Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
1. Arif Muttaqin (09520244031)
2. Handika Asep Kurniawan (09520244032)
3. Lestari Ningratna Sari (09520244033)
Kelas : F-2
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2010
PERALATAN JARINGAN KOMPUTER BESERTA FUNGSI-FUNGSINYA
Untuk membangun sebuah jaringan, ada beberapa hal penting. Salah satunya
adalah tersedianya hardware yang menunjang kebutuhan pemasangan jaringan itu
sendiri. Berikut ini beberapa hardware yang menunjang kebutuhan jaringan beserta
fungsi - fungsinya.
1. NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga
network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi
dua jenis, yakniNIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC
yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC
yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga
sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut
sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh
pengguna.
a. NIC Fisik
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus
komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas
media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP
Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio
(jika memang tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang
diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke
dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut
menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi
tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam
firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam
sistem operasi.
b. NIC Logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan
menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem
operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari
perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows,
harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX,
terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter
(yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi
Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
2. HUB
3. SWITCH
4. REPEATER
5. BRIDGE
Jembatan jaringan
(Inggris:Network Bridge) adalah
sebuah komponen jaringan yang
digunakan untuk memperluas
jaringan atau membuat sebuah
segmen jaringan. Jembatan jaringan
beroperasi di dalam lapisan data-link
pada model OSI. Jembatan juga
dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media
jaringan yang berbeda, seperti halnya
antara media kabel Unshielded
Twisted-Pair (UTP) dengan kabel
serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara
Token Ring dan Ethernet.
6. ROUTER
Router
berfungsi
sebagai
penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch
merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi
protokolTCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP
Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya.
Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak
router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil
ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau
untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk
meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga
kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan
media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia
dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung
penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,
seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Jenis-jenis router
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel
routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab
membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan
dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
7. GATEWAY
8. MODEM
a. Modem 3GP
b. Modem GSM
c. Modem analog
e. Modem kabel
Modem Kabel (Cable Modem),
adalah perangkat keras yang
menyambungkan PC dengan
sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel
ini dapat dipakai untuk koneksi
ke internet dengan kecepatan maksimum
27Mbps downstream (kecepatan downlo
ad ke
pengguna) dan
2,5Mbps upstream (kecepatan upload da
ri
pengguna). Agar dapat menggunakan modem
kabel, komputer harus dilengkapi dengan
kartu ethernet (ethernet card).
f. Modem CDMA
a. Unshielded twisted-pair
Unshielded twisted-
pair (disingkat UTP)
adalah sebuah jenis
kabeljaringan yang
menggunakan bahan
dasar tembaga, yang
tidak dilengkapi dengan
shield internal. UTP
merupakan jenis kabel
yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN),
karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang
ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis
yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti
kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel
dari interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam
beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang
dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.
Kategori Kegunaan
Category 7 (Cat7)
1) Kategori 1
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas
transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara
analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk
menghubungkan telepon analogPlain Old Telephone Service (POTS).
Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk
digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam
jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan
tersebut.
2) Kategori 2
Kabel UTP Category 2(Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi
yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang
didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini
dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel
ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan
teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2
kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3,
Category 4, atau Category 5.
3) Category 3
Kabel UTP Category 3(Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi
yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang
didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan
hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat
tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin
(twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang
memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi
Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja.
Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang
berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Attenuation (pelemahan
27 dB/1000 kaki 36 dB/1000 kaki
sinyal)
Near-end Cross-Talk
26 dB/1000 kaki 23 dB/1000 kaki
(NEXT)
4) Category 4
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas
transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3
(Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara
hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat
tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat
yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat
mendukung jaringan Ethernet10BaseT, tapi seringnya digunakan pada
jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
5) Category 5
Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi
yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4),
yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada
kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat
tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted
pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh
Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry
Association (TIA).
45 nanodetik/100
Delay skew 45 nanodetik/100 meter
meter
Enhanced Category 5
Kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang
menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5
biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang
direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet,
meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk
mencapai kinerja tertinggi.
Shielded twisted pair atau STP adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki
perlindungan dari logam
untuk melindungi kabel dari
intereferensi elektromagnetik
luar.
10. Kabel Serat Optik
Serat optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang
sangat halus dan lebih kecil dari
sehelai rambut, dan dapat digunakan
untuk mentransmisikan sinyal cahaya
dari suatu tempat ke tempat lain.
Sumber cahaya yang digunakan
biasanya adalah laser atau LED.
Secara garis besar serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan
core. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias
lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah
keluar dari core kembali kedalam core lagi.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun
gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh
serat optik.
Tipe
Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang
membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang
dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
Pelemahan (Attenuation)
Pelemahan cahaya pada kabel serat optik sangat penting terutama dalam
merancang sistem telekomunikasi serat optik. Berikut ini hal yang
menyumbang pelemahan cahaya pada serat optik:
1. Penyerapan (Absorption)
2. Penyebaran (Scattering)
3. Kehilangan radiasi (radiative losses)
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error
Rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung
yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan
panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan.
Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan
diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama
dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC,
singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor
yang dipakai, bukan nama kabelnya.
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk
instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial
Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat
menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai
backbone jaringan.
Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih
sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan
jarak yang bisa dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung
antar gedung.
12. VSAT
VSAT (Very Small Aperture Terminal) Adalah sistem komunikasi satelit yang
dapat melayani pengguna personal (rumah) maupun bisnis. VSAT dapat
dianggap sebagai stasiun bumi kecil dan bukan merupakan bagian dari satelit.
VSAT lebih berfungsi sebagai semacam modem yang berbentuk antena stasiun
bumi yang dapat mengirim dan menerima sinyal dari satelit.
Keuntungan :
1. Harganya terjangkau
2. Tidak memerlukan Microsoft original liscence (kecuali Server)*
3. Tidak memerlukan perawatan (free of maintenance)
4. Memiliki kemampuan sama dengan PC biasa (kecuali 3D atau beberapa
aplikasi)
5. Dapat menjalankan program yang sama dalam saat bersamaan.
6. Desain yang kecil dan unik, tidak memakan tempat yang besar.
7. Tidak membutuhkan watt yang besar hanya menggunakan 5w dibandingkan
dengan PC biasa sampai dengan 250w
8. Resolusi tinggi 640x480, 800x600, 1024x768, 1280x1024 16bit color
(65,536 colors)
9. Tidak berisik seperti halnya PC biasa ada suara cooling fan dll
SUMBER-SUMBER
www.belajarit.um.ac.id
www.chip.co.id
http://blog.uad.ac.id
http://opensource.telkomspeedy.com
http://wb7.itrademarket.com
http://id.wikipedia.org
http://wb3.indo-work.com
http://images.google.co.id
www.klik-kanan.com