Professional Documents
Culture Documents
MENGGUNAKAN
ALAT DAN BAHAN LISTRIK
F.20.06
B
BAAG
GIIA
ANNPPRROOYYE
EKKP PEENNGGEEM
MBBA ANNG GAANNKKUUR
RIIK
KUULLU
UMM
D
DIIRRE
EKKT
TOORRAAT
TP PEEN
NDDIID
DIIK
KAANNMMEENNEEN NGGA AH
HK KE
EJJU
UR RU
UAANN
D
DIIR
REEK
KTTO
ORRA
ATT JJE
ENND
DEERRAAL
LP PEEN
NDDIID
DIIK
KAANNDDAASSAARRD DA ANNMMEEN
NEEN NG
GAAHH
D EP AR T EM E N P E N D ID
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALIK A N N AS IO N AL
2003
DASAR DASAR LISTRIK
MENGGUNAKAN
ALAT DAN BAHAN LISTRIK
F.20.06
Penyusun
Tim Kurikulum SMK Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
KATA PENGANTAR
Jakarta,
An. Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan,
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PETA KEDUDUKAN MODUL iv
PERISTILAHAN / GLOSARIUM vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. DESKRIPSI 1
B. PRASARAT 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1
D. TUJUAN 2
E. KOMPETENSI 2
F. CEK KEMAMPUAN 3
BAB II PEMBELAJARAN 4
A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 4
B. KEGIATAN BELAJAR 5
1. KEGIATAN BELAJAR 1 : PENGENALAN
ALAT-ALAT TANGAN 5
Rangkuman 1: 10
Tugas 1: 11
Tes formatif 1: 11
Kunci Jawaban Tes formatif 1: 11
Lembar Kerja 1: 12
2. KEGIATAN BELAJAR 2: ALAT-ALAT UKUR LISTRIK 14
Rangkuman 2: 18
Tugas 2: 19
Tes formatif 2: 19
Kunci Jawaban Tes formatif 2: 19
Lembar Kerja 2: 20
3. KEGIATAN BELAJAR 3: BAHAN-BAHAN
INSTALASI LISTRIK 22
Rangkuman 3: 28
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 2
Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik
Tugas 3: 29
Tes formatif 3: 29
Kunci Jawaban Tes formatif 3: 29
Lembar Kerja 3: 30
BAB III EVALUASI 31
Soal Evaluasi : 31
Kunci Jawaban Soal Evaluasi : 31
BAB IV P E N U T U P 35
DAFTAR PUSTAKA 36
PERISTILAHAN / GLOSARIUM
Hubungan pendek ialah kejadian hubungan tidak sengaja tanpa beban pada
suatu rangkaian
Isolasi ialah pembungkus kabel agar kabel terhindar dari hubungan dengan
penghantar arus listrik yang lain.
Joint adalah sambungan antara dua atau lebih kabel; sambungaan puntir Bell
hangers , sambungan puntir Western union, sambungan turn
back, sambungan Turn Back dan sambungan Single Wrapped
Cable Spice
Kumparan ialah gulungan kabel dalam suatu peralatan.
Lasdop ialah penutup untuk melindungi sebuah sambungan kabel.
Pig Tail ialah cara menyambung kabel yang paling sederhana berbentuk ekor
babi. Sambungan ini digunakan untuk menyambung atau
mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik.
Plain joint ialah mencabang kabel yang posisinya dalam satu bidang.
BAB I
PENDAHULUAN
A. DISKRIPSI JUDUL
Penggunaan peralatan dan bahan merupakan hal yang sangat
penting dalam pelaksanaan praktek, yang berisi tentang penggunaan alat-
alat tangan, alat-alat ukur listrik dan bahan listrik. Modul ini temasuk dalam
ruang lingkup bidang Teknik Perkapalan dengan Program Keahlian Listrik
Kapal.
Modul ini tediri dari 3 (tiga) bagian kegiatan belajar yang mencakup
Penggunaan Alat-alat Tangan, Penggunaan Alat-alat Ukur Listrik dan
Penggunaan Bahan-bahan Listrik.
Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu
menggunakan alat-alat tangan, alat-alat ukur listrik dan pemilihan bahan-
bahan listrik dengan benar sesuai dengan fungsinya dan memperoleh hasil
kerja yang memuaskan. Dengan demikian hasil yang dperoleh bisa lebih
efektif, efesien, mudah dikembangkan dalam instalasi listrik dan aman bagi
manusia.
B. PRASYARAT
Untuk melaksanakan modul penggunaan alat dan bahan,
memerlukan kemampuan awal yang harus dimiliki oleh peserta diklat yaitu:
? Peserta diklat mengenal dan memahami alat-alat yang
digunakan dalam instalasi listrik.
? Peserta diklat mengenal dan memahami bahan-bahan
yang digunakan untuk instalasi listrik.
D. TUJUAN
1. Tujuan antara
? Peserta diklat dapat menjelaskan fungsi/kegunaan dari peralatan
tangan.
? Peserta diklat dapat menggunakan peralatan tangan sesuai dengan
fungsinya.
? Peserta diklat dapat menjelaskan fungsi alat-alat ukur listrik.
? Peserta diklat dapat mengoperasikan alat-alat ukur listrik.
? Peserta diklat dapat memilih bahan-bahan listrik dengan baik.
2. Tujuan akhir
Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat:
? Menjelaskan macam-macam penggunaan peralatan tangan untuk
keperluan praktik Instalasi Listrik.
? Menggunakan peralatan tangan sesuai dngan fungsinya.
E. KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan pembelajaran dalam modul ini, siswa telah
mempunyai kemampuan menggunakan peralatan tangan, menggunakan
alat-alat ukur serta mengetahui bahan-bahan untuk melakukan pekerjaan
instalasi listrik. Modul ini termasuk dalam lingkup bidang teknik perkapalan
dan program keahlian listrik kapal.
F. CEK KEMAMPUAN
Untuk menjajaki siswa tentang pengetahuan dan ketrampilan yang
berkaitan dengan isi modul ini, dapat dilakukan dengan memberikan
pertanyaan tentang, bagaimana menggunakan peralatan tangan,
menggunakan alat-alat ukur serta mengetahui bahan-bahan untuk
melakukan pekerjaan instalasi listrik.
Apabila siswa yang bersangkutan telah dapat menyelesaikan soal
cek kemampuannya dengan baik, yang bersangkutan dapat langsung ujian
untuk mendapatakan sertifikat.
BAB II
PEMBELAJARAN
A. RENCANA KEGIATAN BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK
Pengenalan 1 Lab
alat-alat tangan
Bahan-bahan 2 Lab
instalasi listrik
Evaluasi 1 Lab
B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR 1: PENGENALAN ALAT-ALAT TANGAN
Uraian Materi 1:
Dalam pekerjaan praktek instalasi listrik, peralatan merupakan
penunjang yang sangat penting sekali, peserta diklat harus terampil memilih
dan menggunakan alat tersebut dengan tepat agar hasil pekerjaan itu
berhasil dengan baik.
Dibawah ini dijelaskan berbagai macam peralatan tangan yang
banyak dipergunakan dalam pelaksanaan praktek instalasi listrik serta
penggunaannya.
Alat tangan
1. Tang kombinasi/combination pliers:
untuk menjepit, membengkok, menarik kawat dan sebagainya
(gambar 1.1)
- 0 - 60 mm
- 1 80 mm
- 2 - 100 mm
- 3 - 150 mm
- 4 - 200 mm
(gambar 1.8)
Digunakan untuk sekrup dengan bentuk ( + )
(gambar 1.12)
Rangkuman 1:
Untuk mengerjakan instalasi listrik dibutuhkan peralatan tangan
sebagai beikut:
Tang kombinasi/combination pliers:
Tang jepit (cucut):
Mempunyai bermacam-macam bentuk antara lain:
? Tang cepit (flat nose pliers)
? Tang cucut (snip nose pliers)
? Tang cucut ujung bengkok (hooked snip nose pliers)
? Tang cucut ujung bulat (round nose pliers)
Tang potong (Diagonal Sid Cutters).
Tang pengupas kabel (weir Strippers).
Obeng, pada umumnya ada dua macam.
? Obeng kembang (Philips Scew Drive Set).
? Obeng pipih ( - )/Screv Driver Set.
Palu ( hammer ). Ada dua jenis yaitu: Palu besi dan Palu karet lunak
Gergaji ( Haw Saw Frame ).
Tugas 1:
a. Sebelum peserta diklat melakukan pekerjaan pengelasan pelat tanpa
menggunakan filler, maka harus:
1. Memahami uraian teori yang ada pada kegiatan belajar 1 pada
modul ini.
2. Memahami langkah kerja, keselamatan kerja dan kesehatan kerja
yang terdapat pada kegiatan belajar 1 pada modul ini.
3. Mengenal peralatan tangaan untuk pekerjaan instalasi listrik.
b. Siapkan peralatan tangan yang gunakan untuk pekerjaan instalasi
listrik.
Tes Formatif 1:
1. Alat apa yang digunakan untuk membuat mata itik ( mata komponen ).
2. Alat apa yang dipergunakan untuk mengupas kabel.
3. Untuk memotong kabel alat yang digunakan adalah?
4. Untuk memasang paku sekrup pada klem alat apa yang digunakan?
5. Alat yang digunakan untuk membuat sambungan ekor babi adalah?
Lembar Kerja 1:
Alat dan bahan
1. Tang kombinasi 1 buah
2. Tang cucut 1 buah
3. Obeng plus ( + ) 1 buah
4. Obeng pipih ( - ) 1 buah
5. Tang pengupas kabel 1 buah
6. Kabel nya 1,5 mm 5 meter
7. Paku skrup 3/4” 5 bauh
8. Pipa pvc 5/8” 1 meter
9. Klem pvc 5/8” 2 buah
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk percobaan ini!
2. Potong kabel sepanjang 100 cm sebanyak 4 biji dengan menggunakan
tang potong.
3. Potong pipa PVC 5/6” swpanjang 80 cm dengan menggunakan
gergaji.
4. Masukkan kabel tersebut kedalam pipa PVC.
5. Kupaslah kabel-kabel tersebut pada kedua ujung dengan
menggunakan tang pengupas kabel sepanjang 2 cm.
6. Buatlah mata itik (mata komponen) pada setiap ujung kabel dengan
menggunakan tang cucut dengan ujung bulat.
Uraian Materi 2:
Setelah mengenal, mempelajari serta menggunakan alat-alat tangan
untuk keperluan Praktik Instalasi Listrik peserta diklat harus mengenal/
mempelajari serta dapat mengoperasikan Alat-alat Ukur Listrik.
Dibawah ini dibahas Alat-alat Ukur Listrik yang banyak dipergunakan
dalam Praktik Instalasi Listrik antara lain.
1. AVO Meter.
AVO meter adalah alat ukur listrik yang dipergunakan untuk mengukur:
? Arus listrik dalam satuan Amper (A).
? Tegangan listrik AC/ DC dalam satuan Volt (V).
? Tahanan listrik dalam satuan Ohm (O).
(gambar 2.4)
7. Watt Meter.
Alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik.
(Gambar 2.8)
8. Frekwensi Meter.
Digunakan untuk mengukur frekwensi/jumlah getaran perdetik. Ada dua
jenis yaitu:
a. Frekwensi meter manual dengan skala 45 – 55 Hz.
(gambar 2.9).
b. Frekwensi digital.
9. Phase Detektor.
Alat ini digunakan untuk dapat mengetahui urutan phase, antara phase
R, S, T.
(gambar 2.10). Three phase
Power
Rangkuman 2:
1. AVO Meter.adalah alat ukur listrik yang dipergunakan untuk mengukur:
? Arus listrik dalam satuan Amper (A).
? Tegangan listrik AC/ DC dalam satuan Volt (V).
? Tahanan listrik dalam satuan Ohm (O).
2. Tang Amper (Multi Function Clamp Meter).adalah alat ini juga
mempunyai beberapa fungsi yaitu:
Untuk mengukur arus listrik tanpa memutus rangkaian (kabel) juga bisa
difungsikan untuk mengukur tegangan listrik dan tahanan listrik.
3. Mega Ohm Meter ( Insulation Tester ).adalah alat untuk mengukur
tahanan isolasi.
4. KWH Meter ( Kilo Watt Hour Meter ).digunakan untuk mengukur
energi/tenaga listrik terpakai.
5. Volt Meter ( Portable Voltmeter ) digunakan untuk mengukur tegangan
listirk AC/DC saja, dengan skala pengukuran 0 – 150 V, 0 – 300 V dan 0
– 600 V.
6. Amper Meter ( Portable Amperemeter ).digunakan untuk mengukur
arus listrik AC/DC saja, dengan skala pengukuran 1, 2,3 dan 6 Amper.
7. Watt Meter.alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik.
Tugas 2:
a. Sebelum peserta diklat melakukan pekerjaan pengelasan pelat tanpa
menggunakan filler, maka harus:
1. Memahami uraian teori yang ada pada kegiatan belajar 2 pada
modul ini.
2. Memaha mi langkah kerja, keselamatan kerja dan kesehatan kerja
yang terdapat pada kegiatan belajar 2 pada modul ini.
3. Mengenal peralatan ukur untuk pekerjaan instalasi listrik.
b. Siapkanlah peralatan ukur yang dipergunakan untuk pekerjaan instalasi
listrik.
Tes Formatif 2:
1. Alat yang dipergunakan untuk mengukur arus listrik adalah?
2. Dihubungkan secara apa pengukuran tegangan listrik?
3. Untuk mengetahui urutan phaseR, S dan T digunakan alat ukur?
4. Gambarlah gambar bagan pengukuran daya listrik dengan
menggunakan Amper meter dan Volt meter.
5. AVO meter digunakan untuk mengukur?
6. Alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik adalah?
7. Alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik tanpa memutus kabel
disebut?
S
220 V
V
L
5. AVO Meter digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik dan
hambatan listrik.
6. Alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik adalah Watt Meter.
7. Alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik tanpa memutus kabel
adalah Tang Amper.
Lembar Kerja 2:
Alat dan bahan
1. Volt meter 1 buah
2. Ampere Meter 1 buah
3. Lampu Pilar 40 Watt/ 220 Volt 1 buah
4. Lampu Pijar 60 Watt/ 220 Volt 1 buah
5. Lampu Pijar 100 Watt/ 220 Volt 1 buah
6. Kabel secukupnya
7. Fiting Duduk 3 buah
8. Kabel Steker 1 buah
9. Saklar Tunggal 3 buah
10. Papan Praktek 1 lembar
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktik.
2. Rangkailah alat dan bahan sesuai dengan gambar bagan.
3. Periksa kembali rangkaian, apakah sudah betul.
4. Lakukan pengukuran dengan langkah-langkah sebagai berikut.
S1 S2 S3
220 Volt
A
L1 L2 L3
Uraian Materi 3:
Kegiatan belajar 3 membahas masalah bahan-bahan yang
dipergunakan untuk praktik instalasi listrik. Hal hal yang sangat penting
digunakan dalam praktik instalasi listrik adalah sebagai berikut:
10. Pipa Instalasi.
Dalam praktek instalasi listrik, kabel instalasi penerangan maupun
instalasi tenaga harus terbebas dari berbagai macam gangguan dari luar
masalah: benturan, tarikan, dan goresan.
Oleh karenanya pipa instalasi harus memenuhi syarat-syarat yang
diatur oleh instalasi yang berwenang sebagai berikut.
1. Bahan harus tahan terhadap: panas, bara api, kuat, tahan lembab dan
mekanis.
2. Kontruksi:
a. berfungsi sebagai pelindung kabel.
b. Permukaannya rata dan licin.
c. Ujung pipa tidak tajam dan tule pada pipa baja.
d. Pipa dan penyambung pipa harus mudah dilaksanakan.
e. Pembengkokan pipa harus berjari-jari (R) dalam bengkokan.
3. Syarat:
a. Mekanis: pipa yang dibengkok, ditekan, dipukul, atau pada suhu
diatas normal selama dan sesudah tidak boleh retak, pecah, dan
berubah bentuk.
4 Sok Sebagai
sambungan
pipa
5 1. L Bok Untuk
2. Benda siku menyambung
3. Benda siku pipa
dengan tutup
4.
9 Per Untuk
pembengkokan
pipa PVC
3. Saklar:
Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan komponen listrik
yang digunanakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik.
Saklar sangat banyak macam dan jenisnya, misalnya untuk keperluan
instalasi penerangan, untuk instalasi tenaga, untuk instalasi tegangan
tinggi dan banyak lagi lainnya.
Dibawah ini dijelaskan macam-macam saklar yang banyak
dijumpai pada intalasi penerangan pada krhidupan sehari-hari.
SIMBOL KONTRUKSI
NO NAMA SAKLAR KEGUNAAN
SAKLAR SAKLAR
Saklar tunggal Satu saklar
1 melayani satu
lampu
Saklar seri Satu saklar
2 melayani dua
lampu
3 Saklar tukar Bisa digunakan
sebagai saklar
tunggal bisa
digunakan
sebagaisaklar
tukar
4 Saklar kutub Banyak
ganda/saklar digunakan pada
dwi kutub box sekring /
sekring kas
4. Fiting
Fiting adalah merupakan bahan/komponen listrik yang digunakan
untuk penempatan lampu khususnya lampu pijar. Tetapi perkembangan
di listrik fiting tidak hanya digunakan untuk lampu pijar melainkan juga
untuk lampu PL.
5. Stop kontak
Stop kontak dipergunakan untuk mendapatkan sumber tegangan,
yang dipasang untuk mempermudah mendapatkan sumber tegangan
yang diperlukan bagi pesawat atau alat-alat yang dapat dipindah-
pindahkan.
Pesawat atau alat-alat yang dimaksud adalah radio, televisi, kipas
angin, kulkas dan sebagainya. Stop kontak terdiri dari dua macam yaitu:
1. Stop kontak satu phase.
2. Stop kontak tiga phase.
Sedangkan menurut pemasangannya ada dua macam yaitu:
1. Pemasangan biasa tidak ditanam.
2. Pemasangan dengan ditanam.
6. Kabel
Kabel adalah bahan listrik yang digunakan untuk menghantarkan
arus listrik. Kabel mempunyai banyak jenis dan macam serta
penggunaannya, jenis macam dan kegunaan kabel dibahas dalam
modul lain.
Disini disebutkan macam-macam kabel antara lain:
- Kabel NYA,
- Kabel NGA,
- Kabel NYY,
- kabel NYAF,
- dan lain-lain.
Rangkuman 3:
Bahan-bahan yang dipergunakan untuk praktik instalasi listrik antara lain:
Pipa Instalasi, harus kita ketahui bahwa pipa tersebut harus memenuhi
persyaratan-persyaratan mengenai: Bahan, Kontruksi, serta Syarat
mekanis, Thermis, dan Elektris.
Perlengkapan (Asesori) pipa yang berguna untuk memperkuat kedudukan
dan stabilitas pasangan pipa diperlukan perlengkapan seperti berikut.
Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan komponen listrik yang
digunanakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik.
Fiting adalah merupakan bahan/komponen listrik yang digunakan untuk
penempatan lampu khususnya lampu pijar.
Stop kontak dipergunakan untuk mendapatkan sumber tegangan, yang
dipasang untuk mempermudah mendapatkan sumber tegangan yang
diperlukan bagi pesawat atau alat-alat yang dapat dipindah-pindahkan.
Kabel adalah bahan listrik yang digunakan untuk menghantarkan arus
listrik.
Tugas 3:
a. Sebelum peserta diklat melakukan pekerjaan pengelasan pelat tanpa
menggunakan filler, maka harus:
1. Memahami uraian teori yang ada pada kegiatan belajar 3 pada
modul ini.
2. Memahami langkah kerja, keselamatan kerja dan kesehatan kerja
yang terdapat pada kegiatan belajar 3 pada modul ini.
3. Mengenal peralatan ukur untuk pekerjaan instalasi listrik.
b. Siapkanlah peralatan tangan, alat-alat ukur dan bahan yang diper-
gunakan untuk pekerjaan instalasi ilstrik dengan dua lampu dan satu
saklar.
Tes Formatif 3:
1. Bahan/komponen listrik yang berfungsi untuk menyalakan lampu dan
mematikan
2. Bahan yang digunakan untuk menyambung pipa pada bengkokan
adalah?
3. Jumlah maksimum pada kabel nya ukuran 1,5 mm yang boleh
dimasukkan kedalam pipa pvc ukuran 5/8” adalah?
4. Stop kontak/kotak kontak digunakan untuk?
5. Saklar digunakan untuk?
6. Sengkang/klem digunakan untuk?
7. Fiting yang digunakan untuk kamar mandi atau tempat-tempat yang
lembab adalah fiting?
Lembar Kerja 3:
Alat dan bahan
1. Tang kombinasi 1 buah
2. Obeng kembang (+) 1 buah
3. Obeng pipih (-) 1 buah
4. Tang cucut 1 buah
5. Palu (hammer) 1 buah
6. Gergaji 1 buah
7. Tang potong 1 buah
8. Pipa pvc 5/6” 2 meter
9. Kabel nya 1,5 mm secukupnya
10. Klem pipa pvc 5/8” 10 biji
11. Paku sekrup 5/8” 20 biji
12. Saklar tunggal 1 buah
13. Fiting duduk 1 buah
14. Lampu pijar 5/10 watt 220 volt 1 buah
3. Jangan meletakkan alat dan bahan ditepi meja dan dekat dengan
sumber tegangan.
4. Jangan bergurau saat melakukan praktik.
5. Hati-hati dalam melakukan praktik.
6. Matikan sumber listrik sebelum membongkar rangkaian.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dipergunakan dalam praktik.
2. Pasanglah pipa tersebut sesuai dengan gambar.
3. Masukkan kabel nya tersebut kedalam pipa lalu rangkailah sesuai
gambar bagan.
4. Pasang saklar tunggal dan fiting.
5. Periksa kembali rangkaian tersebut apakah sudah betul-betul benar
dan laporkan pada intruktur.
6. Beri sumber tegangan dan nyalakan lampu dengan saklar tunggal.
7. Kalau lampu sudah bisa dinyalakan dan dimatikan dengan saklar
tunggal. Laporkan pada instruktur.
8. Bongkar kembali rangkaian tersebut dan hentikan kegiatan lalu
kembalikan semua peralatan dan bahan ketempat semula. Kemudian
simpulkan hasil percobaan tadi.
Gambar pasangan pipa
Gambar bagan
BAB III
EVALUASI
Soal Evaluasi :
Jawablah pertanyaan dibawah ini tanpa melihat buku
1. Sebutkan 6 alat-alat tangan yang banyak digunakan untuk keperluan praktik
instalasi listrik.
2. Sebutkan 6 alat-alat ukur listrik yang banyak digunakan untuk keperluan
praktik instalasi listrik.
3. Sebutkan 6 bahan/komponen listrik yang banyak digunakan dalam praktik
instalasi listrik.
4. Gambarkan rangkaian pengukuran daya listrik dengan ampaer meter, volt
meter dengan 2 lampu dengan daya yang berbeda.
5. gambarkah gambar bagan dan pengawatan dengan 1 saklar seri melayani
2 lampu dan 1 saklar tunggal melayani 1 lampu ditambah dengan stop
kontak.
S1 S2
220 Volt.
V
L1 L2
5. a. Gambar bagan
S1 S2,3 L1 L2 L3 ST
5. b. Gambar pengawatan
S1 S2,3
L1 L2 L3 ST
Kriteria Kelulusan
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA