You are on page 1of 9

Arti Disiplin

Disiplin adalah patuh terhadap waktu dan tata tertib. Dan disiplin sangat penting untuk
membangun moral anak bangsa. Mengapa disiplin penting? Saya berikan contohnya.
Seorang siswa, sebut saja namanya X. Dia adalah siswa yang Bengal. Namanya dikenal di
kalangan guru dan temannya sebagai berandal. Setiap hari datangsekolah terlambat. Pukul 6.45
sekolah sudah mulai pelajaran, tapidia datang pukul 7.00. Sudah pasti, guru yang sedang
mengajar marah. Bagaimana tidak, wong ternyata dia terlambatbukan karena apa, tapi karena
nongkrong-nongkrong dulu sama teman-temannya.
Kemudia ketika jam pelajaran hamper usai, dia diberi PR matematika oleh gurunya.Sebenarnya
PR itu tidak terlalu banyak, tapi besoknya, tidak ada satu nomerpun yang dia kerjakan. Akhirnya
terpaksa dia mengancam teman sebangkunya untuk dicontek. Sudah itu, namanya dipanggil oleh
guru matematika untuk maju kedepan mengerjakan.pr kemarin. Karena belum selesai
mencontek, dia maju dengan perasaan gugup. Di depan papan, dia tak bias mengerjakan,
akhirnya dihukum sama gurunya.
Kesal, ketika istirahat teman sebangkunya dipukuli dan dipalak, tapi aksinya ketahuan guru
fisika. Terus digiring ke ruang guru, dikasih hukuman bogem sama si guru killer.
Setelah itu dia semakin benci disiplin. Akhirnya dia tidak pernah mau belajar.Dan pada ujian
akhir dia keteteran. Dan akhir yang terbaik untuk dirinya adalah tidak lulus. Dia pun menderita
dan sendirian terlunta-lunta.
Itu tadi secuil kisah dari orang yang tak mau disiplin. Seandainya saja dia mau disiplin, hasilnya
takkan seperti itu. Siapa yang ingin masa depannya hancur? Saya kira tidak ada. Tapi melihat
perkembangan pendidikan kita yang seperti ini, susah deh. Padahal tanpa disiplin, kita tidak akan
mampu membangun negeri ini kea rah yang lebih baik lagi.
Saya sendiri saat ini sedang menggembleng diri saya dengan kedisiplinan. Saya tidak akan
membiarkan diri saya terbelenggu sikap malas, saya tidak mau ketularan salah satu dari sifat
umum orang Indonesia, malas.
Karena itu, mari kita bersama mencoba berdisiplin. Bagi mereka yang merasa dirinya disiplin,
saya ucapkan selamat! Dan yang belum, ayo sama sama saya belajar disiplin,
sepertimembiasakan bangun pagi, berangkat kerja tepat waktu, atau yang lainnya. Disiplin
Rek!!!

ruang tempat belajar di sekolah: gedung sekolah itu terdiri atas enam --; 3 kelompok masyarakat
berdasarkan pendidikan, penghasilan, kekuasaan, dsb;

per·a·tur·an n 1 tataan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yg dibuat untuk mengatur:

fre·ku·en·si /frékuénsi/ n 1 kekerapan: -- denyut jantungnya tidak normal; 2 Ling jumlah


pemakaian suatu unsur bahasa dl suatu teks atau rekaman; 3 Ling jumlah getaran gelombang
suara per detik; 4 Kom jumlah getaran gelombang elektrik per detik pd gelombang
elektromagnetikv

[ercaya : mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata: -- kpd ceritanya; --
akan kabar itu; 2 menganggap atau yakin bahwa sesuatu itu benar-benar ada: -- kpd barang
gaib; 3 menganggap atau yakin bahwa seseorang itu jujur (tidak jahat dsb): beliau tidak -- lagi
kpd Amir; 4 yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang atau
sesuatu (bahwa akan dapat memenuhi harapannya dsb): -- kpd diri sendiri;
-- angin percaya yg sia-sia;

1
di·ri n 1 orang seorang (terpisah dr yg lain); badan: ia menyesali -- nya; untuk kepentingan --
nya sendiri; 2 tidak dng yg lain: pekerjaan itu dilakukannya seorang --; 3 dipakai sbg
pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya
adalah badan sendiri: janganlah bunuh -- , kasihanilah anak- anakmu; kami minta -- ,
hari sudah menjelang magrib; 4 Sas engkau: pergilah -- lekas-lekas

tam·pil v 1 melangkah maju (ke muka, ke depan): para pemenang dipersilakan -- ke depan
untuk menerima hadiah; 2 menampakkan diri; muncul: dl tahap akhir -- tiga orang calon
ketua;
me·nam·pil·kan v membawa ke muka; mengemukakan; mempertontonkan; memajukan:
tiap provinsi ~ kesenian daerah masing-masing;
pe·nam·pil·an n proses, cara, perbuatan menampilkan: acara itu diisi dng ~ pakaian
adat; ~ mereka sangat mengesankan;
ber·pe·nam·pil·an v mempunyai penampilan; gaya penampilan; tampil dng ...: hilangnya
masa kanak-kanak dapat membuat seorang anak ~ spt orang dewasa

me·ne·rap v 1 memasang permata pd cincin, keris, dsb; mengikat permata pd tempat ikatannya;
2 memasang ubin (lantai); 3 memasang mesin dsb;
me·ne·rap·kan v mengenakan (pd); mempraktikkan: kita harus ~ ilmu kita di dl kehidupan
sehari-hari;
te·rap·an n 1 keris yg bilahnya berlekuk panjang di tengahnya; 2 salut pd sarung keris; penduk;
3 hasil menerapkan;
pe·ne·rap n orang yg menerapkan;
pe·ne·rap·an n 1 proses, cara, perbuatan menerapkan; 2 pemasangan: ~ mesin pembangkit
tenaga listrik itu dilaksanakan oleh teknisi Indonesia; 3 pemanfaatan; perihal mempraktikkan: ~
teori sosiologi pedesaan hendaklah dilakukan untuk pembinaan desa transmigrasi

Nggak percaya diri kalau-kalau diajak karaoke bareng teman? Sekarang itu tinggal kenangan.
Langkah-langkah singkat berikut ini bakal bikin kita lebih berani nyanyi di depan publik. Yah,
minimal nggak malu-maluin lah! Hampir semua orang pasti suka musik, dan hampir semua
orang yang suka musik pastinya suka nyanyi. Tapi kenyataan memang sering nggak sesuai
impian. Inginnya suara seperti Krisdayanti atau Glenn Fredly tapi keluarnya jauh banget dari
mirip. Tapi tunggu dulu! Walau nggak bisa sebeken atau nyanyi sekeren bintang tadi, minimal
kita bisa nyanyi benar dan nggak malu- maluin. Caranya? Simak tips ini:
1. Bernafas Dengan Benar
Walau punya suara oke tapi jika teknik bernafas kita salah, nyanyi bisa jadi nggak oke. Bernafas
yang benar bakal bikin suara kita tambah oke. Menurut singingtips, pernafasan yang baik
melibatkan otot-otot diagframa (antara dada dan perut). Ketika menarik nafas, diagframa
menekan ke bawah dan berkontraksi karena paru-paru sedang mengambil udara. Tindakan ini
membuat otot tulang membusung ke depan. Cara bernafas seperti tadi wajib dilakukan ketika
bersiap untuk menyanyi. Lepaslah nafas dan mulailah bernyanyi.
Mengetahui cara bernafas bakal membuat Anda mengetahui berapa bait yang bisa dihabiskan
dalam satu tarikan nafas. Jika masih sulit juga mengendalikan nafas, coba cara ini. Tutup salah
satu telinga dengan tangan (seperti ketika menelepon). Lakukan cara pernafasan tadi dan coba
dengarkan suara Anda. Cara ini membuat Anda lebih mudah mengontrol nafas. Jika bait yang
akan dinyanyikan tidak terlampau panjang, tak perlu ambil nafas terlalu dalam untuk
menghindari sisa udara yang keluar sehingga suara Anda seperti berdengus.
2. Menyanyi Seperti Bintang Televisi
Belakangan ini banyak reality show yang membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi
bintang di panggung nyanyi. Anda juga bisa! Caranya, setelah latihan bernafas coba maju ke
latihan teknik menyanyi. Pelajari kaset atau CD berbagai penyanyi idola. Bedakan cara mereka
bernyanyi dan pelajari sebanyak mungkin. Jika ingin lebih cepat, cari seorang pelatih atau belajar
dari CD-CD latihan nyanyi.
Coba juga berlatih menyanyi acapela alias tanpa iringan musik. Setiap Anda latihan menyanyi,
rekam suara Anda. Pelajari kesalahan dan kelebihan suara Anda. Yang paling penting, sering-
sering lah tampil. Memperbanyak kesempatan tampil bisa membuat Anda lebih percaya diri.
Gelar pertunjukan sebanyak mungkin, walaupun hanya di depan pacar atau di hadapan keluarga
Anda.
3. Penghayatan Lagu
Menghayati lagu bisa membuat penampilan Anda lebih maksimal. Pahami lagunya dan rasakan
apa yang dimaksud oleh sang penyanyi atau penulis lagu. Agar penghayatan lebih mendalam
gunakan gerak tubuh dan mimik wajah. Kalau bingung banget mau gaya apa, tirukan saja
videoklip lagu tersebut. Nggak usah malu untuk bergoyang sesuai irama. Tapi ingat! Jaga terus
teknik pernafasan yang benar.
4. Jangan Terpaku Pada Satu Genre
Yup Betul banget! Anda nggak hanya bisa menyanyi di satu jenis musik saja. Memang suara
vokal Anda akan menunjukan kecocokan pada salah satu genre. Tapi, semua lagu pasti bisa
Anda nyanyikan tergantung caranya. Atur penempatan pernafasan dan penekanan pada salah satu
bagian tubuh. Misalnya, ketika Anda membiarkan udara keluar dari dada maka Anda
menggunakan suara dada. Cobalah bereksperimen dengan berbagai jenis suara yang bisa Anda
lakukan. Pilih mana yang paling pas untuk lagu favorit Anda. Coba terus!
5. Latihan Terus
Inilah kunci paling penting! Tekhnik nafas udah, tehknik nyanyi juga udah, belajar gaya apalagi!
Nah tinggal latihan terus supaya suara tambah oke. Jangan tunggu diajak teman. Ajak duluan
teman Anda ke karaoke atau jangan malu-malu tampil di panggung acara kantor atau di
lingkungan rumah.

MENYANYI ADALAH PEKERJAAN HATI

by
Drs. Cecep Amelia

http://www.mediaindo.co.id/data/aktual/108735.jpg
Di alam yang modern ini, banyak orang yang sudah jenuh, lelah, pusing dengan pekerjaannya,
mereka banyak yang mencari pelampiasan untuk sekedar refreshing, menyegarkan kembali otak
meraka yang lelah. Salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan itu adalah MENYANYI,
baik di karaoke, live music, atau hanya menjadi penikmat setia di Pub/Café. Sebenarnya
menyanyi bukanlah pekerjaan yang susah, tetapi banyak orang yang takut/miris duluan ketika
mereka disuruh nyanyi, atau sebaliknya ada orang yang terlalu percaya diri (over convidence)
dengan suara yang pas-pasan, dia berani nyanyi di depan umum.

Dua permasalahan tersebut di atas sebenarnya bisa diatasi dan saling mengisi satu sama lain apa
kekurangan/kelemahannya. Misalnya, yang tekut menyanyi tumbuhkan rasa percaya diri bahwa
dia mampu menyanyi seperti orang lain, yang sudah percaya diri, tinggal mengarahkan
cara/teknik menyanyi yang baik dan benar, sehingga dia bisa mengontrol suaranya dengan benar.
Bagi orang awam cukup mempunyai dua unsur tadi untuk bisa tampil bagus di muka umum,
yang pertama harus punya keberanian untuk mengeluarkan suara semaksimal mungkin, yang ke
dua tumbuhkan rasa keberanian, percaya diri yang kuat bahwa kita mampu menyanyi.

Kalau dua unsur tadi sudah dimiliki, maka berlanjut kepada unsur berikutnya yang lebih penting,
yaitu mencoba menyanyi dengan TEKNIK VOCAL yang baik dan benar. TEKNIK VOCAL
adalah sebuah cara/usaha untuk memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang
keluar akan terasa merdu, jelas, dan enak didengar. Memang akan terasa sangat susah kalau
menyanyi menggunakan Teknik Vocal, tetapi kalau kita sudah terbiasa akan sangat membatu
kita, sehingga kita tidak mudah lelah, cape, jenuh, dan serak, karena kita menggunakan teknik
vocal yang benar. Dalam teknik vocal kita diajari cara menyanyi yang benar, mulai dari cara
pernafasan, artikulasi, diksi, ekspresi, penampilan, materi vocal, improvisasi, pherasering,
vibrasi, dsb. Kalau semua itu sudah dimiliki barulah kita bisa menyanyi dengan hati/ perasaan.
Banyak orang menyanyi tapi terasa hampa/kosong , kurang gereget.

Setiap kita menyanyi, kita harus memberi RUH disetiap kata dan tarikan nafas kita, buatlah
audiens terkesima, dan terkesan dengan suara kita. Rahasianya, kita tidak usah meniru habis-
habisan suara penyanyi aslinya, yang lebih baik adalah TUNJUKKAN KARAKTER SUARA
KITA yang sesungguhnya, karena setiap orang mempunyai TIMBRE yang berbeda-beda, kita
jangan bangga bisa menirukan suara penyanyi lain, tapi kita harus bangga bahwa kita punya
suara yang khas yang tidak dimiliki orang lain. Selanjutnya kita harus menyanyi dengan nada
dasar yang pas/maksimal yang bisa dijangkau, karena sesungguhnya karakter suara seseorang
akan muncul, kelihatan ketika dia menyanyi dengan nada yang pas/maksimal, kita jangan sekali-
kali terlalu memaksakan diri untuk mencapai ketinggian suara asli orang lain, diluar kemampuan
suara kita, sebab akibatnya akan sangat fatal. Kita harus tahu posisi suara kita ada di range apa,
kalau wanita, ada suara SOPRAN, MEZZO SOPRAN, ALTO, kalau pria ada suara TENOR,
BARITON, BAS. Guru vocal akan memberi tahu di mana posisi suara kita berada. Setiap
manusia mempunyai AMBITUS SUARA yang berbeda-beda.

Biasanya, bagi orang yang baru belajar menyanyi suka cepat lelah, serak , sehingga jangankan
menyanyi, bicara saja sudah tidak bisa. Hal ini bisa kita hindari, caranya adalah menyanyi
dengan teknik nafas yang benar, dan kalau sudah menyanyi jangan langsung minum, apalagi
yang dingin atau yang terlalu panas, hal itu akan membuat pita suara kita rusak. Yang paling baik
adalah jika kita baru selesai menyanyi, tunggulah sekitar 3-4 menit atau hingga tenggorokan kita
lebih nyaman, setelah itu silahkan minum air putih yang tidak dingin, atau tidak terlalu panas.
Cara ini akan sangat membantu ketahanan suara kita agar tidak cepat lelah, serak. Hal lain yang
perlu kita hindari adalah memakan makanan yang mengadung minyak,dan terlalu pedas, juga
jangan terlalu sering begadang ,karena daya tahan tubuh dan pita suara akan berkurang jika kita
sering begadang.

Kalau kita ingin cepat bisa bernyanyi dengan baik dan benar, kita harus sering berlatih vocal,
cobalah bernyanyi disetiap ada kesempatan, dan jangan lupa mintalah masukan, kritik, saran dari
teman atau guru vocal kita. Semua masukan ,kritik dan saran adalah obat yang paling ampuh
untuk meperbaiki vocal kita, jangn pernah alergi, takut, apalagi marah dengan kritik, saran dari
orang lain. Cara lain, bisa juga dengan merekam suara kita ketika sedang menyanyi, lalu putar
ulang dan simak dengan teliti dimana kelebihan dan kelemahan vocal kita, diskusikan dengan
teman atau guru vocal kita. Itulah cara yang paling ampuh untuk mengetahui kemampuan
menyanyi kita, tanpa ada rasa sakit hati.

Berdasarkan pengalaman, kelemahan yang paling banyak dilakukan oleh penyanyi pemula
adalah, suara yang tipis/nyempreng, artikulasi yang tidak jelas, dan tempo yang tidak menentu,
kapan mulai masuk, kapan berhenti. Kalau kita lihat sebenarnya manusia mempunyai tiga sifat
musical :

MUSICAL ABSOLUTE, orang yang memiliki kecerdasa luar biasa dalam bidang musik, tidak
memerlukan waktu lama untuk belajar musik, dan memiliki feeling yang kuat dan berbakat.
MUSICAL , orang yang sedang-sedang saja, memiliki rasa musical tapi tidak menonjol, bisa
menguasai lagu, tetapi memerlukan waktu yang cukup untuk belajar terlebih dahulu.
A MUSICAL, orang seperti ini yang susah untuk bisa secara normal menguasai lagu, karena
bakat yang dimilikinya sangat kurang, bahkan tidak ada, dia hanya bermodalkan keberanian.
Orang seperti ini akan sangat lama/susah dalam mempelajari materi music. Mungkin bisa
berhasil,tapi dalam tempo yang lama, usaha yang keras, dan disiplin yang tinggi.

SELAMAT MENCOBA !!! BERLATIHLAH DENGAN TEKUN !!!

(Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman Penulis dalam melatih Vocal, baik yang iseng,
maupun penyanyi professional, untuk kepentingan Festival)

Disiplin Waktu
Posted 19/03/2011 by Mister Ade in Inspirasi Diri. 2 Komentar
Suatu peristiwa pagi2 di tempat tidur melihat jam masih 06:00, sy masi pengen nambah waktu
tidur 5 menit lg sebelum siap2 ke kampus. Bangun jam 06:05, ternyata keinginan untuk beranjak
dari tempat tidur jg belum ada, jadi nambah lgi sampai 06:10. Setelah bangun lagi jam 06.10
baru memaksakan diri bangun dan mandi. Selesai mandi jam 06:20 siap2 berangkat jam 06.25
untuk ke kampus jam 07 tepat (kebetulan karna dosennya disiplin jadi klo bapaknya udah ada
dlam kelas kita ngga boleh masuk lagi). Ternyata di jalan macet parah, dengan segala upaya sy
buru2 nyampe kampus jam 7 pas. Dari parkiran ke dalam kelas yg lari2an sampe kira2 dapat
waktu 07:10, ternyata bapaknya udah dalam kelas. Di tengah perjalanan sy bergejolak antara
masuk dan tidak, malu aja kalau diusir dari kelas karena telat. Tapi kalau ngga masuk brarti sy
mengingkari janji sy di awal semester buat mengusahakan kehadiran kuliah 100%. Namun
karena bapaknya jg telat jadi sy beranikan buat masuk dan boleh.

Ini membuat sy sadar kalau 5 menit saja waktu disia2an di pagi hari membuat kita dapat
membuang banyak waktu di siang hari. Misalnya kalau saya telat dan tidak diperbolehkan masuk
maka saya menyia2kan waktu 2 jam kuliah tersebut buat ngerjain hal lain yang bila dinilai,
nilainya tidak begitu besar seperti nilai jam kuliah.

Suatu peristiwa lagi di lain hari ketika menentukan waktu ngumpul atau rapat suatu kelompok.
Ditentukan rapat akan dimulai jam 10:30 sampai jam 11:00 (30 menit) tapi karena banyak
kepentingan dan alasan maka hanya beberapa orang yang datang, atau bahkan cuma ketua dan
sekertaris kelompok yang datang. Ini menyebabkan kerugian waktu kerja yang sangat besar dan
bisa membuat pekerjaan menjadi tidak efektif dan akhirnya menghasilkan hasil pekerjaan yang
dibawah standar.

Suatu peristiwa lain hari dimalam hari, karena tidak tegas menentukan waktu belajar atau
ngerjain tugas, waktu untuk itu malah ngga kerasa terpakai untuk hal2 yang sifatnya wasting
time seperti online Facebook atau nonton tv. Hal tersebut membuat otak malah rileks duluan dan
buat ngerjain tugas malah ditunda2 dan tidak konsentrasi. Waktu terus berjalan dan
ketidakdisiplinan dan ketidaktegasan terhadap waktu tersebut akan berdampak ke jadwal di
waktu berikutnya. Misal waktu ngerjain tugas di plot jam 7-9, malah ditunda sampai jam 10 baru
mau mulai ngerjain, jadinya malah begadang karena tugas itu harus selesai besoknya. Karena
begadang jadinya bangun kesiangan dan tidak masuk kuliah. Malah tidak jadi ngumpulin tugas.
Nyesel banget kan akhirnya.
Ini merupakan kebiasaan buruk yang sangat merugikan. Kebiasaan telat dan tidak
menghargai waktu ini yang dapat menurunkan harkat dan kepercayaan seseorang kepada
kita. Memulai suatu kegiatan dengan terlambat menyebabkan kita menjadi menegrjakan
pekerjaan dengan terburu2 dan tidak maksimal (karena tidak menggunakan waktu
dengan efektif sesuai yg ditentukan ataupun tidak konsentrasi , capai, kelelahan, dll).
Dalam menyusun jadwal harian, kerjakan kegiatan tersebut sesuai prioritasnya.

Menghilangkan kebiasaan buruk ini harus dimulai dengan niat yg baik dan dimilai sejak
dini. Lingkungan tinggal jg harus di dirubah dengan tegas, semakin sering kita terlena dan
membiarkan kebiasaan telat itu menjalar di kehidupan kita makin sering kita
melakukannya dan akan berdampak sangat buruk bagi keseharian hidup kita. Mau tidak
mau manajemen waktu yang baik harus dilakukan dan wajib dilakukan. Karena sifat
menyia2an waktu akan berdampak kerugian bagi banyak hal, bagi diri sendiri dan orang
lain. Tidak ada untungnya kita menyia2an waktu, yang ada malah kerugian yang besar
yang harus ditanggung di depannya.

• Buat menghilangkan kebiasaan telat di pagi hari, mulai dengan menyetel waktu alarm lebih
pagi atau sudah menyiapkan segala kebutuhan dari malamnya jadi tinggal langsung pakai aja,
ngga cari2 lagi yg akan membuang waktu banyak. Waktu dipagi hari merupakan waktu yang
sangat singkat jadi kita harus dapat mengendalikannya dengan baik.

• Buat menghilangkan waktu terbuang di siang hari, misal waktu kerja kelompok yang banyak
terbuang kia bias buat janji dan uraian tugas yang jelas bagi masing2 anggota, sehingga pas
ngumpul waktunya bisa lebih efektif. Bisa juga mengisi waktu luang di siang hari dengan baca
buku yang selalu di bawa di dalam tas.

• Buat mengendalikan waktu di malam hari, yang banyak terbuang untuk hal-hal hiburan, harus
tegas pada diri sendiri dan buat kesepakatan dengan deri sendiri. Misal waktu nonton dan online
setengah jam (ambil waktu untuk acara2 tertentu aja sesuai kegemaran, contoh nyalain tv buat
nonton bukan empat mata saja ketika acara itu udah selesai langsung matikan tv). Ketika waktu
tidur langsug tidur atau sebelumnya bisa nyiapin barang2 dan jadwal yg akan dilakukan esok
harinya.

Dengan manajemen waktu dan disiplin waktu yang baik kita akan dapat mengerjakan banyak hal
dalam hidup kita, lebih banyak pengalaman, lebih banyak karya yang kita buat. Dan akhirnya kta
menjadi pribadi yang dapat menjaga kepercayaan dan meningkatkan harkat hidup kita dimata
orang. Hal ini lah yang harus ditanamkan ke anak2 Indonesia sebelum beranjak dan membangun
masa depan, “Demi Indonesia yang Gemilang.”

Membaca tulisan Andry tentang disiplin diri, dan bahwa kadangkala kita harus melatih diri
sendiri, sama seperti bagaimana kita melatih disiplin pada binatang peliharaan, aku jadi
tersenyum sendiri.

Tapi itu memang ada benarnya juga. Mendisiplinkan diri sendiri memang paling susah. Dan
yang lebih susah lagi, disiplin bukan sesuatu yg bisa secara otomatis diubah, ataupun secara
mendadak dan langsung diubah, melainkan dibangun dari sedikit demi sedikit kebiasaan kecil
dalam kegiatan sehari - hari yang harus dilakukan secara kontinu.

Hal paling mudah adalah meletakkan barang pada tempat asalnya setelah dipakai. Itu menghemat
banyak waktu untuk mencari saat mendadak kita perlu memakainya lagi. Kemudian datang tepat
waktu, menepati janji, dan banyak hal - hal kecil lainnya yg tak terasa dan sering terlewatkan,
tapi justru di situlah kita membangun kebiasaan itu.

Kita, manusia memiliki kepandaian intelegensia, di mana apa yang sering kita lakukan akan
terprogram secara otomatis pada otak kita sebagai suatu ritual. Tapi buruknya adalah, saat kita
telah terprogram secara otomatis, yang terjadi adalah sebaliknya, otak kita yang jadi
memprogram setiap hal yg kita lakukan. Saat kita ingin memecah ritual tersebut, otak akan
secara otomatis merefer kita pada ritual tersebut kembali. Sehingga saat kita sudah kehilangan
disiplin diri dan secara otomatis terprogram menjadi tidak disiplin, maka disiplin yang ada di
otak kita adalah ketidak disiplinan itu. Sehingga kita menjadi terprogram untuk terus menerus
menerapkan ketidak disiplinan itu.

Ini bukan salah otak, tetapi sekedar penggambaran bahwa seharusnya kitalah yg memprogram
otak kita dan bukan sebaliknya. Saat kita sudah terprogram untuk menjadi tidak disiplin, saat itu
kita harus merubah kesadaran untuk mulai menerapkan disiplin itu agar kembali menjadi ritual,
dan pada akhirnya menjadi sebuah program otomatis yang disebut kebiasaan.

Jadi awalnya adalah melakukan terus menerus sehingga menjadi terbiasa, dan dari terbiasa
menjadi sebuah kebiasaan, sehingga menjadi perilaku dan kepribadian. Mudah dikatakan, susah
dilakukan, tetapi pasti bisa dilakukan semudah yang dikatakan apabila ada kesungguhan.

Aku sendiri merasa belakangan ini aku sangat bertoleransi terhadap diriku dan ketidak
disiplinanku. Meskipun sebulan kemarin aku memang sengaja melonggarkan jadwalku, tapi
mungkin memang terlalu bebas sehingga banyak kedisiplinan yg hilang. Tapi ada bagusnya juga,
karena dengan banyaknya ketidakdisiplinan yg terjadi, aku jadi begitu rindu untuk kembali
menjadi disiplin.

Terus - menerus melakukan hal - hal yang membuat diri semakin baik. Dari hal - hal kecil, dari
diri sendiri, dan mulai sekarang. Jia you!

Kontrak belajar ialah salah satu aturan yang diciptakan sendiri atas dasar kesepakatan. Tentunya
antara pihak pendidik dan pihak yang dididik. Siswa dilibatkan langsung ketika proses
pembuatan kontrak belajr berlangsung. Berikut contoh kontrak belajar yang saya buat dengan
siswa MAN 2 Madiun ketika berPPL. Kebetulan, kontrak belajar ini berlaku untuk mata
pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Tetapi, dapat disesuaikan dengan setiap mapel karena
pada dasarnya sama saja.

You might also like