You are on page 1of 2

Executive Room - ITS Language Center - Kendala yang seringkali dialami oleh

professional dalam mengembangkan usahanya adalah hal komunikasi. Banyak


diantaranya yang kurang beruntung dalam menggunakan komunikasi dalam bahasa
Inggris sehingga kemajuan usaha terhambat. Inilah yang mendasari UPT Bahasa ITS
(ITS Language Center) mengadakan workshop English for Specific Purposes (ESP).

"Banyak diantara professional yang belum memahami bahasa Inggris dalam porsi
mereka. Seorang professional tentunya mempunyai porsi bahasa yang berbeda
dibandingkan yang bukan professional," demikian Dra.Lubna Algadrie,Dipl.TEFL,MA,
Ketua UPT Bahasa, memulai pembahasan materi ESP. "Sebagai contoh, tidak
saatnya lagi seorang professional menggunakan kalimat ‘sit down, please’ untuk
mempersilakan duduk. Kalimat tersebut bukanlah level seorang professional.
Seharusnya kalimat yang dugunakan adalah ‘please, have a seat’," sambungnya.

ESP sendiri adalah sebuah dasar bagi professional untuk menguasai


bidangnya dalam bahasa Inggris. Banyak pembagian bidang sebagai
pengembangannya. "ESP secara garis besarnya dibagi menjadi dua, academic
English dan vocational. Saat ini, workshop yang kita laksanakan siang ini (31/07)
adalah academic English. Kemudian ESP bisa dikembangkan ke berbagai
bidang, misalnya ESP for law, ESP for economics, for science and
technology dan lain sebagainya. Untuk pengembangan ke professionalisme,
seorang professional memang seharusnya menguasai academic English.," jelas
Lubna, demikian sapaan akrabnya.

Hal utama yang membedakan ESP dengan general English terletak pada
kosakata yang digunakan. "Perbedaan dasar antara general English dengan ESP
terletak pada vocabulary (kosakata, red) yang digunakan. Adakalanya sebuah
kata sangat penting untuk bidang tertentu, tetapi belum tentu penting
untuk bidang yang lain. Kata-kata yang digunakan oleh seorang dokter
tidaklah sama dengan kebutuhan kata seorang lawyer. Akan tetapi point
pentingnya adalah mereka (professional, red) memahami kosakata yang
seharusnya mereka gunakan," tambahnya.

ESP bukan hanya diperuntukkan bagi dosen bahasa Inggris, akan tetapi dosen lain
yang ingin berkembang perlu mempelajarinya. "Jadi, ESP bukanlah program yang
dikhususkan untuk dosen bahasa Inggris. Dosen selain bahasa Inggris pun perlu
mempelajarinya. Kebetulan ada beberapa dosen ITS yang tidak mengajar bahasa
Inggris hadir sebagai peserta," katanya sambil melirik peserta yang dimaksud.
"Memang untuk tren professional masa depan adalah professional yang menguasai
bahasanya sendiri."

Selain memberikan materi, Lubna juga menginformasikan kepada 40 peserta yang


beasal dari 12 perguruan tinggi di Surabaya, buku barunya. Buku yang diberi judul
‘English for Science and Technology’ ini secara tegas akan dijual bebas, tidak hanya
untuk kalangan ITS saja. Lubna mengakui bangga karena pesertanya sangat
antusias dan kapasitasnya melampaui batas maksimal yang sebelumnya
diharapkan, 30 peserta. Akan tetapi dengan pertimbangan banyaknya permintaan
dari peserta, maka kapasitas pun ditambah.

Selain Lubna, hadir sebagai pembicara Prof. Veronika (The Head of Post Graduate
Study at Widya Mandala university) dan Dr.Anita Lie (the Edu-Business Manager
Surabaya). Dan workshop tersebut merupakan kali kedua UPT Bahasa
melaksanakannya untuk skala local, sebelumnya pernah dilaksanakan paa bulan
Maret. (IwY/bch)

ESP (English for Specific Purposes) has been referred to as "applied ELT" as the
content and aims of any course are determined by the needs of a specific group of
learners. ESP is often divided into EAP (English for Academic Purposes) and EOP
(English for Occupational Purposes). Further sub-divisions of EOP are sometimes
made into business English, professional English (e.g. English for doctors, lawyers)
and vocational English (e.g. English for tourism, nursing, aviation, bricklaying). You
will find special sections for Business English and English for Academic Purposes
elsewhere on this website.

General English prepares students for the kind of English they will need in
everyday situations. Class programs are designed to effectively develop
communication skills and fluency in speaking, listening, reading, writing and
grammar (core skills).

You might also like