Gas 

adalah salah satu dari tiga negara klasik dari materi. Mendekati nol mutlak, zat

yang ada sebagai yang solid. Seperti panas yang ditambahkan ke zat
ini melelehmenjadi cair pada titik lebur (lihat perubahan fasa), bisul menjadi gas pada titik di
dih,dan jika
cukup tinggi dipanaskan akan memasuki keadaan plasma di mana elektronsangat bersemanga
t bahwa mereka atom meninggalkan orang
tua mereka daridalam gas. Suatu gas murni dapat dibuat dari atom-atom individual (misalnya 
gasmulia atau gas atom seperti neon), molekul unsur terbuat dari satu jenis atom(misalnya ok
sigen), atau molekul senyawa yang
terbuat dari berbagai atom (misalnyakarbon dioksida). Campuran gas akan mengandung berb
agai gas murni sepertiudara. Apa yang
membedakan gas dari cairan dan padatan adalah pemisahan yang
luas dari partikel gas individu. Pemisahan ini biasanya membuat sebuah gasberwarna terlihat
oleh pengamat manusia. Interaksi partikel gas di hadapan medan
listrik dan gravitasi dianggap diabaikan seperti yang
ditunjukkan oleh vektorkecepatan konstan pada gambar.
Negara gas materi ditemukan antara negara-negara cair dan plasma, 

[1] yang
terakhir yang memberikan batas suhu atas untuk gas. Batas ujung bawah skala suhukebohong
an gas kuantum degeneratif 
[2] yang mendapat perhatian yang meningkatakhir-akhir ini 
[3] High-density gas atom super didinginkan pada suhu sangat rendah.diklasifikasikan
oleh perilaku statistik mereka sebagai gas Bose atau Fermi gas.Untuk daftar lengkap negara-
negara eksotis materi lihat daftar negara materi.

Karakteristik fisik

Sebagai gas yang paling sulit untuk mengamati secara langsung dengan indera kita, mereka
digambarkan melalui penggunaan empat sifat fisik atau karakteristik makroskopik: tekanan
gas itu, volume, jumlah partikel (kelompok ahli kimia mereka dengan mol), dan
suhu. Keempat karakteristik tersebut berulang kali diamati oleh orang-orang seperti Robert
Boyle, Jacques Charles, John Dalton, Joseph Gay-Lussac dan Amedeo Avogadro untuk
berbagai gas di banyak rangkaian besar. studi terperinci mereka akhirnya menyebabkan
hubungan matematis antara sifat-sifat yang dinyatakan oleh hukum gas ideal (lihat bagian
disederhanakan model di bawah).
partikel gas secara luas terpisah dari satu sama lain, dan dengan demikian tidak sekuat
intermolecularly terikat pada tingkat yang sama sebagai cairan atau padat.Hasil ini gaya
antarmolekul dari interaksi elektrostatik antara masing-masing partikel gas. Seperti daerah
dibebankan partikel gas yang berbeda mengusir, sedangkan daerah malah dibebankan partikel
gas yang berbeda menarik satu sama lain; gas yang mengandung ion permanen dibebankan
dikenal sebagai plasma. Gas senyawa dengan ikatan kovalen polar mengandung
ketidakseimbangan biaya tetap dan sehingga pengalaman gaya antarmolekul yang relatif
kuat, walaupun molekul sementara muatan total kompleks tersebut tetap netral. Transient,
biaya acak-induced ada di seluruh ikatan kovalen non-polar dari molekul dan interaksi
elektrostatik yang disebabkan oleh mereka yang disebut sebagai gaya van der
Waals. Interaksi gaya-gaya antarmolekul yang bervariasi dalam suatu zat yang banyak
menentukan sifat fisik yang unik untuk masing-masing gas [4] [5] Suatu perbandingan cepat
titik didih senyawa yang dibentuk oleh ikatan ion dan kovalen membawa kita kepada
kesimpulan ini.. [6 ] Partikel asap hanyut dalam gambar menyediakan beberapa wawasan ke
dalam perilaku gas tekanan rendah.
Dibandingkan dengan negara-negara lain hal, gas memiliki kepadatan sangat rendah dan
viskositas. Tekanan dan pengaruh temperatur partikel-partikel dalam volume tertentu. Ini
variasi dalam pemisahan partikel dan kecepatan disebut sebagai kompresibilitas. Pemisahan
partikel dan ukuran mempengaruhi sifat optik gas seperti yang bisa ditemukan dalam daftar
berikut indeks bias. Akhirnya, gas partikel menyebar terpisah atau longgar untuk homogen
mendistribusikan sendiri seluruh wadah apapun.

Makroskopik

Ketika mengamati gas, itu adalah ciri khas untuk menentukan kerangka acuan atau skala
panjang. Sebuah skala panjang yang lebih besar sesuai dengan titik makroskopik atau global
pandang gas. Daerah ini (disebut sebagai volume a) harus cukup dengan ukuran berisi
sampling besar partikel gas. Analisis statistik yang dihasilkan dari ukuran sampel
menghasilkan "rata-rata" perilaku (yakni kecepatan, suhu atau tekanan) dari semua gas
partikel di kawasan ini. Dengan cara Sebaliknya, panjang skala yang lebih kecil sesuai
dengan titik atau partikel mikroskopis pandang.
Dari sudut pandang global, karakteristik gas diukur baik dalam hal gas partikel sendiri
(kecepatan, tekanan, atau suhu) atau lingkungannya (volume). Dengan cara misalnya, Robert
Boyle belajar kimia pneumatik untuk sebagian kecil dari karirnya.Salah satu eksperimen yang
terkait sifat makroskopik tekanan dan volume gas.percobaan-Nya menggunakan manometer
J-tabung yang terlihat seperti tabung reaksi dalam bentuk huruf J. Boyle terjebak gas inert di
ujung tertutup dari tabung reaksi dengan kolom merkuri, sehingga penguncian jumlah
partikel dan suhu. Dia mengamati bahwa ketika tekanan meningkat pada gas, dengan
menambahkan lebih banyak kolom merkuri, volume gas yang terperangkap
menurun. Matematikawan menggambarkan situasi ini sebagai hubungan
terbalik. Selanjutnya, ketika Boyle dikalikan tekanan dan volume setiap pengamatan, produk
(matematika) selalu sama, sebuah konstanta. Hubungan ini diadakan benar untuk gas Boyle
diamati setiap yang mengarah ke hukum, (PV = k), dinamakan untuk menghormati karyanya
di bidang studi ini.
Ada banyak alat matematika untuk memilih dari ketika menganalisis gas bumi.Sebagai gas
mengalami kondisi ekstrim, alat matematika menjadi sedikit lebih kompleks, dari persamaan
Euler (aliran inviscid) ke persamaan Navier-Stokes [7] yang sepenuhnya account untuk efek
kental. Persamaan ini dirancang untuk memenuhi kondisi yang unik dari sistem gas yang
bersangkutan. peralatan laboratorium Boyle memungkinkan penggunaan aljabar untuk
mendapatkan hasil analisis nya. Hasil Nya itu mungkin karena dia sedang belajar gas dalam
situasi tekanan yang relatif rendah di mana mereka berperilaku dengan cara yang
"ideal".Hubungan ideal memungkinkan perhitungan keselamatan untuk berbagai kondisi
terbang pada bahan yang digunakan. hari Peralatan teknologi tinggi digunakan dirancang
untuk membantu kita aman menjelajahi lingkungan operasi lebih eksotis dimana gas tidak
lagi berperilaku "ideal". Matematika ini maju, untuk memasukkan statistik dan kalkulus
multivariabel, membuat kemungkinan solusi untuk seperti situasi dinamis yang kompleks
seperti ruang masuk kembali kendaraan. Salah satu contoh mungkin analisis dari gambar
yang menggambarkan ruang masuk kembali antar-jemput untuk memastikan sifat material di
bawah ini kondisi pembebanan tidak terlampaui. Adalah aman untuk mengatakan bahwa
dalam rezim penerbangan, gas tidak lagi bersikap idealnya.

Tekanan

Simbol yang digunakan untuk mewakili tekanan dalam
persamaan adalah "p" atau "P"dengan unit SI untuk pascal.
Ketika menggambarkan wadah gas, tekanan istilah (atau tekanan absolut) mengacupada gaya 
rata-rata dapat memberikan gas pada area permukaan wadah. Dalambuku ini, kadang-
kadang lebih mudah untuk memvisualisasikan gas partikel bergerakdalam
garis lurus sampai mereka bertabrakan dengan wadah (lihat diagram di atasartikel). Gaya disa
mpaikan oleh partikel gas ke dalam wadah selama
tumbukan iniadalah perubahan momentum partikel. Sebagai pengingat dari mekanika klasik,
momentum, menurut definisi, adalah
produk dari massa dan kecepatan. [8] Perhatikanbahwa selama tabrakan hanya komponen nor
mal dari perubahan kecepatan. Sebuahpartikel bepergian sejajar dengan dinding tidak
pernah berubah momentum. Jadi gaya rata-rata pada permukaan harus rata-rata
perubahan momentum linear dari semuatabrakan partikel gas. Untuk lebih tepat, tekanan adal
ah jumlah dari semua komponennormal gaya yang diberikan oleh
partikel berdampak pada dinding wadah dibagidengan luas
permukaan dinding. Gambar "gas bertekanan" menggambarkan tekanangas dan paku tempera
tur yang digunakan dalam industri hiburan.

Suhu

Simbol yang
digunakan untuk mewakili suhu dalam persamaan adalah T dengan unitSI kelvin.
Kecepatan partikel gas sebanding dengan suhu mutlak. Volume balon dalam
menyusut  ketika gas terperangkap memperlambat partikel dengan penambahan
nitrogen yang sangat dingin. 

Suhu darisetiap sistem fisik adalah terkait dengangerakan dari partikel (molekul dan atom) 
yang membentuk sistem gas Dalam
mekanika statistik., suhu adalah ukuran dari energi kinetik rata-rata disimpan dalam sebuah
partikel. Metode menyimpan energi ini ditentukan oleh derajat kebebasan daripartikel itu
sendiri (mode energi). Energi kinetik ditambahkan (proses endotermik)untuk partikel gas den
gan cara tabrakan menghasilkan gerak linier, rotasi, dan vibrasijuga. Sebaliknya, molekul dal
am padatan hanya dapat
meningkatkan mode getarandengan penambahan panas sebagai struktur kristal kisi mencegah 
baik gerakan linierdan rotasi. Molekul-molekul gas dipanaskan memiliki rentang kecepatan y
ang lebih besar yang terus-menerus bervariasi akibat tabrakan terus-menerus dengan partikel
lainnya. Rentang kecepatan bisa dijelaskan oleh distribusi Maxwell-
Boltzmann.Penggunaan distribusi ini berarti gas ideal dekat kesetimbangan termodinamika u
ntuksistem partikel yang dipertimbangkan.

Khusus volume

Simbol yang
digunakan untuk mewakili volume pada persamaan adalah "V" denganunit SI meter kubik.
Ketika melakukan analisis termodinamika, adalah khas untuk berbicara tentang sifatintensif d
an ekstensif. Properties yang bergantung pada jumlah gas (baik oleh massaatau volume) diseb
ut sifat yang luas, sementara sifat yang tidak bergantung padajumlah gas
yang disebut sifat intensif. Volume spesifik adalah contoh dari propertiintensif karena rasio v
olume ditempati oleh satuan massa gas yang identik seluruhsistem pada kesetimbangan.
1000 atom protactinium sebagai gas menempatiruang yang sama
dengan 1000 lainnya atom untuk setiap suhu tertentu dan tekanan.Konsep ini lebih
mudah untuk memvisualisasikan untuk makanan
padat seperti besiyang mampat dibandingkan dengan gas. Ketika ejeksi kursi dimulai di roket 
kereta luncur gambar meningkat volume spesifik dengan gas yang meluas,
sementara massaadalah kekal. Sejak gas mengisi setiap wadah di
mana ia ditempatkan, volumeadalah sifat ekstensif.

Kepadatan

Simbol yang
digunakan untuk mewakili kepadatan dalam persamaan adalah ρ (rhodiucapkan) dengan SI u
nit kilogram per meter kubik. Istilah ini merupakan kebalikandari volume spesifik.
Karena molekul gas dapat bergerak bebas dalam sebuah wadah, massa merekabiasanya
ditandai oleh kepadatan. Kepadatan adalah
massa per volume zat atauhanya, invers volume tertentu. Untuk gas, kerapatan yang dapat
bervariasi atasberbagai karena partikel bebas untuk bergerak lebih dekat bersama-
sama ketikadibatasi oleh tekanan atau volume atau
keduanya. Variasi kerapatan disebut sebagaikompresibilitas. Seperti
tekanan dan temperatur, densitas adalah variabel keadaangas dan perubahan dalam kepadatan 
selama proses yang
diatur oleh hukumtermodinamika. Untuk gas statis, kerapatan adalah sama sepanjang seluruh 
wadah.Kepadatan Oleh karena itu besaran skalar, yang
merupakan besaran fisik sederhanayang memiliki besar tetapi tidak ada arah yang
terkait dengannya. Hal ini dapatditunjukkan dengan teori kinetik yang kerapatan berbanding
terbalik dengan ukuranwadah di mana massa gas tetap terbatas. Dalam kasus
ini massa tetap, kepadatanberkurang dengan meningkatnya volume.
Sebuah persamaan keadaan (untuk gas) adalah model matematis yang digunakan untuk
menggambarkan secara kasar atau memprediksi sifat negara gas. Saat ini, tidak ada
persamaan satu negara yang secara akurat memprediksi sifat dari semua gas di bawah semua
kondisi. Oleh karena itu, sejumlah persamaan akurat lebih banyak negara telah
dikembangkan untuk gas dalam suhu tertentu dan rentang tekanan. Para "model gas" yang
paling banyak dibahas adalah "gas sempurna", "gas ideal" dan "gas nyata". Masing-masing
model telah menetapkan sendiri asumsi untuk memfasilitasi analisis dari suatu sistem
termodinamika diberikan [12] Setiap model berturut-turut mengembang. Kisaran temperatur
cakupan untuk yang berlaku.Gambar penerbangan bertenaga pertama di Kitty Hawk, North
Carolina mengilustrasikan satu contoh pada aplikasi yang sukses dari hubungan ini pada
tahun 1903. contoh lebih baru termasuk 2.009 penerbangan perdana pesawat pertama
bertenaga surya, Solar Impulse, dan pesawat komersial pertama yang akan dibangun terutama
dari bahan komposit, Dreamliner.

Pertama penerbangan di Kitty Hawk, NC.

Gas sempurna
Artikel utama: Perfect gas
Menurut definisi, gas sempurna adalah satu di mana gaya antarmolekul diabaikan karena
pemisahan molekul dan setiap tabrakan partikel bersifat elastis.
Sempurna gas persamaan keadaan
N simbol merepresentasikan jumlah partikel yang dikelompokkan berdasarkan mol suatu
zat. Semua simbol lainnya dalam notasi menggunakan persamaan dijelaskan sebelumnya
dalam Bagian Makroskopik. Hubungan ini berlaku hanya bila digunakan dengan suhu mutlak
dan tekanan.
Chemist versi - PV = nRT
Konstanta gas, R, dalam ekspresi ini memiliki unit yang berbeda dari versi Dynamicist Gas
itu. Versi Chemist menekankan jumlah partikel (n), sedangkan yang kedua menekankan
massa partikel dalam ρ densitas panjang.
versi Gas dynamicist Teman-P = ρRT
Ada dua sub-klasifikasi untuk gas sempurna meskipun berbagai buku teks baik
menghilangkan atau menggabungkan penyederhanaan berikut definisi umum "sempurna
gas". Demi kejelasan, penyederhanaan ini didefinisikan secara terpisah dalam dua subbagian
berikut.
Calorically sempurna
Artikel utama: Calorically gas sempurna
Model gas Calorically sempurna adalah yang paling ketat dari perspektif suhu, [13] saat
menambahkan kondisi sebagai berikut:
spesifik Konstan memanaskan (berlaku untuk gas yang paling bawah 1000 K)
u = CVT, h = CPT
Berikut u mewakili energi internal, entalpi h mewakili, dan istilah C merupakan kapasitas
panas spesifik pada volume konstan baik atau tekanan konstan, masing-masing.
Meskipun hal ini mungkin model yang paling ketat dari perspektif suhu, adalah cukup akurat
untuk membuat prediksi yang masuk akal dalam batas-batas yang ditentukan.Perbandingan
perhitungan untuk satu tahap kompresi kompresor aksial (satu dengan Cp variabel, dan satu
dengan Cp konstan) menghasilkan deviasi cukup kecil untuk mendukung pendekatan
ini. Ternyata, faktor lain yang ikut bermain dan mendominasi selama siklus kompresi. Efek-
efek lainnya akan memiliki dampak yang lebih besar pada hasil perhitungan akhir dari
apakah atau tidak Cp diadakan konstan. (Contoh dari efek gas nyata termasuk kompresor
ujung-clearance, pemisahan, dan lapisan batas / kerugian gesekan, dll)
Termal yang sempurna
Artikel utama: termal gas sempurna
Suatu gas termal yang sempurna adalah:
dalam kesetimbangan termodinamik
tidak bereaksi secara kimia (kesetimbangan kimia)
cp - cv = R (masih berlaku meskipun spesifik berbeda dengan memanaskan suhu)
energi internal, entalpi, dan spesifik memanaskan adalah fungsi dari suhu saja.
u = u (T), h = h (T), du = CvdT, dh = CpdT
Jenis pendekatan ini berguna untuk pemodelan, misalnya, turbin dimana fluktuasi temperatur
biasanya tidak cukup besar untuk menyebabkan penyimpangan yang signifikan dari model
gas termal sempurna. Kapasitas Panas masih diperbolehkan untuk bervariasi, walaupun hanya
dengan suhu dan molekul-molekul tidak diizinkan untuk memisahkan. [14]
Ideal gas
Artikel utama: Ideal Gas
Sebuah "gas ideal" adalah "gas nyata" disederhanakan dengan asumsi bahwa faktor
kompresibilitas Z diset ke 1 yang berarti bahwa rasio ini pneumatik tetap konstan.Faktor
kompresibilitas juga diperlukan empat variabel negara untuk mengikuti hukum gas ideal.
pendekatan ini lebih cocok untuk aplikasi dalam rekayasa meskipun model sederhana dapat
digunakan untuk menghasilkan "bola-taman" jangkauan ke mana solusi yang sebenarnya
harus berada. Salah satu contoh di mana "aproksimasi gas ideal" akan cocok akan berada
didalam sebuah ruang pembakaran mesin jet. [15] Hal ini juga mungkin berguna untuk
menjaga reaksi dasar dan dissociations kimia untuk menghitung emisi.
Real gas

21 April 1990 letusan Gunung benteng, Alaska, gas nyata tidak menggambarkan dalam
kesetimbangan termodinamika.
Artikel utama: Gas Real
Setiap salah satu asumsi di bawah ini menambah kompleksitas solusi masalah itu.Sebagai
kepadatan dari gas meningkat dengan naik tekanan, gaya antarmolekul memainkan peran
yang lebih besar dalam perilaku gas yang mengakibatkan hukum gas ideal tidak lagi
menyediakan "masuk akal" hasil. Pada ujung atas rentang temperatur mesin (misalnya bagian
ruang bakar - 1300 K), partikel-partikel bahan bakar kompleks menyerap energi internal
dengan cara rotasi dan getaran yang menyebabkan spesifik mereka memanaskan bervariasi
dari orang-orang dari molekul diatomik dan gas mulia. Pada lebih dari dua kali lipat
temperatur, eksitasi elektronik dan disosiasi dari partikel-partikel gas mulai terjadi
menyebabkan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan sejumlah besar partikel (transisi dari
gas menjadi plasma) [16] Akhirnya,. Semua proses termodinamika itu
dianggap menggambarkan kecepatan gas uniform yang bervariasi menurut distribusi
tetap. Menggunakan situasi non-ekuilibrium menyiratkan medan aliran harus ditandai dalam
beberapa cara untuk memungkinkan solusi. Salah satu upaya pertama untuk memperluas
batas-batas hukum gas ideal untuk memasukkan cakupan untuk proses termodinamik yang
berbeda dengan menyesuaikan persamaan untuk membaca PVN = konstan dan kemudian
memvariasikan n melalui nilai-nilai yang berbeda seperti rasio panas spesifik, γ.
efek gas Real mencakup penyesuaian yang dibuat untuk menjelaskan berbagai perilaku yang
lebih besar gas:
Efek kompresibilitas (Z diizinkan untuk bervariasi dari 1,0)
Variabel kapasitas panas (spesifik berbeda dengan memanaskan suhu)
Van der Waals kekuatan (berkaitan dengan kompresibilitas, dapat menggantikan persamaan
negara lainnya)
Non-kesetimbangan termodinamik efek
Masalah dengan pemisahan molekul dan reaksi dasar dengan komposisi variabel.
Untuk sebagian besar aplikasi, seperti analisis rinci yang berlebihan. Contoh di mana "Real
Gas efek" akan memiliki dampak yang signifikan akan di entry kembali Shuttle Space-
dimana suhu yang sangat tinggi dan tekanan hadir atau gas-gas yang dihasilkan selama
peristiwa geologis seperti pada gambar dari letusan 1990 Gunung benteng.