You are on page 1of 6

Tugas Mata Kuliah Perilaku Pelanggan

Oleh :

Doni Ismed H24087110

Program Studi Alih Jenis Manajemen


Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
2011
BAB III

1. Apa yang dimaksud dengan istilah budaya? Mengapa istilah ini


menimbulkan kekacauan mengenai maknanya?
Jawab :

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,


yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-
hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya merupakan kompleks
nilai, gagasan, sikap dan symbol lain yang bermakna yang melayani manusia
untuk berkomunikasi, membuat tafsiran dan mengevaluasi sebagai anggota
masyarakat, dan budaya dan nilai-nilai tersebut diteruskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya.

Adanya perdebatan tentang istilah budaya tersebut didasari dari adanya 2


pengertian tentang budaya yaitu :
1). Budaya dipandang secara makro (Makrobudaya) yaitu budaya yang mengacu
pada perangkat nilai dan simbol yang berlaku pada keseluruhan masyarakat,
seperti suatu bangsa.
2). Budaya dipandang secara mikro (Mikrobudaya) yaitu budaya yang mengacu
pada perangkat nilai dan simbol dari kelompok yang lebih terbatas, seperti
kelompok agama, etnis atau subbagian dari keseluruhan.

3. Dari mana konsumen mendapatkan nilai-nilai mereka?

Jawab :

Konsumen mendapatkan nilai-nilai dari suatu proses, diantaranya adalah sbb ;


a). Budaya yang dipelajari, manusia mendapatkan pembelajaran melalui peniruan
atau dengan mengamati proses ganjaran dan hukuman di dalam masyarakat
dari anggota-anggota yang mematuhi atau menyimpang dari norma kelompok.
b). Budaya mengganjar respon yang memuaskan secara sosial, norma-norma yang
memberikan kepuasan di dalam masyarakat akan dilakukan oleh masyarakat
namun jika norma tersebut memberikan dampak ketidakpuasan bagi
masyarakat maka norma tersebut akan punah dengan sendirinya.
c). Budaya yang ditanamkan, budaya tersebut diteruskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya terutama melaui keluarga, agama dan sekolah.
d). Sosialisasi merupakan proses yang digunakan orang untuk mengembangkan
nilai, motivasi dan kegiatan kebiasaan mereka

6. Deskripsikan cara-cara di mana iklan yang diarahkan kepada konsumen


yang dibesarkan selama era Depresi mungkin berbeda dibandingkan iklan
yang diarahkan kepada konsumen era pasca Perang Dunia II. Apa
menurut anda yang merupakan perubahan terpenting yang akan terjadi
pada masa datang?
Jawab :
- Iklan pada era Depresi.
Iklan dalam era Depresi menekankan pada nilai-nilai keterjaminan,
patriotism dan pemerolehan serta perlindungan bahan material dan
berfokus pada Baby Boomers suatu kelompok konsumen dengan usia dan
pengalaman serupa, perubahan yang dapat dihubungkan dengan proses
penuaan dan yang dihubungkan dengan peristiwa dari periode tertentu.
- Iklan pada era Pasca Perang Dunia II
Iklan dalam era Pasca Perang Dunia II mengekspresikan kesadaran dan
perhatian akan orang lain, perhatian sosial pada persoalan hak dan warga
sipil.

Perubahan yang terpenting yang akan terjadi adalah perubahan sikap sosial,
gaya hidup konsumen yang berubah, perubahan ini dibentuk oleh lembaga seperti
keluarga, agama dan sekolah sehingga pengasingan budaya yang akan terjadi pada
masa mendatang tergantung pada lembaga tersebut berubah.

BAB IV

2. Dengan cara apa pendapatan berhubungan dengan kelas sosial? Mengapa


pendapatan begitu sedikit digunakan sebagai indikator kelas sosial? Apa
seharusnya nilainya yang tepat sebagai indikator?

Jawab :
Variabel Ekonomi. Pekerjaan, pendapatan dan kekayaan mempunyai
kepentingan kritis karena orang yang mereka kerjakan untuk nafkah tidak hanya
menentukan berapa banyak yang harus dibelanjakan tetapi juga menentukan
kehormatan yang diberikan kepada anggota keluarga. Kekayaan adalah hasil
akumulasi pendapatan masa lalu dan kekayaan adalah sumber pendapatan masa
dating yang memungkinkan keluarga mempertahankan kelas sosialnya yang tinggi
dari generasi ke generasi.

Pendapatan tidak langsung berpengaruh terhadap kelas sosial, karena belum tentu
orang yang memiliki pendapatan yang lebih besar memiliki kelas sosial yang
lebih baik dibanding orang yang berpendapatan rendah.
Contoh : Seorang tukang sapu senior memiliki pendapatan yang lebih besar
dibandingkan Dosen pada umumnya, namun Dosen memiliki kelas sosial yang
lebih tinggi.

Indikator yang tepat antara lain, yaitu :


a). Pekerjaan, pekerjaan yang dilakukan oleh konsumen sangat mempengaruhi
gaya hidup mereka dan merupakan satu-satunya basis terpenting untuk
menyampaikan prestise, kehormatan dan respek.
b). Interaksi, determinan utama dari kelas sosial seseorang, karena orang merasa
paling senang bila mereka berada bersama orang dengan ilai dan perilaku yang
sama.
c). Kesadaran Kelas, jangkauan tertentu dengan berapa sadar orang bersangkutan
akan kelas sosial di dalam suatu masyarakat
d). Orientasi Nilai, kepercayaan bersama mengenai bagaimana orang berperilaku.
e). Prestasi Pribadi, keberhasilan seseorang dari suatu pekerjaan dan sebagai
suatu pembeda dalam pekerjaan yang sama.

4. Beberapa pengamat Amerika kontemporer percaya bahwa kelas sosial


menurun kepentingannya dan kehadirannya, tetapi yang lain tidak sepakat,
tetapi yang lain tidak sepakat. Ikhtisarkan analisis anda dari apa yang telah
terjadi dalam tahun-tahun belakangan pada kelas sosial di Amerika Serikat
dan negara-negara lain.

Jawab :
- Munculnya Budaya Kaum Muda tahun 1960-an dan 1970-an
menyebabkan kepentingan yang lebih besar ditempatkan pada simbol dan
perilaku kaum muda yang memperlihatkan peragaan parody , baik pada
sikap kontrabudaya maupun realitas ekonomi pendapatanyang terbatas.

- Munculnya Kontra Budaya selama era Vietnam dan dasawarsa tahun


1970-an, yang menciptakan upaya untuk memperagakan simbol dan
perilaku nonkelas.

6. Kelompok produk waktu senggang dari sebuah konglomerat besar terus


mencari produk tambahan untuk meluaskan pasar dan penetrasi tambahan
untuk produk yang sudah ada. Kesimpulan apa yang akan berguna dalam
mendesain strategi pemasaran yang dapat dicapai sehubungan dengan
kelas sosial dan waktu senggang?

Jawab :
Strategi yang dapat dilakukan yaitu mendesain suatu produk waktu senggang
disesuaikan dengan kelas sosial, yang lebih terlihat eksklusif bagi para
konglomerat dan berprinsip penggunaan kegiatan waktu senggang yang baru akan
datang dari orang dengan status yang sama atau sedikit lebih tinggi dibandingkan
pemakai lainnya.

BAB V

1. Untuk produk yang mana dari produk-produk berikut ini anda akan
mengharapkan pengaruh pribadi sebagai faktor dalam keputusan
pembelian? Minuman ringan, oli motor, jeans desainer, eyeliner, cat
rumah, serealia untuk sarapan, anggur, karpet, mesin cuci piring dan
kamera 35mm. Apa alasan anda untuk masing-masing kasus?

Jawab :
Barang seperti jeans desainer, cat rumah dan kamera 35mm dalam
keputusan pembeliannya dipengaruhi oleh kelompok acuan karena memberikan
standar dan nilai yang dapat menjadi perspektif penentu mengenai pembelian
barang tersebut.
Barang seperti minuman ringan, oli motor, eyeliner, serealia untuk sarapan,
anggur, karpet dan mesin cuci piring di pengaruhi oleh pengaruh pribadi dalam
proses pembeliaannya karena baik pembeliannya dan penggunaannya memiliki
keterlibatan yang tinggi dan resiko yang dirasakan atas produk tersebut oleh
konsumen.

3. Apakah salah satu dari produk di dalam pertanyaan 1 tunduk pada


pengaruh pribadi yang berasal dari kepatuhan normatif? Ekspresi nilai?
Dari pengaruh informasi?

Jawab :

Ya dipengaruhi, kepatuhan normatif, ekspresi nilai dan pengaruh informasi


(Kelompok Acuan) merupakan variabel yang mempengaruhi keputusan konsumen
dalam melakukan pembelian terhadap produk barang maupun jasa.

BAB VI

2. Beberapa studi perilaku konsumen berpendapat bahwa keluargalah, bukan


individu yang harus menjadi unit analisis dalam perilaku konsumen. Apa
saja keuntungan dan kerugian penggunaan keluarga sebagai unit analisis?

Jawab :
Keuntungan penggunaan keluarga sebagai unit analisis, yaitu :
1). Banyak produk dibeli oleh konsumen ganda yang bertindak sebagai unit
keluarga.
2). Ketika pembelian dibuat oleh individu, keputusan pembelian individu
bersangkutan mungkin sangat dipengaruhi oleh anggota lain dalam
keluarganya

Kerugian penggunaan keluarga sebagai unit analisis, yaitu kesulitan dalam


mempelajari keluarga sebagai organisasi.

3. Apakah suami atau istri yang mempunyai pengaruh paling besar atas
keputusan pembelian? Uraikan jawaban anda.

Jawab :

Tidak dipengaruhi baik suami maupun istri, keputusan konsumsi dipengaruhi


oleh jenis keluarga di mana individu menjadi anggota. Jenis keluarga ini
dibedakan berdasarkan tingkat kohesinya (pertalian emosi), yaitu :
1). Terpisah dan berhubungan, individu dapat mengalami dan menyeimbangkan
dengan menjadi bebas dari berhubungan dengan keluarga mereka.
2). Sistem Terlepas, tingkat otonom yang tinggi didorong dan anggota keluarga
mengerjakan urusan mereka sendiri.
3). Sistem Terlibat, ada identifikasi tinggi dengan keluarga, sehingga cenderung
mengerjakan kebanyakan hal secara bersama dan memlih sebagainya yang
sama.
Keputusan konsumsi keluarga sendiri melibatkan setidaknya lima peranan, yang
masing-masing peranan mungkin dipegang oleh suami, istri, anak atau anggota
keluarga lain dalam rumah tangga.

Keputusan pembelian dipengaruhi persepsi keseluruhan atas suatu barang oleh


konsumen, sehingga apabila untuk kategori produk barang/jasa tertentu, salah satu
pihak (suami/istri) berlaku dominan dalam pengambilan keputusan.

You might also like