You are on page 1of 7

TUGAS

PERBEDAAN MOTOR 2 TAK DAN 4 TAK

Disampaikan untuk Memenuhi Tugas mata kuliah motor bakar

Oleh :
Galih Trisna Lesmana
0905849

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNIK KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2011
PERBEDAAN MOTOR 2 TAK DAN 4 TAK

1. MOTOR 4 TAK
a. Prinsip kerja motor 4 langkah yaitu: Untuk prinsip kerja motor 4 tak atau 4
langkah yaitu yang pertama adalah langkah isap,kompresi, usaha buang, akan
dijelaskan dibawah
1) Langkah Hisap Sewaktu piston bergerak dari TMA ke TMB, maka tekanan
diruang pembakaran menjadi hampa (vakum). Perbedaan tekanan udara luar yang
tinggi dengan tekanan hampa, mengakibatkan udara akan mengalir dan bercampur
dengan gas. Selanjutnya gas tersebut masuk melalui katup masuk yang terbuka
mengalir masuk dalam ruang cylinder. Prosesnya adalah
a)      Piston bergerak dari Titik Mati Atas  (TMA) menuju Titik Mati Bawah
(TMB).
b)      Katup buang tertutup dan katup masuk terbuka, bahan bakar masuk ke
silinder
c)      Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke
silinder

2) Langkah Kompresi Setelah melakukan pengisian, piston yang sudah


mencapai TMB kembali lagi bergerak menuju TMA, dimana katup masuk dan
katup buang tertutup, ini memperkecil ruangan diatas piston, sehingga campuran
udara-bahan bakar menjadi padat, tekanan dan suhunya naik. Tekanannya naik
kira-kira tiga kali lipat. Beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA terjadi
letikan bunga api listrik dari busi yang membakar campuran udara-bahan bakar.
Prosesnya sebagai berikut : a)      Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
b)      Katup masuk menutup, katp buang tetap tertutup, c)      Bahan Bakar
termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber) sehingga suhu
dan tekanan akan naik d)     Sekitar +- 8 derajat sebelum TMA , busi mulai
menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran
3) Langkah Tenaga
Dimulai ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat
campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh
dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi
yang mendorong piston turun ke silinder bore. Gerakan linier dari piston ini
dirubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol. Enersi rotasi diteruskan sebagai
momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, counter
balance weight pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.
Prosesnya sebagai berikut :
a)      Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar, dan Piston terlempar dari
TMA menuju TMB
b)      Katup masuk menutup penuh, katup buang menutup tetapi menjelang akhir
langkah usaha katup buang mulai sedikit terbuka.
c)      Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi
pada poros engkol

4) Langkah Buang (Exhaust stroke) Pada langkah buang, piston bergerak dari
TMB menuju TMA, katup masuk tertutup dan katup buang terbuka, Langkah
buang ini menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang
lembut dan efisien. Prosesnya adalah :
a)      Counter balance weight pada poros engkol memberikan gaya untuk
menggerakkan piston dari TMB ke TMA
b)      Katup buang terbuka Sempurna, katup masuk menutup penuh
c)      Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust
menuju knalpot

b. Over laping overlaping adalah sebuah kondisi dimana kedua katup masuk dan
katup buang berada dalam possisi sedikit terbuka pada akhir langkah buang
hingga awal langkah hisap.  Berfungsi untuk efisiensi kinerja dalam mesin
pembakaran dalam. Adanya hambatan dari kinerja mekanis klep dan inersia udara
di dalam manifold, maka sangat diperlukan untuk mulai membuka klep masuk
sebelum piston mencapai TMA di akhir langkah buang untuk mempersiapkan
langkah hisap. Dengan tujuan untuk menyisihkan semua gas sisa pembakaran,
klep buang tetap terbuka hingga setelah TMA. Derajat overlaping sangat
tergantung dari desain mesin dan seberapa cepat mesin ini ingin bekerja. Manfaat
dari proses overlaping :
a)      Sebagai pembilasan ruang bakar, piston, silinder dari sisa-sisa pembakaran
b)      Pendinginan suhu di ruang bakar
c)      Membantu exhasut scavanging (pelepasan gas buang)
d)     memaksimalkan proses pemasukkan bahan-bakar

2. MOTOR 2 TAK
Pada 2 tak ini untuk satu kali tenaga hanya memerlukan 2 langkah atau gerakan
piston, dimana pada setiap langkah terjadi beberapa proses, 2 langkah tersebut
yaitu
1) Langkah pertama
a) Dibawah piston Sewaktu piston bergerak keatas menuju TMA ruang engkol
akan membesar dan menjadikan ruang tersebut hampa (vakum). Lubang
pemasukan terbuka. Dengan perbedaan tekanan ini, maka udara luar dapat
mengalir dan bercampur dengan bahan bakar di karburator yang selanjutnya
masuk ke ruang engkol (disebut langkah isap atau pengisian ruang engkol)

b) Di atas piston Disisi lain lubang pemasukan dan lubang buang tertutup oleh
piston, sehingga terjadi proses langkah kompresi disini. Dengan gerakan piston
yang terus ke atas mendesak gas baru yang sudah masuk sebelumnya, membuat
suhu dan tekanan gas meningkat. Beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA
busi akan melentikkan bunga api dan mulai membakar campuran gas tadi
(langkah ini disebut langkah compresi)
2) Langkah kedua
a) Di atas piston Ketika piston mencapai TMA campuran gas segar yang
dikompresikan dinyalakan oleh busi. Gas yang terbakar mengakibatkan ledakan
yang menghasilkan tenaga sehingga mendorong piston memutar poros engkol
melalui connecting rod sewaktu piston bergerak kebawah menuju TMB (langkah
usaha). Beberapa derajat setelah piston bergerak ke TMB lubang buang terbuka
oleh kepala piston, gas-gas bekas keluar melalui saluran buang (langkah buang)

b) Di bawah piston Beberapa derajat selanjutnya setelah saluran buang dibuka,


maka saluran bilas (saluran transfer) mulai terbuka oleh tepi piston. Ketika piston
membuka lubang transfer segera langkah pembuangan telah dimulai. Gas baru
yang berada di bawah piston terdesak, campuran yang dikompresikan tersebut
mengalir melalui saluran bilas menuju puncak ruang bakar sambil membantu
mendorong gas bekas keluar (proses ini disebut pembilasan )

PERBEDAAN MOTOR 4 TAK DAN 2 TAK.


a. Motor 2 tak Berikut ini adalah perbedaan motor 2 tak di lihat dari cara kerja
mesin  yaitu Untuk mendapatkan 1 kali tenaga hasil dari pembakaran gas, motor 2
tak ini memerlukan 2 kali gerakan piston naik dan turun, dengan sekali putar
poros engkol Dimana penjelasannya yaitu:
1)      TAK 1 : proses masuknya gas, pemampatan dan pembakaran gas (piston
bergerak dari TMB menuju TMA)
2)      TAK 2 : proses kerja, kompresi karter, buang dan cuci/bilas (piston bergerak
ke bawah, TMA menuju TMB) Ditinjau dari jenis bahan bakar yang dipakai dan
konstruksi silinder
1. Bahan bakarnya selalu di campur dengan oli, baik secara langsung ke
dalam tangki  bensin ataupun dengan cara terpisah.
2. tidak memiliki katup, sebagai gantinya adalah red valve untuk mengatur
masuknya gas ke dalam ruangan cylinder.
3. Setiap piston hanya mempumyai 2 buah ring yaitu ring compressi I dan
ring compressi II.
4. Setiap cylindernya memiliki 2 macam compressi yaitu compressi cylinder
(primer) dan carter(sekunder)
Kelebihan dan kekurangan motor 2 tak
a. Keuntungan
1)      Proses pembakaran terjadi setiap putaran poros engkol, sehingga putaran
poros engkol lebih halus untuk itu putaran lebih rata.
2)      Tidak memerlukan katup, komponen lebih sedikit, perawatan lebih mudah
dan relatif murah
3)      Momen puntir untuk putaran lanjutan poros lebih kecil sehingga
menghasilkan gerakan yang halus
4)      Bila dibandingkan dengan mesin empat langkah dalam kapasitas yang sama,
tenaga yang dihasilkan lebih besar
b. Kerugian
1)      Langkah masuk dan buang lebih pendek, sehingga terjadi kerugian langkah
tekanan kembali gas buang lebih tinggi
2)      Karena pada bagian silinder terdapat lubang-lubang, timbul gesekan antara
ring piston dan lubang akibatnya ring piston akan lebih cepat aus.
3)      Karena lubang buang terdapat pada bagian silinder maka akan mudah timbul
panas
4)      Putaran rendah sulit diperoleh
5)      Memakai oli pelumas tambahan untuk campuran bahan bakar
b. Mesin 4 Tak
Berikut ini adalah perbedaan motor 4 tak di lihat dari cara kerja mesin  yaitu
1. Untuk mendapatkan 1 kali tenaga hasil dari pembakaran gas, diperlukan
4x gerakan piston naik dan turun dengan 2 kali putaran poros engkol.
Penjelasannya yaitu:
1)      TAK 1 : Gerak isap (piston bergerak dari TMA menuju TMB)
2)      TAK 2 : Gerak kompresi/pemampatan (piston bergerak dari TMB menuju
TMA)
3)      TAK 3 : Gerak tenaga (piston bergerak dari TMA menuju TMB)
4)      TAK 4 : Gerak Buang Sisa Pembakaran (piston bergerak dari TMB menuju
TMA) Ditinjau dari jenis bahan bakar yang dipakai dan konstruksi silinder
1. Bahan bakarnya bensin/pertamax murni (tidak dicampur)
2. Setiap cylindernya memiliki 2 buah atau 4 buah katup
3. Cylindernya hanya memiliki 1 macam compressi yaitu compressi cylinder
4. Setiap piston memiliki 3 buah ring yaitu : ring compressi I, ring compressi
II, rong oli. Ketiga ring ini sangat berguna untuk membantu pelumasan
pada piston.
Kelebihan dan kekurangan Motor 4 Tak
a. Keuntungan
1)      Karena proses pemasukan, kompresi, kerja, dan buang prosesnya berdiri
sendiri-sendiri sehingga lebih presisi, efisien dan stabil, jarak putaran dari rendah
ke tinggi lebih lebar (500- 10000 rpm).
2)      Kerugian langkah karena tekanan balik lebih kecil dibanding mesin dua
langkah sehingga pemakaian bahan bakar lebih hemat.
3)      Putaran rendah lebih baik dan panas mesin lebih dapat didinginkan oleh
sirkulasi oli
4)       Langkah pemasukan dan buang lebih panjang sehingga efisiensi pemasukan
dan tekanan efektif rata-rata lebih baik
5)      Panas mesin lebih rendah dibanding mesin dua langka
b. Kerugian
1)      Komponen dan mekanisme gerak katup lebih kompleks, sehingga perawatan
lebih sulit
2)       Suara mekanis lebih gaduh
3)       Langkah kerja terjadi dengan 2 putaran poros engkol, sehingga
keseimbangan putar tidak stabil, perlu jumlah silinder lebih dari satu dan sebagai
peredam getaran.

You might also like