You are on page 1of 2

FUNGSI TULANG

1. Menyokong memberikan bentuk


2. Melindungi organ vital.
3. Membantu pergerakan.
4. Memproduksi sel darah merah pada sumsum.
5. Penyimpanan garam mineral.

FRAKTUR
________________________________________
DEFINISI :
 Hilangnya kesinambungan substansi tulang dengan atau tanpa pergeseran fragmen-fragmen
fraktur.
 Terputusnya hubungan/kontinuitas jaringan tulang.

SEBAB :
a. Trauma :
• Langsung (kecelakaan lalulintas)
• Tidak langsung (jatuh dari ketinggian dengan posisi berdiri/duduk sehingga terjadi fraktur tulang
belakang )
b. Patologis : Metastase dari tulang
c. Degenerasi
d. Spontan : Terjadi tarikan otot yang sangat kuat.

TANDA KLASIK FRAKTUR


1. Nyeri
2. Deformitas
3. Krepitasi
4. Bengkak
5. Peningkatan temperatur lokal
6. Pergerakan abnormal
7. Ecchymosis
8. Kehilangan fungsi
9. Kemungkinan lain.

PATOFISIOLOGI

Fraktur

Periosteum, pembuluh darah di kortek
dan jaringan sekitarnya rusak

• Perdarahan
• Kerusakan jaringan di ujung tulang

Terbentuk hematom di canal medula

Jaringan mengalami nekrosis

Nekrosis merangsang terjadinya peradangan, ditandai :
1. Vasodilatasi
2. Pengeluaran plasma
3. Infiltrasi sel darah putih

TAHAP PENYEMBUHAN TULANG


1. Haematom :
 Dalam 24 jam mulai pembekuan darah dan haematom
 Setelah 24 jam suplay darah ke ujung fraktur meningkat
 Haematom ini mengelilingi fraktur dan tidak diabsorbsi selama penyembuhan tapi berubah dan
berkembang menjadi granulasi.

2. Proliferasi sel :
 Sel-sel dari lapisan dalam periosteum berproliferasi pada sekitar fraktur
 Sel ini menjadi prekusor dari osteoblast, osteogenesis berlangsung terus, lapisan fibrosa
periosteum melebihi tulang.
 Beberapa hari di periosteum meningkat dengan fase granulasi membentuk collar di ujung fraktur.

3. Pembentukan callus :
 Dalam 6-10 hari setelah fraktur, jaringan granulasi berubah dan terbentuk callus.
 Terbentuk kartilago dan matrik tulang berasal dari pembentukan callus.
 Callus menganyam massa tulang dan kartilago sehingga diameter tulang melebihi normal.
 Hal ini melindungi fragmen tulang tapi tidak memberikan kekuatan, sementara itu terus meluas
melebihi garis fraktur.

4. Ossification
 Callus yang menetap menjadi tulang kaku karena adanya penumpukan garam kalsium dan bersatu
di ujung tulang.
 Proses ossifikasi dimulai dari callus bagian luar, kemudian bagian dalam dan berakhir pada bagian
tengah
 Proses ini terjadi selama 3-10 minggu.

5. Consolidasi dan Remodelling


 Terbentuk tulang yang berasal dari callus dibentuk dari aktivitas osteoblast dan osteoklast.

You might also like