You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN LOKASI


Pemilihan lokasi pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
pada kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap tempatnya sangat
strategis. Selain tempatnya, penyusun juga ingin mengetahui seluk beluk
kegiatan apa saja yang dilakukan di Kantor Kementerian Agama dan
penyusun ingin belajar di dunia kerja. Selain itu Kantor Kementerian Agama
merupakan ciri masyarakat Indonesia yang beragam untuk mengembangkan
agama serta membina umat beragama sesuai dengan misinya.
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu
program yang diadakan di SMK Boedi Oetomo Cilacap dimana siswa dapat
mempraktekkan secara langsung sesuai bidang dan jurusan masing-masing.

B. TUJUAN
Adapun tujuan Praktek Kerja Industri, antara lain :
1. Memberi pembekalan terhadap siswa dan pengalaman kerja yang
sesungguhnya, sebagai prinsip serta menyesuaikan diri untuk memasuki
dunia kerja;
2. Melatih siswa agar tidak terkejut pada dunia kerja yang nyata;
3. Mengantarkan siswa untuk mengerti dan memahami serta mempraktekkan
tentang dunia kerja;
4. Agar siswa menuangkan daya pikirnya (kreativitas) di dalam dunia kerja;
5. Melatih agar siswa berdisiplin dan bertanggung jawab dalam tugasnya;
6. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan baik yang berkaitan dengan
pendidikan maupun dunia kerja;
7. Agar mandiri dan bertanggung jawab serta mampu menghadapi persoalan
di dalam masyarakat atau khususnya dalam dunia kerja;
8. Menumbuhkan dan mengembangkan sikap profesionalisme dalam dunia
kerja serta percaya diri terhadap siswa dalam tahapan memasuki dunia
kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing;
9. Mencari suatu pengalaman di dunia usaha.

1
C. TUJUAN PENULISAN LAPORAN
Tujuan dari penulisan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bukti bahwa siswa telah melaksanakan dan mengikuti Praktek
Kerja Industri;
2. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk menentukan kelulusan;
3. Sebagai pembelajaran bagaimana menyusun laporan;
4. Sebagai bahan persiapan untuk mengikuti Ujian Kompetensi Produktif;
5. Dapat menilai dan menambah kekurangan yang ada;
6. Untuk menambah pengalaman dan gambaran tentang bidang jurusan
masing-masing yang terjadi di dunia kerja sehingga wawasan lebih terbuka
dan dapat membandingkan dengan pengetahuan yang didapatkan di
bangku sekolah terhadap siswa;
7. Untuk mempersiapkan diri ke jenjang yang sesungguhnya.

D. WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN


Pelaksanaan Praktek Kerja Industri tahun ajaran 2010/2011
dilaksanakan dalam satu tahap yang dimulai tanggal 28 Desember – 28
Januari (selama dua setengah bulan) sesuai dengan tempatnya masing-
masing.

E. MANFAAT PRAKERIN
1. Bagi Siswa Prakerin
a. Siswa dapat mempraktekkan secara langsung cara bekerja di dalam
dunia kerja atau usaha;
b. Memperoleh pengalaman bekerja sebelum siswa benar-benar berada
di dalam dunia kerja yang sebenarnya;
c. Mendapat pengetahuan atau hal-hal baru pada saat pelaksanaan
Prakerin;
d. Bagi jurusan siswa sendiri, sekarang siswa lebih mengetahui tentang
kerjanya seorang akuntan di dunia kerja atau usaha;
e. Siswa memperoleh bekal sebelum memasuki dunia nyata;
f. Memperoleh pengalaman yang selama ini belum didapatkan.

2
2. Bagi Pihak Instansi
a. Dapat membantu atau meringankan beban didalam pekerjaannya;
b. Memberi kepuasan bagi dunia usaha dan industri karena diakui ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui pendidikan sistem ganda;
c. Perusahaan dapat mengenal persis kualitas peserta didik yang belajar
dan bekerja di perusahaannya;
d. Perusahaan atau instansi lebih mengerti kualitas didik sekarang.
.

3
BAB II
URAIAN

A. LATAR BELAKANG KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN CILACAP
Kementerian Agama Kabupaten Cilacap berdiri sejak tanggal 3 Januari
1946 yang dipimpin oleh KH. Zaenal Zabitu dan diresmikan oleh H.
Alamsyah Ratu Perwira Negara selaku Menteri Agama Republik Indonesia.
Awalnya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap bertempat di jalan
D. I. Panjaitan kemudian pindah di Masjid Agung Cilacap. Hingga pada
akhirnya Kantor Kementerian Agama bertempat di jalan Perwira No. 14A
hingga sampai sekarang.

B. DESKRIPSI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN


CILACAP
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap adalah instansi vertikal
yang berada di bawah tanggung jawab langsung dari Kantor Kementerian
Agama Provinsi Jawa Tengah. Kantor Kementerian Agama melaksanakan
sebagian tugas pemerintah dan tugas khusus membina umat beragama. Bukan
hanya dalam bidang ideology, politik, sosial, budaya dan pertahanan
keagamaan tetapi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap juga
mempunyai peranan serta fungsi yang sangat menonjol dalam pembangunan
nasional. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap juga mempunyai
tugas melaksanakan tugas pokok dan fungsi berdasarkan kebijakan kantor
wilayah provinsi dan peraturan perundang-undangan yang telah ditentukan.

C. VISI DAN MISI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN CILACAP


1. Visi Kantor Kementerian Agama
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, maju, sejahtera
dan cerdas serta saling menghormati antar sesama pemeluk agama dalam
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Misi Kantor Kementerian Agama
a. Meningkatkan kualitas bimbingan pemahaman, pengalaman dan
pelayanan kehidupan beragama;
b. Meningkatkan penghayatan moral dan etika keagamaan;
c. Meningkatkan kualitas pendidikan umat beragama;

4
d. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji;
e. Memperkokoh umat beragama;
f. Memperdayakan umat beragama;
g. Mengembangkan keselarasan pemahaman keagamaan dengan
wawasan kebangsaan Indonesia.

D. RUANG LINGKUP
Peserta Prakerin biasanya mengerjakan tugas yang lebih ringan
dibanding dengan karyawan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacao,
contohnya : mengagendakan surat masuk dan surat keluar, menggandakan
surat atau foto copy, merekap surat pernyataan kinerja yang diisi oleh setiap
guru kontrak pada madrasah, menyetempel surat undangan dan piagam,
mengisi lembar disposisi dan menerima telepon.
Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap surat masuk
pertama masuk di bidang tata usaha. Adapun beberapa macam surat yang
masuk ke bagian tersebut yaitu surat yang beralamatkan ke Kantor
Kementerian Agama seperti surat permohonan rekomendasi, surat dari kantor
wilayah Kantor Kementerian Agama Provinsi dan proposal. Surat-surat
tersebut didisposisikan kemudian dinaikkan ke kepala kantor, setelah
didisposisikan oleh kepala kantor kemudian surat itu didistribusikan sesuai
dengan isi disposisi kepada kepala seksi.
Alur pada surat keluar pada masing-masing seksi diberi tanda checklist
atau filter sebagai persetujuan kasi, kemudian diagendakan di bagian umum
setelah itu di ajukan ke kepala kantor untuk ditandatangani. Di setiap bidang
surat masuk dan keluar diagendakan menurut buku agenda masing-masing.

5
BAB III
TATA KERJA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN CILACAP

A. ORGANISASI ATAU KEPEGAWAIAN


Organisasi atau kepegawaian Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Agama Kabupaten Cilacap dipimpin oleh kepala kantor dan terdiri dari
beberapa seksi. Jumlah pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Cilacap adalah pegawai yang terdiri dari beberapa unit kerja yaitu :
1. Kepala Kantor jumlah 1 pegawai
2. Subbag TU jumlah 29 pegawai
3. Seksi Penamas jumlah 7 pegawai
4. Seksi Urais jumlah 5 pegawai
5. Seksi Haji dan Umrah jumlah 5 pegawai
6. Seksi Mapenda jumlah 9 pegawai
7. Seksi Pekapontren jumlah 4 pegawai
8. Gara Bimnas Katolik jumlah 2 pegawai
9. Gara Zakat dan Wakaf jumlah 3 pegawai
Jumlah 65 pegawai

Di setiap kecamatan terdapat Kantor Urusan Agama (KUA) yang


bertugas menangani urusan agama khususnya nikah.
Ada juga yang termasuk Organisasi Kementerian Agama yang bertugas
di kecamatan yaitu pengawas yang tugasnya melakukan pengawasan dengan
memberikan bimbingan di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) pada
madrasah, sekolah umum dan SDLB.

B. TATA KERJA
Tata kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap terdiri dari :
1. Kepala Kantor
Tugasnya : melaksanakan sebagian tugas kantor wilayah Kementerian
Agama provinsi di bidang agama dalam kabupaten.

2. Sub-bag TU
Tugas meliputi bidang lepas yang meliputi :
a. Keuangan bertugas memegang keuangan kantor dengan mengurusi
gaji para pegawai;

6
b. Kepegawaian bertugas mengurusi kepegawaian;
c. Sedangkan umum menyimpan arsip-arsip Kantor Kementerian
Agama.

3. Penamas
Tugasnya meliputi kerukunan hidup umat beragama yang meliputi :
a. Mengembangkan kerukunan hidup beragama;
b. Mengadakan pendaftaran TPQ/TKQ dan majelis ta’lim;
c. Menyelenggarakan MPQ pelajar, MTQ umum, STQ, MHQ pesantren
dan festival rebana;
d. Menyelenggarakan pelatihan calon peserta MTQ pelajar, MTQ di se-
kabupaten Cilacap;
e. Menyelenggarakan hari besar Islam, contohnya dalam menyambut
Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, Idul Adha serta hari besar
lainnya;
f. Pembinaan seni Islam;
g. Menyelenggarakan pembinaan rohani Islam di kantor/dinas instansi
tingkat kabupaten Cilacap;
h. Menyelenggarakan pembinaan LP2A di Kabupaten Cilacap;
i. Memberi bantuan pembangunan/sarana prasarana masjid/mushola, Al-
Qur’an, buku khutbah jum’at dan buku agama lainnya.

4. Urais
Tugasya meliputi urusan agama yang meliputi :
a. Hal-hal yang berkaitan nikah dan rujuk;
b. Kegiatan ibadah sosial;
c. Kegiatan produk halal;
d. Kegiatan keluarga sakinah;
e. Kegiatan lintas sektoral;
f. Kegiatan kemitraan keagamaan;
g. Kegiatan BP4.

5. Haji
Tugasnya : memberikan pelayanan dan bimbingan kepada masyarakat di
bidang penyelenggaraan haji dan umroh.

7
6. Mapenda
Tugasnya : membuat pelaksanaan tugas-tugas Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Cilacap dalam urusan kependidikan yang meiputi :
a. Melakukan penjabaran kebijakan urusan kurikulum pada madrasah,
Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum dan SDLB;
b. Melakukan penjabaran kebijakan urusan ketenagaan dan kesiswaan
pada madrasah, Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah umum
dan SDLB;
c. Melakukan penjabaran kebijakan urusan pendidikan pada madrasah,
PAI pada sekolah umum dan SDLB;
d. Melakukan penjabaran, pelayanan dan bimbingan teknis urusan
kelembagaan dan ketatalaksanaan pada madrasah, PAI sekolah umum
dan SDLB;
e. Melakukan penjabaran kebijakan pelayanan dan bimbingan teknis
urusan supervise dan evaluasi pada madrasah, PAI sekolah umum dan
SDLB;
f. Melaksanakan bimbingan teknis kurikulum madrasah, sekolah umum
dan SDLB;
g. Melakukan pelayanan dan bimbingan teknis ketenagaan dan
kesiswaan pada madrasah, PAI sekolah umum dan SDLB;
h. Melakukan pelayanan dan bimbingan teknis urusan sarana pendidikan
pada madrasah, PAI sekolah umum dan SDLB;
i. Mempertanggungjawabkan tugas yang diberikan oleh atasan
langsung.

7. Pekapontren
Tugasnya : melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan Pondok
Pesantren dan Madrasah Diniyah. Yang meliputi :
a. Mendata dan membina pondek pesantren (pontren) dan Madrasah
Diniyah;
b. Mendata dan membina TPQ dan Majelis Ta’lim;
c. Membina pondok pesantren penyelenggaraan wajib belajar 9 tahun;
d. Mengusulkan santri pesantren untuk mengikuti seleksi beasiswa di
beberapa perguruan tinggi melalui program Beasiswa Santri Pesantren
Berprestasi;
e. Membina kerjasama pondok pesantren dengan instasi lain;

8
f. Mengadakan seleksi MQK (Musbaqoh Qiroatul Kutub) tingkat
kabupaten dan mengirimkan ke tingkat provinsi;
g. Membina pondok pesantren yang mengadakan pembelajaran tingkat
perguruan tinggi (Ma’ad Ali).

8. Gara Bimas Katolik


Tugasnya : mensosialisasikan penyelenggara bimbingan masyarakat
Katolik yang meliputi :
a. Menyiapkan bahan rumusan visi dan misi, kebijakan pimpinan bidang
penyelenggaraan Bimbingan Masyarakat Katolik (Bimas Katolik);
b. Memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan penyelenggaraan Bimas
Katolik;
c. Menetapkan dan merumuskan sasaran program dan rencana
penyelenggaraan Bimas Katolik;
d. Membagi tugas, menggerakkan, mengarahkan, membimbing dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas penyelenggaraan Bimas
Katolik;
e. Melaporkan proses dan hasil pelaksanaan tugas penyelenggaraan
Bimas Katolik.

9. Gara Zakat dan Wakaf


Tugasnya : mensosialisasikan dalam bidang zakat dan wakaf yang
meliputi :
a. Mengadakan program motivasi dan sosialisasi zakat dan wakaf;
b. Melaksanakan program pengelolaan zakat dan wakaf pemberdayaan
masyarakat;
c. Melakukan program ibadah sosial;
d. Melakukan program pemberdayaan lembaga pengelolaan zakat dan
wakaf;
e. Pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan sumeber daya manusia;
f. Memberdayakan lembaga pengelolaan zakat agar menjadi lembaga
yang professional, terpercaya, transparan, mandiri dan proaktif.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberi oleh atasan langsung;
h. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola zakatdan
wakaf.

9
BAB IV
KEGIATAN PADA WAKTU PRAKERIN

Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap kegiatan dimulai dari


pukul 07.00 – 15.30 WIB. Kegiatan rutin yang dilakukan di Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Cilacap adalah apel. Sebelum melakukan aktivitas kerja kami
memulai dengan apel pagi dan sebelum pulang saya juga mengikkuti apel sore.

A. Kegiatan yang saya lakukan


1. Apel pagi;
2. Mendaftari para calon haji;
3. Memasukkan bukti setoran awal (BPIH) dari bank ke dalam computer;
4. Mendisposisi surat masuk dan surat keluar;
5. Mengurutkan surat masuk dan keluar;
6. Menyetempel surat undangan;
7. Melipat surat dan mengantar surat-surat ke sub bagian yang lain;
8. Mengarsipkan SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji);
9. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar;
10. Menggandakan atau memfotocopy;
11. Pengajian rutin yang dilaksanakan setiap hari selasa pagi;
12. Menerima telepon;
13. Menjamu tamu pada saat ada rapat/kegiatan lain;
14. Itirahat dan shalat, istirahat dan shalat pada Kantor Agama Kabupaten
Cilacap dimulai pada jam 12.00-12.30 WIB;
15. Mengekspedisi; dan
16. Mengikuti kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan di Kementerian Agama
Kabupaten Cilacap.

10
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bahwa di dalam dunia kerja dibutuhkan suatu kreatifitas, keterampilan
dan ketekunan yang merupakan kunci dari keberhasilan dan kesuksesan di
dalam dunia kerja. Tidak hanya itu, semangat dan rasa sosial yan tinggi juga
harus ditanamkan. Karena Kantor Kementerian Agama tugas pokoknya
adalah melayani dan membimbing masyarakat maka dibutuhkan kesabaran
dan kemurahan hati terhadap masyarakat. Tidak ada yang mudah dalam
bekerja karena semua pekerjaan pasti ada suatu kesulitan tapi kesulitan itu
bisa kita pecahkan secara bersama-sama dengan cara berkonsultasi antara
yang satu dengan yang lain.

B. SARAN DAN DOA


1. Tetaplah bersemangat dan jangan pantang menyerah di dalam bekerja;
2. Karena mungkin di sub-sub bagian Kantor Kementerian Agama ada yang
belum pasang AC, kami menyarankan untuk pasang AC, selain kerja kita
nyaman para pengunjung atau masyarakat akan ikut merasakan
kenyamanannya;
3. Penataan ruang kerja dan buku harus benar-benar rapi;
4. Majukan terus Indonesia yang berbudaya dan berbangsa;
5. Pengarsipan surat-surat atau penataan buku-buku harus disusun dengan
rapid an sistematis;
6. Melakukan kerja bakti paling tidak satu minggu sekali, selain untuk
kebersihan dan kerapian pada kantor juga untuk melatih suatu gotong
royong dan kerukunan;
7. Semoga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap unggul dalam
prestasi dan kerja keras yang dilakukannya;
8. Kepada seluruh karyawan dan karyawati Kantor Kementerian Agama
semoga bisa melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik dan
bertanggung jawab pada pekerjaan yang diembannya.
Mungkin hanya itu yang bisa saya laporkan, saya menyadari didalam
pembuatan laporan ini jauh dari kesempurnaan. Tapi saya juga berharap
semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi siapapun yang membaca. Tidak lupa
saya ucapkan terimakasih kepada semua yang telah mendorong dan
memotivasi saya sehingga saya dapat menyelesaikan dengan baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

1. 2009. Buku Panduan Prakerin. Cipari : SMK Fatahillah.


2. 2007. Laporan Kegiatan Prakerin. Majenang : SMK Diponegoro.
3. 2010. Kegiatan Prakerin. Cipari : SMK Fatahillah.
4. 2011. Laporan Kegiatan Prakerin. Cilacap : SMK Boedi Oetomo 1.

12

You might also like