You are on page 1of 3

MANFAAT POHON BAGI KEHIDUPAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan yang cukup
luas di dunia. Tentu saja hutan yang ada di Indonesia sangat berarti bagi
kehidupan masyarakat. Akhir-akhir ini kita menyaksikan adanya perjanjian-
perjanjian antar negara dalam upaya penyelamatan hutan. di Indonesia sendiri,
luas hutan terus berkurang sepanjang tahun dan terjadi kerusakan hutan oleh
orang-orang yang tidah bertanggung jawab. Hutan terdiri dari banyak pohon yang
tidak sejenis namun memiliki manfaat yang sama.Berikut ini merupakan beberapa
manfaat pohon bagi kelangsungan hidup.
1. Produsen
Di alam, terjadi proses hubungan timbal balik, ketergantungan
antarkomponen selalu melibatkan unsur tanaman. Baik secara langsung maupun
tidak langsung. Rantai makanan dan piramida makanan, misalnya. Ketiganya
menempatkan tanaman pada posisi strategis, yaitu sebagai penyedia makanan atau
produsen.
2. Menahan Laju Air dan Erosi
Fungsi pohon lainnya adalah untuk menahan laju air. Menurut penelitian,
hutan mampu membuat lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah 60-80
persen. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan
air tanah. Selain dapat menahan laju air, akar pohon berfungsi erosi tanah. Tanah
yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.
3. Menjaga Kesuburan Tanah
Air hujan yang langsung jatuh ke tanah dapat menyebabkan lapisan tanah
bagian atas yang berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan
menurunnya kesuburan tanah. Bila permukaan tanah banyak ditanami pohon, saat
hujan turun, butir-butir airnya tidak langsung menimpa permukaan tanah, tetapi
ditahan oleh daun, ranting, dan batang pohon, sehingga mengurangi gaya gerus air
terhadap tanah.
4. Menghasilkan Oksigen dan Mengurangi Karbondioksida
Oksigen adalah gas yang diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas.
Sementara pohon, memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis yang
menghasilkan gas oksigen dan gula. Di saat bersamaan atau saat fotosintesis
berlangsung, tanaman menghisap gas karbondioksida.
Gas karbondioksida adalah gas yang sangat beracun. Bila dalam jumlah
yang berlebihan, akan menimbulkan efek rumah kaca. Berdasarkan penelitian,
setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2.
5. Lingkungan Menjadi Nyaman
Lingkungan yang rindang dan banyak ditumbuhi pepohonan akan terasa
lebih nyaman, sejuk, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah
pemandangan. Hal tersebut akibat proses evapotrenspirasi pada tanaman dapat
menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya
meningkat.
6. Mengurangi Zat Pencemar Udara
Kegiatan pabrik banyak menghasilkan asap tebal yang pekat dan
mengandung karbondioksida. Begitu pula, kegiatan pembakaran yang
menggunakan bahan bakar minyak. Selain karbondioksida, asap tersebut
mengandung sulfur dioksida dan asam sulfat. Zat-zat tersebut apabila bercampur
dengan air hujan akan menghasilkan hujan asam yang membahayakan kesehatan
kulit serta menimbulkan korosi.
Pada situasi saat ini, diharapkan setiap orang menyadari betapa pentingnya
keberadaan hutan bagi kehidupan umat manusia. Walaupun satu pohon
merupakan bagian kecil dari hutan yang luas, tetapi fungsinya tidak sekecil
pandangan kita terhadap jumlahnya.   
Keadaan hutan di Indonesia saat ini sungguh memprihatinkan. Penebangan
liar tak henti-hentinya beroperasi dan pembakaran hutan yang meluas masih
terjadi saat ini. Manusia jugalah yang merasakan dampaknya seperti kebanjiran,
penipisan ozon, dan lain sebagainya. Kondisi hutan Indonesia semakin parah.
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mencatat, kini hanya 32 juta hektare (ha)
hutan berada dalam kondisi baik dari total 109 juta ha kawasan hutan Indonesia.
Sisanya, 77 juta ha tengah dalam kondisi kritis. jelas akan mengancam lingkungan
dan ketersediaan air.       
Salah satu permasalahan di perkotaan yaitu jumlah polusi yang  
dihasilkan dari pembakaran, gas buang kendaraan, gas industri dan lain
sebagainya. Pada kasus ini yang akan dianalisa yaitu manfaat satu pohon dalam
hutan yang ada di perkotaan ataupun di lingkungan masyarakat. Potensi hutan
yang luasnya 1 ha memiliki 350 pohon dengan rata-rata diameter 36 cm. Potensi
penyimpanan karbon pohon dengan umur tegakan 30 tahun sebesar 147,84 ton/ha
dengan prosentase penyimpanan terbesar pada bagian :
1. Batang      ( 73,46% )
2. Cabang        ( 16,14 %)
3. Kulit ( 6,99 % )
4. Daun            ( 3,17 % )
5. Bunga-buah ( 0,24 % )
Dari data tersebut  dapat diketahui kemampuan satu pohon yaitu menyerap
14 kg/tahun. Dari hasil penelitian diperoleh nilai debit andalan yang dapat
dipergunakan pada musim kemarau sebesar 1,82 liter/detik yang terjadi pada
bulan Agustus dan September, sedangkan pada musim penghujan debit yang
dapat dimanfaatkan sebesar 29,82 – 67,55 liter/detik.
Dengan demikaian 1 ha hutan dapat memenuhi air bersih hingga 19 orang
dimana 1 pohon dalam hutan tersebut memberi kontribusi sebesar 0,3 persen.
Dalam menangani masalah ini perlu ada kebijakan yang tegas dari semua pihak
yang terkait termasuk masyarakat. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk
memperbaiki dan melestarikan hutan antara lain:
1. Penanaman pohon.
2. Penyuluhan ke masyarakat oleh pemerintah setempat untuk memotivasi sikap
dan kesadaran masyarakat untuk melestarikan hutan.
3. Mengikutsertakan masyarakat dalam memonitoring keadaan hutan.
4. Penegakan hukum.
5. Peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar hutan.  

You might also like