You are on page 1of 17

POMPA

Nama :
1. Ade Khrisna W (08.03.3582)

JURUSAN TEKNIK MESIN - FTI


INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2011
POMPA
Pompa adalah jenis mesin fluida
yang digunakan untuk memindahkan
fluida melalui pipa dari satu tempat
ke tempat lain. Dalam menjalankan
fungsinya tersebut, pompa mengubah
energi gerak poros untuk menggerakkan
sudu-sudu menjadi energi tekanan pada
fluida.
KLASIFIKASI POMPA

JENIS POMPA DITINJAU DARI PRINSIP PERUBAHAN BENTUK


ENERGI :
1. POSITIVE DISPLACEMENT PUMP
A. POMPA ROTARI
•Pompa roda gigi luar
•Pompa roda gigi dalam
•Pompa cuping (lobe pump)
•Pompa sekrup (screw pump)
•Pompa baling geser (vane Pump)

B. POMPA TORAK (PISTON)


Macam-macam pompa torak :
Menurut cara kerja
•Pompa torak kerja tunggal
•Pompa Torak Kerja Ganda

Menurut jumlah silinder :


•Pompa torak silinder tunggal
•Pompa torak silinder ganda
2. DYNAMIC PUMP / SENTRIFUGAL PUMP

Dilihat dari bentuk arah aliran pada impeller maka


bentuk impeller secara garis besar di bagi menjadi :

a. Radial impeller
b. Mixed flow imepllers
c. Axial imepllers
d. Special impellers
a. Radial Impeller

•Bentuk radial impeller tertutup dan penggunaannya

• Radial impeller dengan sudu dilengkungkan satu kali.

Gambar 1. tampak depan dengan menghilangkan


cover plate
Penggunaannya : Untuk air bersih dan sedikit kotor
•Radial impeller dengan sudu dilengkungkan dua
kali

Gambar 2. Tampak dari depan menghilangkan cover plate


Penggunaannya : Untuk air bersih dan sedikit kotor
• Non clogging impeller dengan sudu/saluran tunggal (single vane impeller)

Gambar 3. tampak dari depan menghilangkan cover plate

Penggunaannya : Untuk cairan kotor, lumpur, cairan mengandung benda benda padat yang
cukup besar, serat yang panjang, juga untuk mengangkut benda padat yang akan
di proses kembali.

• Non clogging impeller dengan sudu/saluran ganda.

Gambar 4. Tampak depan menghilangkan cover plate

Penggunaannya : Untuk cairan kotor, lumpur, cairan yang mengandung benda- benda padat yang cukup besar,
tapi tidak mengandung serat yang panjang juga tidak mengandung gas.
• Non clogging impeller dengan sudu/saluran tiga.

Gambar 5. Tampak dari depan dengan menghilangkan cover plate

Penggunaannya : Untuk cairan kotor, lumpur, cairan yang mengandung benda- benda padat yang cukup
besar, tapi tidak mengandung serat yang panjang juga tidak mengandung gas.
b. Mixed Flow Impeller
Type impleller ini dapat dikatakan sama dengan radial impeller hanya berbeda pada arah alirannya saja.
Biasanya impeller ini dipergunakan untuk memompakan cairan dengan kapasitas besar dengan total head yang
relatif rendah dibandingkan dengan radial impeller tapi lebih tinggi dari axial impeller. Impeller ini dapat berbentuk
terbuka dan tertutup.

 Mixed flow impeller tertutup

Gambar 1. tampak dari depan dengan menghilangkan cover plate


Penggunaanya : Untuk air bersih dan sedikit kotor

 Mixed flow impeller terbuka

Gambar 2. Mixed flow impeller terbuka tampak samping dan


depan
Penggunaannya : Untuk air bersih dan sedikit kotor
c.Axial Flow Impeller / Propeller
Axial flow impeller disebut juga propeller dimana dapat dipasang secara
tetap atau dapat diubah-ubah ketika pompa dibuka maupun diubah-ubah pada saat pompa
tersebut dioperasikan. Pompa dengan impeller ini digunakan untuk memompa cairan dengan
kapasitas yang besar tetapi total head yang dicapai relatif rendah.
Contoh penggunaan pompa axial impeller ini adalah untuk pompa
penanggulangan banjir, pompa irigasi, pompa air pendingin pembangkit tenaga listrik dan
lain-lain.

Axial flow impeller tetap

Gambar 1. Axial flow impeller tetap tampak samping dan depan


Penggunaannya : Untuk air bersih dan air kotor

Axial flow impeller yang dapat diubah-ubah pada saat pompa dibuka
Axial flow impeller yang dapat diubah-ubah pada saat pompa beroperasi
d. Spesial Impeller
Selain impeller-impeller yang telah di sebutkan diatas ada juga impeller denga type type
khusus.
1). Non clogging impeller dengan free floe /
vortex

Gambar 1. Non clogging impeller dengan free floe / vortex

Penggunaannya : Untuk cairan kotor, lumpur, cairan mengandung benda- benda padat yang cukup
besar, serat yang panjang, juga untuk cairan yang mengandung gas.
2). Star impeller (impeller pompa denyut)

Gambar 2. Star impeller (impeller pompa denyut)

Penggunaannya : untuk cairan yang benar-benar bersih dan cairan yang mengandung gas.
3). Peripheral impeller (Turbine
impeller)

Gambar 3. Peripheral impeller (Turbine impeller)

Penggunaannya : Untuk cairan yang benar-benar bersih dan cairan yang engandung gas. Dipakai untuk
kapasitas yang kecil tetapi mempunyai total head yang tinggi.
Part Of a Centrifugal
Pump
MACAM-MACAM PEMELIHARAAN PADA POMPA

1. Preventive Maintenance
Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan
terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat mengakibatkan
kerusakan pada pompa dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi.

Contoh pekerjaan tersebut adalah:


a. Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur
fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya. apakah telah sesuai
hasilnya untuk kondisi normal kerja pompa atau tidak
b. Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada bodi pompa (debu, tanah
maupun bekas minyak)
c. Mengikat baut-baut yang kendor
d. Pengecekan kondisi pelumasan pada bearing (unsealed)
e. Perbaikan/mengganti gasket pada sambungan-sambungan flange yang bocor atau
rusak.

2. Predictive Maintenance
Predictive Maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal
ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksian ini
dapat dievaluasi dari indikaktor-indikator yang terpasang pada instalasi pada pompa dan
juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan alignment pada pompa untuk menambah
data dan tindakan perbaikan selanjutnya.
3. Breakdown Maintenance
Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya
rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada pompa yang sedang
beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan hingga pompa tidak dapat beroperasi.
Contoh kerusakan tesebut adalah:
a. Rusaknya bantalan karena kegagalan pada pelumasan
b. Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros
penggeraknya
akibat kurang kencangnya baut-baut yang tersambung.
c. Macetnya impeller karena terganjal benda asing.

4. Corrective Maintenance
Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah direncanakan,
yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk
pompa tersebut. Pemeliharaan ini merupakan ”general overhaul” yang meliputi pemeriksaan,
perbaikan dan penggantian terhadap setiap bagian-bagian pompa yang tidak layak pakai
lagi, baik karena rusak maupun batas maksimum waktu operasi yang telah ditentukan.
JENIS POMPA DITINJAU DARI PEMASANGANNYA/INSTALANSINYA

Sedemikian banyak
pemasangan dari pompa
centrifugal pada saat ini yang
mempunyai sifat-sifat dan
keunggulan tersendiri. Pada
dasarnya pemasangan pompa
centrifugal dapat dibagi menurut
posisi poros pompa yaitu
mendatar, tegak lurus atau
membentuk sudut (horizontal,
vertical atau inclined). Pompa
juga dapat di pasang tetap (fix
mounting) maupun dapat
dipindah-pidahkan (mobile atau
portable).
Jenis pompa ditinjau dari penggunaannya (pumping plant)

Beberapa contohnya adalah :

•Pada bidang Hydroekonomi (water supply, irigation, drainage, sewage


disposal terdapat nama- nama :water suppply pumps, hydropor pompa,
pompa sumur dalam, pompa irigasi, pompa air limbah, pompa banjir, pompa
pemadam kebakaran dan lain lain.
•Pada pembangkit tenaga listrik terdapat nama-nama : pompa boiler (boiler
feeds pumps), condensate pumps, reactor pumps, storage pumps dan lain-
lain.
•Pada industri kimia dan petro kimia ada nama-nama : Pompa kimia
(chemical pumps), pompa proses (procces pumps), recurlating pumps dan
lain-lain.
•Pada industri perkapalan kita mengenal nama-nama pompa : Marine pumps,
ballast pumps, bilge pumps, dock pumps dan lain-lain.
TERIMA KASIH

You might also like