You are on page 1of 3

Geomorfologi

adalah ilmu yang mempelajari bentuk permukaan (landform) dan bentang permukaan (landscape)
alam, termasuk didalamnya ;
• Deskripsi
• Klasifikasi
• Kejadian
• Perkembangan
• Sejarah
dari permukaan bumi.
KONSEP
1. Proses geomorfik yang berkerja pada masa geologi (kuarter) juga bekerja sekarang,
walaupun tidak selalu dengan intensitas yang sama dengan proses yang bekerja sekarang.
2. Struktur geologi sebagai pengontrol dominan dalam evolusi bentuklahan dan bentuk geologi
dicerminkan oleh bentuklahannya.
3. Setiap proses geomorfologi meninggalkan bekas tertentu pada bentuk lahan
4. Perbedaan tenaga erosi yang berkerja akan dihasilkan urutan bentukan yang mempunyai
karakteristik dalam tahap keseimbangannya
5. Evolusi geomorfik yang kompleks lebih umum dibanding dengan evolusi geomorfik yang
sederhana.
6. Sebagian kecil bentukan di permukaan bumi lebih tua dari tersier dan sebagian besar lebih
muda dari pleistosen.
7. Studi bentang lahan yang ada sekarang tidak akan berhasil baik tanpa memperhatikan
perubahan geologi dan iklim pada masa pleistosen
8. Perubahan-perubahan iklim di dunia diperlukan untuk mengetahui perbedaan proses
geomorfologi
9. Geomorfologi mengutamakan bentukan yang ada sekarang namun perlu mempelajari
sejarah pembentukannya.

PROSES GEOMORFIK
 Proses Eksogen
● Degradasi
- Pelapukan (Weathering
Pelapukan (Weathering)
Proses disintegrasi dan dekomposisi dari batuan di tempat keberadaanya.
Proses ini akan mengurangi kekuatan batuan menjadi lebih bersifat lepas, dan tidak merubah
ukuran atau berpindahan bahan.

- Pemindahan Masa (Mass Wasting)


Pemindahan Masa (Mass Wasting)
Perpindahan masa batuan, hancuran kearah bawah lereng sebagai pengaruh langsung dari gravitasi.
Proses ini dipengaruhi oleh hadirnya air, akan tetapi bukan sebagai media transport.
Proses-proses ini meliputi;
- Landslides
- Debris avalanches
- Creeps
- Mudflows

- Erosi (termasuk Transportasi) ;


Erosi
Proses dari suatu agen, dengan berbagai cara, yang dapat mengambil dan memindahkan bahan
batuan yang lepas. Transport dari bahan dianggap sebagai bagian dari proses erosi.
Proses-proses ini meliputi;
- Aliran Air (Sungai)
- Air Tanah
- Gelombang, pasang-surut dan Tsunami
- Angin
- Gletsyer

● Agradasi
AGRADASI
Proses agradasi, sejalan dengan degradasi, merupakan kontribusi didalam menyeimbangkan
permukaan bumi.
Proses erosi lebih diperhatikan dibandingkan dengan sedimentasi, karena ekspresi relief lebih
tampak pada hasil erosi, terutama pada peta topografi.
- Aliran Air (Sungai) - Air Tanah
- Angin - Gelombang, pasang-surut
- Gletsyer
● Aktifitas Organisme, termasuk Manusia
 Proses Endogen
- Deformasi
Deformasi
Diatrofisme (disertai dengan deformasi, orogenesa)
Pengangkatan (tanpa deformasi, epirogenesa)
Proses endogen, gaya yang berlangsung dari dalam, terjadi dalam kerak bumi. Berlangsung pada
periode geologi yang cukup lama.
Ekspresi yang terlihat adalah akhir dari periode orogenik, dan sudah merupakan hasil proses erosi
menjaHHdi bentuk relief sekarang

- Volkanisme
Volkanisme
Proses gunung api, termasuk bentuk-bentuk dari hasil keluarnya magma ke permukaan, misalnya;
lava, lahar.
Dapat terjadi tepusat (vents), atau melalui rekahan (fissures). Deformasi juga terjadi akibat proses
intrusive; pembentukan kubah (domes), perlipatan.

¨ Proses Ekstra-terestrial;
Pengaruh meteorik

You might also like