Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Dahlan Faturahman
Mentari Putriwulan (1215091018)
Pita
Mata Kuliah :
Alhamdulilah, segala puja dan puji serta rasa syukur yang sedalam-dalamnya
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah yang berjudul: “Manusia dan Peradaban” ini disusun dalam rangka
tugas presentasi kelompok mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
Penulis
DAFTAR ISI
Cover…………………………………………………………………………………
Kata Pengantar……………………………………………………………………......
Daftar Isi………………………………………………………………………………
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………….
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………
Bab II Pembahasan……………………………………………………………………
2.1 Pengertian Manusia, Kebudayaan, dan Peradaban…………………………..
2.2 Perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban……………………………….
2.3 Hakikat Hidup
Manusia……………………………………………………….
2.4 Peradaban dan Perubahan Sosial……………………………………………...
2.5 Modernisasi…………………………………………………………………...
2.6 Globalisasi…………………………………………………………………….
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna yang terdiri dari
tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang memiliki perasaan indrawi dan
perasaan rohani.
Kebudayaan berasal dari bahasa Latin “colere” yang artinya mengolah,
mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan, atau segala daya dan aktivitas
manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Sedangkan ditinjau dari sudut bahasa
Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “buddhayah”, yaitu bentuk
jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
C. Kluckhohn dan W.H Kelly merumuskan definisi tentang kebudayaan, yang
berbunyi “Kebudayaan adalah pola untuk hidup yang tercipta dalam sejarah, yang
explicit, implicit, rasional, irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai
pedoman-pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia”.
Peradaban berasal dari kata adab yang artinya kesopanan, kehormatan, budi
bahasa, etiket, dan sebagainya. Peradaban merupakan tahap tertentu, dari kebudayaan
yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat IPTEK yang telah
maju.
Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam
hubungan interaksi yang meliputi berbagai kehidupan, sebagai akibat adanya
dinamika anggota masyarakat yang telah didukung oleh sebagian besar anggota
masyarakat dan merupakan tuntutan dalam mencari kestabilan.
Menurut Wilbert Moore, perubahan sosial sebagai perubahan struktur sosial,
pola perilaku dan interaksi sosial. Keseimbangan sosial adalah syarat yang harus
dipenuhi agar masyarakat berfungsi sebagaimana mestinya. Perubahan sosial berbeda
dengan perubahan kebudayaan. Perubahan sosial contohnya adalah “perubahan peran
istri dalam keluarga modern”. Sedangkan perubahan kebudayaan contohnya adalah
“penemuan baru seperti radio, televisi, dan lain-lain yang dapat mempengaruhi
lembaga-lembaga sosial”.
Teori perubahan sosial menurut Moore :
1. Evolusi Rektilinear yang sangat sederhana
2. Evolusi melalui tahap-tahap
3. Evolusi yang terjadi dengan tahap kelajuan yang tidak serasi
4. Evolusi bercabang yang mewujudkan perubahan
5. Evolusi menurut siklus-siklus tertentu dengan kemunduran jangka pendek
6. Siklus-siklus yang tidak mempunyai kecenderungan
7. Pertemuan logistis yang terbalik yang tergambar, angka motivasi
8. Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar melalui tanda-tanda
9. Pertumbuhan logistis yang digambarkan oleh populasi
10. Primitivisme
Bentuk-bentuk perubahan sosial menurut Soeryono Soekanto :
1. Perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi) dan perubahan yang terjadi
secara cepat (revolusi).
2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil (perubahan pada struktur
sosial) dan perubahan-perubahan yang pengaruhnya besar (seperti proses
industrialisasi pada masyarakat agraris).
3. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak diinginkan.
Penyebab perubahan sosial :
1. Faktor intern
a. Bertambahnya penduduk
b. Adanya penemuan baru (discovery, invention, inovasi)
c. Konflik dalam masyarakat
d. Pemberontakan dalam masyarakat
2. Faktor ekstern
a. Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah.
b. Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui kontak kebudayaan antar
dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
2.5 Modernisasi
2.6 Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata global yang bermakna universal. Secara umum
globalisasi adalah peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa manusia
di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan
bentuk-bentuk interaksi sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.
Ciri globalisasi :
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
penigkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam
World Trade Organization (WTO)
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
Meningkatnya masalah bersama
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Tim Penulis. 2010. Bahan Ajar: Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Unit Penerbitan
Universitas Negeri Jakarta: Jakarta.
Prasetya, Joko Tri. 1991. Ilmu Budaya Dasar. Rineka Cipta: Jakarta.