You are on page 1of 21

Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode

Rasulullah dan Khulafaurrasyidin


STAI Bengkalis 2011

POLA PENDIDIKAN ISLAM PRIODE RASULULLAH


(MEKAH DAN MADINAH) DAN POLA PENDIDIKAN
ISLAM PADA PRIODE KHULAFAURRASYIDIN

Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah “Sejarah Pendidikan Islam”

Dosen : Bapak Prof. Dr. H. Samsul Nizar. M.Ag

1. SYAHRI
2. SURATIN
3. RUKAMAH

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
BENGKALIS-RIAU
2011

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

KATA PENGANTAR

Al-Khamdulillah, segala puji dan syukur hanyalah milik Allah yang telah
memudahkan segala urusan hambanya, sehingga selesailah makalah kami ini yang
berjudul : “Pola Pendidikan Islam Priode Rasulullah (Mekah dan Madinah) dan
Pola Pendidikan Islam Pada Priode Khulafaurrasyidin”.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjunan Nabi besar
Muhammad SAW beserta sahabat, keluarga, dan seluruh pengikut beliau hingga akhir
zaman.
Makalah ini dibuat untuk diajukan sebagai tugas kelompok yang selanjutnya
dijadikan sebagai bahan untuk dipresentasikan pada mata kuliah “Sejarah Pendidikan
Islam”
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritikan dari
semua pihak untuk penyempurnaan makalah ini dimasa mendatang.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya dan
mudah-mudahan Allah SWT meridhoinya kepada Bapak Prof. Dr. H. Samsul Nizar.
M.Ag, yang telah banyak membantu kami sehingga makalah ini dapat kami
selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi yang membutuhkannya, Amin….

Bengkalis, April 2011

Kelompok I

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Pembatasan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Tujuan Pembahasan ............................................................................. 2
1.4 Tujuan Pembahasan ............................................................................. 2
1.5 Kegunan Pembahasan .......................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 4


1. Ruang Lingkup Ajaran Islam ............................................................... 4
2. Pola Pendidikan Islam Masa Rasulullah .............................................. 5
3. Pola Pendidikan Islam Masa Khulafaurrasyidin ................................... 11

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 17

DAFTAR KEPUSTAKAAN

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mempelajari sejarah pendidikan islam umat penting terutama bagi pelajar-
pelajar agama dan pemimpin-pemimpin islam. Dengan mempelajari sejarah
pendidikan islam, dapat kita ketahui sebab kemajuan islam. Karena salah cara
didikan dan ajarannya. Dengan mengetahui sejarah pendidikan islam, dapatlah kita
ketahui sebab terang benderangnya didikan dan ajaran islam dan sebab gelap
gulitanya.
Apabila kita ketahui dalam sejarah sebab-sebab kemajuan islam, tentunya kita
usahakan sebab-sebab kemajuan itu, dan apabila kita ketahui sebab-sebab
kemunduran itu. Dengan mempelajari sejarah pendidikan islam. Kita dapat membuat
sejarah yang gilang gemilang dalam pendidikan yang kita usahakan untuk anak-anak
dan pemuda-pemuda kita.
Ulama islam dahulu telah melaksanakan pendidikan yang gilang gemilang dari
mereka telah mempelajari dan mengembangkan berbagi macam ilmu pengetahuan.
Demikianlah halnya pendidikan dan pengajaran islam dizaman keemasan dalam
sejarah pendidikan islam. Tetapi kemudian pendidikan islam, bertambah mundur
sehingga pendidikan itu hanya mementingkan kulit dan abu islam saja. Sedangkan
inti dan api islam tidakdipentingkan sama sekali. Akhirnya umat islam lemah, lemah
jasmani dan rohani sampai dijajah oleh bangsa barat, dan pendidikan islam turut
tercemar dan terjajah pula.
Mudah-mudahan dengan mempelajari sejarah pendidikan islam itu, kita dapat
mengambil faedah, yaitu mengambil mana-mana yang baik dan membuang mana-
mana yang buruk. Demikianlah faedah mempelajari sejarah pendidikan islam, bukan
semata-mata untuk menghafal tanggal, tahun, dan abad suatu kejadian dalam sejarah.

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah


Dikarenakan luasnya bahasan mengenai sejarah pendidikan islam ini, maka
perlu kiranya kami membatasi masalah yang akan kami sampaikan nantinya, secara
garis besar, batasan masalah kelompok kami seputar pola pendidikan islam pada
masa Rasulullah (mekah dan madinah) dan pola pendidikan islam pada masa
khulafaur rosyidin.

1.3 Rumusan Masalah


Seperti yang telah kami paparkan diatas, maka perlu adanya pemahaman tetang
sejarah pendidikan islam yang dirumuskan sebagai berikut :
1. Mengetahui ruang lingkup ajaran islam
2. Mengetahui pola pendidikan islam pada masa Rasulullah
3. Mengetahui pola pendidikan islam priode Mekah dan Madinah
4. Mengetahui pola pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin

1.4 Tujuan Pembatasan


Tujuan dari diadakannya pembahasan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui secara jelas masa pertumbuhan dan perkembangan
pendidikan islam dari masa ke masa.
2. Untuk mengetahui letak kunci keberhasilan pendidikan islam pada masa
Rasulullah SAW
3. Untuk mengetahui perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur
rasyidin.

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

1.5 Kegunaan pembahasan


Kegunaan dari pembahasan ini adalah :
a. Bagi kami pembahasan ini merupakan wahana latihan pengembangan ilmu
pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan karya tulis ilmiah.
b. Dengan adanya pembahasan ini tentunya demi semua akan semakin
memperkaya ilmu pengetahuan kami khususnya tentang sejarah pertumbuhan
dan perkembangan pendidikan islam dan pola pendidikannya dari masa
Rasuullah SAW sampai pada masa khulafaur rasyidin.

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

BAB II
PEMBAHASAN

1. Ruang Lingkup Ajaran Islam


Allah saw mewahyukan agama islam kepada Nabi Muhammad SAW dalam
nilai kesempurnaan tertinggi, kesempurnaan itu meliputi segi-segi fudemental tentang
berbagai aspek kehidupan manusia berupa hukuman dan norma. Untuk
mengantarkannya kepintu gerbang kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh sebab itu,
ajaran-ajaran islam bersifat internal dan universal sesuai dengan fitrah manusia
sebagai makhluk ciptaan-nya. Norma-norma atau aturan tersebut secara garis
besarnya terhimpun dalam tiga hal pokok.1 yaitu :
1. Akidah
2. Syariah
3. Akhlak
Ketiga pokok tersebut sekaligus sebagai ruang lingkup dalam ajaran islam.
Semua unsur yang termasuk dalam ruang lingkup ajaran islam tersebut tidaklah
berdiri sendiri, tetapi menjadi satu pembentuk keperibadian yang utuh pada diri
seorang muslim. Antara akidah, syariah, dan akhlak masing-masing saling berkaitan.
Akidah merupakan suatu keyakinan yang mendorong seseorang muslim untuk
melaksanakan syariah. Akidah sebagai unsur keyakinan mempunyai sifat dinamis.
Artinya kuat atau lemahnya akidah akan bergantung pada perlakuan yang datang
kepadanya. Apabila akidah dibina dengan baik, maka ia akan kuat dan sebaiknya bila
diberikan kering, maka dengan sendirinya akidah tidak dapat menopang keislaman
seseorang.
Akidah yang mempunyai mempunyai sumber yang asasi dari Al-Qur’an
merupakan sesuatu yang bersifat teoritis, kemudian tuntutan pertama kalinya adalah

1
Ali Anwar Yusuf, Studi Agama Islam (Jakarta, Pustaka Setia, 1998) h. 107

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

segala sesuatu yang dipercayai dengan suatu keimanan, tidak boleh dicampuri
keragu-raguan dan dipengaruhi oleh prasangka. 2
Adapun hakikat aqidah diterangkan oleh rasulullah saw sebagaimana sabdanya :

Artinya :
“Iman adalah engkau percaya (memberikan dan mengakui) kepada Allah dan
malaikatnya dan dengan rasul-rasulnya dan engkau percaya dengan hari
berbangkit”

2. Pola Pendidikan Islam Pada Masa Rasulullah SAW

1. Fase Mekah
Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama digua hira’ di mekkah pada
tahun 610 M Al-Qur’an surat 96 ayat 5.3
Pola pendidikan yang dilakukan adalah secara sirri (sembunyi-sembunyi).
Mengingat kondisi sosial politik yang belum stabil. Dimulai dari dirinya sendiri dan
keluarga dekatnya. Pola ini dilakukan selama kurang lebih 3 tahun.4 Mula-,ula
Rasulullah SAW mendidik istri tercintanya. Khadijah R.A. sehingga ia menjadi orang
pertama yang mendapat hidayah dari Allah masuk agama islam dari golongan
permpuan. Jadilah ia laksana pohon besar yang rimbun, tetapi Rasulullah SAW
beristirahat, berteduk, berlindung dan berkeluh kesah. Kemudian diangkat menjadi
anak angkatnya). Kemudian sahabat karibnya Abu Bakar Siddiq secara berangsur-
angsur ajakan tersebut disampaikan secara meluas tetapi masih terbatas dikalangan
keluarga dekat dari suku Quraisy saja. Seperti Usman bin Affan, Zubair bin Awam,

2
Ibid. h 108
3
Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta. PT. Hidakarya Agung, 1989) h 5
4
Fauzi Ibrahin, Muhammad Mkhluk Paling Mulia (Yogyakarta, Citra Risalah, 2008) h 66

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

Sa’ad bin Abi Wagos, Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubidillah, Abu Ubaidillah
bin Jahrah, Arqam bin Arqam, Fatimah binti Khattab, Said bin Zaid dan beberapa
orang lainnya. Mereka semua tahap awal ini disebut assabiqunal awwalun, artinya
orang-orang yang mula-mula masuk islam. Sebagai lembaga pendidikan dan pusat
kegiatan pendidikan islam yang pertama pada era awal ini adalah rumah Arqam bin
Arqam.5
Pola pendidikan secara rahasia ini berlangsung selama kurang lebih tiga tahun,
hingga kemudian turun perintah dari dzat yang maha mengetahui rahasia dan segala
perkara yang amat tersembunyi agar Muhammad melakukan dakwah secara terbuka
dan terang-terangan. Ketika wahyu tersebut turun, beliau mengundang keluarga
dekatnya untuk berkumpul dibukit shafa, menyerukan agar berhati-hati terhadap azab
Allah yang keras dihari kiamat. Bagi orang-orang yang tidak mengakui Allah sebagai
Tuhan Yang Maha Esa dan Muhammad sebagai utusannya. Seruan tersebut dijawab
oleh Abu Lahab, celakalah kamu Muhammad! Untuk inikah kamu mengumpulkan
kami.? Saat itu turun wahyu menjelaskan perihal Abu Lahab dan istrinya.
Dari kedua wahyu yang mula-mula turun kepada Rasulullah SAW itu terdapat
diambil suatu kesimpulan bahwa pendidikan dalam islam terdiri dari empat macam :6
a. Pendidikan keagamaan, yaitu hendaklah membaca dengan nama Allah
semata-mata. Jangan dipersekutukan dengan nama berhala. Karena Tuhan itu
Maha Besar dan Maha Pemurah.
b. Pendidikan akliyah dan ilmiyah, yaitu mempelajari kejadian manusia dari
segumpal darah dan kejadian alam semesta. Alam akan mengajarkamn
demikian itu kepada orang-orang yang mau menyelidiki dan membahasnya,
sedangkan mereka dahulu belum mengetahuinya.
c. Pendidikan akhlak dan budi pekerti, yaitu dipendidikan hendaklah suka
memberi / mengajar tenpa mengharapkan balasan dari orang yang menerima
pemberian itu, melainkan karena Allah semata-mata.

5
Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan islam
6
Mahmud Yunus. h 6

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

d. Pendidikan jasmani (kesehatan) yaitu mementingkan kebersihan, bersih


pakaian, bersih badan dan bersih tempat kedamaian.

A. Materi Pendidikan Islam.


Materi pendidikan islam para fase mekkah dapat dibagi menjadi dua bagian,
yaitu :7
Pertama, materi pendidikan tauhid. Materi ini lebih difokuskan untuk
menurunkan ajaran agama tauhid yang dibawa Nabi Ibrahim, yang telah
diselewengkan oleh masyarakat Jahiliah, Rasulullah mengajak umatnya untuk
membaca, memperhatikan memikirkan kekuasaan dan kebesaran Allah dan diri
manusia sendiri. Kemudian beliau mengajarkan cara bagaimana mengaplikasikan
pengertian tauhid tersebut dalam kehiduapan sehari-hari. Rasul langsung menjadi
contoh bagi umatnya. Hasilnya, kebiasaan masyarakat arab yang memulai perbuatan
atas nama berhala, digantikan dengan ucapan bismillahirrohmanirrohim. Kebiasan
menyembah berhala, digantikan dengan mengagungkan dan menyebah Allah SAW.
Kedua, materi pengajaran Al-Qur’an. Materi ini dapat dirinci kepada :
1. Materi baca tulis Al-Qur’an, dengan materi ini diharapkan agar kebiasaan
orang arab yang sering membaca syair-syair indah, digantikan dengan
membaca Al-Qur’an sebagai bacaan yang indang tinggi nilai sastranya.
2. Materi menghafal ayat-ayat Al-Qur’an
3. Materi pemahaman Al-Qur’an, tujuan materi ini adalah untuk meluruskan
pola piker umat islam yang dipengaruhi oleh pola piker jahiliah. Disinilah
letaknya fungsi hadits sebagai penjelasan Al-Qur’an.

7
Samsul Nizar. h 34

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

B. Metode Pendidikan Islam


Metode pendidikan yang dilakukan rasulullah dalam membidik sahabtanya
antara lain :
1. Metode ceramah, menyampaikan wahyu yang baru diterimanya dan
memberikan penjelasan-penjelasan serta keterangan-keterangannya.
2. Metode dialog
3. Metode diskusi atau Tanya jawab
4. Metode pengumpulan. Misalnya orang mukmin itu diumpamakan satu tubuh
apabila sakit salah satu anggota tubuh maka anggota yang lain akan turut
merasakannya.
5. Metode kisah, misalnya kisah beliau dalam perjalanan isra’ dan mi’raj.
6. Metode pembiasaan. Mislanya pembiasaan kaum muslimin untuk sholawat
berjamaah
7. Metode hafalan

C. Kurikulum Pendidikan Islam


Kurikulum pendidikan islam pada periode Rasulullah SAW baik di mekkah
maupun di madinah adalah Al-Qur’an yang Allah wahyukan sesuai dengan kondisi
dan situasi, kejadian dan peristiwa yang dialami umat islam pada saat itu.

D. Lambaga Pendidikan Islam


Setelah pemeluk islam mulai banyak, lalu Nabi menyediakan rumah Al-Arwam
bin Abil Arqam untuk tempat pertemuan dengan sahabat-sahabat dan pengikut-
pengikutnya. Rumah Al-Arqam itulah tempat pendidikan islam yang pertama dalam
sejarah pendidikan islam. Bekas rumah itu masih dikenal sampai sekarang di mekkah.
Disanalah Nabi mnembacakan wahyu-wahyu Al-Qur’an kepada pengikut-
pengikutnya. Disanalah Nabi menerima tamu dan orang-orang yang hendak masuk
islam atau menanyakan hal-hal yang bersangkutan dengan agama islam. 8

8
Mahmud Yunus. h 6

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

2. Fase Madinah
Setelah Nabi serta sahabat-sahabatnya (muhajirin) hijrah ke madinah, usaha
Nabi yang pertama ialah mendirikan masjid disimpang masjid didirikan rumah
tempat tinggal Nabi. disalah satu penjuru masjid disediakan untuk tempat tinggal
orang-orang miskin yang tiada mempunyai rumah.
Setelah selesai pembangunan itu, maka dimasjid itulah Nabi mendirikan sholat
berjamaah. Membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan memberikan pendidikan dan
pengjaran islam. Pendidikan partama yang dilakukan oleh Nabi, ialah memperkuat
persatuan kaum muslimin dan mengikis habis-habisan sisa-sisa permusuhan dan
persukuan.

A. Pendidikan Dan Pengajaran Islam Yang Diberikan Nabi Masa Di Madinah


Kurang lebih 10 tahun lemanya daritahun 1-11 H, atau dari tahun 622-632 M.
Pada masa Nabi SAW di madinah diturunkan Al-Qur’an sebanyak 22 surat
yaitu kira 1/3 (sepertiga) Al-Qur’an.
Diantara pendidikan dan pengajaran islam yang diberikan Nabi SAW. Masa di
mekah diantarnya adalah :9

I. Pendidikan Agama
a. Tentang Keimanan
Tentang keimanan diperkuat dan pertebal dengan keterangan-keterangan yang
dibacakan oleh Nabi dari ayat-ayat Al-Qur’an, serta sabda beliau sendiri. dimadinah
ditetapkan keimanan itu terdiri dari enam perkara :
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada malaikat
3. Iman kepada rasul / nabi-nabi
4. Iman kepada kitab-kitab Allah

9
Ibid, h. 16

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

5. Iman kepada hari akhir


6. iman kepaa qodo dan qadar Allah swt

b. Tentang Ibadah
1. Senbahyang, selain sembahyang lima waktu yang telah disyariatkan
dimekkah, dimadinah diperlukan sholah jum’at sebagai ganti sholat dzuhur
pada hari jum’at. Begitu juga disyariatkan sembahyang takut (khauf) yang
dilakukan dalam peperangan dan sholat hari raya (idul fitri dan idul adha)
serta sholat-sholat sunah yang lain.
2. Puasa, puasa disyariatkan dimadinah pada tahun 2 H, (632M) yaitu puasa
bulan Ramadan
3. Haji, haji disyariatkan pada tahun 6 H.
4. Zakat, dalam Al-Qur’an tidak diperincikan soal zakat hanya nabilh yang
menerangkan perinciannya.

II. Pendidikan Akhlak


Kependidikan akhlak yang telah diberikan dimekkah diperkuat dan diperinci di
madinah, seperti adab masuk rumah orang, adab berbicara, adab bertetangga, adab
bergaul dalam masyarakat dan lain-lain.

III. Pendidikan Kesehatan (Jasmani)


Sesungguhnya dalamamal ibadah, seperti wudhu, mandi, sholat, puasa, haji,
terselip pendidikan kesehatan (jasmani) secara amliyah (praktek).

IV. Syariat Yang Berhubungan Dengan Masyarakat


Syari yang berhubungan dengan masyarakat ada empat macam :
1. Hal yang berhubungan dengan rumah tangga yang dinamakan hal-hal
perseorangan, seperti hukum perkawinan dan hukum warisan

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

2. Hal-hal yang berhubungan dengan pergaulan manusia sesama manusia, seperti


hal-hal yang berhubungan dengan hukum perdata.
3. Hal-hal yang berhubungan dengan Qisas, Ta’zir yaitu hal-hal yang
berhubungan dengan hukum pidana
4. Hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi dan pemerintah.

3. Pola Pendidikan Pada Masa Khulafaur Rasyidin


A. Pengertian Khulafaur Rasyidin
Khulafaur rasyidin adalah pecahan dari kata “khulafa” dan “Ar-Rasyidin” kata
“Khulafa” merupakan bentuk jamak dari kata “Khulafah” kata ini dalam bahasa arab
mengandung pengertian cerdik, pandai dan mengganti, sedangkan kata “Ar-Rasyidin”
merupakan bentuk jamak dari kata “Rosyada” yang mengandung pengertian : lurus,
benar dan mendapat petunjuk.
Berangkat dari pengertian-pengertian diatas maka dapatlah kita mengambil
pengertian, bahwa pengertian khulafaur rasyidin adalah “Pengertian yang cerdik dan
benar serta senantiasa mendapat petunjuk”. 10
Adapun yang dimaksud dari kata “khulafaurrasyidin” disini adalah “para
pemimpin pengganti rasulullah dalam urusan kehidupan kaum muslimin yang sangat
adil dan bijaksana, pandai dan cantik, dan dalam menjalankan tugasnya senantiasa
berjalan pada jalur yang benar serta senantiasa mendapat hidayah dari Allah SWT.
Para pemimpin yang dimaksud dengan khulafaurrasyidin terdiri dari empat
orang sahabat Rasulullah yang sangat terkenal yaitu :
1. Abu Bakar Shiddiq
2. Umar Bin Khattab
3. Utsman Bin Affan
4. Ali Bin Abi Thalib

10
Hafizh Dasuki, Sejarah Kebudayan Islam, (Jakarta, direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan
Agama Islam dan Universitas Terbuka, 1997, h 281

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Khulafaur Rasyidin


Pertumbuhan ilmu pengetahuan masa khulafaurrasyidin erat kaitannya dengan
perluasan daerah islam. Pada masa permulaan islam, para sahabat yang utama baik
dalam kedudukannya sebagai pejabat maupun suka rela, berangkat ketempat-tempat
pemukiman baru dan kota-kota lainnya untuk mengajarkan agama islam kepada
penduduk setempat.
Ilmu pendidikan klasik islam dibedakan menjadi dua macam yaitu : ulumul-
Naqliyah (ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits) atau disebut ilmu syariat
dan ulumul-aqliyah (ilmu yang bersumber dari akal) pada masa priode khalifaur
rasyidin sebagai awal priode dari sesudah wafatnya rasulullah masih didominasi oleh
pengembangan ilmu-ilmu naqliyah.11
Ilmu yang lahir pada priode khulfaur rasyidin antara lain sebagai berikut :
1. Ilmu qiro’at, yaitu ilmu yang erat kaitannya dengan membaca dan memahami
Al-Qur’an. Ilmu ini muncul pada masa khalifah Usman bin Affan. Sebab
munculnya adalah karena adanya beberapa dialog bahasa dalam membaca dan
memahaminya dan dikhawatirkan terjadi kesalahan dalam membaca dan
memahaminya. Oleh karena itu diperlukan standarisasi bacaan dengan kaidah-
kaidah tersendiri. Apalagi pada masa itu Al-Qur’an belum ada syakal sehingga
menimbulkan kesulitan dalam membacanya.
2. Tafsir Al-Qur’an, yaitu ilmu yang memahami ayat-ayat Al-Qur’an diantara
sahabat yang mempelajari ilmu tafsir sesuai dengan apa yang diterima dari
Rasulullah adalah : Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin
Mas’ud dan Abdullah bin Ka’ab.
3. Ilmu hadits, untuk memahami Al-Qur’an tidak bisa lepas dari pemahaman
terhadap hadits, maka pada waktu itu pada sahabat dalam memutuskan masalah
tidak bisa dilepaskan dari Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai sumber utama.

11
Asy’ari, Pendidikan Agama Islam 2 (Semarang, Aneka Ilmu, 2007) h, 153

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

4. Ilmu Nahwu, ilmu ini berkembang dibasrah dan kufah, karena di kota ini
bermukim beberapa kabilah arab dan juga orang persia yang berdialog dengan
beberapa bahasa. Pelopor pertama dalam bidang ini adalah Ali bin Abi Thalib. 12
5. Khat Al-Qur’an yaitu ilmu yang berkaitan dengan penulisan Al-Qur’an dan
penyebarannya. Al-Qur’an pada masa khulafaurrasyidin ditulis dengan
menggunakan khat kufi dan Irak.
6. Ilmu fikih, ilmu ini berkembang seiring dengan semakin luasnya wilayah. Islam
pada masa itu, para sahabat yang menguasai ilmu tersebut antara lain Umar bin
Khattab, Zaid bin Tsabit (madinah). Abdullah bin Abb (mekah) Abdullah bin
Masud (kufah) Anas bin Malik (basrah) Muaz bin Jabal (Syira) dan Abudllah
bin Amr’ bin Ash (Mesir)
7. Ilmu sastra, ada dua pendapat tentang perkembangan sastra pada masa
khulafaurrasyidin, yaitu :
a. Sastra mengalami stagnasi keluar pengertian yang lebih kepada bahasa Al-
Qur’an, sehingga syair dan sastra kurang berkembang
b. Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi untuk kegiatan sastra, karena dalam
berdakwah diperlukan bahasa yang indah.
8. Ilmu Arsitektur, Arsitektur dalam islam dimulai tumbuhnya dari masjid.
Dimulai dari masjid Quba yang dibangun oleh Rasulullah SAW. 13

C. Masa Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin


1. Masa Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq (632-634)
Setelah nabi wafat, sebagai pemimpin umat islam adalah Abu Bakar Siddiq
sebagai khalifah. 14

12
Ibid. h. 154
13
Ibid, h. 145
14
Samsul Nizar, h 44

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

Di awal pemerintahnya muncul tiga golongan pertama adalah golongan yang


keluar dari islam. (Murtad) golongan kedua golongan yang tidak puas terhadap islam.
Maka muncul musailamah Al-kazzabdi yamah, sejak dari bani tamim, al-aswad al
ansi dari yaman dan thulaihah bin khawalid dari bani asad. Mereka ini mengakui
dirinya sebagai nabi setelah Nabi Muhammad Saw. Kemudian golongan ketiga
adalah orang yang salah dalam memahami Al-Qur’an, dan golongan-golongan ini
dapat tiumpas oleh khalifah abu bakar siddiq. Sehingga keadaan bangsa arab tenang
kembali dan suasana menjadi damai kembali. 15 dari segi pendidikan pada masa ini
masih menekankan beda bidang :
a. Pendidikan keimanan
b. Pendidikan akhlak
c. Pendidikan kesehatan

2. Masa Umar bin Khattab (634-644M)


Umar bin Khattab diangkat menjadi khalifah setelah wafatnya khalifah Abu
Bakar Siddiq. Usaha-usaha perjuangan khalifah Umar pada masa pemerintahannya
adalah :
a. Memperbaikai struktur dan lembaga negera
b. Membentuk lembaga kepentingan masyarakat
c. Melakkan beberapa negara kedalam islam, diantaranya :
1. Menaklukan Damaskus
2. Membebaskan Baitul Maqdis
3. Menaklukan Persia
4. Menaklukan mesir

15
Hafizh Dasuki, h 285

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

Sementara dibidang pendidikan pada masa ini pelaksanaannya sudah semakin


lebiuh maju, sebab selama umar memerintah Negara berada dalam keadaan stabil dan
aman.16

3. Masa Khalifah Utsman Bin Affan (644-656 M)


Usman diangkat menjadi khalifah hasil dari pemilihan panitia enam yang
ditunjuk oleh khalifah Umar bin Khattab menjelang beliau wafat.
Pada masa kalifah Usman bin Affan, pelaksanaan pendidikan islam tidak jauh
berbeda dengan masa sebelumnya, hanya sedikit mengalami perubahan yang
mewarnai pendidikan islam. Dimana para sahabat yang berpengaruh diberi
kelonggaran untuk keluar dan menetap didaerah-daerah yang mereka sukai, kebijakan
ini sangat besar pengaruhnya bagi pelaksanaan penidikan didaerah-daerah. 17

4. Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib (656-661 M)


Ali adalah khalifah yang keempat setelah Usman bin Affan. Pada masa
pemerintahannya sudah duguncang peperangan dengan aisyah (istri nabi) beserta
Talhah dan Abdullah bin zubair karena kesalah pahaman dalam menyikapi
pembunuhan terhadap Usman bin Affan, perang ini terkenal dengan istilah perang
Jamal.
Sementera Muawiyah selaku gubernur di Damaskus memberontak untuk
menggulingkan kekuasaannya. Perang ini dikenal dengan perang Siffin.
Dengan tidak stabilnya pemerintahan dan kericuhan politik pada masa
pemerintahan Ali, kegiatan pendidikan islam mendapat sambutan dan gangguan.
Pada saat itu Ali tidak sempat lagi memikirikan masalah pendidikan karena
semua tertumpu pada maslah keamanan dan kedamaian bagi masyarakat islam. 18

16
Ibid, h 292
17
Samsul Nizar, h 49
18
Ibid, h 50

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

D. Pusat-Pusat Pendidikan Pada Masa Khulafaur Rasyidin


1. Mekkah, guru pertama adalah Muaz bin Jabal yang mengajarkan Al-Qur’an
dan fikih.
2. Madinah, sahabat yang terkenal diantaranya : Abu Bakar, Usman bin Affan,
Ali bin Abi Thalib dan yang lainnya.
3. Basrah, sahabat yang termasyhur diantaranya : Abu Musa Al Asy’ary dia
adalah ahli fiqih dan Al-Qur’an.
4. Kufah, sahabat-sahabat yang terkenal diantaranya : Ali bin Abi Thalib dan
Abdullah bin Masud. Abdulah bin Masud adalah ahli Tafsir, hadits dan fiqih.
5. Damsyik (syam). Setelah syam menjadi bagian negera islam maka khalifah
umar mengirim Muaz bin Jabal, Ubaidah dan abu darda, ketiga sahabat ini
mengajar disyam pada tempat yang berbeda. Abu Darda’ di Damsyik, Muaz
bin Jabal di Palestina dan Ubaidah di Hims.
6. Mesir, sahabat yang pertama kali mendirikan madrasah dan menjadi guru
dimesir adalah Abdullah bin Amru bin Ash ia adalah seorang ahli hadits.19

19
Ibid, h. 51

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

BAB III
PENUTUP

Pola pendidikan islam priode Rasulullah SAW. Fase Mekkah dan Madinah
memiliki persamaan dan perbedaan. Fase Mekkah ada dua lembaga pendidik yaitu
ramai. Arqam dan Kuttab. Sedangkan di madinah lembaga pedidikan dirumah para
sahabat dan masjid.
1. Materi tauhid
2. Materi pengajaran Al-Qur’an
3. Pendidikan akhlak
4. Pendidikan kesehatan
5. Pendidikan syariat yang berhubungan dengan masyarakat

Kurikulum yang digunakan adalah Al-Qur’an yang dijelaskan oleh hadits Nabi
Muhammad SAW.
Pendidikan pada masa khulafaurrasyidin tidak jauh berbeda dengan pendidikan
pada masa Rasulullah SAW.
Dari masa khalifah Abu Bakar sampai khalifah Usman pendidikan berangsur-
angsur mengalami kemajuan hanya saja pada masa pemerintah khalifah Ali bin Abi
Thalib pendidikan kurang mendapat perhatian, karena pada masa ini pemerintah
selalu dilanda konflik yang berujung pada kekacauan.

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah
Sejarah Pendidikan Islam - Pola pendidikan Islam pada periode
Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
STAI Bengkalis 2011

DAFTAR KEPUSTAKAAN

- Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam, cet. 3 Jakarta, Kencana, 2009


- Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam, cet. 5 Jakarta, PT. Hidakarya
Agung. 1989
- Hafizh Dasuki, Sejarah Kebudayaan Islam Jakarta, Direktorat Jendral
Pembinaan Kelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka, 1997.
- Ali Anwar Yusuf, Studi Agama Islam, Jakarta, Pustaka Setia, 1998.
- Fauzi Ibrahim, Muhammad Makhluk Paling Mulia, Yogyakarta, Citra Risalah,
2008.
- Asy’ari, Pendidikan Agama Islam 2, Semarang, Aneka Ilmu, 2007

www.kosmaext2010.com
disusun oleh Syahri, Suratin dan Rukamah

You might also like