You are on page 1of 12

[Tutorial Photoshop] Rambut Indah Maria Ozawa....

Kk kk semua, permisi yah... mao posting tutorial neh...


udah konfirm ama oom admin hehehehe....

Dalam tutorial photoshop kali ini kita akan melakukan seleksi rambut menggunakan fasilitas Channel dan masking.
Apa itu channel dan apa itu masking tidak usah dijelaskan yah, yang penting gunakan aja, heheh.... Juga gak usah
dibahas kenapa memilih foto tersebut sebagai objeknya.. huehueheuehee..

Apa itu seleksi rambut, singkatnya memisahkan objek dengan backgroundnya untuk dimana objeknya tersebut
berambut.. 8) Kenapa dipisahkan? yah biasanya bertujuan untuk penggantian background dengan latar yang lain.

Sebelumya tentu saja sediakan fotonya dulu, bagi yang belum punya koleksinya (ah masa sih... ) klik link di bawah
ini:

1. Buka gambar tersebut menggunakan photoshop (Gambar A)


Otomatis gambar akan menjadi layer Backgroud yang terkunci (tidak bisa di edit),
untuk membukanya cukup klik dua kali pada Layer Background tersebut dan klik OK, maka layer Background
sudah editable dan berubah namanya menjadi Layer 0 (Gambar B)

Gambar A
Gambar B

2. Perhatikan foto tersebut sejenak terutama di bagian muka (husshh.. jangan lama-lama ). Nah bagian tersebut
terlihat agak gelap dibandingkan bagian tubuh yang lain.
Sekarang kita terangkan warnanya menggunakan Dodge Tool dengan memberinya Midtones (karena kalau
pake highlight akan terlalu terang).
a. Pilih Dodge Tool / atau tekan hurup O (Gambar C) kemudian tentukan nilai nya, brush: 500, range: Midtones,
Exposure: 100%. (Gambar D)

Gambar C

Gambar D

b. Kemudian klik bagian kepala menggunakan Dodge tadi (berbentuk bulat seperti brush)
Klik satu kali aja yah, udah terlihat terang kan? (Gambar E)

Gambar E
3. Buat Path
Nah, sekarang kita menggunakan path untuk menyeleksi bagian badan, kenapa pake ini? yah inilah tools yang
paling fleksibel dan mudah digunakan untuk menyeleksi di photoshop, terutama untuk objek-objek yang tajam
/sharp).

a. Untuk membuat path, kita menggunakan Pen Tools (Gambar F), tapi jangan lupa pilih Path di toolbar (Gambar
G), kalau tidak maka sapuan Pen Tools akan menjadi Shape (Objek).

Gambar F

Gambar G

b. Tariklah Pen Tools (tapi bukan drag), pen tools digunakan dengan cara mengeklik pada suatu titik kemudian
menariknya ke arah titik selanjutnya, begitu seterusnya.
Tarik sampai titik akhir bertemu dengan titik awal melalui sekeliling badan foto. (Gambar H)

Gambar H

c. Namun ada yang perlu diperhatikan (dan tidak boleh diabaikan tentu saja), ketika melewati bagian kepala
(rambut), path tidak dibuat di tepi rambut, melainkan lebih ke dalam lagi. (Gambar I)
Kenapa begitu? karena area ini nantinya akan kita seleksi menggunakan Channel.
Gambar I

d. Nah, pastikan ujung path bertemu dengan titik awal tadi sehingga terbentuklah path tertutup (Gambar J)

Gambar J

e. Lalu bagaimana dengan area ini?


Gambar K

Hueheuheueheeue, tenang... kita buat lagi path baru di area tersebut. Caranya sama, pake Pen Tools juga..
jangan pake pen beneran ;D
Pastikan juga path tertutup (Gambar L)

Gambar L

Nah.. sekarang baru kita gabungkan kedua path tersebut menjadi satu kesatuan yang solid, adil dan makmur.... bagi
seluruh rakyat Indonesia.. heuehueeheue ngacaw... ;D

Kita satukan menggunakan Path Selection Tools (A) (Gambar M)

Gambar M

Caranya:
1. Klik path pertama (badan) menggunakan Path Selection Tool (A), tekan tombol Shift (jangan dilepas) kemudian
klik path kedua (lengan). Path yang terpilih akan ditandai dengan kotak kotak disekelilingnya. (Gambar N)

2. Lihat di bagian toolbar disitu ada beberapa pilihan penggabungan (combine) path, kita pilih yang Exclude
Overlapping Shape Areas, kemudian klik Combine (Gambar N)
Gambar N

4. Simpan Path
Path yang udah cape-cape kita buat sekarang disimpan, biar gak nyesal di kemudian hari. heheh
Caranya, klik tab Paths yang ada di pallete Layer.
Nah disitu akan terlihat sebuah layer path dengan nama Work Path, kita klik 2 kali untuk menyimpannya dan
berinama misalnya Body. (Gambar O)

Gambar O

5. Pilih Channel
Nah, sekarang kita menuju pallete Channel , dimana? ah.. deket-deket pallete path juga kok. tepatnya diantara
pallete layer dan pallete paths
Disitu terlihat ada berbeapa channel warna, diantaranya RGB, Red, Green, dan Blue.

Sekarang coba klik salah satu channel tersebut? apa yang terjadi dengan gambar? heheh berubah warna yah..

Disini kita pilih channel yang memberikan perbedaan warna paling kontras antara rambut dan background. In this
case, Red Channel does. ;D
Maka kita pilih Red. (Gambar P)

Gambar P
6. Duplikasi Channel

Karena channel Red merupakan channel utama dalam gambar, maksudnya perubahan di channel ini juga akan
mempengaruhi keseluruhan gambar. Hal ini tentu saja tidak diperbolehkan.
Maka kita perlu melakukan penggandaan channel (duplikasi, red)

Untuk melakukannya klik kanan channel red kemudian klik Duplicate Channel. sehingga terbentuklah channel
baru bernama Red Copy. (Gambar Q)

Gambar Q
7. Highlight Menggunakan Dodge Tool

Untuk apa? kita menegaskan perbedaan warna latar (background putih) dengan warna rambut (hitam).
a. Untuk melakukannya kita pake Dodge Tool (R) dengan memilih Range : Highlights dan exposure antara 30 - 50
% (Gambar R)

Gambar R

b. Sapukan dodge tool di area luar rambut sedemikian rupa sehingga area tersebut menjadi lebih putih. (dengan
konsekuensi tidak menghapus rambutnya loh)... Sesuaikan exposure dan besar brush sesuai kebutuhan. (Gambar S)

Gambar S
8. Pilih/Seleksi Area Rambut

Sekarang kita lakukan seleksi terhadap area sekeliling rambut yang telah di highlights tadi menggunakan Polygonal
Lasso tool. (Gambar T)

Gambar T

Yang dipilih adalah area yang berwarna putih (jangan kena rambut dan jangan kena bagian luar lainnya), dan
seleksi hanya di lakukan di kepala saja. (Gambar U)

Gambar U

Kita balikkan seleksi (inverse) dengan memilin menu Select --> Select Inverse atau menekan tombol Ctrl + Shift +
I, sehingga bagian kepala jadi tidak terseleksi sementara bagian lain terseleksi. (Gambar V)

Gambar V
9. Isi seleksi dengan warna putih.

Setelah kita melakukan pembalikan seleksi, sekarang kita isi (Fill) dengan warna putih.
Caranya klik menu Edit --> Fill dan pilih White di kotak dialog yang muncul. (Gambar W)

Gambar W

Nah, beginilah penampakannya setelah area tersebut diisi dengan warna putih. (Gambar X)

Gambar X

Jangan lupa tekan tombol Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi, atau menu Select --> Deselect.

10. Membuat Path menjadi seleksi

Kembali ke pallete Paths, klik path body (tadi disimpan dengan nama body soalnya heheh)
Kemudian klik Load Path as selection di bagian bawah pallete path. (Gambar Y)
Gambar Y

11. Balikkan seleksi, isi dengan warna hitam.

a. Setelah path menjadi seleksi kemudian kita balikkan seleksi tersebut (inverse), dengan menekan Ctrl + Shift + I
atau dari menu Select --> Select Inverse. (Gambar Z)

b. Setelah seleksi berbalik, kemudian kita isi dengan warna hitam, klik menu Edit --> Fill dan pilih Black pada
pilihan kotak dialog fill yang muncul. (Gambar Z)

Gambar Z

Setelah itu jangan lupa menghilangkan seleksi dengan menekan Ctrl + D

12. Padukan bagian rambut dengan Burn Tool

Setelah terisi dengan warna hitam, maka keseluruhan body termasuk rambut akan berwarna hitam dengan latar
putih. Hanya saja biasanya terdapat semacam garis pemisah (gap) di area sebelah dalam rambut, ini terjadi karena
area tersebut diseleksi menggunakan dua cara yang berbeda, yaitu path dan yang satunya lagi dengan channel.
Maka dari itu kita perlu memadukan / blur daerah tersebut menggunakan Burn Tools
Pilih range: Shadows, dan exposure antara 30 - 50%.

Sapukan Burn Tool di sepanjang gap tersebut secara merata sehingga warna hitam di area kepala akan terlihat
solid. Tapi burn tool jangan sampe keluar area rambut. (Gambar AA)
Gambar AA
13. Seleksi channel

Sekarang kita lakukan seleksi terhadap channel red copy yang telah dimodifikasi tersebut dengan cara mengeklik
icon Load Channel As Selection di bagian bawah pallete channel. (Gambar AB)

Gambar AB

Seperti biasa kita lakukan pembalikan seleksi (Select Inverse) dengan menekan tombol Ctrl + Shift + I (Gambar
AC)

Gambar AC
14. Tambahkan Masking di layer 0

Dengan keadaan masih terseleksi, kita kembali ke pallete Layer. Disini kita akan menambahkan Masking pada
layer0.
Caranya klik layer0 di pallete layer untuk mengaktifkannya, kemudian klik Icon Add Layer Mask yang ada di
bagian bawah pallete layer. (Gambar AD)

Gambar AD

15. Hehehe... Background sudah jadi transparan.

Apa yang terjadi selanjutnya ternyata background dari foto tadi menjadi transparan..
wow... :o heheh....
Don't Panic, lagunya coldplay ;D
Memang itu kok tujuan dari perjalanan panjang tadi... heheheh (gak ada icon cape deh.. )

16. Tambahkan background baru sesukanya.

Hehhee..
untuk menambah background baru tinggal memebuat layer baru yang diletakkan di bawah layer 0. (buat ndiri yah..
cape neh.. hehehhe.. )
Nih contohnya.. Klik untuk melihat versi besarnya...

You might also like