You are on page 1of 29

PENGENALAN MAP INFO

Oleh : Titi S. Anam

Komunitas GIS
Geovisi Mitratama
2009
DAFTAR ISI

BAGIAN Halaman

1. MEMULAI MAPINFO ………………………………………………. 2

2. MENGENAL KOMPONEN UTAMA MAPINFO …………………. 2

3. MEMULAI INPUT DATA ………………….………………….…… 11

4. EDITING PETA ………………….………………….……………… 15

5. OPERASI DALAM MAPINFO ………………….………………….. 18

6. MEMPERSIAPKAN TAMPILAN PETA (LAYOUT) …………… 22


KATA PENGANTAR EDITOR

Pengenalan Map Info ini dibuat pada saat masa kuliah penulis, disaat kerja “magang”

pada lembaga-lembaga pemetaan di Universitas. Dengan menggunakan fasilitas yang ada

pada laboratorium-laboratorium kerja maka disusunlah modul pengenalan ini. Modul ini

sudah dibuat agak lama sehingga bisa saja ditemui dalam modul ini adanya ketidak

sesuaian dengan aplikasi yang sekarang, mengingat Map Info tentunya berkembang

dengan pesat. Namun pada dasarnya apa yang ditulis disini lebih merupakan teknis

konseptual, yang memungkinkan untuk diterapkan dalam berbagai versi dengan sedikit

penyesuaian jika ada hal baru dalam perkembangan perangkat lunak itu sendiri.

Diucapkan terima kasih kepada Titi S. Anam, S.Si atas kontribusinya di Komunitas GIS

ini, dan dengan dimanfaatkannya modul ini diharapkan semoga dapat menjadi amal bagi

penulisnya. Amiin.

Februari 2009,

Editor Geovisi
PENGENALAN MAP INFO

MapInfo Profesional merupakan sebauh perangkat lunak yang didesain untuk aplikasi di
bidang pemetaan (mapping). MapInfo banyak diminati oleh pengguna GIS karena mempunyai
karakteristik yang menarik, yaitu mudah digunakan, harga yang relatif murah, tampilan yang
interaktif dan menarik, user friendly, dan dapat di costumized menggunakan bahasa skrip yang
dimiliki. MapInfo Profesional juga menyertakan beberapa sarana yang dapat anda gunakan,
diantaranya :
• Local dan Remote Akses Data : dapat mengakses dan mengelola database yang bertuliskan
dalam format selain MapInfo.
• Geocoding : dapat melakukan eocoding terhadap alamat jalan, kode pos, dan fitur lainnya.
• Editing dan Creating Map : melakukan proses digitasi peta vector, megedit hasil digitasi
dan menampilkan data raster citra.
• Visualisasi Data : memanipulasi tampilan hingga lebih menarik dan sesuai dengan
keinginan pengguna dengan menyediakan fungsi Zoom in, zoom out, zoom extend, shading
dan tampilan grafik.
• Kemampuan Analisa : mendapatkan informasi dari objek yang dipilih, membuat zone
buffer suatu objek, memungkinkan operasi overlay polygon, penggunaan operator-operator
query database relasional, penggunaan fungsi-fungsi statistic, manajemen database, dan
kemampuan analisa lainnya.
• Otomasi OLE : memungkinkan untuk mendapatkan output MapInfo kedalam aplikasi lain
dan kemampuan mengaktifkan MapInfo dari aplikasi lainnya.
• Koneksi ke Internet : aplikasi yang dibuat dengan MapInfo pada saat ini telah dapat
ditampilkan dan diakses melalui jarigan Internet.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 1
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
1. MEMULAI MAPINFO
MapInfo dapat mulai dijalankan dari Start Menu, kemudian pilih MapInfo Professional;
atau dari folder Program, kemudian pilih MapInfo Professional; atau dapat pula dimulai dengan
memilih shortcut MapInfo Professional pada tampilan Desktop.

2. MENGENAL KOMPONEN UTAMA MAPINFO


• Menu Bar
Menu ini berisi perintah-perintah yang dapat digunakan saat anda bekerja pada MapInfo.
Secara default, menu bar ini memiliki pilihan File, Edit, Tool, Objects, Query, Table, Option,
Map, Window, dan Help.

• Status Bar
Status bar berada di bagian bawah tampilan window, dan teragi menjadi tiga bagian. Bagian
paling kiri menunjukkan Zoom (perbesaran), Map Scale (skala peta) dan Cursor Location
(koordinat lokasi kursor). Bagian tengah menunjukkan Editing (table file yang sedang diedit),
Editing None menunjukkan tidak ada layer yang diedit, sehingga file-file table yang telah
dibuka belum dapat diedit. Untuk melakukan editing, klik bagian Editing ini dan pilih layer
yang akan diedit. Bagian kanan menunjukkan Selecting (layer yang sedang dipilih).

• Toolbar
Pada MapInfo Professional terdapat 3 kelompok toolbar, yaitu Main Toolbar, Standart
Toolbar dan Drawing Toolbar. Ketiganya ditunjukkan pada gambar berikut ini :

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 2
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
a. Main Toolbar

™ Select Button : untuk melakukan pemilihan objek yang

diinginkan. Caranya, klik tanda ini dan klikkan pada


objek yang dipilih, tekan Shift + klik objek bila objek
yang dipilih lebih dari satu. Perubahan pada tampilan
objek menunjukkan bahwa objek tersebut telah terpilih
atau terselect. Untuk membatalkan pilihan (unselect),
klik di mana saja selain pada objek.

™ Merquee Select Button : melakukan select pada objek

dalam bentuk persegi empat. Caranya, klik tanda ini


kemudian tekan di luar objek dan tarik hingga
membentuk persegi empat, maka objek yang berada
dalam persegi empat tersebut akan terselect.

™ Radius Select Button : untuk melakukan select objek

dalam bentuk radius yang diukur dari titik memulainya.


Caranya, klik tanda ini kemudian tekan dan tarik hingga
membentuk lingkaran, maka objek yang berada dalam
lingkaran tersebut akan terselect

™ Polygon Select : untuk memilih objek dalam liputan

polygon yang diinginkan. Caranya, klik tanda ini


kemudian bentuklah poligon sesuai dengan cakupan
objek-objek yang akan dipilih, maka objek yang berada
dalam poligon akan terselect

™ Unselect Button : untuk melakukan unselect terhadap semua yang telah dipilih.

Tanda ini akan berwarna merah apabila ada objek yang terselect. Untuk
membatalkan pilihan (unselect) terhadap semua objek yang terselect, klik tanda ini.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 3
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Boundary Select Button : menemukan dan memilih objek dalam suatu wilayah.

Caranya, klik tanda ini dan klikkan pada suatu daerah di dekat objek hingga objek
yang dimaksud terpilih.

™ Invert Selection : untuk melakukan pembalikan pilihan atau select terhadap objek

yang tidak termasuk dalam select sebelumya. Misalnya terdapat 5 objek dan telah
dipilih 3 diantaranya, bila tanda ini diklik maka pilihan akan berbalik pada 2 objek
lain yang tidak terpilih sebelumnya.

™ Zoom In Button : untuk memperbesar tampilan objek pada peta. Caranya, klik tanda

ini kemudian tekan pada tampilan yang akan diperbesar, tarik hingga membentuk
persegi empat. Semakin kecil persegi empat yang terbentuk maka perbesaran
tampilan akan semakin maksimal.

™ Zoom Out Button : untuk memperkecil tampilan objek. Caranya seperti pada Zoom

in Button, tetapi hasilnya akan berlaku sebaliknya, yaitu tampilan akan menjadi
lebih kecil.

™ Grabber Button : untuk menggeser tampilan peta. Caranya, klik tanda kemudian

tekan pada objek dan geserlah tampilan objek tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 4
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Change View Button : untuk merubah ukuran tampilan menjadi ukuran tertentu yang

dinyatakan dalam skala. Caranya, klik tanda ini dan isikan kriteria ukuran tampilan
baik Zoom (perbesaran), Map Scale (skala peta) atau koordinat pusat tampilan.

™ Info Button : untuk mengetahui informasi atribut pada objek yang dipilih. Caranya,

klik tanda ini dan klikkan pada objek, maka keterangan-keterangan atau atribut
objek tersebut akan ditunjukkan melalui Info Tool.

™ Labels Button : untuk memberikan label objek pada peta. Caranya, klik objek pada

peta dengan , maka teks label objek akan ditempatkan dekat dengan objek
tersebut.

™ Drag Map Window Button : untuk melakukan drag dan drop Map Window secara

langsung dari MapInfo ke aplikasi lainnya. Caranya, klik tanda ini, kemudian tekan
dan seret Map Window ke aplikasi lainnya, seperti Microsoft Word, kemudian
lepaskan pada aplikasi tersebut. Maka seluruh tampilan pada MapInfo akan
ditampilkan sama persis pada aplikasi lain tersebut.
™ Ruller Button : untuk menunjukkan jarak antara dua titik pada peta. Caranya, klik

tanda ini kemudian klik pada titik awal, arahkan dan klik pada titik akhir, maka
jarak kedua titik tersebut dapat diketahui.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 5
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Show/Hide Statistics Button : untuk menampilkan statistic objek pada suatu layer.

Caranya, select objek pada layer aktif dan klik tanda ini, maka statistic objek-objek
tersebut ditunjukkan seperti contoh berikut ini :

™ Layer Control Button : untuk mengatur layer dan tampilan peta. Layer Contral berisi

daftar layer-layer yang telah dibuka. Pada window ini terdapat 4 simbol, yaitu
Visibel, Editable, Selectable dan Label. Selain itu juga terdapat beberapa option

pengaturan urutan susunan layer (Reorder), tampilan (Display), Label dan Thematic.
Agar lebih jelas, lihatlah gambar berikut ini dan bacalah keterangan di bawahnya.

a. Visible : secara default setiap layer adalah Visible (tampak). Untuk


membuat layer menjadi tidak tampak pada layar (invisible) lakukan
uncheck pada Visible Box.

b. Editable : secara default setiap layer adalah tidak Editable. Untuk

melakukan modifikasi atau pengubahan atau pembenahan pada suatu


layer (misalnya menghapus, mengubah bentuk, menggeser), lakukan
check Editable Box.

c. Selectable : secara default setiap layer adalah selectable. Maksudnya,

kita dapat melakukan pilihan (select) terhadap suatu objek pada


layer lain. Lakukan uncheck pada Selectable Box agar objek pada
layer lain tidak terselect.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 6
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
d. Label : untuk memberikan label secara otomatis pada objek untuk

layer tertentu maka berikan tanda check pada Label Box.


e. Cosmetic Layer : merupakan layer tambahan yang tidak mempunyai

data base untuk objek yang kita gambar. Untuk menyimpan gambar
objek pada Cosmetic Layer maka klik menu Map → Save Cosmetic
Object.

f. Add Layers : untuk menambahkan layer yang telah dibuka pada

window Layer Control tersebut.

g. Remove Layers : untuk menghilangkan layer dari window Layer

Control tersebut, tetapi tidak menutup table layer tersebut sehingga


sewaktu-waktu dapat ditambahkan kembali.

h. Up Reorder : untuk menaikkan posisi suatu layer sehingga dapat

berada di atas posisi semula.

i. Down Reorder : untuk menurunkan posisi suatu layer sehingga dapat

berada di bawah posisi semula.

j. Display : untuk mengatur tampilan objek-objek pada suatu layer tanpa

mengubah tampilan aslinya, sehingga tidak merusak spesifikasi data


asli. Tampilan pada Display ini bersifat sementara, jika ingin mengedit
tampilan asli maka lakukan uncheck Display Mode.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 7
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
k. Label : untuk mengatur tapilan label objek pada suatu layer, baik

posisi, jenis label, warna, dll. Setelah kriteria label diatur, barulah

lakukan check pada Label Colom dibawah tanda .

b. Standart Toolbar

™ New Table Button : untuk membuat table atau layer baru. Klik tanda ini maka akan

muncul window New Table dengan tiga pilihan table baru, yaitu Open New Browser
(table ditempatkan pada window browser baru), Open New Mapper (table
ditempatkan pada window pemetaan yang baru), dan Add to Current Mapper (table
ditambahkan pada window pemetaan yang sedang digunakan). Pilih salah satu atau
ketiganya, klik Create, maka akan muncul window New Table Structure. Langkah-
langkah untuk membuat table baru akan dijelaskan pada bab berikunya.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 8
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Open : untuk membuka file dalam bentuk table, workspace, atau data dalam format

MapInfo yang lain.

™ Save Table : untuk menyimpan file dalam bentuk table. Tanda ini akan aktif jika

terdapat file yang belum disimpan.

™ Print Window : untuk mencetak hasil pekerjaan dalam MapInfo.

™ New Mapper : untuk menampilkan sebuah table file dalam sebuah peta.

™ New Browser : untuk menampilkan dan mengolah data dalam format tabel.

™ New Grapher : untuk menampilkan table file dalam sebuah grafik. Klik tanda ini

maka akan muncul window Create Graph untuk membuat grafik baru. Terdapat
beberapa pilihan grafik pada window ini, untuk membuat grafik baru ikuti langkah-
langkah yang ada pada window tersebut.

™ New Layout : untuk mengatur tampilan sebelum dicetak. Langkah-langkah untuk

membuat layout baru akan dijelaskan pada bab berikutnya.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 9
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
c. Drawing Toolbar

™ Symbol Button : untuk membuat symbol titik pada layer yang diedit atau pada

layout peta. Caranya, klik tanda ini kemudian klikkan pada layer peta atau window
layout dengan posisi yang diinginkan.

™ Line Button : untuk menggambar objek garis pada layer yang diedit atau pada layout

peta. Caranya, klik tanda ini kemudian klik, tahan dan tarik hingga membentuk
garis pada layer peta atau window layout dengan posisi yang diinginkan.

™ Polyline Button : untuk menggambar objek polyline pada layer yang diedit atau

layout peta. Caranya, klik tanda ini kemudian klik beberapa kali pada titik yang
berbeda hingga membentuk garis pada layer peta atau window layout, dengan
bentuk dan posisi yang diinginkan.

™ Arc Button : untuk membuat garis lengkungan pada peta editable atau pada layout.

Caranya klik tanda ini kemudian klik, tahan dan tarik hingga membentuk garis
lengkung pada layer peta atau window layout, dengan kelengkungan dan posisi
yang diinginkan.

™ Polygon Button : untuk membuat poligon atau area pada peta editable atau pada

layout. Caranya klik tanda ini kemudian klik beberapa kali pada titik yang berbeda
hingga membentuk poligon pada layer peta atau window layout, dengan bentuk dan
posisi yang diinginkan.

™ Ellipse Button : mempunyai fungsi yang sama seperti Polygon Button, tetapi

poligon yang terbentuk adalah lingkaran atau elips secara otomatis. Caranya, klik
tombol ini kemudian tekan dan tarik hingga membentuk poligon lingkaran/elips
pada layer peta atau window layout.

™ Rectangle Button : fungsi dan cara penggunaannya sama seperti Ellipse Button,

tetapi digunakan untuk membuat poligon berbentuk persegi secara otomatis.

™ Rounded Button : fungsi dan cara penggunaannya sama seperti Rectangle Button,

tetapi digunakan untuk membuat poligon yang hampir melingkar.

™ Text Button : untuk menambahkan teks pada layer editable atau pada layout.

Caranya klik tanda ini kemudian klik pada layer peta atau window layout dan
tulislah huruf-huruf yang dikehendaki.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 10
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Symbol Style : untuk mengganti atau memanipulasi symbol titik. Langkah-langkah

untuk melakukan manipulasi tampilan titik dijelaskan pada bab Editing Peta.

™ Line Style : untuk mengganti atau memanipulasi objek garis. Langkah-langkah

untuk melakukan manipulasi tampilan garis dijelaskan pada bab Editing Peta.

™ Region Style : untuk mengganti atau memanipulasi objek poligon. Langkah-langkah

untuk melakukan manipulasi tampilan poligon dijelaskan pada bab Editing Peta.

™ Text Style : untuk mengatur tampilan teks. Langkah-langkah untuk melakukan

manipulasi tampilan teks dijelaskan pada bab Editing Peta.

™ Reshape Button : untuk mengedit bentuk objek yaitu dengan menggeser atau

mengurangi node-node pada objek tersebut. Langkah-langkah untuk mengedit


bentuk objek dengan Reshape Button dijelaskan pada bab Editing Peta.

™ Add Node Button : untuk menambahkan node pada suatu objek. Langkah-langkah

untuk mengedit bentuk objek dengan Add Node dijelaskan pada bab Editing Peta.

3. MEMULAI INPUT DATA


a. Menampilkan Peta Manuskrip (Peta Cetak)
Peta manuskrip adalah peta cetak dalam format digital yang akan dijadikan sebagai
panduan untuk melakukan digitasi objek-objek pada peta manuskrip tersebut. Untuk
menampilkan peta manuskrip dalam format MapInfo (table file), ikuti langkah-langkah
berikut ini :
™ Klik File → Open. Setelah window Open muncul, carilah peta manuskrip pada direktori
penyimpanan. Kemudian pada File of Type pilihlah tipe format sesuai dengan dengan
format peta manuskrip yang akan didigitasi, dan klik Open.
™ Akan muncul tampilan window seperti gambar berikut :

Pilihan tombol Display digunakan untuk


menampilkan peta tanpa pemberian
koordinat pada peta tersebut. Pilih
tombol Register untuk memberikan
koordinat pada peta yang akan
didigitasi.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 11
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Akan muncul tampilan window seperti gambar berikut :

Register dilakukan dengan mengklik keempat ujung peta atau titik-titik yang diketahui
koordinatnya, dan mengisikan koordinat masing-masing titik tersebut. Ketepatan
penempatan koordinat dapat dilihat melalui besarnya Error, sehingga usahakan agar error
sekecil mungkin.
Klik tombol Projection untuk memilih sistem proyeksi yang akan digunakan.
Setelah peta manuskrip muncul pada layar MapInfo, maka proses input data atau digitasi
peta dapat dimulai. Masing-masing layer peta (missal : jalan, sungai, lahan, dll) disimpan
dalam file terpisah.

b. Membuat Table File Baru


Table file merupakan file dalam format MapInfo (.tab). Suatu peta terbuat dari
beberapa objek, seperti jalan, sungai, batas administrasi, utilitas, dll. yang disebut dengan
layer. Di dalam MapInfo, masing-masing layer tersebut disimpan dalam file secara terpisah
atau disebut Table File. Sebuah Table File mempunyai struktur file atau Table Structure,
yaitu komponen yang menunjukkan keterangan-keterangan objek pada file tersebut. Untuk
membuat table file baru, ikuti langkah-langkah berikut ini :
™ Mulailah dari menu File → New Table, maka akan muncul tampilan window New Table
yang didalamnya terdapat beberapa pilihan tampilan table file seperti dijelaskan pada bab
sebelumnya. Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut ini :

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 12
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
Tandai atau check seluruh pilihan
pada tampilan ini, kemudian klik
tombol Create

™ Akan muncul tampilan window New Table Structure seperti gambar berikut :

Buatlah field (kolom


keterangan objek) dengan
menuliskan nama field, tipe,
dan lebar field sesuai dengan
jumlah karakter hurufnya.
Kemudian klik tombol
Projection untuk memilih
sistem proyeksi yang akan
digunakan.

™ Akan muncul tampilan window Choose Projection seperti gambar berikut :

Pilihlah sistem proyeksi peta


yang akan digunakan, pada
pilihan Category dan Category
Members untuk spesifikasinya.

Kemudian klik OK, maka kita


akan kembali ke tampilan
New Table Structure, klik
Create.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 13
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Akan muncul tampilan window Choose Projection seperti gambar berikut :

Pada MapInfo 1 layer


disimpan dalam 1 file. Isi
File Name dengan nama
layer yang akan didigitasi,
simpan file tersebut pada
direktori yang dapat dipilih
pada Save In. Buatlah layer
lain dan simpan pada
direktori yang sama.

c. Memulai Digitasi Peta


Pekerjaan mendigitasi umumnya dilakukan dengan perangkat Digitizer yang
berbentuk meja dengan ukuran besar dan harganya sangat mahal. Penggunaannya pun relatif
sulit dan melelahkan. Akan tetapi MapInfo mampu menyajikan fasilitas untuk membantu
kemudahan dalam pekerjaan digitasi, yaitu dilakukan langsung pada layar monitor (on
screen).
Setelah meregister dan menampilkan peta manuskrip dalam format MapInfo (table
file), maka peta tersebut dapat langsung digunakan sebagai acuan dalam melakukan digitasi.
Seperti dijelaskan sebelumnya, setiap peta pasti mengandung beberapa unsur pemetaan,
seperti jalan, sungai, utilitas, dll. Masing-masing unsur tersebut didigit dan disimpan dalam
file secara terpisah. Gambar berikut menunjukkan proses digitasi layer jalan (berwarna
merah) diatas layer peta manuskrip.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 14
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
4. EDITING PETA
Editing peta adalah suatu proses untuk memperbaiki kualitas peta hasil digitasi baik
visualisasi maupun data basenya. Untuk memulai proses editing peta, bukalah file peta
yang akan diedit melalui File → Open Table. Kemudian aturlah file yang akan diedit dengan
klik Map → Layer Control, beri tanda centang file yang akan diedit pada Editable Box.
Barulah proses editing peta dapat dilakukan. Beberapa proses Editing yang dapat dilakukan
adalah :

a. Editing Point (objek titik) : select objek titik dan klik tombol Symbol Style, maka

akan muncul window Symbol Style. Pilihlah symbol titik yang dikehendaki baik
bentuk, ukuran, maupun warnanya. Klik OK, maka objek titik yang terselect telah
teredit.

b. Editing Line (objek garis) : select objek garis dan klik tombol Line Style, maka

akan muncul window Line Style. Pilihlah symbol garis yang dikehendaki baik model,
warna, maupun ukurannya. Klik OK, maka objek garis yang terselect telah teredit.

c. Editing Poligon (objek area) : select objek poligon dan klik tombol Region Style,

maka akan muncul window Region Style. Pilihlah symbol area yang dikehendaki baik
pola, warna, maupun ukurannya. Klik OK, maka objek area yang terselect telah teredit.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 15
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
d. Editing Text (objek huruf) : select teks yang akan diedit dan klik tombol Text Style

maka akan muncul window Text Style. Ubahlah huruf yang dikehendaki baik jenis,
ukuran, maupun warnanya. Klik OK, maka teks yang terselect telah teredit.

e. Editing Bentuk : klik objek yang akan diperbaiki, kemudian klik tombol dan

mulailah memperbaiki bentuk yaitu dengan menggeser node (titik). Tombol dapat
digunakan untuk menambah node (titik) pada objek apabila diperlukan.

f. Menggabungkan beberapa objek menjadi satu kesatuan : select objek yang akan
digabungkan, kemudian klik Objects → Combine.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 16
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
g. Menghaluskan kenampakan objek : select objek yang akan dihaluskan, kemudian klik
Objects → Smooth.

h. Mengubah objek garis menjadi polygon : select objek yang akan diubah, kemudian klik
Objects → Convert to Regions. Hanya bisa dilakukan pada beberapa garis yang telah

digabungkan (di combine).

i. Mengubah objek poligon menjadi garis : select objek yang akan diubah, kemudian klik
Objects → Convert to Polylines.

j. Memotong objek dengan polygon : select objek dan jadikan sebagai target yang akan
dipotong dengan cara klik Objects → Set Target. Buatlah polygon pemotongnya, select
poligon pemotong tersebut, kemudian klik Objects → Split, maka objek akan terpotong
dengan poligon pemotong, dan poligon pemotong tersebut dapat dihapus lagi.

k. Menghapus objek yang ada diluar batas : select objek dan jadikan sebagai target yang
akan diedit dengan cara klik Objects → Set Target. Buatlah polygon pembatas, select

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 17
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
poligon pembatas tersebut, kemudian klik Objects → Erase Outside, maka objek yang
berada di luar batas poligon akan terhapus.

l. Menghapus objek yang ada di dalam batas : select objek dan jadikan sebagai target
yang akan diedit dengan cara klik Objects → Set Target. Buatlah polygon pembatas,
select poligon pembatas tersebut, kemudian klik Objects → Erase, maka objek yang
berada di dalam batas poligon akan terhapus.

5. OPERASI DALAM MAPINFO


a. Query
Query merupakan perintah yang digunakan untuk menemukan informasi dan lokasi
dengan mudah. Kita dapat dengan mudah menampilakan data yang diinginkan tanpa harus
membuka semua data yang ada pada peta. Sebelum memulai perintah query, bukalah file
peta dari menu File → Open Table, kemudian klik Map → Layer Control untuk mengatur
editing layernya.
™ Perintah Query dapat dijalankan dengan klik Query → Select, maka akan muncul window
seperti berikut ini :

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 18
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Pilih Table yang akan diseleksi misalnya Titik, kemudian isi kolom that Satisfy dengan
perintah ekspresi, misalnya ID = 10, ini menunjukkan bahwa anda akan mencari objek
dengan ID = 10 dari layer Titik dengan menggunakan perintah Query. Kemudian klik
tombol Assist untuk membantu dalam menuliskan perintah Ekspresi. Akan muncul
window Expression seperti berikut :

™ Klik Verify untuk mngecek apakan syntax ekspresi sudah benar atau belum. Setelah itu
klik OK. Hasil dari Query ini dapat dilihat dari window mapper peta layer Titik yang
menunjukkan objek terselect dengan ID = 10, dan juga pada window Browser Result
yang menunjukkan objek-objek terselect dalam bentuk tabel, seperti gambar berikut ini :

b. Thematic
Thematic digunakan untuk melihat pola dan trend dari data yang kita miliki. Dengan

Thematic memudahkan untuk dilakukan analisa data yaitu dengan menampilkan data tersebut
dalam bentuk grafik. Tipe-tipe yang termasuk dalam Thematic Map adalah :

™ Ranges : setiap warna memiliki range nilai numeric.

™ Bar Charts : grafik batang yang ditempatkan pada setiap objek.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 19
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Pie Chart : grafik pie yang ditempatka pada setiap objek.

™ Graduated Symbol : symbol dalam ukuran yang berbeda dan digunakan untuk

mewakili besarnya suatu data. Symbol yang besar mewakili nilai yang besar
dan symbol yang kecil mewakili nilai yang kecil.

™ Dot Density : dot (titik) yang ditempatkan pada boundary map sehingga total

dari jumlah dot tersebut mewakili nilai data suatu wilayah.

™ Individual : setiap nilai yang unik diberikan warna dan symbol tersendiri.

™ Grid : permukaan suatu thematic menyisipkan data pada daerah tersebut.

Thematic template terdiri atas thematic map setting seperti memilih warna, range
methode dan legend setting. Template tersebut harus dipilih setiap waktu ketika thematic
map di create. Untuk menggunakan fasilitas Thematic ini ikuti langkah-langkah berikut ini :
™ Bukalah file layer yang akan dibuat tematiknya, dengan klik File → Open Table,
kemudian klik Map → Layer Control untuk mengatur editing layernya.
™ Kemudian klik Map → Create Thematic Map, maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 20
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Terdapat tujuh pilihan Thematic pada window tersebut, seperti Bar Chart, Pie Chart, dll.

Pilihlah salah satu Thematic template tersbeut dan klik Next untuk melanjutkan proses.
Akan muncul tampilan seperti gambar berikut :

™ Isikan Table dan Fieldnya, misalnya pada contoh ini Table Titik dengan Field ID.

Maksudnya, kita pilih file table Titik dengan struktur keterangan objek yang berupa ID
yang akan kita buat thematiknya. Perlu diperhatikan bahwa data yang dimasukkan dalam
field adalah data yang menunjukkan jumlah sehingga hasilnya dapat dilihat dengan jelas.
Kemudian tekan tombol Next maka akan muncul tampilan seperti berikut :

™ Pada tampilan tersebut, di bagian kanan terdapat tiga menu untuk mengedit tampilan

thematiknya, yaitu Ranges, Style dan Legend. Misalkan kita coba dengan menu Ranges,
maka akan muncul kotak dialog Customize Ranges dan cobalah untuk mengganti # of
ranges menjadi 10. Tekan Recale dan klik OK. Maka legenda symbol akan berubah,

perhatikan perubahannya.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 21
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
c. Geocoding
Geocoding merupakan proses penggabungan dua buah table. Kedua table yang digabungkan
haruslah memiliki filed yang sama dan merupakan field berindeks. Metode yang dapat
digunakan dalam Geocoding adalah :
™ Geocoding dengan Alamat
Ketika kita melakukan goecoding dengan alamat jalan, MapInfo akan mencocokkan
alamat pada tabel dengan nama jalan dan range alamat tersebut ke dalam Infojalan
dengan menyimpan dan menentukan koordinat X dan Y. ketika kita menampilkan record
MapInfo akan menempatkan record pada lokasi alamat yang disimpan diletakkan di
sebelah jalan tersebut.
™ Geocoding dengan Boundary
Pada desktop mapping, istilah Boundary
™ Geocoding dengan menggunakan ZipInfo

6. MEMPERSIAPKAN TAMPILAN PETA (LAYOUT)


Ada beberapa hal yang perlu dilakukan selama mengatur tampilan peta, antara lain adalah :
a. Membuat Grid Peta

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 22
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Tampilkan tombol (icon) fasilitas untuk membuat grid, yaitu dengan klik menu Tool →
Tool Manager, maka akan muncul window Tool Manager yang berisi berbagai fasilitas

MapInfo yang dapat digunakan. Pilih Grid Maker. Lihat pada gambar berikut ini :

™ Setelah muncul Grid Tool pada window MapInfo, klik tombol Create Grid. Kotaki

seluruh liputan peta dengan cara klik ujung kiri atas peta, tahan dan tarik hingga ujung
kanan bawah peta. Maka akan muncul window seperti gambar ini :

™ Pada window Grid Maker tersebut isikan pilihan Object Type : Straight Polylines (grid
polyline) atau Closed Polygons (grid poligon); Spacing between lines (jarak antar grid)
dapat diisikan dalam bentuk Degree (derajat) atau Meter. Simpan file grid ini pada folder
yang telah ditentukan, dengan klik tombol Browse. Klik OK.

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 23
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
™ Setelah muncul window MapInfo di atas, klik OK. Maka akan muncul grid seperti
tampilan gambar berikut ini :

b. Membuat Skala Peta


™ Seperti pada pembuatan grid, sebelum membuat skala peta terlebih dahulu tampilkan
tombol (icon) fasilitas untuk membuat skala, yaitu dengan klik menu Tool → Scale Bar.,

Pilih Scale Bar, maka akan muncul tombol Draw Scale Bar.

™ Tampilkan layer Grid dan Map → View Entire Layer. Klik tombol dan klik pada salah
satu garis vertikal Grid yang telah dibuat, maka akan muncul window berikut ini :

™ Isikan kriteria skala pada window tersebut, baik lebar skala, unit, maupun tampilan huruf,
garis dan skalanya. Klik OK, maka akan muncul skala seperti berikut :

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 24
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
c. Membaca Koordinat Peta
™ Untuk menunjukkan lokasi objek-objek pada peta, maka perlu dilakukan pembacaan
koordinat peta. Pembacaan dapat dilakukan pada sistem koordinat yang berbeda. Setting
sistem koordinat dimulai dari menu Map → Option, maka akan muncul window Map
Option.
™ Pada window tersebut pilihlah kriteria-kriteria untuk tampilan peta. Aturlah unit peta
pada Distance Units : Centimeters dan Area Units : Square Centimeters (agar
memudahkan pembacaan jarak pada peta). Pada Display in Status Bar pilih Cursor
Location (untuk menunjukkan lokasi kursor), dan pada Display Coordinates pilih Degrees

Minutes Seconds (untuk menunjukkan koordinat dalam bentuk derajad menit detik).

Selain itu sistem koordinat yang akan digunakan dapat dipilih sesuai dengan keinginan
melalui tombol Projections. Agar lebih jelas, lihatlah tampilan window Map Option
berikut ini :

™ Pembacaan koordinat untuk layout peta dapat dilakukan pada titik-titik yang diperlukan,
seperti pada ujung-ujung grid atau pada setiap grid peta. Dengan mengarahkan kursor
pada sebuah titik, koordinat titik tersebut dapat dibaca pada window MapInfo di ujung kiri
bawah layar monitor, seperti berikut :

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 25
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.
Contoh koordinat sistem Latitude Longitude

Contoh koordinat sistem UTM

Lakukan pembacaan dan pencatatan koordinat masing-masing titik yang ditentukan, yang
nantinya akan ditampilkan dalam layout peta.

d. Melakukan Layout Peta


™ Membuka semua layer-layer yang akan dipetakan (misal : layer jalan, sungai, batas
administrasi, penggunaan lahan, dll) dalam satu window MapInfo. Usahakan agar seluruh
objek tampak semua, dengan klik Map → View Entire Layer → All Layer → Ok. Agar
tampilan objek tidak terpengaruh dengan pembesaran atau pengecilan window, klik Map
→ Option, kemudian pilih Preserve Current Scale pada When Resizing Window.

™ Kemudian geserlah semua tampilan peta ke ujung kanan atas window dengan
Grabber dan resize window sesuai liputan peta.

™ Khusus untuk layer Skala, Inzet (jika ada), dan Arrow (penunjuk orientasi peta)
tampilkan pada window Mapper secara terpisah dengan klik tombol New Mapper,

kemudian pilih layer yang akan ditampilkan. Agar lebih jelas, lihat gambar berikut :
™

Bersambung………………….

Geovisi™ GIS E-book : Pengenalan Map Info disusun oleh Titi S. Anam, S.Si. Silakan dicopy dan disebarluaskan 26
dengan syarat tidak boleh mengkopi sebagian dan atau menghilangkan merek dagang Geovisi dari PT. Geovisi
Mitratama Yogyakarta http://geovisi.com email : info@geovisi.com. Penggunaan bersifat komersil harus seizin
administrator Komunitas GIS Geovisi.

You might also like