You are on page 1of 5

USULAN PROGRAM KREATIF MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

DESAIN ALAT PENGERING JAMUR BERTENAGA SURYA

BIDANG KEGIATAN :
PKM-T

DIUSULKAN OLEH :
Alex C Sipahutar (05081006030) 2008
Suci Maharani (05081006015) 2008
Reylinton Saragih (05081006024) 2008

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2011
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan :
Bidang Kegiatan : PKM-T
Bidang Ilmu : Pertanian
Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Alex Candra Sipahutar
b. NIM : 05081006030
c. Jurusan : Teknologi Pertanian
d. Universitas : Universitas Sriwijaya
Alamat rumah : Lorong LDI Timbangan KM 32
e. Alamat email : Alex.sipahutar@yahoo.co.id
Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap :
b. NIP :
c. Alamat Rumah :
Biaya Kegiatan Total :
a. DIKTI : Rp
b. Sumber lainya : Rp
Jangka Waktu Pelaksanaan :

Menyetujui
Ketua Jurusan / Program Studi / Departemen / Ketua Pelaksana Kegiatan
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasisiwa

( Hilda Agustina S.TP, M.Si ) ( Alex Candra Sipahutar )


NIP NIM. 05081006030
Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping
Kemahasiswaan

( ) ( )

NIP : NIP :
DESAIN ALAT PENGERING JAMUR DENGAN TENAGA SURYA

Alex Candra Sipahutar, Suci Maharani, Reylinton Saragih


Universitas Sriwijaya

LATAR BELAKANG
Indonesia sangat kaya akan akan hasil sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, susu, dan
daging. Semua jenis makanan ini mudah rusak selama perjalanan. Selama proses
penyimpanan, sayuran segar berlangsung perubahan kimiawi yang akan mengubah
penampilan, cita rasa- dan kualitasnya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh enzim. Salah
satu cara untuk menjaga sayuran tetap segar dalam waktu yang relatif lama yaitu dengan
menekan aktivitas enzim. Dalam hal ini melalui proses pengeringan.
Jamur tiram merupakan jenis jamur yang dapat dikonsumsi oleh manusian karena
tidak mengandung zat racun yang terdapat pada jenis jamur liar yang tumbuh di pohon mati,
jamur tiram ini adalah jamur yang mengandung protein walaupun tidak sebanyak protein
yang terdapat di dalam daging. Jamur tiram yang merupakan makanan berprotein tinggi yang
hanya dapat hidup di daerah dataran tinggi dengan temperatur dan kelembaban tertentu.
Selain itu, nilai jual dari jamur tiram ini tinggi. Hal ini memberikan inspirasi aplikatif
pembudidayaan jamur tiram di daerah dataran rendah.
Jamur merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki bentuk, warna sangat
beragam dan rasa yang lezat jika dimasak. Jamur tiram merupakan salah satu tumbuhan yang
hidupnya sapropit. Jamur tiram ini mudah rusak jika terlalu lama disimpan di udara terbuka,
walaupun dalam lemari pendingin. Jamur akan lebih lama jika disimpan dalam keadaan
kering (Sumoprastowo, 2000). Jamur yang di simpan dalam keadaan kering tahan sampai 1
tahun.

Dalam dunia industri, pengeringan memiliki peranan yang sangat penting. Sistem
pengeringan dan aplikasinya dapat dilakukan dengan cara berbeda-beda, tergantung pada
kebutuhan dimana system ini diterapkan. Pada industry pangan proses pengeringan
digunakan untuk pengawetan makanan, dengan cara mengurangi kadar air pada batas yang
telah ditentukan dengan maksud
PERUMUSAN MASALAH
Para petani jamur sering mengalami kerugian akibat tanaman jamur yang mudah
membusuk karena tanaman jamur cepat mengalami kelayuan, Oleh karena itu petani jamur
memerlukan alat pengering jamur. Karena dengan mengeringkan jamur, jamur tersebut dapat
tahan lebih lama dan tidak cepat membusuk dan, sehingga petani mendapatkan keuntungan
yang lebih baik.

TUJUAN
Alat ini dibuat bertujuan untuk mempermudah petani dalam proses pengeringan jamur
tiram.

LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan berupa prototipe.

KEGUNAAN ALAT
Alat ini berguna untuk membantu petani jamur dalam proses pengeringan jamur
sehingga memudahkan dan mempercepat tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas dari jamur
tersebut.

TINJAUAN PUSTAKA
- Jamur
Jamur adalah organisme yang selnya berintiyang dapat membentuk spora, tidak
berklorofil, dan berupa benang – benang tunggal atau benang – benang yang becabang
dengan dingding dari selulosa atau khitin. Dari sekian banyak jenis jamur, secara umum
jamur dikelompokkan dalam duan kategori yaitu jamur kayu dan bukan jamur kayu. Jamur
kayu adalah jenis jamur yang tumbuh pada pohon kayu yang telah mati, sedangkan jamur
bukan kayu adalah jamur yang dapat tumbuh dan hidup pada media lain , seperti serbuk
gergaji, jerami, ampas tahu, eceng gondok, sabut kelapa dan lain – lain.

- Pengeringan
Proses pengeringan merupakan proses pemindahan sejumlah masa uap air secara
simultan dengan membutuhkan energi untuk menguapkan kandungan air yang dipindahkan
dari permukaan bahan kemedia pengering hal ini terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi
uap air antara suatu bahan dengan lingkungannya.
METODE PELAKSANAAN

RANCANGAN BIAYA
a. Kaca jenis ordinary clear lime glass, tebal 3 mm.
b. Plat kolektor terbuat dari Aluminium yang dicat hitam buram
c. Insulator yang dipakai adalah glass wool dengan tebal 5 cm.(Sesuai hasil penelitian
Purnawarman (2001))
d. Alumunium foil
e. Kayu
f. Stainless steel
g. TV-45 18” Pure alumunium 1.100.000,-
h. Baut

RINGKASAN

DAFTAR PUSTAKA

You might also like