You are on page 1of 12

Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010

Konsep Dasar Kewirausahaan


Kelompok 5 B

1. Pengertian Wirausahawan dan Kewirausahaan


1.1. Wirausahawan
Wirausahawan adalah seseorang yang mempunyai kemampuan melihat dan
menilai peluang, mengelola sumber daya yang dibutuhkan serta mengambil
tindakan yang tepat, guna memastikan sukses secara berkelanjutan.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
Wirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru dengan mengidentifikasi
peluang signifikan dan sumber daya yang diperlukan. Sedangkan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesi (KBBI) mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang
yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam
berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur
permodalan operasinya, serta memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion
menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai
dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-
sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang
dan membuat keputusan.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan)
Persamaannya dari pengertian - pengertian tersebut yaitu wirausahawan
memiliki dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang dan membuat
bisnis baru. Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan
usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.
(http://wirausahaumy.blogspot.com/2008/03/kuliah-i-pengertian-
kewirausahaan.html)
1.2. Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup
untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
Program Studi Teknik Industri 1
Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu kewirausahaan dapat dipelajari dan
diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai
seorang wirausahawan (entrepreneur).
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
Kewirausahaan yang sering dikenal dengan sebutan entrepreneurship berasal
dari Bahasa Perancis yang diterjemahkan secara harfiah adalah perantara,
diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan unsur
cipta, rasa dan karsa serta karya atau mampu menggabungkan unsur kreativitas,
tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal.
Menurut yang terlampir pada lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan
Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, kewirausahaan adalah
semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara
kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang
lebih besar. Jadi, kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki
seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.
(http://wirausahaumy.blogspot.com/2008/03/kuliah-i-pengertian-
kewirausahaan.html)

2. Kelebihan dan Kekurangan Wirausahawan


2.1. Kelebihan
Kelebihan - kelebihan yang dimiliki oleh seorang wirausahawan, yaitu:
1. Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
2. Kesempatan untuk menciptakan perubahan.
3. Untuk mencapai potensi penuh Anda.
4. Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.
Program Studi Teknik Industri 2
Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

5. Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan


pengakuan untuk usaha Anda.
6. Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan)
2.2. Kekurangan
Kekurangan yang dimiliki seorang wirausahawan, yaitu:
1. Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak
memberikan jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.
2. Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis kecil
relatif tinggi.
3. Jam kerja yang panjang dan bekerja keras.
4. Putus asa. Berwirausaha sangat membutuhkan dedikasi, disiplin, dan
keuletan untuk mengatasinya.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan)

3. Ciri-Ciri Wirausahawan
3.1. Percaya Diri
Kepercayaan diri merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan
dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu
kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan
ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung
memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
3.2. Berorientasi Tugas dan Hasil
Seorang wirausahawan selalu mengutamakan tugas dan hasil. Mereka adalah
orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada
laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat,
Program Studi Teknik Industri 3
Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

energik, dan berinisiatif. Berinisiatif itu sendiri berarti selalu ingin mencari dan
memulai. Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta usaha yang
besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul,
sehingga usahanya semakin maju dan semakin berkembang.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
3.3. Keberanian Mengambil Risiko
Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai
utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan
sukar memulai atau berinisiatif. Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai
usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan. Karena ia harus
mengambil risiko untuk menjual sesuatu yang berbeda dan memiliki kemungkinan
besar untuk disukai oleh pasar (pembeli).
Dengan demikian, keberanian untuk menanggung risiko yang menjadi nilai
kewirausahaan adalah pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan
realistik. Kepuasan yang besar diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan
tugas-tugasnya secara realistik. Artinya, wirausaha menyukai tantangan yang sukar
namun dapat dicapai.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
3.4. Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepernimpinan,
kepeloporan, keteladanan. la selalu ingin tampil berbeda lebih dulu lebih menonjol.
Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan keinovasiannya, ia selalu
menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat, lebih
dulu dan segera berada di pasar.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

3.5. Berorientasi ke Masa Depan


Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif
dan pandangan ke masa depan. Karena ia memiliki pandangan yang jauh ke masa4
depan, maka selalu berusaha untuk berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang,
meski dengan segala risiko yang mungkin terjadi.
Pandangan yang jauh ke depan, membuat wirausaha tidak cepat puas dengan
karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu mempersiapkannya dengan
mencari suatu peluang.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
3.6. Kreatifitas dan inovasi
Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide baru dan
untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan mencari
peluang. Sedangkan keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan
kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk
mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup.
Oleh karena itu, kewirausahaan adalah "thinking and doing new things or old
thinks in new ways" Kewirausahaan adalah berpikir dan bertindak sesuatu yang baru
atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
3.7. Memiliki kepribadian yang baik
Memiliki kepribadian yang baik dalam konteks ini berarti memiliki sikap yang
ulet, tabah, tekun, jujur, disiplin, tulus, ikhlas, sopan, ramah, mau menerima sadar
dan kritik dari orang lain, dan masih banyak lagi.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)

5
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

Cara Menumbuhkan Mental Wirausaha


4.1. Komitmen Pribadi
Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat
mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada
orang lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri. Jadi
seseorang dapat membuat dirinya untuk mencapai suatu kesuksesan dengan
membuat deklarasi tertulis, bahwa pikiran perasaan, ucapan dan tindakan anda
akan selalu diperbaiki ke arah yang lebih baik dan lebih terarah ke sifat-sifat yang
dimiliki oleh seorang wirausahawan.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
4.2. Cari Komunitas yang Tepat
Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha juga dapat berasal dari
komunitas (lingkungan pergaulan), karena kita akan berdiskusi tentang banyak hal
dengan komunitas kita. Hal seperti ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-
cara mengatasinya akan lebih sering menjadi topik diskusi apabila lingkungan kita
memang lingkungan orang-orang yang terjun di dunia kewirausahaan, atau paling
tidak mereka juga tertarik berwirausaha. Sehingga kita dapat mempunyai
semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban dan
malas. Keberanian untuk membentuk jiwa wirausaha juga didorong oleh guru atau
dosen di sekolah atau lembaga pelatihan. Mereka memberikan mata pelajaran
kewirausahaan yang praktis dan menarik sehingga membangkitkan minat siswa
untuk berwirausaha.
Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan. Mungkin pada
awalnya tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi karena usahanya
yang keras, tidak gampang menyerah dan berputus asa, sehingga akhirnya menjadi
wirausaha yang sukses.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
Program Studi Teknik Industri 6
Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha juga dapat dengan selalu melihat


perkembangan bisnis dan melihat peluang apa saja yang dapat diciptakan untuk
mencapai suatu keberhasilan.

4. Sikap Negatif Terhadap Profesi Wirausaha


5.1. Status Sosial yang Rendah
Banyak dari masyarakat yang masih memiliki paradigma bahwa profesi
wirausahawan memiliki sikap yang ingin bersaing, egois, tidak jujur, kikir.
Landasan filosofi inilah yang menyebabkan rakyat Indonesia tidak termotivasi
terjun ke dunia bisnis. Padahal pada kenyataannya seorang wirausahawan justru
yang berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran. Seorang wirausahawan
memiliki kesempatan untuk berpenghasilan lebih besar dibanding seseorang yang
hanya bekerja pada suatu instansi pemerintah ataupun swasta. Masyarakat
sebenarnya secara tidak sadar telah bekerja pada seorang wirausahawan. Daripada
bekerja pada seorang wirausahawan, lebih baik menjadi wirausahawan itu.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
5.2. Penghasilan Tidak Menentu
Sebagian besar masyarakat kita menganggap bahwa seseorang yang mapan
adalah seseorang yang memiliki pekerjaan tertentu dan memiliki penghasilan yang
tetap. Di mata mereka seorang wirausahawan adalah seseorang yang masih labil
dan berpenghasilan tidak seberapa. Padahal pada kenyataannya, saat kita mau
bertekun pada usaha kita, justru penghasilan yang didapat dapat jauh lebih besar
dibanding dengan yang hanya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan.
(http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=45077)

7
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

Cara Memasuki Dunia Wirausaha


6.1. Merintis usaha baru (starting)
Yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal,
ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk usaha baru
yang dapat dirintis :
1. Perusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola
sendiri oleh seseorang,
2. Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerja sama dua orang atau lebih yang
secara bersama-sama menjalankan usaha
3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan yang didirikan
atas dasar badan hukum dengan modal saham-saham.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
6.2. Memasuki Bisnis Keluarga
Sering kita jumpai bisnis kecil dan menengah yang berbentuk bisnis kelurga.
Biasanya bisnis ini dimulai dan dikelola oleh anggota dalam keluarga itu. Jadi,
bisnis keluarga adalah sebuah perusahaan yang anggota keluarganya sendiri dan
secara langsung terlibat dalam kepemilikan dan/atau jabatan/ fungsi. Setiap bisnis
keluarga mengembangkan cara tertentu di dalam mengerjakan segala sesuatu dan
prioritas tertentu sehingga memberikan keunikan pada tiap perusahaan. Bisnis
keluarga memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1. Memelihara nilai kemanusiaan di tempat kerja, bisnis keluarga dapat dengan
mudah menunjukkan tingkat perhatian yang lebih tinggi bagi tiap orang dari
pada perusahaan-perusahaan pada umumnya. Rasa kekeluargaan terasa pada
kesehariannya
2. Memfokuskan pada pelaksanaan jangka panjang, manager keluarga dapat
mengambil pandangan jangka panjang yang lebih mudah dari pada manager
perusahaan yang dinilai hasilnya tiap tahun
Program Studi Teknik Industri 8
Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

3. Memperluas kualitas, karena mereka memiliki taruhan di dalam memelihara


reputasi keluarga, anggota keluarga mungkin mempertahankan tradisi
memberikan kualitas dan nilai bagi konsumen.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
6.3. Kerja sama manajemen (franchising)
Yaitu kerja sama antara entrepreneur (franchisee) dengan perusahaan besar
(franchisor/parent company) dalam mengadakan persetujuan perjanjian untuk
menyelenggarakan usaha. Bentuk usaha fanchisee adalah duplikasi dari perusahaan
franchisor. Kerja sama ini biasanya dengan dukungan awal seperti pemilihan
tempat, rencana bangunan, pembelian peralatan, pola arus kerja, pemilihan
karyawan, advertensi, pembukuan, pencatatan dan akuntansi, konsultasi, standar,
promosi, pengendalian kualitas, riset, nasihat hukum, dan sumber-sumber
permodalan.
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)
Franchisee yang sebagai individu usaha dalam organisasi franchisor, yang
juga sebagai pemilik dari unit usaha tersebut, mempunyai hak atas keuntungan
yang didapatkan dan berkewajiban untuk membayar pajak pendapatan dan biaya
operational unit usaha mereka. Mereka juga akan diharuskan untuk membayar
royalty fee kepada franchisor, tanpa melihat apakah usaha yang dijalankan telah
menguntungkan atau tidak. Jumlah royalty fee biasanya berupa persentasi dari
sales, maupun nominal rupiah yang telah ditentukan dalam franchise agreement.
(http://www.bridgefranchise.com/articles.php?AID=12&action=detail)
6.4. Membeli perusahaan orang lain (buying)
Membeli perusahaan orang lain yaitu dengan membeli perusahaan yang telah
didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama dan organisasi
usaha yang sudah ada. Hal ini dilakukan karena memiliki beberapa keuntungan,
diantaranya :
Program Studi Teknik Industri 9
Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

1. Resiko lebih sedikit


2. Lebih mudah, karena perusahaan sudah berjalan sehingga ada jalinan
dengan pelanggan dan pemasok
3. Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang bisa ditawar
(http://www.scribd.com/doc/3149930/KEWIRAUSAHAAN)

5. Kompetensi Wirausaha
7.1 Kemampuan Teknik
Kemampuan teknik berarti kemampuan tentang bagaimana memproduksi
barang dan jasa serta cara menyajikannya.
7.2 Kemampuan Pemasaran
Kemampuan Pemasaran yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan
pasar dan pelanggan serta harga yang tepat. Seorang wirausaha memiliki
kemampuan untuk melihat peluang dimana barang atau jasa yang akan ditawarkan
dapat dipasarkan.
7.3 Kemampuan Finansial
Kemampuan finansial yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh
sumber-sumber dana dan cara menggunakannya. Ini merupakan kemampuan
mencari modal dan mengolah modal yang sudah ada.
7.4 Kemampuan Hubungan
Kemampuan hubungan merupakan kemampuan tentang bagaimana cara
mencari, memelihara dan mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta
negosiasi. Ia memiliki relasi yang baik dengan para pembeli maupun dengan para
pemilik modal.

6. Tahap-Tahap Kewirausahaan
8.1 Tahap memulai
Program Studi Teknik Industri 10
Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan


segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang
mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan
‘’franchising’’ Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di
bidang pertanian, industri, atau jasa.
8.2 Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait
dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan,
organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan
mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
8.3 Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan
analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi
yang dihadapi.
8.4. Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami
perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan
yang mungkin diambil.

Program Studi Teknik Industri 11


Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro
Tugas Kewirausahaan Penerimaan Mahasiswa Baru 2010
Konsep Dasar Kewirausahaan
Kelompok 5 B

DAFTAR PUSTAKA

Iwan. 7 Maret 2008. Kuliah I: Pengertian Kewirausahaan.


<http://wirausahaumy.blogspot.com/2008/03/kuliah-i-pengertian-
kewirausahaan.html>[3 Mei 2008]
[WBE]Wikipedia Ensiklopedia Bebas. 2010 November 3.
<http://id.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan>. Accessed 2010 November 4.
[WBE]Wikipedia Ensiklopedia Bebas. 20 Oktober 2010.
<http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan>. Accsessed 2010 November 3.
Hamsyah, Sammy. 13 Februari 2010. Keluar Dari Zona Kenyamanan. <http://www.koran-
jakarta.com/berita-detail.php?id=45077>. Accsessed 2010 November 4.
Kwandy, Lanny. 2010. Karakteristik Dari Franchising. Bridge Franchising.
<http://www.bridgefranchise.com/articles.php?AID=12&action=detail>. Accsessed 2010
November 4.

Program Studi Teknik Industri ii


Fakultas Teknik
Universitas Dipoegoro

You might also like