You are on page 1of 9

AIDIL PUTRA KURNIAWAN

05081002014

Kesuburan Biologi (Mikrobiologi)

Tanah dikatakan subur bila mempunyai kandungan dan keragaman


biologi yang tinggi

Table 1. Maximum number and biomass (live weight) of soil


organisms in a highly fertile grassland soil
Kind of organism Abundance Biomass
(no/m2) (g/m2)
Bacteria 3 x 1014 300
Fungi 400
Protozoa 5 x 108 38
Nematodes 107 12
Earthworms and related forms 105 132
Mites 2 x 105 3
Springtails 5 x 104 5
Other invertebrates (snails, 2 x 103 36
millipedes, etc)
From: B.N. Richards (1974) Introduction to the Soil Ecosystem

Organisme (mikroorganisme) tanah penting dalam kesuburan


tanah karena
1. berperan dalam siklus energi
2. berperan dalam siklus hara
3. berperan dalam pembentukan agregat tanah
AIDIL PUTRA KURNIAWAN
05081002014

4. menentukan kesehatan tanah (suppressive / conducive terhadap


munculnya penyakit terutama penyakit tular tanah-soil borne
pathogen)

1. Siklus energi
- Sumber energi utama adalah matahari yang diubah oleh tanaman
melalui proses fotosintesis menjadi bahan organik
- Beberapa mikroorganisme mampu melakukan fotosinthesis
(menangkap energi matahari: algae)
- Sumber energi yang lain adalah hasil oksidasi-reduksi mineral
anorganik: S dan Fe
- Energi dalam bahan organik dimanfaatkan oleh
organisme/mikroorganisme
- Organisme dekomposer: milipede dll.
- Mikroorganisme dekomposer: jamur dan bakteri
- Mikroorganisme yang tumbuh di rhizosfer memanfaatkan energi
dalam eksudat akar: bakteri Azotobacter

2. Siklus hara
Mikroorganisme mempunyai peran yang sangat penting dalam
siklus hara karena:
1. ukurannya yang kecil sehingga mempunyai rasio
permukaan:volume yang sangat besar
AIDIL PUTRA KURNIAWAN
05081002014

 memungkinkan pertukaran material (hara) dari sel ke


lingkungannya dengan sangat cepat
2. reproduksi yang sangat cepat (dalam hitungan menit)
3. distribusi keberadaan yang sangat luas

Macam-macam siklus hara penting


a. Siklus Nitrogen
- Pool N terbesar di udara sebagai gas N2
- N menjadi tersedia melalui proses fiksasi (kimia maupun
mikrobiologis)
(nitrogen fixer: rhizobium dll)
- N organik (dalam jaringan mahluk hidup - bentuk protein,
asam amino dan asam nukleat) menjadi N anorganik melalui
proses mineralisasi NH4+ (ammonium) == MO dekomposer
- NH4+ mengalami Nitrifikasi oleh Nitrosomonas,
Nitrosococcus dan Nitrosovibrio
- NO2- menjadi NO3- oleh Nitrobacter dan Nitrococcus
- NO3- mengalami Denitrifikasi menjadi NO2- oleh
Pseudomonas, Bacillus dan Alcaligenes
- N anorganik dapat diasimilasi oleh mikroorganisme ==
Imobilisasi
AIDIL PUTRA KURNIAWAN
05081002014

b. Siklus Sulfur
- Oksidasi sulfur menjadi sulfat oleh Thiobacillus, Arthrobacter
dan Bacillus
2H2S + O2  2S + 2H2O
2S + 2H2O + 3O2  2SO42- + 4H+
S2O32- + H2O + 2O2  2SO42- + 2H+
- Reduksi Sulfat menjadi sulfida (S2-) oleh Desulphovibrio
desulphuricans
2SO42- + 4H2  S2- + 4H2O

c. Siklus fosfor
- Fosfor di alam dalam bentuk terikat sebagai Ca-fosfat, Fe-
atau Al-fosfat, fitat atau protein
- Mikroorganisme (Bacillus, Pseudomonas, Xanthomonas,
Aerobacter aerogenes) dapat melarutkan P menjadi tersedia
bagi tanaman

3. Pembentukan agregat tanah


- organisme tanah menghasilkan polimer organik (misal humic dan
fulvic acids) yang mengikat partikel lempung menjadi mikro
agregat
- pembentukan mikroagregat menjadi makro agregat dimediasi
oleh bahan organik dan berbagai jenis mikro dan
AIDIL PUTRA KURNIAWAN
05081002014

makroorganisme (bakteri, jamur-terutama jamur VAM, algae,


cacing, semut, serangga dsb.).

4. Kesehatan tanah
- tanah suppressive terhadap patogen tular tanah umumnya
mempunyai total mikroorganisme yang lebih besar dari tanah
yang kondusif
- kompetisi nutrisi
- Amuba memakan jamur
- populasi Pseudomonas spp (antagonistic bakteria) atau
Trichoderma tinggi
Soil Fungi Trichoderma
Fort Collins (condusive)(clay loam) 2 x 103 1 x 102
Colombia (suppressive)(organic) 1 x 108 8 x 105
AIDIL PUTRA KURNIAWAN
05081002014

PENILAIAN KESUBURAN TANAH

Penilaian kesuburan tanah merupakan proses yg mendiagnosis


permasalahan unsure hara dan menerapkan anjuran dlm hal
pemupukan.
Proses mendiagnosis msl unsur hara tnm dan menetapkan anjuran
pupuk di wil tropika didasarkan pd pendekatan yg berbeda pd
tahap kecanggihan yg berlainan
Program penilaian kesuburan tanah dpt dipilahkan menjadi: uji-
tanah, analisis tanaman, omission element di rumah kaca, uji
coba pupuk sederhana

1. Berdasarkan pada uji-tanah


- Salah satu pendekatan yg terpopuler
- Dikembangkan oleh International Soil Fertility Evaluation and
Improvement Program, ISFEIP.
- Kesuburan tanah terutama bersangkut dg unsure hara tnm dan
kead tanah
- Penilaian menyangkut tk ketersediaan & kesetimbangan hara di
dalam tanah, termasuk cara yg tepat untuk menaksir seluruh
faktor tsb (uji-tanah, analisis tnm, sigi tanah, kead iklim)
- Perbaikan meliputi penamb pupuk buatan, gamping, pupuk alam,
dan tambahan lain pd tanah dlm jml, waktu & cara ttt, shg dpt
memberi lingkungan hara yg optimum utk memperoleh hsl panen
AIDIL PUTRA KURNIAWAN
05081002014

- Program penilaian & perbaikan tanah adl khas-tempat & khas


keadaan.
- Penggunaan informasi yg bijaksana mencakup pertimb thd bbrp
faktor yg pengaruhi prod, tng kerja, ekonomi & ekologi
- Hanya uji-tanah saja tidak dianggap sbg cara pendekatan yg
memuaskan
- Nilai yg diperoleh dlm analisis tanah adl angka empiris yg hanya
berarti bila dikorelasikan dg tanggapan hasil
- Menurut Fitts (1974) melibatkan :
a. pengambilan contoh (tanah dan tanaman), CT hrs
benar2 mewakili tapak, krn hanya diuji sepermilyarnya
b. analisis laboratorium (tanah dan tanaman), perlu metode
yg sesuai dan benar
c. hubungan antara analisis dan tanggapan hasil, di rumah
kaca & uji coba lapangan
d. penafsiran dan anjuran, berdasarkan hasil
e. memanfaatkan informasi
f. penelitian

2. Berdasarkan analisis tanaman


- berkembang di daerah tanpa system uji-tanah efektif
- untuk tanaman tahunan dan jangka panjang
- Keuntungannya: merangkumkan pengaruh peubah tanah,
tanaman, iklim & pengelolaan
AIDIL PUTRA KURNIAWAN
05081002014

- merup ukuran terakhir ketersediaan unsur hara


- kerugiannya: terlambat untuk memperbaiki kondisi hara tanpa
menderita kerugian hasil
- Tujuan:
a. Untuk mengenali masalah keharaan dan menetapkan
jumlah perbaikannya melalui penentuan tingkat gawat
b. Menghitung nilai penyerapan unsur hara sbg kunci utk
penggunaan pupuk
c. Memantau unsur hara tnm tahunan

3. Berdasarkan pemantauan unsur hara yang hilang


- Termsk menanam tnm penunjuk di dlm rumah kaca atau di lap
pd tanah yg diberi pupuk scr omission element
- Mnrt Chaminade (1972), informasi yg diperoleh adl:
a. unsur hara yang kahat
b. kepentingan nisbi kekahatan itu
c. tingkat yg tunjukkan terkurasnya kesuburan akibat
pemotongan/penebangan

4. Uji coba pupuk scr sederhana di ladang petani


- dikembangakan oleh Food and Agricultural Organization (FAO)
- bertujuan utk memperkenalkan pupuk sbg sarana utk menaikkan
hsl panen di tropika
- mengesampingkan keaneka ragaman tanah setempat
AIDIL PUTRA KURNIAWAN
05081002014

- tidak dapat dibuat anjuran khas-tempat

5. Hubungan antara kesuburan tanah dan penggolongan tanah


- anjuran penggunaan pupuk adalah khas-tempat
- perbedaan sifat tanah merup salah satu penyebab utama utk
kekhasan menurut tempat
- program penilaian kesuburan tanah hrs berhub erat dg program
penyigian dan penggolongan tanah

You might also like