Professional Documents
Culture Documents
Halaman 9
Soal
Jawaban
1.
- Atom C memiliki 4 elektron valensi (Gol IV A) sehingga dapat mengikat 4 elektron dari atom
lain atau 4 atom H.
- Atom C dapat membentuk garis karbon lurus maupun bercabang
- Atom C dapat membentuk rantai C terbuka (alifatik) maupun rantai tertutup (siklik).
- Atom C dapat membentuk ikatan tunggal (ikatan jenuh), rangkap 2 (gol alkena) dan rangkap
3 (gol alkuna).
-
- Rantai C lurus
- Rantai bercabang
- Atom C dapat membentuk rantai C terbuka (alifatik) maupun rantai tertutup (siklik).
CH2 − CH2
- Rantai C tertutup (siklik)
| |
CH2 − CH2
- Atom C dapat membentuk ikatan tunggal (ikatan jenuh), rangkap 2 (gol alkena) dan rangkap 3
(gol alkuna).
- Senyawa jenuh jika semua ikatan C nya tunggal
Contoh : | | | | |
C C C C C
| | | | |
- Senyawa tidak jenuh Jika terdapat ikatan rangkap dua atau tiga.
Contoh :
- = C - C - C - atau - C C - C - C -
1. CH4 Metana
2. C2H6 Etana
3. C3H8 Propana
4. C4H10 Butana
5. C5H12 Pentana
6. C6H14 Heksana
7. C7H16 Heptana
8. C8H18 Oktana
9. C9H20 Nonana
Soal:
Berapakah heksana dan heptana mempunyai isomer, buat rumus bangunnya .Kemudian lengkapi
table diatas !
Jawaban:
Rumus bangun :
CH3
|
e) CH3 – CH – CH – CH3 → 2,3-dimetil-butana
|
CH3
Tabel isomer :
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Atom C
Jumlah
1 1 1 2 3 5 9 18 35 75
Isomer
Latihan Halaman 15
Soal
Jawaban
3. Persamaan Reaksi
a. Etana + Gas Klorida:
H H H H
H C C H + Cl2 H C C C + HCl
H H H H
b. Pembakaran Gas Elpiji (C3H8):
H H H H H
H C C C H + O2 H C C C O + H2O
H H H H H H
4. Isomer adalah dua atau lebih senyawa yang mempunyai jumlah dan jenis atom yang sama
dalam molekulnya (rumus molekul atau komposisinya sama) tetapi salah satu (paling
sedikit) sifatnya berbeda
Isomer Heptana :
(C7H16)
1.n-heptana
2.2 metil heksana
3.3 metil heksana
4.2,2 dimetil pentana
5.3,3 dimetil pentana
5. Sifat – sifat Alkana :
- Alkana dapat berwujud gas, cair, atau padat, tergantung pada jumlah atom C yang
dimiliki.
- Pada suhu kamar, metana, etana, propane dan butane berwujud gas.
- Pentana sampai dengan senyawa yang mengandung 16 atom C berwujud cair, sedang
Alkana dengan atom C yang lebih dari 16 berwujud padat.
- Alkana pada umumnya sukar bereaksi dengan zat lain. Sehingga Alkana disebut
parafin
- Jika jumlah atom C semakin banyak maka: Massa molekul relative, titik didih, titik
beku dan massa jenis akan semakin besar.
No Rumus Molekul Rumus Bangun Nama
1 C2H4 H2C = CH2 Etena
2 C3H6 H2C = CH CH3 Propena
3 C4H8 H2C = CH CH2 CH3 Butena
4 C5H10 H2C = CH CH2 CH2 CH3 Pentena
5 C6H12 H2C = CH CH2 CH2 CH2 CH3 Heksena
6 C7H14 H2C = CH CH2 CH2 CH2 CH2 CH3 Heptena
A 1-pentena
B 2-Pentena
Soal
JAWABAN
Isomer posisi
CH ≡ C – CH2 – CH2 – CH3 → 1-pentuna
CH3 – C ≡ C – CH2 – CH3 → 2-pentuna
Isomer rantai
CH ≡ C – CH – CH3→ 3-metil-1-butuna
|.............|..|||
CH3
Halaman 21
LATIHAN SOAL
8. Mengapa alkena dan alkuna disebut hidrokarbon tidak jenuh sedangkan alkana disebut
hidrokarbon jenuh ?
9. Mengapa addisi pada alkuna bias lebih banyak dari addisi alkena ?
10. sebutkan beberapa kegunaan asetilen dan tuliskan reaksi pembuatan gas asetilen ?
Jawaban
1. a.
b.
2.
TEST FORMATIF
Hal 30 - 33
I
1. D. C3H6
2. C. C3H8
3. E. C8H18
4. B. 2
5. C. C3H8;C5H12
6. B. Cn H2n
7. D. 2,3 – dimetil propana
8. C. 3 – Metil – 2 - Pentana
9. E. C5H8
10. B. H3C – CH – CH2 – C = CH
CH3
II
CH3
d. 2 – metil – 2 – pentena :
CH3 – C = CH2 – CH3 – CH3
CH3
5. Minyak bumi terjadi sebagai hasil akhir dari penguraian bahan-bahan organik yang tertimbun
selama jutaan tahun di dalam tanah, baik di daratan maupun lepas pantai.