You are on page 1of 9

CARA BELAJAR EFEKTIF

Tugas 1

Mata Kuliah : Metode Penelitian

Disusun Oleh: Ahmad Baihaqi (NIM: 12221050)

Institut Sains dan Teknologi Nasional


Jakarta

2011
Cara belajar efektif

Cara belajar yang efektif adalah suatu cara pembelajaran yang akan membuat seseorang
dapat menetukan kapan, dimana dan hal-hal apa saja yang dapat membantu seseorang untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dari proses pembelajarannya. Adapun cara belajar yang
efektif adalah sebagai berikut :

 Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.


Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha
menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai
kesuksesan belajar.
 Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu.  Jangan biarkan teman atau orang lain
mendikte kamu apa yang penting.
 Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri.  Jangan biarkan
orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.
 Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan
"competition" (persaingan).  Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar
bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas,
anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas.  Dengan begini, kamu akan selalu
terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.
 Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu,
misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu
untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut.  Nah,
sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk
diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.
 Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca
ulang bahan tersebut.  Coba cara lainnya.  Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan
guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu.  
Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
 Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-
ide yang cemerlang.
Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui

 diri sendiri
 kemampuan belajar anda
 proses yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan
 minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan

Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar tenis, atau sebaliknya.
Belajar apapun adalah proses untuk mencapai tahap-tahap tertentu.

Empat langkah untuk belajar.


Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyaannya. Lalu rencanakan strategi anda dari
jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.

Mulai dengan Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda
masa lalu
 senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan?
bercerita? menterjemah? berpidato?
 mengetahui cara meringkas?
 tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?
 meninjau kembali?
 punya akses ke informasi dari banyak sumber?
 menyukai ketenangan atau kelompok belajar?
 memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang
panjang?

Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana


terbaik? terburuk?

Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui


belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?

Teruskan ke Berminatkah anda?


masa sekarang Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya?

Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?


Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?

Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?

Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan


pengalaman dan gaya belajar anda?
Pertimbangka Apa judulnya?
n Apa kunci kata yang menyolok?
proses, Apakah saya mengerti?

persoalan Apakah yang telah saya ketahui?


utama Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya?

Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?


Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?

Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya
mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?

Apakah saya berhenti dan meringkas?


Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)?

Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?


Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk
proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau
ahliawan?

Buat Apakah kerjaan saya benar?


review Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?

Apakah saya memilih kondisi yang benar?


Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri
sendiri?

Apakah anda sukses?


Apakah anda merayakan kesuksesan anda?
Ada beberapa metode yang menyebutkan cara belajar yang efektif memberikan hasil
yang terbaik untuk seorang pelajar. Adapun salah satu caranya yaitu dengan bekerja secara
bersama atau belajar bersama. Bekerja atau belajar bersama adalah suatu proses kelompok yang
disokong oleh anggota-anggota kelompok , di mana ada ketergantungan satu dengan yang lain
untuk mencapai suatu tujuan yang disepakati. Ruang kelas adalah tempat yang baik sekali untuk
membangun kemahiran kelompok yang Anda butuhkan kemudian di dalam kehidupan.

Bekerja/belajar bersama adalah pergaulan antar anggota kelompok. Hal ini akan membantu
tiap anggota kelompok dalam mengembangkan diri. Adapun manfaat dari bekerja/belajar
bersama antara lain :

 Membangun dan memberikan pendapat untuk suatu tujuan yang sehat


 Menambah pengertian anda tentang suatu masalah:
pertanyaan-pertanyaan, wawasan dan penyelesaian
 Menanggapi, dan bekerja untuk mengerti pertanyaan-pertanyaan yang lain, wawasan, dan
penyelesaian.
Setiap anggota kelompok berwenang berbicara kepada yang lain dan menyumbangkan
dan mempertimbangkan sumbangan pikiran mereka.
 Bertanggung jawab terhadap yang lain, dan mereka bertanggung jawab terhadap Anda.
 Tergantung satu dengan yang lain, dan mereka tergantung pada Anda.

Adapun cara untuk membentuk suatu kelompok belajar yang baik dapat dilakukan dengan:

 Kegiatan kelompok dimulai dengan latihan, dan proses pengertian kelompok.


Seorang pengajar/pelatih memulai kegiatan dengan fasilitas diskusi dan alternatif
(pilihan) usulan, tetapi tidak menentukan penyelesaian terhadap kelompok, khususnya
mereka yang sulit bekerja dengan kelompok.
 Tiga hingga lima orang.
Kelompok yang besar menimbulkan kesulitan untuk mempertahankan keterlibatan
masing-masing.
 Pengajar- tugas kelompok
Fungsi tugas kelompok lebih baik daripada tugas mandiri
 Keragaman tingkat kemahiran, latar belakang, dan pengalaman
o Setiap individu memperkuat kelompok
o Setiap anggota kelompok bertanggung jawab bukan saja terhadap sumbangan
pikirannya, melainkan juga membantu pengertian yang lain tentang sumber
kekuatan mereka
o Anggota yang tidak beruntung dan tidak suka terhadap kebersamaan akan
menyumbangkan dorongan wewenang yang proaktif.
o Belajar secara positif dipengaruhi oleh keragaman pandangan dan pengalaman,
meningkatkan pilihan di dalam pemecahan masalah, memperluas jarak
pertimbangan secara rinci.

 
 Kesepakatan setiap anggota untuk mencapai tujuan dapat ditentukankan dan dimengerti
oleh kelompok
o Penilaian pasangan secara rahasia adalah cara terbaik untuk menaksir siapa yang
terlibat atau yang tidak menyumbangkan pikiran.
o Kelompok berhak untuk mengeluarkan anggota yang tidak bekerja sama atau
tidak berpartisipasi, apabila semua usaha perbaikan gagal.
(Orang yang dikeluarkan kemudian mencari kelompok yang lain yang
menerimanya)
o Individu-individu dapat terhindar kalau mereka yakin mereka melakukan lebih
banyak dengan sedikit bantuan dari yang lain.
(Orang ini dapat sering lebih mudah menemukan kelompok lain yang menerima
sumbangan pikirannya)
 Membagi prinsip-prinsip tanggung jawab, ditentukan dan disetujui oleh setiap anggota
kelompok.
 Semua ini termasuk:

1. Adanya kesepakatan, persiapan dan tepat waktu untuk pertemuan


2. Ada diskusi dan pemusatan perdebatan terhadap pokok persoalan, menghindari kritik
perorangan
3. Bertanggung jawab membagi tugas dan melaksanakannya tepat waktu.
Anda mungkin perlu melaksanakan tugas-tugas dengan memiliki sedikit pengalaman,
merasa tidak siap, atau bahkan berpikir yang lain dapat melakukan yang terbaik.
Menerima tantangan, tetapi bersenanglah dengan keadaan bahwa Anda membutuhkan
bantuan, latihan, pembimbing, atau berhenti dan mengerjakan tugas yang lain.

Proses dalam bekerja/belajar bersama dapat dilakukan anatara lain dengan :

 Mengacu pada Penuntun (Pedoman) Proyek Kelompok


 Susun tujuan, tetapkan bagaimana sering dan apa yang akan Anda komunikasikan,
kemajuan penilaian, membuat keputusan, dan memecahkan konflik (pertikaian)
 Menetapkan sumber, khususnya seseorang yang dapat menyiapkan petunjuk,
pengawasan, nasehat, dan bahkan penengah.
 Jadwal tinjauan kemajuan Anda dan komunikasi untuk mendiskusikan apa yang
dikerjakan dan apa yang tidak dikerjakan.
 Kelompok-kelompok yang bermasalah seharusnya diundang atau perlu dipertemukan
dengan instruktur untuk mendiskusikan kemungkinan penyelesaian.
Adakalanya kita harus menjadi seorang pendengar dalam suatu kegiatan. Proses
mendengar ini jg bias dijadikan suatu proses pembelajaran. Aktif mendengar dengan efektif
merupakan kebiasaan sebagaimana dasar komunikasi aktif. Oleh karena itu kita harus bisa
menjadi seorang pendengar aktif yang dapat memanfaatkan keadaaan agar hal yang kita
dengarkan menjadi suatu proses pembelajaran yang efektif.

Tujuan mendengar aktif terpusat pada siapa yang anda dengarkan, meskipun di dalam
kelompok atau perorangan, dengan tujuan untuk mengerti apa yang ia katakan. Sebagai
pendengar, anda kemudian harus mengulang kembali dengan kata-kata anda sendiri apa yang
mereka katakan tentang kepuasan mereka. Ini tidak berarti Anda setuju, tetapi cenderung pada,
mengerti apa yang mereka katakan.

Apa yang mempengaruhi ketika mendengar?

Apa yang Anda pikirkan tentang suatu Apakah pembicara berpengalaman atau
pokok pikiran? gelisah?
Apakah ini baru atau Anda mempunyai Apa isyarat yang digunakan pembicara?
banyak pengalaman tentang itu? Apa kerangka pikirannya?
Apakah sulit dimengerti atau sederhana? Bagaimana minat, ancaman, kecerdasan, dan
Apakah penting untuk anda atau hanya suatu seterusnya, dan seterusnya.?
lelucon?

Apakah pesan diilustrasikan Apakah ruang cukup mendukung untuk


secara visual atau dengan contoh? mendengar?
Apakah teknologi digunakan secara efektif atau untuk berinteraksi atau bertukar pikiran
(berdaya guna)? dengan pembicara?
Apakah konsep-konsep dikenalkan secara Apakah ada gangguan yang dapat
bertahap, atau dengan contoh? dihindarkan?
Gambaran berikut adalah faktor-faktor eksternal yang menggambarkan diri kita sebagai pusat
pendengar

 Konsentrasikan perhatian anda pada subyek.


Berhenti dengan kegiatan yang tidak ada hubungannya sebelum berorientasi
dengan diri anda pada pembicara atau topik (pokok persoalan).
 Pertimbangkan secara mental apa yang anda sudah ketahui tentang subyek..
Aturlah berdasarkan materi terdahulu dalam kaitan dengan pengembangan
selanjutnya.
(pelajaran-pelajaran sebelumnya, program televisi, artikel surat kabar, web sites,
pengalaman hidup yang nyata sebelumnya, dan seterusnya)
 Menghindarkan gangguan
Tempatkan diri anda secara tepat dekat dengan pembicara.
Menghindarkan gangguan dari ( sebuah jendela, tetangga yang cerewet, ribut, dan
seterusnya).
 Mengakui keadaan suatu emosi
Menangguhkan emosi sampai nanti, atau berpartisipasi secara pasif kecuali kalau
anda dapat mengendalikan emosi.
 Kesampingkan prasangka anda dan pendapat anda.
Anda sekarang belajar apa yang dikatakan pembicara , tidak cara lain di sekitar.

Mendengar secara aktif

 Berkonsentrasi pada komunikasi dengan orang


Ikuti dan pahami pembicara sebagaimana kalau anda berjalan dengan sepatu
mereka.
 Dengar dengan telinga anda tetapi juga dengan mata dan pengertian lain.
 Hati-hati menjawab secara lisan bagian-bagian di dalam pembicaraan.
Biarkan argumentasi atau presentasi berlangsung sesuai dengan pelajaran.
Jangan anda menyatakan setuju atau tidak, tetapi mendorong melatih pikiran.
 Melibatkan diri dalam setiap aktivitas pembicaraan
Secara aktif menanggapi mengarahkan pertanyaan
Gunakan posisi tubuh anda ( misalnya, bersandar ke depan) dan perhatian pada
dorongan dan tanda yang menarik dari pembicara.

You might also like