You are on page 1of 84

DASAR-DASAR FILSAFAT

Yoyo Hambali, MA.


MATERI KULIAH
• PENDAHULUAN
– Pengertian filsafat
– Tujuan dan manfaat filsafat
– Metode filsafat
– Hubungan filsafat dengan ilmu-ilmu lain
• CABANG-CABANG FILSAFAT
– Metafisika
– Logika
– Kosmologi
– Etika
– Politik
– Estetika
– Filsafat Agama
• PEMBAGIAN FILSAFAT
– Ontologi
– Epistemologi
– Aksiologi
MATERI KULIAH
• SEJARAH FILSAFAT
– Filsafat Timur
• Mesir Kuno
• Persia
• India
• Cina
– Filsafat Barat
• Filsafat Yunani
• Filsafat Barat Abad Pertengahan
• Filsafat Abad Pertengahan Islam
• Filsafat Zaman Pencerahan
• Filsafat Barat Modern
• Filsafat Posmodern
• ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
– Idealisme
– Rasionalisme
– Empirisme
– Materialisme
– Monisme
– Pluralisme
– Naturalisme
– Filsafat Analitik
– Eksistensialisme
– Pragmatisme
– Hedonisme
PENGERTIAN FILSAFAT
• Istilah filsafat dari bahasa Yunani, philein=cinta dan sophia=kebijaksanaan atau kebenaran.
Jadi filsafat itu secara bahasa berarti mencintai kebenaran. Orang-orang yang mencintai
kebenaran disebut filosuf atau ahli filsafat. Dalam bahasa Arab digunakan istilah falsafah atau
hikmah. Ibn Sina misalnya pernah menggunakan istilah hikmah dalam karyanya hikmah al-
masyriqiyin (falsafah Timur) sebagai antitesa dari hikmah al-maghribiyin (filsafat Barat).
• Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa
Arab ‫لسفة‬999‫ف‬, yang juga diambil dari bahasa Yunani; Φιλοσοφία philosophia. Dalam bahasa ini,
kata ini merupakan kata majemuk dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta
dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). Sehingga arti harafiahnya adalah seorang “pencinta
kebijaksanaan”. Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia.
Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya. Dalam bahasa Indonesia seseorang yang
mendalami bidang falsafah disebut "filsuf".
• Tidak ada kesepakatan di kalangan ahli filsafat mengenai pengertian filsafat. Sebagian
mengatakan bahwa filsafat itu suatu kajian tentang segala yang ada. Sebagian lagi
mengatakan bahwa filsafat adalah suatu proses berfikir kritis, radikal (mendasar), sistematis,
untuk menemukan kebenaran. Ada banyak lagi definisi yang lain, lebih dari seratus definisi.
• Definisi kata filsafat bisa dikatakan merupakan sebuah problem falsafi pula. Tetapi, paling
tidak bisa dikatakan bahwa "filsafat" adalah studi yang mempelajari seluruh fenomena
kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis.Hal ini didalami tidak dengan melakukan
eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan problem
secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk
solusi tertentu, serta akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses
dialektik. Dialektik ini secara singkat bisa dikatakan merupakan sebuah bentuk dialog. Untuk
studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.
MANFAAT FILSAFAT
• Ahli filsafat sangat berjasa dalam membantu kita menemukan pemecahan berbagai
permasalahan. Layaknya seorang dokter; ia mendiagnosis penyakit atau
menunjukkan problema. Pemikiran filsafat mempunyai ciri khas, yaitu menimbulkan
gejolak seperti Socrates yang menggugat kepercayaan dari agama dan negara di
Athena waktu itu. Karena itu seorang filsuf boleh disebut pengganggu kemapanan
(status quo) ibarat lalat yang mengganggu gajah yang besar. Biar gajah itu bergerak
dan sehat ia harus digangu lalat itu, demikian perumpamaan Socrates dalam
Apologia.
• Filsafat berfaidah untuk menjajagi kemungkinan adanya pemecahan terhadap
berbagai problem secara mendasar atau radikal. Filsafat juga menjadikan manusia
bersikap kritis dan lebih pandai, melahirkan ide-ide dalam pengalaman-pengalaman
kita pada waktu sekarang dan masa depan.
• Hal itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri
eksak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, dan couriousity
'ketertarikan'. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling
dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sedikit
sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.
• Pekerjaan (profesi) filsafat tidak selalu mempunyai arti yang sempit dan spesial
seperti sekarang. Pada zaman Yunani, karena keadaannya, adalah sebaliknya.
Yang ada bukan disiplin teoretis yang spesial yang dinamakan filsafat, akan tetapi
suatu cara hidup yang kongkrit (a conccrete way of life), suatu pandangan yang total
tentang manusia dan alam yang menyinari seluruh kehidupan seseorang (William
Barrett, Irational Man (Garden City: Anchor Books, 1962), h. 5.
METODE FILSAFAT
• METODE FILSAFAT:
– DIALEKTIKA: Dialektik (Dialektika) berasal dari kata dialog yang berarti komunikasi dua arah,
istilah ini telah ada sejak masa yunani kuno ketika diintrodusir pemahaman bahwa segala sesuatu
berubah (panta rei). Kemudian “hegel” menyempurnakan konsep dialektika dan
menyederhanakannya dengan memaknai dialektika ke dalam ‘trilogi’ tesis, anti-tesis dan sintesis.
menurut “hegel” tidak ada satu kebenaran yang absolut karena berlaku hukum dialektik, yang
absolut hanyalah semangat revolusionernya (perubahan/pertentangan atas tesis oleh anti-tesis
menjadi sintesis). Menurut “Tan Malaka” dalam Madilog (Materialisme, Dialektika, Logika) dialektika
mengandung 4 hal : Waktu; Pertentangan; Timbal balik; dan Seluk-beluk (pertalian)
– ANALISIS: Mengurai bagian demi bagian, misalnya: Manusia adalah binatang rasional. Untuk
meneliti kebenaran kalimat tersebut maka kita urai manusia itu apa, biantang itu apa dan apa
makna rasional.
– SINTETIS : Sintesis didapat setelah ada tesis dan antitesis. Sintetis mengambil unsur-unsur dari
tesis dan anti-tesis. Misalnya: Tesis: Tuhan ada; antitetsis: Tuhan tiada: Sintesis: Tuhan proses
mengada.
• PERABOT-PERABOT METODOLOGI:
– DEDUKSI: Suatu metode dengan cara membuat kesimpulan dari yang umum ke yang khusus.
Misalnya: Semua manusia pasti mati; Plato adalah manusia; Jadi Plato pasti mati.
– INDUKSI: Metode untuk menyimpulkan dari yang khusus ke yang umum. Misalnya. A pedagang
Pasar Baru jujur; B pedagang Pasar Baru jujur; C pedagang Pasar Baru jujur; D pedagang pasar
baru jujur, Kesimpulannya semua pedagang Pasar Baru jujur.
– ANALOGI: Mencari kemiripan antara A dan B. Misalnya: Bumi berputar mengelilingi matahari maka
Planet-planet lain juga berputar mengelilingi matahari. Jadi Planet-planet lain itu dianalogikan
dengan bumi karena sama-sama mengelilingi matahari. Dalam hal keteraturannya maka alam
semesta dianalogikan dengan jam.
– KOMPARASI: Membandingkan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain, misalnya pemikiran Plato
dibandingkan dengan Arstoteles.
HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN
ILMU-ILMU LAIN
• Filsafat merupakan induknya ilmu (mother of science). Dari
filsafat itulah lahir berbagai disiplin ilmu yang lain.
• Filsafat melahirkan:
– Ilmu-ilmu alam (natural sciences), misalnya fisika, kimia, biologi,
kedokteran dll.
– Ilmu-ilmu sosial (social sciences), misalnya sosiologi, sejarah,
ekonomi, politik, antropologi, psikologi, dll.
• Dari berbagai disiplin ilmu alam dan ilmu sosial itu lahir juga
berbagai cabang ilmu lainnya, misalnya biologi melahirkan
kedokteran dan kedokteran melahirkan berbagai cabang yang
lain.
• Filsafat juga membutuhkan cabang-cabang ilmu lain, demikian
pula sebaliknya, misalnya filsafat membutuhkan sejarah
sehingga muncul filsafat sejarah. Hubungan dengan ilmu lainnya
melahirkan filsafat politik, filsafat hukum, filsafat sosial, dll.
CABANG-CABANG FILSAFAT: METAFISIKA
• Metafisika (Bahasa Yunani: μετά (meta) = "setelah atau di balik", φύσικα (phúsika) = "hal-
hal di alam") adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek
(fisik) di dunia. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas. Metafisika mencoba
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: Apakah sumber dari suatu realitas? Apakah
Tuhan ada? Apa tempat manusia di dalam semesta?
• Cabang utama metafisika adalah ontologi, studi mengenai kategorisasi benda-benda di
alam dan hubungan antara satu dan lainnya. Ahli metafisika juga berupaya memperjelas
pemikiran-pemikiran manusia mengenai dunia, termasuk keberadaan, kebendaan, sifat,
ruang, waktu, hubungan sebab akibat, dan kemungkinan.
• Penggunaan istilah "metafisika" telah berkembang untuk merujuk pada "hal-hal yang di
luar dunia fisik". "Toko buku metafisika", sebagai contoh, bukanlah menjual buku
mengenai ontologi, melainkan lebih kepada buku-buku mengenai ilmu gaib, pengobatan
alternatif, dan hal-hal sejenisnya.
• Beberapa Tafsiran Metafisika Dalam menafsirkan hal ini, manusia mempunyai beberapa
pendapat mengenai tafsiran metafisika. Tafsiran yang pertama yang dikemukakan oleh
manusia terhadap alam ini adalah bahwa terdapat hal-hal gaib (supernatural)dan hal-hal
tersebut bersifat lebih tinggi atau lebih kuasa dibandingkan dengan alam yang nyata.
Pemikiran seperti ini disebut pemikiran supernaturalisme. Dari sini lahir tafsiran-tafsiran
cabang misalnya animisme. Selain paham di atas, ada juga paham yang disebut paham
naturalisme. paham ini amat bertentangan dengan paham supernaturalisme. Paham
naturalisme menganggap bahwa gejala-gejala alam tidak disebabkan oleh hal-hal yang
bersifat gaib, melainkan karena kekuatan yang terdapat dalam itu sendiri,yang dapat
dipelajari dan dapat diketahui.
CABANG-CABANG FILSAFAT:
METAFISIKA:ONTOLOGI
• Ontologi merupakan salah satu kajian kefilsafatan yang paling kuno dan
berasal dari Yunani. Studi tersebut mebahas keberadaan sesuatu yang
bersifat konkret. Tokoh Yunani yang memiliki pandangan yang bersifat
ontologis dikenal seperti Thales, Plato, dan Aristoteles . Pada masanya,
kebanyakan orang belum membedaan antara penampakan dengan
kenyataan. Thales terkenal sebagai filsuf yang pernah sampai pada
kesimpulan bahwa air merupakan substansi terdalam yang merupakan asal
mula segala sesuatu. Namun yang lebih penting ialah pendiriannya bahwa
mungkin sekali segala sesuatu itu berasal dari satu substansi belaka
(sehingga sesuatu itu tidak bisa dianggap ada berdiri sendiri).
• Hakekat kenyataan atau realitas memang bisa didekati ontologi dengan dua
macam sudut pandang:
• kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau
jamak?
• Kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut
memiliki kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang memiliki warna
kehijauan, bunga mawar yang berbau harum.
• Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari
realitas atau kenyataan konkret secara kritis.
• Beberapa aliran dalam bidang ontologi, yakni realisme, naturalisme, empirisme
CABANG-CABANG FILSAFAT:
METAFISIKA:ONTOLOGI
• Beberapa aliran dalam bidang ontologi, yakni realisme, naturalisme,
empirisme
• Istilah istilah terpenting yang terkait dengan ontologi adalah:
• yang-ada (being)
– kenyataan/realitas (reality)
– eksistensi (existence)
– esensi (essence)
– substansi (substance)
– perubahan (change)
– tunggal (one)
– jamak (many)
• Ontologi ini pantas dipelajari bagi orang yang ingin memahami secara
menyeluruh tentang dunia ini dan berguna bagi studi ilmu-ilmu empiris
(misalnya antropologi, sosiologi, ilmu kedokteran, ilmu budaya, fisika, ilmu
teknik dan sebagainya).
METAFISIKA
• Orang-orang yang menganut paham naturalisme ini beranggapan seperti itu karena
standar kebenaran yang mereka gunakan hanyalah logika akal semata, sehingga
mereka mereka menolak keberadaan hal-hal yang bersifat gaib itu. Dari paham
naturalisme ini juga muncul paham materialisme yang menganggap bahwa alam
semesta dan manusia berasal dari materi. Salah satu pencetusnya ialah Democritus
(460-370 S.M). Adapun bagi mereka yang mencoba mempelajari mengenai makhluk
hidup.
• Timbul dua tafsiran yang masing saling bertentangan yakni paham mekanistik dan
paham vitalistik. Kaum mekanistik melihat gejala alam (termasuk makhluk hidup)
hanya merupakan gejala kimia-fisika semata. Sedangkan bagi kaum vitalistik hidup
adalah sesuatu yang unik yang berbeda secara substansif dengan hanya sekedar
gejala kimia-fisika semata. Berbeda halnya dengan telaah mengenai akal dan pikiran,
dalam hal ini ada dua tafsiran yang juga saling berbeda satu sama lain. Yakni paham
monoistik dan dualistik. sudah merupakan aksioma bahwa proses berpikir manusia
menghasilkan pengetahuan tentang zat (objek) yang ditelaahnya.
• Dari sini aliran monoistik mempunyai pendapat yang tidak membedakan antara
pikiran dan zat.keduanya (pikiran dan zat) hanya berbeda dalam gejala disebabkan
proses yang berlainan namun mempunyai subtansi yang sama. Pendapat ini ditolak
oleh kaum yang menganut paham dualistik. Dalam metafisika, penafsiran dualistik
membedakan antara zat dan kesadaran (pikiran) yang bagi mereka berbeda secara
substansif. Aliran ini berpendapat bahwa yang ditangkap oleh pikiran adalah bersifat
mental. Maka yang bersifat nyata adalah pikiran, sebab dengan berpikirlah maka
sesuatu itu lantas ada.
CABANG-CABANG FILSAFAT: EPISTEMOLOGI

• Epistemologi, (dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan)


dan logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang
berkaitan dengan asal, sifat, dan jenis pengetahuan. Topik ini
termasuk salah satu yang paling sering diperdebatkan dan
dibahas dalam bidang filsafat, misalnya tentang apa itu
pengetahuan, bagaimana karakteristiknya, macamnya, serta
hubungannya dengan kebenaran dan keyakinan.
• Epistomologi atau Teori Pengetahuan berhubungan dengan
hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian,
dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan
mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia.
Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan
panca indera dengan berbagai metode, diantaranya; metode
induktif, metode deduktif, metode positivisme, metode
kontemplatis dan metode dialektis.
CABANG-CABANG FILSAFAT:
ETIKA DAN LOGIKA
• Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang
menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup
analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab.
• Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep
etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan
(studi penggunaan nilai-nilai etika).
• Logika adalah cabang filsafat yang merupakan aturan atau hukum
penalaran. Agar penalaran itu argumentasinya sah (valid) dan terhindar
dari kekeliruan berpikir (fallacy) maka perlu ada logika. Logika
dibedakan menjadi logika deduktif dan logika induktif. Deduktif adalah
metode penalaran (penarikan kesimpulan) dari yang umum ke yang
khusus. Contoh logika deduktif Semua manusia mati. Plato adalah
manusia. Maka Plato pasti mati. Logika induktif adalah menarik
kesimpulan dari yang khusus ke yang umum, misalnya: A mahasiswa
Unisma pandai; B mahasiswa Unisma pandai; C mahasiswa Unisma
pandai; D mahasiswa Unisma pandai; E mahasiswa Unisma pandai.
Maka kesimpulannya Semua mahasiswa Unisma pandai.
CABANG-CABANG FILSAFAT: ESTETIKA
• Estetika secara sederhana adalah ilmu yang membahas
keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana
seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai
estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai
sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap
sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat
dengan filosofi seni.
• Esetetika berasal dari Bahasa Yunani, αισθητική, dibaca aisthetike.
Pertama kali digunakan oleh filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten
pada 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisa dirasakan
lewat perasaan.
• Pada masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:
– Studi mengenai fenomena estetis
– Studi mengenai fenomena persepsi
– Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis
CABANG-CABANG FILSAFAT: ESTETIKA
• PENILAIAN KEINDAHAN: Meskipun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari
aspek teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola pikir dalam
masyarakat akan turut mempengaruhi penilaian terhadap keindahan. Misalnya
pada masa romantisme di Perancis, keindahan berarti kemampuan menyajikan
sebuah keagungan. Pada masa realisme, keindahan berarti kemampuan
menyajikan sesuatu dalam keadaan apa adanya. Pada masa maraknya de Stijl di
Belanda, keindahan berarti kemampuan mengkomposisikan warna dan ruang dan
kemampuan mengabstraksi benda
• Perkembangan lebih lanjut menyadarkan bahwa keindahan tidak selalu memiliki
rumusan tertentu. Ia berkembang sesuai penerimaan masyarakat terhadap ide
yang dimunculkan oleh pembuat karya. Karena itulah selalu dikenal dua hal dalam
penilaian keindahan, yaitu the beauty, suatu karya yang memang diakui banyak
pihak memenuhi standar keindahan dan the ugly, suatu karya yang sama sekali
tidak memenuhi standar keindahan dan oleh masyarakat banyak biasanya dinilai
buruk, namun jika dipandang dari banyak hal ternyata memperlihatkan keindahan.
• Keindahan seharusnya sudah dinilai begitu karya seni pertama kali dibuat. Namun
rumusan keindahan pertama kali yang terdokumentasi adalah oleh filsuf Plato
yang menentukan keindahan dari proporsi, keharmonisan, dan kesatuan.
Sementara Aristoteles menilai keindahan datang dari aturan-aturan, kesimetrisan,
dan keberadaan.
SEJARAH FILSAFAT:
FILSAFAT TIMUR
• ‘‘‘Filsafat Timur’’’ adalah tradisi falsafi yang terutama berkembang di Asia,
khususnya di India, Republik Rakyat Cina dan daerah-daerah lain yang
pernah dipengaruhi budayanya. Sebuah ciri khas Filsafat Timur ialah dekatnya
hubungan filsafat dengan agama. Meskipun hal ini kurang lebih juga bisa
dikatakan untuk Filsafat Barat, terutama di Abad Pertengahan, tetapi di Dunia
Barat filsafat ’an sich’ masih lebih menonjol daripada agama. Nama-nama
beberapa filsuf Timur, antara lain Siddharta Gautama/Buddha, Bodhidharma,
Lao Tse, Kong Hu Cu, Zhuang Zi dan juga Mao Zedong.
• Filsafat Timur Tengah dilihat dari sejarahnya merupakan para filsuf yang
bisa dikatakan juga merupakan ahli waris tradisi Filsafat Barat. Sebab para
filsuf Timur Tengah yang pertama-tama adalah orang-orang Arab atau orang-
orang Islam (dan juga beberapa orang Yahudi!), yang menaklukkan daerah-
daerah di sekitar Laut Tengah dan menjumpai kebudayaan Yunani dengan
tradisi falsafi mereka. Lalu mereka menterjemahkan dan memberikan
komentar terhadap karya-karya Yunani. Bahkan ketika Eropa setalah
runtuhnya Kekaisaran Romawi masuk ke Abad Pertengahan dan melupakan
karya-karya klasik Yunani, para filsuf Timur Tengah ini mempelajari karya-
karya yang sama dan bahkan terjemahan mereka dipelajari lagi oleh orang-
orang Eropa. Nama-nama beberapa fiosof Timur Tengah: Avicenna(Ibnu
Sina), Ibnu Tufail, Kahlil Gibran (aliran romantisme; kalau boleh disebut
begitu)dan Averroes.
SEJARAH FILSAFAT:
FILSAFAT TIMUR ISLAM

• Filsafat Islam merupakan filsafat yang seluruh


cendekianya adalah muslim. Ada sejumlah perbedaan
besar antara filsafat Islam dengan filsafat lain.
– Pertama, meski semula filsuf-filsuf muslim klasik menggali
kembali karya filsafat Yunani terutama Aristoteles dan
Plotinus, namun kemudian menyesuaikannya dengan
ajaran Islam.
– Kedua, Islam adalah agama tauhid. Maka, bila dalam
filsafat lain masih 'mencari Tuhan', dalam filsafat Islam
justru Tuhan 'sudah ditemukan.'
• PARA FILSUF MUSLIM: AL-KINDI, AL-FARABI, IBN
SINA, IBN TUFAIL, IBN BAJAH, IBN RUSHD,
SUHRAWARDI, MULLA SHADRA, DLL.
LAHIRNYA FILSAFAT

• Filsafat, terutama Filsafat barat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke 7 S.M..
Filsafat muncul ketika orang-orang mulai memikirkan dan berdiskusi akan keadaan
alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri
kepada [agama] lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.
• Banyak yang bertanya-tanya mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak di daerah
yang beradab lain kala itu seperti Babilonia, Yudea (Israel) atau Mesir. Jawabannya
sederhana: di Yunani, tidak seperti di daerah lain-lainnya tidak ada kasta pendeta
sehingga secara intelektual orang lebih bebas.
• Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filsuf ialah Thales dari Mileta, sekarang
di pesisir barat Turki. Tetapi filsuf-filsuf Yunani yang terbesar tentu saja ialah:
Sokrates, Plato dan Aristoteles. Sokrates adalah guru Plato sedangkan Aristoteles
adalah murid Plato. Bahkan ada yang berpendapat bahwa sejarah filsafat tidak lain
hanyalah “Komentar-komentar karya Plato belaka”. Hal ini menunjukkan pengaruh
Plato yang sangat besar pada sejarah filsafat.
• Walaupun filsafat lahir di Yunani (istilah filsafat (philosophia) pertama kali dipakai
oleh phytagoras yang berarti mencintai kebenaran, namun sebelum lahirnya filsafat
Yunani di dunia Timur (Mesir Kuno, Persia, India, dan Cina telah muncul orang-
orang arif bijaksana. Filsafat Yunani itu juga mendapatkan pengaruh dari peradaban
Timur.
FILSAFAT YUNANI
• ZAMAN MITOS: Masyarakat Yunani percaya kepada mitos-
mitos terutama yang berhubungan dengan mitos penciptaan,
misalnya, alam diciptakan oleh para dewa. Makhluk hidup di
muka bumi tercipta oleh karena perkawinan dewa langit dan
dewa bumi. Dewa langit memancarkan sperma (air hujan) ke
muka bumi sehingga muncullah berbagai macam makhluk
hidup di muka bumi.
• ZAMAN SASTRA: Ahli sastra terkenal zaman Yunani Kuno di
antaranya Homeros.
• ZAMAN PEMIKIRAN FILSAFAT: Munculnya para ahli filsafat
Yunani:
• Yunani Pra-Socrates: Thales, Anaximander, Anaximenes,
Zeno, Empedokles, Heraclitos, Demokritos.
• Yunani Pasca-Socrates: Socrates, Plato dan Aristoteles.
YUNANI PRA-SOCRATES
• Thales (bahasa Yunani: Θαλης, 624-545 SM) dari Miletos, Yunani (sekarang bagian dari Turki)
adalah filsuf pertama sebelum masa Sokrates. Menurutnya, zat utama yang menjadi dasar segala
materi adalah air. Salah satu siswanya yang paling menonjol adalah Anaximander.
• Anaximander (bahasa Yunani: Ἀναξίμανδρος; 610 SM – 546 SM) adalah siswa Thales; sang
filsuf pertama. Ia hidup pada abad ke 6 S.M. di Miletos pula. Berbeda dengan Thales, ia
berpendapat bahwa permulaan yang pertama, tidaklah bisa ditentukan (apeiron), karena tidaklah
memiliki sifat-sifat zat yang ada sekarang. Sama seperti Thales, Anaximander juga seorang "filsuf
alam". Filsuf alam lainnya adalah Anaximenes.
• Anaximenes yang hidup pada abad ke 6 S.M., masih satu generasi dengan Anaximander dan
juga dianggap sebagai seorang "filsuf alam", kira-kira mempunyai pendapat yang sama juga
dengan Thales dan Anaximander. Bedanya ia berpendapat bahwa zat yang awal ada adalah
udara. Ia berpendapat begini karena menganggap bahwa semuanya di alam semesta dirasuki
dengan udara. Juga jiwa manusia adalah udara.
– Di sini ada hal yang menarik, dalam bahasa-bahasa Semitik, seperti bahasa Arab dan
bahasa Ibrani, kata untuk "nafas" dan "roh" sama.
• Empedokles (484-424 SM) adalah seorang filsuf Yunani sebelum masa Sokrates. Ia tinggal di
Agrigentum, Sisilia.
• Empedokles berpendapat bahwa materi terdiri atas empat unsur dasar yang ia sebut sebagai
akar, yaitu air, tanah, udara, dan api. Selain itu, ia menambahkan satu unsur lagi yang ia sebut
cinta (philia). Hal ini dilakukannya untuk menerangkan adanya keterikatan dari satu unsur ke
unsur lainnya.
YUNANI PRA-SOCRATES

• Empedokles juga dikenal sebagai seorang yang mistis dan juga pandai
menjadi penyair. Konon ia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri dengan
cara menceburkan diri ke Gunung Etna di Sisilia.
• Herakleitos adalah salah seorang filsuf Yunani sebelum masa Sokrates. Ia
hidup pada tahun 400-an SM. Ia berpedapat bahwa dasar semua materi
adalah api. Menurutnya, api selalu berubah-ubah dan menggambarkan suatu
keadaan yang kacau (chaos).
• Herakleitos dianggap seorang yang pesimis karena ia menganggap segala
sesuatu akan selalu berubah. Walaupun demikian, teori filsafatnya juga
mempunyai segi positif, yaitu segala kekacauan pasti ada jalan keluarnya.
• Demokreitos (bahasa Yunani: Δημοκρiτος, bahasa Inggris: Democritus)
yang hidup pada tahun 460–370 SM adalah seorang filsuf Yunani sebelum
masa Sokrates.
• Ia mengembangkan teori mengenai atom sebagai dasar materi. Karyanya
dijadikan sebagai pelopor ilmu fisika materi yang menutup kemungkinan akan
adanya intervensi Tuhan atau dewa. Demokreitos juga menjadi orang pertama
yang berpendapat bahwa galaksi Bimasakti merupakan kumpulan cahaya
gugusan bintang yang letaknya saling berjauhan.
YUNANI PASCA-SOCRATES: SOCRATES

• Socrates (Bahasa Yunani Σωκράτης, Sǒcratēs) (470 SM - 399 SM) adalah


filsuf dari Athena, Yunani dan merupakan salah satu figur tradisi filosofis
Barat yang paling penting. Socrates lahir di Athena, dan merupakan generasi
pertama dari tiga ahli filsafat besar dari Yunani, yaitu Socrates, Plato dan
Aristoteles. Socrates adalah yang mengajar Plato, dan Plato pada gilirannya
juga mengajar Aristoteles.
• Socrates diperkirakan berprofesi sebagai seorang ahli bangunan (stone
mason) untuk mencukupi hidupnya. Penampilan fisiknya pendek dan tidak
tampan, akan tetapi karena pesona, karakter dan kepandaiannya ia dapat
membuat para aristokrat muda Athena saat itu untuk membentuk kelompok
yang belajar kepadanya.
• Metode pembelajaran Socrates bukanlah dengan cara menjelaskan,
melainkan dengan cara mengajukan pertanyaan, menunjukkan kesalahan
logika dari jawaban, serta dengan menanyakan lebih jauh lagi, sehingga para
siswanya terlatih untuk mampu memperjelas ide-ide mereka sendiri dan dapat
mendefinisikan konsep-konsep yang mereka maksud dengan mendetail.
• Socrates sediri tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya.
Kebanyakan yang kita ketahui mengenai buah pikiran Socrates berasal dari
catatan oleh Plato, Xenophone (430-357) SM, dan siswa-siswa lainnya.
YUNANI PASCA-SOCRATES: SOCRATES
• Socrates diperkirakan berprofesi sebagai seorang ahli bangunan (stone mason) untuk
mencukupi hidupnya. Penampilan fisiknya pendek dan tidak tampan, akan tetapi karena pesona,
karakter dan kepandaiannya ia dapat membuat para aristokrat muda Athena saat itu untuk
membentuk kelompok yang belajar kepadanya.
• Metode pembelajaran Socrates bukanlah dengan cara menjelaskan, melainkan dengan cara
mengajukan pertanyaan, menunjukkan kesalahan logika dari jawaban, serta dengan
menanyakan lebih jauh lagi, sehingga para siswanya terlatih untuk mampu memperjelas ide-ide
mereka sendiri dan dapat mendefinisikan konsep-konsep yang mereka maksud dengan
mendetail.
• Socrates sediri tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya. Kebanyakan yang kita
ketahui mengenai buah pikiran Socrates berasal dari catatan oleh Plato, Xenophone (430-357)
SM, dan siswa-siswa lainnya.
• Salah satu catatan Plato yang terkenal adalah Dialogue, yang isinya berupa percakapan antara
dua orang pria tentang berbagai topik filsafat. Socrates percaya bahwa manusia ada untuk suatu
tujuan, dan bahwa salah dan benar memainkan peranan yang penting dalam mendefinisikan
hubungan seseorang dengan lingkungan dan sesamanya. Sebagai seorang pengajar, Socrates
dikenang karena keahliannya dalam berbicara dan kepandaian pemikirannya. Socrates percaya
bahwa kebaikan berasal dari pengetahuan diri, dan bahwa manusia pada dasarnya adalah jujur,
dan bahwa kejahatan merupakan suatu upaya akibat salah pengarahan yang membebani
kondisi seseorang. Pepatahnya yang terkenal: "Kenalilah dirimu".
• Socrates percaya bahwa pemerintahan yang ideal harus melibatkan orang-orang yang bijak,
yang dipersiapkan dengan baik, dan mengatur kebaikan-kebaikan untuk masyarakat. Ia juga
dikenang karena menjelaskan gagasan sistematis bagi pembelajaran mengenai keseimbangan
alami lingkungan, yang kemudian akan mengarah pada perkembangan metode ilmu
pengetahuan.
YUNANI PASCA-SOCRATES: SOCRATES
• Socrates percaya akan gagasan mengenai gaya tunggal dan transenden
yang ada di balik pergerakan alam ini. Dengan demikian, Socrates memiliki
pandangan yang bertentangan dengan kepercayaan umum masyarakat
Yunani saat itu, yaitu kepercayaan pada kuil (oracle) dari dewa-dewa.
• Pandangan yang ia bawa tersebut akhirnya membuatnya dipenjara dengan
tuduhan merusak ahlak pemuda-pemuda Athena. Pengadilan dan cobaan
yang dialaminya digambarkan dalam catatan Apology oleh Plato,
sedangkan serangkaian percakapannya dengan para siswanya ketika ia
dipenjara digambarkan dalam Phaedo, juga oleh Plato. Bagaimanapun,
Socrates dinyatakan bersalah dan ia ditawarkan untuk bunuh diri dengan
meminum racun. Penawaran tersebut diterimanya dengan tenang,
meskipun para siswanya telah berulangkali membujuknya untuk melarikan
diri. Menurut Phaedo, Socrates meninggal dengan tenang dengan dikelilingi
oleh kawan-kawan dan siswanya.
• Sumbangsih Socrates yang terpenting bagi pemikiran Barat adalah metode
penyelidikannya, yang dikenal sebagai metode elenchos, yang banyak
diterapkan untuk menguji konsep moral yang pokok. Karena itu, Socrates
dikenal sebagai bapak dan sumber etika atau filsafat moral, dan juga filsafat
secara umum.
PLATO
• Plato (bahasa Yunani Πλάτων) (lahir sekitar 427 SM - meninggal sekitar 347 SM)
adalah filsuf Yunani yang sangat berpengaruh, murid Socrates dan guru dari
Aristoteles. Karyanya yang paling terkenal ialah Republik (dalam bahasa Yunani
Πολιτεία atau Politeia, "negeri") di mana ia menguraikan garis besar pandangannya
pada keadaan "ideal". Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana Socrates
adalah peserta utama.
• Sumbangsih Plato yang terpenting tentu saja adalah ilmunya mengenai ide. Dunia
fana ini tiada lain hanyalah refleksi atau bayangan daripada dunia ideal. Di dunia ideal
semuanya sangat sempurna. Hal ini tidak hanya merujuk kepada barang-barang kasar
yang bisa dipegang saja, tetapi juga mengenai konsep-konsep pikiran, hasil buah
intelektual. Misalkan saja konsep mengenai "kebajikan" dan "kebenaran".
• Salah satu perumpamaan Plato yang termasyhur adalah perumpaan tentang orang di
gua. Sejumlah orang diikat menghadap dinding gua dan tidak bisa menengok ke atas.
Sementara itu di belakangnya berlalu lalang orang yang karena cahaya dari luar gua
bayangannya terpantul di dinding. Orang-orang yang diikat itu mengira bahwa
bayangan di dinding itu adalah orang yang sebenarnya. Maksud ibarat ini adalah
tubuh ini ibarat bayangan di dinding gua tadi padahal eksistensi yang sesungguhnya
adalah jiwa atau ide, yaitu diibaratkan orang yang lalu lalang. Ide merupakan
eksistensi dari manusia itu sedangkan tubuh adalah bayangan.
• Ada yang berpendapat bahwa Plato adalah filsuf terbesar dalam sejarah manusia.
Semua karya falsafi yang ditulis setelah Plato, hanya merupakan "catatan kaki" karya-
karyanya saja.
• Karya Plato yang terkenal adalah Republik dan Apologia. Republik berisi pemikiran
Plato terutama tentang politik sedangkan Apologia merupakan pembelaan Socrates di
depan pengadilan.
YUNANI PASCA-SOCRATES
• Aristoteles (Bahasa Yunani: ‘Aριστοτέλης Aristotélēs), (384 SM – 322 SM
) adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari
Alexander yang Agung. Ia menulis berbagai subyek yang berbeda,
termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan,
etnis, biologi dan zoologi. Bersama dengan Socrates dan Plato, ia
dianggap menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling
berpengaruh di pemikiran Barat.
Masa muda
• Aristoteles lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani
(dahulunya termasuk wilayah Makedonia tengah) tahun 384 SM. Ayahnya
adalah tabib pribadi Raja Amyntas dari Makedonia. Pada usia 17 tahun,
Aristoteles bergabung menjadi murid Plato. Belakangan ia meningkat
menjadi guru di Akademi Plato di Athena selama 20 tahun. Aristoteles
meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi
guru bagi Alexander dari Makedonia.
• Saat Alexander berkuasa di tahun 336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan
dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudian mendirikan
akademinya sendiri yang diberi nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai
tahun 323 SM.
YUNANI PASCA-SOCRATES
Kontribusi dan karya
• Filsafat Aristoteles berkembang pada waktu ia memimpin Lyceum, yang mencakup
enam karya tulisnya yang membahas masalah logika, yang dianggap sebagai karya-
karyanya yang paling penting, selain kontribusinya di bidang metafisika, fisika, etika,
politik, kedokteran dan ilmu alam.
• Di bidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan
mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Karyanya ini
menggambarkan kecenderungannya akan analisa kritis, dan pencarian terhadap
hukum alam dan keseimbangan pada alam. Plato menyatakan teori tentang bentuk-
bentuk ideal benda, sedangkan Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkin
tanpa bentuk karena ia ada (eksis). Selanjutnya ia menyatakan bahwa bentuk materi
yang sempurna, murni atau bentuk akhir, adalah apa yang dinyatakannya sebagai
theos, yaitu yang dalam pengertian Bahasa Yunani sekarang dianggap berarti Tuhan.
• Logika Aristoteles adalah suatu sistem berpikir deduktif (deductive reasoning), yang
bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang
logika formal. Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula
pentingnya observasi, eksperimen dan berpikir induktif (inductive thinking).
• Di bidang politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah gabungan
dari bentuk demokrasi dan monarki.
• Karena luasnya lingkup karya-karya dari Aristoteles, maka dapatlah ia dianggap
berkontribusi dengan skala ensiklopedis, dimana kontribusinya melingkupi bidang-
bidang yang sangat beragam sekali seperti fisika, astronomi, biologi, psikologi,
metafisika (misalnya studi tentang prisip-prinsip awal mula dan ide-ide dasar tentang
alam), logika formal, etika, politik, dan bahkan teori retorika dan puisi.
YUNANI PASCA-SOCRATES
Pengaruh
• Meskipun sebagian besar ilmu pengetahuan yang dikembangkannya
terasa lebih merupakan penjelasan dari hal-hal yang masuk akal
(common-sense explanation), banyak teori-teorinya yang bertahan
bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya. Hal ini terjadi karena
teori-teori tersebut karena dianggap masuk akal dan sesuai dengan
pemikiran masyarakat pada umumnya, meskipun kemudian ternyata
bahwa teori-teori tersebut salah total karena didasarkan pada asumsi-
asumsi yang keliru.
• Dapat dikatakan bahwa pemikiran Aristoteles sangat berpengaruh pada
pemikiran Barat dan pemikiran keagamaan lain pada umumnya.
Penyelarasan pemikiran Aristoteles dengan teologi Kristiani dilakukan
oleh Santo Thomas Aquinas di abad ke-13, dengan teologi Yahudi oleh
Maimonides (1135 – 1204), dan dengan teologi Islam oleh Ibnu Rusyid
(1126 – 1198).
• Bagi manusia abad pertengahan, Aristoteles tidak saja dianggap sebagai
sumber yang otoritatif terhadap logika dan metafisika, melainkan juga
dianggap sebagai sumber utama dari ilmu pengetahuan, atau "the master
of those who know", sebagaimana yang kemudian dikatakan oleh
Dante Alighieri.
FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN:
THOMAS AQUINAS
• Thomas Aquinas (1225, Aquino, Italia – Fossanova, Italia, 7 Maret 1274), kadangkala juga
disebut Thomas dari Aquino (bahasa Italia: Tommaso d’Aquino) adalah seorang filsuf dan
ahli teologi ternama dari Italia.
• Ia terutama menjadi terkenal karena dapat membuat sintesis dari filsafat Aristoteles dan
ajaran Gereja Kristen. Sintesisnya ini termuat dalam karya utamanya: Summa Theologiae (
1273). Ia disebut sebagai "Ahli teologi utama orang Kristen." Bahkan ia dianggap sebagai
orang suci oleh Gereja Katholik dan memiliki gelar santo.
• Aquinas merupakan teolog skolastik yang terbesar. Ia adalah murid Albertus Magnus.
Albertus mengajarkan kepadanya filsafat Aristoteles sehingga ia sangat mahir dalam filsafat
itu. Pandangan-pandangan filsafat Aristoteles diselaraskannya dengan pandangan-
pandangan Alkitab. Ialah yang sangat berhasil menyelaraskan keduanya sehingga filsafat
Aristoteles tidak menjadi unsur yang berbahaya bagi iman Kristen. Pada tahun 1879, ajaran-
ajarannya dijadikan sebagai ajaran yang sah dalam Gereja Katolik Roma oleh Paus Leo XIII.
• Thomas dilahirkan di Roccasecca, dekat Aquino, Italia, tahun 1225. Ayahnya ialah Pangeran
Landulf dari Aquino. Orang tuanya adalah orang Kristen Katolik yang saleh. Itulah sebabnya
anaknya, Thomas, pada umur lima tahun diserahkan ke biara Benedictus di Monte Cassino
untuk dibina agar kelak menjadi seorang biarawan. Setelah sepuluh tahun Thomas berada di
Monte Cassino, ia dipindahkan ke Naples untuk menyelesaikan pendidikan bahasanya.
Selama di sana, ia mulai tertarik kepada pekerjaan kerasulan gereja, dan ia berusaha untuk
pindah ke Ordo Dominikan, suatu ordo yang sangat berperanan pada abad itu. Keinginannya
tidak direstui oleh orang tuanya sehingga ia harus tinggal di Roccasecca setahun lebih
lamanya. Namun, tekadnya sudah bulat sehingga orang tuanya menyerah kepada keinginan
anaknya. Pada tahun 1245, Thomas resmi menjadi anggota Ordo Dominikan.
FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN:
THOMAS AQUINAS
• Sebagai anggota Ordo Dominikan, Thomas dikirim belajar pada
Universitas Paris, sebuah universitas yang sangat terkemuka pada masa
itu. Ia belajar di sana selama tiga tahun (1245 -- 1248). Di sinilah ia
berkenalan dengan Albertus Magnus yang memperkenalkan filsafat
Aristoteles kepadanya. Ia menemani Albertus Magnus memberikan kuliah
di Studium Generale di Cologne, Perancis, pada tahun 1248 - 1252.
• Pada tahun 1252, ia kembali ke Paris dan mulai memberi kuliah Biblika
(1252-1254) dan Sentences, karangan Petrus Abelardus (1254-1256) di
Konven St. Jacques, Paris.
• Kecakapan Thomas sangat terkenal sehingga ia ditugaskan untuk
memberikan kuliah-kuliah dalam bidang filsafat dan teologia di beberapa
kota di Italia, seperti di Anagni, Orvieto, Roma, dan Viterbo, selama
sepuluh tahun lamanya. Pada tahun 1269, Thomas dipanggil kembali ke
Paris. Ia hanya tiga tahun berada di sana karena pada tahun 1272 ia
ditugaskan untuk membuka sebuah sekolah Dominikan di Naples.
• Dalam perjalanan menuju ke Konsili Lyons, tiba-tiba Thomas sakit dan
meninggal di biara Fossanuova, 7 Maret 1274. Paus Yohanes XXII
mengangkat Thomas sebagai orang kudus pada tahun 1323.
FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN:
THOMAS AQUINAS
• Thomas mengajarkan Allah sebagai "ada yang tak terbatas" (ipsum esse subsistens). Allah adalah
"dzat yang tertinggi", yang memunyai keadaan yang paling tinggi. Allah adalah penggerak yang
tidak bergerak. Tampak sekali pengaruh filsafat Aristoteles dalam pandangannya.
• Dunia ini dan hidup manusia terbagi atas dua tingkat, yaitu tingkat adikodrati dan kodrati, tingkat
atas dan bawah. Tingkat bawah (kodrati) hanya dapat dipahami dengan mempergunakan akal.
Hidup kodrati ini kurang sempurna dan ia bisa menjadi sempurna kalau disempurnakan oleh hidup
rahmat (adikodrati). "Tabiat kodrati bukan ditiadakan, melainkan disempurnakan oleh rahmat,"
demikian kata Thomas Aquinas.
• Mengenai manusia, Thomas mengajarkan bahwa pada mulanya manusia memunyai hidup kodrati
yang sempurna dan diberi rahmat Allah. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, rahmat Allah
(rahmat adikodrati) itu hilang dan tabiat kodrati manusia menjadi kurang sempurna. Manusia tidak
dapat lagi memenuhi hukum kasih tanpa bantuan rahmat adikodrati. Rahmat adikodrati itu
ditawarkan kepada manusia lewat gereja. Dengan bantuan rahmat adikodrati itu manusia
dikuatkan untuk mengerjakan keselamatannya dan memungkinkan manusia dimenangkan oleh
Kristus.
• Mengenai sakramen, ia berpendapat bahwa terdapat tujuh sakramen yang diperintahkan oleh
Kristus, dan sakramen yang terpenting adalah Ekaristi (sacramentum sacramentorum). Rahmat
adikodrati itu disalurkan kepada orang percaya lewat sakramen. Dengan menerima sakramen,
orang mulai berjalan menuju kepada suatu kehidupan yang baru dan melakukan perbuatan-
perbuatan baik yang menjadikan ia berkenan kepada Allah. Dengan demikian, rahmat adikodrati
sangat penting karena manusia tidak bisa berbuat apa-apa yang baik tanpa rahmat yang
dikaruniakan oleh Allah.
• Gereja dipandangnya sebagai lembaga keselamatan yang tidak dapat berbuat salah dalam
ajarannya. Paus memiliki kuasa yang tertinggi dalam gereja dan Pauslah satu-satunya pengajar
yang tertinggi dalam gereja. Karya teologis Thomas yang sangat terkenal adalah "
Summa Contra Gentiles" dan "Summa Theologia".
FILSAFAT BARAT MODERN
Baruch de Spinoza
• Baruch de Spinoza (24 November 1632 – 21 Februari 1677) (Bahasa Ibrani: ‫ )ברוך שפינוזה‬adalah
filsuf keturunan Yahudi dari keluarga yang bermigrasi ke Belanda. Pikiran-pikirannya berakar
dalam tradisi Filsafat Yahudi yang dirintis sejak Philo yang menggabungkan agama Yahudi
dengan Filsafat Yunani. Ciri pokok pemikiran Yahudi adalah usaha memadukan ilmu pengetahuan
dan mistik.
Blaise Pascal
• Blaise Pascal (1623-1662) berasal dari Perancis. Minat utamanya ialah filsafat dan agama,
sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan
Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari Pascal
lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah berhasil
menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali. Mesin itu hanya dapat menghitung.
David Hume (26 April, 1711 – 25 Agustus, 1776[1]) adalah filsuf Skotlandia, ekonom, dan sejarawan.
Dia dimasukan sebagai salah satu figur paling penting dalam filosofi barat dan Pencerahan
Skotlandia. Walaupun kebanyakan ketertarikan karya Hume berpusat pada tulisan filosofi, sebagai
sejarawanlah dia mendapat pengakuan dan penghormatan. Karyanya The History of England[2]
merupakan karya dasar dari sejarah Inggris untuk 60 atau 70 tahun sampai Karya Macaulay.[3]
• Hume merupakan filusuf besar pertama dari era modern yang membuat filosofi naturalistis. Filosofi
ini sebagian mengandung penolakan atas prevalensi dalam konsepsi dari pikiran manusia
merupakan miniatur dari kesadaran suci; sebuah pernyataan Edward Craig yang dimasukan
dalam doktrin 'Image of God'.[4]Doktrin ini diasosiasikan dengan kepercayaan dalam kekuatan
akal manusia dan penglihatan dalam realitas, dimana kekuatan yang berisi seritikasi Tuhan.
Skeptisme Hume datang dari penolakannya atas ideal didalam'.[5]
• Hume sangat dipengaruhi oleh empirisis John Locke dan George Berkeley, dan juiga bermacam
penulis berbahasa Perancis seperti Pierre Bayle, dan bermacam figur dalam landasan intelektual
berbahasa Inggris seperti Isaac Newton, Samuel Clarke, Francis Hutcheson, Adam Smith, dan
Joseph Butler.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Jakob Ludwig Felix Mendelssohn Bartoldy atau lebih


dikenal dengan Felix Mendelssohn (3 Februari 1809-
4 November 1847) merupakan seorang komponis
berkebangsaan Jerman. Dia mempertunjukkan kembali satu
karya besar Bach yang berjudul St. Matthew Passion.
• Dia menjadi komponis terkenal di seluruh Eropa.
Mendelssohn dipuji sebagai orang yang telah berjasa
menghidupkan kembali karya besar yang terlupakan.
• Mendelssohn adalah musikus yang berbakat. Dia sudah
menjadi pianis sejak berumur 9 tahun. Satu tahun kemudian,
dia sudah mulai menciptakan karya musih. Pada umur 18
tahun, dia menciptakan karya terhebatnya Midsummer Night's
Dream.
FILSAFAT BARAT MODERN
• Francis Bacon, Viscount St Alban pertama (lahir 22 Januari 1561, wafat
9 April 1626) adalah seorang filsuf, negarawan dan penulis Inggris. Ia juga
dikenal sebagai pendukung Revolusi Sains. Bahkan, menurut John
Aubrey, dedikasinya menggabungkannya ke dalam sebuah kelompok
ilmuwan yang bersejarah yang meninggal dunia akibat eksperimen
mereka sendiri.
• Karya-karyanya membangun dan mempopulerkan matodologi induksi
untuk penelitian ilmiah, seringkali disebut metode Baconian atau, secara
sederhana, metode ilmiah. Dalam masanya, metode-metode tersebut
dihubung-hubungkan dengan trend kepercayaan Hermes dan Alchemy.
Walaupun demikian, kebutuhannya terhadap sebuah prosedur yang
terencana untuk meneliti semua hal yang alami menandai sebuah
pembaruan dalam kerangka retoris dan teoritis untuk ilmu pengetahuan.
Kebanyakan dari kerangka-kerangka penelitian ilmiah ini masih menjadi
dasar lahirnya metodologi yang lebih baik hari ini.
• Francis Bacon dianugerahi gelar ksatria (Sir) pada tahun 1603, diangkat
menjadi Baron Verulam di tahun 1618, dan menjadi Viscount St. Alban di
tahun 1621. Tanpa keturunan, kedua gelar kebangsawanan tersebut
hilang pada saat kematiannya. Ia menerima julukan sebagai pencipta esai
Inggris.
FILSAFAT BARAT MODERN:Nietzsche
Friedrich Nietzsche
• Friedrich Wilhelm Nietzsche (Röcken dekat Lützen, 15 Oktober 1844 – Weimar, 25 Agustus 1900
), adalah seorang filsuf Jerman dan seorang ahli ilmu filologi yang meneliti teks-teks kuno.
• Friedrich Nietzsche dilahirkan di kota Röcken, di wilayah Sachsen. Orang tuanya adalah pendeta
Lutheran Carl Ludwig Nietzsche (1813-1849) dan istrinya Franziska, nama lajang Oehler (1826-
1897). Ia diberi nama untuk menghormati kaisar Prusia Friedrich Wilhelm IV yang memiliki tanggal
lahir yang sama. Adik perempuannya Elisabeth dilahirkan pada 1846. Setelah kematian ayahnya
pada 1849 dan adik laki-lakinya Ludwig Joseph (1848-1850) keluarga ini pindah ke Naumburg dekat
Saale.
• Filosofi
• Filsafat Nietzsche adalah filsafat cara memandang 'kebenaran' atau dikenal dengan istilah filsafat
perspektivisme. Nietzsche juga dikenal sebagai "sang pembunuh Tuhan" (dalam Also sprach
Zarathustra). Ia memprovokasi dan mengkritik kebudayaan Barat di zaman-nya (dengan peninjauan
ulang semua nilai dan tradisi atau Umwertung aller Werten) yang sebagian besar dipengaruhi oleh
pemikiran Plato dan tradisi kekristenan (keduanya mengacu kepada paradigma kehidupan setelah
kematian, sehingga menurutnya anti dan pesimis terhadap kehidupan). Walaupun demikian dengan
kematian Tuhan berikut paradigma kehidupan setelah kematian tersebut, filosofi Nietzsche tidak
menjadi sebuah filosofi nihilisme. Justru sebaliknya yaitu sebuah filosofi untuk menaklukan nihilisme
[1] (Überwindung der Nihilismus) dengan mencintai utuh kehidupan (Lebensbejahung), dan
memposisikan manusia sebagai manusia purna Übermensch dengan kehendak untuk berkuasa (der
Wille zur Macht).
• Selain itu Nietzsche dikenal sebagai filsuf seniman (Künstlerphilosoph) dan banyak mengilhami
pelukis modern Eropa di awal abad ke-20, seperti Franz Marc, Francis Bacon,dan Giorgio de Chirico
, juga para penulis seperti Robert Musil, dan Thomas Mann. Menurut Nietzsche kegiatan seni
adalah kegiatan metafisik yang memiliki kemampuan untuk me-transformasi-kan tragedi hidup.
• Kutipan
• "Saya bukan seorang manusia, saya adalah sebuah dinamit!"
• "Yang penting bukanlah kehidupan kekal (das ewige Leben), melainkan kekal-nya 'yang
menghidupkan' (die ewige Lebendigkeit)! "
FILSAFAT BARAT MODERN:Nietzsche

Karya-karya Nietszche yang terpenting adalah:


• 1872 - Die Geburt der Tragödie (Kelahiran tragedi)
• 1873-1876 - Unzeitgemässe Betrachtungen (Pandangan non-kontemporer)
• 1878-1880 - Menschliches, Allzumenschliches (Manusiawi, terlalu manusiawi)
• 1881 - Morgenröthe (Merahnya pagi)
• 1882 - Die fröhliche Wissenschaft (Ilmu yang gembira)
• 1883-1885 - Also sprach Zarathustra (Maka berbicaralah Zarathustra)
• 1886 - Jenseits von Gut und Böse (Melampaui kebajikan dan kejahatan)
• 1887 - Zur Genealogie der Moral (Mengenai silsilah moral)
• 1888 - Der Fall Wagner (Hal perihal Wagner)
• 1889 - Götzen-Dämmerung (Menutupi berhala)
• 1889 - Der Antichrist (Sang Antikristus)
• 1889 - Ecce Homo (Lihat sang Manusia)
• 1889 - Dionysos-Dithyramben
• 1889 - Nietzsche contra Wagner
FILSAFAT BARAT MODERN

• Nama:Giordano BrunoLahir:1548, NolaMeninggal:17 Februari 1600


(usia 52), RomaAliran/tradisi:?Minat utama:Filosofi &
KosmologiDipengaruhi:Nicolaus Copernicus, Nicolaus Cusanus,
Marsilo Ficino, Ramon Llull, Pico della Mirandola, Giulio Camillo
Mempengaruhi:Nicola Antonio Stigliola, Gottfried Wilhelm Leibniz,
Baruch Spinoza, James Joyce, Umberto Eco, Giorgio Agamben, Hans
BlumenbergGiordano Bruno (1548, Nola – 17 Februari 1600, Roma)
adalah seorang ahli filsafat, pendeta, dan ahli kosmologi Italia.
• Bruno dikenal dari penggunaan dan pembuatan seni memori, sebuah
sistem mnemonik yang didasarkan pada pengetahuan terkumpul. Ia juga
pencetus awal ide alam semesta tak terbatas. Dibakar sebagai seorang
penyimpang oleh Inkuisisi Roma, Bruno dipandang sebagai salah seorang
"martir [1] bagi ilmu pengetahuan" pertama.
FILSAFAT BARAT MODERN
Leibniz
• Gottfried Wilhem Leibniz atau kadangkala dieja sebagai Leibnitz atau
Von Leibniz (1 Juli (21 Juni menurut tarikh kalender Julian) 1646 –
14 November 1716) adalah seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan
berasal dari Sachsen. Ia terutama terkenal karena faham Théodicée
bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini
diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi
terkenal karena dikritik dalam buku Candide karangan Voltaire.
• Selain seorang filsuf, ia adalah ilmuwan, matematikawan, diplomat, ahli
fisika, sejarawan dan doktor dalam hukum duniawi dan hukum gereja. Ia
dianggap sebagai Jiwa Universalis zamannya dan merupakan salah
seorang filsuf yang paling berpengaruh pada abad ke-17 dan ke-18.
Kontribusinya kepada subyek yang begitu luas tersebar di banyak jurnal
dan puluhan ribu surat serta naskah manuskrip yang belum semuanya
diterbitkan. Sampai sekarang masih belum ada edisi lengkap mengenai
tulisan-tulisan Leibniz dan dengan ini laporan lengkap mengenai
prestasinya belum dapat dilakukan.
FILSAFAT BARAT MODERN

Riwayat hidup singkat


• Karir Leibniz secara singkat adalah berikut:
• 1646-1666: Tahun-tahun formatif
• 1666–74: Terutama bekerja pada Kurfürst Mainz, Johann Philipp von
Schönborn, dan menterinya, Baron von Boineburg.
– 1672–76. Tinggal di Paris, dan membuat dua perjalanan penting ke London.
• 1676–1716. Mengabdi pada Keluarga Bangsawan Hannover.
– 1677–98. Menjadi punggawa, pertama dari
John Frederick, Duke of Brunswick-Lüneburg, lalu pada saudaranya, Duke,
then Elector, Ernst August of Hanover.
• 1687–90. Bepergian secara luas di Jerman, Austria, dan Italia, mebuat
penelitian mengenai buku yang diperintahkan oleh sang Kurfürst mengenai
sejarah Kelurga Braunschweig.
– 1698–1716: Mengabdi pada Kurfürst Georg Ludwig dari Hannover.
• 1712–14. Tinggal di Wina. Ditunjuk menjadi anggota Dewan Kekaisaran
pada tahun 1713 oleh Charles VI, Kaisr Romawi Suci, pada istana
Habsburg di Wina.
– 1714–16: Georg Ludwig, setelah menjadi George I dari Britania Raya,
melarang Leibniz mengikutinya ke London. Leibniz mengakhiri hayatnya dalam
keadaan yang kurang lebih diterlantarkan.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Leibniz lahir di kota Leipzig, Sachsen pada tahun 1646. Orang tuanya,
terutama ayahnya Friedrich Leibniz sudah sejak awal membangkitkan rasa
ketertarikannya terhadap masalah-masalah yuridis dan falsafi. Ayahnya
merupakan seorang ahli hukum dan profesor dalam bidang etika dan
ibunya adalah putri seorang ahli hukum pula. Gottfried Leibniz telah belajar
bahasa Yunani dan bahasa Latin pada usia 8 tahun berkat kumpulan
buku-buku ayahnya yang luas. Pada usia 12 tahun ia telah
mengembangkan beberapa hipotesa logika yang menjadi bahasa simbol
matematika.
• Pada tahun 1661 Leibniz mendaftarkan diri di Universitas Leipzig dan
kuliah filsafat pada ahli teologi Johann Adam Schertzer dan teoretikus
filsafat Jakob Thomasius. Pada tahun 1663 ia berubah universitas,
sekarang di Universitas Jena untuk belajar lebih lanjut di bawah ahli
matematika, fisika dan astronomi Erhard Wiegel untuk membedah
pemikiran Pythagoras. Dengan usia 20 tahun ia ingin promosi dalam
bidang doktor hukum, namun para profesor Leipzig menganggapnya
terlalu muda. Leibniz maka pergi ke Nürnberg, untuk belajar lebih lanjut di
Universitas Altdorf.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Immanuel Kant; Lahir:April 22, 1724


Königsberg, Kingdom of Prussia; Meninggal:12 Februari 1804
(umur 79) Königsberg, Kingdom of Prussia; Aliran/tradisi:
Kantianism, enlightenment philosophy.
• Minat utama:Epistemology, Metaphysics, EthicsGagasan
penting:Categorical imperative, Transcendental Idealism,
Synthetic a priori, Noumenon, Sapere aude, Nebular hypothesis
• Dipengaruhi:Wolff, Tetens, Hutcheson, Empiricus, Montaigne,
Hume, Descartes, Malebranche, Spinoza, Leibniz, Locke, Berkeley,
Rousseau, Newton, Emanuel Swedenborg
• Mempengaruhi:Fichte, Schelling, Hegel, Schopenhauer,
Nietzsche, Peirce, Husserl, Heidegger, Wittgenstein, Sartre,
Cassirer, Habermas, Rawls, Chomsky, Nozick, Karl Popper,
Kierkegaard, Jung, Searle, Michel Foucault, Hannah Arendt,
Karl Marx, Giovanni Gentile, Karl Jaspers, Hayek, Bergson, Ørsted,
A.J. Ayer, Emerson, Weininger
FILSAFAT BARAT MODERN

• Immanuel Kant (Königsberg, 22 April 1724 - Königsberg, 12 Februari


1804) adalah seorang filsuf Jerman. Karya Kant yang terpenting adalah
Kritik der Reinen Vernunft, 1781. Dalam bukunya ini ia “membatasi
pengetahuan manusia”. Atau dengan kata lain “apa yang bisa diketahui
manusia.” Ia menyatakan ini dengan memberikan tiga pertanyaan:
• Apakah yang bisa kuketahui?
• Apakah yang harus kulakukan?
• Apakah yang bisa kuharapkan?
• Pertanyaan ini dijawab sebagai berikut:
• Apa-apa yang bisa diketahui manusia hanyalah yang dipersepsi dengan
panca indria. Lain daripada itu merupakan “ilusi” saja, hanyalah ide.
• Semua yang harus dilakukan manusia harus bisa diangkat menjadi
sebuah peraturan umum. Hal ini disebut dengan istilah “imperatif kategoris
”. Contoh: orang sebaiknya jangan mencuri, sebab apabila hal ini diangkat
menjadi peraturan umum, maka apabila semua orang mencuri,
masyarakat tidak akan jalan.
• Yang bisa diharapkan manusia ditentukan oleh akal budinya. Inilah yang
memutuskan pengharapan manusia.
• Ketiga pertanyaan di atas ini bisa digabung dan ditambahkan menjadi
pertanyaan keempat: “Apakah itu manusia?”
• Daftar karya
• 1755: Allgemeine Naturgeschichte und Theorie des Himmels
• 1755: meditationum quaerandam de igne saccincta delinetatio
• 1755: 1762: Die falsche Spitzfindigkeit der vier syllogistischen Figuren
• 1763: Der einzige mögliche Beweisgrund zu einer Demonstration für das Dasein Gottes
• 1764: Beobachtungen über das Gefühl des Schönen und Erhabenen
• 1764: Über die Krankheit des Kopfes
• 1766: Träume eines Geistersehers erläutert durch Träume der Metaphysik. (Über
Emanuel Swedenborg)
• 1770: Über die Form und die Prinzipien der sinnlichen und intelligiblen Welt. (De mundi
sensibilis atque intelligibillis forma et principiis.)
• 1775: Über die verschiedenen Rassen der Menschen
• 1781: 1. Auflage der Kritik der reinen Vernunft
• 1783: Prolegomena zu einer jeden künftigen Metaphysik, die als Wissenschaft wird auftreten
können
• 1784: Idee zu einer allgemeinen Geschichte in weltbürgerlicher Absicht
• 1784: Beantwortung der Frage: Was ist Aufklärung
• 1785: Grundlegung der Metaphysik der Sitten
• 1786: Metaphysische Anfangsgründe der Naturwissenschaft
• 1786: Mutmaßlicher Anfang der Menschengeschichte
• 1787: Kritik der reinen Vernunft 2., stark erweiterte Auflage
• 1788: Kritik der praktischen Vernunft
• 1790: Kritik der Urteilskraft
• 1793:
FILSAFAT BARAT MODERN

John Locke
• John Locke (29 Agustus 1632 – 28 Oktober 1704) adalah filsuf dari
Inggris dengan pandangan empirisme. Ia sering disebut sebagai tokoh
yang memberikan titik terang dalam perkembangan psikologi. Teori yang
sangat penting darinya adalah tentang gejala kejiwaan adalah bahwa jiwa
itu pada saat mula-mula seseorang dilahirkan masih bersih bagaikan
sebuah "tabula rasa".
Jürgen Habermas (18 Juni, 1929, Düsseldorf) ialah seorang filsuf dan
sosiolog yang berada di dalam tradisi Critical Theory dan pragmatisme
Amerika. Dia paling dikenal dengan sebuah konsep ruang publik yang
didasarkan pada teori dan praktek 'aksi komunikatif'. Karya-karyanya,
yang seringkali diberi label Neo-Marxisme, terfokus pada dasar-dasar
pembentukan teori sosial dan epistemologi, analisa kapitalisme di
masyarakat industrial dan demokratis; kepastian hukum di dalam konteks
evolusi sosiobudaya; dan politik kontemporer, terutama yang terjadi di
Jerman. Dia mengembangkan sistem teori yang diabdikan untuk
menunjukkan kemungkinan penalaran, emansipasi dan komunikasi logis-
kritis yang terdapat di dalam institusi liberal modern.
FILSAFAT BARAT MODERN
Karl Marx
• Karl Heinrich Marx (Trier, Jerman, 5 Mei 1818 – London, 14 Maret 1883) adalah
seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia. Walaupun
Marx menulis tentang banyak hal semasa hidupnya, ia paling terkenal atas analisisnya
terhadap sejarah, terutama mengenai pertentangan kelas, yang dapat diringkas
sebagai "Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah
sejarah tentang pertentangan kelas", sebagaimana yang tertulis dalam kalimat
pembuka dari Manifesto Komunis.
• Kehidupan awal
• Karl Marx lahir dalam keluarga Yahudi progresif di Trier, Prusia, (sekarang di Jerman).
Ayahnya bernama Herschel, keturunan para rabi, meskipun cenderung seorang deis,
yang kemudian meninggalkan agama Yahudi dan beralih ke agama resmi Prusia,
Protestan aliran Lutheran yang relatif liberal, untuk menjadi pengacara. Herschel pun
mengganti namanya menjadi Heinrich. Saudara Herschel, Samuel — seperti juga
leluhurnya— adalah rabi kepala di Trier. Keluarga Marx amat liberal dan rumah Marx
sering dikunjungi oleh cendekiawan dan artis masa-masa awal Karl.
• Marx terkenal karena analisis nya di bidang sejarah yang dikemukakan nya di kalimat
pembuka pada buku ‘Communist Manifesto’ (1848) :” Sejarah dari berbagai masyarakat
hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas.” Marx
percaya bahwa kapitalisme yang ada akan digantikan dengan komunisme, masyarakat
tanpa kelas setelah beberapa periode dari sosialisme radikal yang menjadikan negara
sebagai revolusi keditaktoran proletariat(kaum paling bawah di negara Romawi).
FILSAFAT BARAT MODERN
• Marx sering dijuluki sebagai bapak dari komunisme, Marx merupakan kaum
terpelajar dan politikus. Ia memperdebatkan bahwa analisis tentang kapitalisme
miliknya membuktikan bahwa kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir dan
memberikan jalan untuk komunisme. Di lain tangan, Marx menulis bahwa
kapitalisme akan berakhir karena aksi yang terorganisasi dari kelas kerja
internasional. “Komunisme untuk kita bukanlah hubungan yang diciptakan oleh
negara, tetapi merupakan cara ideal untuk keadaan negara pada saat ini. Hasil
dari pergerakan ini kita yang akan mengatur dirinya sendiri secara otomatis.
Komunisme adalah pergerakan yang akan menghilangkan keadaan yang ada
pada saat ini. Dan hasil dari pergerakan ini menciptakan hasil dari yang lingkungan
yang ada dari saat ini. – Ideologi Jerman-
• Dalam hidupnya,Marx terkenal sebagai orang yang sukar dimengerti, ide-ide nya
mulai menunjukkan pengaruh yang besar dalam perkembangan pekerja segera
setelah ia meninggal. Pengaruh ini berkembang karena didorong oleh
kemenangan dari Marxist Bolsheviks dalam Revolusi Oktober Rusia. Namun,
masih ada beberapa bagian kecil dari dunia ini yang belum mengenal ide Marxian
ini sampai pada abad ke-20. Hubungan antara Marx dan Marxism adalah titik
kontroversi. Marxism tetap berpengaruh dan kontroversial dalam bidang akademi
dan politik sampai saat ini. Dalam bukunya Marx, Das Kapital (2006), penulis
biografi Francis Wheen mengulangi penelitian David McLellan yang menyatakan
bahwa sejak Marxisme tidak berhasil di Barat, hal tersebut tidak menjadikan
Marxisme sebagai ideologi formal, namun hal tersebut tidak dihalangi oleh kontrol
pemerintah untuk dipelajari.
FILSAFAT BARAT MODERN
Pendidikan
• Marx menjalani sekolah di rumah sampai ia berumur 13 tahun. Setelah lulus dari Gymnasium
Trier, Marx melanjutkan pendidikan nya di Universitas Bonn jurusan hukum pada tahun 1835 pada
usia nya yang ke-17, dimana ia bergabung dengan klub minuman keras Trier Tavern yang
mengakibatkan ia mendapat nilai yang buruk. Marx tertarik untuk belajar kesustraan dan filosofi,
namun ayahnya tidak menyetujuinya karena ia tak percaya bahwa anaknya akan berhasil
memotivasi dirinya sendiri untuk mendapatkan gelar sarjana. Pada tahun berikutnya, ayahnya
memaksa Karl Marx untuk pindah ke universitas yang lebih baik, yaitu Friedrich-Wilhelms-
Universität di Berlin. Pada saat itu, Marx menulis banyak puisi dan esai tentang kehidupan,
menggunakan bahasa teologi yang diwarisi dari ayahnya seperti ‘The Deity’ namun ia juga
menerapkan filosofi atheis dari Young Hegelian yang terkenal di Berlin pada saat itu. Marx
mendapat gelar Doktor pada tahun 1841 dengan tesis nya yang berjudul ‘The Difference Between
the Democritean and Epicurean Philosophy of Nature’ namun, ia harus menyerahkan disertasi nya
ke Universitas Jena karena Marx menyadari bahwa status nya sebagai Young Hegelian radikal
akan diterima dengan kesan buruk di Berlin.
• Pada tahun 1835, Marx mendaftar di Universitas Bonn untuk belajar hukum, dan di sana ia
bergabung dengan Trier Tavern Club, dan sempat menjadi presiden Klub, sehingga prestasi
sekolahnya buruk. Setahun kemudian, ayah Marx mendesaknya untuk pindah ke Universitas
Friedrich-Wilhelms di Berlin, agar dapat lebih serius belajar. Di sini, Marx banyak menulis puisi
dan esai tentang kehidupan, dengan menggunakan bahasa teologis yang diperoleh dari ayahnya
yang deis. Pada saat itulah ia mengenal filsafat atheis yang dianut kelompok Hegelian-kiri. Marx
memperolehi doktorat pada tahun 1841 dengan tesis yang bertajuk "Perbedaan Filsafat Alam
Demokritos dan Epikurus", tetapi beliau harus menyerahkan tesisnya kepada Universitas Jena
karena beliau diamarankan bahwa reputasinya di antara fakultas sebagai seorang Hegelian-kiri
akan menyebabkan penerimaan yang buruk di Berlin.
• Marx mempunyai keponakan yang bernama Azariel, Hans, dan Gerald yang sangat membantunya
dalam semua teori yang telah ia ciptakan.
FILSAFAT BARAT MODERN

Marx dan Pemuda Hegelian


• Di Berlin, minat Marx beralih ke filsafat, dan
bergabung ke lingkaran mahasiswa dan
dosen muda yang dikenal sebagai Pemuda
Hegelian. Sebagian dari mereka, yang
disebut juga sebagai Hegelian-kiri,
menggunakan metode dialektika Hegel, yang
dipisahkan dari isi teologisnya, sebagai alat
yang ampuh untuk melakukan kritik terhadap
politik dan agama mapan saat itu.
FILSAFAT BARAT MODERN
• Martin Heidegger (Messkirch, 26 September 1889–26 Mei 1976) adalah
seorang filsuf asal Jerman. Ia belajar di Universitas Freiburg di bawah
Edmund Husserl, penggagas fenomenologi, dan kemudian menjadi
profesor di sana 1928. Ia mempengaruhi banyak filsuf lainnya, dan murid-
muridnya termasuk Hans-Georg Gadamer, Hans Jonas, Emmanuel
Levinas, Hannah Arendt, Leo Strauss, Xavier Zubiri dan Karl Löwith.
Maurice Merleau-Ponty, Jean-Paul Sartre, Jacques Derrida,
Michel Foucault, Jean-Luc Nancy, dan Philippe Lacoue-Labarthe juga
mempelajari tulisan-tulisannya dengan mendalam. Selain hubungannya
dengan fenomenologi.
• Heidegger dianggap mempunyai pengaruh yang besar atau tidak dapat
diabaikan terhadap eksistentialisme, dekonstruksi, hermeneutika dan
pasca-modernisme. Ia berusaha mengalihkan filsafat Barat dari
pertanyaan-pertanyaan metafisis dan epistemologis ke arah pertanyaan-
pertanyaan ontologis, artinya, pertanyaan-pertanyaan menyangkut makna
keberadaan, atau apa artinya bagi manusia untuk berada. Heidegger juga
merupakan anggota akademik yang penting dari Nationalsozialistische
Deutsche Arbeiterpartei.
FILSAFAT BARAT MODERN
Masa kecil dan pendidikan
• Heidegger dilahirkan di sebuah keluarga desa di Meßkirch, Jerman, dan diharapkan kelak
menjadi seorang pendeta. Di masa remajanya, ia dipengaruhi oleh Aristoteles yang
dikenalnya lewat teologi Kristen. Konsep tentang "mengada", dalam pengertian tradisional
ini, yang berasal dari Plato, adalah perkenalan pertamanya dengan sebuah gagasan yang
kelak ditanamkannya pada pusaat karyanya yang paling terkenal, Being and Time (bahasa
Jerman: Sein und Zeit) (1927). Keluarganya tidak cukup kaya untuk mengirimnya ke
universitas, dan ia membutuhkan bea siswa. Untuk maksud tersebut, ia harus belajar agama.
Heidegger juga tertarik akan matematika. Ketika ia belajar sebagai mahasiswa, ia
meninggalkan teologi dan beralih kepada filsafat, ketika ia menemukan sumber pendanaan
lain untuk studinya. Ia menulis disertasi doktoralnya berdasarkan sebuah teks yang saat itu
dianggap sebagai karya Duns Scotus, seorang pemikir etika dan keagamaan abad ke-14,
namun belakangan orang menduga itu adalah karya Thomas dari Erfurt.
• Heidegger mulanya adalah seorang fenomenolog. Secara sederhana, kaum fenomenolog
menghampiri filsafat dengan berusaha memahami pengalaman tanpa diperantarai oleh
pengetahuan sebelumnya dan asumsi-asumsi teoretis abstrak. Husserl adalah pendiri dan
tokoh utama aliran ini, sementara Heidegger adalah mahasiswa Husserl dan hal inilah yang
meyakinkan Heidegger untuk menjadi seorang fenomenolog. Heidegger menjadi tertarik
akan pertanyaan tentang "mengada" (atau apa artinya untuk berada). Karyanya yang
terkenal Being and Time (Keberadaan dan Waktu) dicirikan sebagai sebuah ontologi
fenomenologis. Gagasan tentang mengada berasal dari Parmenides dan secara tradisional
merupakan salah satu pemikiran utama dari filsafat Barat. Persoalan tentang mengada
dihidupkan kembali oleh Heidegger setelah memudar karena pengaruh tradisi metafisika dari
Plato hingga Descartes, dan belakangan ini pada Masa Pencerahan. Heidegger berusaha
mendasarkan keberadaan di dalam waktu, dan dengan demikian menemukan hakikatnya
atau maknanya yang sesungguhnya, artinya, kemampuannya untuk kita pahami.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Demikianlah Heidegger memulai di mana "mengada" itu dimulai, yakni di dalam


pemikiran Yunani kuno, membangkitkan kembali suatu masalah yang telah lenyap
dan yang kuarng dihargai dalam filsafat masa kini. Upaya besar Heidegger adalah
menangani kembali Plato dengan serius, dan pada saat yang sama
menggoyahkan seluruh dunia Platonis dengan menantang isipati Platonisme -
memperlakukan keberadaan bukan sebagai sesuatu yang nirwaktu dan
transenden, melainkan sebagai yang imanen (selalu hadir) dalam waktu dan
sejarah.
Karya
• Sein und Zeit (1927)
• "The most thought-provoking thing in our thought-provoking time is that we are still
not thinking."
-What is Called Thinking?
FILSAFAT BARAT MODERN: MAZHAB FRANKFURT
• Mazhab Frankfurt ialah sebuah nama yang diberikan kepada kelompok filsuf yang memiliki afiliasi
dengan Institut Penelitian Sosial di Frankfurt, Jerman, dan pemikir-pemikir lainnya yang
dipengaruhi oleh mereka. Tahun yang dianggap sebagai tahun kemulaian Mazhab Frankfurt ini
adalah tahun 1930, ketika Max Horkheimer diangkat sebagai direktur lembaga riset sosial
tersebut. Beberapa filsuf terkenal yang dianggap sebagai anggota Mazhab Frankfurt ini antara lain
Theodor Adorno, Walter Benjamin, dan Jürgen Habermas. Perlu diingat bahwa para pemikir ini
tidak pernah mendefinisikan diri mereka sendiri di dalam sebuah kelompok atau 'mazhab', dan
bahwa penamaan ini diberikan secara retrospektif. Walaupun kebanyakan dari mereka memiliki
sebuah ketertarikan intelektual dengan pemikiran neo-Marxisme dan kritik terhadap budaya (yang
di kemudian hari memengaruhi munculnya bidang ilmu Studi Budaya), masing-masing pemikir
mengaplikasikan kedua hal ini dengan cara-cara dan terhadap subyek kajian yang berbeda.
• Ketertarikan Mazhab Frankfurt terhadap pemikiran Karl Marx disebabkan antara lain oleh
ketidakpuasan mereka terhadap penggunaan teori-teori Marxisme oleh kebanyakan orang lain,
yang mereka anggap merupakan pandangan sempit terhadap pandangan asli Karl Marx. Menurut
mereka, pandangan sempit ini tidak mampu memberikan 'jawaban' terhadap situasi mereka pada
saat itu di Jerman. Setelah Perang Dunia Pertama dan meningkatnya kekuatan politik Nazi,
Jerman yang ada pada saat itu sangatlah berbeda dengan Jerman yang dialami Karl Marx.
Sehingga jelaslah bagi para pemikir Mazhab Frankfurt bahwa Marxisme harus dimodifikasi untuk
bisa menjawab tantangan jaman.
• Patut dicatat bahwa beberapa pemikir utama Mahzab Frankfurt beragama Yahudi, dan terutama di
perioda awal secara langsung menjadi korban Fasisme Nazi. Yang paling tragis ialah kematian
Walter Benjamin, yang dicurigai melakukan bunuh diri setelah isi perpustakaannya disita oleh
tentara Nazi. Beberapa yang lainnya, seperti Theodor Adorno dan Max Horkheimer terpaksa
melarikan diri ke negara lain, terutama Amerika Serikat.
• Contoh karya-karya terkenal yang dihasilkan para pemikir Mazhab Frankfurt antara lain Dialectic of
Enlightenment, Minima Moralia, Illuminations.
FILSAFAT BARAT MODERN: MAZHAB FRANKFURT

Sejarah Mazhab Frankfurt


• Mazhab Frankfurt mengumpulkan para pembangkang Marxis, para kritikus keras
kapitalisme yang percaya bahwa beberapa orang yang dianggap sebagai pengikut
Marx telah membeo, menirukan beberapa cuplikan sempit dari gagasan-gagasan Marx,
biasanya dalam membela partai-partai komunis atau Sosial-Demokrat ortodoks.
Mereka khususnya dipengaruhi oleh kegagaln revolusi kaum pekerja di Eropa Barat
setelah Perang Dunia I dan oleh bangkitnya Nazisme di negara yang secara ekonomi,
teknologi, dan budaya maju (Jerman). Karena itu mereka merasa harus memilih
bagian-bagian mana dari pemikiran-pemikiran Marx yang dapat menolong untuk
memperjelas kondisi-kondisi yang Marx sendiri tidak pernah lihat. Mereka meminjam
dari mazhab-mazhab pemikiran lain yang mengisi apa yang dianggap kurang dari
Marx. Max Weber memberikan pengaruh yang besar, seperti halnya juga
Sigmund Freud (seperti dalam kasus sintesis Freudo-Marxis oleh Herbert Marcuse
dalam karyanya tahun 1954, Eros and Civilization). Penekanan mereka terhadap
komponen "Kritis" dari teori sangat banyak meminjam dari upaya mereka untuk
mengatasi batas-batas dari positivisme, materialisme yang kasar, dan fenomenologi
dengan kembali kepada filsafat kritis Kant dan penerus-penerusnya dalam idealisme
Jerman, khususnya filsafat Hegel, dengan penekanannya pada negasi dan kontradiksi
sebagai bagian yang inheren dari realitas. Sebuah pengaruh penting juga dating dari
penerbitan Manuskrip Ekonomi-Filsafat dan Ideologi Jerman karya Marx tahun 1930-an
yang memperlihatkan kesinambungan dengan Hegelianisme yang mendasari
pemikiran-pemikiran Marx: Marcuse adalah salah satu orang yang pertama
mengartikulasikan signifikansi teoretis dari teks-teks ini.
FILSAFAT BARAT MODERN: MAZHAB FRANKFURT

Fase Pertama
• Pengaruh intelektual dan fokus teoretis dari generasi perttama dari para theoretikus
Kritis Mazhab Frankfurt muncul dalam diagram berikut:

• Institut ini membuat sumbangan-sumbangan penting dalam dua bidang yang terkait
dengan kemungkinan-kemungkinan subyek manusia yang rasional, yaitu individu-
individu yang dapat bertindak secara rasional untuk bertanggung jawab atas
masyarakat dan sejarah mereka sendiri. Yang pertama terdiri atas fenomena sosial
yang sebelumnya dianggap dalam Marxisme sebagai bagian dari "superstruktur" atau
sebagai ideologi: struktur-struktur kepribadian, keluarga dan otoritas (penerbitan
bukunya yang pertama diberi judul Studi tentang Otoritas dan Keluarga), dan ranah
estetika dan budaya massa. Studi-studi ini juga melihat kepedulian bersama di sini
dalam kemampuan kapitalisme untuk menghancurkan prakondisi-prakondisi Kritis,
kesadaran revolusioner. Ini berarti tiba pada kesadaran canggih tentang dimensi
kedalaman di mana penindasan sosial mempertahankan dirinya sendiri. Ini juga
merupakan awal dari pengakuan teori Kritis terhadap ideologi sebagai bagian dari
dasar-dasar struktur sosial. Institut ini dan berbagai pihak yang ikut bekerja sama
dengannya mempunyai dampak yang hebat terhadap ilmu sosial (khususnya Amerika)
melalui karya mereka The Authoritarian Personality (“Kepribadian yang Otoriter), which
melakukan penelitian empirik yang luas, dengan menggunakan kategori-kategori
sosiologis dan psikoanalisis, untuk menggambarkan kekuatan-kekuatan yang
mendorong individu untuk berafiliasi dengan atau mendukung gerakan-gerakan atau
partai-partai fasis.
FILSAFAT BARAT MODERN: MAZHAB FRAKFURT

Para pemikir dan pakar utama Mazhab Frankfurt


• Theodor W. Adorno
• Max Horkheimer
• Walter Benjamin
• Herbert Marcuse
• Alfred Sohn-Rethel
• Leo Löwenthal
• Franz Neumann
• Franz Oppenheimer
• Friedrich Pollock
• Erich Fromm
• Alfred Schmidt
• Jürgen Habermas
• Oskar Negt
• Karl A. Wittfogel
• Susan Buck-Morss
• Axel Honneth
FILSAFAT BARAT MODERN

Montesquieu
• Charles-Louis de Secondat, Baron de La Brède et de Montesquieu (18
Januari 1689 – 10 Februari 1755), atau lebih dikenal dengan Montesquieu,
adalah pemikir politik Perancis yang hidup pada Era Pencerahan (Inggris:
Enlightenment). Ia terkenal dengan teorinya mengenai pemisahan kekuasaan
yang banyak disadur pada diskusi-diskusi mengenai pemerintahan dan
diterapkan pada banyak konstitusi di seluruh dunia. Ia memegang peranan
penting dalam mempopulerkan istilah "feodalisme" dan "Kekaisaran Bizantium
"
• Niccolò Machiavelli (3 Mei 1469 – 21 Juni 1527) adalah diplomat dan
politikus Italia yang juga seorang filsuf. Sebagai ahli teori, Machiavelli adalah
figur utama dalam realitas teori politik, ia sangat disegani di Eropa pada masa
Renaisans. Dua bukunya yang terkenal, Discorsi sopra la prima deca di Tito
Livio (Diskursus tentang Livio) dan Il Principe (Sang Pangeran), awalnya
ditulis sebagai harapan untuk memperbaiki kondisi pemerintahan di Italia
Utara, kemudian menjadi buku umum dalam berpolitik di masa itu.
• Il Principe, atau Sang Pangeran menguraikan tindakan yang bisa atau perlu
dilakukan seorang seseorang untuk mendapatkan atau mempertahankan
kekuasaan.
• Nama Machiavelli, kemudian diasosiasikan dengan hal yang buruk, untuk
menghalalkan cara untuk mencapai tujuan. Orang yang melakukan tindakan
seperti ini disebut makiavelis.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Pierre-Joseph Proudhon (15 Januari 1809 - 19 Januari 1865) adalah


seorang pakar ekonomi berkebangsaan Perancis dan juga seorang filosofis
sosialis dan merupakan orang yang pertama kali menyebut dirinya sebagai
seorang "anarkis" sekaligus salah seorang pemikir anarkis yang pertama.
Proudhon lahir di Besancon, Perancis. Proudhon terkenal dengan pernyataan
kerasnya bahwa "Hak milik pribadi adalah pencurian!" (B. Inggris : Property is
theft!)
• Dia adalah anak seorang petani anggur. Pada mulanya dia adalah seorang
otodidak karena ketidakmampuan ekonomi keluarganya membuatnya tidak
mampu bersekolah, tetapi kemudian dia mendapat beasiswa untuk studi
filsafat dan ekonomi di Akademi Besancon.
• Pemikiran Proudhon adalah sosialis, tetapi berbeda dengan pemikir sosialis
utopis sebelumnya, Proudhon lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat
praktis. Proudhon berpendapat bahwa manusia dalam hakikatnya terlahir
sebagai individu yang bebas dan mempunyai hak-hak asasi tertentu. Dalam
interaksinya dengan individu yang lain, individu-individu ini membentuk suatu
masyarakat yang "alami" yang juga mempunyai hak-hak asasi dalam dirinya.
Hak-hak inilah yang kemudian diperkosa oleh sistem ekonomi kapitalisme
yang dikuasai oleh para pemilik modal.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Proudhon adalah seorang pemikir yang mempunyai pengaruh jauh lebih besar terhadap
perkembangan anarkisme, seorang penulis yang betul-betul berbakat dan ‘serba tahu’
dan merupakan tokoh yang dapat dibanggakan oleh sosialisme modern. Proudhon
sangat menekuni kehidupan intelektual dan sosial di zamannya, dan kritik-kritik
sosialnya didasari oleh pengalaman hidupnya itu. Diantara pemikir-pemikir sosialis di
zamannya, dialah yang paling mampu mengerti sebab-sebab penyakit sosial dan juga
merupakan seseorang yang mempunyai visi yang sangat luas. Dia mempunyai
keyakinan bahwa sebuah evolusi dalam kehidupan intelektual dan sosial menuju ke
tingkat yang lebih tinggi harus tidak dibatasi dengan rumus-rumus abstrak.
• Proudhon melawan pengaruh tradisi Jacobin yang mendominasi pemikiran demokrat-
demokrat di Perancis dan kebanyakan sosialis pada saat itu, dan juga pengaruh negara
dan kebijaksanaan ekonomi dalam proses alami kemajuan sosial. Baginya,
pemberantasan kedua-dua perkembangan yang bersifat seperti kanker tersebut
merupakan tugas utama dalam abad kesembilan belas. Proudhon bukanlah seorang
komunis. Dia mengecam hak milik sebagai hak untuk mengeksploitasi, tetapi mengakui
hak milik umum alat-alat untuk berproduksi, yang akan dipakai oleh kelompok-kelompok
industri yang terikat antara satu dengan yang lain dalam kontrak yang bebas; selama
hak ini tidak dipakai untuk mengeksploitasi manusia lain dan selama seorang individu
dapat menikmati seluruh hasil kerjanya. Jumlah waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk
memproduksi sebuah benda menjadi ukuran nilainya dalam pertukaran mutual. Dengan
sistem tersebut, kemampuan kapital untuk menjalankan riba dimusnahkan. Jikalau
kapital tersedia untuk setiap orang, kapital tersebut tidak lagi menjadi sebuah instrumen
yang bisa dipakai untuk mengeksploitasi.
FILSAFAT BARAT MODERN
• Proudhon mengajarkan 'anarkisme damai', sikap anti terhadap angkatan bersenjata
yang merupakan alat sekaligus penguat sistem negara, sebab menurut keyakinannya
masyarakat yang secara moral layak bertahan hanya boleh tergantung kepada niat-
baik yang sukarela dari anggota-anggotanya.
• Pada tahun 1839, ia menulis salah satu esainya yang terkenal yaitu L’Utilité de la
célébration du dimanche yang berisi ide-ide revolusionernya. Pada tahun 1840 dia
menulis salah satu paper work yang kemudian terkenal karena esai itu menjadi pusat
perdebatannya dengan Karl Marx. Esai itu berjudul Systeme des Contadictions
economiques ou La Philosophie de la Misere[1] (System of Economical Contradictions:
or, the Philosophy of Misery). Dalam bukunya ini, Proudhon mengkritik habis
komunisme ala Marx. Menurutnya, komunisme tidak lebih baik dari pada Kapitalisme.
Komunisme mengancam martabat manusia dan mengabaikan hak-hak asasi individu
dan masyarakat. Komunisme juga hanya menyebarkan kemelaratan dan kemiskinan
dan membuat orang hidup seperti dalam pengasingan. Serangan Proudhon atas
konsep-konsep sosialisme Marx kemudian dibalas oleh Marx dalam bukunya yang
berjudul La Misere de la Philosophie (The Misery of Philosophy).
• Dalam tulisan berserinya tentang hak milik yang diterbitkan dengan judul Theory of
Property (1840), Proudhon membuat suatu kalimat retoris yang terkenal :
What is Property ?[2] (Apa itu Hak Milik ?) Pertanyaan itu kemudian dijawabnya sendiri
yaitu "Property is Theft" (Hak Milik adalah Hasil Curian), "Property is Despotism" (Hak
Milik adalah Despotisme). Proudhon bukanlah penentang hak milik, tetapi ia hanya
marah melihat banyaknya hak milik yang diperoleh bukan melalui cara yang benar dan
juga dengan cara tidak bekerja. Proudhon juga menganjurkan agar "property"
seharusnya dibagikan secara merata kepada individu-individu, keluarga, dan asosiasi
pekerja.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Proudhon pernah dipenjara karena tulisan-tulisannya yang menentang sistem


ekonomi di Perancis. Pada tahun 1860 dia dipenjara lagi karena tulisannya
yang mengkritik kebijakan Kaisar Napoleon III dalam hal ekonomi. Dia
kemudian lari ke Belgia untuk menghindari hukuman itu, tetapi kemudian dia
mendapat amnesti dan kembali ke Perancis. Proudhon kemudian mengganti
semboyannya yang semula menjadi "La propriete, c’est la liberte" (Property is
Freedom). Maksudnya adalah hak milik kecil milik orang yang bekerja.
• Proudhon, walaupun kemudian dikenal sebagai tokoh utama dibalik gerakan
anarkisme, ia tidak pernah menyetujui segala macam bentuk pemogokan dan
pemberontakan. Dia khawatir bahwa segala macam bentuk kekerasan dapat
menimbulkan kediktatoran dan semakin mempertajam pertentangan kelas.
Dia juga menolak perjuangan kaum pekerja melalui parlemen. Proudhon lebih
menyukai perjuangan kaum pekerja lewat dirinya sendiri, yaitu buruh harus
membantu dirinya sendiri. Proudhon menganjurkan pembentukan
koperasi-koperasi pekerja dan bank-bank rakyat yang lebih berorientasi pada
pekerja. Koperasi dan bank rakyat dipercayainya akan mengubah sistem
kapitalis dari dalam, dan dengan demikian akan tercipta masyarakat yang
harmonis sehingga kekuasaan negara tidak diperlukan lagi dan diganti
dengan federasi komunitas-komunitas.
FILSAFAT BARAT MODERN

• René Descartes (IPA: ʀəˈne deˈkaʀt; lahir di La Haye, Perancis, 31 Maret 1596
 – wafat di Stockholm, Swedia, 11 Februari 1650 dalam umur 53 tahun), juga
dikenal sebagai Renatus Cartesius dalam literatur berbahasa Latin, merupakan
seorang filsuf dan matematikawan Perancis. Karyanya yang terpenting ialah
Discours de la méthode (1637) dan Meditationes de prima Philosophia (1641).
• Descartes, kadang dipanggil "Penemu Filsafat Modern" dan "Bapak Matematika
Modern", adalah salah satu pemikir paling penting dan berpengaruh dalam sejarah
barat modern. Dia menginspirasi generasi filsuf kontemporer dan setelahnya,
membawa mereka untuk membentuk apa yang sekarang kita kenal sebagai
rasionalisme kontinental, sebuah posisi filosofikal pada Eropa abad ke-17 dan 18.
• Pemikirannya membuat sebuah revolusi falsafi di Eropa karena pendapatnya yang
revolusioner bahwa semuanya tidak ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa
seseorang bisa berpikir.
• Dalam bahasa Latin kalimat ini adalah: cogito ergo sum sedangkan dalam bahasa
Perancis adalah: Je pense donc je suis. Keduanya artinya adalah:
– "Aku berpikir maka aku ada". (Ing: I think, therefore I am)
• Meski paling dikenal karena karya-karya filosofinya, dia juga telah terkenal sebagai
pencipta sistem koordinat Kartesius, yang mempengaruhi perkembangan kalkulus
modern.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Søren Aabye Kierkegaard (5 Mei 1813-11 November 1855) adalah seorang


filsuf dan teolog abad ke-19 yang berasal dari Denmark. Kierkegaard sendiri
melihat dirinya sebagai seseorang yang religius dan seorang anti-filsuf, tetapi
sekarang ia dianggap sebagai bapaknya filsafat eksistensialisme. Kierkegaard
menjembatani jurang yang ada antara filsafat Hegelian dan apa yang
kemudian menjadi Eksistensialisme. Kierkegaard terutama adalah seorang
kritikus Hegel pada masanya dan apa yang dilihatnya sebagai formalitas
hampa dari Gereja Denmark. Filsafatnya merupakan sebuah reaksi terhadap
dialektik Hegel.
• Banyak dari karya-karya Kierkegaard membahas masalah-masalah agama
seperti misalnya hakikat iman, lembaga Gereja Kristen, etika dan teologi
Kristen, dan emosi serta perasaan individu ketika diperhadapkan dengan
pilihan-pilihan eksistensial. Karena itu, karya Kierkegaard kadang-kadang
digambarkan sebagai eksistensialisme Kristen dan psikologi eksistensial.
Karena ia menulis kebanyakan karya awalnya dengan menggunakan berbagai
nama samaran, yang seringkali mengomentari dan mengkritik karya-karyanya
yang lain yang ditulis dengan menggunakan nama samaran lain, sangatlah
sulit untuk membedakan antara apa yang benar-benar diyakini oleh
Kierkegaard dengan apa yang dikemukakannya sebagai argumen dari posisi
seorang pseudo-pengarang. Ludwig Wittgenstein berpendapat bahwa
Kierkegaard "sejauh ini, adalah pemikir yang paling mendalam dari abad ke-
19".
FILSAFAT BARAT MODERN
• Tahun-tahun awal (1813–1841)
• Søren Kierkegaard dilahirkan dalam sebuah keluarga kaya di Kopenhagen
, ibukota Denmark. Ayahnya, Michael Pedersen Kierkegaard, adalah
seseorang yang sangat saleh. Ia yakin bahwa ia telah dikutuk Tuhan, dan
karena itu ia percaya bahwa tak satupun dari anak-anaknya akan
mencapai umumr melebihi usia Yesus Kristus, yaitu 33 tahun. Ia percaya
bahwa dosa-dosa pribadinya, seperti misalnya mengutuki nama Allah di
masa mudanya dan kemungkinan juga menghamili ibu Kierkegaard di luar
nikah, menyebabkan ia layak menerima hukuman ini. Meskipun banyak
dari ketujuh anaknya meninggal dalam usia muda, ramalannya tidak
terbukti ketika dua dari mereka melewati usia ini. Perkenalan dengan
pemahaman tentang dosa di masa mudanya, dan hubungannya dari ayah
dan anak meletakkan dasar bagi banyak karya Kierkegaard (khususnya
Takut dan Gentar). Ibunda Kierkegaard, Anne Sørensdatter Lund
Kierkegaard, tidak secara langsung dirujuk dalam buku-bukunya,
meskipun ia pun mempengaruhi tulisan-tulisannya di kemudian hari.
Meskipun sifat ayahnya kadang-kadang melankolis dari segi keagamaan,
Kierkegaard mempunyai hubungan yang erat dengan ayahnya. Ia belajar
untuk memanfaatkan ranah imajinasinya melalui serangkaian latihan dan
permainan yang mereka mainkan bersama.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Ayah Kierkegaard meninggal dunia pada 9 Agustus 1838 pada usia 82 tahun. Sebelum
meninggal dunia, ia meminta Søren agar menjadi pendeta. Søren sangat terpengaruh
oleh pengalaman keagamaan dan kehiudpan ayahnya dan merasa terbeban untuk
memenuhi kehendaknya. Dua hari kemudian, pada 11 Agustus, Kierkegaard menulis:
"Ayah meninggal dunia hari Rabu. Saya sungguh berharap bahwa ia dapat hidup
beberapa tahun lebih lama lagi, dan saya menganggap kematiannya sebagai
penghorbanan terakhir yang dibuatnya karena cinta kasihnya kepada saya; ... ia
meninggal karena saya agar, bila mungkin, saya masih dapat menjadi sesuatu. Dari
semua yang telah saya warisi daripadanya, kenangan akan dia, potretnya dalam
keadaan yang sangat berbeda (transfigured) ... sungguh berharga bagi saya, dan saya
akan berusaha untuk melestarikan (kenangannya) agar aman tersembunyi dari dunia."
[5]
• Kierkegaard masuk ke Sekolah Kebajikan Warga, memperoleh nilai yang sangat baik
dalam bahasa Latin dan sejarah. Ia melanjutkan pelajarannya dalam bidang teologi di
Universitas Kopenhagen, namun sementara di sana ia semakin tertarik akan filsafat
dan literatur. Di universitas, Kierkegaard menulis disertasinya, Tentang Konsep Ironi
dengan Rujukan Terus-Menerus kepada Socrates, yang oleh panel universitas
dianggap sebagai karya yang penting dan dipikirkan dengan baik, namun agak terlalu
berbunga-bunga dan bersifat sastrawi untuk menjadi sebuah tesis filsafat.[6]
Kierkegaard lulus pada 20 Oktober 1841 dengan gelar Magistri Artium, yang kini setara
dengan Ph.D. Dengan warisan keluarganya, Kierkegaard dapat membiayai
pendidikannya, ongkos hidupnya dan beberapa penerbitan karyanya.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Sebuah aspek penting dari kehidupan Kierkegaard (biasanya dianggap


mempunyai pengaruh besar dalam karyanya) adalah pertunangannya yang
putus dengan Regine Olsen (1822 - 1904). Kierkegaard berjumpa dengan
Regine pada 8 Mei 1837 dan segera tertarik kepadanya. Begitu pula dengan
Regine. Dalam jurnal-jurnalnya, Kierkegaard menulis tentang cintanya kepada
Regine:
• Engkau ratu hatiku yang tersimpan di lubuk hatiku yang terdalam, dalam
kepenuhan pikiranku, di sana ... ilahi yang tak dikenal! Oh, dapatkah aku
sungguh-sungguh mempercayai dongeng-dongeng si penyair, bahwa ketika
seseorang melihat sebuah obyek cintanya, ia membayangkan bahwa ia sudah
pernah melihatnya dahulu kala, bahwa semua cinta seperti halnya semua
pengetahuan adalah kenangan semata, bahwa cinta pun mempunyai nubuat-
nubuatnya di dalam diri pribadi. ... tampaknya bagiku bahwa aku harus
memiliki kecantikan dari semua gadis agar dapat menandingi kecantikanmu;
bahwa aku harus mengelilingi dunia untuk menemukan tempat yang tidak
kumiliki dan yang merupakan misteri terdalam dari keseluruhan keberadaanku
yang mengarah ke depan, dan pada saat berikutnya engkau begitu dekat
kepadaku, mengisi jiwaku dengan begitu dahsyat sehingga aku berubah
(transfigured) bagi diriku sendiri, dan merasakan sungguh nikmat berada di
sini.
FILSAFAT BARAT MODERN

• Pada 8 September 1840, Kierkegaard resmi meminang Regine. Namun,


Kierkegaard segera merasa kecewa dan melankolis tentang pernikahan.
Kurang dari setahun setelah pinangannya, ia memutuskannya pada 11
Agustus 1841. Dalam jurnal-jurnalnya, Kierkegaard menyebutkan
keyakinannya bahwa sifat "melankolis"nya membuatnya tidak cocok untuk
menikah; tetapi motif sebenarnya untuk memutuskan pertunangannya itu tetap
tidak jelas. Biasanya diyakini bahwa keduanya memang sangat saling
mencintai, barangkali bahkan juga setelah Regine menikah dengan Johan
Frederik Schlegel (1817–1896), seorang pegawai negeri terkemuka (jangan
dikacaukan dengan filsuf Jerman Friedrich von Schlegel, (1772-1829) ). Pada
umumnya hubungan mereka terbatas pada pertemuan-pertemuan kebetulan
di jalan-jalan di Kopenhagen. Namun, beberapa tahun kemudian, Kierkegaard
bahkan sampai meminta izin suami Regine untuk berbicara dengan Regine,
namun Schlegel menolak.
• Tak lama kemudian, pasangan itu berangkat meninggalkan Denmark, karena
Schlegel telah diangkat menjadi Gubernur di Hindia Barat Denmark. Pada
saat Regine kembali ke Denmark, Kierkegaard telah meninggal dunia. Regine
Schlegel hidup hingga 1904, dan pada saat kematiannya, ia dikuburkan dekat
Kierkegaard di Pemakaman Assistens di Kopenhagen.
FILSAFAT BARAT MODERN
• Karya-karya Kierkegaard baru tersedia luas beberapa dasawarsa setelah kematiannya. Pada
tahun-tahun segera setelah meninggalnya, Gereja Negara Denmark, sebuah institusi penting di
Denmark pada saat itu, menjauhi karya-karyanya dan menganjurkan orang-orang Denmark
lainnya untuk melakukan hal yang sama. Selain itu, kurang dikenalnya bahasa Denmark,
dibandingkan dengan bahasa Jerman, Perancis, dan Inggris, membuat hampir tidak mungkin bagi
Kierkegaard untuk mendapatkan pembaca-pembaca non-Denmark.
• Akademikus pertama yang mengarahkan perhatian kepada Kierkegaard adalah sesama orang
Denmark Georg Brandes, yang menerbitkan dalam bahasa Jerman maupun Denmark. Brandes
menyampaikan kuliah resminya yang pertama tentang Kierkegaard dan menolong
memperkenalkan Kierkegaard ke seluruh Eropa.[7] Pada 1877, Brandes juga menerbitkan buku
pertama tentang filsafat dan kehidupan Kierkegaard. Dramatis Henrik Ibsen menjadi tertarik
terhadap Kierkegaard dan memperkenalkan karyanya ke seluruh Skandinavia. Sementara
terjemahan-terjemahan independen dalam bahasa Jerman dari beberapa karya Kierkegaard mulai
muncul pada 1870-an,[8] terjemahan-terjemahan akademis dalam bahasa Jerman dari seluruh
karya Kierkegaard harus menunggu hingga 1910-an. Terjemahan-terjemahan ini dimungkinkan
karena pengaruh Kierkegaard terhadap para pemikir dan penulis Jerman, Perancis, dan Inggris
abad ke-20 mulai terasa.
• Pada 1930-an, terjemahan akademis pertama dalam bahasa Inggris[9], oleh Alexander Dru,
David F. Swenson, Douglas V. Steere, dan Walter Lowrie muncul, di bawah usaha editorial dari
editor Oxford University Press, Charles Williams.[2] Terjemahan akademis yang kedua dalam
bahasa Inggris dan yang terdapat luas diterbitkan oleh Princeton University Press pada 1970-an,
1980-an, 1990-an, di bawah pengawasan Howard V. Hong dan Edna H. Hong. Terjemahan resmi
ketiga, di bawah pengawasan Pusat Penelitian Søren Kierkegaard, akan mencapai 55 jilid dan
diharapkan akan selesai setelah 2009.[10]
FILSAFAT BARAT MODERN

• Banyak filsuf abad ke-20, baik yang teistik maupun yang ateistik, meminjam
banyak konsep dari Kierkegaard, termasuk pemahaman tentang angst
(kecemasan), keputusasaan, serta pentingnya individu. Sebagai seorang filsuf
ia menjadi sangat termasyhur pada tahun 1930-an, sebagian besar karena
naik daunnya gerakan eksistensialis yang menunjuk kepadanya sebagai
seorang pendahulu, meskipun kini ia sendiri dipandang sebagai seorang
pemikir yang sangat penting dan berpengaruh.[11] Para filsuf dan teolog yang
dipengaruhi oleh Kierkegaard termasuk Karl Barth, Simone de Beauvoir,
Martin Buber, Rudolf Bultmann, Albert Camus, Martin Heidegger,
Abraham Joshua Heschel, Karl Jaspers, Gabriel Marcel, Maurice
Merleau-Ponty, Franz Rosenzweig, Jean-Paul Sartre, Joseph Soloveitchik,
Paul Tillich, Miguel de Unamuno, Hans Urs von Balthasar.
• Anarkisme ilmiah Paul Feyerabend diilhami oleh gagasan Kierkegaard tentang
subyektivitas sebagai kebenaran. Ludwig Wittgenstein sangat dipengaruhi dan
harus mengakui keunggulan Kierkegaard,[4] dan mengklaim bahwa
"Betapapun juga, Kierkegaard jauh terlalu dalam bagi saya. .[4] Karl Popper
merujuk kepada Kierkegaard sebagai "pembaharu besar dalam etika Kristen,
yang memaparkan moralitas Kristen yang resmi pada zamannya sebagai
kemnafikan yang anti-Kristen dan anti-kemanusiaan".[12]
FILSAFAT BARAT MODERN
• Para filsuf kontemporer seperti Emmanuel Lévinas, Hans-Georg Gadamer,
Jacques Derrida, Jürgen Habermas, Alasdair MacIntyre, dan Richard Rorty,
meskipun kadang-kadang sangat kritis, juga telah mengadaptasi beberapa
pemikiran Kierkegaard.[13][14][15] Jerry Fodor pernah menulis bahwa
Kierkegaard adalah "seorang empu dan jauh berada di luar liga tempat kami
semua [para filsuf] bermain".[16]
• Kierkegaard banyak sekali mempengaruhi literatur abad ke-20. Tokoh-tokoh
yang sangat dipengaruhi oleh karya-karyanya termasuk Walker Percy,
W.H. Auden, Franz Kafka,[17] David Lodge, dan John Updike.[18]
• Kierkegaard juga sangat berpengaruh terhadap psikologi dan ia daapt
dianggap sebagai pendiri psikologi Kristen[19] dan psikologi dan terapi
eksistensial.[20] Para psikolog dan terapis eksistensialis (seringkalid isebut
"humanistik") termasuk Ludwig Binswanger, Victor Frankl, Erich Fromm,
Carl Rogers, dan Rollo May. May mendasarkan bukunya The Meaning of
Anxiety (Makna Kecemasan) pada karya Kierkegaard Konsep tentang
Kecemasan. Karya sosiologis Kierkegaard Dua Zaman: Zaman Revolusi dan
Masa Kini memberikan kritik yang menarik terhadap modernitas.[21]
Kierkegaard juga dilihat sebagai pendahulu penting dari pasca-modernisme.
[13]
• Kierkegaard meramalkan bahwa setelah kematiannya ia akan terkenal, dan
membayangkan bahwa karyanya akan dipelajari dan diteliti dengan intensif.
Dalam jurnal-jurnalnya, ia menulis:
FILSAFAT BARAT MODERN

• Apa yang dibutuhkan zaman ini bukanlah seorang jenius


sebab jenius sudah cukup banyak. Yang dibutuhkan
adalah martir, yang rela taat hingga mati untuk
mengajarkan manusia agar taat hingga mati. Apa yang
dibutuhkan zaman ini adalah kebangkitan. Dan karena
itu suatu hari kelak, bukan hanya tulisan-tulisan saya
tetapi juga seluruh hidup saya, seluruh misteri yang
membangkitkan tanda tanya tentang mesin ini akan
dipelajari dan dipelajari terus. Saya tidak akan pernah
melupakan bagaimana Tuhan menolong saya dan
karena itu adalah harapan saya terakhir bahwa segala
sesuatunya adalah untuk kemuliaan-Nya
—Søren Kierkegaard, Journals[5] (20 November 1847)
FILSAFAT BARAT MODERN

• François-Marie Arouet (21 November 1694 – 30 Mei 1778),


lebih dikenal dengan nama penanya Voltaire, adalah penulis
dan filsuf Perancis pada Era Pencerahan. Voltaire dikenal
tulisan filsafatnya yang tajam, dukungan terhadap hak-hak
manusia, dan kebebasan sipil, termasuk kebebasan
beragama dan hak mendapatkan pengadilan yang patut
(Inggris: fair trial). Ia adalah pendukung vokal terhadap
reformasi sosial walaupun Perancis saat itu menerapkan
aturan sensor ketat dan ancaman hukuman yang keras bagi
pelanggarnya. Ia sering menggunakan karyanya untuk
mengkritik dogma gereja dan institusi Perancis pada saat itu.
Voltaire dianggap sebagai salah satu tokoh yang paling
berpengaruh pada zamannya.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT

• Dualisme adalah konsep filsafat yang menyatakan ada dua substansi.


Dalam pandangan tentang hubungan antara jiwa dan raga, dualisme
mengklaim bahwa fenomena mental adalah entitas non-fisik.
• Gagasan tentang dualisme jiwa dan raga berasal setidaknya sejak jaman
Plato dan Aristoteles dan berhubungan dengan spekulasi tantang
eksistensi jiwa yang terkait dengan kecerdasan dan kebijakan. Plato dan
Aristoteles berpendapat, dengan alasan berbeda, bahwa "kecerdasan"
seseorang (bagian dari pikiran atau jiwa) tidak bisa diidentifikasi atau
dijelaskan dengan fisik.
• Versi dari dualisme yang dikenal secara umum diterapkan oleh
René Descartes (1641), yang berpendapat bahwa pikiran adalah
substansi nonfisik. Descartes adalah yang pertama kali mengidentifikasi
dengan jelas pikiran dengan kesadaran dan membedakannya dengan
otak, sebagai tempat kecerdasan. Sehingga, dia adalah yang pertama
merumuskan permasalahan jiwa-raga dalam bentuknya yang ada
sekarang. Dualisme bertentangan dengan berbagai jenis monisme,
termasuk fisikalisme dan fenomenalisme. Substansi dualisme
bertentangan dengan semua jenis materialisme, tetapi dualisme properti
dapat dianggap sejenis materilasme emergent sehingga akan hanya
bertentangan dengan materialisme non-emergent.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
• Empirisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua
pengetahuan berasal dari pengalaman manusia. Empirisme menolak
anggapan bahwa manusia telah membawa fitrah pengetahuan dalam dirinya
ketika dilahirkan. Empirisme lahir di Inggris dengan tiga eksponennya adalah
David Hume, George Berkeley dan John Locke.
• Feminisme sebagai filsafat dan gerakan dapat dilacak dalam sejarah
kelahirannya dengan kelahiran era Pencerahan di Eropa yang dipelopori oleh
Lady Mary Wortley Montagu dan Marquis de Condorcet. Perkumpulan
masyarakat ilmiah untuk perempuan pertama kali didirikan di Middelburg,
sebuah kota di selatan Belanda pada tahun 1785. Menjelang abad 19
feminisme lahir menjadi gerakan yang cukup mendapatkan perhatian dari para
perempuan kulit putih di Eropa. Perempuan di negara-negara penjajah Eropa
memperjuangkan apa yang mereka sebut sebagai universal sisterhood.
Feminisme dikreasikan pertama kali oleh aktivis sosialis utopis,
Charles Fourier pada tahun 1837. Pergerakan center Eropa ini berpindah ke
Amerika dan berkembang pesat sejak publikasi John Stuart Mill, the
Subjection of Women (1869). Perjuangan mereka menandai kelahiran
feminisme Gelombang Pertama.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
• Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat
dikatakan benar-benar ada adalah materi. Pada dasarnya semua hal terdiri atas
materi dan semua fenomena adalah hasil interaksi material. Materi adalah satu-
satunya substansi. Sebagai teori materialisme termasuk paham ontologi monistik.
Materialisme berbeda dengan teori ontologis yang didasarkan pada dualisme atau
pluralisme. Dalam memberikan penjelasan tunggal tentang realitas, materialisme
berseberangan dengan idealisme.
• Humanisme adalah istilah umum untuk berbagai jalan pikiran yang berbeda yang
memfokuskan dirinya ke jalan keluar umum dalam masalah-masalah atau isu-isu yang
berhubungan dengan manusia. Humanisme telah menjadi sejenis doktrin beretika
yang cakupannya diperluas hingga mencapai seluruh etnisitas manusia, berlawanan
dengan sistem-sistem beretika tradisonal yang hanya berlaku bagi kelompok-
kelompok etnis tertentu.Humanisme modern dibagi kepada dua aliran. Humanisme
keagamaan/religi berakar dari tradisi Renaisans-Pencerahan dan diikuti banyak
seniman, umat Kristen garis tengah, dan para cendekiawan dalam kesenian bebas.
Pandangan mereka biasanya terfokus pada martabat dan kebudiluhuran dari
keberhasilan serta kemungkinan yang dihasilkan umat manusia. Humanisme sekular
mencerminkan bangkitnya globalisme, teknologi, dan jatuhnya kekuasaan agama.
Humanisme sekular juga percaya pada martabat dan nilai seseorang dan kemampuan
untuk memperoleh kesadaran diri melalui logika. Orang-orang yang masuk dalam
kategori ini menganggap bahwa mereka merupakan jawaban atas perlunya sebuah
filsafat umum yang tidak dibatasi perbedaan kebudayaan yang diakibatkan adat-
istiadat dan agama setempat.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
• Monisme adalah konsep metafisika dan teologi bahwa hanya ada satu substansi dalam
alam. Monisme bertentangan dengan dualisme dan pluralisme. Dalam dualisme
terdapat dua substansi atau realita sementara dalam pluralisme terdapat banyak realita.
• Konsep monisme seringkali dihubungkan dengan panteisme dan konsep Tuhan yang
kekal.
• Monisme filosofis
• Asal dari kata dan pengertian Monad secara historis berakar pada pengajaran filosofis
Hellenik dari Pythagoras. Monad berasal dari kata Yunani "μόνος" atau "Mono" yang
berarti tunggal dan tidak terbagi.
– Monisme sering dilihat sebagai terbagi pada tiga tipe dasar:
– Monisme Substansial, yang percaya adanya satu substansi.
– Monisme Atributif, yang percaya bahwa walau hanya ada satu substansi, tapi ada banyak
realita individual berbeda dalam kategori ini.
– Monisme Absolut, yang percaya bahwa hanya ada satu substansi dan hanya satu realita.
Monisme Absolut, dengan demikian menjadi jenis ideal.
– Monisme lebih jauh ditetapkan berdasar tiga jenis:
– Idealisme, fenomenalisme, atau monisme mentalistik yang menganggap hanya pikiran yang
nyata.
– Monisme netral, yang beranggapan bahwa mental dan fisik dapat direduksi menjadi sejenis
substansi atau energi ketiga.
– Materialisme, yang percaya bahwa hanya materi yang nyata, dan mental dapat direduksi
menjadi fisik.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
• Beberapa posisi lainnya sukar untuk disatukan dengan kategori di atas, termasuk:
• Fungsionalisme, seperti materialisme, percaya bahwa mental dapat direduksi menjadi fisik, tapi juga
percaya bahwa semua aspek kritis dari pikiran juga bisa direduksi menjadi suatu lapisan netral tingkatan
"fungsional". Sehingga keadaan mental tidak perlu muncul dari neuron. Ini merupakan pendirian populer
dari ilmu kognitif dan kecerdasan buatan.
• Eliminativisme yang percaya bahwa pembicaraan mengenai mental akhirnya akan terbukti tidak ilmiah
dan ditinggalkan sepenuhnya. Seperti halnya kita tidak lagi mengikuti Yunani kuno yang mengatakan
bahwa segala sesuatu terbuat dari bumi, air, udara, atau api, masyarakat masa depan tidak akan lagi
membicarakan "kepercayaan", "gairah", dan keadaan mental lainnya. Suatu subkategori dari
eliminativisme adalah behaviorisme radikal, pandangan yang dianut B. F. Skinner.
• Monisme anomali, posisi yang diusulkan oleh Donald Davidson di tahun 1970an sebagai suatu cara untuk
menyelesaikan permasalahan jiwa-raga. Bisa juga dianggap sebagai materialisme atau monisme netral.
Davidson percaya bahwa hanya ada persoalan fisik, tetapi objek dan kejadian mental adalah benar-benar
ada dan identik dengan (beberapa) persoalan materi. Tetapi materliasme mempertahankan beberapa
prioritas, seperti (1) Semua persoalan mental adalah bersifat fisik, tetapi tidak semua hal fisik adalah
mental, dan (2) (seperti dinyatakan John Haugeland) Begitu kita menyingkirkan semua atom, tidak ada
lagi yang tersisa. Monisme ini secara luas dianggap sebagai kemajuan dibanding teori identitas
sebelumnya mengenai jiwa dan raga, karena tidak mengharuskan bahwa seseorang harus bisa
menyediakan metoda aktual untuk mendeskripsikan ulang jenis entitas mental dalam istilah materi murni.
Tentu saja tidak ada metoda demikian.
• Monisme refleksif, suatu posisi yang dikembangkan oleh Max Velmans di tahun 2000, sebagai suatu
metoda untuk mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan agenda penganut dualisme dan
reduksionisme mengenai kesadaran, dengan melihat fenomena fisik sebagaimana dipersepsi sebagai
bagian dari isi kesadaran.
• Monisme dialektika, posisi yang percaya bahwa realitas adalah kesatuan dari keseluruhan, tetapi
menegaskan bahwa keseluruhan ini perlu mengekspresikan diri secara dualistik. Untuk penganut
monisme dialektika, kesatuan penting adalah dua kutub saling melengkapi yang, walaupun bertentangan
dengan realitas mengenai pengalaman dan persepsi, tetapi penting dalam masalah transenden.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT

• Beberapa filsuf pra-Socrates berikut menggambarkan realitas sebagai


monistik:
– Thales: Air.
– Anaximander: Apeiron , realitas adalah sesuatu tapi tidak diketahui
apa itu.
– Anaximenes: Udara.
– Heraclitus: Api (dalam arti segala sesuatu yang selalu berubah).
– Parmenides: Satu. Realitas adalah suatu lingkaran sempurna yang
tidak bergerak, tidak berubah, dan tidak terbagi.
– Filsuf pasca-Socrates:
– Neopythagorian seperti Apollonius memusatkan kosmologi mereka
pada Monad atau Satu.
– Platonisme pertengahan seperti Numenius yang mengekspresikan
bahwa alam semesta berasal dari Monad atau Satu.
– Neoplatonisme juga Monistik. Plotinus mengajarkan adanya Tuhan
yang transenden, Yang Maha Esa, yang menjadi sumber munculnya
realitas selanjutnya. Dari Tuhan muncul Nous, Psyche, dan Cosmos.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
• Monisme, panteism, dan panenteisme
• Mengikuti suatu tradisi yang panjang H. P. Owen (1971: 65) mengklaim bahwa
– "Pantheist adalah monists ... mereka percaya bahwa hanya satu Ada, dan
bahwa semua wujud yang lain dari realitas adalah mode atau tampilan lain
darinya atau identik dengannya."
• Meski, seperti Spinoza, beberapa panteist dapat juga menjadi monist, dan
monisme bahkan penting untuk beberapa versi panteisme (seperti panteisme
Spinoza), tidak semua panteist adalah monist. Beberapa adalah pendukung
politeisme dan beberapa lainnya pendukung pluralisme; mereka percaya
bahwa ada banyak berbagai hal dan jenis serta beraneka jenis nilai.
(Esiklopedi Filsafat Stanford). Tidak semua Monist adalah Panteist. Monist
eksklusif percaya bahwa alam semesta, Tuhan dari Pantheist, tidak ada.
Sebagai tambahan, penganut monisme dapat juga menjadi penganut Deisme,
Pandeisme, Teisme atau Panenteisme; percaya akan suatu Tuhan
monoteistis yang mahakuasa dan meliputi semua, dan kekal serta transenden.
Ada monist politeis dan panenteis dalam agama Hindu (terutama di Advaita
dan Vishistadvaita), Judaisme (panenteisme monistik terutama ditemukan di
filsafat Kabbalah dan Hasidik), dalam Kristen (terutama dalam Ortodok
Oriental, Ortodok Ketimuran, dan Anglikan) dan di Islam (untuk Sufi, terutama
Bektashi).
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
Pluralisme
• Dalam ilmu sosial, pluralisme adalah sebuah kerangka di mana ada interaksi
beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormat dan
toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama (koeksistensi) serta membuahkan
hasil tanpa konflik asimilasi.
• Pluralisme adalah dapat dikatakan salah satu ciri khas masyarakat modern dan
kelompok sosial yang paling penting, dan mungkin merupakan pengemudi utama
kemajuan dalam ilmu pengetahuan, masyarakat dan perkembangan ekonomi.
• Dalam sebuah masyarakat otoriter atau oligarkis, ada konsentrasi kekuasaan
politik dan keputusan dibuat oleh hanya sedikit anggota. Sebaliknya, dalam
masyarakat pluralistis, kekuasaan dan penentuan keputusan (dan kemilikan
kekuasaan) lebih tersebar.
• Dipercayai bahwa hal ini menghasilkan partisipasi yang lebih tersebar luas dan
menghasilkan partisipasi yang lebih luas dan komitmen dari anggota masyarakat,
dan oleh karena itu hasil yang lebih baik. Contoh kelompok-kelompok dan situasi-
situasi di mana pluralisme adalah penting ialah: perusahaan, badan-badan politik
dan ekonomi, perhimpunan ilmiah.
• Bisa diargumentasikan bahwa sifat pluralisme proses ilmiah adalah faktor utama
dalam pertumbuhan pesat ilmu pengetahuan. Pada gilirannya, pertumbuhan
pengetahuan dapat dikatakan menyebabkan kesejahteraan manusiawi
bertambah, karena, misalnya, lebih besar kinerja dan pertumbuhan ekonomi dan
lebih baiklah teknologi kedokteran.
• Pluralisme juga menunjukkan hak-hak individu dalam memutuskan kebenaran
universalnya masing-masing.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
Positivisme
• Dalam bidang ilmu sosiologi, antropologi, dan bidang ilmu sosial lainnya, istilah
positivisme sangat berkaitan erat dengan istilah naturalisme dan dapat dirunut
asalnya ke pemikiran Auguste Comte pada abad ke-19. Comte berpendapat,
positivisme adalah cara pandang dalam memahami dunia dengan berdasarkan
sains. Penganut paham positivisme meyakini bahwa hanya ada sedikit perbedaan
(jika ada) antara ilmu sosial dan ilmu alam, karena masyarakat dan kehidupan
sosial berjalan berdasarkan aturan-aturan, demikian juga alam.
Sosialisme
• Istilah sosialisme atau sosialis dapat mengacu ke beberapa hal yang
berhubungan dengan ideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan
negara. Istilah ini mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris,
istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada
tahun 1827. Di Perancis, istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin
Saint-Simon pada tahun 1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J.
Regnaud dalam l'Encyclopédie Nouvelle[1]. Penggunaan istilah sosialisme sering
digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok,
tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh
industri dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan
prinsip solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitarian yang dengan
sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak daripada
hanya segelintir elite.
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
• Menurut penganut Marxisme, terutama Friedrich Engels, model dan gagasan sosialis
dapat dirunut hingga ke awal sejarah manusia dari sifat dasar manusia sebagai
makhluk sosial. Pada masa pencerahan abad ke-18, para pemikir dan penulis
revolusioner seperti Marquis de Condorcet, Voltaire, Rousseau, Diderot, Abbé de
Mably, dan Morelly, mengekspresikan ketidakpuasan mereka atas berbagai lapisan
masyarakat di Perancis.
• Sejak abad ke-19, sosialisme telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda, yaitu:
– Anarkisme, terutama Sosialisme libertarian
– Anarko-Sindikalisme
– Komunisme
– Marhaenisme
– Marxisme
– Sindikalisme
– Sosialisme Afrika
– Sosialisme Arab
– Sosialisme Demokratik
– Sosialisme International
– Sosialisme Kristen
– Sosialisme Utopia
ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan
kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Bagi para penganut paham ini,
bersenang-senang, pesta-pora, dan pelesiran merupakan tujuan utama hidup,
entah itu menyenangkan bagi orang lain atau tidak. Karena mereka
beranggapan hidup ini hanya 1x, sehingga mereka merasa ingin menikmati
hidup senikmat-nikmatnya. di dalam lingkungan penganut paham ini, hidup
dijalanani dengan sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa
batas. Dari golongan penganut paham ini lah muncul nudisme (gaya hidup
bertelanjang). Pandangan mereka terangkum dalam pandangan Epikuris yang
menyatakan,"Bergembiralah engkau hari ini, puaskanlah nafsumu, karena
besok engkau akan mati."
Sofisme
• Sofisme adalah sesat pikir yang sengaja dilakukan untuk menyesatkan orang
lain, padahal si pemuka pendapat sendiri tidak sesat.
• Disebut demikian karena yang pertama-tama mempraktekkannya adalah
kaum sofis, nama suatu kelompok cendekiawan yang mahir berpidato pada
zaman Yunani kuno. Mereka selalu berusaha mempengaruhi khalayak ramai
dengan argumentasi-argumentasi yang menyesatkan yang disampaikan
melalui pidato-pidato mereka agar terkesan kehebatan mereka sebagai
orator-orator ulung.
REFERENSI
• Bagini, Julian, Lima Tema Utama Filsafat, Jakarta: Teraju, 2004.
• Bertens, K., Sejarah Filsafat Yunani, Yogyakarta: Kanisius, 1999.
• Bertens, K., Ringkasan Sejarah Filsafat, Jakarta: Kanisius, 1994.
• Bertens, K., Filsafat Barat Kontemporer Inggris-Jerman, Jakarta: Gramedia, 2002.
• Bertens, K. Filsafat Barat Kontemporer Perancis, Jakarta: Gramedia, 2002.
• Delgaauw, Bernard, Filsafat Abad 20, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001.
• Driyarkara, S.K., “Percikan Filsafat” dalam Karya Lengkap Driyarkara, Jakarta: Gramedia, 2008.
• Hardiman, Franki Budi, Filsafat Modern (Bahan Kuliah ICAS_Paramadina), Jakarta, 2005.
• Hunnex, Milton D., Peta Filsafat Pendekatan Kronologis & Tematis, Jakarta: Teraju, 1986.
• Gazalba, Sidi, Sistematika Filsafat, Jakarta: Bulan Bintang, 1991.
• Kattsoff, Louis O., Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1992.
• Palmquist, Stephen, Pohon Filsafat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
• Salam, Burhanuddin, Pengantar Filsafat, Jakarta: Bina Aksara, 1988.
• Solomon, Robert C. & Kathleen M. Higgins, Sejarah Filsafat, Yogyakarta: Bentang Budaya, 2003.
• Suriasumantri, Jujun S., Ilmu dalam Perspektif, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Leknas-LIPI.
• Russel, Betrand, Sejarah Filsafat Barat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
• Russel, Betrand, The Problems of Philosophy Persoalan-persoalan Seputar Filsafat, Yogyakarta:
Ikon Teralitera, 2002.
• Titus, Smith, Nolan, Living Issues in Philosophy (terj. Persoalan-persoalan Filsafat), Jakarta: Bulan
Bintang, 1984.
• Thomas, Henry, Understanding The Great Philosophers, New York: Doubly & Company, Inc.,
1962.

You might also like