You are on page 1of 3

Nama : I.

Gusti Ayu Citra Dewi


Kelas : 1D
Nim : 2008.V.1.0131

Soal dan Jawaban tentang Belajar dan Pembelajaran


Soal
1) Dalam Teori Kognitif, Proses Adaptasi mempunyai dua bentuk dan terjadi secara
simultan, yaitu asimilasi dan akomodasi. Jelaskan perbedaan Asimilasi dan
Akomodasi ialah ?
2) Bagaimana proses kegiatan pembelajaran yang berpijak pada teori belajar
kognitif ?
3) Untuk mengembangkan agar manusia menjadi matang tidak cukup bila ia hanya
dilatih, tetapi juga harus dididik. Jelaskan apa yang dipaparkan tersebut dan
bagaimana dalam pendidikan ?
4) Bagaimana yang dimaksud lingkungan belajar yang demokratis adalah realness ?
Jawab
1) Asimilasi adalah proses perubahan apa yang dipahami sesuai dengan struktur
kognitif yang ada sekarang, sedangkan akomodasi adalah proses perubahan
struktur kognitif sehingga dapat dipahami. Dengan kata lain, Proses Asimilasi
ialah apabila individu menerima informasi atau pengalaman baru maka informasi
tersebut akan dimodifikasi sehingga cocok dengan struktur kognitif yang telah
dipunyai. Sebaliknya, Proses Akomodasi ialah apabila struktur kognitif yang
sudah dimilikinya yang harus disesuaikan dengan informasi yang diterima.
2) Kebebasan dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar amat
diperhitungkan, agar belajar lebih bermakna bagi siswa. Untuk menarik minat dan
meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengetahuan baru dengan
struktur kognitif yang telah dimiliki siswa. Materi pelajaran disusun dengan
menggunakan pola atau logika terentu, dari sederhana ke kompleks. Perbedaan
individual pada diri siswa perlu diperhatikan, karena factor ini sangat
mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.
3) Siswa harus dididik untuk realis, mengakui kehidupan yang multi – dimensional,
tidak seragam, dandiajak menghayati kebinekaan yang saling melengkapi demi
persaudaraan yang sehat, menghargai hak dan kewajiban sosial yang saling
solider. Sedangkan pada pelatihan, yang terutama dibentuk adalah tingkah laku
lahiriah. Dalam pendidikan, yang dibentuk adalah disposisi mental dan emosional.
Mendidik bukan berarti sekedar menjadikan anak trampil secara praktis terhadap
lingkungannya. Mendidik juga berarti membantu anak untuk menjadi dirinya dan
peka terhadap lingkungannya.
4) Sadar bahwa anak mempunyai kekuatan di samping kelemahan, mempunyai
keberanian di samping rasa takut dan rasa cemas, bisa marah di samping juga bisa
gembira. Realness bukan hanya harus dimiliki oleh anak, tetapi juga semua orang
yang terlibat dalam proses pembelajaran. Lingkungan belajar yang bebas dan
yang didasari oleh realness dari semua pihak yang terlibat dalam proses
pembelajaran akan dapat menumbuhkan sikap dan persepsi yang positif terhadap
belajar menjadi modal dasar untuk memunculkan prakarsa belajar. Ini sanat
penting untuk mengembangkan kemampuan mental yang produktif.

You might also like