Professional Documents
Culture Documents
Sejak dulu hingga sekarang, para siswa mengerti ilmu fisika hanya dari
rumusnya saja, tanpa mengetahui konsep dasar yang tersirat dalam ilmu fisika itu
sendiri. Hal itulah yang kerap kali membuat fisika menjadi momok yang menakutkan
bagi siswa. Hal ini dapat diantisipasi jika para guru dapat menggunakan media
pembelajaran yang menarik dan cocok untuk mengajarkan konsep dasar fisika pada
siswa.
Memang tidak mudah menghilangkan citra bahwa fisika itu seram dari benak
para siswa. Untuk tujuan itulah para guru, khususnya guru-guru fisika, harus bekerja
ekstra keras untuk paling tidak mengurangi citra fisika yang melekat pada benak
siswa tersebut.
Dalam surat kabar Suara Merdeka, Prof. Yohanes Surya, Ph.D. mengatakan
bahwa penyebab fisika masih menjadi momok yang menakutkan bagi siswa adalah
penyajian pengajaran fisika. Banyak yang mengajar tidak dengan fun. Padahal,
semestinya mereka mengajar lebih menyenangkan, lebih fun. Jangan bicara rumus
dulu. Kalau bisa, bicara teori dan konsep dulu. Seorang yang bisa menguasai konsep
dengan baik, kedepannya soal-soal fisika akan terasa lebih mudah. Jadi, yang
membuat anak-anak ketakutan, guru-guru masih berkutat pada rumus dulu, bukan
teori dan konsep dulu. Sesungguhnya fisika itu humanis, menyenangkan. Karena
menyenangkan, semestinya ia disampaikan secara menyenangkan. Guru tidak usah
galak-galak. Guru sebaiknya santai, memberikan dengan senyum.
Dengan cara mengajar yang cocok dan media pembelajaran fisika yang
menarik, hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Oleh karena itu, pemilihan media
pembelajaran fisika oleh guru sangatlah penting.
1
belajar, contoh, tugas dan latihan serta umpan balik yang diperlakukan telah
deprogramkan secara terintegrasi.
Ada beberapa jenis media pembelajaran yang bisa digunakan yaitu sebagai
berikut :
1. Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun,
komik, chart dan lain-lain. Media grafis sering juga disebut media dua dimensi,
yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar.
2. Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat (solid
model), model penampang, model susun, model kerja, mock up, diorama dan
lain-lain.
3. Media proyeksi seperti slide (power point), film strip, film, penggunaan OHP,
macromedia flash dan lain-lain
2
MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI
Poster Fisika
3
1. Komik Fisika
Ada banyak media pembelajaran yang dapat digunakan, salah satunya yaitu
media komik. Berbicara tentang komik, bacaan ini sering dianggap rendah oleh
berbagai kalangan masyarakat. Komik sering dianggap bacaan anak-anak yang sangat
sederhana, miskin seni dan bahasa. Sehingga menjadikan komik sebagai bacaan
terpinggirkan yang keberadaannya di perpustakaan sekolah dilarang.
Saat ini, para orangtua juga menganggap komik sebagai bacaan yang tabu
untuk anak-anaknya. Dengan penyusunan tugas ini diharapkan para orangtua tidak
lagi mengganggap komik sebagai bacaan terpinggirkan yang tak ada manfaatnya.
Bahwa tidak semua komik itu hanya bacaan anak-anak, sekarang ini mulai
bermunculan komik pendidikan. Sebagai contohnya, komik fisika karya Prof.
Yohanes Surya, Ph.D.
4
3. Majalah Fisika
5
4. Koran
5. Artikel
6
6. Buku Fisika
7
7. Gambar / Foto
Gambar atau foto merupakan salah satu media grafis paling umum digunakan
dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena gambar atau foto memiliki
beberapa kelebihan, yakni sifatnya yang konkret, lebih realistis dibandingkan dengan
media verbal; dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja (termasuk
fisika), baik untuk usia muda maupun tua; murah harganya dan tidak memerlukan
peralatan khusus dalam penyampaiannya. Namundemikian, disamping kelebihan,
gambar dan foto memiliki kelemahan diantaranya yakni hanya menekankan persepsi
indra mata dan ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
Contohnya yaitu sebagai berikut :
8
Gambar atau foto di samping dapat
digunakan sebagai media pembelajaran pada
materi yang membahas masalah kuantitatif
peristiwa mengapung.
Saat kita terlentang di air, kita
mengapung seperti perahu. Ini terjadi karena sebagian permukaan tubuh kita tercelup
dalam air memindahkan air. Tubuh kita mengalami gaya apung yang dikerjakan oleh
air. Gaya apung berarah ke atas ini dapat mengimbangi berat badan kita, sehingga
kita mengapung di air dan tidak tenggelam.
9
8. Diagram
Diagram / skema merupakan gambar sederhana yang menggunakan garis dan
simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar.
9. Sketsa
Sketsa merupakan gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian
pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan
verbalisme, dan memperjelas pesan.
10. Structure
10
MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI
1. Planetarium
Planetarium merupakan sarana wisata
pendidikan yang dapat menyajikan
pertunjukan / peragaan simulasi perbintangan
atau benda-benda langit. Pengunjung diajak
mengembara di jagat raya untuk memahami
konsepsi tentang alam semesta melalui acara
demi acara.
11
2. Observatorium Bosscha
12
3. Miniatur Pesawat
Tampil lebih hidup karena beberapa bagian pesawat misal, kaca kanopi pilot,
roda pendarat, dapat dibuka atau ditutup, juga sirip-sirip sayap pesawat dapat
digerakkan sehingga lebih realistik.(digerakan dengan tangan tanpa motor dan baterai)
4. Roket Air
13
densitas massa mengakibatkan reaksi yang lebih tinggi dorongan spesifik. Sabun juga
kadang-kadang digunakan untuk membuat busa padat di roket yang menurunkan
kepadatan massa reaksi tetapi meningkatkan durasi dorong. Spekulasinya adalah
bahwa busa bertindak sebagai kompresibel cairan dan meningkatkan dorongan ketika
digunakan dengan nozzle De Laval.
Segel pada nosel roket kemudian dilepas dan pengusiran air cepat terjadi pada
kecepatan tinggi sampai propelan telah digunakan dan tekanan udara di dalam roket
turun menjadi tekanan atmosfer. Ada gaya total pada roket yang dibuat sesuai dengan
hukum ketiga Newton. Pengusiran air sehingga dapat menyebabkan roket untuk
melompat jarak cukup jauh ke udara.
Selain pertimbangan aerodinamis, ketinggian dan durasi penerbangan
tergantung pada volume air, tekanan awal, ukuran nozzle roket, dan menurunkan berat
roket. Sering sekali tekanan pembuluh dibangun dari satu atau lebih menggunakan
botol plastik minuman ringan, tetapi mencakup polikarbonat neon, pipa plastik, dan
lainnya ringan tahan tekanan pembuluh silinder juga telah digunakan. Biasanya
memulai tekanan bervariasi 75-150 psi (500-1000 kPa). Semakin tinggi tekanan,
semakin besar energi yang tersimpan.
5. Lampu Minyak
.
Lampu minyak dapat kita gunakan sebagai media
pembelajaran fisika, khususnya dalam penyampaian
materi tentang gejala kapilaritas.
Minyak tanah akan naik pada sumbu lampu, gejala
inilah yang kita kenal sebagai gejala kapiler, yang
disebabkan oleh adanya gaya kohesi dari tegangan
permukaan dan gaya adhesi antara zat cair dan wadah
minyak.
14
6. Jam Bandul
7. Dongkrak Hidrolik
Jika kita berjalan-jalan ke bengkel kita
sering menemui alat seperti gambar di samping.
Dalam pembelajaran fisika dapat kita gunakan
sebagai media pembelajaran khususnya pada materi
penerapan hokum Pascal dalam kehidupan sehari-
hari.Sebuah terapan sederhana dari prinsip Pascal
adalah dongkrak hidrolik seperti gambar di
samping.
Dongkrak hidrolik terdiri dari bejana dengan dua kaki yang masing-masing
diberi penghisap. Penghisap 1 memiliki luas penampang lebih kecil dan penghisap2
memiliki luas penampang yang lebih besar. Dan biasanya bejana diisi dengan cairan
(misalnya oli).
15
Ketika lubang selang dipencet maka air yang
keluar akan menempuh lintasan yang cukup jauh.
Sebaliknya, ketika selang dikembalikan seperti semula
maka jarak pancaran air akan berkurang. Hal ini terjadi
karena jarak lintasan pancaran air ketika keluar dari
ujung selang yang ukuran lubangnya lebih kecil karena
ditekan dapat dijelaskan sebagai berikut.
Jumlah massa air yang mengalir pada selang berpenampang besar dengan
jumlah massa air yang keluar dari ujung selang harus sama. Oleh karena ujung selang
luas penampangnya kecil, maka air yang berada pada ujung selang akan terdorong,
sehingga bergerak lebih cepat. Akibatnya, pada saat keluar dari ujung selang air akan
terus bergerak dengan kelajuan yang cukup besar. Semakin besar kelajuan air, maka
akan semakin jauh lintasan yang ditempuh.
9. Penyemprot Parfum
Penyemprot parfum dapat digunakan sebagai
media pembelajaran fisika ketika kita mempelajari
hukum Bernoulli.
Ketika kita menekan tombol ke bawah, udara
dipaksa keluar dari bola karet termampatkan melalui
lubang sempit di atas tabung silinder yang memanjang
ke bawah sehingga memasuki cairan parfum.
Semburan udara yang bergerak cepat menurunkan tekanan udara pada bagian
atas tabung, dan menyebabkan tekanan atmosfer pada permukaan cairan memaksa
cairan naik ke atas tabung. Semprotan udara berkelajuan tinggi meniup cairan parfum
sehingga cairan parfum dikeluarkan sebagai semburan kabut halus.
16
Gas melakukan usaha pada udara sekitarnya dan kehilangan energi kalor.
Sebagai hasilnya, suhu dalam leher botol dapat berkurang dari kira-kira 41 °F (5 °C)
menjadi -31 °F (-35 °C). Perubahan drastis ini menyebabkan uap air dalam leher
botol mengembun menjadi suatu awan dari tetesan-tetesan kecil.
17
Untuk membuat media pembelajaran ini, dibutuhkan : Botol plastik 1 atau 2
liter, air secukupnya, benda yang dapat melayang di dalam air, contohnya balon kecil
yang diisi air. Hal yang pertama dilakukan adalah melakukan tes apakah benda yang
kita punya dapat melayang di dalam air dengan memasukkannya ke dalam air, setelah
benda tersebut dapat benar-benar melayang dalam air, kemudian memasukkan ke
dalam botol plastik, mengisi penuh botol tersebut dengan air hingga penuh dan
menutup rapat, meremas dengan tangan botol tersebut, kemudian melihat apa yang
akan terjadi.
Ketika botol ditekan, tekanan di dalam botol akan meningkat. Hal ini akan
menekan udara yang terdapat dalam balon sehingga massa jenis balon akan menjadi
lebih besar dari semula sehingga balon akan tenggelam. Dan ketika tangan kita
dilepaskan, maka akan tekanan di dalam botol akan mengecil dan balon akan kembali
pada keadaan semula.
18
14. Roket Mini
Walaupun media pembelajaran ini tidak sebagus roket air, tapi menarik untuk
kita buat karena alat dan bahan yang diperlukan banyak kita temui di rumah dan
warung terdekat.
Alat dan bahan yang diperlukan, yaitu :
alumunium foil, kotak korek api + batang korek api,
penjepit kertas (paper clip), jarum atau segala apapun
yang lurus pokoknya, dan gunting.
Cara membuatnya, yaitu : Menggunting
alumunium foil dengan lebar 8 cm x 3 cm.
Memotong bagian kepala dari batang korek api
dan meletakkan di atas alumunium foil.
Menggulung bagian ujung kiri alumunium foil sehingga membentuk tabung
dengan bagian kepala korek api di tengahnya. Mengambil dan meluruskan paper clip.
Kemudian ujung paper clip tersebut masukkan ke dalam lubang tabung alumunium
foil tadi sehingga menyentuh kepala batang korek api. Nah sekarang baru tekan si
alumunium sampai rapat.
Menggulung lagi alumunium foil 2-3 kali,
kemudian menyobek sisanya. Si ujung alumunium
yang dekat paper clip diputar sampai erat, dan si
ujung alumunium yang dekat korek api diputar
kemudian digunting. Melepaskan paper clip terus
memasukkan jarum pada lubang bekas paper clip
tadi.
Selesai deh roket sederhananya, yang kita
perlukan sekarang ialah landasannya.
Landasannya bisa dari bungkus korek api atau
sisa alumunium foil. Usahakan agar si roket
membentuk sudut 45 derajat. Akhirnya ayo kita
nyalakan roketnya. Maka terbanglah si roket mini
ke angkasa.
Korek api itu (kepalanya) merupakan bahan bakar yang baik untuk roket mini
ini. Ketika roket mini ini dinyalakan, maka si kepala korek api ini akan terbakar dan
menimbulkan panas dan gas. Karena gas tersebut dikelilingi oleh tembok alumunium
19
foil, maka terjadi pengumpulan gas yang sangat tinggi di dalam roket. Dan akhirnya si
roket terbang karena dorongan dari gas tersebut.
20
telur akan mendapat tekanan dari luar sehingga perlahan-lahan telur akan terlihat
seolah-olah terhisap ke dalam botol sampai masuk seluruhnya ke dalam botol.
Konsep yang digunakan untuk mengeluarkan telur dari dalam botol tidak
banyak berbeda dari proses memasukkan telur ke dalam botol, yang berbeda hanyalah
melakukan hal yang sebaliknya, yaitu dengan meningkatkan tekanan di dalam botol
sehingga lebih tinggi dari tekanan di luar botol.
Dengan memasukkan dry ice ke dalam botol mampu menaikkan tekanan di
dalam botol tersebut. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa bahan dasar pembuat
dry ice adalah semacam gas yang dipadatkan, maka dalam suhu kamar dry ice akan
menyublim dan menghasilkan gas. Nah, gas inilah yang digunakan untuk mendorong
telur keluar dari dalam botol.
21
17. Stasiun Kereta Api
Seringkali siswa merasa jenuh apabila
kegiatan belajar fisika hanya dilakukan di dalam kelas
dan laboratorim saja, untuk itu alternatif yang kita
ambil yaitu dengan pergi atau berkunjung langsung
ke tempat yang dapat menyajikan berbagai macam
fenomena fisika. Misalanya saja di stasiun kereta, di
situ yang dapat kita gunakan sebagai media
pembelajaran adalah kereta api dan rel keretanya.
Kereta api merupakan media pembelajaran
untuk materi efek Doppler. Gejala efek Doppler
tersebut dapat diamati pada saat kereta melewati
dan menjauhi pendengar di stasiun. Sedangkan rel
kereta apinya kita gunakan sebagai media
pembelajaran untuk materi pemuaian.
Di mana dalam pemasangan rel kereta api, jarak antar rel dibuat agak
renggang. Hal itu dilakukan untuk ruang pemuaian rel kereta api yang mengalami
muai panjang pada siang hari yang suhunya meningkat.
18. Roller Coaster (Kereta Luncur) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Seperti halnya stasiun kereta api, di
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pun bisa
digunakan sebagai media pembelajaran. Dalam
hal ini yang akan kita gunakan sebagai media
pembelajaran fisika adalah roller coaster atau
kereta luncur. Dari roller coaster tersebut, kita
dapat dapat menganalisis gerak pada roller coaster
tersebut.
Dalam permainan roller coaster, penumpang naik kereta yang tidak bermesin.
Ketika kereta tersebut dinaikkan ke puncak bukit pertama dengan menggunakan
semacam ban berjalan (conveyor belt). Lintasan yang ditempuh ban berjalan dibuat
tidak terjal agar daya motor penggerak ban tidak terlalu besar(agar biaya operasional
mesin murah). Ketinggian puncak bukit pertama dibuat lebih tinggi daripada puncak
bukit selanjutnya. Tujuannya, agar energi potensial yang dimilki kereta saat dilepas
22
dengan kelajuan hamper nol di puncak bukit pertama mencukupi bagi kereta untuk
melewati puncak bukit atau loop selanjutnya.
19. Panah
Panah dapat kita gunakan sebagai media
pembelajaran fisika ketika kita mempelajari materi energi
potensial. Pada panah atau karet/tali busur panah yang
direntangkan, bila dilepaskan, maka tali/karet tersebut
dapat melakukan kerja.
23
21. Pendulum Sederhana
Terdiri dari sistem ayunan sederhana dari sebuah bandul
bertali yang diayunkan pada sudut Ө. Untuk menentukan periode
ayunan yaitu dengan mencatat waktu yang dibutuhkan bandul
untuk melakukan 1 getaran. Alat dan bahan yang diperlukan,
yaitu : statif, tali/benang (massa diabaikan), beban/bandul,
stopwatch, dan busur derajat.
Dari hukum Pascal kita dapatkan bahwa dengan memberikan gaya yang kecil
pada penghisap (piston) berdiameter (atau luas penampang) kecil, dapat diperoleh
gaya yang besar pada penghisap berdiameter besar. Prinsip inilah yang dimanfaatkan
pada peralatan teknik yang banyak membantu pekerjaan kita.
24
DAFTAR PUSTAKA
http://arifkristanta.wordpress.com/2009/09/01/listrik-dinamis-format-flash/
http://bdgyes.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=134:observatoriumbosscha-
lembang&catid=43:alternatif&Itemid=147
http://biotech-uria.synthasite.com/populer-science
http://cetak.kompas.com/ kilas-iptek
http://fisal-mbojo.blogspot.com/2010/06/poster-fisika.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta
http://id.wikipedia.org/wiki/Pelabuhan-Kapal
http://massofa.wordpress.com/2008/02/04/penggunaan-media-elektronik-dan-
komputer-dalam-pembelajaran-fisika/
http://pembelajaranumum.blogspot.com/
http://pembelajaranumum.blogspot.com/2009/07/berbagai-jenis-media-
pembelajaran.html
http://pembelajaranumum.blogspot.com/2009/07/fisika-melalui-komik.html
http://planetarium.jakarta.go.id
http://pustaka.ut.ac.id/website/index.php?
option=com_content&view=article&id=140:pepa4202-desain-dan-
pembuatan-alat-peraga ipa&catid=30:fkip&Itemid=75
http://rusklero.wordpress.com/2010/12/18/komik-fisika/
http://tekno.liputan6.com/luarnegeri/200501/93186/Tahun.Einstein.Digelar.di.London
http://tekno.liputan6.com/sosbud/200808/164059/Berbaring.di.Atas.Paku.Siapa.Takut
http://www.ablestock.com
http://www.absolutvision.com
http://www.budakfisika.net/
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi
http://www.photoobject.com
25
http://www.sciencephoto.com
26