You are on page 1of 45

DASAR DASAR LISTRIK

MENGGUNAKAN
ALAT DAN BAHAN LISTRIK
F.20.06

B
BAAG
GIIA
ANNPPRROOYYE
EKKP PEENNGGEEM
MBBA ANNG GAANNKKUUR
RIIK
KUULLU
UMM
D
DIIRRE
EKKT
TOORRAAT
TP PEEN
NDDIID
DIIK
KAANNMMEENNEEN NGGA AH
HK KE
EJJU
UR RU
UAANN
D
DIIR
REEK
KTTO
ORRA
ATT JJE
ENND
DEERRAAL
LP PEEN
NDDIID
DIIK
KAANNDDAASSAARRD DA ANNMMEEN
NEEN NG
GAAHH
D EP AR T EM E N P E N D ID
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALIK A N N AS IO N AL
2003
DASAR DASAR LISTRIK

MENGGUNAKAN
ALAT DAN BAHAN LISTRIK
F.20.06

Penyusun
Tim Kurikulum SMK Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan ITS

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM


DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2003
Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

KATA PENGANTAR

Dalam peningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan,


Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan melaksanakan secara bertahap dan
berkesinambungan pada berbagai komponen pendidikan. Bagian komponen
pendidikan yang dikembangkan saat ini diantaranya adalah kurikulum.
Kurikulum SMK edisi 1999, telah disempurnakan menjadi Kurikulum
edisi 2004 yang mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
berbasiskan kompetensi.
Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensi menjadi satu mata diktat,
sehingga untuk menunjang pembelajarannya setiap satu kompetensi
memerlukan paling sedikit satu modul pembelajaran.
Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa
untuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah
dipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modul
berikutnya, dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensi
sebagai hasil pembelajaran dari modul ini.
Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tangan
terbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untuk
pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya.

Jakarta,
An. Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan,

Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto


NIP. 130 675 814

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 1


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PETA KEDUDUKAN MODUL iv
PERISTILAHAN / GLOSARIUM vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. DESKRIPSI 1
B. PRASARAT 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1
D. TUJUAN 2
E. KOMPETENSI 2
F. CEK KEMAMPUAN 3
BAB II PEMBELAJARAN 4
A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 4
B. KEGIATAN BELAJAR 5
1. KEGIATAN BELAJAR 1 : PENGENALAN
ALAT-ALAT TANGAN 5
Rangkuman 1: 10
Tugas 1: 11
Tes formatif 1: 11
Kunci Jawaban Tes formatif 1: 11
Lembar Kerja 1: 12
2. KEGIATAN BELAJAR 2: ALAT-ALAT UKUR LISTRIK 14
Rangkuman 2: 18
Tugas 2: 19
Tes formatif 2: 19
Kunci Jawaban Tes formatif 2: 19
Lembar Kerja 2: 20
3. KEGIATAN BELAJAR 3: BAHAN-BAHAN
INSTALASI LISTRIK 22
Rangkuman 3: 28
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 2
Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

Tugas 3: 29
Tes formatif 3: 29
Kunci Jawaban Tes formatif 3: 29
Lembar Kerja 3: 30
BAB III EVALUASI 31
Soal Evaluasi : 31
Kunci Jawaban Soal Evaluasi : 31
BAB IV P E N U T U P 35
DAFTAR PUSTAKA 36

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 3


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

PETA KEDUDUKAN MODUL


Unit Kompetensi Kode Modul
No
Kode Nama dan Durasi
1 A. Menggambar Teknik A.20.01 A.20.02 A.20.03 A.20.04 A.20.05
s/d Dasar 8 jam 8 jam 10 jam 12 jam 10 jam
8 A.20.06 A.20.07 A.20.08
12 jam 10 jam 14 jam

09 B. Menguasai kerja B.20.01 B.20.02 B.20.03 B.20.04 B.20.05


s/d bangku 8 jam 30 jam 30 jam 20 jam 36 jam
19
B.20.06 B.20.07 B.20.08 B.20.09 B.20.10
40 jam 40 jam 30 jam 24 jam 20 jam
B.20.11
30 jam

20 C. Konsep dasar C.20.01 C.20.02 C.20.03 C.20.04 C.20.05


s/d perkapalan 25 jam 42 jam 32 jam 48 jam 30 jam
26
C.20.06 C.20.07
30 jam 25 jam

27 D. Memotong dng D.20.01 D.20.02 D.20.03 D.20.04


s/d pembakar potong 24 jam 32 jam 24 jam 24 jam
30 oksigen-asetilin

31 E. Mengasai dasar-2 E.20.01 E.20.02 E.20.03 E.20.04


s/d pengelasan 24 jam 48 jam 32 jam 32 jam
34

35 F. Menguasai dasar- F.20.01 Mengoperasikan AVO meter 17 jam


36 dasar listrik F.20.02 Mengoperasikan Watt meter 24 jam
37 F.20.03 Rangkaian listrik DC 24 jam
38 F.20.04 Mengatur & membentuk kabel 24 jam
39 F.20.05 Menyambungan & mencabang 8 jam
kabel
40 F.20.06 Menggunakan alat dan bahan 8 jam
listrik
41 F.20.07 Merangkai instalasi penerangan 32 jam
sederhana
42 F.20.08 Instalasi tanda bahaya 16 jam

43 G. Menerapkan alat G.33.01 G.33.02 G.33.03 G.33.04 G.33.05


s/d ukur listrik 16 jam 8 jam 16 jam 8 jam 8 jam
49 G.33.06 G.33.07
16 jam 8 jam

50 H. Menguasai instalasi H.33.01 H.33.02 H.33.03 H.33.04 H.33.05


s/d pene-rangan dan 16 jam 8 jam 48 jam 48 jam 24 jam
58 tenaga listrik H.33.06 H.33.07 H.33.08 H.33.09
24 jam 24 jam 24 jam 16 jam

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 4


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

59 I. Menguasai konsep I.33.01 I.33.02 I.33.03 I.33.04


s/d dasar 8 jam 8 jam 48 jam 32 jam
62 Medan listrik

63 J. Merangkai semi J.33.01 J.33.02 J.33.03 J.33.04 J.33.05


s/d konduktor 16 jam 16 jam 40 jam 48 jam 40 jam
70
J.33.06 J.33.07 J.33.08
24 jam 32 jam 16 jam

71 K. Menguasai teknik K.33.01 K.33.02 K.33.03 K.33.04


s/d pendingin 8 jam 8 jam 8 jam 8 jam
74 refrigerasi

75 L. Menguasai teknik L.33.01 L.33.02 L.33.03 L.33.04 L.33.05


s/d pendingin 8 jam 8 jam 16 jam 8 jam 8 jam
85 Tata udara
L.33.06 L.33.07 L.33.08 L.33.09 L.33.10
16 jam 24 jam 16 jam 16 jam 16 jam
L.33.11
16 jam

86 M. Memperbaiki M.33.01 M.33.02 M.33.03 M.33.04 M.33.05


s/d instalasi listrik 96 jam 48 jam 48 jam 96 jam 24 jam
92 Di kapal M.33.06 M.33.07
24 jam 48 jam

93 N, Melakukan perawat- N.33.01 N.33.02 N.33.03 N.33.04 N.33.05


s/d an dan Perbaikan 32 jam 32 jam 48 jam 48 jam 48 jam
97 generator & Motor
listrik

98 O. Melakukan Perawa- O.33.01 O.33.02 O.33.03 O.33.04 O.33.05


s/d tan dan Perbaikan 8 jam 16 jam 16 jam 16 jam 48 jam
104 transformator
O.33.06 O.33.07
16 jam 24 jam

105 P. Mengerjakan sistem P.33.01 P.33.02 P.33.03 P.33.04 P.33.05


s/d Pengendali 64 jam 48 jam 64 jam 64 jam 48 jam
110 elektronik dan digital
P.33.06
48 jam

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 5


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

PERISTILAHAN / GLOSARIUM

Hubungan pendek ialah kejadian hubungan tidak sengaja tanpa beban pada
suatu rangkaian
Isolasi ialah pembungkus kabel agar kabel terhindar dari hubungan dengan
penghantar arus listrik yang lain.
Joint adalah sambungan antara dua atau lebih kabel; sambungaan puntir Bell
hangers , sambungan puntir Western union, sambungan turn
back, sambungan Turn Back dan sambungan Single Wrapped
Cable Spice
Kumparan ialah gulungan kabel dalam suatu peralatan.
Lasdop ialah penutup untuk melindungi sebuah sambungan kabel.
Pig Tail ialah cara menyambung kabel yang paling sederhana berbentuk ekor
babi. Sambungan ini digunakan untuk menyambung atau
mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik.
Plain joint ialah mencabang kabel yang posisinya dalam satu bidang.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 6


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

BAB I
PENDAHULUAN

A. DISKRIPSI JUDUL
Penggunaan peralatan dan bahan merupakan hal yang sangat
penting dalam pelaksanaan praktek, yang berisi tentang penggunaan alat-
alat tangan, alat-alat ukur listrik dan bahan listrik. Modul ini temasuk dalam
ruang lingkup bidang Teknik Perkapalan dengan Program Keahlian Listrik
Kapal.
Modul ini tediri dari 3 (tiga) bagian kegiatan belajar yang mencakup
Penggunaan Alat-alat Tangan, Penggunaan Alat-alat Ukur Listrik dan
Penggunaan Bahan-bahan Listrik.
Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu
menggunakan alat-alat tangan, alat-alat ukur listrik dan pemilihan bahan-
bahan listrik dengan benar sesuai dengan fungsinya dan memperoleh hasil
kerja yang memuaskan. Dengan demikian hasil yang dperoleh bisa lebih
efektif, efesien, mudah dikembangkan dalam instalasi listrik dan aman bagi
manusia.

B. PRASYARAT
Untuk melaksanakan modul penggunaan alat dan bahan,
memerlukan kemampuan awal yang harus dimiliki oleh peserta diklat yaitu:
? Peserta diklat mengenal dan memahami alat-alat yang
digunakan dalam instalasi listrik.
? Peserta diklat mengenal dan memahami bahan-bahan
yang digunakan untuk instalasi listrik.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul ini:
1. Bacalah tujuan akhir dan tujuan antara dengan seksama.
2. Bacalah uraian materi pada setiap kegiatan belajar dengan seksama.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 1


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

3. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatan


belajar.
4. Lakukan pekerjaan sesuai dengan petunjuk lembar kerja.
5. Jawablah setiap pertanyaan pada tes formatif untuk masing-masing
kegiatan belajar, cocokkan dengan kunci jawaban yang telah tersedia.
6. Jawablah pertanyaan pada soal evaluasi, cocokkan dengan kunci
jawaban yang telah tersedia.
7. Kembalikan semua peralatan praktik yang telah digunakan ketempat
semula.

D. TUJUAN

1. Tujuan antara
? Peserta diklat dapat menjelaskan fungsi/kegunaan dari peralatan
tangan.
? Peserta diklat dapat menggunakan peralatan tangan sesuai dengan
fungsinya.
? Peserta diklat dapat menjelaskan fungsi alat-alat ukur listrik.
? Peserta diklat dapat mengoperasikan alat-alat ukur listrik.
? Peserta diklat dapat memilih bahan-bahan listrik dengan baik.

2. Tujuan akhir
Setelah mempelajari modul ini peserta diklat dapat:
? Menjelaskan macam-macam penggunaan peralatan tangan untuk
keperluan praktik Instalasi Listrik.
? Menggunakan peralatan tangan sesuai dngan fungsinya.

E. KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan pembelajaran dalam modul ini, siswa telah
mempunyai kemampuan menggunakan peralatan tangan, menggunakan
alat-alat ukur serta mengetahui bahan-bahan untuk melakukan pekerjaan
instalasi listrik. Modul ini termasuk dalam lingkup bidang teknik perkapalan
dan program keahlian listrik kapal.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 2


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

F. CEK KEMAMPUAN
Untuk menjajaki siswa tentang pengetahuan dan ketrampilan yang
berkaitan dengan isi modul ini, dapat dilakukan dengan memberikan
pertanyaan tentang, bagaimana menggunakan peralatan tangan,
menggunakan alat-alat ukur serta mengetahui bahan-bahan untuk
melakukan pekerjaan instalasi listrik.
Apabila siswa yang bersangkutan telah dapat menyelesaikan soal
cek kemampuannya dengan baik, yang bersangkutan dapat langsung ujian
untuk mendapatakan sertifikat.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 3


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

BAB II
PEMBELAJARAN
A. RENCANA KEGIATAN BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK

Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Alasan Tanda tangan


(jam) Belajar perubahan Guru

Pengenalan 1 Lab
alat-alat tangan

Tes formatif 1 0,5 Lab

Alat-alat ukur 2 Lab


listrik

Tes formatif 2 0,5 Lab

Bahan-bahan 2 Lab
instalasi listrik

Tes formatif 3 1 Lab

Evaluasi 1 Lab

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 4


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR 1: PENGENALAN ALAT-ALAT TANGAN

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1:

Peserta diklat setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan


belajar 1 ini diharapkan mempunyai kemampuan untuk:
a. Mengenal peralatan tangan yang dipergunakan dalam pekerjaan
instalasi listrik.
b. Menyiapkan peralatan tangan untuk pekerjaan instalasi listrik.

Uraian Materi 1:
Dalam pekerjaan praktek instalasi listrik, peralatan merupakan
penunjang yang sangat penting sekali, peserta diklat harus terampil memilih
dan menggunakan alat tersebut dengan tepat agar hasil pekerjaan itu
berhasil dengan baik.
Dibawah ini dijelaskan berbagai macam peralatan tangan yang
banyak dipergunakan dalam pelaksanaan praktek instalasi listrik serta
penggunaannya.
Alat tangan
1. Tang kombinasi/combination pliers:
untuk menjepit, membengkok, menarik kawat dan sebagainya
(gambar 1.1)

2. Tang jepit (cucut):


Mempunyai bermacam-macam bentuk antara lain:
? Tang cepit (flat nose pliers)

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 5


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

Dengan rahang segi empat dan permukaan gerigi halus


(gambar 1.2)

? Tang cucut (snip nose pliers)


Dengan ujung-ujung setengah bulat panjang dan lancip serta dengan
permukaan halus (gambar 1.3)

? Tang cucut (hooked snip nose pliers)


Tang dengan ujung bengkok (gambar 1.4)

? Tang cucut (round nose pliers)


Tang dengan ujung bulat (gambar 1.5)

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 6


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

Tang tersebut diatas dipergunakan untuk:

- Menjepit ujung-ujung kawat yang akan disolder.


- Mengambil benda-benda kecil yang sulit dijangkau.
- Untuk menarik kawat dari alur-alur mesin listrik.
- Untuk membuat mata itik (mata kompone n).

3. Tang potong (Diagonal Sid Cutters).


Digunakan untuk memotong kawat/kabel (gambar 1.6)

4. Tang pengupas kabel (weir Strippers).


Dipakai untuk mengupas kabel yang dapat diatur sampai batas
maksimal 4 mm (gambar 1.7)

5. Obeng : adalah alat ya ng digunakan untuk melepas dan


mengencangkan sekrup.
Obeng pada umumnya ada dua macam.
? Obeng kembang (Philips Scew Drive Set). Dengan batang nikel,
serta tangkai plastik, dengan plastik, dengan ukuran

- 0 - 60 mm
- 1 80 mm
- 2 - 100 mm
- 3 - 150 mm
- 4 - 200 mm
(gambar 1.8)
Digunakan untuk sekrup dengan bentuk ( + )

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 7


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

? Obeng pipih ( - )/Screv Driver Set.


Dengan batang nikel serta tangkai dari plastik dengan ukuran:
- 2,5 x 60 mm
- 3 x 80 mm
- 5 x 100 mm
- 5 x 160 mm
- 5 x 200 mm
(gambar 1.9)

6. Palu ( hammer ). Ada dua jenis yaitu:


a. Palu besi
Banyak dipergunakan untuk memukul bagian-bagian yang keras.
(gambar 1.10)

b. Palu karet lunak


Dipergunakan untuk memukul benda yang mudah pecah atau berubah
bentuk.
(gambar 1.11)

7. Gergaji ( Haw Saw Frame ).


Gergaji tangan untuk besi dengan tangkai baja bulat, digunakan untuk
menggergaji pipa besi, pipa PVC dan sebagainya.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 8


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

(gambar 1.12)

8. Tes Pent (Secw Drivers Mains Voltage Tester).


Obeng pipih (-) yang dilengkapi dengan lampu neon dengan tangkai dari
plastik yang trasparan, mampu sapapi dengan 380 VAC.
Tes Pent ini berfungsi ganda, disamping bisa di gunakan untuk
membuka/mengeraskan skrup juga digunakan untuk mengetahui
tegangan phase.
(gambar 1.13)

9. Solder ( Soldering Iron Stand).


Alat ini di gunakan untuk menyambung satu bagian dengan yang
lainnya.
Solder listrik ini terdiri bermacam-macam sampai 1000 watt.
(gambar 1.14)

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 9


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

10. Bor Listrik.


Dipergunakan untuk membuat lubang pada bahan pekerjaan kayu atau
logam dan bahan-bahan lainnya.
Kontruksi bermacam-macam, untuk pekerjaan ringan, menengah, dan
berat. (gambar 1.15).

11. Bor Tangan ( manual ).


Dipergunakan untuk membuat lubang pada bahan pekerjaan
kayu/pekerjaan yang ringan.

Rangkuman 1:
Untuk mengerjakan instalasi listrik dibutuhkan peralatan tangan
sebagai beikut:
Tang kombinasi/combination pliers:
Tang jepit (cucut):
Mempunyai bermacam-macam bentuk antara lain:
? Tang cepit (flat nose pliers)
? Tang cucut (snip nose pliers)
? Tang cucut ujung bengkok (hooked snip nose pliers)
? Tang cucut ujung bulat (round nose pliers)
Tang potong (Diagonal Sid Cutters).
Tang pengupas kabel (weir Strippers).
Obeng, pada umumnya ada dua macam.
? Obeng kembang (Philips Scew Drive Set).
? Obeng pipih ( - )/Screv Driver Set.
Palu ( hammer ). Ada dua jenis yaitu: Palu besi dan Palu karet lunak
Gergaji ( Haw Saw Frame ).

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 10


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

Tes Pent (Secw Drivers Mains Voltage Tester).


Solder ( Soldering Iron Stand).
Bor Listrik.
Bor Tangan ( manual ).

Tugas 1:
a. Sebelum peserta diklat melakukan pekerjaan pengelasan pelat tanpa
menggunakan filler, maka harus:
1. Memahami uraian teori yang ada pada kegiatan belajar 1 pada
modul ini.
2. Memahami langkah kerja, keselamatan kerja dan kesehatan kerja
yang terdapat pada kegiatan belajar 1 pada modul ini.
3. Mengenal peralatan tangaan untuk pekerjaan instalasi listrik.
b. Siapkan peralatan tangan yang gunakan untuk pekerjaan instalasi
listrik.

Tes Formatif 1:
1. Alat apa yang digunakan untuk membuat mata itik ( mata komponen ).
2. Alat apa yang dipergunakan untuk mengupas kabel.
3. Untuk memotong kabel alat yang digunakan adalah?
4. Untuk memasang paku sekrup pada klem alat apa yang digunakan?
5. Alat yang digunakan untuk membuat sambungan ekor babi adalah?

Kunci Jawaban Tes Formatif 1:


1. Alat yang digunakan untuk membuat mata komponen adalah:
tang cucut.
2. Alat yang dipergunakan untuk mengupas kabel adalah:
tang pengupas kabel.
3. Alat pemotong kabel adalah: tang pemotong.
4. Alat yang digunakan untuk memasang paku sekrup adalah:
obeng pipih (-).
5. Alat yang digunakan untuk membuat sambungan ekor babi adalah
tang kombinasi.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 11


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

Lembar Kerja 1:
Alat dan bahan
1. Tang kombinasi 1 buah
2. Tang cucut 1 buah
3. Obeng plus ( + ) 1 buah
4. Obeng pipih ( - ) 1 buah
5. Tang pengupas kabel 1 buah
6. Kabel nya 1,5 mm 5 meter
7. Paku skrup 3/4” 5 bauh
8. Pipa pvc 5/8” 1 meter
9. Klem pvc 5/8” 2 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan pakaian praktik.
2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar.
3. Janganlah meletakkan alat dan bahan praktikum ditepi meja dan dekat
dengan sumber tegangan listrik.
4. Lakukan pekerjaan sesuai dengan gambar.
5. Hati dalam melaksanakan praktikum.

Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk percobaan ini!
2. Potong kabel sepanjang 100 cm sebanyak 4 biji dengan menggunakan
tang potong.
3. Potong pipa PVC 5/6” swpanjang 80 cm dengan menggunakan
gergaji.
4. Masukkan kabel tersebut kedalam pipa PVC.
5. Kupaslah kabel-kabel tersebut pada kedua ujung dengan
menggunakan tang pengupas kabel sepanjang 2 cm.
6. Buatlah mata itik (mata komponen) pada setiap ujung kabel dengan
menggunakan tang cucut dengan ujung bulat.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 12


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

7. Tempelkan pada papan seperti gambar.


8. Klem pipa PVC tesebut sehingga benda kerja tampak rajin seperti
gambar.

9. Laporkan hasil pekerjaan anda pada instruktur.


10. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua perlatan ketempat semula.
Kemudian simpulkan secara keseluruhan percobaan tadi.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 13


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

2. KEGIATAN BELAJAR 2: ALAT-ALAT UKUR LISTRIK

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2:

Peserta diklat setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan


belajar 2 ini diharapkan mempunyai kemampuan untuk:
c. Mengenal alat-alat ukur yang dipergunakan dalam pekerjaan
instalasi listrik.
d. Menyiapkan alat-alat ukur untuk pekerjaan instalasi listrik.

Uraian Materi 2:
Setelah mengenal, mempelajari serta menggunakan alat-alat tangan
untuk keperluan Praktik Instalasi Listrik peserta diklat harus mengenal/
mempelajari serta dapat mengoperasikan Alat-alat Ukur Listrik.
Dibawah ini dibahas Alat-alat Ukur Listrik yang banyak dipergunakan
dalam Praktik Instalasi Listrik antara lain.
1. AVO Meter.
AVO meter adalah alat ukur listrik yang dipergunakan untuk mengukur:
? Arus listrik dalam satuan Amper (A).
? Tegangan listrik AC/ DC dalam satuan Volt (V).
? Tahanan listrik dalam satuan Ohm (O).

AVO Meter ada dua jenis dengan tipe bermacam-macam yaitu:


a. AVO Meter dengan kumparan putar (manual)
(gambar 2.1)

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 14


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

b. AVO Meter dengan sistim digital (digital multi meter).


(gambar 2.2)

2. Tang Amper (Multi Function Clamp Meter).


Alat ini juga mempunyai beberapa fungsi yaitu:
Untuk mengukur arus listrik tanpa memutus rangkaian (kabel) juga bisa
difungsikan untuk mengukur tegangan listrik dan tahanan listrik.
(gambar 2.3)

3. Mega Ohm Meter ( Insulation Tester ).


Untuk mengukur tahanan isolasi.
Sebelum instalasi listrik mendapatkan tegangan, instalasi tersebut harus
diukur tahanan isolasinya jangan sampai terjadi kebocoran arus baik
dari kabel phase dengan phase, kabel phase dengan nol maupun kabel
phase dengan ground.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 15


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

(gambar 2.4)

4. KWH Meter ( Kilo Watt Hour Meter ).


Digunakan untuk mengukur energi/tenaga listrik terpakai.
KWH Meter ada yang satu phase dan ada yang tiga phase.
(gambar 2.5)

5. Volt Meter ( Portable Voltmeter )


Digunakan untuk mengukur tegangan listirk AC/DC saja, dengan skala
pengukuran 0 – 150 V, 0 – 300 V dan 0 – 600 V.
(gambar 2.6)

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 16


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

6. Amper Meter ( Portable Amperemeter ).


Digunakan untuk mengukur arus listrik AC/DC saja, dengan skala
pengukuran 1, 2,3 dan 6 Amper.
(gambar 2.7)

7. Watt Meter.
Alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik.
(Gambar 2.8)

8. Frekwensi Meter.
Digunakan untuk mengukur frekwensi/jumlah getaran perdetik. Ada dua
jenis yaitu:
a. Frekwensi meter manual dengan skala 45 – 55 Hz.
(gambar 2.9).

b. Frekwensi digital.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 17


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

9. Phase Detektor.
Alat ini digunakan untuk dapat mengetahui urutan phase, antara phase
R, S, T.
(gambar 2.10). Three phase
Power

Rangkuman 2:
1. AVO Meter.adalah alat ukur listrik yang dipergunakan untuk mengukur:
? Arus listrik dalam satuan Amper (A).
? Tegangan listrik AC/ DC dalam satuan Volt (V).
? Tahanan listrik dalam satuan Ohm (O).
2. Tang Amper (Multi Function Clamp Meter).adalah alat ini juga
mempunyai beberapa fungsi yaitu:
Untuk mengukur arus listrik tanpa memutus rangkaian (kabel) juga bisa
difungsikan untuk mengukur tegangan listrik dan tahanan listrik.
3. Mega Ohm Meter ( Insulation Tester ).adalah alat untuk mengukur
tahanan isolasi.
4. KWH Meter ( Kilo Watt Hour Meter ).digunakan untuk mengukur
energi/tenaga listrik terpakai.
5. Volt Meter ( Portable Voltmeter ) digunakan untuk mengukur tegangan
listirk AC/DC saja, dengan skala pengukuran 0 – 150 V, 0 – 300 V dan 0
– 600 V.
6. Amper Meter ( Portable Amperemeter ).digunakan untuk mengukur
arus listrik AC/DC saja, dengan skala pengukuran 1, 2,3 dan 6 Amper.
7. Watt Meter.alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 18


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

8. Frekwensi Meter.digunakan untuk mengukur frekwensi/jumlah getaran


perdetik. Ada dua jenis yaitu:
a. Frekwensi meter manual dengan skala 45 – 55 Hz.
b. Frekwensi digital.
9. Phase Detektor. digunakan untuk dapat mengetahui urutan phase,
antara phase R, S, T.

Tugas 2:
a. Sebelum peserta diklat melakukan pekerjaan pengelasan pelat tanpa
menggunakan filler, maka harus:
1. Memahami uraian teori yang ada pada kegiatan belajar 2 pada
modul ini.
2. Memaha mi langkah kerja, keselamatan kerja dan kesehatan kerja
yang terdapat pada kegiatan belajar 2 pada modul ini.
3. Mengenal peralatan ukur untuk pekerjaan instalasi listrik.
b. Siapkanlah peralatan ukur yang dipergunakan untuk pekerjaan instalasi
listrik.

Tes Formatif 2:
1. Alat yang dipergunakan untuk mengukur arus listrik adalah?
2. Dihubungkan secara apa pengukuran tegangan listrik?
3. Untuk mengetahui urutan phaseR, S dan T digunakan alat ukur?
4. Gambarlah gambar bagan pengukuran daya listrik dengan
menggunakan Amper meter dan Volt meter.
5. AVO meter digunakan untuk mengukur?
6. Alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik adalah?
7. Alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik tanpa memutus kabel
disebut?

Kunci Jawaban Tes Formatif 2:


1. Alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik adalah Apmper Meter.
2. Untuk mengukur tegangan listrik dihubungkan secara pararel.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 19


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

3. Alat yang digunakan untuk mengetahui urutan phase adalah phase


detector.
4. A

S
220 V
V
L

5. AVO Meter digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik dan
hambatan listrik.
6. Alat yang digunakan untuk mengukur daya listrik adalah Watt Meter.
7. Alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik tanpa memutus kabel
adalah Tang Amper.

Lembar Kerja 2:
Alat dan bahan
1. Volt meter 1 buah
2. Ampere Meter 1 buah
3. Lampu Pilar 40 Watt/ 220 Volt 1 buah
4. Lampu Pijar 60 Watt/ 220 Volt 1 buah
5. Lampu Pijar 100 Watt/ 220 Volt 1 buah
6. Kabel secukupnya
7. Fiting Duduk 3 buah
8. Kabel Steker 1 buah
9. Saklar Tunggal 3 buah
10. Papan Praktek 1 lembar

Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan pakaian praktik.
2. bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar.
3. Jangan meletakkan alat dan bahan praktikum ditepi meja dan dekat
dengan sumber tegangan listrik.
4. Jangan bergurau pada waktu melakukan praktik.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 20


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

5. Lakukan pengamatan dan pengukuran dengan teliti.


6. Hati-hati dalam melakukan praktik.

Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktik.
2. Rangkailah alat dan bahan sesuai dengan gambar bagan.
3. Periksa kembali rangkaian, apakah sudah betul.
4. Lakukan pengukuran dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Nyalakan lampu 1 dengan saklar 1, dan catat hasil pengukuran


pada tabel seperti dibawah ini.
b. Matikan lampu 1 dan nyalakan lampu 3 dengan saklar 2 cata hasil
pengukurannya.
c. Matikan lampu 2, dan nyalakan lampu 3 dengan saklar 3, catat
hasil pengukurannya.
5. Masukkan data-data tersebut dan hitunglah daya masing-masing
lampu dengan menggunakan rumus W = E x I.
6. Hentikan kegiatan dan kembalikan semua peralatan ketempat semula.
Kemudian simpulkan keseluruhan hasil percobaan tadi.
Gambar bagan
V

S1 S2 S3
220 Volt
A

L1 L2 L3

Data Hasil Pengukuran


Hasil Pengukuran
Daya
No Data Lampu Volt Ampere Keterangan
Listrik
Meter Meter
1
2
3

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 21


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

3. KEGIATAN BELAJAR 3: BAHAN-BAHAN INSTALASI LISTRIK

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3:

Peserta / siswa didik setelah mengikuti pembelajaran dalam kegiatan


belajar 2 ini diharapkan mempunyai kemampuan untuk:
a. Mengenal bahan-bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan
instalasi listrik.
b. Menyiapkan peralatan tangan alat ukur dan bahan untuk pekerjaan
instalasi listrik.

Uraian Materi 3:
Kegiatan belajar 3 membahas masalah bahan-bahan yang
dipergunakan untuk praktik instalasi listrik. Hal hal yang sangat penting
digunakan dalam praktik instalasi listrik adalah sebagai berikut:
10. Pipa Instalasi.
Dalam praktek instalasi listrik, kabel instalasi penerangan maupun
instalasi tenaga harus terbebas dari berbagai macam gangguan dari luar
masalah: benturan, tarikan, dan goresan.
Oleh karenanya pipa instalasi harus memenuhi syarat-syarat yang
diatur oleh instalasi yang berwenang sebagai berikut.
1. Bahan harus tahan terhadap: panas, bara api, kuat, tahan lembab dan
mekanis.
2. Kontruksi:
a. berfungsi sebagai pelindung kabel.
b. Permukaannya rata dan licin.
c. Ujung pipa tidak tajam dan tule pada pipa baja.
d. Pipa dan penyambung pipa harus mudah dilaksanakan.
e. Pembengkokan pipa harus berjari-jari (R) dalam bengkokan.
3. Syarat:
a. Mekanis: pipa yang dibengkok, ditekan, dipukul, atau pada suhu
diatas normal selama dan sesudah tidak boleh retak, pecah, dan
berubah bentuk.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 22


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

b. Thermis : tidak menjalarkan nyala api dan tahan panas.


c. Elektris : pipa dan penyambungan dari PVC harus mempunyai
tahanan isolasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Jenis pipa dan pemakaiannya
a. Pipa plastik kaku (gambar 3.1a)
? Pipa paralon maspion terbuat dari
bahan PVC, sulit terbakar berwarna
abu-abu
Pemakaian:
- Untuk instalasi In Bow dan Out Bow.
? Pipa PE ( polye the line )
Dapat terbakar dan menjalarkan api.
(gambar 3.1b)

b. Pipa plastik fleksibel


? Pipa PVC fleksibilitasnya tinggi beralu
berwarna abu-abu. (gambar 3.2a)
Pemakaian :
- Pada pengerjaan pengawatan
berliku-liku daerah sempit Out bow
atau in bow.]
? Pipa PE warna oranye (polye the line).
(gambar 3.2b)
Pemakaian:
- Peralatan yang bergerak.

c. Pipa logam / kayu


? Pipa union, tahan panas dan mekanis
tetapi penghantar elektris (gambar c.1)
Pemakaian :
- Instalasi in bow.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 23


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

? Pipa galvanis, tahan panas, mekanis


zat kimia dan lembab. (gambar c.2)
Pemakaian :
- Instalasi ruang pada bahaya ledak.
- Instalasi udara lembab.

d. Pipa logam fleksibel (pengembangan).


? Pipa kertas berlapis pita baja beralur
dan fleksibel. (gambar d.1)
Spesifikasi : tahan panas, lembab dan
zat kimia.
Pemakaian :
- Instalasi mesin-mesin.
? Pipa baja berlapis plastik
(gambar d.2)
pemakaian :
- Instalasi mesin-mesin.
? Pipa baja beralur galvanis dan
fleksibel. (gambar d.3)
Pemakaian :
- Instalasi tenaga pada mesin.

e. Pipa kampuh (pipa berbaju)


(gambar e.1)
? Pipa kampuh mempunyai kontruksi :
kertas kertas yang yang dibalut pipa
baja
Pemakaian :
- Instalasi out bow dan in bow.
11. Perlengkapan ( Asesori ) pipa.
Untuk memperkuat kedudukan dan stabilitas pasangan pipa
diperlukan perlengkapan seperti berikut.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 24


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

NO Bentuk barang Nama Penggunaan


1 Sengkang: Mengikat pipa
Klem kabel instalasi

2 Klem penampang: Sebagai


Sebagai pengikat pengikat
pipa

3 Klem penopang: Sebagai


Sebagai penyangga
penyangga pipa pipa

4 Sok Sebagai
sambungan
pipa

5 1. L Bok Untuk
2. Benda siku menyambung
3. Benda siku pipa
dengan tutup
4.

6 Benda cabang T/T Untuk


dos mencabang
pipa

7 Water mur atau Melindungi


tutup kabel NYA kabel dari air
pada
sambungan
dengan
peralatan
8 Tule Menutup ujung
pipa

9 Per Untuk
pembengkokan
pipa PVC

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 25


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

10 Kotak sambung Tempat


penyambungan
kabel

3. Saklar:
Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan komponen listrik
yang digunanakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik.
Saklar sangat banyak macam dan jenisnya, misalnya untuk keperluan
instalasi penerangan, untuk instalasi tenaga, untuk instalasi tegangan
tinggi dan banyak lagi lainnya.
Dibawah ini dijelaskan macam-macam saklar yang banyak
dijumpai pada intalasi penerangan pada krhidupan sehari-hari.

SIMBOL KONTRUKSI
NO NAMA SAKLAR KEGUNAAN
SAKLAR SAKLAR
Saklar tunggal Satu saklar
1 melayani satu
lampu
Saklar seri Satu saklar
2 melayani dua
lampu
3 Saklar tukar Bisa digunakan
sebagai saklar
tunggal bisa
digunakan
sebagaisaklar
tukar
4 Saklar kutub Banyak
ganda/saklar digunakan pada
dwi kutub box sekring /
sekring kas

4. Fiting
Fiting adalah merupakan bahan/komponen listrik yang digunakan
untuk penempatan lampu khususnya lampu pijar. Tetapi perkembangan
di listrik fiting tidak hanya digunakan untuk lampu pijar melainkan juga
untuk lampu PL.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 26


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

Fiting banyak sekali jenis dan macamnya, dan pembahasan di


modul ini terbatas pada fiting yang banyak kita jumpai pada kehidupan
sehari-hari untuk instalasi penerangan.
NO NAMA BENTUK KETERANGAN
1 Fiting duduk Digunakan untuk
menetapkan lampu
pijar atau lampu PL.
Fiting gantung Digunakan untuk
lampu gantung
dibawah plafon
Fiting duduk Digunakan pada
miring dinding agar
sinarnya merata
keseluruh ruangan
Fiting kedap air/ Digunakan pada
WD kamar mandi/daerah
yang lembab

5. Stop kontak
Stop kontak dipergunakan untuk mendapatkan sumber tegangan,
yang dipasang untuk mempermudah mendapatkan sumber tegangan
yang diperlukan bagi pesawat atau alat-alat yang dapat dipindah-
pindahkan.
Pesawat atau alat-alat yang dimaksud adalah radio, televisi, kipas
angin, kulkas dan sebagainya. Stop kontak terdiri dari dua macam yaitu:
1. Stop kontak satu phase.
2. Stop kontak tiga phase.
Sedangkan menurut pemasangannya ada dua macam yaitu:
1. Pemasangan biasa tidak ditanam.
2. Pemasangan dengan ditanam.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 27


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

6. Kabel
Kabel adalah bahan listrik yang digunakan untuk menghantarkan
arus listrik. Kabel mempunyai banyak jenis dan macam serta
penggunaannya, jenis macam dan kegunaan kabel dibahas dalam
modul lain.
Disini disebutkan macam-macam kabel antara lain:
- Kabel NYA,
- Kabel NGA,
- Kabel NYY,
- kabel NYAF,
- dan lain-lain.

Rangkuman 3:
Bahan-bahan yang dipergunakan untuk praktik instalasi listrik antara lain:
Pipa Instalasi, harus kita ketahui bahwa pipa tersebut harus memenuhi
persyaratan-persyaratan mengenai: Bahan, Kontruksi, serta Syarat
mekanis, Thermis, dan Elektris.
Perlengkapan (Asesori) pipa yang berguna untuk memperkuat kedudukan
dan stabilitas pasangan pipa diperlukan perlengkapan seperti berikut.
Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan komponen listrik yang
digunanakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik.
Fiting adalah merupakan bahan/komponen listrik yang digunakan untuk
penempatan lampu khususnya lampu pijar.
Stop kontak dipergunakan untuk mendapatkan sumber tegangan, yang
dipasang untuk mempermudah mendapatkan sumber tegangan yang
diperlukan bagi pesawat atau alat-alat yang dapat dipindah-pindahkan.
Kabel adalah bahan listrik yang digunakan untuk menghantarkan arus
listrik.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 28


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

Tugas 3:
a. Sebelum peserta diklat melakukan pekerjaan pengelasan pelat tanpa
menggunakan filler, maka harus:
1. Memahami uraian teori yang ada pada kegiatan belajar 3 pada
modul ini.
2. Memahami langkah kerja, keselamatan kerja dan kesehatan kerja
yang terdapat pada kegiatan belajar 3 pada modul ini.
3. Mengenal peralatan ukur untuk pekerjaan instalasi listrik.
b. Siapkanlah peralatan tangan, alat-alat ukur dan bahan yang diper-
gunakan untuk pekerjaan instalasi ilstrik dengan dua lampu dan satu
saklar.

Tes Formatif 3:
1. Bahan/komponen listrik yang berfungsi untuk menyalakan lampu dan
mematikan
2. Bahan yang digunakan untuk menyambung pipa pada bengkokan
adalah?
3. Jumlah maksimum pada kabel nya ukuran 1,5 mm yang boleh
dimasukkan kedalam pipa pvc ukuran 5/8” adalah?
4. Stop kontak/kotak kontak digunakan untuk?
5. Saklar digunakan untuk?
6. Sengkang/klem digunakan untuk?
7. Fiting yang digunakan untuk kamar mandi atau tempat-tempat yang
lembab adalah fiting?

Kunci Jawaban Tes Formatif 3:


1. Komponen listrik yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan
lampu adalah saklar.
2. Bahan yang digunaan untuk menyambung pipa adlah bengkokan
adalah Knie.
3. Jumlah maksimum yang diperbolehkan untuk menyambung pipa PVC
5/6” adalah 4.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 29


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

4. Stop kontak/kotak kontak digunakan untuk mendapatkan sumber


tegangan listrik. Yang diperlukan untuk alat-alat listrik yang dapat
dipindah-pindah (misalnya : lemari es, kipas angin, televisi, radio dan
lain-lain)
5. Saklar digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian
listrik.
6. Klem digunakan untuk mengikat pipa PVC.
7. Fiting yang digunakan untuk kamar mandi atau tempat lembab adalah
fiting WD.

Lembar Kerja 3:
Alat dan bahan
1. Tang kombinasi 1 buah
2. Obeng kembang (+) 1 buah
3. Obeng pipih (-) 1 buah
4. Tang cucut 1 buah
5. Palu (hammer) 1 buah
6. Gergaji 1 buah
7. Tang potong 1 buah
8. Pipa pvc 5/6” 2 meter
9. Kabel nya 1,5 mm secukupnya
10. Klem pipa pvc 5/8” 10 biji
11. Paku sekrup 5/8” 20 biji
12. Saklar tunggal 1 buah
13. Fiting duduk 1 buah
14. Lampu pijar 5/10 watt 220 volt 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan pakaian praktik.
2. Baca dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan
belajar.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 30


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

3. Jangan meletakkan alat dan bahan ditepi meja dan dekat dengan
sumber tegangan.
4. Jangan bergurau saat melakukan praktik.
5. Hati-hati dalam melakukan praktik.
6. Matikan sumber listrik sebelum membongkar rangkaian.

Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dipergunakan dalam praktik.
2. Pasanglah pipa tersebut sesuai dengan gambar.
3. Masukkan kabel nya tersebut kedalam pipa lalu rangkailah sesuai
gambar bagan.
4. Pasang saklar tunggal dan fiting.
5. Periksa kembali rangkaian tersebut apakah sudah betul-betul benar
dan laporkan pada intruktur.
6. Beri sumber tegangan dan nyalakan lampu dengan saklar tunggal.
7. Kalau lampu sudah bisa dinyalakan dan dimatikan dengan saklar
tunggal. Laporkan pada instruktur.
8. Bongkar kembali rangkaian tersebut dan hentikan kegiatan lalu
kembalikan semua peralatan dan bahan ketempat semula. Kemudian
simpulkan hasil percobaan tadi.
Gambar pasangan pipa

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 31


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

Gambar bagan

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 32


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

BAB III
EVALUASI

Untuk mengetahui kemampuan belajar siswa didik perlu diadakan tes


formatif, motorik maupun produk dari hasil belajar siswa. Dan diakhir modul ini,
dillakukan dengan memberikan soal evaluasi sebagai berikut :

Soal Evaluasi :
Jawablah pertanyaan dibawah ini tanpa melihat buku
1. Sebutkan 6 alat-alat tangan yang banyak digunakan untuk keperluan praktik
instalasi listrik.
2. Sebutkan 6 alat-alat ukur listrik yang banyak digunakan untuk keperluan
praktik instalasi listrik.
3. Sebutkan 6 bahan/komponen listrik yang banyak digunakan dalam praktik
instalasi listrik.
4. Gambarkan rangkaian pengukuran daya listrik dengan ampaer meter, volt
meter dengan 2 lampu dengan daya yang berbeda.
5. gambarkah gambar bagan dan pengawatan dengan 1 saklar seri melayani
2 lampu dan 1 saklar tunggal melayani 1 lampu ditambah dengan stop
kontak.

Kunci Jawaban Soal Evaluasi:


1. Alat-alat tangan yang banyak digunakan dalam praktik instalasi listrik
adalah:
a. Tang kombinasi d. Palu/hammer
b. Tang potong e. One ng kembang (+)
c. Tang cucut f. Gergaji
2. Alat-alat ukur yang banyak digunakan untuk keperluan praktik intalasi listrik
adalah:
a. AVO Meter d. Watt Meter
b. Amper Meter e. Kwh Meter

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 33


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

c. Volt Meter f. Megger ( Mega Ohm Meter )


3. Bahan/komponen listrik yang banyak digunakan untuk keprluan praktik
instalasi listrik adalah:
a. Pipa d. Saklar
b. Kabel e. Klem
c. Stop kontak/ kotan kontak. f. Fiting
4.
A

S1 S2

220 Volt.
V

L1 L2

5. a. Gambar bagan

S1 S2,3 L1 L2 L3 ST

5. b. Gambar pengawatan

S1 S2,3
L1 L2 L3 ST

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 34


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

Kriteria Kelulusan

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI KETERANGAN


(1-10)

Soal Nomer 1 2 Lulus min 7,0

Soal Nomer 2 2 Lulusmin 7,0

Soal Nomer 3 2 Lulus min 7,0

Soal Nomer 4 2 Lulus min 7,0

Soal Nomer 5 2 Lulus min 7,0

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 35


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

BAB IV
PENUTUP

Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja


yang dikukuhkan dengan suatu sertifikat.

Sertifikat yang merupakan bukti hasil pembelajaran modul ini


dapat diperoleh dari asosiasi melalui lembaga pendidikan resmi dan sah
menurut hukum seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan yang
sejenisnya.

Selanjutnya apabila peserta didik atau peserta diklat berkehendak


atau berminat untuk mempelajari jenjang atau modul berikutnya,
sebaiknya sesuai bidang dan nomor kode modul lanjutannya sesuai
dengan urutan modul yang tercantum dalam peta kedudukan modul.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 36


Menggunakan Alat-alat dan Bahan Listrik

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku pegangan Instruktur Diklat PT. Pal.


2. Buku teori dan praktek kejuruan dasar listrik (paket)
3. Buku petunjuk praktik listrik (paket).
4. F. Suyatmo, “Tehnik Listrik Instalasi Penerangan”, 1985, Bandung:
Alumni. Ilmu bahan listrik (VEDC MALANG)
5. Instalasi Listrik Arus Kuat 1, P. Van Harten, Ir. E. Setiawan.
6. Instalasi Tjahaya dan Tenaga djilid A. Moh. Hidayat.
7. P. Van. Harten, Ir. E. Setiawan, “Instalasi Listrik Arus Kuat 1”,
Bandung: Binacipta 1981.
8. Petunjuk Praktek Listrik 1, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, 1979.
9. Supaat, “Dasar-dasar Instalasi Listrik”, Jakarta, 1996.

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal 37

You might also like