Professional Documents
Culture Documents
VISI
“Terwujudnya Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sehat, mandiri tumbuh
dan berkembang serta terwujudnya Industri Kecil dan Menengah yang berdaya saing,
perdagangan yang maju dan Investasi yang berkembang dan Konsumen yang terlindungi di
Kabupaten Gunung Mas”.
MISI
1. Melaksanakan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas Tahun 2008 – 2013
2. Melaksanakan program kegiatan serta meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
terutama pengusaha kecil menengah dan koperasi dalam melaksanakan kegiatan
perdagangan.
3. Meningkatkan ekonomi daerah dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui
peningkatan peran industri kecil Menengah dan Koperasi UMKM secara berkelanjutan
yang berwawasan lingkungan dan didukung oleh sistem ekonomi kerakyatan yang
bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan guna menunjang otonomi daerah.
4. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan hak dan kewajibannya.
5. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab par pengusaha kecil, Menengah, Besar
dan Usaha Mikro Kecil Menengah dalam usaha memasar barang produksi yang
berkualitas serta menjamin kelangsungan usaha produksi barang/jasa, kesehatan,
kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen/masyarakat.
6. Menumbuh kembangkan koperasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pemasaran
yang mapan dan mandiri, sehingga dapat memberikan konstribusi positif bagi masyarakat
dan pemerintah daerah;
7. Merumuskan kebijaksanaan teknis bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan dalam
pemberian pembiayaan, simpan pinjam melalui pola penjaminan kredit sesuai dengan
ketentuan perundang – undangan yang berlaku;
8. Melaksanakna penyusunan program evaluasi, monitoring, pengolahan data, informasi
koperasi UMKM, Industri kecil dan menengah, pemasaran promosi perdagangan hasil –
hasil industri dalam rangka meningkatkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat.
TUJUAN :
Diharapkan melalui program / kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas, masyarakat se-Kabupaten Gunung Mas dapat lebih
maju sejahtera lahir batin yang didukung oleh semua pihak (termasuk penyediaan anggaran baik
dari APBD I, II dan APBN).
SASARAN :
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan surat
menyurat, hunbungan masyarakat protokol dan urusan rumah tangga, informasi,
pelaporan serta menyelenggarakan administrasi perlengkapan barang inventaris baik yang
bergerak maupun tidak bergerak serta pemeliharaan barang inventaris kantor,
melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Sekretaris.
2. Uraian tugas dimaksud diatas ayat(1) adalah sebagi berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang- undangan dan ketentuan lain guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas
2. Menyusun rencana program/kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan
kegiatan Sub Bagian Umum dan Perlengkapan sebagi pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
3. Memeriksa dan mengoreksi naskah hasil kerja bawahan/ staf dilingkungan Sub
Bagian Umum dan Perlengkapan untuk menghindari terjadinya
kesalahan/kekeliruan;
4. Melakukan pendataan dan pengelolaan barang inventaris dan membuat buku
barang, kartu barang, Kartu Inventaris Ruangan dan penomoran registrasi barang
inventaris kantor;
5. Mengawasi pelaksanaan tugas pemegang barang ;
6. Mendistribusikan semua tugas serta member petunjuk kepada bawahan/ staf
sesuai dengan bidang tugas masing- masing agar semua tugas terbagi habis, serta
dapat melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan hokum yang
berlaku;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugas.
BIDANG KOPERASI
1. Kepala BIdang Koperasi mempunyai tugas memyiapkan bahan perumusan program dan
penjabaran kebijaksanaan kepada koperasi usaha kecil dan menengah, melaksanakan
pembinaan dan penyuluhan permodalan dan simpan pinjam serta mengadakan
penilaian/evaluasi dan pengawasan kepada koperasi usaha mikro kecil dan menengah.
2. Uraian tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang-Undangan dan ketentuan lain dibidang Koperasi
untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyusun bahan bimbingan teknis dan penyuluhan tentang kebijaksanaan usaha
koperasi dalam bidang usaha kecil dan menengah dan pengusaha besar;
3. Mengevaluasi kebijaksanaan program kegiatan pembinaan sebagai bahan
penyusunan rencana kegiatan pembinaan selanjutnya;
4. Membina hubungan kemitraan antara Koperasi, Pengusaha Kecil Menengah dan
Pengusaha besar;
5. Memantau pelaksanaan perkembangan pembinaan kelembagaan usaha koperasi
dan Usaha Kecil Menengah;
6. Membina koperasi dan usaha kecil menengah dalam meningkatkan akses terhadap
modal dari BUMN, BUMS, Bank dan Kredit Program;
7. Menyusun dan menyajikan perangkat ( data statistik ) Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah;
8. Membina Koperasi dan UMK yang melakukan kegiatan diberbagai bidang usaha
melalui kegiatan pembinaan, pelatihan, magang, konsultasi, permodalan dan
simpan pinjam;
9. Membina organisasi dan manajemen Koperasi Simpan Pinjam untuk memajukan
koperasi;
10. Mengadakan koordinasi dengan Instansi / Unit Kerja terkait dalam bidang tugas
dan untuk memadukan visi koperasi dan UKM;
11. Menggali sumber – sumber permodalan baik dari Pemerintah/Lembaga –
Lembaga Keuangan ( Bank, BUMN, BUMS ) sebagai dukungan perkuatan
permodalan untuk memajukan Koperasi dan UKM;
12. Melaksanakan penilaian dan pengawasan terhadap koperasi dan UKM;
13. Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dan memberikan penilaian
pekerjaan terhadap Kasi dan Staf dilingkungan Bidang Koperasi sebagai bahan
penilaian karier dan pemecahan masalah serta menyampaikan saran/pertimbangan
kepada pimpinan untuk mendapat petunjuk lebih lanjut;
14. Membuat laporan pelaksanaan tugas / kegiatan bidang koperasi dan UKM dalam
melaksanakan program kerja sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
15. Membagi habis tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan/staf agar tugas
dapat terlaksana dengan baik, serta sesuai dengan tuntutan pekerjaan da tanggung
jawab;
16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang
tugas.
Kepala Seksi Bina Usaha
1. Kepala seksi Bina Usaha mempunyai tugas melaksanakan program penyuluhan terhadap
koperasi dan usaha kecil menengah, dalam melaksanakan tugas kepala Seksi Bina Usaha
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Koperasi.
2. Uraian Tugas dimaksud diatas sebagagi berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang – Undangan dan ketentuan lainnya yang
diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana program / kegiatan penyuluhan dan pelatihan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah sesuai dengan prioritas kebutuhan
3. Melakukan koordinasi dalam rangka pengumpulan data dan informasi kebutuhan
akan penyuluhan dan pelatihan koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan kegiatan
invenstasi untuk dirumuskan menjadi program;
4. Membuat proyeksi kebutuhan terhadap kegiatan penyuluhan dan pelatihan
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang mendukung peningkatan usahan dan
pengolahan usaha yang propesional;
5. Melakukan Koordinasi dan melaksanakan program kegiatan penyuluhan dan
pelatihan bagi koperasi dan UKM dengan Koperasi se Kabupaten Gunung Mas
dan Instansi terkait ;
6. Melaksanakan evaluasi dan penyempurnaan program kegiatan penyuluhan dan
pelatihan Koperasi dan UKM;
7. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidang penyuluhan dan pelatihan Koperasi
dan UKM secara periodik;
8. Melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional pembinaan dan pelatihan usaha
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
9. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan usaha koperasi dan Usaha Kecil
Menengah ;
10. Melaksanakan monitoring evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan teknis operasional
pembinaan usaha koperasi dan UKM;
11. Melaksanakan monitoring perkembangan permodalan koperasi dan UKM;
12. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan permodalan Koperasi dan UKM;
13. Melaksanakan bimbingan proses penyaluran kredit program permodalan koperasi
dan Usaha Kecil Menengah;
14. Membuat laporan perkembangan kredit program koperasi dan usaha kecil
menengah;
15. Melaksanakan kemitraan koperasi dan usaha kecil menengah dan Pengusaha
Besar;
16. Membagi habis tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan/staf agar tugas
dapat terlaksana dengan baik, serta sesuai dengan peraturan perundang –
undangan dan ketentuan yang berlaku;
17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugas.
1. Kepala Seksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai tugas melaksanakan
pengendalian, pengawasan dan pembinaan usaha kecil dan menengah, dalam
melaksanakan tugasnya kepala Seksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah bertanggung
jawab kepala Bidang Koperasi;
2. Uraian Tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang – Undangan dan ketentuan lainnya untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional usaha koperasi dan usaha kecil
menengah;
3. Melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional penataan administrasi koperasi
dan usaha kecil menengah;
4. Melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional dalam rangka penyelengaraan
Rapat Anggota Tahunan ( RAT );
5. Melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional dalam rangka pengendalian atas
perkembangan koperasi;
6. Melaksanakan kebijaksanaan teknis penataan struktur organisasi koperasi;
7. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan Koperasi;
8. Melaksanakan pemeriksaan dan atas laporan hasil pertanggung jawaban Rapat
Anggaran Tahunan ( RAT ) Pengurus koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
9. Melaksanakan bimbingan atas proses pembubaran koperasi dan proses pengajuan
Badan Hukum Koperasi;
10. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan atas proses pengajuan izin usaha Kecil
Menengah;
11. Melaksanakan bimbingan atas proses pengajuan Badan Hukum Koperasi;
12. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan atas proses pengajuan izin usaha
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
13. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap perselisihan dan penyelesaian
kasus yang terjadi antar Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
14. Membagi habis tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan/staf agar tugas
dapat terlaksana dengan baik, serta sesuai dengan ketentuan hukum dan prosedur
yang berlaku;
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugas.
1. Kepala Seksi Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam bertugas menyusun rencana
program fasilitasi pembiayaan dan simpan pinjam bagi Koperasi Usaha Kecil Menengah,
dalam melaksanakan tugasnya Kepala Seksi berada dibawah Kepala Bidang Koperasi.
2. Uraian Tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang–Undangan dan ketentuan lainnya untuk
keperluan kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program fasilitasi pembiayaan dan
simpan pinjam;
3. Menyiapkan bahan rumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis dibidang
Koperasi;
4. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas fasilitasi pembiayaan dan simpan
pinjam;
5. Mengevaluasi serta menginformasi pelaksanaan fasilitasi pembiayaan dan simpan
pinjam;
6. Menyiapkan bahan laporan kegiatan fasilitasi pembiayaan simpan pinjam secara
periodik;
7. Membagi habis tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan/staf agar tugas
dapat terlaksana dengan baik, serta sesuai dengan ketentuan hukum dan prosedur
yang berlaku;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang
tugas.
BIDANG KELEMBAGAAN
K. Uraian Tugas Kepala Seksi Organisasi, Tatalaksana, Advokasi dan Badan Hukum
1. Tugas kepala seksi organisasi, tatalaksana, advokasi dan badan hukum koperasi.
2. Uraian tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang–undangan dan ketentuan lain untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
2. Menyusun program kerja/kegiataan operasional Seksi Organisasi, tatalaksana,
Advokasi dan Badan Hukum;
3. Melaksanakan penelitian persyaratan dan pendaftaran serta proses pengesahan
Badan Hukum Koperasi;
4. Membagi tugas kepada bawahan/staf di seksi sesuai dengan fungsinya masing –
masing agar semua tugas dapat terlaksana dengan baik dan lancer;
5. Memberikan petunjuk dan membina secara teknis operasional kepada
bawahan/staf di seksi secara tertulis maupun secara lisan agar tugas dapat
dilaksanakan sesuai rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku;
6. Menyiapkn bahan dalam rangka koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis
bidang organisasi, tatalaksana, advokasi dan badan hukum;
7. Melaksanakan program kegiatan operasional pembinaan, penyuluhan teknis
Peraturan Perundang–undangan;
8. Melaksanakan tugas–tugas yang diberikan Kepala Bidang Kelembagaan secara
tertulis maupun lisan yang dilaksanakan sesuai rencana, prosedur dan ketentuan
yang berlaku;
9. Melaksanakan evaluasi dan melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan.
BIDANG PERINDUSTRIAN
1. Kepala Seksi Bina Sarana mempunyai tugas menyiapkan bahan bimbingan teknis dan
pengembangan, pembinaan, penyuluhan, pemantauan, evaluasi serta meningkatkan
kerjasama dengan dunia usaha baik dalam daerah maupun luar daerah dan menyiapkan
bahan perumusan kebijakan teknis dan petunjuk teknis pembinaan penyuluhan, sarana
dan prasarana produksi dan pemasaran industri dan perdagangan.
2. Fungsi Kepala Seksi Bina Sarana :
1. Memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang
diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana/program kegiatan pada Seksi Bina Sarana sebagai acuan
dalam pelaksanaan tugas;
3. Mempersiapkan bahan/petunjuk bimbingan teknis pembinaan, penyuluhan
pengembangan sarana usaha industri baik kecil dan menengah;
4. Penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bina sarana
industry dan perdagangan;
5. Mempersiapkan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi
terhadap para pelaku pasar;
6. Melakukan koordinasi dengan intansi pemerintahan/unit kerja/swasta sebagai
pelaku usaha;
7. Melakukan perencanaan kerjasama lintas sektoral bidang industri dan
perdagangan;
8. Melakukan perencanaan kerjasama permodalan dengan dunia usaha sektor
ekonomi dan perbankan;
9. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah serta menyampaikan
saran/pertimbangan kepada pimpinan untuk mendapat petunjuk arahan lebih
lanjut;
10. Memberi petunjuk dan bimbingan secara teknis kepada bawahan/staf
dilingkungan seksinya dan melakukan pengendalian, pengawasan serta
mendistribusikan tugas/kegiatan agar semua tugas terbagi habis;
11. Membuat laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas; dan
12. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk pimpinan.
1. Kepala Seksi Bina Sarana mempunyai tugas menyiapkan bahan bimbingan teknis dan
pengembangan, pembinaan, penyuluhan, pemantauan, evaluasi serta meningkatkan
kerjasama dengan dunia usaha baik dalam daerah maupun luar daerah dan menyiapkan
perumusan
2. kebijakan teknis dan petunjuk teknis pembinaan penyuluhan, sarana dan prasarana
produksi dan pemasaran industri dan perdagangan.
3. Uraian Tugas di maksud adalah sebagai berikut :
1. Memahami peraturan perundang–undangan dan ketentuan lainnya yang di
perlukan unutuk menunjang pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana/program kegiatan pada seksi Bina Sarana sebagai acuan
daalam pelaksanaan tugas;
3. Mempersiapkan bahan/petunjuk bimbingan teknis pembinaan, penyuluhan
pengembangan sarana usaha industri baik kecil maupun menengah;
4. Penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana bina
sarana industri dan perdagangan;
5. Mempersiapkan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi
terhadap para pelaku pasar;
6. Melakukan koordinasi dengan instansi pemerintahan/unit kerja/swasta sebagai
pelaku usaha;
7. Melakukan perencanaan kerjasama lintas sektoral bidang industri dan
perdagangan;
8. Melakukan perencanaan kerjasama permodalan dengan dunia usaha sektor
ekonomi perbankan;
9. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah serta menyampaikan
saran/pertimbangan kepada pimpinan untuk mendapat petunjuk/arahan lebih
lanjut;
10. Memberi petunjuk dan bimbingan secara teknis kepaada bawahan/staf
dilingkungan seksinya dan melakukan pengendalian, pengawasan serta
mendistribusikan tugas/kegiatan agar semua tugas terbagi habis;
11. Membuat laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas; dan
12. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk pimpinan.
1. Kepala Seksi Bina Sarana Produksi dan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
menyiapkan bahan bimbingan teknis dan pengawasan dalam rangka usaha pembinaan
dan pengembangan usaha bina produksi permodalan dengan sektor ekonomi dan
perbankan dan melaksanakan penyiapan program/kegiatan pembinaan teknis dalam iklim
usaha, lingkungan hidup serta peningkatan kerjasama lintas sektoral industri dan
perdagangan.
2. Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Memahami peraturan perundang – undangan dan ketentuan lainnya yang
diperlukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana program/kegiatan pada Seksi Bina Sarana Produksi dan
LIngkungan Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas;
3. Mempersiapkan bahan serta mengkoordinasikan pelaksanaan kerjasama antara
pengusaha industri, industri terkait, asosiasi, organisasi, lembaga dan dunia usaha
lainnya;
4. Menyiapkan bahaan bimbingan teknis bagi para pengusaha dalam melaksanakan
kegiatan perdagangan, terutama kemampuan dalam manejerial serta kemampuan
mnembaca peluang pasar dan promosi produk industri;
5. Menginventarisasi permasalahan yang beerhubungan dengan bidang tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah termasuk memberi
saran/pertimbangan kepada pimpinan;
6. Menghimpun dan mengolah, menganalisa data sebagai bahan evaluasi dan
konsultasi dengan pihak pemerintah/swasta serta lembaga dan asosiasi pengusaha;
7. Membuat laporan pelaksanaan tugas/kegiatan seksi sebagai bahan masukan bagi
pimpinan; dan
8. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk pimpinan.
Kepala Seksi Pembina Industri, Perdagangan dan Kewirausahaan dan Iklim Usaha
R. Uraian tugas Kepala Seksi Pembina Industri, Perdagangan dan Kewirausahaan dan
Iklim Usaha.
1. Kepala Seksi Fasilitasi Pembinaan Industri, Perdagangan dan Kewirausahaan dan iklim
usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis dalam
peningkatan kerjasama permodalan dengan dunia usaha sektor ekonomi dan perbankan,
melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis dalam iklim usaha, lingkungan hidup,
peningkatan kerjasama lintas sektoral dibidang industri dan perdagangan.
2. Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Memahami peraturan perundang – undangan dan ketentuan lainya yang
diperlukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana program/kegiatan pada seksi fasilitasi Pembinaan Industri,
perdagangan dan kewirausahaan dan iklim usaha sebagi acuan dalam
pelaksanaan tugas;
3. Mempersiapkan bahan bimbingan teknis dalam peningkatan kerjasama daqn iklim
usaha bidang perindustrian dan perdagangan;
4. Melakukan perencanaan kerjasama permodalan dengandunia usaha dan sector
ekonomi lainnya serta dengan pihak perbankan;
5. Membuat penyusunan teknis yang berkaitan dengan lingkungan hidup/amdal;
6. Melakukan perencanaan peningkatan kerjasama lintas sektoral dalam bidang
industri dan perdagangan;
7. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidan tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah serta memnyampaikan
saran/pertimbangan kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut;
8. Membereri petunjuk dan bimbingan teknis kepada bawahan/staf dilingkungan
seksinya dan melakukan pengendalian dan pengawasan serta mendistribusikan
tugas/kegiatan agar semua terbagi habis;
9. Membuat laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas;
10. Melakukan koordinasi dengan instansi/unit terkait; dan
11. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk pimpinan.
BIDANG PERDAGANGAN
S. Uraian Tugas Kepala Bidang Perdagangan
STRATEGI
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunung Mas dalam mewujudkan Visinya, maka perencanaan kegiatan ditentukan dengan
memperhatikan kondisi internal dan eksternal yang ada dalam upaya mewujudkan keberhasilan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Dalam mewujudkan keberhasilan kegiatan di analis faktor pendorong dan penghambat sebagai
berikut :
1. Faktor Pendorong
Yang menjadi faktor pendorong dalam rangka memacu tugas dan fungsi agar terwujud
keberhasilan adalah sebagai berikut :
2. Faktor Penghambat
Yang menjadi faktor penghambat dalam melaksanakan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :
ARAH KEBIJAKAN
Berdasarkan rumusan visi dan misi yang telah diuraikan dan upaya untuk mencapai sasaran
tersebut maka perlu diambil arah kebijakan yang tepat yakni meningkatkan kontribusi industri
kecil, mikro/rumah tangga menengah dan koperasi pada perekonomian daerah serta penciptaan
iklim usaha mikro kecil menengah yang kondusif, pengembangan kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif serta peningkatan kualitas kelembagan koperasi, segi perdagangan lebih
kepada mengembangkan keunggulan daerah, menciptakan tempat usaha yang kondusif dan
perlindungan bagi konsumen, segi industri mengembangkan sistem industri kecil dan menengah ,
peningkatan kemampuan teknologi industri serta industri tepat guna.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada tujuan dan sasaran RPJMD
Koordinasi, Konsultasi dan Rapat- rapat keluar daerah keluaran terlaksananya koordinasi,
konsultasi, rapat- rapat dikabupaten Provinsi dan Pusat, hasil meningkatkanya wawasan dan
pengetahuan aparat.
Sosialisasi dukungan informasi permodalan (Sosialisasi pola penjaminan Kredit bagi UMKM
keluaranya terpenuhinya prasarana, fasilitas permodalan Kemitraan bagi UMKM dan Koperasi
Pengembangan kebijakan dan peningkatan ekonomi local (bantuan Sembako kepada koerasi di
desa PM2L indikator terpenuhinya barang Dagangan, meningkatnya hasil usaha koperasi untuk
kesejahteraan anggota di desa PM2L.
URUSAN INDUSTRI
URUSAN PERDAGANGAN