You are on page 1of 10

MATA KULIAH

ANGGARAN PERUSAHAAN

MODUL - I
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ANGGARAN
PERUSAHAAN

TATAP MUKA : 1
PENYUSUN :
NURMATIAS,SE,MM
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
TA. 2007/2008
BAB I (Tatap Muka 1)

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP


ANGGARAN PERUSAHAAN

Pengertian ruang lingkup anggaran perusahaan


 Penganggaran Dan Anggaran (Budgeting and Budget)
Penganggaran Perusahaan (Budgeting) yaitu suatu proses perencanaan dan
pengendalian keuangan kegiatan operasi perusahaan yang dinyatakan dalam
satuan kegiatan dan satuan uang, yang bertujuan untuk memproyeksikan operasi
perusaahaan tersebut dalam proyeksi laporan keuangan (Laporan Rugi Laba,
Neraca, Perubahan Modal) dan aliran kas.
 Proses kegiatan yang tercakup dalam budgeting untuk menyusun budget antara
lain:
(1) Pengumpulan data dan informasi
(2) Pengolahan dan penganalisaan data dan informasi tersebut
(3) Menyusun Budget dan menyajikan secara teratur
(4) Pengkoordinasian pelaksanaan budget
(5) Pengumpulan data dan informasi untuk keperluan pengawasan kerja
(6) Pengolahan dan penganalisaaan data tersebut untuk mengadakan
interprestasi.

 Pengertian Anggaran (Budget)


Business Budget (Anggaran Perusahaan) adalah suatu rencana yang disusun
secara sistematis dalam bentuk anggaran dan dinyatakan dalam unit moneter yang

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM


PENGANGGARAN PERUSAHAAN
meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa yang akan
dating.

Dari difinisi diatas dapat diambil intinya yaitu :


(a) bahwa businnes budget disusun secara sistematis, artinya
bahwa anggaran perusahaan disusun dengan berurutan dan berdasarkan
suatu logika.
(b) Bahwa business budget dinyatakan dalam unit moneter,
artinya bahwa unit (kesatuan) yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan
perusahaan yang beraneka ragam.
(c) Bahwa Business budget meliputi seluruh kegiatan
perusahaan artinya akan mencakup Pemasaran, Produksi, Financial,
Administrasi dan Personalia
(d) Bahwa business budget mempunyai jangka waktu tertentu
dimasa yang akan datang artinya bahwa apa yang dibuat dalam budget
adalah Fiercast (taksiran-taksiran) tentan, apa yang akan terjadi serta apa
yang akan dilakukan dimasa yang akan datang

 Kegunaan Anggaran (Budget)


(1) Adanya perencanan terpadu
Anggaran perusahaan dapat digunakan sebagai alat untuk merumuskan
rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian berbagai kegiatan
perusahaan secara menyeluruh.
(2) Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan.
Anggaran dapat memberikan pedoman (arah) baik bagi manajemen puncak
maupun manajemen menengah, sekaligus memberikan target-target yang harus
di capai dalam kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang.
(3) Sebagai alat pengkoordinasian kerja.
Semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan dikoordinasikan agar dapat
saling menunjang, saling bekerja sama yang baik, untuk menuju rencana yang
telah ditetapkan.
(4) Sebagai alat pengawasan kerja.
Tolok ukur, membandingkan antara realisasi dengan budget yang telah disusun,
sehingga dapat diketahui kelemahan-kelemahan perusahaan.
(5) Sebagai alat evaluasi kegiatan perusahaan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM


PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Anggaran yang baik akan memberikan pedoman dalam menentukan langkah-
langkah yang ditempuh agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

 Dalam menyusun anggaran perusahaan perlu diperhatikan beberapa syarat


antara lain ;
(1) Anggaran tersebut harus realistis, artinya tidak terlalu optimis dan tidak
pula terlalu pesimis
(2) Luwes, artinya tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk disesuaikan
dengan keadaan yang mungkin berubah
(3) Kontinyu,artinya membutuhkan perhatian secara terus menerus dan tidak
merupakan suatu usaha yang insidentil

 Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan Business budget.


1. Faktor intern (dari dalam perusahaan) controllable factor
(a) Penjualan tahun yang lalu
(b) Kebijakan perusahaan (mis. Kebijakan harga jual , kebijakan syarat-
syarat penjualan, kebijakan saluran distribusi)
(c) Kapasitas produksi dalam perusahaan
(d) Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
(e) Modal kerja yang dimiliki perusahaan
(f) Fasilitas – fasilitas lainnya yang dimiliki perusahaan

2. Faktor eksternal (dari luar perusahaan) uncontrolable faktor


(a) Persaingan
(b) Tingkat pertrumbuhan penduduk
(c) Tingkat pendapatan masyarakat
(d) Tingkat pendidikan masyarakat
(e) Tigkat penyebaran penduduk
(f) Agama, adat sitiadat yang ada di masyarakat
(g) Kebijakan Pemerintah, politik, ekonomi, sosial budaya
(h) Keadaan Ekonomi Nasional dan Internasional

 Tujuan Penyusunan Anggaran


(1) untuk menyatakan sasaran perusahaan secara jelas dan formal

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM


PENGANGGARAN PERUSAHAAN
(2) Untuk mengkomunikasikan sasaran manajemen kepada pihak-pihak terkait,
sehingga anggaran dimengerti, didukung dan dilaksanakan
(3) Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas perusahaan
(4) Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sumber daya yang ada
(5) Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan
kelompok.

 Mekanisme Penyusunan Anggaran


- Secara garis besar mekanisme penysunan anggaran berjalan sama
dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab operasional yang tercermin
dalam bagan organissi perusahaan ditunjukkan pada (lampiran)
- Komisi anggaran umumnya berada langsung dibawah direksi,
sebabnya yang utama adalah baik dalam penyusunannya maupun dalam
pelaksanaannya anggaran perlu melibatkan personalia dari berbagai bagian.
Dengan mendapatkan komisi anggaran ini secara langsung dibawahnya, maka
diharapkan anggaran yang disusun nantinya akan memperoleh dukungan secara
penuh dari semua bagian yang ada dalam perusahaan, sehingga anggaran benar-
banar akan merupakan alat bagi manajemen untuk menggerakan serta
mengarahkan kegiatan-kegiatan seluruh bagian.

 Keanggotaan dari komisi anggaran ini akan meliputi :


(1) Salah seorang anggota direksi
Seorang Direktur keuangan memberikan pedoman umum yang akan dipakai
dalam menyusun anggaran baik anggaran jangka panjang maupun anggaran
tahunan. Direktur juga menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan,
baik tujuan umum maupun tujuan khusus serta strategi yang seharusnya
ditempuh untuk mencapai tujuan-tujuan itu.

(2) Manajer Pemasaran


Seorang manajer pemasaran bertugas menyusun anggaran penjualan dan
anggaran biaya distribusi, termasuk biaya iklan dan promosi
(3) Manajer Produksi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM


PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Seorang manajer produksi bertugas menyusun anggaran yang berhubungan
dengan seluruh kegiatan produksi seperti :
(a) Jumlah yang dihasilkan (e) Biaya Overhead
(b) Tenaga kerja
(c) Bahan mentah
(d) Pembelian
(4) Manajer keuangan
Seorang manajer keuangan bertugas menyusun anggaran yang berhubungan
dengan posisi keuangan perusahaan seperti anggaran kas, anggaran rugi laba
dan neraca
(5) Manajer bagian Umum, administrasi dan personalia bertugas menyusun
anggaran yang berhubungan dengan biaya umum, administrasi dan personalia

 Disamping itu dapat juga diminta bantuannya.


(1) Petugas bagian statistic dan analisa ekonomi untuk membantu menyusun
perkiraan tetang kndisi ekonomi tahun-tahun yang akan datang.
(2) Petugas dari bagian akuntansi, dibutuhkan untuk menyusun berbagai biaya
standar yang sangat mempermudah penyusunan anggaran
(3) Kepala perencanaan atau kepala bagian anggaran sendiri, peranannya sebagai
penghubung dan sumber informasi antar bagian, sebagai koordinator dan
sekaligus penengah dalam hal terjadi pertikaian antar bagian

 Jenis-jenis Anggaran
1. Berdasarkan ruang lingkup penyusunannnya,
anggaran dibedakan menjadi :
(a) Anggaran disusun untuk periode tertentu dengan volume yang sudah
ditentukan dan berdasarkan volume tersebut disusun rencana mengenai
revenue, cost dan expenses.
(b) Anggaran kontinyu (Continuous Budget) yaitu anggaran dengan ruang
lingkupnya menyeluruh karena jenis kegiatannya meliputi seluruh aktivitas
perusahaan dibidang marketing, produksi keuangan, personalia dan
administrasi
2. Berdasarkan Fleksibilitas, anggaran dibedakan
menjadi :
(a) Anggaran tetap (Fixed Budget)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM


PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Yaitu anggaran disusun untuk peride tertentu dengan volume yang sudah
ditentukan dan berdasarkan volume tersebut disusun rencana mengenai
revenue, cost dan expenses.
(b) Anggaran kontinyu (Continuous Budget)
Yaitu aggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu, dengan volume
tertentu dan berdasarkan revenue, cost dan expenses namun secara
periodic dlakukan penilaian kembali

3. Berdasarkan periode waktu, anggaran


dibedakan menjadi :
(a) anggaran jangka pendek ( 1 tahun)
(b) anggaran jangka panjang ( lebih dari 1 tahun)

 Kelemahan Anggaran
(a) Karena Anggaran disusun berdasarkan estimasi potensi penjualan, kapasitas
prodsuksi dan lain-lain, maka terlaksana dengan baik kegiatan-kegiatan tersebut
tergantung pada ketepatan estimasi.
(b) Anggaran merupakan rencana dan rencana tersebut berhasil apabila
dilaksanakan sungguh-sungguh
(c) Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu
manajer dalam melaksanakan tugas nya bukan mengantikannya.
(d) Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang
diramalkan sebelumnya, karena itu anggaran perlu memiliki sifat yang luwes.

ANGGARAN KOMPREHENSIF
Anggaran komprehensif adalah pendekatan yang sistematis dan formal untuk
membuat edan menylesaikan tugas-tugas perencanaan ,Koordinasi, dan pengendalian
(pengawasan) kegiatan operasi perusahaan yang menjadi tanggung jawab manajemen .
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan bila dilakukan penyusunan
anggaran perusahaan secara keseluruhan (Komprehensif)
a. Adanya kepekaan secara sistematis terhadap kebijakan
manajemen

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM


PENGANGGARAN PERUSAHAAN
b. Meudahkan dilakukannya evaluasi tujuan akhir
perusahaan secara keseluruhan
c. Membantu fungsi pengawasan yang lebih dinamis
terhadap pelaksanaan kebijakan –manajemen.

Alasan mengapa perusahaan sulit atau tidak menyusun anggaran komprehensif


umumnya disebabkan :
1. Tidak adanya keahlian manajemen untuk menyusun anggaran secara keseluruhan
2. Terbatasnya data tentang keseluruhan bagian dalam perusahaan
3. Terbatasnya dana untuk membuat anggaran secara keseluruhan.

Beberapa pedoman umum yang yang perlu diperhatikan dalam penyusunan


Anggaran Komprehensif , yaitu:
1. mengadakan spesifikasi
terhadap tujuan yang luas dari perusahaan
2. mempersiapkan rencana-
rencana pendahulu secara keselurhan.
3. menyusun rencana jangka
panjang dan jangka pendek

Secara garis besar isi dari anggaran komprehensif terdiri dari :


1. Forecasting Anggaran
Yaitu anggaran yang berisi taksisran –taksiran tentang kegiatan –kegiatan
perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan taksiran –taksiran tentang keadaan
atau posisi financial perusahaan pada suatu saat tertentudimasa yang akan
dating.
2. Variabel anggaran
Yaituanggaran yang berisi tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat
variabelitas biaya. Khusus biaya-biaya yang termasuk kelompok biaya “semi
variable” , sehubungan dengan adanya perubahan produktivitas perusahaan.
3. Analisa statistic dan matematika
Yaitu : analisis yang dipergunakan untuk membuat taksiran-taksiran serta untuk
mengadakan penilaian dalam rangka mengadakan pengawasan kerja. Semua
analisis tersebut perlu dilampirkan dalam anggaran yan g disusun
4. Laporan Anggaran

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM


PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Yaitu laporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran yang dilengkapi dengan
berbagai analisis perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, sehingga
dapat diketahui bila ada penyimpangan yang terjadi, dan dapat diasmbil
kesimpulan serta tindak lanjutnya.

Komponen-komponen Anggaran Komprehensif secara lengkap adalah :


1. SUBSTANTIVEN PLAN (RENCANA RIIL)
Substantive plan merupakan rencana yang mencerminkan materi-materi
yang ingin dicapai perusahaan secara formal baik yang dinyatakan secara umum
maupun secara khusus. Substantive plan merupaka strategi yang dipakai
perusahaan yang disesuaikan dengan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan
Aktivitas yang termasuk dalam kategori substantive plan adalah
a. Tujuan umum perusahaan
b. Tujuan khusus perusahaan
c. Strategi perusahaan
d. Istruksi rencana manajer eksekutif

2. FINANCIAL PLAN (RENCANA KEUANGAN)


Financial Plan adalah penjabaran dari semua materi yang dituangkan
dalam substantive plan ke dalam suatu anggaran yang berdimensi keuangan
dalam jangka waktu atau periode waktu tertentu. Financial plan mengkuantifisir
tujuan, rencana dan kebijakan perusahaan secara lebih terperinci.
Berdasarkan jangka waktunya, Financial plan dibagi menjadi anggaran jangka
panjang (strategic plan ) dan anggaran tahunan (tactical plan)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM


PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB NURMATIAS,SE,MM
PENGANGGARAN PERUSAHAAN

You might also like