Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
B. TUJUAN
Adapun tujuan Praktek Kerja Industri, antara lain :
1. Memberi pembekalan terhadap siswa dan pengalaman kerja yang
sesungguhnya, sebagai prinsip serta menyesuaikan diri untuk memasuki
dunia kerja;
2. Melatih siswa agar tidak terkejut pada dunia kerja yang nyata;
3. Mengantarkan siswa untuk mengerti dan memahami serta mempraktekkan
tentang dunia kerja;
4. Agar siswa menuangkan daya pikirnya (kreativitas) di dalam dunia kerja;
5. Melatih agar siswa berdisiplin dan bertanggung jawab dalam tugasnya;
6. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baik yang berkaitan dengan
pendidikan maupun dunia kerja;
7. Agar mandiri dan bertanggung jawab serta mampu menghadapi persoalan
di dalam masyarakat atau khususnya dalam dunia kerja;
8. Menumbuhkan dan mengembangkan sikap profesionalisme dalam dunia
kerja serta percaya diri terhadap siswa dalam tahapan memasuki dunia
kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing;
9. Mencari suatu pengalaman di dunia usaha.
1
C. TUJUAN PENULISAN LAPORAN
Tujuan dari penulisan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bukti bahwa siswa telah melaksanakan dan mengikuti Praktek
Kerja Industri;
2. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk menentukan kelulusan;
3. Sebagai pembelajaran bagaimana menyusun laporan;
4. Sebagai bahan persiapan untuk mengikuti Ujian Kompetensi Produktif;
5. Dapat menilai dan menambah kekurangan yang ada;
6. Untuk menambah pengalaman dan gambaran tentang bidang jurusan
masing-masing yang terjadi di dunia kerja sehingga wawasan lebih terbuka
dan dapat membandingkan dengan pengetahuan yang didapatkan di
bangku sekolah terhadap siswa;
7. Untuk mempersiapkan diri ke jenjang yang sesungguhnya.
E. MANFAAT PRAKERIN
1. Bagi Siswa Prakerin
a. Siswa dapat mempraktekkan secara langsung cara bekerja di dalam
dunia kerja atau usaha;
b. Memperoleh pengalaman bekerja sebelum siswa benar-benar berada
di dalam dunia kerja yang sebenarnya;
c. Mendapat pengetahuan atau hal-hal baru pada saat pelaksanaan
Prakerin;
d. Bagi jurusan siswa sendiri, sekarang siswa lebih mengetahui tentang
kerjanya seorang akuntan di dunia kerja atau usaha;
e. Siswa memperoleh bekal sebelum memasuki dunia nyata;
f. Memperoleh pengalaman yang selama ini belum didapatkan.
2
2. Bagi Pihak Instansi
a. Dapat membantu atau meringankan beban didalam pekerjaannya;
b. Memberi kepuasan bagi dunia usaha dan industri karena diakui ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui pendidikan sistem ganda;
c. Perusahaan dapat mengenal persis kualitas peserta didik yang belajar
dan bekerja di perusahaannya;
d. Perusahaan atau instansi lebih mengerti kualitas didik sekarang.
.
3
BAB II
URAIAN
4
d. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji;
e. Memperkokoh umat beragama;
f. Memperdayakan umat beragama;
g. Mengembangkan keselarasan pemahaman keagamaan dengan
wawasan kebangsaan Indonesia.
D. RUANG LINGKUP
Peserta Prakerin biasanya mengerjakan tugas yang lebih ringan
dibanding dengan karyawan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacao,
contohnya : mengagendakan surat masuk dan surat keluar, menggandakan
surat atau foto copy, merekap surat pernyataan kinerja yang diisi oleh setiap
guru kontrak pada madrasah, menyetempel surat undangan dan piagam,
mengisi lembar disposisi dan menerima telepon.
Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap surat masuk
pertama masuk di bidang tata usaha. Adapun beberapa macam surat yang
masuk ke bagian tersebut yaitu surat yang beralamatkan ke Kantor
Kementerian Agama seperti surat permohonan rekomendasi, surat dari kantor
wilayah Kantor Kementerian Agama Provinsi dan proposal. Surat-surat
tersebut didisposisikan kemudian dinaikkan ke kepala kantor, setelah
didisposisikan oleh kepala kantor kemudian surat itu didistribusikan sesuai
dengan isi disposisi kepada kepala seksi.
Alur pada surat keluar pada masing-masing seksi diberi tanda checklist
atau filter sebagai persetujuan kasi, kemudian diagendakan di bagian umum
setelah itu di ajukan ke kepala kantor untuk ditandatangani. Di setiap bidang
surat masuk dan keluar diagendakan menurut buku agenda masing-masing.
5
BAB III
TATA KERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN CILACAP
B. TATA KERJA
Tata kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap terdiri dari :
1. Kepala Kantor
Tugasnya : melaksanakan sebagian tugas kantor wilayah Kementerian
Agama provinsi di bidang agama dalam kabupaten.
2. Sub-bag TU
Tugas meliputi bidang lepas yang meliputi :
a. Keuangan bertugas memegang keuangan kantor dengan mengurusi
gaji para pegawai;
6
b. Kepegawaian bertugas mengurusi kepegawaian;
c. Sedangkan umum menyimpan arsip-arsip Kantor Kementerian
Agama.
3. Penamas
Tugasnya meliputi kerukunan hidup umat beragama yang meliputi :
a. Mengembangkan kerukunan hidup beragama;
b. Mengadakan pendaftaran TPQ/TKQ dan majelis ta’lim;
c. Menyelenggarakan MPQ pelajar, MTQ umum, STQ, MHQ pesantren
dan festival rebana;
d. Menyelenggarakan pelatihan calon peserta MTQ pelajar, MTQ di se-
kabupaten Cilacap;
e. Menyelenggarakan hari besar Islam, contohnya dalam menyambut
Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, Idul Adha serta hari besar
lainnya;
f. Pembinaan seni Islam;
g. Menyelenggarakan pembinaan rohani Islam di kantor/dinas instansi
tingkat kabupaten Cilacap;
h. Menyelenggarakan pembinaan LP2A di Kabupaten Cilacap;
i. Memberi bantuan pembangunan/sarana prasarana masjid/mushola, Al-
Qur’an, buku khutbah jum’at dan buku agama lainnya.
4. Urais
Tugasya meliputi urusan agama yang meliputi :
a. Hal-hal yang berkaitan nikah dan rujuk;
b. Kegiatan ibadah sosial;
c. Kegiatan produk halal;
d. Kegiatan keluarga sakinah;
e. Kegiatan lintas sektoral;
f. Kegiatan kemitraan keagamaan;
g. Kegiatan BP4.
5. Haji
Tugasnya : memberikan pelayanan dan bimbingan kepada masyarakat di
bidang penyelenggaraan haji dan umroh.
7
6. Mapenda
Tugasnya : membuat pelaksanaan tugas-tugas Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Cilacap dalam urusan kependidikan yang meiputi :
a. Melakukan penjabaran kebijakan urusan kurikulum pada madrasah,
Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum dan SDLB;
b. Melakukan penjabaran kebijakan urusan ketenagaan dan kesiswaan
pada madrasah, Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum
dan SDLB;
c. Melakukan penjabaran kebijakan urusan pendidikan pada madrasah,
PAI pada sekolah umum dan SDLB;
d. Melakukan penjabaran, pelayanan dan bimbingan teknis urusan
kelembagaan dan ketatalaksanaan pada madrasah, PAI sekolah umum
dan SDLB;
e. Melakukan penjabaran kebijakan pelayanan dan bimbingan teknis
urusan supervise dan evaluasi pada madrasah, PAI sekolah umum dan
SDLB;
f. Melaksanakan bimbingan teknis kurikulum madrasah, sekolah umum
dan SDLB;
g. Melakukan pelayanan dan bimbingan teknis ketenagaan dan
kesiswaan pada madrasah, PAI sekolah umum dan SDLB;
h. Melakukan pelayanan dan bimbingan teknis urusan sarana pendidikan
pada madrasah, PAI sekolah umum dan SDLB;
i. Mempertanggungjawabkan tugas yang diberikan oleh atasan
langsung.
7. Pekapontren
Tugasnya : melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan Pondok
Pesantren dan Madrasah Diniyah. Yang meliputi :
a. Mendata dan membina pondek pesantren (pontren) dan Madrasah
Diniyah;
b. Mendata dan membina TPQ dan Majelis Ta’lim;
c. Membina pondok pesantren penyelenggaraan wajib belajar 9 tahun;
d. Mengusulkan santri pesantren untuk mengikuti seleksi beasiswa di
beberapa perguruan tinggi melalui program Beasiswa Santri Pesantren
Berprestasi;
e. Membina kerjasama pondok pesantren dengan instasi lain;
8
f. Mengadakan seleksi MQK (Musbaqoh Qiroatul Kutub) tingkat
kabupaten dan mengirimkan ke tingkat provinsi;
g. Membina pondok pesantren yang mengadakan pembelajaran tingkat
perguruan tinggi (Ma’ad Ali).
9
BAB IV
KEGIATAN PADA WAKTU PRAKERIN
10
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahwa di dalam dunia kerja dibutuhkan suatu kreatifitas, keterampilan
dan ketekunan yang merupakan kunci dari keberhasilan dan kesuksesan di
dalam dunia kerja. Tidak hanya itu, semangat dan rasa sosial yan tinggi juga
harus ditanamkan. Karena Kantor Kementerian Agama tugas pokoknya
adalah melayani dan membimbing masyarakat maka dibutuhkan kesabaran
dan kemurahan hati terhadap masyarakat. Tidak ada yang mudah dalam
bekerja karena semua pekerjaan pasti ada suatu kesulitan tapi kesulitan itu
bisa kita pecahkan secara bersama-sama dengan cara berkonsultasi antara
yang satu dengan yang lain.
11
DAFTAR PUSTAKA
12