You are on page 1of 23

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dapat dilihat dari
banyak lahirnya berbagai penemuan teknologi baru yang lebih canggih dalam waktu yang relatif
singkat. Inovasi tersebut terjadi untuk memperbaiki sesuatu yang sudah ada maupun
menciptakan sesuatu yang baru.
Sejalan dengan kemajuan jaman yang sangat pesat saat ini, teknologi telekomunikasi
seluler atau biasa disebut mobile communication (komunikasi bergerak) banyak diminati oleh
masyarakat. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yang
berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolution).
Salah satunya adalah CDMA (Code Division Multiple Access).
Awalnya CDMA digunakan oleh kalangan militer karena kebal terhadap gangguan (anti
jamming) dan bebas penyadapan (anti-intercept). Pada tahun 1989 Qualcomm, sebuah vendor
telekomunikasi Amerika Serikat, memperkenalkan teknologi ini untuk kepentingan sipil, tiga
bulan setelah Celluler Telecommunications Industry Association (CTIA) atau asosiasi industri
telekomunikasi seluler di Amerika Serikat berusaha mencari suatu sistem seluler baru untuk
mengantisipasi peningkatan jumlah pelanggan seluler.
Standar CDMA yang pertama adalah TIA/EIA IS-95 (Telecommunications Industry
Association/Electronic Industries Association Interim Standard-95) atau lebih dikenal dengan IS-
95A. Karena dirasa masih kurang mengakomodasi layanan data maka IS-95A dikembangkan lagi
menjadi IS-95B (CDMAOne) yang mampu melewatkan data hingga 64 kbps atau setara generasi
seluler kedua (2G) pada GSM.
Teknologi CDMA semakin matang dengan dirampungkannya standar CDMA 2000-1X
pada bulan Maret 2000. Standar ini berhasil meningkatkan kapasitas suara dua kali lipat dan
mampu mentransfer data berkecepatan tinggi (144 kbps) sehingga CDMA mulai diperhitungkan
sebagai pesaing GSM yang lebih dulu mapan.
Evolusi CDMA berlanjut dengan hadirnya CDMA2000 1xEV-DO (Evolution Data
Optimized) dan CDMA2000 1xEV-DV (Evolution Data Voice). Kedua standar ini menjawab

1
kebutuhan layanan data berkecepatan tinggi karena sanggup melesat hingga 2,4 Mbps (EV-DO)
dan bahkan 3,09 Mbps (EV-DV).
Peluang untuk menjadikan CDMA sebagai solusi teknologi nirkabel masa depan semakin
terbuka setelah International Telecommunication Union (ITU) memilih teknologi ini sebagai
platform teknologi seluler generasi ketiga (3G).
CDMA 2000-1x merupakan sistem telekomunikasi nirkabel yang mempunyai berbagai
keunggulan dibandingkan teknologi seluler lainnya. Teknologi ini dirancang untuk menjawab
kebutuhan komunikasi masa depan. Selain kebal gangguan dan anti penyadapan, kualitas suara
yang dimiliknya lebih jernih serta aman bagi kesehatan karena radiasi gelombang radio yang
dipancarkan relatif lebih rendah dibandingkan GSM.
Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai perkembangan CDMA 1x
EVDO, arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO, dan spesifikasi dari perangkat CDMA 1x
EVDO.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan CDMA 1x EVDO ?
2. Bagaimana arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO ?
3. Apa saja spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan memahami CDMA 1x EVDO.
2. Memahami arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO.
3. Mengetahui spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO.

1.4 Manfaat
1. Memberikan pengetahuan tentang CDMA 1x EVDO.
2. Pembaca dapat mengenal arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO.
3. Pembaca dapat mengetahui spesifikasi dari perangkat CDMA 1x EVDO.

2
BAB I
PEMBAHASAN

Pengenalan CDMA
CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik akses
jamak (Multiple Access) yang memisahkan percakapan dalam domain kode. CDMA merupakan
teknologi digital tanpa kabel (Digital Wirless Teknologi) yang pertama kali dibuat oleh
perusahaan Amerika-Qualcomm CDMA merupakan beberapa penggunaan dari berbagai
spektrum frekuensi yang sama tanpa ada pembicaraan ganda.
Hal ini menyebabkan CDMA lebih tahan terhadap interferensi dan noise. Untuk
menandai user yang memakai spektrum frekuensi yang sama, CDMA menggunakan kode yang
unik yaitu PRCS (Pseudo-Random Code Sequence) Berbeda dengan FDMA (frequency Division
Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access), maka CDMA menggunakan
waktu dan Frequency yang sama dalam akses untuk masing-masing user. Penggunaan frekuensi
dan waktu yang sama menyebabkan CDMA rentan terhadap interferensi. Semakin besar
interferensi yang terjadi maka kapasitas CDMA semakin kecil.
CDMA membawa manfaat yang besar dan berada diatas teknologi serupa yang lain untuk
saat ini. CDMA menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk melayani lebih banyak
pelanggan dengan biaya infrastrukstur yang sama. CDMA menawarkan kecepatan transmisi data
paling tinggi diantara yang lain. Setiap user/pemakai di assign dengan bilangan biner yang
dinamakan Direct Sequence code (DCS) ketika terjadi panggilan.
DCS adalah signal yang dibangkitkan oleh linier Modulation dengan wideband
Pseudorandom Noise (PN) sequence, sehingga Direct Sequence CDMA menggunakan wider
signal dari pada FDMA maupun TDMA. Wideband signal berfungsi untuk mengurangi
interference dan dapat melakukan frekuensi reuse antar cell berlangsung bardampingan. Seluruh
pengguna ada bersama-sama dalam range spektrum radio frekuensi.
Kode-kode dibagi pada MS dan BS yang disebut Psendorandom Noise (PN) sequence.
Masing- masing kode/pemakai adalah layer dan secara simultan ditransmisikan ke seluruh
carrier. Keunikan dari CDMA adalah jumlah phone call yang dapat dihandle oleh carrier terbatas

3
dan jumlahnya tidak pasti. Kanal trafik dibuat dengan penentuan masing-masing pengguna kode
dengan carrier.

Gambar 1. Ilustrasi Proses CDMA

Teknik CDMA pada awalnya disebut dengan CDMA One yang merupakan teknologi
generasi kedua (2G). Versi revisinya IS-95 yang menjadi basis sistem komersial CDMA 2G
seluruh dunia. Dengan kecepatan koneksi 14,4 kbps. Kemudian CDMA merevisi stándar menjadi
IS-95B. sistem CDMA 2,5 G ini menawarkan kecepatan 64 kbps.
Pada CDMA2000 1X bisa memiliki kapasitas suara dua kali lipat pada jaringan
CDMAOne dan mengalirkan kecepatan data maksimal 307 kbps untuk keadaan bergerak.
Sedangkan CDMA2000 1X EV sendiri meliputi CDMA2000 1X EV-DO (data only) yang bisa
mengirimkan data sampai 2,4 Mbps dan mendukung aplikasi seperti konferensi video.
Varian lainnya adalah CDMA2000 1X EV-DV yang mengintegrasikan voice dan layanan
multimedia data paket berkecepatan tinggi secara simultan pada kecepatan 3,09 Mbps. Kemajuan
yang dicapai CDMA tampaknya juga berkaitan dengan harapan dari International
Telecommunication Union (ITU). Lembaga yang bekerja dengan badan-badan industri seluruh
dunia menentukan standar dan kebutuhan teknis yang diperuntukkan bagi sistem 3G melalui
program IMT-2000 (International Mobile Telecommunication-2000) yang merupakan standar
telekomunikasi 3G.

4
CDMA2000-1X EV-DO (Data Only)/ (Data Optimized)
Merupakan teknologi yang didukung oleh komunitas CDMA Amerika Utara, dipimpin
oleh CDMA Development Group (CDG). CDMA2000-1X EV (Evolution) dan CDMA2000-1X
EV-DO ini merupakan pengembangan dari teknologi CDMA2000 1x Release 0/RTT atau
CDMA2000 (2.5G). Pada awalnya CDMA2000 1xEV-DO (Rev. 0) hanya bisa mengirim data
sampai 2,4 Mbps, tetapi kemudian berkembang sehingga CDMA2000 1xEV-DO (data only)
yang dibagi menjadi 3 berdasarkan kecepatan transfer datanya, yaitu :
• CDMA2000 1xEV-DO Revisi A (T-1 speeds) bisa mengirimkan data sampai 2,45 Mbps
sampai 3.1 Mbps dan mendukung aplikasi seperti konferensi video.
• CDMA2000 1xEV-DO Revisi B ini mampu melakukan transmisi data maksimal sampai
73,5 Mbps. Varian lainnya adalah CDMA2000 1xEV-DV yang mengintegrasikan
layanan suara dan layanan multimedia data paket berkecepatan tinggi secara simultan
pada kecepatan sampai 3,09 Mbps namun keduannya umumnya hanya mempunyai
kecepatan transfer pada 300 Kbps.
• CDMA2000 1xEV-DO Revisi C dikenal dengan nama UMB (Ultra Mobile Broadband)
dapat mendukung kecepatan data hingga 280 Mbps pada kondisi puncak (275 Mbps
downstream dan 75 Mbps upstream) sehingga dapat dikategorikanke dalam 4G (Fourth-
Generation), dapat melayani layanan IPbased Voice (VOIP), multimedia, broadband,
Teknologi informasi, entertainment dan jasa elekronik komersial juga mendukung penuh
jaringan jasa wireless pada lingkungan mobile sehingga tidak beda dengan jaringan Wi-
Fi, WiMAX, UWB, dll.
Arsitektur Jaringan CDMA 1X EVDO

5
• Mobile Station (MS)
Mempunyai fungsi utama untuk membentuk, memelihara hubungan (voice dan data)
dengan jaringan. MS membentuk hubungan dengan meminta kanal radio dari AN.
Setelah hubungan terbentuk MS bertanggung jawab untuk menjaga kanal radio tersebut
dan melakukan buffer paket jika kanal radio sedang tidak tersedia. MS biasanya
mendukung enkripsi dan protokol seperti Mobile IP dan Simple IP.
• BTS (Base Transceiver Station)
Berfungsi sebagai antar muka yang menghubungkan antara MSC dengan pelanggan
dan bertanggung jawab untuk mengalokasikan daya yang digunakan oleh pelanggan.
BTS terdiri dari perangkat radio yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal
CDM. Mengontrol aspek-aspek dalam system yang berhubungan performasi jaringan.
BTS mengontrol forward power (dialokasikan untuk traffic overhead dan soft handoff)
dan penggunaan kode Walsh.

• BSC ( Base Station Controller )


Bertanggung jawab mengontrol semua BTS yang ada di daerah cakupannya,
mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN (Packet Data Service Node) atau sebaliknya.

6
• Radio Network (RN)
Terdiri dari dua komponen yaitu Packet Control Function (PCF) dan Radio
Resources Control (RRC). Fungsi utama PCF adalah untuk membentuk, memelihara dan
membubarkan hubungan dengan PDSN.
PCF berkomunikasi dengan RRC untuk meminta dan mengatur kanal radio untuk
menyampaikan paket dari dan ke MS. PCF juga bertanggung jawab mengumpulkan
informasi akunting dan meneruskannya ke PDSN. RRC mendukung otentikasi dan
otorisasi MS untuk mendapatkan akses radio. RRC juga mendukung enkripsi air interface
bagi MSMSC (Mobile Switching Center) sering juga disebut interface antara BSC-BSC
dengan PSTN dan jaringan data (ISDN ) melalui gateway MSC (G-MSC).
• Packet Data Serving Node (PDSN)
PDSN melakukan bermacam-macam fungsi. Fungsi utamanya melakukan routing
paket jaringan ke IP atau HA. PDSN memberikan alamat IP dinamik dan menjaga sesi
Point-To-Point Protocol (PPP) ke MS. PDSN memulai otentikasi, otorisasi dan akunting
ke AAA untuk sesi paket data. Sebagai balasannya PDSN menerima parameter-parameter
profil pelanggan yang berisi jenis-jenis layanan dan keamanan.
• Home Agent (HA)
HA berperan dalam implementasi protokol Mobile IP dengan meneruskan paketpaket
ke PDSN dan sebaliknya. HA menyediakan keamanan dengan melakukan otentikasi MS
melalui pendaftaran Mobile IP. HA juga menjaga hubungan dengan AAA untuk
menerima informasi tentang pelanggan.
• Authentication, Authorization and Accounting (AAA)
AAA mempunyai peran yang berbeda-beda tergantung pada tipe jaringan dimana dia
terhubung. Jika AAA server terhubung ke service provider network, fungsi utamanya
adalah melewatkan permintaan otentikasi dari PDSN ke Home IP network, dan
mengotorisasi respon dari home IP network ke PDSN. AAA juga menyimpan informasi
akunting dari MS dan menyediakan profil pelanggan dan informasi QoS bagi PDSN. Jika
AAA server terhubung ke home IP network, dia melakukan otentikasi dan otorisasi bagi
MS berdasarkan permintaan dari AAA lokal. Jika AAA terhubung ke broker network, dia

7
meneruskan permintaan dan respon antara service provider network dan home IP network
yang tidak mempunyai hubungan bilateral.
• MSC (Mobile Switching Center)
Sering juga disebut interface antara BSC BSC dengan public voice (PSTN) dan
jaringan data (ISDN) melalui gateway MSC (G-MSC).
• HLR (Home Local Register)
Berfungsi untuk meyimpan seluruh data pelanggan misalnya IMSI, data lokasi user,
Shared Secret Data (SSD) semua user, dan informasi lain yang spesifik bagi tiap user
Pusat autentifikasi (AuC) Pusat penyimpanan untuk Electronic Serial Number (ESN) tiap
user teregistrasi.
• Router
Berfungsi untuk merutekan paket data ke dan dari berbagai macam elemen jaringan
CDMA2000. Router bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima paket jaringan
internal atau sebaliknya. Untuk menjamin keamanan ketika berhubungan dengan aplikasi
data kejaringan luar, maka diperlukan fire wall.

Perkembangan CDMA 1x EVDO


Pengembangan selanjutnya CDMA2000 adalah lahirnya CDMA 1xEV-DO Rel 0. EV-
DO adalah singkatan dari Evolution Data Optimized atau Evolution Data Only. Peak data-rate
EV-DO sampai pada 2.4Mbps pada penggunaan lebar pita 1.25 Mz.
• CDMA 1xEVDO Revision 0
CDMA 1xEV-Do Rev 0 adalah sebuah peningkatan dengan meletakkan suara dan data
pada kanal yang terpisah guna menyediakan pengiriman data pada kecepatan 2.4 Mbit/s.
Pada Revisi 0 kecepatan downlink 2,4 Mbps dan uplink 153 kbps, sedangkan CDMA2000 1x
kecepatan donwlink dan uplink hanya 153 kbps. Arsitektur Pada 1x EVDO Rev.0 terdapat
BTS paket-paket yang sudah dibagi, untuk suara, paket dilanjutkan ke BTS, kemudian ke
BSC, terus ke MSC dan selanjutnya circuit core dan ke PSTN. Untuk data, dari Radio node
ke RNC, kemudian ke PSDN, masuk ke paket core dan selanjutnya ke PDSN.
Perangkat jaringan CDMA 1xEVDO Rev.0
Beberapa perangkat jaringan CDMA 2000 1xEV-DO Rev.0 adalah :

8
1. Acces Terminal (AT), merupakan alat penghubung komunikasi data ke user
2. Base Transceiver Station (BTS), yang bertanggung jawab mengalokasikan frekuensi dan
daya serta kode walsh yang akan digunakan pelanggan.
3. Radio Node, seperti BTS yang digunakan pada komunikasi data.
4. Base Station Controller (BSC), yang bertanggung jawab untuk mengontrol semua BTS
yang berada pada daerah cakupan serta mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN serta
mengatur trafik komunikas BTS-MSC.
5. Radio network control (RNC), yang bertanggung jawab untuk mengontrol radio node
yang berada pada daerah cakupannya.
6. Mobile Switching Centre, merupakan pusat koordinasi dari semua cell site yang ada dan
berfungsi sebagai perangkat penyambung utama.
7. Paket Data Service Network (PDSN), mendukung layanan paket data.
• CDMA 1x EVDO Revision A
CDMA2000 1x EV-DO Rev. A merupakan evolusi dari CDMA2000 1x EV-DO Rev.0
yang telah distandarkan oleh Third Generation Partnership Project 2 (3GPP2). Keduanya
sama-sama dapat mendukung layanan wireless paket data dengan cepat. Akan tetapi pada
CDMA2000 1x EV-DO Rev. A dapat mendukung layanan data dan suara dengan baik,
sedangkan pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. 0 hanya mendukung untuk layanan data. Radio
Access Network (RAN) pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A lebih cepat dibandingkan
CDMA2000 1x EV-DO Rev.0. Pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A, PDSN dibagi menjadi
2 bagian, yaitu untuk paket suara diteruskan paket core dan selanjutnya melewati media
gateway dan masuk ke PSTN. Sedangkan untuk paket data, paket dilanjutkan ke paket Data
service network. Pada 1x EVDO Rev.0 pada BTS paket – paket sudah dibagi, untuk suara,
paket dilanjutkan ke BTS, kemudian ke BSC, terus ke MSC dan selanjutnya circuit core dan
ke PSTN. Untuk data, dari Radio node ke RNC, kemudian ke PSDN, masuk ke paket core
dan selanjutnya ke PDSN. Dilihat dari arsitektur tersebut 1x EVDO Rev.A lebih singkat
arsitekturnya dan tentunya akan lebih sederhana.
Perangkat jaringan CDMA 1xEVDO Rev.A
Perangkat jaringan pada CDMA 1x EVDO Revision A pada dasarnya sama dengan
perangkat jaringan CDMA 1x EVDO Revisioon 0,yaitu terdiri dari Acces Terminal

9
(AT),Base Transceiver Station (BTS),Radio Node,Base Station Controller (BSC),Radio
network control (RNC),Mobile Switching Centre (MSC), Paket Data Service Network
(PDSN).

• CDMA 1x EVDO Revision B


CDMA 1xEV-DO Revision B atau CDMA2000 3x mengunakan 3.75 MHz.. Teknologi
ini dibuat dengan menggunakan arsitektur All-IP seperti halnya IMS. CDMA 1xEV-DO
Revision B dipublikasikan dalam dokumen 3GPP2 C.S0024-B dan TIA/EIA/IS-856-B.
EVDO Rev B merupakan pengembangan dari jaringan EVDO Rev A yang menawarkan
kecepatan maksimum 9,3 Mbps untuk mengunduh data (download) dan 5,4 Mbps untuk
mengunggah (upload).tidak seperti Evdo Rev A yang hanya mengijinkan penggunaan satu
carrier, Pada Evdo Rev B mengijinkan lalu lintas untuk memakai lebih dari satu
carrier.sehingga ini dapat meningkatkana transaksi data.Berikut perbandingan penggunaan
carrier pada Evdo Rev A dan Evdo Rev B,serta kecepatan yang di hasilkan.

Perbandingan EVDO Rev A dan Rev B

• Upgrade Pada EVDO Rev.B


Untuk mengubah Evdo Rev A ke dalam Evdo Rev B ada beberapa yang perlu di
upgread,diantaranya adalah sebagai berikut :

10
Upgrade pada Evdo Rev B

Spesifikasi Perangkat CDMA 1X EVDO


• Airbridge BTS3606CE dan Transmisi
Arsitektur BTS3606CE
Airbridge BTS3606CE adalah salah satu tipe BTS CDMA yang diproduksi oleh
HUAWEI, yang merupakan salah satu vendor telekomunikasi dari Cina. BTS ini memiliki
dimensi (Panjang x Lebar x Tinggi) 700 mm [27.56 in.] x 480 mm [18.90 in.] x 600 mm
[23.62 in.]. Konfigurasi komponen utama dari BTS Airbridge BTS3606CE ditunjukkan pada
gambar berikut ini :

11
Gambar 2. konfigurasi komponen utama BTS Airbridge BTS3606CE

Fungsi dari komponen utama pada BTS Airbridge BTS3606CE HUAWEI adalah sebagai
berikut:
1. BBU3900
BBU3900 (Baseband Unit) adalah seri baseband unit dari Airbridge BTS3606CE. Fungsi
utama dari BBU adalah untuk pemrosesan sinyal Digital dan frekuensi hopping, selain itu
BBU digunakan untuk melakukan pengelolaan sumber daya, operasi dan pemeliharaan, juga
pemantauan keadaan BTS dan pengolahan layanan untuk BTS.

Gambar 3. Tampilan luar board BBU2900

12
2. STDM
STDM (Standalone Transceiver Duplex Filter Module) adalah modul transceiver duplex
filter mandiri. STDM berfungsi untuk menerima dan mengirimkan sinyal radio untuk
komunikasi antara sistem jaringan dengan MS (Mobile Station). STDM terdiri dari sebuah
STRM (Standalone Transceiver Module) dan sebuah SDFU (Standalone Duplex Unit Filter).
Transceiver Module adalah modul untuk mentransmisikan dan menerima sinyal informasi
dari BTS ke MS ataupun sebaliknya. Sedangkan Duplex Filter adalah Module yang terdiri
dari filter input dan filter output yang fungsinya untuk membatasi bandwidth sinyal yang
diterima dan ditarnsmisikan oleh BTS.

Gambar 4. Tampilan dari STDM


3. SPAM
SPAM (Standalone Power Amplifier Module) SPAM adalah sebuah modul penguat daya
(Power Amplifier) mandiri yang berfungsi untuk memperkuat output sinyal RF yang sudah
dimodulasi oleh STDM dan berfungsi untuk memantau power amplifier pada BTS yang bisa
dilihat pada Alarm Monitoring System.

13
Gambar 5. Tampilan SPAM
4. FAN
FAN module adalah sebuah box yang berisi tiga buah kipas terpisah yang digunakan
untuk menghilangkan panas didalam kabinet.
5. DC-PDU
DC-PDU (Direct current power distribution unit) adalah merupakan alat yang berfungsi
sebagai penyalur arus listrik yang dibutuhkan oleh BTS. Arus listrik DC pada BTS ini
diperoleh dari arus listrik AC yang di ubah menjadi DC oleh sebuah rectifier, dalam setiap
site CDMA biasanya selalu ada sebuah rectifier yang juga berisi beberapa buah baterai yang
berfungsi sebagai cadangan arus listrik jika sumber listrik utama mati.
6. USER SPACE
Berfungsi sebagai space tambahan jika pada suatu saat nanti akan dilakukan penambahan
atau peningkatan (upgrade) fungsi dari BTS, misalnya jika terjadi peningkatan trafik pada
suatu daerah dan BTS sudah tidak mampu melayani lagi, maka pihak operator hanya tinggal
menambah beberapa BBU lagi pada User Space ini untuk meningkatkan kapasitas dari BTS.
Contoh lain lagi misalnya operator ingin meng-upgrade sistem telekomunikasi mereka
menjadi support 1xEV-DO maka hanya tinggal menambahkan atau mengganti
perangkat/komponen tambahan yang diletakkan di user space ini.

Hubungan antara Transmisi dan BTS


Untuk berkomunikasi dengan BTS lain ataupun dengan BSC maka BTS akan mengirimkan
sinyal RF (Radio Frequency) berupa E1 kepada antena transmisi dari salah satu perangkat yang
terdapat pada BBU yaitu UTRP, prosesnya yaitu dari UTRP dikoneksikan kabel E1 ke DDF,
kemudian dari DDF dicrossconnect dengan kabel transmisi dari indoor unit (IDU). Selanjutnya
sinyal berupa E1 ini akan dikirimkan IDU ke BTS lain atau ke BSC melalui ODU (outdoor
unit)/antena transmisi.

14
Gambar 6. Tampilan bagian dalam DDF

Kecepatan dari mengirim percakapan maupun data pelanggan banyak ditentukan oleh
transmisi yang tersedia. Hal ini menggambarkan kesinambungan pelayanan maupun keberhasilan
panggilan tidak terlepas dari sarana transmisi yang ada. Analoginya sama seperti jalan raya
semakin besar jalan raya tersebut semakin banyak mobil yang dapat lewat. Demikian juga
dengan kanal, semakin besar kapasitas yang tersedia berarti semakin bamyak informasi yang
disalurkan begitupun sebaliknya, jika kanal transmisi kecil maka informasi yang disalurkan juga
sedikit.

Gambar 7. Beberapa IDU (InDoor Unit)

Untuk mendapatkan jarak optimal antara dua radio frekuensi, harus didukung oleh besarnya
diameter antena, ketinggian tower maupun penguatan power. Cara yang ditempuh agar
kesinambungan pelayanan terjamin utamanya kualitas sinyal tetap bagus bagi microwave (RF)
dengan jarak yang jauh, Pertama, pointing harus tepat sehingga tidak terjadi deviasi pancaran,
Kedua, melakukan diversity yaitu space diversity dengan menambah antena penerima maupun

15
frekuensi diversity. Dengan langkah tersebut dampak lingkungan seperti air, rawa yang dapat
memantulkan pencaran dan pengaruh embun, hujan deras serta badai dapat diatasi. Langkah lain
dalam menjaga kualitas, secara berkala mengukur level sinyal (Receive Signal Level) yang
diterima oleh antena, saat ini yang direkomendasikan adalah 30 s.d 40 desibel (dBm) untuk
antena yang berjarak jauh. .Penurunan sinyal terjadi disebabkan pointing yang tidak sempurna,
hujan yang sangat deras, performace perangkat turun yang disebabkan karena faktor usia atau
kurang pemeliharaan dan perangkat disambar petir, yang paling terakhir ini bisa terjadi apabila
sistem grounding (pentanahan) tidak dibuat dengan baik untuk melindungi perangkat.

Gambar 8. Tampilan fisik ODU (OutDoor Unit)

EVDO PC CARDS
• Huawei EC 500

Main Features
• CDMA2000 1X EV-DO, CDMA2000 1X RTT and IS-95
• High-speed wireless data rate up to 2.4 Mbps
• High-quality voice services*
• SMS service*
• PCMCIA Type II interface
• Retractable whip antenna
• External antenna to improve the coverage
• Traffic display and statistics

16
• Windows2000/WindowsXP operating system
• Merlin™ PC720
This high speed connectivity device is the first commercially available dual band EV-DO
Revision AGPS Capable PC card available to the market. It has a data speed of 3.1 Mbps and
a dual band diversity antenna system design.

Dimensions
• 122.6 mm x 54 mm x 5 mm
(4.76” x 2.13” x 0.2”)
Weight
• 49 g / 1.7 oz
System Requirements
• Card Slot: PCMCIA Type II
• Processor: 166 MHz
• Disk Drive: CD ROM
• Hard Disk Space: 14 MB
• RAM: 32 MB
• Internet browser software

EVDO MODEMS
• Modem EVDO CDMA AHA Huawei EC 167 EVDO

17
Spesifikasi:
1. Teknologi tercanggih EVDO Rev. A
2. PLUG & PLAY
3. Download hingga 3,1 Mbps & upload hingga 1,8 Mbps (di jaringan EVDO Rev A)
4. Internet & SMS langsung dari komputer
5. RUIM Card.
6. Slot Micro SD
7. Compatible:
Windows 2000, XP, Vista, Windows 7
Mac: O/S
Linux
8. Teknologi "swivel plug" untuk memaksimalkan sinyal dan kenyamanan penggunaan
dengan berbagai jenis desktop/laptop /netbook/notebook/ router/perangkat pendukung
lainnya.

• CDMA VENUS FAST2 EVDO DUAL BAND 800/1900 MHz

18
Spesifikasi :
• Dual Band Unlock artinya bisa semua operator CDMA (Smart, Fren/Mobi, Flexi,
Starone, Esia/Aha)
• EVDO Rev A ! Kecepatan modem support 3.1 Mbps
• Downlink 3.1 Mbps , Uplink 1.8 Mbps di jaringan EVDO
• Downlink 153 Kbps di jaringan CDMA1X
• Two internal antena, receive diversity
• 2G MicroSD Memory Expansion
• Plug and play installation (Instal tanpa CD !)
• Supports XP, Vista, 7
• USB 2.0 Full Speed
• RUIM card slot
• MicroSD card slot
• 1 LED indicates different status
• High performance internal antenna
• Dimensions : 81 X 25.4 X 12 mm
• Weight : 0.3Kg

EVDO PHONES
• Nokia 6316s

Spesifikasi
• CDMA : Jaringan CDMA200 1x EVDO (800/1900 MHz)

19
• Layar TFT 65.536 warna, 240×320 piksel (QVGA) 2.2 inci
• Kamera 2MP
• Video
• MMS
• Email
• GPS
• MP3 /Video Player
• Facebook
• Bluetooth 2.1
• MicroSD Card.

EVDO Routers
• ETPro EVDO Wifi Route

ETPro EVDO Wifi Router spesification and feature:


Auto-Reconnect, DMZ Support, IP-MAC Binding, User-friendly Web GUI, Firewall, Anti-
Attack, DNS Relay, DHCP Server, VPN Enable, Traffic & Event Log, MAC Filter, Dual card
backup, Hardware interface, Ante 3G, Ante WiFi 2.4GHz, 4 LAN Ports 10/ 100M, LED
indicator, Dual SIM card A, B, DC 9-18V, 1 WAN Port,
Physical Specifications:

20
CPU Intel IXP420 processor, Work temperature -30-70° C, Work Humidityý F10% -95%,
supporting OS Linux Red hat 2.6, Dimension F230 x 145 x , 41mm, Weigh F1.3kg, WAN
Specifications, EVDO-WiFi Wireless Router, CDMA 1x EVDO 450, 800, 1900MHz, Support
both UIM and Non-UIM application, Downlink up to: 2.4Mbps, Uplink up to: 153.6Kbps.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari penjelasan mengenai CDMA 1x EVDO dapat diperoleh kesimpulan :
- CDMA 1x EVDO menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk melayani
lebih banyak pelanggan dengan biaya infrastrukstur yang sama, serta memiliki kecepatan
transmisi data paling tinggi diantara yang lain.
- CDMA 1x EVDO memiliki beberapa revisi, yaitu CDMA 1x EVDO Rev.0,
CDMA 1x EVDO Rev.A, CDMA 1x EVDO Rev.B, dan CDMA 1x EVDO Rev.C.
- Arsitektur jaringan dari CDMA 1x EVDO terdiri dari MS, BTS, BSC, RN,
PDSN, HA, AAA, MSC, HLR, dan router.

21
DAFTAR PUSTAKA

_________. 2011. EVDO.http://evdomanuals.com diakses pada tanggal 31 Maret 2011


_________. 2011. Novatel Wireless EVDO Cards.http://evdomanuals.com diakses pada tanggal
31 Maret 2011
_________. 2011. EV-DO Rev. A and B: Wireless Broadband for the Masses
.http://qualcomm.com diakses pada tanggal 31 Maret 2011

EV-DO Rev. A and B: Wireless Broadband for the Masses

22
23

You might also like