Professional Documents
Culture Documents
Dr.Kusuma Wijayanti,MSi
Jajanan anak ada yang sehat dan tidak sehat
2. Perhatikan komposisi bahan dan
1. Hindari jajanan yang menggunakan
kandungan gizi. Jangan memilih snack
pewarna yang bukan diperuntukkan
yang terlalu tinggi kalorinya agar tidak
untuk makanan. menyebabkan masalah gizi pada anak.
- Sedangkan untuk Ikan Asin, Berformalin tidak rusak sampai lebih dari satu
bulan pada suhu 25 derajat celcius. Bersih, cerah dan tidak berbau layaknya
Ikan Asin, dan tidak dihinggapi lalat.
- Sedangkan untuk Tahu Berformalin : Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu
25 derajat celcius dan bisa tahan lebih dari 15 hari, pada suhu lemari es 10
derajat celcius. Tahu terlampau keras, kenyal namun tidak padat dan Bau sangat
menyengat.
- Ayam Berformalin : Tidak rusak sampai dua hari, teksturnya kencang dan bau
formalin dapat tercium.
- Baso mengandung Formalin : Tidak rusak sampai dua hari, teksturnya sangat
kenyal dan bau formalin sangat menyengat.
Penggunaan boraks pada dosis rendah bisa
terakumulasi di otak, hati, dan lemak. Untuk
pemakaian dalam jumlah banyak, boraks dapat
mengakibatkan demam, koma, kerusakan ginjal,
pingsan, dan kematian. Biasanya gejala akibat
keracunan boraks muncul antara tiga sampai lima
hari. Gejala awalnya berupa mual-mual, muntah,
diare, kejang, dan kemudian muncul bercak-bercak
pada kulit, serta kerusakan pada ginjal.
Penggunaan boraks untuk makanan sering ditemukan
pada Mie Basah, Baso, Kerupuk dan jajanan lainnya.
Untuk mengetahui mekanan yang mengandung Boraks,
ciri-cirinya ialah sebagai berikut :
- Mie Basah yang mengandung Boraks teksturnya
kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket dan tidak cepat
putus.
- Baso yang mengandung Boraks, teksturnya sangat
kenyal, warna tidak kecoklatan seperti daging, tapi lebih
cenderung berwarna putih.
- Jajanan seperti Lontong, yang mengandung Boraks,
teksturnya sangat kenyal, terasa tajam, membuat lidah
bergetar dan terasa getir.
- Kerupuk yang mengandung Boraks, teksturnya renyah
dan bisa menimbulkan rasa getir pada lidah.
Pewarna Kuning Metanil (Methanil Yellow).
Kuning metanil adalah zat warna sintetis berwarna kuning
kecoklatan dan berbentuk padat atau serbuk.
Pewarna ini digunakan untuk pewarna bahan tekstil dan cat.
Kuning metanil merupakan bahan yang
dilarang untuk digunakan sebagai pewarna makanan.
Penyalahgunaan kuning metanil untuk makanan telah ditemukan
untuk beberapa jenis makanan,
diantaranya Kerupuk, Mie, Panganan Jajanan berwarna kuning dan
banyak juga sebagai pewarna pada tahu.
Batasan aman yang pernah dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia WHO
(World Health Organization), asupan MSG per hari sebaiknya sekitar 0-120
mg/kg berat badan.
Dari penelitian Badan POM, dari 163 sampel jajanan anak
yang diambil di 10 provinsi, sebanyak 80 sampel (sekitar 50%)
tidak memenuhi baku mutu keamanan pangan. Jajanan yang
bermasalah itu mengandung boraks, formalin, zat pengawet
ilegal, zat pewarna tekstil, penyedap rasa & pemanis buatan
dalam jumlah berlebih, juga menggunakan garam yang tidak
beryodium.
Untuk pemanis buatan, berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI no. HK.00.05.5.1.454
tentang Persyaratan Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan dalam produk pangan pada pasal
6 mengenai ketentuan label sebagai berikut:
1. Produk pangan yang menggunakan pemanis buatan harus mencantumkan jenis & jumlah
pemanis buatan dalam komposisi bahan atau daftar bahan pada label.
2. Pemanis buatan dalam bentuk sediaan, pada label harus mencantumkan:
a. Nama pemanis buatan
b. Jumlah pemanis buatan dalam bentuk tabel dinyatakan dengan miligram (mg) & dalam bentuk
granul atau serbuk dinyatakan dengan miligram (mg) dalam kemasan sekali pakai.
c. Acceptable Daily Intake (ADI), kecuali bagi pemanis buatan yang tidak mempunyai ADI.
d. Peringatan: tidak digunakan untuk bahan yang akan dimasak/dipanggang.
3. Wajib mencantumkan peringatan fenilketonuria: mengandung fenilanalin, yang ditulis &
terlihat jelas pada label jika makanan/minuman/sediaan menggunakan pemanis buatan aspartam.
4. Wajib mencantumkan peringatan: konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan efek laksatif,
yang ditulis & terlihat jelas pada label jika makanan/minuman/sediaan menggunakan pemanis
buatan laktitol atau manitol atau sorbitol, yang apabila diyakini dikonsumsi lebih dari 20 gram
manitol per hari atau 50 gram sorbitol per hari.
5. Klaim yang diperoleh & dapat ditulis pada label adalah:
a. Tidak menyebabkan karies gigi
b. Pangan rendah kalori & pangan tanpa penambahan gula apabila produk pangan memenuhi
syarat produk pangan rendah kalori sebagaimana dimaksud dalam pasal 2
c. Pangan untuk penderita diabetes atau pernyataan lainnya sebagaimana dimaksud pada pasal 2
ayat (5)
Adapun pelanggaran terhadap ketentuan dalam keputusan di atas dapat dikenai sanksi berupa :
Adapun pelanggaran terhadap ketentuan dalam keputusan di
atas dapat dikenai sanksi berupa:
1. Sanksi administratif:
a. peringatan tertulis
b. Pencabutan izin edar
c. Penarikan & pemusnahan prodsuk pangan yang
mengandung pemanis buatan yang sudah beredar.
2. Sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Jadi, untuk menghasilkan produk-produk makanan sehat &
bermutu harus menggunakan BTM yang aman untuk
dikonsumsi & diizinkan badan POM. Dalam hal ini
penggunaan BTM, tentunya tidak terlepas dari aspek-aspek
pemilihan & penetapan, pembelian, aplikasi, cara
mendapatkannya, & ketersediaan bahan tambahan makanan.
Terima …Kasih…