3) Untuk Menghilangkan bau badan

Untuk menghilangkan bau badan digunakan Al-stearat ini

No. Fase Medium Nama digosokkan pada badan atau ketiak. Dengan adanya
Terdisp Dispersi Koloid Contoh keringat, maka akan terbentuk koloid Al(OH)3 yang akan
1 Gas Cair Busa/buih Busa sabun, busa air menyerap bau badan.
laut 4) Pembuatan Obat Norit
2 Gas Padat Busa padat Batu apung, karet Norit adalah tablet yang terbuat dari karbon aktif. Di
busa dalam usus norit membentuk sistem koloid yang dapat
3 Cair Gas Aerosol Awan, kabut mengadsorbsi gas atau zat racun.
4 Cair Cair Emulsi Susu, scot elulsi, krim
5 Cair Padat Emulsi padat Keju, mentega, 5. Koagulasi
mutiara Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan
6 Padat Gas Aerosol Asap, debu membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi berarti
padat
zat pendispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi
7 Padat Cair Sol Cat, kanji, tinta
dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan,
8 Padat Padat Sol padat Paduan logam (alloy),
pendinginan, pengadukan atau secara kimia seperti
kaca berwarna
penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang
berbeda muatan koloid yang bermuatan positif seperti
SIFAT-SIFAT KOLOID Fe(OH)3, Al(OH)3 jika dicampur dengan koloid yang
1. Efek Tyndall bermuatan negatif seperti As2S3, sol emas akan
penghamburan berkas cahaya oleh partikel-partikel membentuk endapan.Koagulasi atau endapan ini terjadi
koloid. Efek Tyndall terjadi karena partikel koloid dengan karena muatan permukaan dari masing-masing koloid
ukuran lebih besar mampu memantulkan kembali cahaya saling bergabung (saling menetralkan) dan makin banyak
yang diterima. Sedangkan pada larutan karena molekuler, yang bergabung akan membentuk partikel yang besar
maka ukuran partikel tersebut kecil sekali dan tidak dan mengendap.
mampu memantulkan cahaya yang diterima dan mata
kitapun tidak mampu mengamatinya. Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan
industri:
Contoh dalam kehidupan sehari-hari : a. Pembentukan delta di muara sungai terjadi karena koloid
1) Sorot lampu mobil pada malam hari akan kelihatan jelas tanah liat dalam air sungai mengalami koagulasi ketika
kalau ada sedikit partikel-partikel debu, asap atau kabut. bercampur dengan elektrolit dalam air laut.
2) Kalau kita nonton film di bioskup dan ada orang ynag b. Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan
merokok, maka sorot lampu proyektor akan kelihatan asam fosfat.
jelas dan ini menjadikan gambar film di layar tidak jelas. c. Lumpur koloidal dalam air sungai dapat digumpalkan
3) Efek Tyndall juga terjadi pada pancaran sinar matahari ke dengan menambahkan tawas. Sol tanah liat dalam air
bumi, pada waktu siang hari yang cerah, maka langit akan sungai biasanya bermuatan negatif sehingga akan
terlihat biru. Hal ini terjadi karena pancaran sinar matahari digumpalkan oleh ion Al3+ dari tawas (alumunium sulfat).
melewati partikel-partikel koloid di udara berupa debu d. Asap atau debu dari pabrik/industri dapat digumpalkan
partikulat. Hanya sinar matahari dengan panjang dengan alat koagulasi listrik dari cottrel.
gelombang kecil (energi besar) yang dipantulkan, yaitu e. Jika susu ditambahkan jeruk nipis (asam) maka susu
biru, nila. tersebut akan menggumpal. Begitu juga pada susu yang
2. Gerak Brown sudah basi akan menghasilkan asam laktat, maka akan
Gerak Brown adalah gerak acak, gerak tidak beraturan menggumpal.
dari partikel koloid. Gerak ini terjadi karena benturan f. Koagulasi digunakan dalam pembuatan tahu dari kedelai.
molekul-molekul zat pendispersi pada partikel koloid. Kedelai dihancurkan dengan air, kemudian air kedelai
yang berupa emulsi dikoagulasikan dengan penambahan
3. Elektroforesis CaSO42H2O. Senyawa ini yang sehari-hari disebut
Partikel koloid dapat bergerak dalam medan listrik. Hal ini sebagai "buah tahu". Asam dan batu tahu merupakan
menunjukkan bahwa partikel koloid tersebut bermuatan. elektrolit.
Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik ini disebut
elektroforesis. 6. Koloid Pelindung
Ada beberapa jenis koloid yang mempunyai sifat dapat
4. Adsorpsi melindungi koloid lain dari proses koagulasi. Koloid
Bagaimanakah partikel koloid mendapatkan muatan listrik semacam ini disebut koloid pelindung. Cara kerja koloid
? Partikel koloid memiliki kemampuan menyerap ion atau pelindung ialah dengan membentuk lapisan di sekeliling
muatan listrik. Penyerapan pada muatan ini disebut partikel koloid yang dilindungi.
adsorpsi, sebagai contoh penyerapan air oleh kapur tulis). Koloid sejenis ini banyak digunakan dalam pembuatan
Sol Fe(OH)3 dalam air mengadsorpsi ion positif sehingga bahan-bahan yang termasuk jenis koloid, seperti : cat,
bermuatan positif, sedangkan sol As2S3 mengadsorbsi ion tinta, krim rambut, scot emulsion, es krim dan lain-lain.
negatif sehingga bermuatan negatif. Koloid pelindung pada emulsi disebut emulgator.
Beberapa contoh penggunaan emulgator seperti :
Kegunaan Sifat Adsorpsi: a. Susu merupakan suatu sistem koloid alam yang
1) Menjernihkan air, merupakan emulsi lemak dalam air, koloid pelindung di
Larutan koloid yang digunakan adalah tawas. Tawas dalamnya yaitu casein.
dalam air akan menghasilkan Al(OH)3 yang sukar larut b. Sol FeOH)3 dapat distabilkan dengan menambahkan sol
dalam air dan membentuk koloid. Partikel koloid Al(OH)3 gelatin, jadi sol gelatin disebut koloid pelindung.
mampu mengikat kotoran-kotoran dalam air sehingga c. Pada pembuatan es krim digunakan gelatin untuk
mengumpulkan dan mengendap kemudian menjadi jernih. mencegah pemebntukan kristal besar es atau gula.
Untuk air minum atau penggunaan sehari-hari bisa
ditambahkan kaporit untuk membunuh kuman. 7. Dialisis
2) Menjernihkan larutan gula (Sirup) atau larutan garam Dialisis adalah proses pemurnian partikel koloid dari
Koloid yang digunakan adalah putih telur. Masukkan gula muatan-muatan yang menempel pada permukaannya.
atau garam dalam air dan biarkan larut dengan cara Adanya ion-ion tersebut merupakan sisa dari pereaksi
dipanaskan dan diaduk. Setelah larut, masukkan putih pada proses pembuatannya.
telur aduk terus. Putih telur akan menggumpal dan Ion-ion pengganggu ini dapat dihilangkan dengan suatu
mengadsorbsi (menyerap) kotoran yang ada. Gumpalan proses yang disebut dialisa.
putih telur dipisahkan maka sirup atau larutan garam
sudah jernih.
8. Koloid Liofil dan Liofob
a. Koloid Liofil
Koloid liofil ini terjadi pada sol, yaitu fasa terdispersinya
padatan dan fasa pendispersinya cairan.
Koloid liofil adalah koloid sol di mana partikel koloid
(sebagai fasa terdispersi) senang (dapat menarik/dapat
mengikat) cairannya (sebagai) fasa pendispersi. Liofil
berasal dari kata lio = cairan dan philia =senang/cinta.
Contoh koloid liofil : kanji, agar-agar, lem, cat, gelatin.
protein, sabun dan lain-lain.
b. Koloid Liofob
Koloid Liofob adalah koloid sol di mana partikel tidak
senang pada cairannya. Liofob berasal dari kata lio =
cairan dan phobia = takut/tidak senang.
Contoh koloid liofob : sol belerang As2S3 dan sol emas
Fe(OH)3.
Sol Liofob berbeda dengan sol liofil yang kental, sol liofob
mempunyai kekentalan hampir sama dengan mediumnya.
Koloid liofob biasanya terdiri atas zat anorganik, seperti :
sol AgCl, sol CaCO3 dan sebagainya.
Seperti halnya sol liofil, sol liofob dengan medium air
disebut sol hidrofob atau koloid hidrofob.
9. Emulsi
3. Reaksi Substitusi
Sol As2S2 dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam
larutan asam aesenit yang encer melalui reaksi substitusi
berikut:
2H 3 AsO 3 (aq) + 3H 2S( g) → As 2S3 ( ) + 6H 2 O
4. Reaksi Penggaraman
Beberapa sol garam yang sulit larut seperti : AgCl, AgBr, PbI 2,
PbSO4 dan BaSO4 dapat membentuk partikel koloid dengan
pereaksi yang encer.
Contoh:
a. Pembuatan sol AgCl: pada larutan AgNO3 ditambahkan
larutan HCl yang sangat encer, maka ion Ag+ + Cl- → AgCl.
b. Pembuatan sol As2O3: pada larutan H2S encer ditambah
oksida arsen (As2O3)
As2O3 + 3H2S → As2S3 + 3H2O
2). Pembuatan dengan cara Dispersi
Cara ini dilakukan dengan mengubah partikel ukuran besar
menjadi partikel koloid.
Cara dispersi adalah memecah molekul yang besar menjadi
molekul-molekul yang lebih kecil sesuai dengan ukuran
partikel koloid (10-5 - 10-7 cm).

Emulsi ialah suatu sistem koloid dengan fase dispersi 1. Cara Mekanik
dan medium dispersi cair, misalnya air dengan minyak. Hal ini dilakuka dari gumpalan materi yang besar kemudian
Umumnya emulsi kurang mantap, kemantapan emulsi dihaluskan dengan cara penggerusan atau penggilingan.
nampak pada keadaan yang selalu keruh, seperti susu Setelah diperoleh partikel yang halus, kemudian
atau krim rambut. didispersikan dalam medium pendispersi. Agar partikel
Untuk memantapkan suatu emulsi perlu ada zat padatan tidak mengendap, maka ditambhkan zat penstabil.
pemantap yang disebut emulgator. Cara mekanik banyak dilakukan di industri seperti
Sebagai contoh : apabila campuran antara air dan pembuatan lotion dan cat.
minyak kita kocok, maka setelah dikocok akan
2. Cara Arc Bredig
diperoleh emulsi yang agak mantap (lama baru
Cara Arc Bredig adalah mengalirkan arus listrik bertegangan
terpisah). Dalam hal ini alkohol bertindak sebagai
tinggi melalui 2 elektrode logam yang tercelup di dalam
emulgator.
suatu pelarut. Elektrode yang biasa digunakan adalah
platina, perak dan emas. Sedangkan pelarut yang sering
10. Koloid Asosiasi
digunakan adalah air.
Zat-zat seperti sabun dan deterjen, yang molekulnya terdiri
atas gugus hidrofob dan gugus hidrofil sekaligus, bila
3. Cara Peptisasi
dilarutkan dalam air akan membentuk koloid karena
Cara peptisasi adalah cara penambahan ion sejenis pada
molekul-molekulnya membentuk asosiasi. Asosiasi terjadi
suatu endapan. Penambahan ini dimaksudkan untuk
karena gugus hidrofob saling mengikat yang saling
memecahkan endapan menjadi partikel-partikel koloid.
mengikat yang sekaligus menjauhkan diri dari air.
Contoh:
1. Endapan perak yodida (AgI), dapat dipeptisasi
Pembuatan Koloid
dengan menambahkan larutan elektrolit dari ion sejenis,
Sistem koloid dapat dibuat dengan cara kondensasi dan
misalnya KI, (I- : bertidak sebagai ion sejenis) atau AgNO3
dispersi
(Ag+ bertindak sebagai ion sejenis).
1). Cara Kondensasi
2. Reaksi pembentukan Al(OH)3 dalam jumlah banyak
Kondensasi adalah cara pembuatan koloid dengan
dapat membentuk endapan Al(OH)3. Endapan Al(OH)3
mengubah partikel-partikel yang lebih kecil menjadi
diubah menjadi partikel koloid dengan cara penambahan
partikel-partikel koloid.
AlCl3. Endapan CdS atau NiS jika dialiri gas H2S akan
1. Reaksi Redoks
terbentuk sol S yang terdispersi. Jadi sol sulfida bukan
Pada reaksi redoks terjadi perubahan bilangan oksidasi
berasal dari larutan tetapi dari endapan.
Contoh :
a. Pembuatan Sol Belerang:
2H 2S(g) + SO 2 ( aq ) → 3S(s) + 2H 2 O( )
b. Pembuatan Sol Emas: dapat dibuat dari larutan AuCl3
direaksikan dengan besi (II) sulfat atau formaldehid.
AuCl3 (aq) + HCOH + H2O  Au (s) + HCl + HCOOH (aq)

2. Reaksi Hidrolisis
Sol senyawa hidrolisis yang sukar larut seperti Fe(OH)3 dapat
dibuat dari reaksi hidrolisis, garamnya dengan air.
Contoh:
a. Pembuatan sol Fe(OH)3, jika larutan FeCl3 ditambahkan air
mendidih maka :
FeCl3 (aq) + H2O (l)  Fe(OH)3 (s) + HCl (aq)

b. Pembuatan sol Al(OH)3, larutan AlCl3 atau Al2(SO4)3 atau

tawas dalam air.
AlCl3 (aq) + H2O (l)  Al(OH)3 + HCl (aq)