You are on page 1of 23

Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan

Alamat : Jalan Letjend S. Parman – Kuala Kurun, Kabuapten Gunung Mas

Telp./Fax. (0537) 3032809 – 3032808

VISI DAN MISI

VISI

“Terwujudnya Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sehat, mandiri tumbuh
dan berkembang serta terwujudnya Industri Kecil dan Menengah yang berdaya saing,
perdagangan yang maju dan Investasi yang berkembang dan Konsumen yang terlindungi di
Kabupaten Gunung Mas”.

MISI

1. Melaksanakan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas Tahun 2008 – 2013
2. Melaksanakan program kegiatan serta meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
terutama pengusaha kecil menengah dan koperasi  dalam melaksanakan kegiatan
perdagangan.
3. Meningkatkan ekonomi daerah dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui
peningkatan peran industri kecil Menengah dan Koperasi UMKM secara berkelanjutan
yang berwawasan lingkungan dan didukung oleh sistem ekonomi kerakyatan yang
bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan guna menunjang otonomi daerah.
4. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan hak dan kewajibannya.
5. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab par pengusaha kecil, Menengah, Besar
dan Usaha Mikro Kecil Menengah dalam usaha memasar barang produksi yang
berkualitas serta menjamin kelangsungan usaha produksi barang/jasa, kesehatan,
kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen/masyarakat.
6. Menumbuh kembangkan koperasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pemasaran
yang mapan dan mandiri, sehingga dapat memberikan konstribusi positif bagi masyarakat
dan pemerintah daerah;
7. Merumuskan kebijaksanaan teknis bidang koperasi, perindustrian dan perdagangan dalam
pemberian pembiayaan, simpan pinjam melalui pola penjaminan kredit  sesuai dengan 
ketentuan perundang – undangan yang berlaku;
8. Melaksanakna penyusunan program evaluasi, monitoring, pengolahan data, informasi
koperasi UMKM, Industri kecil dan menengah, pemasaran promosi perdagangan hasil –
hasil industri dalam rangka meningkatkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat.

TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN :

Diharapkan melalui program / kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas, masyarakat se-Kabupaten Gunung Mas dapat lebih
maju sejahtera lahir batin yang didukung oleh semua pihak (termasuk penyediaan anggaran baik
dari APBD I, II dan APBN).

SASARAN :

1. Ketersediaan sarana kantor yang sesuai dengan standar;


2. Ketersediaan alat rumah tangga, alat studio dan komunikasi;
3. Meningkatkan kuantitas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan  yang berjalan sesuai
dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
4. Pendataan Koperasi Serba Usaha dan Usaha Kecil Menengah yang sistematis dan akurat;
5. Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan;
6. Melaksanakan Pemberian Modal Usaha kepada Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah;
7. Melaksanakan Sosialisasi Peraturan atau Perundang-Undangan tentang Koperasi, Usaha
Kecil , Perindustrian dan Perdagangan;
8. Melaksanakan Pelatihan, Studi Banding, Pemagangan, Bimbingan Teknis dan Pameran di
bidang Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan;
9. Ketersediaan data dan informasi dibidang Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan;
10. Terwujudnya Koperasi, yang tumbuh / berkembang serta sehat, Usaha Kecil dan
Menengah yang mapan, mandiri serta Perindustrian  yang meningkat serta berhasil guna
dan berdaya guna di Kabupaten Gunung Mas yangmemberikan kontribusi positif bagi
masyarakat dan Pemerintah Daerah.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

KEPALA DINAS

A. Uraian  Tugas Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian Dan Perdagangan

1. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas


mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga, desentralisasi dan dekonsentrasi
pada bidang Perindustrian dan Perdagangan, berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
2. Uraian Tugas dimaksud pada Ayat (1) diatas sebagai berikut :
1. Merumuskan dan sinkronisasi rencana dan program kelembagaan koperasi,
Perindustrian dan Perdagangan atas dasar keterpaduan kebijaksanaan Pemerintah
Kabupaten Gunung Mas dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan
Pemerintah Pusat;
2. Melaksanakan konsultasi dan Pembinaan hubungan kerja dengan Dinas , Badan,
Instansi terkait serta asosoiasi/ lembaga – lembaga / dunia usaha lainnya;
3. Membina dan memberdayakan semua komponen Dinas Koperasi, Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas agar dapat melaksanakan tugas secara
efektif dan efisien;
4. Mengkoordinasi Perencanaan, Program/Kegiatan, Pelaksanaan, Pengawasan,
Pengendalian, Teknis, Kebijaksanaan Pembinaan, Pengembangan, Pengaturan
Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan;
5. Memberi pengarahan dan petunjuk kepada Invektor dan calon Invektor tentang
berbagai penerapan peraturan tentang Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN),
Penanaman Modal Asing (PMA),prosedur dalam proses pendirian koperasi,
Perubahan Akta dan Anggaran Dasar Koperasi,  pendaftaran perusahaan dan
pengajuan proses perijinan dibidang Usaha Kecil Menengah dan dibidang
Perindustrian dan Perdagangan berupa Surat Ijin UsahaPerdagangan (SIUP),
Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat IJin Usaha Industri(SIUI);
6. Penyusunan Kebijakan Teknis dibidang Koperasi , Perindustrian dan
Perdagangan;
7. Memberikan Pelayanan Pendaftaran Kelembagan Koperasi dan Pelaksanaan
Pelayanan Umum dibidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil danMenengah,
Perindustrian dan Perdagangan;
8. Memberikan pelayanan teknis dibidang Koperasi Dinas Koperasi, Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas;
9. Melakukan koordinasi, pembinaan, pengawasan dengan pihak terkait terhadap
peredaran Minuman Keras (MIRAS) penerbitan ijin dan Pemberian ijin terpadu di
wilayah Kabupaten Gunung Mas;
10. Memberikan masukan dan usulan serta saran dan pertimbangan kepada Bupati
baik dalam menyusun  kebijakan daerah ser ta pemecahan masalah maupun dalam
rangka pembinaan yang berkaitan  dengan pengembangan Koperasi Usaha Mikro
Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan;
11. Membagi Habis Tugas kepada Sekretaris dan semua Kepala Bidang
dilingkungannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing- masing pada
Sekretariat maupun Bidang.

SEKRETARIS

B. Uraian Tugas Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan :

1. Sekretaris mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administrasi kepada semua


pihak baik pelayanan kedalam maupaun keluar pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Gunung Mas yang meliputi :
1. Urusan – urusan penyusunan Progaram
2. Urusan keuangan dan Kepegawaian
3. Urusan Umum dan Perlengkapan
4. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sekretaris serta bertanggungjaawab Kepala
Dinas
2. Uraian Tugas dimaksud pada ayat(1) diatas dijabarkan sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang- Undangan dan ketentuan lain untuk kelancaran
pelaksanaan tugas sehari- hari.
2. Menyusun dan Merencanakan program/kegiatan serta langkah- langkah  pada
Sekretariat sebagi acuan  dalam pelaksanaan tugas.
3. Mengkoordinasikan semua tugas kepala  Bidang, Seksi dan Sub Bagian.
4. Mendistribusikan semua surat- surat yang masuk maupun keluar dilingkungan
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan.
5. Memberikan Pelayanan dan Informasi kepada masyarakat.
6. Menyelenggarakan urusan surat menyurat, Perencanaan, Keuangan dan
Kepegawaian rumah tangga, protocol, keamanan, kebersihan, dan urusan lainnya
yang bellum diuraikan pada Bidang Lain.
7. Melakukan Koordinasi dengan Dinas/Badan/Kantor Unit Satuan Kerja terkait atas
petunjuk dan arahan dari Kepala  Dinas.
8. Menyusun Renstra, Lakip, Renja, dan Rencana Kerja Tahunan Dinas.
9. Menyusun Laporan bulanan, triwulan, Semester dan Tahunan Dinas Koperasi,
Perindustrian dan Perdagangan mengenai data laporan  Sekretariat , Bidang dan
Kelompok Jabatan Fungsional.
10. Melaporkan hasil Pelaksanaan Tugas dan kegiatan Sekretariat kepada Kepala
Dinas baik secara tertulis maupun secara lisan disertai saran/pertimbangan untuk
mendapatkan petunjuk serta arahan lebih lanjut.
11. Menyusun informasi dan laporan triwulan, semester dan Tahunan pada Sekretariat
sebagai pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas.
12. Membagi habis semua tugas kepada Sub Bagian di bawahnya sesuai dengan
fungsi dan uraian tugas pokok sesuai dengan fungsinya.
13. Memberikan arahan dan Pembinaan kepada semua staf pada lingkungan
Sekretariat.
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugas.

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program

C. Uraian tugas  Kepala Sub Bagian Penyusunan Program

1. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas menyusun, merencanakan


program/kegiatan serta mengkoordinasikan usulan program/kegiatan serta
mengkompilasikan semua usulan dari bidang- bidang dilingkungan Dinas Koperasi, 
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
2. Uraian Tugas dimaksud pada ayat (1) diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang- undangan dan ketentuan lain yang      
berhubungan dengan tugas pokok guna menunjang pelaksanaan tugas
2. Meyusun program/rencana kerja yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas
kegiatan Sub Bagian  Penyusunan Program sebagai pelaksanaan tugas;
3. Mengkopilasi semua data usulan program/kegiatan dari semua bidang- bidang
dilingkungan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung
Mas;
4. Membagi habis dan  mendistribusikan tugas serta member petunjuk kepada
bawahan/staf dilingkungan Sub Bagian Penyusunan Program sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku;
5. Mengawasi, membina  dan memngoreksi naskah hasil kerja bawahan/staf
dilingkungan Sub Bagian Penyusunan Program untuk menghindari kesalahan/
kekeliruan;
6. Melakukan koordinasi dengan semua Dinas/Instansi/ Unit Kerja terkait untuk
kelancaran tugas;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan sesuai dengan bidang tugas.

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian

D. Uraian  Tugas Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian

1. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas merencanakan,


mengatur rencana pembiayaan Program /kegiataan perencanaan, pengeluaran dan
menyelenggarakan administrasi Keuangan, Penatausaha Keuangan serta administrasi
kepegawaian dilingkungan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunung Mas dalam pelaksanaan tugasnya Sub Bagian  Keuangan dan Kepegawaian
berada dibawah dan bertanggun jawab kepada Sekretaris;
2. Uraian Tugas dimaksud pada ayat (1) diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang- undangan dan Ketentuan lain yang diperlukan
untuk menunjang kegiatan pelaksana tugas;
2. Menyusun rencana/Program pelaksanaan kegiataan urusan Sub Bagian  Keuangan
danKepegawaian sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas;
3. Meyelenggarakan administrasi keuangan, penatausaha keuangan dan
kepegawaian dan meyiapkan bahan- bahan dalam menetapkan kebijakan
pengelolaan data kepegawai negeri sipil dan pengelolaan administrasi keuangan
dilingkungan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan  Kabupaten Gunung
Mas;
4. Mengadakan koordinasi dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan
Daerah Kabupaten Gunung Mas;
5. Memeriksa/mengontrol hasil kerja bawahan agar sesuai dengan petunjuk dan
ketentuan yang berlaku;
6. Melakukan koordinasi dengan Instansi/Unit kerja terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
7. Mempersiapkan bahan penilaian pelaksanaan pekerjaan yang dikoordinir Sub
Bagian Keuangan dan Kepegawaian sebagai bahan penetapan DP-3 dilingkungan
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan;
8. Menyusun rencana anggaran Satuan Kerja dan Dokumen Anggaran Satuan Kerja
pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan serta berkoordinasi dengan
Sekretaris, semua Kepala Bidang, semua Kepala Seksi, dan Sub Bagian
dilingkungan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung
Mas;
9. Mengkoordinir pengelolaan dana koperasi usaha kecil menengah, perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas;
10. Membuat dan meneliti berkas- berkas serta memeriksa konsep surat- surat masuk
dan keluar yang berkenaan dengan administrasi keuangan dan kepegawaian;
11. Mengawasi/mengendalikan pelaksanaan tugas administrasi keuangan dan
kepegawaian yang dilaksanakan oleh Satuan Pemegang Kas;
12. Mengkoordinir laporan dan pertanggungjawaban/ SPJ keuangan baik laporan
bulanan, triwulan maupun tahunan;
13. Mengadakan Pengawasan/evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan
dilingkungan Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian sebagai bahan untuk
membuat dan menyampaikan laporan , saran dan pertimbangan kepada Kepala
Dinas, melalui Sekretaris untuk mendapat petunjuk lebih lanjut;
14. Membagi habis tugas dan member petunjuk kepada bawahan / staf agar tugas
dapat dilaksanakan dengan baik;
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugas.

Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

E. Uraian Tugas Sub Bagian Umum Dan Perlengkapan

1. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan surat
menyurat, hunbungan masyarakat protokol dan urusan rumah tangga, informasi,
pelaporan serta menyelenggarakan administrasi perlengkapan barang inventaris baik yang
bergerak maupun tidak bergerak serta pemeliharaan barang inventaris kantor,
melaksanakan  tugasnya bertanggungjawab kepada Sekretaris.
2. Uraian tugas dimaksud  diatas ayat(1) adalah sebagi berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang- undangan dan ketentuan lain guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas
2. Menyusun rencana program/kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan
kegiatan Sub Bagian Umum dan Perlengkapan sebagi pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
3. Memeriksa dan mengoreksi naskah hasil kerja bawahan/ staf dilingkungan Sub
Bagian Umum  dan Perlengkapan untuk menghindari terjadinya
kesalahan/kekeliruan;
4. Melakukan pendataan dan pengelolaan barang inventaris dan membuat buku
barang, kartu barang, Kartu Inventaris Ruangan dan penomoran registrasi barang
inventaris kantor;
5. Mengawasi pelaksanaan tugas pemegang barang ;
6. Mendistribusikan semua tugas serta member petunjuk kepada bawahan/ staf
sesuai dengan bidang tugas masing- masing agar semua tugas terbagi habis, serta
dapat melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan hokum yang
berlaku;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugas.
BIDANG KOPERASI

F. Uraian Tugas  Kepala Bidang Koperasi

1. Kepala BIdang Koperasi mempunyai tugas memyiapkan bahan perumusan program dan
penjabaran kebijaksanaan kepada  koperasi usaha kecil dan menengah, melaksanakan
pembinaan dan penyuluhan permodalan dan simpan pinjam serta mengadakan
penilaian/evaluasi dan pengawasan kepada koperasi usaha mikro kecil dan menengah.
2. Uraian tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang-Undangan dan ketentuan lain dibidang Koperasi
untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyusun bahan bimbingan teknis dan penyuluhan tentang kebijaksanaan usaha
koperasi dalam bidang usaha kecil dan menengah dan  pengusaha besar;
3. Mengevaluasi kebijaksanaan program kegiatan pembinaan sebagai bahan
penyusunan rencana kegiatan pembinaan selanjutnya;
4. Membina hubungan kemitraan antara Koperasi, Pengusaha Kecil Menengah dan
Pengusaha besar;
5. Memantau pelaksanaan perkembangan pembinaan kelembagaan usaha koperasi
dan  Usaha Kecil Menengah;
6. Membina koperasi dan usaha kecil menengah dalam meningkatkan akses terhadap
modal dari BUMN, BUMS, Bank dan Kredit Program;
7. Menyusun dan menyajikan perangkat ( data statistik ) Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah;
8. Membina Koperasi dan UMK yang melakukan kegiatan diberbagai bidang usaha
melalui kegiatan pembinaan, pelatihan, magang, konsultasi, permodalan dan
simpan pinjam;
9. Membina organisasi dan manajemen Koperasi Simpan Pinjam untuk memajukan
koperasi;
10. Mengadakan koordinasi dengan Instansi / Unit Kerja terkait dalam bidang tugas
dan untuk memadukan visi koperasi dan UKM;
11. Menggali sumber – sumber permodalan baik dari Pemerintah/Lembaga –
Lembaga Keuangan ( Bank, BUMN, BUMS ) sebagai dukungan perkuatan
permodalan untuk memajukan Koperasi dan UKM;
12. Melaksanakan penilaian dan pengawasan terhadap koperasi dan UKM;
13. Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dan memberikan penilaian
pekerjaan terhadap Kasi dan Staf dilingkungan Bidang Koperasi sebagai bahan
penilaian karier dan pemecahan masalah serta menyampaikan saran/pertimbangan
kepada pimpinan untuk mendapat petunjuk lebih lanjut;
14. Membuat laporan pelaksanaan tugas / kegiatan bidang koperasi dan UKM dalam
melaksanakan program kerja sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
15. Membagi habis tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan/staf agar tugas
dapat terlaksana dengan baik, serta sesuai dengan tuntutan pekerjaan da tanggung
jawab;
16. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang
tugas.
Kepala Seksi Bina Usaha

G. Uraian Tugas Kepala Seksi Bina Usaha

1. Kepala seksi Bina Usaha mempunyai tugas melaksanakan program penyuluhan terhadap
koperasi dan usaha kecil menengah, dalam melaksanakan tugas kepala Seksi Bina Usaha
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Koperasi.
2. Uraian Tugas dimaksud diatas sebagagi berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang – Undangan dan ketentuan lainnya yang
diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana program / kegiatan penyuluhan dan pelatihan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah sesuai  dengan prioritas kebutuhan
3. Melakukan koordinasi dalam rangka pengumpulan data dan informasi kebutuhan
akan penyuluhan dan pelatihan koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan kegiatan
invenstasi untuk dirumuskan menjadi program;
4. Membuat proyeksi kebutuhan terhadap kegiatan penyuluhan dan pelatihan
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang mendukung peningkatan usahan dan
pengolahan usaha yang propesional;
5. Melakukan Koordinasi dan melaksanakan program kegiatan penyuluhan dan
pelatihan bagi koperasi dan UKM dengan Koperasi se Kabupaten Gunung Mas
dan Instansi terkait ;
6. Melaksanakan evaluasi dan penyempurnaan program kegiatan penyuluhan dan
pelatihan Koperasi dan UKM;
7. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidang penyuluhan dan pelatihan Koperasi
dan UKM secara periodik;
8. Melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional pembinaan dan pelatihan usaha
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
9. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan usaha koperasi dan Usaha Kecil
Menengah ;
10. Melaksanakan monitoring evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan teknis operasional
pembinaan usaha koperasi dan UKM;
11. Melaksanakan monitoring perkembangan permodalan koperasi dan UKM;
12. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan permodalan Koperasi dan UKM;
13. Melaksanakan bimbingan proses penyaluran kredit program permodalan koperasi
dan Usaha Kecil Menengah;
14. Membuat laporan perkembangan kredit program koperasi dan usaha kecil
menengah;
15. Melaksanakan kemitraan koperasi dan usaha kecil menengah dan Pengusaha
Besar;
16. Membagi habis tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan/staf agar tugas
dapat terlaksana dengan baik, serta sesuai dengan peraturan perundang –
undangan dan ketentuan yang berlaku;
17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugas.

Kepala Seksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah


H. Uraian Tugas Kepala Seksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

1. Kepala Seksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai tugas melaksanakan
pengendalian, pengawasan dan pembinaan usaha kecil dan menengah, dalam
melaksanakan tugasnya kepala Seksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah bertanggung
jawab kepala Bidang Koperasi;
2. Uraian Tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang – Undangan dan ketentuan lainnya untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional usaha koperasi dan usaha kecil
menengah;
3. Melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional penataan administrasi koperasi
dan usaha kecil menengah;
4. Melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional dalam rangka penyelengaraan
Rapat Anggota Tahunan ( RAT );
5. Melaksanakan kebijaksanaan teknis operasional dalam rangka pengendalian atas
perkembangan koperasi;
6. Melaksanakan kebijaksanaan teknis penataan struktur organisasi koperasi;
7. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan Koperasi;
8. Melaksanakan pemeriksaan dan atas laporan hasil pertanggung jawaban Rapat
Anggaran Tahunan ( RAT ) Pengurus koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
9. Melaksanakan bimbingan atas proses pembubaran koperasi dan proses pengajuan
Badan Hukum Koperasi;
10. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan atas proses pengajuan izin usaha Kecil
Menengah;
11. Melaksanakan bimbingan atas proses pengajuan Badan Hukum Koperasi;
12. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan atas proses pengajuan izin usaha
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
13. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan terhadap perselisihan dan penyelesaian
kasus yang terjadi antar Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
14. Membagi habis tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan/staf agar tugas
dapat terlaksana dengan baik, serta sesuai dengan ketentuan hukum dan prosedur
yang   berlaku;
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugas.

Kepala Seksi Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam

I. Uraian Tugas Kepala Seksi Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam

1. Kepala Seksi Fasilitasi  Pembiayaan dan Simpan Pinjam bertugas menyusun rencana
program fasilitasi pembiayaan dan simpan pinjam bagi Koperasi Usaha Kecil Menengah,
dalam melaksanakan tugasnya Kepala Seksi berada dibawah Kepala Bidang Koperasi.
2. Uraian Tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang–Undangan dan ketentuan lainnya untuk
keperluan kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program fasilitasi pembiayaan dan
simpan pinjam;
3. Menyiapkan bahan rumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis dibidang
Koperasi;
4. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas fasilitasi pembiayaan dan simpan
pinjam;
5. Mengevaluasi serta menginformasi pelaksanaan fasilitasi pembiayaan dan simpan
pinjam;
6. Menyiapkan bahan laporan kegiatan fasilitasi pembiayaan simpan pinjam secara
periodik;
7. Membagi habis tugas dan memberikan petunjuk kepada bawahan/staf agar tugas
dapat terlaksana dengan baik, serta sesuai dengan ketentuan hukum dan prosedur
yang   berlaku;
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidang
tugas.

BIDANG KELEMBAGAAN

J. Uraian Tugas Kepala Bidang Kelembagaan

1. Kepala bidang kelembagaan mempunyai tugas merencanakan program/kegiatan


operasional Kelembagaan organanisasi, Tatalaksana, Advokasi dan pendirian Badan
hukum koperasi, pengendalian, pengawasan, Monitoring, Akuntabilitas Koperasi Usaha.
2. Mikro Kecil dan Menengah serta memberikan bimbingan, pembinaan, penyuluhan dan
pelatihan Ketrampilan Usaha Kecil dan Menengah.
3. Uraian Tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang- undangan dan ketentuan lainnya untuk
kelancaran pelaksaan tugas;
2. Menyusun dan merencanakan operasional program   kegiatan Bidang
Kelembagaan;
3. Memberi petunjuk dan membina secara teknis operasional kepada kepala seksi
dan bawahannya secara tertulis maupun secara lisan agar tugas dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana, prosedur dan ketentuan lain yang berlaku;
4. Mengatur, memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja Kepela- kepala
Seksi dilingkungan Bidang Kelembagaan dengan meneliti dan memantau
pelaksanaan tugas pekerjaan bawahan untuk memperbaiki dan penyempurnaan
lebih lanjut;
5. Mengkoordinasikan penyusunan program dan anggaran Bidang Kelembagaan
sesuai dengan tugas dan  fungsinya berdasarkan data dan petunjuk Kepala Dinas;
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengumpulan bahan pembinaan dan
petunjuk teknis kelembagaan baik yang bersumber dari provinsi,
Kementrian/Pusat maupun dari Instansi terkait sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
7. Mengkoordinasikan pembinaan, penyuluhan, pelatihan, ketrampilan koperasi
mikro usaha kecil dan menengah;
8. Pengolahan surat menyurat, kearsipan untuk kelancaran tugas;
9. Melaksanakan pembinaan sesuai dengan kewenangan Dinas Koperasi Kabupaten
yang berkaitan dengan kelembagaan Koperasi di daerah;
10. Melaksanakan evaluasi terhadap petunjuk teknis yang disampaikan oleh propinsi
maupun pusat mengenai pembinaan, penyuluhan dan kelembagaan koperasi;
11. Menyusun data keragaan Koperasi setiap tahun sebagai dasar untuk bahan
evaluasi perkembangan koperasi di Kabupaten Gunung Mas;
12. Menyusun Direktori kelembagaan Koperasi setiap tahun;
13. Melaksanakan tugas pembinaan, penyuluhan dan kelembagaan koperasi  di
daerah;
14. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugas
sebagai dasar bahan dalam pengambilan keputusan;
15. Melaksanakan tugas kegiatan pembantuan dan anggaran dibidang kelembagaan
dari Provinsi dan Pusat sesuai dengan petunjuk Kepala Dinas;
16. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas berkenaan
dengan pelaksanaan tugas di Bidang Kelembagaan;
17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepal Dinas untuk bahan kebijakan
selanjutnya.

Kepala Seksi  Organisasi, Tatalaksana, Advokasi dan Badan Hukum

K. Uraian Tugas Kepala Seksi Organisasi, Tatalaksana, Advokasi dan Badan Hukum

1. Tugas kepala seksi organisasi, tatalaksana, advokasi dan badan hukum koperasi.
2. Uraian tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami Peraturan Perundang–undangan dan ketentuan lain untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
2. Menyusun program kerja/kegiataan operasional Seksi Organisasi, tatalaksana,
Advokasi dan Badan Hukum;
3. Melaksanakan penelitian persyaratan dan pendaftaran serta proses pengesahan
Badan Hukum Koperasi;
4. Membagi tugas kepada bawahan/staf di seksi sesuai dengan fungsinya masing –
masing agar semua tugas dapat terlaksana dengan baik dan lancer;
5. Memberikan petunjuk dan membina secara teknis operasional kepada
bawahan/staf di seksi secara tertulis maupun secara lisan agar tugas dapat
dilaksanakan  sesuai rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku;
6. Menyiapkn bahan dalam rangka koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis
bidang organisasi, tatalaksana, advokasi dan badan hukum;
7. Melaksanakan program kegiatan operasional pembinaan, penyuluhan teknis
Peraturan Perundang–undangan;
8. Melaksanakan tugas–tugas yang diberikan Kepala Bidang Kelembagaan secara
tertulis maupun lisan yang dilaksanakan sesuai rencana, prosedur dan ketentuan
yang berlaku;
9. Melaksanakan evaluasi dan melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan.

Kepala Seksi Pengendalian, Pengawasan dan Monitoring Akuntabilitas Koperasi Usaha


Mikro Kecil dan Menengah
L. Uraian Tugas Kepala Seksi Pengendalian, Pengawasan Dan Monitoring Akuntabilitas
Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

1. Kepala Seksi Pengendalian, pengawasan dan monitoring Akuntabilitas Koperasi Usaha


Kecil dan Menengah, mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah data dan menyiapkan
bahan rumusan, penjabaran kebijakan teknis secara propesional sesuai dengan fungsi
tugasnya;
2. Uraian tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami peraturan Perundang – undangan dan ketentuan lainnya untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyusun program kerja/kegiatan operasional dan pembinaan seksi;
3. Memberi petunjuk tentang pelaksanaan penataan administrasi  dan pengendaliaan,
pengendalian, pengawasan dan monitoring akuntabilitas koperasi usaha mikro
kecil dan menengah;
4. Melakukan pengawasan dan verifikasi terhadap kelembagaan koperasi;
5. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis
bidang pengendalian dan akuntabilitas koperasi;
6. Melaksanakan kebijakan teknis dibidang pengendalian, pengawasan dan
monitoring akuntabilitas koperasi usaha mikro kecil dan menengah;
7. Melaksanakan program operasional pembinaan teknis Seksi Pengendalian,
pengawasan dan monitoring akuntabilitas koperasi usaha mikro kecil dan
menengah ;
8. Memberikan petunjuk dan membina secara teknis operasional kepada
bawahan/staf di Seksi secara tertulis maupun secara lisan agar tugas dilaksanakan
sesuai dengan rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku;
9. Membagi tugas kepada staf/bawahan sesuai dengan fungsinya masing – masing
agar semua tugas dapat terlaksana dengan baik dan lancar;
10. Melaksanakan evaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada
pimpinan.

Kepala Seksi Penyuluhan Dan Pelatihan

M. Uraian Tugas Kepala Seksi Penyuluhan Dan Pelatihan

1. Kepala Seksi Penyuluhan dan Pelatihan, mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah


serta menyiapkan bahan rumusan, penjabaran kebijakan teknis bimbingan penyuluhan
dan pelatihan perkoperasian.
2. Uraian Tugas dimaksud diatas sebagai berikut :
1. Memahami peraturan perundang – undangan dan ketentuan lainnya untuk
kelancaran pelaksanaan;
2. Menyusun program kerja/kegiatan operasional penyuluhan dan pelatihan teknis
perkoperasian usaha mikro kecil dan menengah;
3. Memberikan advokasi dan konsultasi tentang kelembagaan koperasi;
4. Menyebarluaskan informasi tentang kelembagaan perkoperasian melalui berbagai
media cetak dan elektronik seperti dalam bentuk foto, spanduk, baleho, leaflet,
brosur, majalah, internet, radio dan iklan/film di televisi;
5. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi, pembinaan dan bimbingan teknis
penyuluhan dan pelatihan perkoperasian;
6. Melaksanakan kebijakan teknis penyuluhan dan pelatihan perkoperasian;
7. Melaksanakan program operasi penyuluhan dan pelatihan perkoperasian setiap
tahun;
8. Membagi tugas kepada bawahan sesuai  dengan fungsinya masing- masing  agar
semua tugas dapat  terlaksana dengan baik dan lancar;
9. Memberikan arahan/petunjuk  dan membina secara teknis operasional kepada
bawahan/staf secara tertulis maupun secara lisan agar  tugas dapat di laksanakan
sesuai rencana, prosedur dan ketentuan yang berlaku;
10. Melaksanakan evalulasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada
pimpinan.

BIDANG PERINDUSTRIAN

N. Uraian Tugas Kepala Bidang Perindustrian

1. Kepala Bidang Perindustrian mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,


pengembangan, dan pengaturan usaha industry serta melaksanakan bimbingan teknis dan
penyuluhan, pemanfaatan fasilitas berusaha, pengunaan bahan baku dan penolong,
pencegahan pencemaran lingkungan (ANDAL) serta pelayanan perizinan.
1. Memahami peraturan perundang–undangan dan ketentuan lainnya yang
diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;
2. Melakukan koordinasi dengan intansi / unit kerja terkait dalam bidang tugas agar
berjalan dengan lancar.
3. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan bahan pembinaan dan bimbingan
teknis untuk melaksanakan kebijaksanaan program pembangunan industri;
4. Memberikan bimbingan dan pelayanan terhadap kelancaran pengadaan barang
modal,peralatan, bahan baku dan bahan penolong serta menerapkan standar,
pengawasan mutu, diversifikasi produk dan inovasi teknologi industri;
5. Melaksanakan pembinaan terhadap peningkatan dan pengembangan kemampuan
dan ketrampilan bagi pengusaha industri dan pelayanan pemberian izin usaha
industri dalam bentuk TDI (Tanda Daftar Industri) atau IUI (Izin Usaha Industri)
serta Izin Perluasan;
6. Memberikan bimbingan dan pembinaan bagi investor/calon investor yang akan
melaksanakan investasi dibidang industry kecil menengah dan besar.
7. Melaporkan evaluasi pelaksanaan bimbingan teknis pelaksanaan kebijaksanaan
pembinaan dan pengembangan usaha industri kecil dan menengah;
8. Melaksanakan pengawasan pemantauan dan mengevaluasi data mengenai dampak
produksi dan dampak lingkungan terhadap kegiatan industri kecil dan menengah;
9. Membagi tugas / memberi petunjuk serta mengkoordinasi kepada bawahan / staf
dilingkungan bidang Perindustrian agar serasi dan saling mendukung dalam
pelaksanaan tugas.
10. Membuat laporan pelaksanaan tugas bidang Perindustrian sebagai bahan
pertanggung jawaban kepada pimpinan; dan
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugas.
Kepala Seksi Bina Sarana

O. Uraian tugas Kepala Seksi Bina Sarana

1. Kepala Seksi Bina Sarana mempunyai tugas menyiapkan bahan bimbingan teknis dan
pengembangan, pembinaan, penyuluhan, pemantauan, evaluasi serta meningkatkan
kerjasama dengan dunia usaha baik dalam daerah maupun luar daerah dan menyiapkan
bahan perumusan kebijakan teknis dan petunjuk teknis pembinaan penyuluhan, sarana
dan prasarana produksi dan pemasaran industri dan perdagangan.
2. Fungsi Kepala Seksi Bina Sarana :
1. Memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang
diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana/program kegiatan pada Seksi Bina Sarana sebagai acuan
dalam pelaksanaan tugas;
3. Mempersiapkan bahan/petunjuk bimbingan teknis pembinaan, penyuluhan
pengembangan sarana usaha industri baik kecil dan menengah;
4. Penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bina sarana
industry dan perdagangan;
5. Mempersiapkan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi
terhadap para pelaku pasar;
6. Melakukan koordinasi dengan intansi pemerintahan/unit kerja/swasta sebagai
pelaku usaha;
7. Melakukan perencanaan kerjasama lintas sektoral bidang industri dan
perdagangan;
8. Melakukan perencanaan kerjasama permodalan dengan dunia usaha sektor
ekonomi dan perbankan;
9. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah serta menyampaikan
saran/pertimbangan kepada pimpinan untuk mendapat petunjuk arahan lebih
lanjut;
10. Memberi petunjuk dan bimbingan secara teknis kepada bawahan/staf
dilingkungan seksinya dan melakukan pengendalian, pengawasan serta
mendistribusikan tugas/kegiatan agar semua tugas terbagi habis;
11. Membuat laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas; dan
12. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk pimpinan.

Kasi Bina Sarana

P. Uraian Tugas Kasi Bina Sarana

1. Kepala Seksi Bina Sarana mempunyai  tugas menyiapkan bahan bimbingan teknis dan
pengembangan, pembinaan, penyuluhan, pemantauan, evaluasi serta meningkatkan
kerjasama dengan dunia usaha baik dalam daerah maupun luar daerah dan menyiapkan
perumusan
2. kebijakan teknis dan petunjuk teknis pembinaan penyuluhan, sarana dan prasarana
produksi dan pemasaran industri dan perdagangan.
3. Uraian Tugas di maksud adalah sebagai berikut :
1. Memahami peraturan perundang–undangan dan ketentuan lainnya yang di
perlukan unutuk menunjang pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana/program kegiatan  pada seksi Bina Sarana sebagai acuan
daalam pelaksanaan tugas;
3. Mempersiapkan bahan/petunjuk bimbingan teknis pembinaan, penyuluhan
pengembangan sarana usaha industri baik kecil maupun menengah;
4. Penyiapan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana bina
sarana industri dan perdagangan;
5. Mempersiapkan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi
terhadap para pelaku pasar;
6. Melakukan koordinasi dengan instansi pemerintahan/unit kerja/swasta sebagai
pelaku usaha;
7. Melakukan perencanaan kerjasama lintas sektoral bidang industri dan
perdagangan;
8. Melakukan perencanaan kerjasama permodalan dengan dunia usaha sektor
ekonomi perbankan;
9. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah serta menyampaikan
saran/pertimbangan kepada pimpinan untuk mendapat petunjuk/arahan lebih
lanjut;
10. Memberi petunjuk dan bimbingan secara teknis kepaada bawahan/staf
dilingkungan seksinya dan melakukan pengendalian, pengawasan serta
mendistribusikan tugas/kegiatan agar semua tugas terbagi habis;
11. Membuat laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas; dan
12. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk pimpinan.

Kepala Bina Seksi Produksi dan Lingkungan

Q. Uraian tugas Kepala Bina Seksi Produksi dan Lingkungan

1. Kepala Seksi Bina Sarana Produksi dan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
menyiapkan bahan bimbingan teknis dan pengawasan dalam rangka usaha pembinaan
dan pengembangan usaha bina produksi permodalan dengan sektor ekonomi dan
perbankan dan melaksanakan penyiapan program/kegiatan pembinaan teknis dalam iklim
usaha, lingkungan hidup serta peningkatan kerjasama lintas sektoral industri dan
perdagangan.
2. Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Memahami  peraturan perundang – undangan dan ketentuan lainnya yang
diperlukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana program/kegiatan pada Seksi Bina Sarana Produksi dan
LIngkungan Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas;
3. Mempersiapkan bahan serta mengkoordinasikan pelaksanaan kerjasama antara
pengusaha industri, industri terkait, asosiasi, organisasi, lembaga dan dunia usaha
lainnya;
4. Menyiapkan bahaan bimbingan teknis bagi para pengusaha dalam melaksanakan
kegiatan perdagangan, terutama kemampuan dalam manejerial serta kemampuan
mnembaca peluang pasar dan promosi produk industri;
5. Menginventarisasi permasalahan yang beerhubungan dengan bidang tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah termasuk memberi
saran/pertimbangan kepada pimpinan;
6. Menghimpun dan mengolah, menganalisa data sebagai bahan evaluasi dan
konsultasi dengan pihak pemerintah/swasta serta lembaga dan asosiasi pengusaha;
7. Membuat laporan pelaksanaan tugas/kegiatan seksi sebagai bahan masukan bagi
pimpinan; dan
8. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk pimpinan.

Kepala Seksi Pembina Industri, Perdagangan dan Kewirausahaan dan Iklim Usaha

R. Uraian tugas  Kepala Seksi Pembina Industri, Perdagangan dan Kewirausahaan dan
Iklim Usaha.

1. Kepala Seksi Fasilitasi Pembinaan Industri, Perdagangan dan Kewirausahaan  dan iklim
usaha  mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis dalam
peningkatan kerjasama permodalan dengan dunia usaha sektor ekonomi dan perbankan,
melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis dalam iklim usaha, lingkungan hidup,
peningkatan kerjasama lintas sektoral dibidang industri dan perdagangan.
2. Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Memahami peraturan perundang  – undangan dan ketentuan lainya yang
diperlukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana program/kegiatan pada seksi fasilitasi Pembinaan Industri,
perdagangan dan kewirausahaan  dan iklim usaha sebagi acuan dalam
pelaksanaan tugas;
3. Mempersiapkan bahan bimbingan teknis dalam peningkatan kerjasama daqn iklim
usaha  bidang perindustrian dan perdagangan;
4. Melakukan perencanaan kerjasama permodalan dengandunia usaha dan sector
ekonomi lainnya serta dengan pihak perbankan;
5. Membuat penyusunan teknis yang berkaitan dengan lingkungan hidup/amdal;
6. Melakukan perencanaan peningkatan kerjasama lintas sektoral dalam bidang
industri dan perdagangan;
7. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidan  tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah  serta memnyampaikan
saran/pertimbangan  kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut;
8. Membereri petunjuk dan bimbingan teknis kepada bawahan/staf dilingkungan
seksinya dan melakukan pengendalian dan pengawasan serta mendistribusikan
tugas/kegiatan agar semua terbagi habis;
9. Membuat laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas;
10. Melakukan koordinasi dengan instansi/unit terkait; dan
11. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk pimpinan.

BIDANG PERDAGANGAN
S. Uraian Tugas Kepala Bidang Perdagangan

1. Kepala bidang perdagangan mempunyai tugas menyiapkan bahan pengembangan


perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri, Pendaftaran Perusahaan, membantu
menyediakan dan penyaluran barang dan jasa, memberikan bimbingan teknis usaha dan
promosi, pameran industri dan perdagangan  serta urusan perizinan usaha perdagangan,
pengawasan barang beredar dipasaran, pembinaan perlindungan konsumen dan
pembinaan teknis dan penyuluhan, pengawasan serta sarana kemetrologian.
2. Uraian tugas dimaksud diatas  sebagai berikut :
1. Merencanakan dan merumuskan program Bidang Perdagangan sebagai acuan
pelaksanaan tugas;
2. Memahami peraturan perundang – undangan damn ketentuan lain yang mengikat
untuk menunjang kelancaran pelaksanaan  tugas;
3. Menyiapkan dan menyusun bahan bimbingan teknis pembinaan usaha dan sarana
perdagangan serta menyiapkan bahan  – bahan dalam rangka menyiapkan bahan –
bahan dalam rangka pemberian Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda
Daftar Perusahaan (TDP);
4. Menyiapkan dan melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka pengembangan
ekspor daerah dan kegiatan perdagangan luar negeri serta melaksanakan
pengadministrasian Surat Keterangan Asal (SKA);
5. Menyiapkan bahan pendaftaran usaha perdagangan sesuai  dengan ketentuan
peraturan hukum yang berlaku;
6. Menyiapkan dan menyusun  bahan penyuluhan serta memberikan bimbingan
dalam rangka pembinaan dan pengembangan pasar;
7. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pengusaha terutama pengusaha kecil
menengah dan koperasi dalam melaksanakan kegiatan perdagangan;
8. Menyiapkan bahan, menganalisa dan mengevaluasi data/informasi serta bahan
pengendalian kegiatan penyedian penyaluran barang  dan jasa dibidang usaha
perdagangan;
9. Menyiapkan bahan perumusan program dan penjabaran  kebijaksanaan teknis dan
pengawasan terhadap produk industry dan perdagangan serta perlindungan
terhadap konsumen;
10. Menyiapkan bahan perumusan program dan pembinaan teknis dan pengawasan
dibidang Ukuran, Timbangan, pengawasan, perlindungan penyuluhan serta sarana
kemetrologian;
11. Menyusun rencana kegiatan pembinaan pengawasan, perlindungan konsumen dan
metrologi yang meliputi pelayanan, pengawasan UTTP serta sarana perlindungan 
konsumen lainya;
12. Mengkoordinasikan bahan pengawasan barang terhadap semua sector industri dan
perdagangan  yang beredar dipasaran;
13. Mengkoordinasikan bahan penyuluhan perlindungan konsumen;
14. Membuat laporan pelaksanaan tugas/kegiatan bidang dalam melaksanakan
program kerja sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
15. Melaksanakan tugas lain sesuai  petunjuk/arahan pimpinan.

Kepala Seksi Sarana Usaha Dan Pemasaran


T. Uraian tugas  Kepala Seksi Sarana Usaha dan Pemasaran

1. Tugas Kepala Seksi Sarana Usaha dan Pemasaran sebagai berikut :


1. Menyiapkan program kerja bahan dalam hubungan kerjasama dan instansi terkait
lainnya/organisasi kemasyarakatan/asosiasi dunia usaha serta memberi bimbingan
teknis sarana, usaha dan pemasaran, perizinan serta penyaluiran barang dan jasa
dan melakukan pemantauan, evaluasi usaha sarana perdagangan;
2. Melakukan pembinaan dan evaluiasi terhadap penyaluran peredaran barang serta
stok barang tersedia di gudang dan pasar;
3. Melakukan monitoring, pemantauan dan evaaluasi terhadap peredaran penyaluran
barang dan jasa serta perkembangan harga barang yang beredar di pasaran dan
Harga Eceran Tertinggi (HET) BBM.
2. Uraian tugas dimaksud sebagai berikut :
1. Memahami peraturan perundang – undangan dan ketentuan lain yang diperlukan
guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
2. Merencanakan dan merumuskan program/kegiatan Seksi Sarana, Usaha dan
Pemasaran pengadaan barang, penyaluran barang serta bimbingan usaha sebagai
acuan dalam pelaksanaan tugas;
3. Menyiapkan bahan bimbingan teknis bagi pengusaha dalam melaksanakan
kegiatan usaha perdagangan  dan pemasaran terutama kemampuan  manejerial
teknis kewirausahaan penetapan standarisasi mutu dan peluang usaha;
4. Memberikan bimbingan serta pengarahan dan petunjuk teknis kepada para
pengusaha  dalam penyelesaian formulir Surat Keterangan Asal (SKA);
5. Memberikan informasi mengenai peluang pasar  dalam Negeri dan luar negeri 
tentang jenis komoditi ekspor tertentu;
6. Melakukan koordinasi dengan instansi/Unit kerja terkait baik tingkat Kabupaten,
Provinsi, Pusat dan Pihak Luar Negeri;
7. Menghimpun dan mengolah data, menganalisa data, pengadaan penyaluran dan
stok barang  serta sarana usaha dan  pemasaran kegiatan perdaganngan sebagi
bahan konsultasi dengan instansi pemerintah/swasta serta lembaga asosiasi
lainnya;
8. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
9. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya;
10. Mempersiapkan pelaksanaan tugas  dilingkungan Seksi Sarana Usaha dan
Pemasaran agar pelaksanaan tugas sesuai dengan topoksinya;
11. Membuat laporan pelaksanaan tugas/kegiatan seksi bahan masukan bagi
pimpinan;
12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk pimpinan.

Kepala Seksi Kerjasama dan Promosi

U. Uraian Tugas Kepala Seksi Kerjasama dan promosi

1. Tugas Kepala Seksi Kerjasama dan Promosi sebagai berikut :


1. Menyiapkan bahan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan kerjasama    
Pemerintah, Asosiasi Swasta Lembaga, Pengusaha, Koperasi dalam bidang usaha
dan promosi pameran pemasaran produk industri dan perdagangan;
2. Menyiapkan bahan serta sarana usaha dan promosi pameran kerjasama dengan
pengembang dunia usaha dibidang promosi pameran baik dalam negeri dan diluar
negeri;
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan petunjuk teknis yang
menyangkut sarana dan prasarana industri dan perdagangan, baik pemberian
kredit, mekanisme industri, prosedur, dokumen pergudangan dan ke pelabuhan,
enterport dan kawasan serta asosiasi eksportir;
2. Uraian tugas dimaksud sebagai berikut :
1. Memahami peraturan perundang – undangan dan ketentuan lainnya untuk
menunjang pelaksanaan tugas;
2. Menyusun program kerja dan langkah kegiatan Seksi Kerjasama dan Promosi
sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas;
3. Penyiapan bahan bimbingan teknis kerjasama Pemerintah, Lembaga, Asosiasi,
Pengusaha, Swasta dan Koperasi pembinaan dan pengembangan promosi, sarana
dan prasarana industry dan perdagangan;
4. Mempersiapkan bahan pelaksanaan untuk penyelenggaraan promosi dan pameran
bekerja sama dengan pengembang dunia usaha;
5. Menyusun petunjuk teknis tentang pemberian kredit bantuan, mekanisme industri,
prosedur dokumen pergudangan dan kepelabuhan, enterport dan kawasan asosiasi
eksportir;
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi dalam bidang promosi dan pameran serta
sarana dan prasarana industry dan perdagangan;
7. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah serta menyampaikan
saran/pertimbangan kepada pimpinan untuk mendapat petunjuk/arahan lebih
lanjut;
8. Memberikan petunjuk dan bimbingan secara  teknis kepada bawahan/staf
dilingkungan seksi serta mendistribusikan semua tugas agar terbagi habis;
9. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk pimpinan.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Dan Metrologi

V. Uraian Tugas Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Metrologi

1. Tugas Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Metrologi sebagai berikut :


1. Melaksanakan penyiapan bahan bimbinagan teknis penyuluhan dan pengawasan,  
pemantauan, evaluasi dan penyaluran produk barang yang beredar dipasaran;
2. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, pemberdayaan konsumen, pelayanan
masyarakat;
3. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan teknis dibidang timbangan, ukuran,
pengawasan, penyuluhan dan sarana kemetrologian;
4. Melaksanakan penyiapan bahan pengelolaan, pemeriksaan dan pengujian standar,
penganalisaan data perizinan serta reperatur ukuran massa timbangan;
5. Menyiapkan penyusunan program, pengumpulan data, pengolahan data,
perumusan data dan penjabaran kebijaksanaan teknis penyuluhan dan    
pengawasan terhadap aneka produk makanan yang beredar dipasaran.
2. Uraian tugas dimaksud sebagai berikut :
1. Memahami peraturan perundang – undangan dan ketentuan lain untuk menunjang
pelaksanaan tugas;
2. Menyusun rencana program/kegiatan Seksi Perlindungan Konsumen dan
Metrologi dan Produk makanan dan Produk aneka;
3. Menyiapkan bahan untuk bimbingan teknis penyuluhan dan pengawasan terhadap
produk barang elektronika yang beredar di pasaran;
4. Melakukan koordinasi pelaksanaan bimbingan teknis dalam pembinaan dan
pelayanan kepada masyarakat;
5. Menyiapkan bahan untuk pemberdayaan konsumen;
6. Menyiapkan bahan penyuluhan tentang kemetrologian kepada masyarakat;
7. Melakukan pengawsan terhadap alat- alat UUTP terhadap para pedagang;
8. Melakukan pemeriksaan dan pengujian standar an tera/tera ulang untuk alat – alat
UUTP bekerjasam dengan petugas dari bidang Metrologi dari Provinsi
Kalimantan Tengah;
9. Menyiapkan bahan untuk pengelolaan, pemeriksaan dan pengujian standar;
10. Menyusun rencana program penyaluran dan perlindungan konsumen produk
makanan dan produk aneka yang beredar;
11. Menyiapkan bahan untuk bimbingan teknis penyuluhan  dan pengawasan
terhadap produk makanan dan produk aneka  yang beredar;
12. Melakukan koordinasi pelaksanaan bimbinmgan teknis penyuluhan dan
pengawasan terhadap produk makanan dan produk aneka;
13. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil penyuluhan dan
pengawasan produk makanan dan produk aneka;
14. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan denganbidang tugas dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
15. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan dalam melaksanakna tugas;
16. Melaporkan pelaksanaan tugas  Seksi sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
17. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk pimpinan.

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

1. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis


dilingkungan Dinas Koperasi, Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Gunung Mas
sesuai Bidang Keahlian masing-masing dan dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan perdagangan
Kabupaten Gunung Mas;
2. Pera Pejabat Kelumpok Jabatan Fungsional diangkat dan ditetapkan dengan Keputusan
Bupati Gunung Mas atau Usul Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan perdagangan
Kabupaten Gunung Mas;
3. Tugas beserta uraian tugas para Pejabat Kelompok Jabatan Fungsional ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Dinas.
Download : Bagan Susunan Organisasi Dikoperindag
Ukuran : 11.05KB
Deskripsi : Bagan Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

STRATEGI

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunung Mas dalam mewujudkan Visinya, maka perencanaan kegiatan ditentukan dengan
memperhatikan kondisi internal dan eksternal yang ada dalam upaya mewujudkan keberhasilan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Dalam mewujudkan keberhasilan kegiatan di analis faktor pendorong dan penghambat sebagai
berikut :

1. Faktor Pendorong

Yang menjadi faktor pendorong dalam rangka memacu tugas dan fungsi agar terwujud
keberhasilan adalah sebagai berikut :

1. Adanya dukungan kuat dari pimpinan;


2. Motivasi dan keuletan pegawai cukup tinggi;
3. Banyaknya peluang, kesempatan untuk meningkatkan kemampuan wawasan;
4. Kerjasama yang baik diantara pegawai dalam melaksanakan tugas;
5. Adanya PERDA Kabupaten Gunung Mas Nomor 22 tahun 2005 tentang Pembentukan
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas;
6. Adanya peraturan Bupati Gunung Mas Nomor 318 tahun 2006 tentang  uraian Tugas
Kepala Dinas Kepala Bagian dan Kasi dilingkungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil
Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Gunung Mas.

2.  Faktor Penghambat

Yang menjadi faktor penghambat dalam melaksanakan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :

1. Terbatasnya SDM baik kualitas maupun kuantitas;


2. Terbatasnya pengalaman dibidang Koperasi, Perindustriandan Perdagangan
3. Terbatasnya sarana dan prasarana;
4. Geografis wilayah masih terisolir;
5. Koordinasi antara satuan kerja di lingkungan pemerintah kabupaten Gunung Mas masih
relatif lemah.

ARAH KEBIJAKAN

Berdasarkan rumusan visi dan misi yang telah diuraikan dan upaya untuk mencapai sasaran
tersebut maka perlu diambil arah kebijakan yang tepat yakni meningkatkan kontribusi industri
kecil, mikro/rumah tangga menengah dan koperasi pada perekonomian daerah serta penciptaan
iklim usaha mikro kecil menengah yang kondusif, pengembangan kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif serta peningkatan kualitas kelembagan koperasi, segi perdagangan lebih
kepada mengembangkan keunggulan daerah, menciptakan tempat usaha yang kondusif dan
perlindungan bagi konsumen, segi industri mengembangkan sistem industri kecil dan menengah ,
peningkatan kemampuan teknologi industri serta industri tepat guna.

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN


RPJMD

Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada tujuan dan sasaran RPJMD

URUSAN KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

 Peningkatan Kualitas Kelembagaan koperasi

Koordinasi, Konsultasi dan Rapat- rapat keluar daerah keluaran  terlaksananya koordinasi,
konsultasi, rapat- rapat dikabupaten Provinsi dan Pusat, hasil meningkatkanya wawasan dan
pengetahuan aparat.

 Penciptaan Iklim Usaha Mikro Kecil Menengah yang Kondusif


Sosialisasi Pembentukan Sentra usaha yang menghasilkan tersedianya dan meningkatnya
kemampuan bagi UMKM dalam berkonsultasi untuk Mengembangkan usahanya.

 Pengembangan kewirausahaan  dan keunggulan  kompetitif usaha mikro kecil Menengah


dan koperasi

Monitoring, evaluasi, pelaporan meningkatnya kualitas dan terdatanya UMKM

 Pengembangan sistim pendukung usah bagi UMKM dan Koperasi

Sosialisasi dukungan informasi permodalan (Sosialisasi pola penjaminan Kredit bagi UMKM
keluaranya terpenuhinya prasarana, fasilitas permodalan Kemitraan bagi UMKM dan Koperasi

 Penyelenggaraan produksi produk UMKM (Festival Karya Kreatif UMKM SMES, CO


Indikator tersedianya produk dan terlaksananya promosi/pameran UMKM dan Koperasi
di tingkat nasional.

Pengembangan kebijakan dan peningkatan ekonomi local (bantuan Sembako kepada koerasi di
desa PM2L indikator terpenuhinya barang Dagangan, meningkatnya hasil usaha koperasi untuk
kesejahteraan anggota di desa PM2L.

URUSAN INDUSTRI

 Pengembangan Sistim Informasi Perindustrian dan  mengembangkan potensi keunggulan


dalam daerah, meningkatnya produktivitas dan daya saing industri skala kecil, menengah,
dan besar.

URUSAN PERDAGANGAN

 Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Perdagangan

Indikator Koordinasi peningkatan  hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen,


peningkatan peredaran barang dan jasa, operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian
daerah, sosialisasi Peraturan Perundang- undangan Perlindungan Konsumen, Pengendalian dan
penertiban minuman beralkohol.

 Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalam Negeri

Indikaktor Pengembangan pasar distribusi barang/produk, Monitoring harga sembako,


Penyaluran Sembako, pameran luar daerah, pameran dalam daerah, pengembangan pasar desa

You might also like