Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Pada saat ini, alat transportasi sudah jelas menjadi kebutuhan yang amatmendasar. Sudah
banyak orang – orang menggunakan alat transportasi untuk melakukan aktivitasnya sehari-
hari, mobilitas hampir tidak mungkin dilakukan jika tidak menggunakan alat transportasi.
Berbicara alat transportasi, ada beberapa macamalat transportasi yang ada di Indonesia
diantaranya alat transportasi darat, laut, danudara. Dari ketiga macam alat
transportasi tersebut, alat transportasi darat lah yangsering dijadikan pilihan
masyarakat untuk mobilisasi. Oleh karena itu, di Indonesia a l a t t r a n s p o r t a s i d a r a t
s a n g a t b e r k e m b a n g p e s a t . B u k t i n y a a d a l a h m e n i n g k a t n y a penjualan motor
sebesar 50% dalam waktu satu bulan (Sofyan, 2010). Alasannya adalah karena motor
lebih murah, rendah biaya perawatan, serta dengan dimensi yangtidak begitu besar, menjadikan
sepeda motor sangat cocok digunakan di Jakarta yang notabene sering terjadi kemacetan lalu
lintas.
Mengingat zaman yang semakin berkembang dan telah memasuki era informasi,sudah
banyak penelitian pada bidang pembuatan sistem atau aplikasi yang dapat mewakili
para pakar untuk membantu memecahkan atau memberikan solusi pada masalah
masalah tertentu. Seperti jurnal yang berjudul “ An Expert System for Car Failure
Diagnosis” (Ahmad, 2005), dalam jurnal tersebut dijelaskan sistem pakar yang
mampu mendeteksi kerusakan pada mobil. “ Approach towards Car FailureDiagnosis-
An Expert System ” (Jindalet al . 2010), menyajikan proses yang memainkan peranan penting
dalam pengembangan sistem pakar untuk diagnosis kegagalan serta perbaikan pada
mobil dibawah kendala seperti waktu, tempat dan ketersediaan keahlian manusia.
Sistem pakar dan sistem pendukung keputusan tersebut cukup membantu sebagian
permasalahan yang ada di kehidupan sehari – hari. Oleh sebab itu, saat ini mungkin
aplikasi atau sistem yang dapat mendiagnosis kerusakan untuk motor akan sedikit membantu,
khususnya untuk pemilik kendaraan yang masih awam serta waktu y a n g p a d a t d a n
keberadaan bengkel yang masih jarang untuk di daerah-daerah t e r p e n c i l .
Berdasarkan latar belakang yang ada di atas, maka judul
p e n e l i t i a n “RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN
MOTOR ” layak diangkat ke permukaan.
2. Rumusan Masalah
c. Bagaimana sistem pakar dapat mendiagnosa suatu kerusakan pada motor dengan
menggunakan metode forward chaining ?
1. Batasan Masalah
1 . T u j u a n
Tujuan dari penelitian ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghasilkan rancang bangun sistempakar
diagnosis kerusakan motor. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.Manfaat
b. Dapat memberikan pemahaman lebih jauh tentang gejala - gejala kerusakan yang
ada pada motor.