You are on page 1of 5

Analisis dan Beberapa Contoh Analisis Rangkaian Balikan

Ada 4 tipe umpan balik negatif, yaitu Umpan balik tegangan seri,
arus seri, tegangan shunt, arus shunt. Penjelasan dari tipe-tipe tsb
diberikan berikut ini.
Umpan balik tegangan seri

Gambar 3, Blok diagram Umpan Balik tegangan seri.

Blok diagram umpan balik tegangan seri diberikan pada Gambar


3 dan contoh rangkaian untuk penguat emiter bersama diberikan pada
Gambar 4.

Gambar 4, Umpan balik tegangan seri pada CE

Perhatikan Gambar 3, dapat dihitung:


Penguatan
R input
Jika tidak ada umpan balik maka hambatan dalam input adalah Ri
= Vi/Ii , sedangkan jika ada umpan balik negatif maka hambatan dalam
input menjadi :

R output
Dari Gambar 3 penguatan Av adalah penguatan tegangan pada
saat hambatan beban RL = ∞ (dalam keadaan terbuka) berarti rangkaian
umpan balik seolah tak berhubungan, hal ini berarti Ro adalah
hambatan dalam output tanpa umpan balik. Dengan adanya umpan
balik maka berlaku:

Dari sisi output: AvVi =Vo +IoRo, sedangkan dari sisi input
\

Atau

, sehingga diperoleh

.
Dari rangkaian CE seperti ditunjukkan pada Gambar 4 jika
menggunakan transistor dengan parameter hie = 2 kΩ, hfe = 80, hre = 0
hoe = 0 S. Diperoleh sebelumnya bahwa penguatan untuk konfigurasi
emiter bersama
, selanjutnya faktor
umpan balik

.
Hambatan dalam input Ri = hie = 2 kΩ dan hambatan dalam input
akibat umpan balik Rifb = hi1 (1+βAv) = 26 kΩ.
Hambatan dalam output dengan mengabaikan hoe maka Ro =RC //
(R1+R2) = 4,5 kΩ sehingga hambatan dalam output karena umpan
balik Rofb = 321 Ω.

Umpan balik arus seri


Sesuai dengan namanya tegangan diumpan balik secara seri ke
tegangan input yang akan diperoleh arus output. Blok diagram umpan
balik arus seri ditunjukkan pada Gambar 6 dan contoh rangkaian
diberikan pada Gambar 5. Dari Gambar 5 tegangan umpan balik Vf
diumpan secara oposisi terhadap Vs sehingga Vbe = Vs - Vf, dengan
menggunakan rangkaian ekivalen seperti pada

Gambar 5, Contoh rangkaian NFB arus seri pada CE

Gambar 6, Blok diagram umpan balik arus seri


Gambar 7, Rangkaian ekivalen CE.

Dari rangkaian tsb (Gambar 7) dapat dihitung :


Vs = hie b + (1 +hfe) IbRe, sehingga Rifb = Vs/Ib = hie + (1 + hfe) Re.
Selanjutnya jika Rc ~ hie maka Rifb ~ hfe Re.

Pengatan arus karena umpan balik Aifb = Ic/Ib = hfe, sedangkan


penguatan tegangan

Atau dengan pendekatan

Perhitungan hambatan dalam output dilakukan dengan menghubung-


singkatkan sinyal input dan melepas sinyal output sehingga
rangkaiannya seperti dtunjukkan pada Gambar 8a. Perhatikan bahwa
konduktansi output hoe tidak diabaikan. Dari gambar tsb dibuat
rangkaian ekivalennya seperti ditunjukkan pada Gambar 8b.

Gambar 8, (a) Rangkaian ekivalen untuk menghitung Rofb dan


(b) rangkain ekivalennya
Dari Gambar 8b, maka hambatan dalam output adalah
Perhatikan hie dan Re dalam hubungan paralel, maka:

dan tegangan output V adalah:

dengan menggunakan hasil Ib sebelumnya maka

Sehingga hambatan dalam output Rofb=V/I diperoleh sebesar:

You might also like