You are on page 1of 50

Silabus Pembelajaran

45 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan
bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi
penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya,
Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan
dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara
tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin
besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan
dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam
pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan
PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN
sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup
kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Mata Pelajaran
Untuk itu, banyak halMata
yang Pelajaran Ilmu Pengetahuan
perlu dipersiapkan oleh daerah Sosial
karena (IPS)
sebagian besar kebijakan yang
berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan
Kelas IV (4) s/d VI (6) Semester 1-2 oleh sekolah atau daerah.
Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara
melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan
untuk No.
dengan Permendiknas Sekolah
23 TahunDasar
2006. (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan:
 Kurikulum dan silabus Pembelajaran SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat
menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung
serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)
 Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab
terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
 Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang
memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar,
dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan
keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya
panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami
kesulitan.

B. Karakteristik Mata Pelajaran


Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata
pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006)

C. Karakteristik Peserta Didik


Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta
keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang,

46 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk
mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).
Dalam tahap perkembangannya, siswa berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat, dari
segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu
perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

1. Perkembangan Aspek Kognitif


Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan
usia siswa SD/MI/SDLB/Paket A, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini, yang berkembang
pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna
(meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah
memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.
Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna
kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan
komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan
variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada
tingkat maksimal.
Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang
dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang
fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal
(kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan
membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan
gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan
mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh
macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan
komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan
komunikasi.

47 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

2. Perkembangan Aspek Psikomotor


Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan
aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain:
a. Tahap kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa
masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum
melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi
tingkat frustasi yang tinggi.
b. Tahap asosiatif
Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang
gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan
gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan
psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang
sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan
suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia
berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-
gerakannya sudah mulai tidak kaku.

c. Tahap otonomi
Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah
hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap
ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk
melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh
karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan
tentang gerakannya.

3. Perkembangan Aspek Afektif


Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh
pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau
perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang
ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SD/MI/SDLB/Paket
A lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2)
responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah
mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-
nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam
bentuk sistem nilai.
Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi
merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing.
Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan
berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:
1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.
2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.
3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.
4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.
5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.
6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain.

II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN

48 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

A. Pengertian Silabus
Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi
Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-
permasalahan sebagai berikut.

1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi
(Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi.
3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga
peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.
4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.
5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam
menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

B. Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam
sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada
atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.

1. Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa,
seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya
secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta
lingkungannya.
2. Kelompok Guru
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk
kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan
dipergunakan oleh sekolah tersebut
3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan
sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus Pembelajaran
yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4 Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim
yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta
bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen
Pendidikan Nasional

C. Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertangungjawabkan secara keilmuan.

49 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup
untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.

6. Aktual dan Kontekstual


Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta
dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar
ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan
agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

9. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan
silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.

D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran

1. Perencanaan
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan
mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian
informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi
media dan internet.

2. Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan
dengan penyusunan silabus Pembelajaran, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata
pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3. Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat
melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian,
psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan
orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

4. Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal.
Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

50 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

5. Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model
penilaian kurikulum.

51 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN

A. Komponen silabus pembelajaran


Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a. Identitas Silabus Pembelajaran
b. Standar Kompentensi
c. Kompetensi Dasar
d. Materi Pembelajaran
e. Kegiatan Pembelajaran
f. Indikator Pencapaian Kompetensi
g. Penilaian
h. Alokasi Waktu
i. Sumber Belajar
Komponen-komponen silabus Pembelajaran di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format
silabus Pembelajaran secara horisontal sebagai berikut.
Silabus Pembelajaran

Sekolah :
Kelas/Semester : ..... / .......
Mata Pelajaran : .......
Standar Kompetensi : .......

Penilaian
Materi Kegiatan Indikator Alokas
Kompeten Teknik Bentuk Contoh Sumber
Pembelajar Pembelajar Pencapaian i
si Instrumen Instrume Belajar
an an Kompetensi Waktu
Dasar n

Catatan:
* Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD
* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit)
* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.

52 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran


1. Mengisi identitas
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi.
Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.

2. Menuliskan Standar Kompetensi


Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar
Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata
pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

3. Menuliskan Kompetensi Dasar


Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam
rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam
Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi
Dasar;
b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran


Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:
a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
d. struktur keilmuan;
e. kedalaman dan keluasan materi;
f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;
g. alokasi waktu.
Selain itu juga harus diperhatikan:
a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;
b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan
oleh siswa diperlukan oleh siswa;
c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan pada jenjang berikutnya;
d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan
maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk
mempelajari lebih lanjut.

5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses
mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang
dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan
berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai
peserta didik.

53 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.


a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,
khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.
c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan
untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir
kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.
e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk
mencapai Kompetensi Dasar.
g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan
prasyarat tertentu.
h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).
i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang
mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.
Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan,
di bawah bimbingan guru;
b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia
d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan
klasikal.
e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat,
kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang
dihadapi siswa yang bersangkutan.

6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar.
Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta
didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai
acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator
penilaian.

7. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam
kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk
instrumen, dan (c) contoh instrumen.

a. Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses
dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan
pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah
cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam
rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.
Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan
jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi
melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.

Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.


1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga
memudahkan dalam penyusunan soal.

54 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.


3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah
siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap
kelompoknya.
4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti
semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang
telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila
siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi,
sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk
mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan
penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang
tepat.
8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan
psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun nonformal
secara berkesinambungan.
9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar
siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten
sebagai akuntabilitas publik.
10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang
dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai
dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.
11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan
demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian
kompetensi.
12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna
mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik
sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses
pembelajaran.
13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses
pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan,
penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara,
maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang
dibutuhkan.

b. Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk
instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik:
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya.
2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik
kerja
5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.
7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri

Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan
di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta
bentuk instrumen yang dapat digunakan.

55 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


• Tes tertulis • Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll.
• Tes isian: isian singkat dan uraian

• Tes lisan • Daftar pertanyaan

• Observasi (pengamatan) • Lembar observasi (lembar pengamatan)

• Tes praktik (tes kinerja) • Tes tulis keterampilan


• Tes identifikasi
• Tes simulasi
• Tes uji petik kerja

• Penugasan individual atau • Pekerjaan rumah


kelompok • Proyek

• Penilaian portofolio • Lembar penilaian portofolio

• Jurnal • Buku cacatan jurnal

• Penilaian diri • Kuesioner/lembar penilaian diri

• Penilaian Penilaian antarteman • Lembar penilaian antarteman

c. Contoh Instrumen
Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam
kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena
kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di
dalam lampiran.

8. Menentukan Alokasi Waktu


Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar
tertentu, dengan memperhatikan:
a. minggu efektif per semester,
b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
c. jumlah kompetensi per semester.

9. Menentukan Sumber Belajar


Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat
berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan
sebagainya.

IV. PENUTUP

56 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam
pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau
daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org

Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.
Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz

Hall, Gene E. (1986). Competency–based education : A Process for the improvement of education, Englewood
Cliffs: Prentice Hall, Inc.

Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook for
teacher educators. California: Carwin Press, Inc.

Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au

Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama
(SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile.


http://www.itworks-ohio.org

School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk

Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us

57 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

Lampiran 1
GLOSARIUM

Indikator Pencapaian Kompetensi: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus
dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi
dasar tertentu.

Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses,
bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif,
membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk
terjun ke dunia kerja.

Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk
menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.

Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan
minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari
suatu mata pelajaran.

Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan
yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan
kegiatan pembelajaran).

Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar

Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang
harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok.
Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas
pembelajaran.
Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari
lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.

Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa
mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan
sebagai sebuah jala (webb).
Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan
objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh
di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan,
mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti,
menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di
bawah bimbingan guru, dll.

Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan
terhadap suatu obyek.

Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan;
kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi,
penentuan, dan penalaran.

Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan
anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.

58 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

Relevansi: keterkaitan, kesesuaian.


silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.

Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran;
kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki
oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.

Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan

59 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


Silabus Pembelajaran

Lampiran 2

DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL


PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan mengidentifikasikan menyusun
menerapkan mengenal
mengkonstruksikan menyelesaikan

KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan mendemonstrasikan membuat
menunjukkan menafsirkan menerjemahkan
membaca menerapkan merumuskan
menghitung menceritakan menyelesaikan
menggambarkan menggunakan menganalisis
melafalkan menentukan mensintesis
mengucapkan menyusun mengevaluasi
membedakan menyimpulkan
KETERANGAN:
1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun
kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada
pada kompetensi dasar.
2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.
3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 indikator Pencapaian Kompetensi.
4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan indikator Pencapaian
Kompetensi.

60 Tingkat SD, MI, DAN SDLB


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas IV (4) Semester 1

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 63


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : ..................


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Kelas / Semester : IV / I
Standar Kompetensi :1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

INDIKATOR PENILAIAN SUMBER


KOMPETENSI MATERI POKOK / KEGIATAN ALOKASI
PENCAPAIAN Bentuk Contoh BELAJAR/
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Teknik WAKTU
KOMPETENSI Instrumen Instrumen ALAT
1.1. Membaca  Membaca peta  Membaca  Membaca - Tes - Uraian - Bacakan 9 x 35 - Buku
peta lingkungan lambang/simbo lambang/simbol Tulis peta menit Erlangga
lingkungan setempat l peta dalam lingkung pert 1 - 3 IPS
setempat dengan lingkungan peta kabupaten/k an Asy’ari
(3 minggu)
(kabupaten menggunakan setempat ota dan provinsi setempat hal. 1 - 10
/kota skala sederhana (kabupaten/kot di lingkungan (kabupat  
- Buku
provinsi) a, provinsi) tempat tinggalnya en/kota   pendampi
dengan  Menjelaskan dengan provinsi)   ng
menggunak komponen peta menggunakan dengan
  - Peta /
an skala skala sederhana menggun
 Menghitung   atlas
sederhana  Menunjukkan akan
jarak kota
  tempat-tempat skala  
dalam peta
penting di sederhan  
  dengan jarak
kabupaten/kota a
  sebenarnya  
daerah tempat
   Memperbesar  
tinggalnya pada
peta provinsi
  peta seperti
dengan
  tempat
menggunakan
bersejarah,
skala sederhana
pelabuhan
 Memperkecil laut/udara, dan
peta provinsi lain-lain
dengan
 Menunjukkan

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 64


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

menggunakan daerah tempat


skala tinggalnya
 Menugasi (kabupaten/kota)
murid  Menunjukkan
menunjukkan ibukota dan
tempat-tempat namanya di
penting provinsi tempat
 Menjelaskan tinggalnya
arah mata  Menggambar peta
angin pada peta kabupaten/kota
dan atau provinsi
tempat
tinggalnya
dengan
rnenggunakan
skala sederhana 
1.2.Mendeskrip  Kenampakan  Menyebutkan  Mengidentifikasi - Tes - Uraian Jelaskan 9 x 35 - Buku
si-kan alam dan macam-macam ciri-ciri dan Tulis ciri-ciri dan menit Erlangga
kenampaka keragaman Kenampakan manfaat manfaat pert 4 - 6 IPS Asy’ari
n alam di  sosial budaya alam kenampakan kenampaka hal. 11 –
(3 minggu)
lingkungan  Menyebutkan alam n alam 28
kabupaten/  
ciri-ciri  Menunjukkan - Buku
ko-ta dan kenampakan ciri-ciri sosial dan   pendampi
propinsi budaya di   ng
 Menjelaskan
serta kabupaten/kota
manfaat   - Peta /
hubungann provinsi tempat
kenampakan   atlas
ya dengan tinggalnya
alam di  
keragaman  
kabupaten/kot  Menjelaskan
sosial    
a dan provinsi keanekaragaman
budaya  
 Menjelaskan sosial di
  daerahnya  
penyebab
terjadinya  Menjelaskan  
bencana alam keanekaragaman  
di daerah budaya di
 
setempat daerahnya

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 65


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

 Menyebutkan  Menunjukkan
ciri-ciri tempat suku
terjadinya bangsa yang ada
suatu peristiwa di daerahnya
alam  Menunjukkan
  tempat budaya di
daerahnya
1.3.Menunjuk-  Sumber daya  Berdiskusi  Mengidentifikasi - Tes - Uraian Sebutkan 9 x 35 - Buku IPS
kan jenis alam serta tentang sumber jenis-jenis Tulis jenis-jenis menit kelas IV
dan pemanfaatan- daya alam sumber daya sumber pert 7 - 9 Asy’ari
persebaran untuk kegiatan  Menemutunjuk alam dan daya alam Erlangga
(3 minggu)
sumber ekonomi kan dalam peta kaitannya dengan dan hal. 29 -
daya alam kegiatan ekonomi kaitannya   56
tempat-tempat
serta penghasil  Menggunakan dengan   - Buku
pemanfaata sumber daya peta setempat kegiatan   pendampi
nnya untuk alam untuk ekonomi ng
 
kegiatan menunjukkan
 Mencatat jenis-   - Peta/gmb
ekonomi di persebaran
jenis sumber ar
lingkungan sumber daya  
daya alam
setempat alam  
 Mencatat
   Menjelaskan  
tempat
  persebaran manfaat sumber
  sumber daya daya alam yang
alam dan jenis ada di lingkungan
 
kegiatannya setempat
 
 Menemutunjuk  Menjelaskan
kan dalam peta bentuk-bentuk
tempat kegiatan ekonomi
penghasil di
persebaran lingkungantempa
sumber daya t tinggalnya
 Menyebutkan  Menunjukkan
manfaat persebaran
sumber daya kegiatan ekonomi
alam di daerah tempat

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 66


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

 Menjelaskan tinggalnya
pentingnya  Membuat daftar
sumber daya tentang kegiatan
alam ekonomi dan
pemanfaatannya
di lingkungan
tempat tinggalnya
 
1.4. Menghargai   Keragaman  Menyebutkan  Menjelaskan - Tes - Uraian Jelaskan 9 x 35 - Buku IPS
keragaman suku bangsa macam-macam pengertian Tulis pengertian menit IV Asy’ari
suku dan budaya suku bangsa di Bhineka Tunggal Bhineka pert 10 - Erlangga
bangsa dan Indonesia Ika Tunggal Ika 12 hal. 57 -
budaya  Menjelaskan  Menjelaskan 74
(3 minggu)
setempat pentingnya pentingnya - Buku
(kabupaten  
persatuan persatuan dalam pendampi
/kota, dalam keragamanbuday   ng
provinsi) keragaman a    - Gambaran
  budaya  Membandingkan   suku
   Mengidentifikas bentuk-bentuk bangsa
  i bentuk-bentuk keragaman suku dan hasil
keragaman bangsa dan kebudayaa
 
suku bangsa budaya setempat n
dan budaya  Memberikan   
setempat contoh cara
 Memberikan menghargai
contoh perilaku keragaman yang
menghargai ada di
keragaman masyarakat
yang ada di setempat
masyarakat  Menunjukkan
 Memberikan sikap menerima
contoh sikap keragaman suku
menerima bangsa dan
keragaman budaya di
suku bangsa

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 67


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

dan budaya masyarakat


setempat  Menunjukkan
  keragaman
budaya yang ada
di daerahnya me-
lalui peta

1.5. Menghargai  Peninggalan  Mencari  Mencatat - Tes - Uraian ceritakan  9 x 35 ‘ (3 -  Buku IPS
berbagai sejarah di informasi dari peninggalan- Tulis peninggalan x pert) -  Kelas IV
peninggala lingkungan buku tentang peninggalan bersejarah   Asy’ari
n sejarah di setempat  macam-macam sejarah di yang ada di
  -  Erlangga
lingkungan peninggalan lingkungan lingkungan
setempat sejarah setempat setempat   -  Hal. 75 -
(kabupaten   86
 Mencatat /  Mengumpulkan
/kota, merangkum informasi tentang  
provinsi) macam-macam asal-usul nama  
dan peninggalan suatu tempat dari
menjagakel  
sejarah berbagai sumber
estariannya  
 Menceritakan  Mengelompokkan
  asal-usul jenis-jenis dan  
  terjadinya ciri-ciri  
  suatu tempat peninggalan  
 Menyebutkan bersejarah di
   
jenis-jenis lingkungan
setempat  
peninggalan
sejarah yang  Menceritakan  
ada di peninggalan  
lingkungan bersejarah yang  
setempat ada di lingkungan
 Menceritakan setempat
peninggalan  Mengadakan
sejarah yang kunjungan ke
ada di tempat
lingkungan bersejarah
setempat  Menjelaskan cara

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 68


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

 Mengidentifikas menjaga
i ciri-ciri kelestarian
peninggalan peninggalan
sejarah di sejarah
lingkungan  Menjelaskan
setempat manfaat menjaga
 Menyebutkan kelestarian
cara peninggalan
menjagakelesta sejarah
rian  Membuat
peninggalan Melaporkan hasil
sejarah kunjungan ke
 Menyebutkan tempat-tempat
manfaat bersejarah di
menjaga Iingkungan
kelestarian setempat
peninggalan
sejarah
 Melaporkan
hasil kunjungan
1.6. Meneladani  Meneladani  Menyebutkan  Menjelaskan - Tes - Uraian Jelaskan 9 x 35 - Buku IPS
kepahlawa patriotisme dan ciri-ciri sikap pentingya Tulis pentingya menit kelas IV
nan dan pahlawan pahlawan dan memiliki sikap memiliki pert 16 - - Gambar
patriotisme patriotisme kepahlawanan sikap 18 - pahlawana
tokoh-  Mampu dan patriotisme kepahlawan
(3 minggu) n
tokoh bersikap rela  Memberi contoh an dan
dilingkunga patriotisme   - gambar
berkorban rela berkorban
nnya   tempat
dalam  Menunjukkan bersejarah
  kehidupan sikap positif atas  
  sehari-hari jasa para  
   Menyebutkan pahlawan dalam   
ciri-ciri sikap membela bangsa
   
berjiwa besar dan negara
 
 Memberi  Menghargai para
contoh sikap pahlawan bangsa

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 69


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

bersedia dengan
menerima mengingat jasa-
kekalahan dan jasa mereka
kemenangan  Menjelaskan
dengan jiwa perlunya
besar memiliki sikap
 Bersedia berjiwa besar
meminta maaf  Memberi contoh
dan memberi sikap berjiwa
maaf besar dalam
  kehidupan
sehari-hari
  
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian (
carefulness)

Mengetahui, ......., .................................. 20....


Kepala Sekolah .................................... Guru Mapel IPS.

(...............................................................) (.............................................................)
NIP / NIK : ........................................ NIP / NIK : ........................................

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 70


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : .....................


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Kelas / Semester : IV / II
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

PENILAIAN
MATERI INDIKATOR SUMBER
KOMPETENSI KEGIATAN Bentuk ALOKASI
POKOK / PENCAPAIAN Contoh BELAJAR/
DASAR PEMBELAJARAN Teknik Instrume WAKTU
PEMBELAJARAN KOMPETENSI Instrumen ALAT
n
2.1. Mengenal  Aktivitas
PERANGKAT PEMBELAJARAN
 Melakukan  Menyebutkan Tertulis jawaban Sebutkan 12 x 35 - Buku IPS
aktivitas ekonomi yang SILABUS PEMBELAJARAN
pengamatan sumber daya uraian singkat sumber daya menit kelas IV
ekonomi berkaitan tentang sumber alam yang alam yang pert 1 - 4 Asy’ari
yang  dengan daya alam yang berpotensi di
Mata Pelajaran berpotensi di Erlaggga
(4 minggu)
berkaitan berpotensi di daerah-nya daerah-nya hal. 107 –
sumber daya Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)  
dengan alam dan daerahnya  Mengelompokk 116
sumber Kelas IV (4) Semester 2  
potensi lain di  Mendeskripsikan an sumber - Peta/atla
daya alam daerah manfaat daya alam di   s
dan untuk Sekolah
sumberdaya alamDasar daerahnya
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)   - Gambar
potensi yang ada di  Menjelaskan   SDA
lain di ingkungan manfaat
daerahnya setempat  
sumber daya
   Menjelaskan alam yang ada  
  manfaat sumber di daerah  
  daya alam  Menjelaskan  
hubungannya perlunya
 
dengan kegiatan melestarikan
  ekonomi sumber daya
  masyarakat alam
   Mengamati gambar  Menyebutkan
SDA dan berdiskusi bentuk-bentuk

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 71


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

  kegiatan
ekonomi di
daerah tempat
tinggalnya
 Menunjukkan
tempat
kegiatan
ekonomi yang
ada di
daerahnya
 Menunjukkan
tempat sumber
daya alam
pertanian,
kelautan,miner
al dan energi
dan sumber
daya ruang
 Membuat
laporan
sederhana
tentang hasil
pengamatan
tem-pat
sumber daya
alam tersebut
2.2. Mengenal  Pentingya  Mengamati  Menyebutkan Tertulis jawaban Sebutkan 12 x 35 - Buku IPS
pentingny koperasi gambar kegiatan kegiatan apa uraian singkat kegiatan apa menit Kelas IV
a koperasi dalam rapat pada saja yang ada saja yang ada pert 5 - 8 Asy’ari
dalam meningkatkan koperasi dalam kantor dalam kantor hal. 117 -
(4 minggu)
meningkat kesejahteraan  Mendeskripsikan koperasi koperasi 124
-kan masyarakat  
pentingnya  Mengelompokk - gambar
kesejah- koperasi dalam an jenis-jenis   rapat
teraan meningkatkan koperasi yang   anggota
masyaraka kesejahteraan ada di koperasi
 

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 72


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

t masyarakat daerahnya  
   Menceritakan  Menjelaskan  
aktivitas kegiatan manfaat
koperasi sehari- koperasi pada
hari anggota
 Menganalisis  Menunjukkan
kegiatan koperasi berbagai jenis
dalam barang yang
meningkatkan diperjual-
kesejahteraan belikan
masyarakat dalam koperasi
 Mengamati  Membedakan
gambar lambang koperasi
koperasi dan dengan badan
berdiskusi usaha milik
  negara
 Membuat
bagan struktur
pengurus
koperasi
 Menceritakan
bentuk-bentuk
kegiatan
koperasi yang
ada di
dalam
masyarakat

2.3. Mengenal  Perkembangan  Menjelaskan,  Membandingk Tertulis jawaban Jelaskan, 12 x 35 - Buku IPS
perkemba teknologi membandingkan, an/membedak uraian singkat membandingk menit kelas IV
ngan produksi mengelompokkan an jenis an, pert 9 - 12 Asy’ari
teknologi komunikasi , menunjukkan, teknologi mengelompok Erl
(4 minggu)
produksi dan membedakan dan produksi pada kan, - Gambar
komunika transportasi menggunakan masa lalu dan menunjukkan, teknologi
si dan teknologi masa sekarang membedakan

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 73


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

transporta produksi,  Menunjukkan dan produksi


si serta komunikasi, dan peralatan menggunakan - Komunik
pengalama transportasi teknologi teknologi a-si trans-
n   produksi masa produksi, portasi
mengguna lalu dan komunikasi,
kannya sekarang dan
   Menyebutkan transportasi
  macam-macam -
alat produksi
 
masa lalu dan
  masa kini
   Menceritakan
  pengalaman
  menggunakan
alat produksi
 
lalu dan
sekarang
 Cara
menggunakan
secara
sederhana
teknologi
produksi
masa lalu dan
masa kini
 Membandingk
an/membedak
an jenis
teknologi
komunikasi
pada masa lalu
dan masa
sekarang
 Menunjukkan
peralatan

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 74


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

teknologi
komunikasi
masa lalu dan
sekarang
 Menyebutkan
macam-macam
alat
komunikasi
masa lalu dan
masa kini
 Menceritakan
pengalaman
menggunakan
alat
komunikasi
lalu dan
sekarang
 Cara
menggunakan
secara
sederhana
teknologi
komunikasi
masa lalu dan
masa kini
 Membandingk
an/membedak
an jenis
teknologi
transportasi
pada masa lalu
dan masa
sekarang
 Menunjukkan
peralatan

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 75


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

teknologi
transportasi
masa lalu dan
sekarang
 Menyebutkan
macam-macam
alat
transportasi
masa lalu dan
masa kini
 Menceritakan
pengalaman
menggunakan
alat
transportasi
lalu dan
sekarang
 Cara
menggunakan
secara
sederhana
teknologi
transportasi
masa lalu dan
masa kini
2.4. Mengenal  Masalah sosial  Mendeskripsikan  Menyebutkan Tertulis jawaban Sebutkan ciri- 12 x 35 - Buku IPS
permasa- kenampakan ciri-ciri uraian singkat ciri kegiatan menit kelas IV
lahan sosial budaya di kegiatan sosial sosial budaya pert 13 - Asy’ari
sosial di daerah budaya daerah daerah 16 Er-
daerahnya  Menjelaskan (kabupa- (kabupa- - langga
(4 minggu)
  manfaat kegiatan ten/kota, ten/kota, hall 141 -
sosial budaya di provinsi) provinsi) 157
 
daerah setempat  Mengelompokk - Gambar
 
 membuat tulisan an kegiatan kegiatan
  sosial dan
permasalahan kerja

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 76


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

  sosial kegiatan bakti


    budaya di - Gambar
daerahnya gotong-
   
 Menjelaskan royong
 
akibat memper-
  terjadinya baiki
bencana alam rumah
dan
pengaruhnya
terhadap
kegiatan
masyarakat
 Menjelaskan
manfaat
kegiatan sosial
di daerahnya
 Menyebutkan
bentuk-bentuk
kegiatan sosial
budaya dalam
masyarakat
 Menunjukkan
tempat
kegiatan sosial
dan budaya di
daerahnya
 Membedakan
kegiatan sosial
dan budaya
untuk anak-
anak dan orang
tua
 Menceritakan
kegiatan sosial
dan budaya

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 77


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

yang pernah
dilihatnya di
depan kelas
atau
kelompoknya
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian (
carefulness)

Mengetahui, ......., .................................. 20....


Kepala Sekolah .................................... Guru Mapel IPS.

(...............................................................) (.............................................................)
NIP / NIK : ........................................ NIP / NIK : ........................................

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 78


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : ...............


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Kelas / Semester : V/I
Standar Kompetensi : 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam,
keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia

INDIKATOR PENILAIAN SUMBER


KOMPETENSI MATERI POKOK / KEGIATAN ALOKASI
PENCAPAIAN Bentuk Contoh BELAJAR/
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Teknik WAKTU
KOMPETENSI Instrumen Instrumen ALAT
1.1. Mengenal  Makna  PERANGKAT PEMBELAJARAN
Dengan berdiskusi  Menyusun Tertulis Uraian Jelaskan 12 x 35 - Buku IPS
makna peninggalan- siswa menyusun daftar pening- menit klas V
peningga- peninggalan daftar SILABUS PEMBELAJARAN
peninggalan galan pert 1 - 4 Asy’ari
lan-pening- sejarah yang peninggalan sejarah yang sejarah Erlangga
(4 minggu)
galan berskala sejarah yang Mata Pelajaran
bercorak yang - Gambar
sejarah nasional dari bercorak Hindu- Hindu-Budha
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berskala candi dan
yang masa Hindu- Budha dan Islam dan Islam yang nasional
Kelas V (5) Semester 1 masjid
berskala Budha, dan  Melalui diskusi ada di dari masa
nasional Islam di siswa Indonesia Hindu-
dari masa Indonesia untuk Sekolah
menyebutkan Dasar (SD)/Madrasah
 Membuat Ibtidaiyah (MI) Budha, dan
Hindu- daftar daftar Islam di
Budha, dan peninggalan peninggalan Indonesia
Islam di sejarah yang sejarah yang
Indonesia bercorak Hindu- bercorak
  Budha dan Islam Hindu-Budha
  di Indonesia dan Islam yang
 Melalui tanya ada di
 
jawab siswa Indonesia  
menceritakan  Menceritakan
berbagai peninggalan
peninggalan sejarah yang
sejarah yang bercorak

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 79


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

bercorak Hindu- Hindu-Budha


Budha dan Islam dan Islam yang
di Indonesia ada di
 Dengan ceramah Indonesia
bervariasi siswa  Melestarikan
diharapkan dapat peninggalan
melestarikan sejarah yang
peninggalan bercorak
sejarah yang Hindu-Budha
bercorak dan Islam yang
 Hindu-Budha dan ada di
Islam di Indonesia Indonesia
 Menunjukkan
letak
peninggalan
sejarah Hindu –
Buddha me-
lalui peta
 Mengelompokk
an peninggalan
sejarah sesuai
kelompok aga-
manya
 Membuat
laporan hasil
kunjungan ke
tempat
bersejarah
 Mendiskusikan
hasil
kunjungan ke
tempat
bersejarah
1.2. Menceritak  Tokoh-tokoh  Menceritakan  menceritakan Tertulis jawab Sebutkan 9 x 35 - Buku IPS
an tokoh- sejarah pada tokoh-tokoh tokoh-tokoh singkat tokoh-tokoh menit klas V

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 80


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

tokoh masa Hindu- sejarah pada masa sejarah pada sejarah pert 5 - 7 Asy’ari
sejarah Budha, dan Hindu-Budha, dan masa Hindu- pada masa (3 minggu) Erlanga
pada masa Islam di Islam di Indonesia Budha, dan Hindu- - Gambar
Hindu- Indonesia  Menyebutkan Islam di Budha, dan tokoh-
Budha, dan tokoh-tokoh Indonesia Islam di tokoh
Islam di sejarah pada masa  Menyebutkan Indonesia sejarah
Indonesia Hindu-Budha, dan tokoh-tokoh pada
  Islam di Indonesia sejarah pada masa
   Menjelaskan dan masa Hindu- Hindu-
mengelompokkan Budha, dan Budha,
 
tokoh-tokoh Islam di dan Islam
  Indonesia di
sejarah pada masa
Hindu-Budha, dan  Mengelompokk Indonesia
Islam di Indonesia an tokoh-  
 Menjelaskan dan tokoh sejarah
membandingkan pada masa
tokoh-tokoh Hindu- Budha,
sejarah pada masa dan Islam di
Hindu-Budha dan Indonesia
Islam di Indonesia  Membandingka
n tokoh-tokoh
sejarah pada
masa Hindu-
Budha, dan
Islam di
Indonesia  
1.3. Mengenal  Keragaman  Menggambarkan  Menggambar Tertulis jawab Sebutkan  12 x 35 - Buku IPS
keragaman kenampakan peta Indonesia peta Indonesia singkat ciri-ciri menit kelas V
kenampa- alam dan dengan memberi dengan kenampaka pert 8 - 11 - Asy’ari
kan alam buatan simbol-simbol memberi n alam dan Erlangga
(4 minggu)
dan buatan  Pembagian  Menjelaskan ciri- simbol buatan Peta
serta  
wilayah waktu ciri kenampakan  Menyebutkan - Indonesia
pembagi-an di Indonesia alam dan buatan ciri-ciri  
- Globe, dll
wilayah dengan dengan kenampakan  
waktu di peta/atlas/glo menggunakan alam dan  

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 81


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Indonesia be dan media peta   buatan  


dengan lainnya  Menunjukkan
menggunak pada peta
an pembagian
peta/atlas/ wilayah waktu
globe dan di Indonesia 
media
lainnya
1.4. Menghargai  Keragaman  Menjelaskan  Menemutunjuk Tertulis jawab Jelaskan 9 x 35 - Buku IPS
keragaman suku bangsa dengan peta kan pada peta singkat dengan peta menit kelas V
suku dan budaya di persebaran persebaran persebaran pert 12 - - Asy’ari
bangsa dan Indonesia daerah asal suku daerah asal daerah asal 14 Erlangga
budaya di bangsa di suku bangsa di suku bangsa Peta
(3 minggu)
Indonesia Indonesia Indonesia di Indonesia Indonesia
   Dengan ceramah  Mengembangk - - Gambar-
  bervariasi guru an sikap gambar
menjelaskan sikap menghormati keanekar
 
menghormati keragaman agaman
  keragaman suku suku bangsa suku
bangsa dan dan budaya bangsa
budaya di  Mengidentifika dan
Indonesia si keragaman budaya
 Menyebutkan budaya yang
keragaman terdapat di
budaya di Indonesia
Indonesia  Menyebutkan
 Menyebutkan macam-macam
macam-macam suku bangsa di
suku bangsa di Indonesia  
Indonesia
1.5. Mengenal  Jenis-jenis  Menyebutkan  Menyebutkan Tertulis jawab Sebutkan 12 x 35 - Buku IPS
jenis-jenis usaha dan jenis-jenis usaha jenis-jenis singkat jenis-jenis menit Kelas V
usaha dan kegiatan perekonomian usaha usaha pert 15-17 - Asy’ari
kegiatan ekonomi di dalam masyarakat perekonomian perekonomi Erlangga
(3 minggu)
ekonomi Indonesia Indonesia dalam an dalam Gambar-

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 82


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

di  Menyebutkan masyarakat masyarakat   gambar


Indonesia contoh usaha yang Indonesia Indonesia    kegiatan
  dikelola sendiri  Memberi ekonomi
 
dan kelompok contoh usaha - Jenis
    
 Menjelaska cara- yang dikelola usaha
cara menghargai sendiri dan   perekono
kegiatan orang kelompok mian 
dalam usaha  Memberikan
contoh cara
menghargai
kegiatan orang
dalam usaha
 Memberi
contoh kegiata
produksi,
distrbusi, dan
konsumsi di
Indonesia
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian (
carefulness)

Mengetahui, ......., .................................. 20....


Kepala Sekolah .................................... Guru Mapel IPS.

(...............................................................) (.............................................................)
NIP / NIK : ........................................ NIP / NIK : ........................................

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 83


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas V (5) Semester 2

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 84


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : .................


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Kelas / Semester : V/2
Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia

PENILAIAN SUMBER
ALOKASI
BELAJAR/
KOMPETENSI MATERI POKOK / PERANGKAT
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR WAKTU
ALAT
PENCAPAIAN
DASAR PEMBELAJARAN SILABUSKOMPETENSI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Bentuk
Contoh
Teknik Instrume
Instrumen
Mata Pelajaran n
2.1. Mendeskrip  Perjuangan  Melakukan Ilmu  MenceritakanSosial Tertulis
Pengetahuan (IPS) Uraian Jelaskan 12 x 35 - IPS
sikan melawan diskusi Kelassebab
V (5) Semester 2
jatuhnya sebab menit Asy’ari
perjuangan penjajah dan mengenal sebab daerah-daerah jatuhnya pert 1 - 4 Erlangga
para to-Koh pergerakan untuk Sekolah Dasarnusantara
jatuhnya (SD)/Madrasah
ke Ibtidaiyah (MI) daerah- (4 minggu)
Kelas V
pejuang nasional daerah- daerah dalam kekuasaan daerah - Gambar
pada pada Indonesia nusantara ke pemerintah nusantara ke Para
penjajah  Peranan dalam Belanda dalam pejuang
Belanda sumpah kekuasaan  Menjelaskan kekuasaan dan tokoh
dan Jepang pemuda 28 Okt pemerintah sistem kerja pemerintah lain
  1928 dalam Belanda paksa dan Belanda
 
mempersatuka Pengamatan penarikan pajak
   
n Indonesia peta wilayah- yang
  wilayah tanam  
memberatkan
  paksa   rakyat  
   Bermain peran  Menceritakan  
  mengenai salah perjuangan para  
satu kisah tokoh daerah
   
perlawanan dalam upaya
  terhadap

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 85


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

  Belanda yang mengusir  


  dipimpin oleh penjajah Belanda  
para tokoh  Menceritakan
   
daerah pendudukan
 
 Menjelaskan Jepang di
  mengenai Indonesia
  sebab-sebab  Menceritakan
  meletusnya sebab dan akibat
perang dunia II pengerahan
 
dan kedatangan tenaga romusa
Jepang ke oleh Jepang
Indonesia terhadap
 Membuat penduduk
rangkuman atau Indonesia
cerita pendek  Membuat
tentang sebab ringkasan
dan akibat riwayat hidup
pengerahan tokoh penting
tenaga romusa pergerakan
oleh Jepang nasional
 Membuat profil  Membuat
riwayat hidup laporan tentang
tokoh-tokoh tokoh pejuang
penting yang ada di
pergerakan provinsinya
nasional, seperti
 Menceritakan
RA Kartini, Dewi
peristiwa
Sartika, Ki Hajar
sumpah pemuda
Dewantara, dan
Douwes Dekker  Menceritakan
peranan tokoh
 Membut laporan
dalam peristiwa
mengenai
sumpah Pemuda
tokoh-tokoh
28 Okt 1928
yang ada di
provinsi tempat  Menceritakan
tinggalnya peranan tokoh

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 86


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

dengan dalam peristiwa


wawancara sumpah Pemuda
 Melakukan 28 Okt 1928
diskusi kelas dalam
tentang mempersatukan
peristiwa Indonesia
sumpah pemuda
khususnya
tentang
Konggres
Pemuda I dan
Konggres
Pemuda II
 Membuat
catatan
mengenai
pernan tiga
orang tokoh
penting dalam
peristiwa
sumpah Pemuda
28 Okt 1928
 Menjawab
pertanyaan
tentang peran
sumpah pemuda
28 Okt 1928
dalam
mempersatukan
Indonesia
2.2. Menghargai  Persiapan  Melakukan studi  Menjelaskan Tertulis Uraian Jelaskan  12 x 35 -  Buku IPS
jasa dan kemerdekaan pustaka secara beberapa usaha beberapa menit Asy’ ari
peranan Indonesia dan berkelompok dalam rangka usaha dalam pert 5 - 8 kelas V
tokoh perumusan untuk mencari mempersiapkan rangka Erlangga
(4minggu)
perjuangan dasar negara lembaga- kemerdekaan mempersiap - Gambar

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 87


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

dalam lembaga  Menjelaskan kan   para


mem- bentukan perlunya kemerdekaa   pejuang
persiapkan Jepang dalam perumusan dasar n dan tokoh
 
kemerdeka mempersiapkan negara sebelum kemerde-
an mencapai kemerdekaan   kaan sda.
Indonesia kemerdekaan  Mengidentifikasi  
   Melakukan beberapa tokoh  
  diskusi dalam
mengenai mempersiapkan  
 
perlunya kemerdekaan
  perumusan  Menunjukkan
  dasar negara sikap
   Mengidentifikas menghargai jasa
  i beberapa para tokoh
tokoh yang dalam
 
berperan dalam mempersiapkan
  usaha kemerdekaan
mempersiapkan
kemerdekaan
 Menuliskan
bagaimana cara
menghargai jasa
para pahlawan
dilanjutkan
dengan
presentasi

2.3. Menghargai  Proklamasi  Mengidentifikas  Menyebutkan Tertulis Jawab Sebutkan 12 x 35 -  Buku IPS
jasa dan kemerdekan i beberapa tokoh dalam Singkat tokoh dalam menit Asy’ ari
peranan Indonesia tokoh dalam memproklamasik memprokla pert 9 - 12 kelas V
tokoh memproklamasi an kemerdekaan masikan Erlangga
(4minggu)
perjuangan kan  Menceritakan kemerdekaa - Gambar
dalam kemerdekaan n  
jasa dan peranan para
mem-  Mencari jasa tokoh dalam   pejuang
proklamasi dan peranan memprokmasika   dan tokoh

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 88


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

kan tokoh dalam n kemerdekaan kemerde-


kemerdeka memproklamasi kaan sda.
an kan -  
Indonesia kemerdekaan  
 
2.4. Menghargai  Perjuangan  Mencari contoh  Menjelaskan cara Tertulis Jawab Jelaskan cara 12 x 35 - Buku IPS
perjuangan para tokoh cara mengenang mengenang Singkat mengenang menit Asy’ari
para tokoh dalam perjuangan para perjuangan para perjuangan pert 13 - kelas V
dalam mempertahan- tokoh dalam tokoh dalam para tokoh 16 - Erlangga
mem- kan mempertahanka mempertahanka dalam
(4 minggu) - Buku
pertahanka kemerdekaan n kemerdekaan n kemerdekaan mempertaha
yang
n  Membuat  Menunjukkan nkan
relevan
kemerdeka- laporan secara sikap kemerdekaa
an n - Gambar
kelompok cara menghargai
  menghargai perjuangan para -
  perjuangan para tokoh dalam
tokoh dalam mempertahanka
kehidupan n kemerdekaan
sehari-hari
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian (
carefulness)

Mengetahui, ......., .................................. 20....


Kepala Sekolah .................................... Guru Mapel IPS.

(...............................................................) (.............................................................)
NIP / NIK : ........................................ NIP / NIK : ........................................

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 89


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 90


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : ...........


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Kelas / Semester : VI / 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami perkembangan wilayah Indonesia kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di Asia
Tenggara serta benua-benua

INDIKATOR PENILAIAN SUMBER


KOMPETENSI MATERI POKOK / KEGIATAN ALOKASI
PENCAPAIAN Bentuk Contoh BELAJAR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Teknik WAKTU
KOMPETENSI / ALAT
PERANGKAT PEMBELAJARAN Instrumen Instrumen
1.1 Mendeskrip  Perkembangan  Memperhatian  Menjelaskan Tertulis, uraian Jelaskan - Peta, 18 x 35
sikan sistem SILABUS PEMBELAJARAN
penjelasan guru perkembangan perkemban Globe, menit pert
perkemban administrasi tentang sistem gan sistem - Buku 1-6 (6
gan sistem wilayah perkembangan Mata Pelajaran
administrasi administras yang minggu)
Administras Indonesia sistem Ilmu Pengetahuan
wilayah Sosial (IPS) i wilayah relevan
i wilayah administrasi Indonesia
Kelas VI (6) Semester 1 Indonesia
Indonesia wilayah  Menunjukan
Indonesia perkembangan
untuk Sekolah Dasarsistem
 Mengamatai (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
atlas/globe administrasi
wlayah Indonesia
dalam Peta/globe
 Membandingkan
perkembangan
sistem
administrasi
wilayah
Indonesia
dengan negara-
negara tetangga

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 91


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

1.2 membandin  Kenampakan  Tanya jawab  Menunjukan Tertulis, uraian Jelaskan - Peta, 18 x 35
gkan ke alam dan tentang tentang Perbanding- Globe, menit
nampakan keadaan sosial kenampakan kenampakan an - Buku pert 7-12
alam dan negara-negara alam dan alam dan kenampakan yang (6 minggu)
keadaan tetangga keadaan sosial keadaan sosial alam dan relevan
sosial negara-negara negara-negara keadaan
negara- tetangga tetangga sosial
negara  Membandingkan negara-
tetangga kenampakan negara
alam dan tetangga
keadaan sosial
negara-negara
tetangga
1.3 Mengodenti  Benua-benua  Mengamati  Menunjukkan Tertulis, Pengamatan Gambarkan - Peta, 18 x 35
fikasi kan atlas/globe benua-benua atlas/globe Globe, menit pert
benua-beua  Mendiskusikan  Membedakan - Buku 13-18 (6
benua-benua benua- benua yang minggu)
- relevan
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian (
carefulness)

Mengetahui, ......., .................................. 20....


Kepala Sekolah .................................... Guru Mapel IPS.

(...............................................................) (.............................................................)
NIP / NIK : ........................................ NIP / NIK : ........................................

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 92


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

SILABUS PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : ............


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Kelas / Semester : VI / 2
Standar Kompetensi : 2. Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya

PENILAIAN
INDIKATOR SUMBER
KOMPETENSI MATERI POKOK / KEGIATAN ALOKASI
PENCAPAIAN BELAJAR/
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Bentuk Contoh WAKTU
PERANGKAT PEMBELAJARAN
KOMPETENSI Teknik
Instrumen Instrumen
ALAT

2.1 Mendeskrip  Gejala  SILABUS PEMBELAJARAN


Membandingk  Menunjukkan Tertulis jawab Jelaskan 12 x 35 - Gambar
sikan gejala (Peristiwa) an gejala alam pada peta letak singkat gejala menit Peta
(peristiwa) alam yang negara dan nama (peristiwa) pert 1-4 - Indonesia,
alam yang terjadi di Indonesia dan Mata Pelajaran
negara-negara alam yang
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) (4 minggu) - Gambar
terjadi di Indonesia dan Negara-negara tetangga terjadi di
peta
Indonesia negara tetangga Kelas VI (6) Semester 2
Indonesia Indonesia
dan negara tetangga dan negara - ASEAN
 Membandingkan
tetangga tetangga
untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah
ciri-ciri gejala Ibtidaiyah (MI)
alam Indonesia
dengan negara-
negara lain
2.2 Mengenal  Cara-cara  Mendiskusika  Menjelaskan Tertulis jawab Jelaskan 12 x 35 - Gambar
cara-cara menghadapi n cara-cara carca-cara singkat carca-cara menit bencana
menghadap bencana alam menghadapi menghadapi menghadap pert 1-4 (4 alam yang
i bencana bencna alam bencana alam i bencana disebabka
minggu)
alam  Tanya jawan  Tanya Jawanb alam n oleh
jenis-jenis jenis-jenis banjir,
bencana alam bencana alam gempa
bumi,
tsunami,
Kekeringa

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 93


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

n
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian (
carefulness)

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 94


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

Standar Kompetensi : Memahami peranan bangsa Indonesia di era global

PENILAIAN
INDIKATOR SUMBER
KOMPETENSI MATERI POKOK / KEGIATAN Bentuk ALOKASI
PENCAPAIAN Contoh BELAJAR/
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN Teknik Instrume WAKTU
KOMPETENSI Instrumen ALAT
n
2.3 Menjelaska  Peranan  Menjelaskan  Menjelaskan Tertulis:, Jawab, Jelaskan 12 x 35 - Gambar
n peranan Indonesia pada peranan Peranan singkat contoh menit pabrik
Indonesia era globalisasi Indonesia Indonesia pada perubaan pert 9-12 tekstil,
pada era dan dampak pada era era globalisasi perilaku gambar
(4
globalisasi positif serta globalisasi  Menjelaskan masyarakat kilang
minggu)
dan negatif nya  Mendiskusika contoh perubaan sebagai minyak
dampak terhadap n contoh perilaku dampak
positif serta kehidupan perubahan masyarakat globalisasi
negatifnya bagsa perilaku sebagai dampak (misalnya :
terhadap Indonesia masyarakat globalisasi gaya, hidup,
kehidupan sebagai (misalnya : gaya, makanan,
bangsa dampak hidup, makanan, paaian,
Indonesia globalisasi paaian, komunikasi,
komunikasi, perjalanan,
perjalanan, nilai- nilai-nilai, dan
nilai, dan trandisi)
trandisi)
2.4 Mengenal  Manfaat  Menjelaskan  Menemutunjukka Tertulis:, Jawab, Jelaskan 12 x 35 - Gambar
manfaat ekspor dan jenis barang n barang yang singkat betuk-bentuk menit kapal
ekspor dan impor yang diekpor diekspor dan kegiatan pert 13-16 yang
impor di dan disipan diimpor oleh pertukaran sedang
(4
Indonesiase  Mendiskusika Indonesia barang- bongkar
bagai barang antara minggu) muat
n bentuk-  Menjelaskan
kegiatan bentuk betuk-bentuk Indonesia dan barang
ekonomi kegiatan kegiatan luar negeri di
antar pertukaran pertukaran pelabuha
bangsa barang antara barang-barang n
Indonesia dan antara Indonesia

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 95


KTSP Perangkat Pembelajaran Silabus Pembelajaran Tingkat SD, MI, DAN SDLB

luar negeri dan luar negeri


 Mendiskusika  Menunjukkan
n manfaat manfaat adanya
adanya pertukaran
pertukaran barang antara
Indonesia dan
Luar negeri
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian (
carefulness)

Mengetahui, ......., .................................. 20....


Kepala Sekolah .................................... Guru Mapel IPS.

(...............................................................) (.............................................................)
NIP / NIK : ........................................ NIP / NIK : ........................................

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SD Kelas IV & VI./Semester 1-2 96

You might also like