You are on page 1of 14

Tugas

Halaman 9

Soal

1. Apakah keistimewaan atom C?


2. Buatlah skema senyawa hidrokarbon sesuai dengan penjelasan diatas !
3. Terangkan bagaimana cara membuktikan adanya atom C dan H dalam suatu senyawa !

Jawaban

1.
- Atom C memiliki 4 elektron valensi (Gol IV A) sehingga dapat mengikat 4 elektron dari atom
lain atau 4 atom H.
- Atom C dapat membentuk garis karbon lurus maupun bercabang
- Atom C dapat membentuk rantai C terbuka (alifatik) maupun rantai tertutup (siklik).
- Atom C dapat membentuk ikatan tunggal (ikatan jenuh), rangkap 2 (gol alkena) dan rangkap
3 (gol alkuna).
-

2. Skema senyawa hidrokarbon sesuai penjelasan di atas :


- Atom C memiliki 4 elektron valensi (Gol IV A) sehingga dapat mengikat 4 elektron dari
atom lain atau 4 atom H.

- Atom C dapat membentuk rantai karbon lurus maupun bercabang.

- Rantai C lurus

- Rantai bercabang

- Atom C dapat membentuk rantai C terbuka (alifatik) maupun rantai tertutup (siklik).

- Rantai C terrbuka (alifatik)

CH2 − CH2
- Rantai C tertutup (siklik)
‌| |

CH2 − CH2
- Atom C dapat membentuk ikatan tunggal (ikatan jenuh), rangkap 2 (gol alkena) dan rangkap 3
(gol alkuna).
- Senyawa jenuh  jika semua ikatan C nya tunggal

Contoh : | | | | |

C C C C C

| | | | |

- Senyawa tidak jenuh  Jika terdapat ikatan rangkap dua atau tiga.

Contoh :
- = C - C - C - atau - C  C - C - C -

3. Cara membuktikan adanya atom C dan H dalam suatu senyawa :


Adanya atom karbon dan hydrogen dalam senyawa hidrokarbon dapat dibuktikan dengan
memanaskan senyawa hidrokarbon tersebut dengan tembaga (II) oksida.
Atom C dan H dalam senyawa ini akan dioksidasi dan terjadi gas CO2 dan uap H2O.
Terjadinya H2O ini menunjukkan adanya hydrogen dan adanya gas CO2 dalam senyawa
hidrokarbon dapat dibuktikan dengan larutan kalsium hidroksida yang menghasilkan
endapan kalsium karbonat (CaCO3).
Hal ini menunjukkan adanya atom C dalam senyawa hidrokarbon tersebut.
halaman 10

Beberapa contoh rumus molekul Alkana serta namanya :

SUKU KE RUMUS KIMIA NAMA ALKANA RUMUS BANGUN

1. CH4 Metana

2. C2H6 Etana

3. C3H8 Propana

4. C4H10 Butana

5. C5H12 Pentana

6. C6H14 Heksana

7. C7H16 Heptana

8. C8H18 Oktana

9. C9H20 Nonana

10. C10H22 Dekana


Halaman 11

Table deret homolog Alkil Alkana

No. Rumus Molekul Nama Rumus Bangun


H
|
1 CH3 Metil –C–H
|
H
H H
| |
2 C2H5 Etil –C–C–H
| |
H H
H H H
| | |
3 C3H7 Propil –C–C–C–H
| | |
H H H
H H H H
| | | |
4 C4H9 Butil –C–C–C–C–H
| | | |
H H H H
H H H H H
| | | | |
5 C5H11 Amil –C–C–C–C–C–H
| | | | |
H H H H H
H H H H H H
| | | | | |
6 C6H13 Heksil –C–C–C–C–C–C–H
| | | | | |
H H H H H H
Halaman 13

Soal:

Berapakah heksana dan heptana mempunyai isomer, buat rumus bangunnya .Kemudian lengkapi
table diatas !

Jawaban:

Heksana memiliki 5 isomer.

Rumus bangun :

a) CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 → n-heksana


b) CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH3 → 2-metil-propana
|
CH3
c) CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3 → 3-metil-propana
|
CH3
CH3
|
d) CH3 – C – CH – CH3 → 2,2-dimetil-butana
|
CH3

CH3
|
e) CH3 – CH – CH – CH3 → 2,3-dimetil-butana
|
CH3

Tabel isomer :

Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Atom C

Jumlah
1 1 1 2 3 5 9 18 35 75
Isomer
Latihan Halaman 15

Soal

1. Unsur-unsur apakah yang terdapat dalam senyawa hidrokarbon ?


2. Terangkanlah bagaimana cara membuktikan adanya C dan H dalam suatu senyawa ?
3. Tulis persamaan reaksi :
a. Etana + gas klor
b. pembakaran gas Elpiji (C3H8 )
4. Apakah yang dimaksud dengan Isomer? Buatlah Isomer Heptana lengkap dengan tata
nama ?
5. Tuliskanlah 5 buah sifat Alkana !

Jawaban

1. Atom karbon dan hidrogen


2. Adanya atom karbon dan hydrogen dalam senyawa hidrokarbon dapat dibuktikan dengan
memanaskan senyawa hidrokarbon tersebut dengan tembaga (II) oksida.Atom C dan H
dalam senyawa ini akan dioksidasi dan terjadi gas CO2 dan uap H2O.Terjadinya H2O ini
menunjukkan adanya hydrogen dan adanya gas CO2 dalam senyawa hidrokarbon dapat
dibuktikan dengan larutan kalsium hidroksida yang menghasilkan endapan kalsium karbonat
(CaCO3). Hal ini menunjukkan adanya atom C dalam senyawa hidrokarbon tersebut.

3. Persamaan Reaksi
a. Etana + Gas Klorida:
H H H H
H C C H + Cl2 H C C C + HCl
H H H H
b. Pembakaran Gas Elpiji (C3H8):

H H H H H
H C C C H + O2 H C C C O + H2O
H H H H H H
4. Isomer adalah dua atau lebih senyawa yang mempunyai jumlah dan jenis atom yang sama
dalam molekulnya (rumus molekul atau komposisinya sama) tetapi salah satu (paling
sedikit) sifatnya berbeda
Isomer Heptana :
(C7H16)
1.n-heptana
2.2 metil heksana
3.3 metil heksana
4.2,2 dimetil pentana
5.3,3 dimetil pentana
5. Sifat – sifat Alkana :
- Alkana dapat berwujud gas, cair, atau padat, tergantung pada jumlah atom C yang
dimiliki.
- Pada suhu kamar, metana, etana, propane dan butane berwujud gas.
- Pentana sampai dengan senyawa yang mengandung 16 atom C berwujud cair, sedang
Alkana dengan atom C yang lebih dari 16 berwujud padat.
- Alkana pada umumnya sukar bereaksi dengan zat lain. Sehingga Alkana disebut
parafin
- Jika jumlah atom C semakin banyak maka: Massa molekul relative, titik didih, titik
beku dan massa jenis akan semakin besar.
No Rumus Molekul Rumus Bangun Nama
1 C2H4 H2C = CH2 Etena
2 C3H6 H2C = CH CH3 Propena
3 C4H8 H2C = CH CH2 CH3 Butena
4 C5H10 H2C = CH CH2 CH2 CH3 Pentena
5 C6H12 H2C = CH CH2 CH2 CH2 CH3 Heksena
6 C7H14 H2C = CH CH2 CH2 CH2 CH2 CH3 Heptena

Tabel Alkena (Halaman 16)


Halaman 18

1. Rumus struktur senyawa :


a. 2 – metil – 2 – butena :
CH3 – C = CH2 – CH3
|
CH3

b. 2, 4 - dimetil -1- pentena:


CH2 = C – CH2 – CH – CH3
| |
CH3 CH3

c. 2,3 – dimetil butana :


CH3 – CH – CH – CH3
| |
CH3 CH3

d. 2 - etil - 3 -1 metil – 1 – pentena :

2. Berdasarkan struktur Isomer Alkena , lengkapilah table dibawah ini !

No Isomer-isomer C5H10 Nama

A 1-pentena

B 2-Pentena

C CH2 = C – CH2 – CH3 2-metil-1-butena


|
CH3
D 3-metil-1-butena

3. Nama senyawa alkena dari :


a. CH3 – CH2 – CH = C – CH3 → 4-metil-3-pentena
|
CH3

b. CH3 – CH – CH – C = CH2 → 4-metil-4-butena


|
CH2 – CH3
No Rumus Molekul Rumus Bangun Nama
Tabel Alkuna
1 C2H2 HC ≡ CH Etuna (Halaman 19)
2 C3H4 HC ≡ C - CH3 Propuna
3 C4H6 HC ≡ C-CH2-CH3 Butuna
4 C5H8 HC ≡ C- CH2- CH2-CH3 Pentuna
5 C6H10 HC ≡ C- CH2- CH2- CH2 - CH3 Heksuna
6 C7H12 HC ≡ C- CH2- CH2- CH2 - CH2- CH3 Heptuna
ISOMER ALKUNA
(Hal 20)

Soal

Tentukanlah jumlah isomer dari C5H8 !

JAWABAN

Isomer posisi 
CH ≡ C – CH2 – CH2 – CH3 → 1-pentuna
CH3 – C ≡ C – CH2 – CH3 → 2-pentuna

Isomer rantai 
CH ≡ C – CH – CH3→ 3-metil-1-butuna
|.............|..||| 
CH3
Halaman 21

LATIHAN SOAL

1. Mana yang lebih tinggi titik didihnya ?


a. n-heksana atau 1,2-dimetil-butana
b. propane atau propena
2. Mengapa golongan alkana disebut juga paraffin ?
3. Mengapa senyawa golongan alkana hanya bias mengalami substitusi ?
4. tuliskanlah hasil substitusi dari ;
heksana + Cl2 →
5. Apakah yang dimaksud dengan reaksi addisi dan polimerisasi ?
6. Mengapa alkena dapat mengalami addisi ?
7. Tuliskan hasil addisi dari :
a. 1-heksena + Br2 → ……………………..
b. 1-pentena + H2 → ………………………

8. Mengapa alkena dan alkuna disebut hidrokarbon tidak jenuh sedangkan alkana disebut
hidrokarbon jenuh ?
9. Mengapa addisi pada alkuna bias lebih banyak dari addisi alkena ?
10. sebutkan beberapa kegunaan asetilen dan tuliskan reaksi pembuatan gas asetilen ?

Jawaban

1. a.
b.

2.
TEST FORMATIF

Hal 30 - 33

I
1. D. C3H6
2. C. C3H8
3. E. C8H18
4. B. 2
5. C. C3H8;C5H12
6. B. Cn H2n
7. D. 2,3 – dimetil propana
8. C. 3 – Metil – 2 - Pentana
9. E. C5H8
10. B. H3C – CH – CH2 – C = CH

CH3

II

1. Rumus umum dari :


a. Alkana : CnH2n+2
b. Alkena : CnH2n
c. Alkuna : CnH2n-3
2. Nama senyawa karbon :
a. 2,3 – dimetil butana
b. 2,3 – dimetil – 2 – pentena
c. 4,5 – dimetil – 2 – heptena
3. Isomeri adalah peristiwa adanya senyawa – senyawa dengan rumus molekul sama tetapi rumus
bangunnya berbeda.
4. Rumus struktur :
a. Etil Heksana :

b. 2,3,4, trimetil heptana :


CH3 – CH – CH – CH – CH2 – CH2 – CH3

CH3 CH3 CH3


c. 4 – metil – 2 – heksuna :
CH3 – C ≡ C – CH – CH2 – CH3

CH3
d. 2 – metil – 2 – pentena :
CH3 – C = CH2 – CH3 – CH3

CH3
5. Minyak bumi terjadi sebagai hasil akhir dari penguraian bahan-bahan organik yang tertimbun
selama jutaan tahun di dalam tanah, baik di daratan maupun lepas pantai.

6. Fraksi yang dihasilkan :


a. Gas
b. Pertolin eter
c. Bensin
d. Nafta
e. Kerosin
f. Solar
g. Residu
7. Perbedaan bensin super dengan premium :
a. Premium :
 Mengandung timbal
 Oktan rendah (82)
 Kompresi = 7 : 1 – 9 : 1
 Warna kuning
b. Bensin super :
 Tidak mengandung timbal
 Oktan tinggi (94)
 Kompresi = 10 : 1 – 11 : 1
 Berwarna biru / merah
8. Untuk meningkatkan nilai oktan, sehingga pembakaran molekul lebih sempurna & proses
ketukan dalam silinder dapat dikurangi lingkungan tidak terkena dampak berbahaya karena
bahan bakar terbakar sempurna.

You might also like