Professional Documents
Culture Documents
• Pengaduk gelas
Terbuat dari kaca panjang 15 cm, salah saru ujung pipih.
Dipakai untuk mengaduk suatu campuran atau larutan
kimia ketika melakukan reaksi, untuknmembantu pada
waktu menuang/mendekantir cairan dalam proses
penyaringan, dan dapat juga berfungsi sebagai sendok
Gelas kimia (gelas beker, gelas
piala)
Bukan alat pengukur volum,
digunakan sbg tempat larutan dan
juga dapat untuk memanaskan zat-
zat kimia, untuk menguapkan pelarut
Erlenmeyer
Bukan alat pengukur volum
(walaupun mempunyai skala).
Dipakai untuk tempat zat-zat yang
dititrasi
Gelas ukur
Dipakai untuk mengukur volum cairan yang tidak
memerlukan ketelitian tinggi.tidak boleh digunakan untuk
mengukur larutan/pelarut yang panas.
Pipet volum (pipet gondok)
Berfungsi untuk memindahkan sejumlah volum tertentu
larutan sesuai ukurannya dengan tepat. Ukuran : 5mL,
10mL,25mL. Alat ini cukup teliti dengan kesalahan +0,02%.
Cara penggunaan :
Larutan disedot/ditarik ke dalam pipet sampai melewati
sedikit di atas garis batas, kmdn diturunkan tepat sampai
garis batas, dan selanjutnya larutan dialirkan/dipindahkan.
Catatan:
Jika larutan yang akan dipindahkan berbahaya atau
beracun harus menggunakan “ball-pipet” untuk
menyedotnya, jangan menggunakan mulut.
Labu Takar (labu ukur)
Ada beberapa ukuran volum (50mL, 100mL, 200mL,
250mL, 500mL, 1000mL). Terbuat dari gelas. Digunakan
untuk membuat larutan tertentu dengan volum yang
setepat-tepatnya. Kadang juga dipakai untuk
pengenceran sampai volum tertentu. Jangan dipakai
untuk mengukur larutan/pelarut yang panas.
Buret
Berfungsi untuk memindahkan larutan dalam berbagai
ukuran volum misal : untuk titrasi asam-basa.
Jenis-jenis buret :
- Buret ASAM
Mempunyai kran dari kaca. Buret ini hanya boleh diisi
dengan larutan asam, jgn diisi larutan basa karena
krannya dapat mati.
- Buret BASA
mempunyai kran dari karet yang dijepit. Buret ini hanya
digunakan untuk larutan basa.
Botol Pencuci
Bahan dari plastik. Merupakan botol tempat
akuades, yg digunakan untuk mencuci, atau
membantu saat pengenceran
Corong
Biasanya dari gelas, tapi ada juga dari plastik.
Digunakan untuk menolong pada waktu
memasukkan cairan ke dlm wadah dengn mulut
sempit, ex : botol, labu ukur, buret, dsb.
Kuvet
Bentuk seperti tabung reaksi atau persegi panjang,
digunakan sbg tempat sampel untuk analisis dg
spektrofotometer. Tidak boleh dipanaskan.
Terbuuat dari silika (quartz), polistirena, atau
polimetakrilat.
Rak untuk Tempat Tabung reaksi
rak terbuat dari kayu atau logam. Digunakan sbg
tempat meletakkan tabung reaksi.
Penjepit
Penjepit logam digunakan utk menjepit tabung
reaksi pada saat pemanasan, atu untuk
membantu mengambil kertas saring atau benda
lain pada kondisi panas.
Spatula
Terbuat dari bahan logam dan digunakan untuk
alat bantu mengambil bahan padat atau kristal
Gelas Arloji
Terbuat dari gelas. Digunakan untuk tempat zat yang
akan ditimbang.
Cawan Porselin
Digunakan sbg wadah suatu zat yang akan diuapkan
dengan pemanasan
Sikat
Digunakan untuk membersihkan (mencuci) tabung
reaksi
Heater dan stirer
Neraca
Kalorimeter
Penyaringan (filtration)
a. Melipat kertas saring
b. Menyaring larutan
Cara Titrasi
a. Pegang kran dengan
tangan kiri dan wadah
penampung dengan
tangan kanan
b. Selalu arahkan skala
buret di depan
praktikan
Cara memegang yang benar/salah?
Pemisahan dengan Corong pisah
A. Memasukan cairan ke corong pisah
Ambil corong pisah dengan posisi tertutup dan goyang perlahan, kemudian rebahkan dan secara
perlahan buka stopcock corong pisah untuk mengeluarkan tekanan. Tutup stopcock corong pisah
kembali, dan ulangi prosedur ini hingga tinggal sedikit tekanan yang dilepaskan (lihat gambar
berikut)
Sekarang, gojok corong pisah selama beberapa detik, keluarkan tekanan, kemudian gojok lagi. 30
detik biasanya cukup untuk tercapai keseimbangan zat terlarut antara 2 pelarut (lihat gambar
berikut)
c. Pemisahan Lapisan
UV-Vis Spektrofotometer
IR Spectrophotometer (Spektrofotometer infra merah)
IR Spectroscopy can detect inorganic compounds containing
polyatomic ions and metal oxide. The band positions, shape
and peak intensity decide the characteristics of functional
groups
Untuk mengetahui gugus funsional yang ada ( OH, -CH -,
-
2
HD
KESELAMATAN KERJA DI LAB
KIMIA
Setiap instansi atau setiap unit kegiatan
kerja, terutama menyangkut banyak jiwa
manusia, selalu harus dipikirkan pula
”keselamatannya”. Karena laboratorium
adalah tempat bekerja karyawan, dosen,
asisten dan mahasiswa maka perlu
dipikrkan keselamatan kerja dalam
laboratorium tersebut.
KESELAMATAN KERJA DI LAB
KIMIA
Laboratorium adalah suatu tempat dimana
mahasiswa, dosen, peneliti, dsb melakukan
percobaan.
Percobaan yang dilakukan menggunakan
berbagai bahan kimia, peralatan gelas dan
instrumentasi khusus yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan
(accident) bila dilakukan dengan cara yang
tidak tepat.
Kata “accident” (kecelakaan/kebetulan) sebenarnya
tidaklah tepat karena tidak ada sesuatu yang terjadi
secara “accident”.
Pada zaman Romawi dimana hukum sebab-akibat
belum dikenal, ‘accident” tepat karena dipercaya
semua kejadian fisik (termasuk kecelakaan)
dikendalikan oleh dewa.
Di zaman sekarang dimana telah dikenal hukum
“sebab-akibat”, accident tidak tepat karena bisa
diprediksi (predictable).
Laboratorium adalah tempat menyimpan alat-alat
yang mahal harganya demikian pula data-data
berharga lainnya, maka keselamatan ini meliputi:
Tempat bekerjanya
Alat dan bahan yang tersedia
Pekerjaan dan hasil karyanya
Hubungan antara pekerjaannya
Praktikan, asisten, mahasiswa, dosen
(pengguna lab)
Lingkungan
HAL-HAL PENYEBAB
KECELAKAAN
Ada tiga dasar penyebab terjadinya
kecelakaan kerja, yaitu :
Terjadi secara kebetulan (genuine accident)
Kondisi kerja yang tidak aman
Tindakan tidak aman yang dilakukan
seseorang
Keselamatan kerja di dalam
Lab
Laboratorium dengan perabotnya
Listrik
Kecelakaan akibat kebakaran
Kecelakaan akibat bahan kimia
Label bahan kimia berbahaya
Pencegahan terhadap bahan kimia
berbahaya
Beberapa catatan mengenai laboratorium
yang menyimpan bahan-bahan kimia
Semua bahan kimia harus tersimpan dalam botol atau
kaleng yang sesuai dan tahan lama. Sebaiknya di simpan
di tempat-tempat yang kecil dan cukup untuk pemakaian
sehari-hari.
Tempat persediaan untuk jangka panjang harus tersimpan
dalam gudang bahan kimia yang khusus/ gudang dalam
tanah misalnya.
Setiap saat bahan kimia harus diperiksa secara rutin, untuk
menentukan apakah bahan-bahan tersebut masih dapat
digunakan atau tidak, dan perbaikan label yang biasanya
rusak. Bahan-bahan yang tak dapat digunakan lagi harus
dibuang/ dimusnahkan secara kimia.
Beberapa catatan mengenai laboratorium
yang menyimpan bahan-bahan kimia
Semua bahan harus diberi tanda-tanda khusus,
diberi label dengan semua keterangan yang
diperlukan misalnya.:
nama bahan
tanggal pembuatan
jumlah (isi)
asal bahan (merek pabrik dan lain-lain)
tinhgkat bahaya yang mungkin (racun, korosiv,
higroskopis dll)
keterangan-keterangan yang perlu (presentase,
smbol kimianya dan lain-lain)
Di bawah ini tanda-tanda yang sering
digunakan secara internasional: