You are on page 1of 55

MODUL

MATA PELAJARAN EKONOMI


KELAS X SEMESTER GASAL

Penyusun:

Tri astutik, S.Pd


NIP. 19740708 200701 2 015
PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 KWADUNGAN
Jl. Ngawi Kwadungan Km. 15 Tirak Telp. 0351 7752224
Tahun Pelajaran 2008-2009

LEMBAR PENGESAHAN
Modul Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Semester Gasal ini telah di
setujui penggunaannya oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Kwadungan pada
tanggal Maret 2009, sebagai salah satu bahan ajar penunjang kegiatan
belajar mengajar di sekolah.
Ngawi, Maret 2009
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kwadungan

Sukamdi, S.Pd
NIP. 19620504 198512 1 002
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


yangtelah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Modul Ekonomi SMA kelas X semester Gasal dengan
lancar.
Modul ini kami susun dalam rangka pengembangan profesionalisme
guru, terutama yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di SMA
Negeri 1 Kwadungan kabupaten Ngawi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan modul ini masih jauh
dari sempurna. Hal ini mengingat keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan penulis sebagai manusia biasa. Oleh karena iu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga
dapat menjadikan modul ini lebih baik.
Dalam penulisan modul ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,
petunjuk, serta bimbingan dari berbagai pihak, karena itu tidaklah
berlebihan jika penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1.Sukamdi, S.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Kwadungan yang telah
memberikan motivasi dan kesempatan penulis untuk menyelesaikan
modul Ekonomi ini.
2.Rekan-rekan guru dan semua pihak yang erlibat, baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam penulisan Modul Ekonomi ini.
Akhirnya penulis berharap agar modul Ekonomi entuk SMA ini dapat
berguna bagi guru maupun siswa dalam pembelajaran.

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kwadungan
Sukamdi, S.Pd
NIP. 19620504 198512 1 002

DAFTAR ISI

Lembar
Pengesahan.................................................................................................
.....................
Kata pengantar…………………………………………………………………………………..
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….......
Pendahuluan…………………………………………………………………………………….. i
Bab 1

Bab 2

Bab 3

Bab 4
Bab V KEBUTUHAN MANUSIA DAN KELANGKAAN……………………………….
a. Kebuuhan…………………………………………………………………………
b. Kelangkaan……………….……………………………………………………….
c. Biaya………………………………………………………………………………
d. Pilihan dan Pengalokasian Sumber Daya………..……………………………….
Lembar Kompetensi Siswa……………………………………………………….
Tagihan Tes Tertulis………………………………………………………………
MASALAH POKOK EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI……………………..
a. Masalah Pokok Ekonomi
b. Sistem Ekonomi....................................……………………………….
Lembar Kompetensi Siswa……………………………………………………….
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN.............……………..
c. Pola Perilaku Konsumen......................................……………………………….
Lembar Kompetensi Siswa……………………………………………………….
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
b. Pola Perilaku Produsen............................................
……………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
Permintaan, Penawaran dn Harga
Keseimbangan........................................................
a. Permintaan.......................................……………………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
b. Penawaran................................................………………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
c. Harga Keseimbangan……………………………………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
Pasar.............................................…………………………………………………..
a. Pengertian Pasar…………………………………………………………………
b. Pasar Persaingan Sempurna…..........................l………………………………..
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Kelompok………………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis……………………………………………………………..
c. Pasar Persaingan Tidak
Sempurna........................................................................
Lembar Kompetensi Siswa………………………………………………………
Tagihan Tes Tertulis…………………………………………………………….. 1

Daftar Pusaka
Kunci Jawaban

PENDAHULUAN
Selamat, sekarang Anda telah menjadi peserta didik baru di SMAN 1
Kwadungan. Persiapkan diri Anda untuk mempelajari modul ini yang
akan membahas 5 bab terdiri dari:
Bab 1 :Membahas Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan
Bab 2 :Membahas Masalah Pokok Ekonomi dan Sistim Ekonomi
Bab 3 :Membahas Kegiatan Ekonomi, Konsumen dan Produsen
Bab 4 :Membahas Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan
Pasar
Bab 5 :Membahas Pasar
Perlu Anda perhatikan bahwa dalam modul ini setiap kegiatan belajar
mempunyai kaitan dengan kegiatan belajar lainnya. Jadi Anda harus
benar-benar memahami setiap materi pelajaran yang terdapat pada
setiap kegiatan belajar.

Modul ini mempunyai tujuan yang harus dicapai berupa pemahaman


tentang Kebutuhan Manusia dan Kelangkaan, Masalah Pokok Ekonomi
dan Sistim Ekonomi, Kegiatan Ekonomi, Konsumen dan Produsen,
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan Pasar, Pasar. Agar
tujuan di atas dapat dicapai dengan baik maka Anda harus
memperhatikan langkah-langkah berikut:
1.Bacalah modul ini dengan baik sampai Anda mendapatkan
pemahaman dari setiap materi yang Anda baca.
2.Jika mendapatkan permasalahan yang sulit untuk dipahami maka
Anda harus membaca secara berulang-ulang dan cobalah diskusikan
dengan teman belajar atau dengan orang yang Anda anggap memiliki
kemampuan. Tambah bahan bacaan yang ada hubungan dengan materi
kegiatan belajar ini.
3.Biasakan memberi tanda garis atau tanda lain pada istilah atau rumus
yang menurut Anda penting.
4.Untuk mengukur pemahaman materi yang Anda baca, coba kerjakan
tugas mandiri atau tes yang telah disediakan, kemudian cocokkan
dengan jawaban yang ada pada kunci jawaban.
5.Lakukanlah pengukuran mengenai kemampuan pemahaman setiap
kegiatan belajar dan ulangi jika Anda merasa belum mencapai hasil yang
memuaskan.
6.Anda memiliki waktu 2 jam untuk setiap kegiatan, maka
pergunakanlah waktu Anda dengan baik dan pelajari modul ini dengan
cermat, teliti dan penuh kesabaran. Anda harus yakin pasti Anda bisa.
7.Modul ini merupakan modul pertama di jenjang kelas X dan Anda
harus mempelajarinya untuk membantu memudahkan danmemahami
pelajaran Ekonomi, maka belajarlah lebih giat agar Anda dapat
menyelesaikan modul ini dengan prestasi yang membanggakan
sehingga dapat naik kelas XI dan meraih juara kelas sesuai dengan yang
dicita-citakan . Semoga Tuhan memudahkan Anda menyelesaikan
kegiatan belajar ini.

BAB I
KEBUTUHAN MANUSIA DAN KELANGKAAN

Standar Kompetensi:
1.Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan
kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.
Kompetensi Dasar:
1.Mengidentifikasi kebutuhan manusia.
2.Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan
kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Indikator:
1.Mendeskripsikan pengertian kebutuhan
2.Mengidentifikasikan bermacam-macam kebutuhan manusia
3.Mengklasifikasikan jenis-jenis kebutuhan
4.Mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
5.Mendeskripsikan penger tian kelangkaan
6.Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
7.Mengidentifikasi pengalo kasian sumber daya yang mendatangkan
manfaat bagi rakyat banyak
8.Mendeskripsikan pengerti an biaya peluang
9.Menunjukkan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila
melakukan produksi dibidang lain
10.Membedakan biaya peluang dengan biaya sehari-hari

A.Kebutuhan
Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam
rangka menyejahterakan hidupnya. Untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya, langkah yang bisa dilakukan yaitu:
1.Berusaha secara kelompok atau individu dalam masyarakat.
2.Pemenuhan kebutuhan tidak dilakukan sekaligus, tetapi
mendahulukan mana yang lebih penting.
1.Macam-macam Kebutuhan Manusia
a.Kebutuhan menurut intensitas kegunaannya (penting atau tidaknya)
1)Kebutuhan mutlak yaitu kebutuhan yang mau tidak mau harus
dipenuhi oleh setiap manusia dan tidak mungkin ditinggalkan. Contoh :
makan, minum, udara.
2)Kebutuhan primer yaitu kebutuhan pertama atau utama. Contoh :
makanan, minuman, pakaian, kesehatan, rumah., dan pendidikan.
3)Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan
primer terpenuhi. Contoh : mobil, TV.
4)Kebutuhan tersier yaitu kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan
primer dan sekunder terpenuhi. Contoh : rumah mewah, kapal pesiar.
b.Kebutuhan menurut waktunya
1)Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang
juga, dan tidak dapat ditunda.
2)Kebutuhan masa yang akan datang yaitu kebutuhan yang
pemenuhannya dilakukan di kemudian hari dan dapat ditunda karena
tidak mendesak.
c.Kebutuhan menurut sifatnya
1)Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan
jasmani atau fisik, yaitu menjaga penampilan dan kesehatan.
2)Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan
dengan kesehatan jiwa.
d.Kebutuhan menurut subyeknya
1)Kebutuhan individual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan
perseorangan atau individu.
2)Kebutuhan kolektif. Kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat
dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Contoh : jalan, jembatan,
rumah sakit.

2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan


a.Kondisi alam
b.Peradaban
c.Agama dan Kepercayaan
d.Adat istiadat
3.Benda Pemuas Kebutuhan
Benda pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat
memuaskan kebutuhan manusia yang dapat berupa barang dan jasa.
Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan antara lain :
a.Benda pemuas kebutuhan menurut cara mendapatkannya
1)Benda ekonomi
Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yang untuk
mendapatkannya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu.
Pengorbanan itu biasanya berupa uang.
2)Benda bebas
Benda bebas adalah benda pemuas kebutuhan yang tersedia dalam
jumlah banyak (kalau tidak dapat dikatakan tidak terbatas) di alam.
b.Benda pemuas kebutuhan menurut kegunaannya
1)Benda konsumsi
Benda konsumsi adalah benda yang dapat langsung dipakai untuk
memuaskan kebutuhan.
2)Benda produksi
Benda produksi adalah benda yang digunakan untuk melaksanakan
proses produksi, guna menghasilkan benda lain.
c.Benda pemuas kebutuhan menurut proses produksinya
1)Barang mentah (bahan baku)
Bahan mentah adalah bahan dasar atau bahan pembuat benda pemuas
kebutuhan. Bahan mentah disebut juga dengan bahan baku, yaitu
bahan yang sama sekali belum mengalami proses pengolahan.
2)Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah hasil pengolahan bahan mentah, tapi
belum menjadi produk akhir.
3)Barang jadi
Barang jadi adalah produk akhir setelah melalui proses pengolahan dari
bahan mentah dan barang setengah jadi.
d.Benda pemuas kebutuhan menurut hubungannya dengan benda lain
1)Benda komplementer
Benda komplementer adalah benda pemuas kebutuhan yang akan
bermanfaat atau berguna jika dipakai bersama-sama dengan benda
lainnya, atau dapat juga dikatakan bahwa benda tersebut akan
mempunyai daya guna yang lebih tinggi bila dipakai bersama-sama
dengan benda lainnya.
2)Benda substitusi
Benda substitusi adalah benda pemuas kebutuhan yang pemakaiannya
dapat menggantikan benda lain atau saling menggantikan.

B.Kelangkaan
1.Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan berarti masyarakat hanya mempunyai sumber daya terbatas
sehingga tidak dapat menyediakan semua barang dan jasa sebanyak
yang dibutuhkan. Sementara itu, menurut ilmu ekonomi pengertian
kelangkaan dirumuskan sebagai berikut:
a.Terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya
kebutuhan manusia
b.Terbatas dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk
memperolehnva

2.Faktor-faktor Penyebab Kelangkaan


a.Kebutuhan manusia terus meningkat, sedangkan sumber daya alam
yang baru belum ditemukan.

b.Sebagian besar manusia memiliki sifat serakah, akibatnya persediaan


sumber daya alam cepat berkurang dan rusak.
c.Persediaan sumber daya alam terbatas.
d.Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam terbatas.
C.Biaya
1.Pengertian Biaya
Biaya adalah segala sesuatu yang kita keluarkan atau kita korbankan
urituk memperoleh sesuatu. Biaya yang berhubungan dengan uang
disebut sebagai biaya langsung.
2.Macam-macam Biaya
a.Biaya Sehari-hari
Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia yang vital.
Ciri khas biaya sehari-hari:
1)Merupakan prioritas pengeluaran
2)Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa
ditunda
3)Bila perlu mengorbankan kepentingan lain
b.Biaya Peluang
Biaya peluang adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang karena
mengambil sebuah pilihan. Berbeda dengan biaya langsung yang
berhubungan dengan uang, biaya peluang tidak harus berupa uang.
Ciri khas biaya peluang :
1)Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang.
Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan, dan Iain-
Iain.
2)Memiliki banyak kemungkinan penggunaan. *
3)Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan
situasi individu.
D.Pilihan dan Pengalokasian Sumber Daya
Intisari pengalokasian sumber daya adalah efisiensi dan pemerataan.
Efisiensi menunjuk pada kondisi ideal ketika suatu masyarakat dapat
memperoleh hasil atau manfaat maksimal dari penggunaan segenap
sumber daya yang langka. Sedangkan pemerataan menunjuk pada
kondisi ideal ketika penggunaan sumber daya yang langka terbagikan
secara adil di antara segenap warga masyarakat.
1.Macam-macam Sumber Daya
a.Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia disebut juga tenaga kerja (labour).
Unsur-unsur pembentuk sumber daya :
-Keahlian
-Kejujuran dan keadilan
-Kekuatan fisik
Macam-macam tenaga kerja:
1)Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Tidak dibutuhkan pendidikan khusus untuk melakukan pekerjaan ini.
Contoh : pesuruh, pembantu, kuli angkat, buruh.
2)Tenaga kerja terdidik dan terlatih
Mereka memiliki keahlian dan pendidikan sesuai dengan bidangnya.
Semakin ahli, semakin mahal harganya dan semakin sulit dicari. Contoh :
pengacara, dokter, pilot.
3)Tenaga kerja terlatih
Mereka memiliki keterampilan di bidangnya. Tidak perlu pendidikan
tinggi. Contoh : penjahit, juru ketik, pengemudi, juru gambar, tukang
kayu.
b.Sumber Daya Alam
Sumber daya aiam adalah benda dan kekuatan alam yang langsung atau
tidak langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Contoh : hutan, air, tanah, barang tambang, dan Iain-Iain.
c.Sumber Daya Modal
Modal menunjuk pada kontribusi terhadap kegiatan produksi yang
diberikan oleh investasi (uang dan saham), fisik (pabrik, kantor, mesin,

peralatan), dan manusia (human capital: pendidikanumum, pelatihan


khusus).
Macam-macam Modal :
1)Modal menurut wujudnya
a)Uang, merupakan modal berupa dana.
b)Barang, merupakan alat yang digunakan untuk proses produksi,
seperti gedung, alat transportasi, tanah, peralatan kantor, mesin.
2)Modal menurut sifat (bagaimana modal itu dipakai)
a)Modal tetap, adalah modal yang dapat dipakai lebih dari satu kali
masa produksi. Contoh : mobil, gedung, mesin.
b)Modal lancar, adalah modal yang sekali dipakai produksi langsung -
habis. Contoh : kertas, bahan baku makanan.
3)Modal menurut subyek (siapa yang memiliki)
a)odal perorangan, berarti modal tersebut hanya dimiliki satu orang.
Misalnya modal berupa sewa tanah, upah, bunga deposito, dan Iain-
Iain.
b)Modal kemasyarakatan, berarti modal tersebut berasal dari banyak
orang dan untuk kepentingan orang banyak. Contoh : jembatan, jalan,
Telkom, dan PAM.
4)Modal menurut bentuk (terlihatAidak)
a)Konkrit (nyata), yaitu modal yang terlihat jelas dalam proses produksi.
Contoh : uang, peralatan kantor, mesin, mobil.
b)Abstrak, yaitu modal yang tidak terlihat, namun kegunaannya dapat
dirasakan. Contoh : keahlian, pegawai, kecakapan bemegosiasi, citra
perusahaan.
5)Modal menurut sumber (milik sendiri/orang lain)
a)Modal sendiri, yaitu modal yang dimiliki pribadi. Contoh : saham,
tabungan.
b)Modal pinjaman, yaitu modal yang dipe'roleh dari pihak lain. Contoh :
kredit, utang.

LEMBAR KOMPETENSI SISWA


Tagihan Tes Tertulis
A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.Layang-layang bam dapat dimainkan jika sudah dipasangi benang.
Maka benang di sini untuk layang-layang termasuk benda
a. bebas d. substitusi
b. konsumsi e. komplementer
c. produksi
2.Klasifikasi benda menurut cara memperolehnya disebut benda ……
a.logam dan galian d. substitusi dan komplementer
b.antik dan modern e. ekonomi dan benda bebas
c.konsumsi dan produksi
3.Alas pemuas kebutuhan yang dapat langsung memenuhi kebutuhan
manusia
disebut benda …..
a. konsumsi c. komplementer
b. produksi d. bergerak
c. substitusi.
4. Suatu pengorbanan yang harus dilakukan karena dipilihnya suatu
alternatif tertentu di
antara berbagai alternatif disebut ….
a.the law of scarcity d. pportunity cost
b.the problem of choice e. the cost ofdoctrin alternative
c.the low of deminishing return
5.Kebutuhan hidup manusia yang terbatas dapat dilihat dari ….
a.cara manusia dalam mencari nafkah
b.cara manusia dalam memenuhi kebutuhan yang selalu tidak puas
c.cara manusia dalam menghemat penghasilannya
d.cara manusia dalam menghabiskan semua penghasilannya
e.cara manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya

BAB II
MASALAH POKOK EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI

Standar Kompetensi:
1.Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan
kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.
Kompetensi Dasar:
1.1Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa,
bagaimana dan untuk siapa bafang diproduksi.
1.2Mengidentifikasi hiiangnya kesempatan pada tenaga kerja bila
melakukan produksi di bidang lain.
1.3Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah
ekonomi.
Indikator:
1.Mengidentifikasikan barang apa, bagimana cara memproduksi dan
untuk siapa barang diproduksi
2.Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi
3.Mengidentifikasikan sistem ekonomi dan cara meme cahkan masalah
ekonomi (produksi, distribusi, kon sumsi)

A.Masalah Pokok Ekonomi


1.Masalah Pokok Ekonomi Klasik
a.Pengertian
Masalah pokok ekonomi klasi,k adalah masalah ekonomi yang dilihat
dari sudut paling sederhana yang bertujuan untuk kemakmuran.
Kemakmuran adalah situasi dimana barang dan jasa yang dibutuhkan
manusia telah tersedia. Pemecahan masalah ekonomi klasik adalah
dengan melakukan apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran
tersebut dapat dicapai.
b.Macam-macam Masalah Ekonomi Klasik
1)Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli
konsumen. Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda
pemuas kebutuhan yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki
oleh konsumen.
2)Masalah Produksi
Adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang
dan jasa) yang dibutuhkan oleh orang banyak. Dasar pemikirannya di
sini adalah melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat secara umum.
3)Masalah Distribusi
Adalah permasalahan bagaimana supaya benda-benda hasil produksi
bisa sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan.
2.Pokok Permasalahan Ekonomi Modern
Yang menjadi pokok permasalahan ekonomi di era modern adalah
sebagai berikut:
a.Apa (What)
Dalam hal ini menyangkut barang dan jasa apa saja yang akan
diproduksi dan dalam jumlah berapa, hams ditentukan
b.Bagaimana (How)
Hal ini menyangkut cara bagaimana (how) proses produksi akan
dilakukan. Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan,
menggunakan sumber daya apa saja, dengan teknologi apa barang-
barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala produksinya?
Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan masalah
tersebut adalah sebagai berikut :
1)Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu penggunaan
sumber daya alam, manusia, dan modal.
2)Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan
maksimum dengan biaya minimum.
3)Penentuan teknologi yang digunakan.
4)Pertimbangan faktor-faktor eksternal seperti harga, perekonomian
nasional dan

5)intemasional, tingkat suku bunga, biaya produksi, inflasi, kurs valuta


asing, dan sebagainya.
c.Siapa Pelaku Produksi (Who)
Siapa pelaku produksi (swasta, pemerintah, koperasi) harus
dipertimbangkan karena setiap pihak memiliki spesialisasi keterampilan
atau keahlian yang tidak dimiliki oleh pihak lain.
d.Untuk Siapa (For whom)
Dalam hal ini menyangkut untuk siapakah (for whom) barang dan jasa
yang dihasilkan itu?
B.Sistem Ekonomi
Berikut ini beberapa sistem ekonomi yang pernah ataupun masih
dipakai oleh negara-negara di seluruh dunia :
1.Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economy)
Dalam.sistem ekonomi ini, masyarakat yang bersangkutan memproduksi
sendiri barang-barang yang mereka butuhkan dengan cara sederhana.
Mereka tidak mengenal perdagangan, dan semua aktivitas dilakukan
menurut adat-istiadat dan kebiasaan, serta turun-temurun.
Karakteristik sistem ekonomi tradisionali:
a.Kegiatan ekonomi bertumpu pada sektor agraris.
b.Tidak mengenal teknologi. Kalaupun ada, sangat sederhana.
c.Rumah tangga produksi menyatu dengan rumah tangga konsumsi.
Dengan kata lain, produsen mengkonsumsi sendiri barang produksinya.
d.Tidak mengenal spesialisasi.
e.Tidak mengenal perdagangan.
Berikut ini sisi positif dan sisi negatif dari sistem ekonomi tradisional.
Sisi Positif Sisi Negatif
a.Masyarakat berbuat hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan
hidup, tidak untuk meningkatkan kesejahteraan.
b.Tidak bertujuan mencari keuntungan.
c.Menganggap tabu terjadinya perubahan, sehingga suiit untuk
berkembang.
d.Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya a.
Tidak terjadi persaingan karena semuanya dilakukan berdasarkan
kebiasaan.
b.Anggota masyarakat tidak terbebani target tertentu karena kegiatan
dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

2.Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economy)


Sistem ekonomi terpusat merupakan suatu sistem dimana pemerintah
memiliki kendali yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba,
dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
pemerintah.
Karakteristik sistem ekonomi terpusat:
a.Pemerintah berkuasa penuh terhadap pengaturan produksi, distribusi,
dan konsumsi.
b.Semua barang modal dan faktor produksi adalah milik pemerintah.
c.Tidak mengenal hal milik pribadi atau perorangan. Semuanya
dibagikan oleh pemerintah.
d.Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas
dalam kegiatan perekonomian.
Berikut ini sisi positif dan sisi negatif sistem ekonomi terpusat.
Sisi Positif Sisi Negatif
a.Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan
masalah ekonomi lainnya.
b.Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
c.Pemerintah bisa ikut campur dalam hal pembentukan harga.
d.Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan yang merata.
e.Jarang terjadi krisis ekonomi.
a.Mematikan inisiatif individu untuk maju.
b.Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki kekayaan dan
sumber daya ekonomi.

3.sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy System)


Kebanyakan negara menerapkan sistem ekonomi campuran, yaitu
sistem ekonomi yang memadukan antara sistem ekonomi terpusat
dengan sistem ekonomi pasar.Dalam sistem ekonomi ini, pemerintah
dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan
ekonomi.
Karakteristik sistem ekonomi campuran
a.Gabungan dari sistem ekonomi terpusat dan sistem pasar.
b.Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung oleh
pemerintah.
c.Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan,
menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi
kegiatan sektor swasta, dan sebagainya.
d.Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.

LEMBAR KOMPETENSI SISWA


Tagihan Tes Tertulis
A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.Perekonomian berorientasi global dan kompetitif sesuai dengan
kemajuan teknologi, merupakan salah satu ciri dari sistem ekonomi ….
a. tradisional d. komando
b. campuran e. nasional
c. liberal
2. Bidang-bidang produksi, distribusi, dan konsumsi seluruhnya diatur
oleh pemerintah. Hal tersebut terjadi pada sistem ekonomi ….
a. tradisional d. terpusat
b. campuran e. kerakyatan
c. liberal
3.Sistem perekonomian di negara kita bertujuan
a.mementingkan kekayaan negara
b.mementingkan kemakmuran rakyat
c.untuk kepentingan kemakmuran perseorangan
d.mengutamakan kemakmuran pemilik modal
e.untuk memperbesar golongan tertentu
4.Salah satu ciri sistem ekonomi pasar ialah ....
a. milik swasta tidak diakui
b. milik perseorangan tidak diakui
c. setiap orang bebas memiliki benda-benda modal
d. kegiatan perekonomian disusun sebagai usaha bersama
e. milik perseorangan diakui asal tidak bertentangan dengan
kepentingan masyarakat
5. Sistem ekonomi yang pola berpikirnya dalam pengelolaan masih
sangat terbatas disebut sistem ekonomi ….
a. pasar d. campuran
b. komando e. feodalisme
c. tradisional

B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1.Apa yang kamu ketahui tentang sistem ekonomi?
2.Sebutkan sisi positif sistem ekonomi tradisional!
3.Apa perbedaan antara komunisme dan sosialisme sebagai sebuah
sistem ekonomi?
4.Jelaskan karakteristik sistem ekonomi pasar!
5.Apa yang dimaksud sistem ekonomi campuran
BAB III
KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN

Standar Kompetensi:
2.Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan
ekonomi konsumen dan produsen.
Kompetensi Dasar:
1.Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi.
2.Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram.
3.Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen.
Indikator:
1.Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang
2.Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
3.Mendeskripsikan teori peri laku konsumen (tabel dan grafik)
4.Mendeskripsikan teori peri laku produsen (tabel dan grafik)
5.Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow
diagram)
6.Mengidentifikasikan manfa at diagram interaksi pelaku ekonomi
7.Mendeskripsikan prinsip ekonomi dan motif ekonomi
8.Memberi contoh penerapan prinsip ekonomi dan motif ekonomi pada
kehidupan sehari-hari
9.Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan,
pemerintah, masyarakat luar negeri)
10Menunjukkan contoh pelaku ekonomi di masya rakat (rumah tangga,
peru sahaan, pemerintah, masya rakat luar negeri)

A.Pola Perilaku Konsumen


1.Pengertian Konsumsi
Asal kata konsumsi adalah consumptio yang berarti menggerogoti
hingga habis atau menghabiskan. Secara luas konsumsi dapat diartikan
setiap kegiatan yang mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu
barang dan jasa, contoh : makan dan minum.
Macam-macam barang yang dikonsumsi:
a.Barang konsumsi yang dapat dipakai berulang-ulang sehingga
mengurangi nilai guna barang.
Contoh : menghidupkan televisi, memakai baju, dan Iain-Iain.
b.Barang konsumsi sekali pakai lalu habis.
Contoh : minum es atau menggunakan sabun ketika mandi.
Ciri-ciri barang konsumsi
a.Barang itu dihasilkan oleh manusia dan bukan pemberian alam
b.Barang itu dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bukan
untuk menghabiskanbarang atau jasa lainnya.
c.Barang itu habis atau berkurang nilainya secara berangsur-angsur
sampai tidak dapat digunakan lagi.
2.Manfaat dan Nilai Barang
Manfaat atau guna {utility) barang adalah kemampuan barang untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Nilai barang adalah ukuran yang
diberikan oleh konsumen pada barang..Nilai atau manfaat barang
digolongkan menjadi 2 macam, yaitu :
a.Nilai Pakai
Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang untuk dapat dipakai dalam
memenuhi kebutuhan.
1)Nilai pakai subjektif
Artinya, atau nilai yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu barang
karena barang tersebut dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhannya
sendiri.
2)Nilai pakai objektif
Artinya, kemampuan suatu barang secara umum untuk dipakai dalam
memenuhi kebutuhan manusia. Nilai pakai objektif berlaku umum

b.Nilai Tukar
Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang untuk dapat ditukar
dengan barang lain, baik ditukar dengan uang, ataupun dengan benda
lainnya. Nilai tukar terdiri dari dua macam, yaitu :
1)Nilai tukar subjektif
Artinya, nilai tukar suatu barang yang dilihat menurut sudut pandang
pemiliknya atau orang yang menukarkannya.
2)Nilai tukar objektif
Artinya, nilai tukar suatu barang yang berlaku secara umum. Dengan
kata lain, nilai tukar yang dilihat dari sudut pandang barang itu sendiri.

Tinggi rendahnya nilai tukar suatu barang dipengaruhi oleh 3 hal:


a.Kegunaan
b.Jumlah barang yang tersedia
c.Jumlah uang yang beredar
Sementara menurut para tokoh teori nilai subjektif (Von Bhorm Bewerk,
Gossen, dan Schumpeter), tinggi rendahnya nilai suatu barang
ditentukan oleh intensitas kebutuhan manusia terhadap barang itu.
Teori nilai subjektif juga memandang bahwa nilai suatu barang erat
hubungannya dengan kebutuhan manusia terhadap barang tersebut.
"Semakin tinggi kebutuhan manusia terhadap barang, semakin tinggi
nilai barang tersebut. Atau sebaliknya, jika tidak ada manusia yang
membutuhkan, barang itu tidak mempunyai nilai".
Pada tahun 1854 Herman Heinrich Gossen memperkenalkan bukunya
yang berjudul Entwick lung der Gesetze des Mensilehen Verkehrs und
der daraus fliessenden fur Menslisches Handeln. Buku ini
menjadikannya sebagai pelopor teori guna batas dengan hukum-
hukumnya sebagai berikut:
Hukum Gossen I
“Pemuasan kebutuhan dengan satu macam barang secara terus-
menerus, mula-mula akan memberikan kepuasan atau utiliti yang
semakin bertambah sampal titik tertentu, tetapi sesudah titik itu
kepuasan akan menurun hingga sampai pada titik nol bahkan di bawah
nol”. Hukum Gossen Juga disebut sebagai "Hukum Pertambahan
Manfaat" yang makin menurun yang dikenal dengan analisis marginal.
Hukum Gossen II
Hukum Gossen II, yaitu tentang Hukum Meratakan Nilai Batas, yang
berbunyi:
"Manusia berusaha memenuhi kebutuhannya yang bermacam-macam
sampai kepada tingkat Intensitas yang sama".
3.Teori Pelaku Konsumen
Teori pelaku konsumen disebut juga dengan teori nilai guna. Teori nilai
guna pada dasarnya menjelaskan bagaimana konsumen
mendayagunakan kemampuannya untuk memuaskan keinginannya
terhadap suatu produk atau beberapa produk.
Teori nilai guna dibagi menjadi:
a.Teori Nilai Guna Kardinal
Teori ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan setiap konsumen
bisa diukur dengan uang atau dengan satuan lain. Di sini juga berlaku
hukum Gossen, sehingga penilaian yang diberikan juga subjektif.
Artinya, tinggi rendahnya nilai suatu barang bergantung pada subjek
yang memberikan penilaian.
Daya guna yang tinggi dapat dilihat dari tingkat kepuasan terhadap
barang atau jasa. Tingkat kepuasan konsumen dapat berupa :
-Kepuasan total : kepuasan menyeluruh yang diterima individu apabila
mengkonsumsi sejumlah barang.
-Kepuasan tambahan : perubahan kepuasan total per unit akibat adanya
perubahan jumlah barang atau jasa yang dikonsumsi.
b.Teori Nilai Guna Ordinal
Teori ini diajukan oleh Hicks dan Allen yang menggambarkan kombinasi
dari beberapa macam barang untuk menghasilkan kepuasan dengan
intensitas (ukuran) yang relatif sama. Menurut teori ini, tingkat
kepuasan diurutkan dalam tingkatan-tingkatan tertentu dengan harapan
setiap kepuasan yang diperoleh dapat terukur.

Faktor yang mempengaruhi pola konsumsi


Faktor eksternal Faktor internal
a.Pendapatan/penghasilan
b.Motivasi
c.Sikap dan kepribadian
d.Selera konsumen a. Kebudayaan
b.Status sosial
c.Harga
4.Pola Hidup Efisien dalam Perilaku Konsumsi
Dalam perilaku konsumsi setiap orang harus bijaksana, artinya dalam
menggunakan penghasilannya harus menggunakan berbagai
pertimbangan, antara lain :
a.Menyesuaikan kebutuhan dengan penghasilan
b.Mengurutkan kebutuhan menurut tingkat intensitas kepentingan
c.Memperhatikan antara kualitas barang yang dibeli dengan harga
d.Tidak memaksakan diri membeli barang di luar kemampuan
e.Tidak boras dalam menggunakan uang

Adapun cara yang dapat dilakukan adalah :


a.Menyusun daftar kebutuhan dari yang paling penting kepada yang
kurang penting dan membagi-bagi uang pada semua macam kebutuhan.
b.Harus mendapatkan kepuasan yang sama dari berbagai macam
kebutuhan (semua kebutuhan dianggap penting sehingga diusahakan
semuanya harus terpenuhi).
c.Menggunakan uang seefisien mungkin.

LEMBAR KOMPETENSI SISWA


Tagihan Tes Tertulis
A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.Konsumsi dapat diartikan sebagai berikut, kecuali
a.membaca buku pelajaran d. menyewa rumah
b.sarapan pagi e. memakai sepatu
c.membuat roti
2.Tujuan konsumsi adalah
a.memanfaatkan hasil produksi d. memenuhi kebutuhan hidup
b.mengurangi pengangguran e. melakukan usaha
c.menghabiskan barang dan jasa
3.Di bawah inl merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi.
Yang termasuk faktor internal adalah ….
a.kebudayaan d. sosial
b.pendapatan e. adat-istiadat
c.harga
4.Dalam pengertian sehari-hari konsumsi biasanya berhubungan dengan
makanan dan minuman. Tetapi yang dimaksud dengan konsumsi dalam
ilmu ekonomi adalah ….
a.mamakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sekaligus atau
bertahap
b.menghabiskan barang sekaligus
c.memakai barang atau jasa untuk kesenangan
d.mengurangi nilai guna berangsur-angsur
e.menghabiskan barang agar segera dibeli lagi
5.Lemari yang dibuat dari kayu lapis memiliki
a.element utility d. place utility
b.form utility e. ownership utility
c.time utility

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1.Apakah yang kamu ketahui tentang konsumsi menurut pengertian
ekonomi?
2.Jelaskan tujuan konsumsi bagi masyarakat modern!
3.Jelaskan pengertian utility menurut istilah ekonomi!
4.Jelaskan nilai suatu barang berdasarkan teori nilai subjektif!
5.Manfaat suatu barang digolongkan menjadi 2 macam, sebut dan
jelaskan!
B.Pola Perilaku Produsen
1.Pengertian Produksi
Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu
barang untuk memenuhi kebutuhan. Dalam ilmu ekonomi pengertian
produksi mengacu pada dua hal, yaitu :
a.Produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat
menambah jumlah, mengubah bentuk atau memperbesar ukuran.
Contoh : beternak, bercocok tanam.
b.Produksi yang diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau
menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat.
Contoh : kerajinan, pertukangan, jasa pengangkutan, dan sebagainya.

Faktor produksi yang dibutuhkan dapat dikelompokkan sebagai berikut:


a.Sumber daya alam berupa tanah, air, udara, matahari, minyak dan gas
bumi, barang tambang, dan sebagainya.
b.Sumber ekonomi berupa tenaga manusia, termasuk kemampuan fisik,
mental, keterampilan, dan keahlian.
c.Sumber ekonomi buatan berupa barang modal, termasuk mesin,
gedung, kendaraan, dan sebagainya.
d.Wirausaha (enterpreneurship), yaitu pemilik modal yang menjalankan
usaha.

2.Teori Produksi
Teori produksi menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi
yang akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yang akan
digunakan.
Dalam hal ini dikenal dua konsep utama, yaitu :
a.Memproduksi output semaksimal mungkin dengan input yang tetap.
b.Memproduksi pada tingkat tertentu dengan biaya produksi serendah
mungkin.
Konsep ini memiliki kelemahan yaitu :
a.Produk yang dihasilkan kemungkinan melebihi permintaan pasar
sehingga produsen terpaksa menurunkan harga.
b.Meningkatnya persediaan sehingga hams disimpan di dalam gudang
dan berakibat meningkatnya biaya penyimpanan.

3.Fungsi Produksi
Kegiatan produksi menyangkut dua persoalan utama, yaitu :
a.Input (masukan) adalah segala sesuatu yang dimasukkan dalam proses
produksi. Input tersebut dikenal dengan istiiah faktor-faktor produksi.
b.Output (keluaran) adalah hasil yang dikeluarkan proses produksi.
Dalam hal ini output merupakan akibat.
Hubungan antara input dan output sebagai berikut:

Input  Proses  Output

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi produksi


adalah hubungan fungsional yang terdapat antara input dan output.
Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut:

Keterangan :
Q (Quantity) = jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
f (function) = simbol persamaan fungsiona!
(C.L.R.T) = sumber produksi (input)
C (Capital) = modal (uang atau mesin-mesin)
11
L (Labour) = tenaga kerja (SDM)
R (Resources) = sumber daya alam
T (Technology) = teknologi dan keahlian
4.Perilaku Produsen
Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan
dan mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengeiola
suatu bisnis. Agar berhasil, seorang pengusaha hams mampu melakukan
4 hal:
a.Perencanaan, yaitu menyusun strategi, rencana bisnis, serta visi
perusahaan. la hams tahu apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara
mencapai tujuan tersebut.
b.Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada hams bisa ia kelola
untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya alam, modal,
maupun manusia.
c.Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib
mengarahkan dan membimbing anak buahnya.
d.Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana
hasil pelaksanaan kerja tersebut.

Untuk memahami etika dalam bisnis, kita hams menganalisis hal-hal


berikut ini : nilai, hak, kewajiban, peraturan, dan hubungan.
a.Nilai. Apa nilai yang dipegang pengusaha tersebut dalam menjalankan
usahanya? Nilai itu merupakan aturan main yang dibuat pengusaha dan
menjadi patokan dalam bemsaha.
b.Hak dan kewajiban. Pengusaha akan meminta haknya sebagai pihak
yang mendapat keuntungan dari hasil usaha, namun ia memahami
kewajibannya seperti membayar pajak, menggaji karyawannya dengan
bayaran yang layak, dan lain sebagainya.
c.Peraturan moral. Sebuah perusahaan mungkin memegang nilai-nilai
tertentu. Namun bila nilai tersebut tidak dituangkan ke dalam
peraturan, maka nilai tersebut akan kurang dipegang.
d.Hubungan manusia. Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang
memahami pentingnya hubungan antarmanusia.
Beberapa sikap pengusaha yang menunjukkan kepedulian terhadap
hubungan manusia, adalah :
a.Menepati janji yang telah dibuat seperti bila berjanji ikut mengeiola
b.lingkungan hidup di sekitarnya, pengusaha benar-benar
melaksanakannya.
c.Saling membantu seperti mengambil karyawan dari masyarakat
sekitar.
d.Menghargai orang lain seperti memberikan karyawan gaji yang layak,
menjaga kelestarian lingkungan hidup.
e.Menghargai milik orang lain seperti hak cipta.

Berikut ini beberapa tindakan pengusaha di Japangan yang melanggar


etika karena merugikan pekerja, konsumen, pemerintah, dan
masyarakat, antara lain :
a.Upah buruh ditekan
b.Pajak digelapkan
c.Berat timbangan dikurangi, atau
d.Membuang limbah tanpa diproses terlebih dulu

Tindakan di atas dalam jangka pendek memang menguntungkan


produsen, tetapi dalam jangka panjang justru akan merugikannya.
Merugikan produsen karena :
a.Buruh yang merasa ditekan akan melakukan prates dengan mogok
kerja atau bahkan melakukan sabotase sehingga mengganggu
kelancaran produksi.
b.Pemerintah akan memberikan sanksi dengan denda yang lebih besar
dari nilai pajaknya.
c.Konsumen merasa ditipu sehingga akan beralih ke produk lain.
d.Masyarakat yang tinggal di sekitarnya akan melaporkan ke pihak yang
berwenang, dan jika sudah menjadi berita publik bisa jadi produknya
akan dikampanyekan untuk diboikot (tidak dibeli).
Produsen haruslah menanamkan hal-hal berikut:
a.Memberikan keuntungan bagi stake holders, yaitu bagi pihak-pihak
yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung dari
perusahaan.
b.Memberi sumbangan sosial
c.Menumbuhkan rasa saling percaya
d.Menghormati aturan yang ditetapkan, seperti larangan monopoli
haruslah selalu dihormati
e.Sikap hormat terhadap lingkungan alam
f.Menghindari operasi-operasi tidak etis, seperti penyuapan,
penyelundupan, pencucian uang, dan Iain-Iain.

LEMBAR KOMPETENSI SISWA


Tagihan Tes Tertulis
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1.Agar barang yang dihasilkan memuaskan konsumen dan mencari
keuntungan
merupakan
a.hakikat produksi c. tujuan konsumsi
b.tujuan produsen d. produktivitas
c.tujuan konsumen
2.Berikut ini faktor produksi yang merupakan sumber ekonomi buatan,
kecuali ….
a. keterampilan c. kendaraan
b. gedung d. modal
c. mesin
3.Yang termasuk kegiatan produksi adalah ….
a.petani memupuk tanaman
b.peternak sapi memerah susu
c.pengrajin gerabah menjajakan celengan
d.pelukis mengadakan pameran hasil karyanya
e.pedagang mengantar barang jualan-nya
4.Memenuhi kebutuhan masyarakat adalah ….
a.faktor produksi d. fungsi produksi
b.faedah produksi e. tujuan produksi
c.guna produksi
c.konsumsi
5.Produksi dalam pengertian ekonomi adalah ….
a.menghasilkan barang mentah menjadi barang jadi
b.menciptakan atau meningkatkan kegunaan barang
c.menghasilkan barang dan jasa
d.menghasilkan barang produktif
e.memelihara barang-barang

B.jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1.Apakah yang kamu ketahui tentang produksi ?
2.Dalam ilmu ekonomi, pengertian produksi mengacu pada dua hal.
Jelaskan !
3.Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi suatu
barang !
4.Apakah yang kamu ketahui tentang "fungsi produksi" ?
5.Jelaskan secara singkat tentang teori produksi !

BAB IV
PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN PASAR

Standar Kompetensi:
1. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,
penawaran, harga keseimbangan, dan pasar.
Kompetensi Dasar:
1.Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran.
2.Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi
yang mendasarinya.
3.Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan.
4.endeskripsikan berbagai bentuk pasar barang.
5.Mendeskripsikan pasar input.
Indikator:
1.Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran
2.Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran
3.Mendeskripsikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta
asumsi-asumsinya
4.Menunjukkan penerapan hukum permintaan dan penawaran
terhadap barang dalam kehidupan di masayarakat
5.Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output dalam
keadaan keseimbangan
6.Mendeskripsikan pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas
7.Menghitung elastisitas permintaan dan penawaran dengan
menggunakan tabel, grafik, dan matematis
8.Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output
keseimbangan dan menggambar grafknya
9.Menghitung harga dan output dalam keadaan keseimbangan

1.Pengertian Permintaan
Pengertian permintaan adalah kuantitas suatu barang ekonomi yang
akan dibeli pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam periode
tertentu di pasar.
2.Macam-Macam Permintaan
a.Dilihat dari daya beli konsumen, permintaan dikelompokkan sebagai
berikut.
1)Permintaan efektif, merupakan permintaan konsumen terhadap suatu
barang dan jasa yang disertai daya beli atau kemampuan membayar.
2)Permintaan potensial, merupakan permintaan konsumen terhadap
suatu barang dan jasa yang tidak disertai dengan daya beli atau hanya
mendasarkan pada kebutuhan saja.
b.Dilihat dari pendapatan riii atau nyata konsumen, permintaan
dikelompokkan sebagai berikut.
1)Permintaan konsumen, yaitu permintaan yang dilakukan oleh seluruh
anggota masyarakat terhadap barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan
2)Permintaan pengusaha, yaitu berawal dari pengusaha berusaha
memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen.
3)Permintaan pemerintah, bertitiktolakdari pemerintah mengeluarkan
belanja untuk kelancaran roda pemerintahan sehingga menimbulkan
permintaan pemerintah terhadap barang-barang dan jasa.
4)Permintaan luar negeri, terbentuk dari permintaan yang datang dari
konsumen, pengusaha, dan pemerintah negara lain sehingga
mempengaruhi pula permintaan di dalam negeri.
c.Dilihat dari jumlah pemintanya, permintaan dikelompokkan sebagai
berikut.
1)Permintaan perseorangan, merupakan permintaan dari seseorang
untuk memenuhi kebutuhan hidup, bersifat beda antara orang yang
satu dengan yang lain, tergantung dari pendapatan dan pendidikan.
2)Permintaan pasar atau kolektif, merupakan permintaan yang dimiliki
masyarakat sebagai keseiuruhan dalam waktu yang sama.

3.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan


a. Harga Barang Itu Sendiri

b.Harga Barang Lain yang Berkaitan Erat dengan Barang Tersebut


c.Pendapatan Rumah Tangga dan Pendapatan Rata-Rata Masyarakat
d.Intensitas Kebutuhan
e.Selera Konsumen
f.Jumlah Penduduk
g.Perkiraan Mengenai Harga Masa Depan
4.Hukum Permintaan
Dalam hukum permintaan dikatakan bahwa "Semakin rendah harga
suatu barang maka semakin banyak permintaan terhadap barang
tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang maka makin
sedikit permintaan terhadap barang tersebut". Ditinjau dari ilmu
ekonomi, hukum tersebut cenderung tidak berlaku mutlak. Hukum
permintaan dapat berlaku jika dalam keadaan ceteris paribus. Artinya,
hukum permintaan dapat berlaku apabila faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan tidak mengalami perubahan.
5.Daftar Permintaan, Kurva Permintaan, dan Fungsi Permintaan
a.Daftar Permintaan
Daftar permintaan adalah suatu tabel yang memberi gambaran dalam
angka-angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang
yang diminta.
Contoh daftar permintaan:
Permintaan terhadap suatu barang pada berbagai tingkat harga.
Keadaan Harga (P)
RpBarang dan
Jasa (Q)
a 1.000 9.000
b 2.000 7.500
c 3.000 6.000
d 4.000 4.500
e 5.000 3.000
f 6.000 1.500

b.Kurva Permintaan

Penggambaran daftar permintaan


Kurva permintaan

c.Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan merupakan hubungan antara variabel harga (sesuatu
yang mempengaruhi perubahan harga) dengan variabel jumlah barang
atau jasa (sesuatu yang mempengaruhi perubahan jumlah barang atau
jasa yang diminta).
15
Secara matematis, fungsi permintaan tersebut dapat ditLilis dalam
bentuk berikut.
Qd = -aP + b atau Pd = - Q +
Keterangan :
Qd = quality demand (permintaan)
a = gradien
b = konstanta
Pd = price of demand
Sedangkan untuk mencari fungsi permintaan dari titik A(Q1, P1) dan
B(Q2, P2)
=
Contoh :
a. Pada harga Rp. 1.000,00/unit, jumlah permintaan 9.000 unit per hari
b. Pada harga Rp. 2.000,00/unit, jumlah permintaan 7.500 unit per hari
Tentukan fungsi permintaannya !
Penyelesaian :
Diketahui :
P1 = 1.000 Q1 = 9.000
P2 = 2.000 Q2 = 7.500
=
=
=
P – 1.000 =
P – 1.000 =
P=
Jadi, P =

6.Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan dan Pergeseran Kurva


Permintaan
a.Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan
Kenaikan harga akan menyebabkan penurunan jumlah yang diminta
yang ditandai dengan bergeraknya titik korespondensi ke atas dan
penurunan harga akan menyebabkan kenaikan jumlah yang diminta
yang ditandai dengan bergeraknya titik korespondensi ke bawah.
Contoh:
Perhatikan kurva permintaan gula berikut ini!

b.Pergeseran Kurva Permintaan


Kurva permintaan akan bergeser sejajar ke kanan atau ke kiri jika
terdapat perubahan permintaan yang diakibatkan oleh faktor bukan
harga (harga barang lain, tingkat pendapatan, intensitas kebutuhan,
selera konsumen, ekspektasi harga masa depan, dan jumlah penduduk).
Sebagai contoh. kita akan menganalisis pergeseran kurva permintaan
sebagai akibat dari perubahan pendapatan konsumen dan faktor lain
dianggap tidak mengalami perubahan.
Contoh:
Perhatikan kurva pergeseran permintaan berikut ini!

7.Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan merupakan ukuran sejauh mana kepekaan atau
tanggapan terhadap jumlah barang yang diminta jika terjadi perubahan
harga, baik harga barang tersebut maupun harga barang lain, dan
perubahan pendapatan konsumen.
Secara sederhana, koefisien elastisitas permintaan (Ed) dapat
dirumuskan sebagai berikut.
Koefisien elastisitas permintaan =
atau
Ed =
Keterangan:
Q = jumlah permintaan awal
P = harga awal
AQ = perubahan jumlah permintaan
AP = perubahan harga

Elastisitas permintaan dibedakan sebagai berikut.


a.Elastisitas Permintaan Harga (Ed)/Elastisitas Harga (Ep)
Elastisitas permintaan harga atau price elasticity merupakan persentase
perubahan jumlah barang yang diminta yang disebabkan oleh
perubahan harga barang tersebut sebanyak 1%.
Macam-Macam Elastisitas Permintaan Harga
1)Elastis(Ed>1)
Kurva berikut menggambarkan permintaan terhadap barang yang
bersifat elastis. Artinya, setiap perubahan harga akan menyebabkan
perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase yang relatif
lebih besar. Kurva permintaannya cenderung mendatar.
Contoh :
Harga Permintaan Barang
P1 = Rp. 200,00 Q1 = 20 unit
P2 = Rp. Rp. 150,00 Q2 = 50 unit

Dari data tersebut, maka :


Ed =
17
=
=
= 6 (Ed > 1)

Kurva permintaan elastis (Ed > 1)

2) Inelastis (Ed < 1) Kurva di bawah ini menggambarkan permintaan


barang yang bersifat inelastis (Ed<1). Artinya, setiap perubahan
harga'akan menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta
dengan persentase yang lebih kecil. Kurva permintaannya cenderung
curam. Contoh: Harga Permintaan Barang P1 = Rp. 200,00 Q1 = 20 unit
P2 = Rp. 90,00 Q2 = 30 unit Dari data tersebut, maka : Ed = = = = (Ed < 1)
Kurva permintaan inelastis (Ed < 1) 3.Elastisitas Tunggal (Ed = 1) Kurva di
bawah ini menggambarkan permintaan terhadap barang yang bersifat
elastisitas tunggal (Ed= 1). Artinya, setiap perubahan barang yang
diminta sama dengan perubahan harga. Kurva permintaan adalah
cembung terhadap titik nol. Contoh: Harga Permintaan Barang P1 = Rp.
50,00 Q1 = 5 unit P2 = Rp. 30,00 Q2 = 7 unit 20 Dari data tersebut, maka
: Ed = 18 = = = 1 (Ed = 1) Kurva permintaan elastisitas tunggal (Ed = 1) 4)
Elastisitas Tak Terhingga (Ed = ~) Kurva di bawah ini menggambarkan
keadaan yang ekstrem sehingga koefisien harga tidak terhingga (Ed = ~).
Artinya, pada harga tertentu dimungkinkan perubahan jumlah barang
yang diminta secara tidak terbatas. Contoh yang paling jelas adalah
bahan bakar minyak (BBM). Contoh : Harga Permintaan BBM P1 = Rp.
3000,00 Q1 = 5 liter P2 = Rp. 3000,00 Q2 = 10 liter Dari data tersebut,
maka : Ed = = = ~ (Ed = ~) Kurva permintaan elastisitas tak terhingga (Ed
= ~) 5. Inelastis Sempurna (Ed = 0) Keadaan ekstrem bentuk lain adalah
kurva permintaan inelastis sempurna (Ed = 0) seperti gambar di bawah
ini. Ed = 0, artinya setiap terjadi perubahan harga tidak mempengaruhi
jumlah barang yang diminta. Contoh: Harga Permintaan Barang P1 = Rp.
1.000,00 Q1 = 5 buah P2 = Rp. 5.000,00 Q2 = 10 buah Dari data
tersebut, maka : Ed = 19 = = = 0 (Ed = 0) Kurva permintaan inelastis
sempurna (Ed = 0) b.Elastisitas Silang (Ec)/Elastisitas Permintaan Silang
Elastisitas silang adalah persentase per¬ubahan jumlah yang diminta
akan sesuatu barang yang diakibatkan oleh perubahan harga barang lain
(yang memiliki hubungan) dengan 1 persen atau secara umum
dapatdituliskan seperti di bawah ini. Ec = Elastisitas silang hanya berlaku
pada barang, baik barang substitusi maupun komplementer. Contoh:
apabila harga batako naik, permintaan batu bata merah naik. Hal ini
karena harga batu bata merah relatif murah. Elastisitas silang untuk
barang-barang substitusi semacam itu bersifat positif. c. Elastisitas
Pendapatan (E )/Elastisitas Permintaan Pendapatan Elastisitas
pendapatan adalah persentase perubahan permintaan akan suatu
barang yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan (income) riil
konsumen dengan 1 persen atau secara umum dapat dituliskan seperti
di samping. Ey = Barang-barang yang lebih sedikit jumlah
permintaannya dengan meningkatnya pendapatan disebut barang
inferior (Ey < 0), sedangkan barang-barang normal yang digolongkan ke
dalam barang mewah mewah biasanya mempunyai Ey > 1. Hal ini dapat
dilihat dalam gambar di bawah ini.

LEMBAR KOMPETENSI SISWA


Tagihan Tes Tertulis
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat !
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan permintaan!
2.Sebutkan faktor yang mempengaruhi permintaan!
3.Sebut dan jelaskan macam-macam permintaan dilihat dari daya beli
konsumen!
4.Diketahui pada saat harga suatu barang Rp. 20.000,00/unit, jumlah
permintaannya
unit dan pada saat harga Rp. 30.000,00 jumlah permintaannya 3.750
unit. Dari
pernyataan tersebut, tentukan fungsi permintaannya!
5.Diketahui suatu fungsi permintaan suatu barang adalah Q = -2P +
10.000.
Hitunglah jumlah barang yang di. minta pada saat harga Rp. 500,00!
6.Pada saat harga Rp 1.000,00 jumlah permintaan 20 unit. Ketika harga
menjadi
Rp.1.500,00 jumlah permintaannya turun menjadi 10 unit. Tentukan
besarnya

koefisien elastisitas permintaannya!


7.Jika diketahui P + 3Q = 300 dan P + Q = 200, maka pada saat harga
naik dari
Rp.100,00 menjadi Rp 200,00, hitunglah koefisien elastisitasnya!

B.Penawaran
1.Pengertian Penawaran
Pengertian penawaran ada dua macam, sebagai berikut.
a. Dalam pengertian khusus, adalah jumlah barang ekonomi yang
ditawarkan pada harga dan waktu tertentu.
b. Dalam arti luas, adalah jumlah suatu barang ekonomi yang tersedia
untuk dijual di pasar.
2.Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu
barang, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh
pengusaha, dan semakin rendah harga suatu barang, semakin sedikit
jumlah barang yang ditawarkan. Anggapan ini berlaku bila faktor-faktor
lain yang ikut mempengaruhi penawaran dianggap konstan (ceteris
paribus).
3.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
a.Biaya Produksi.
b.Teknologi
c.Keuntungan
d.Kebutuhan Uang
e.Harga Masa Depan
f.Tujuan Tertentu g. Pajak dan Subsidi
h.Jumlah Perusahaan dalam Industri
i.Perubahan Harga Barang Lain.
j.Perubahan Harga Itu Sendiri
k.Keadaan Cuaca atau Iklim
Daftar Penawaran, Kurva Penawaran, dan Fungsi Penawaran
a.Daftar Penawaran
Daftar penawaran adalah daftar yang menunjukkan jumlah penawaran
pada berbagai tingkat harga.
Contoh :
Daftar Harga dan Penawaran Barang dan Jasa
Harga (P) Barang dan Jasa (Q) Titik Korespondensi
20a
34b
48c
5 12 d
6 16 f
7 20 g
8 24 h
b.Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan
antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang
ditawarkan.
Dari tabel daftar penawaran tersebut dapat kita gambarkan dalam
bentuk kurva penawaran sebagai berikut.

Kurva penawaran suatu barang atau jasa


pada fungsi penawaran Q = 4P – 8
21

Kurva penawaran

c.Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran ini merupakan bentuk matematis untuk menyusun
daftar penawaran pada berbagai kemungkinan tingkat harga. Bentuk
umum fungsi penawaran adalah sebagai berikut.
Q = aP – b atau P = atau P =
Sedangkan untuk mencari fungsi penawaran dengan rumus:

Contoh:
Menggunakan daftar penawaran di depan :
P1 = 2 Q1 = 0
P2 = 3 Q2 = 4

4 (P – 2) = Q
4P – 8 = Q
Jadi fungsi penawarannya adalah Q = 4P – 8

4.Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran dan Pergeseran Kurva


Penawaran
a.Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran
Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang kurva penawaran.
Perhatikan kurva penawaran berikut ini!
Keterangan:
Dimisalkan pada awalnya kurva penawaran adalah SS. Pada waktu harga
P, maka jumlah barang yang ditawarkan adalah Q. Pada saat harga naik
menjadi Pr jumlah barang yang ditawarkan juga bertambah menjadi Q,
dan hubungan antara P1 dan Q1 ditunjukkan oleh titik K. Pada saat
harga turun menjadi P2> jumlah barang yang

22
ditawarkan juga berkurang menjadi Q2, dan hubungan antara P2 dan
Q2 ditunjukkan oleh titik M.
Jadi, jika harga naik kurva bergerak ke atas dan jika harga turun kurva
bergerak ke bawah.
b.Pergeseran Kurva Penawaran
Perubahan faktor-faktor lain selain harga dapat menimbulkan
pergeseran kurva penawaran. Perhatikan kurva penawaran berikut ini!

Keterangan:
Perubahan pada jumlah yang ditawarkan juga merupakan salah satu
akibat dari pergeseran kurva penawaran. Kurva penawaran di samping
menunjukkan pergeseran kurva penawaran dari SS ke S1S1
menyebabkan jumlah yang ditawarkan bertambah dari Q menjadi Q,
walaupun harga tetap sebesar P. Perubahan Q ke Q2 menyebabkan
pengurangan yang ditunjukkan oleh SS ke S2S2.

5.Pemuluran atau Elastisitas Penawaran


Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara seberapa besar
perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari
perubahan harga.
Elastisitas penawaran berfungsi untuk mengukur derajat kepekaan atau
tanggapan terhadap jumlah barang yang ditawarkan jika harganya
berubah.
Es =  Es =
Macam-Macam Elastisitas Penawaran
a. Elastis(Es>1)
Kurva berikut menggambarkan penawaran barang yang mempunyai
sifat elastis (Es > 1). Artinya, setiap perubahan harga akan menyebabkan
jumlah barang yang ditambahkan dengan persentase yang relatif lebih
besar.
Gambar kurva cenderung mendatar
Contoh :
Harga Penawaran barang
P1 = Rp. 200,00 Q1 = 10 buah
P2 = Rp. 150,00 Q2 = 3 buah
Dari data tersebut, maka :
Es =
=
=
=
= 2,80 (Es > 1)

23

Kurva penawaran elastis (Es > 1)


b. Inelastis (Es < 1) Kurva berikut menggambarkan keadaan penawaran
yang bersifat inelastis (Es < 1). Artinya, setiap perubahan harga akan
menyebabkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan
persentase yang lebih kecil. Contoh: Harga Penawaran barang P1 = Rp.
200,00 Q1 = 10 buah P2 = Rp. 90,00 Q2 = 8 buah Dari data tersebut,
maka : Es = = = = = 0,36 (Es < 1) Kurva penawaran inelastis (Es < 1)
c.Elastisitas Tunggal (Es = 1) Kurva berikut menggambarkan keadaan
penawaran barang yang bersifat tunggal (Es = 1). Artinya, setiap
perubahan harga akan diikuti dengan perubahan jumlah barang yang
ditawarkan dengan persentase yang sama. Bentuk kurva penawarannya
membentuk sudtit 45° pada kedua sumbunya. Contoh: Harga
Penawaran barang P1 = Rp. 200,00 Q1 = 20 buah P2 = Rp. 120,00 Q2 =
12 buah Dari data tersebut, maka : Es = = 24 = = 1 (Es = 1) Pada keadaan
ini persentase perubahan jumlah penawaran barang sama dengan
perubahan harga. Kurva penawaran elastisitas tunggal (Es = 1)
d.Elastisitas Tak Terhingga (Es = ~) Kurva berikut menggambarkan
keadaan penawaran barang yang bersifat elastisitas tak terhingga (Es =
~). Artinya, pada saat harga tertentu jumlah barang yang ditawarkan
tidak terbatas. Bentuk kurva penawarannya bergaris lurus horizontal.
Con toh: Harga Penawaran barang P1 = Rp. 50,00 Q1 = 10 buah P2 = Rp.
50,00 Q2 = 50 buah Dari data tersebut, maka : Es = = = = ~ (Es = ~) Kasus
ini ekstrem dan tidak terdapat dalam kenyataan Kurva penawaran
elastisitas tak terhingga (Es = ~) e.Inelastis Sempurna (Es = 0) Kurva
berikut menggambarkan penawaran dalam keadaan ekstrem Iainnya
yang bersifat inelastis sempurna (Es = 0). Artinya, setiap terjadi
perubahan harga tidak berpengaruh terhadap jumlah barang yang
ditawarkan. Bentuk kurva penawarannya bergaris lurus vertikal. Contoh:
Harga Penawaran barang P1 = Rp. 100,00 Q1 = 10 buah P2 = Rp. 50,00
Q2 = 10 buah Dari data tersebut, maka : Es = 25 = = 0 (Es = 0) Keadaan
ini dapat terjadi pada jangka waktu yang pendek. Kurva penawaran
elastisitas tak terhingga (Es = 0) Jawablah soal-soal berikut dengan
singkat dan tepat! 1.Jelaskan pengertian penawaran dalam ekonomi!
2.Sebutkan faktor yang mempengaruhi penawaran! 3.Mengapa
perubahan harga barang lain mempengaruhi penawaran? 4.Bagaimana
bentuk umum fungsi penawaran? 5.Diketahui suatu barang dijual
dengan harga Rp. 120.000,00 dan jumlah yang ditawarkan adalah 30
unit, ketika harga jual turun menjadi Rp. 80.000,00, maka barang yang
ditawarkan adalah 10 unit. Tentukan fungsi penawarannya!Diketahui
fungsi penawaran suatu barang Q = P – 3. Gambarkan kurvanya!
6.Diketahui fungsi penawaran 6Q = 12P - 3.000. Jika harga ditetapkan
Rp. 2.000,00, maka berapakah jumlah barang yang ditawarkan?
7.Jelaskan apa yang dimaksud dengan elastisitas penawaran!
8.Bagaimana elastisitas penawaran dikatakan inelastis? 9.Jika diketahui
pada saat harga suatu barang Rp100.000,00, jumlah yang ditawarkan 10
buah dan pada saat harga Rp75.000,00, jumlah yang ditawarkan 5 buah.
Dari pernyataan tersebut, hitunglah elastisitasnya dan gambarkan
kurvanya! C.Harga Keseimbangan 1.Pengertian Harga Keseimbangan
Harga adalah nilai yang dinyatakan dalam bentuk uang atau jumlah
uang yang ditukarkan dengan suatu barang atau jasa. Harga
keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi
antara permintaan dan penawaran. Interaksi permintaan dan
penawaran terjadi di pasar, maka harga keseimbangan disebut juga
harga pasar. 2.Golongan Penjual dan Pembeli Di lain pihak ada penjual
yang tidak dapat menjual barangnya, karena jika mengikuti harga pasar
akan rugi. Oleh sebab itu, pembeli dan penjual digolongkan masing-
masing menjadi tiga macam. a.Golongan Pembeli 1)Pembeli marjinal,
yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli sama dengan harga pasar.
2)Pembeli supermarjinal, yaitu pembeli yang mempunyai tenaga beli di
atas harga pasar. Pembeli ini memiliki kelebihan kesediaan untuk
membayar harga barang yang ada di pasar atau mereka yang menerima
premi konsumen (Consumer's Rent). . 3)Pembeli submarjinal, yaitu
pembeli yang mempunyai tenaga beli di bawah harga pasar. Pembeli ini
tidak dapat ikut serta membeli barang. b.Golongan Penjual 1)Penjual
marjinal, yaitu penjual yang mempunyai harga pokok sama dengan
harga pasar. 26 2)Penjual supermarjinal, yaitu penjual yang mempunyai
harga pokok di bawah harga pasar. 3)Penjual submarjinal, yaitu penjual
yang mempunyai harga pokok di atas harga pasar. Kurva golongan
pembeli dan penjual Kurva permintaan dan penawaran yang
membentuk keseimbangan pasar Keterangan : P0 = keseimbangan
harga Q0 = jumlah barang 3.Proses Terbentuknya Keseimbangan Harga
Proses terbentuknya keseimbangan harga atau harga pasar merupakan
proses tarik-menarik antara kekuatan permintaan dan kekuatan
penawaran atas barang tertentu. Contoh: Dalam suatu pasar diketahui
fungsi permintaan suatu barang adalah Qd = - 4P + 1.100 dan
penawarannya adalah Qs = 6P – 150. Berapa harga keseimbangan dari
fungsi-fungsi tersebut? Penyelesaian: a. Mencari harga keseimbangan
dalam pasar Harga keseimbangan terjadi jika penawaran = permintaan.
- 4P + 1.100 = 6P- 150 -10P = -1.250 P = 125 b. Mencari
kuantitaspadafungsi permintaan: Qd = P+1.100 Pada tingkat harga 125
maka kuantitasnya adalah: Qd = -4P + 1.100 = -4(125) + 1.100 = -500 +
1.100 = 600 c. Mencari kuantitas pada fungsi penawaran: Qs = 6P -150
Padatingkat harga 125 maka kuantitasnya adalah: QS = 6P-150 = 6(125)-
150 = 750-150 = 600 27 d. Kurva keseimbangan: 4. Pengaruh Perubahan
Permintaan dan Penawaran terhadap Harga Keseimbangan Perubahan
jumlah barang yang diminta merupakan perubahan jumlah barang yang
akan dibeli atau diminta akibat dari perubahan harga. Perubahan
permintaan barang adalah bergeser atau berpindahnya kurva
permintaan akibat perubahan pendapatan dan berubahnya selera
konsumen. Jika kurva penawaran bergeser ke kiri, harga keseimbangan
akan meningkat yang dapat dilihat pada gambar kurva di bawah ini.
Kurva penawaran bertambah Kurva penawaran berkurang Dari kedua
gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. a.Pada gambar kurva
penawaran bertambah 1)Dalam gambar tersebut diumpamakan pasar
mempunyai kurva permintaan DD dan penawaran SS. Harga
keseimbangan yang dicapai pada titik P dengan jumlah barang sebanyak
OQ. 2)Dengan penawaran bertambah, mengakibatkan kurva penawaran
bergeser ke kanan, yaitu dari SS ke S'S' dan kurva permintaan tetap.
3)Harga keseimbangan berubah, yaitu turun dari titik P menjadi titik P'
dan jumlah barang naik dari OQ menjadi OQ’. b.Pada gambar kurva
penawaran berkurang 1) Dalam gambar tersebut terjadi penurunan
kurva penawaran yang ditandai dengan bergesernya ku rva penawaran
ke ki ri. 2)Berkurangnya penawaran mengakibatkan harga
keseimbangan berubah dari E menjadi E'. Hal ini disebabkan oleh
perubahan harga, yaitu dari titik P menjadi titik P'. 3)Harga
keseimbangan pada titik P' lebih tinggi daripada titik P, sedangkan
jumlah barang menurun yaitu dari OQ menjadi OQ'. LEMBAR
KOMPEENSI SISWA Tagihan Tes Tertulis Jawablah soal-soal berikut
dengan singkat dan tepat! 1.Mengapa harga keseimbangan disebut juga
harga pasar? 2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembeli
submarjinal! 3.Apa yang dimaksud dengan penjual supermarjinal?
4.Jelaskan apa yang dimaksud dengan Consumer's Rent! 5.Apa yang
dimaksud dengan harga? 6.Bagaimana harga keseimbangan terbentuk?
7.Tunjukkan letak pembeli supermarjinal pada kurva golongan pembeli
dan penjual dalam kondisi harga keseimbangan! 8.Kondisi apa yang
akan terjadi pada harga keseimbangan jika penawaran tetap dan
permintaan turun? 9.Gambarkan kurva perubahan harga keseimbangan
sebagai akibat dari penawaran berkurang sedangkan permintaan tetap!
10. Diketahui fungsi permintaan Qd = -2P + 250 dan fungsi penawaran
Qs = 3P + 50. Dari data tersebut hitunglah harga dan kuantitas
keseimbangan, serta gambarkan kurvanya! BAB V PASAR Standar
Kompetensi: 1.Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan
permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar. Kompetensi
Dasar: 1.Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang.
2.Mendeskripsikan pasar input. Indikator: 1.Mendeskripsikan berbagai
bentuk pasar output (pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan
tidak sempurna) 2.Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar input
A.Pengertian Pasar Pasar adalah tempat bertemunya penawaran dan
permintaan. Sementara menurut konsumen, pasar adalah tempat
diperoleh berbagai barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pasar adalah suatu
mekanisme yang. dipertemukan pembeli (konsumen) dengan penjual
(produsen) sehingga bisa berinteraksi untdR membentuk suatu
kesepakatan harga jual. Pada pertemuan ini akan dibahas bentuk pasar
menurut struktur pasar, dimana struktur pasar dapat menggambarkan
tingkat persaingan suatu pasar barang atau jasa. B. Pasar Persaingan
Sempurna (Perfect Competition Market) Pasar persaingan sempuma
adalah suatu bentuk struktur pasar yang bercirikan banyak pembeli,
produk-produk yang homogen, pasar bebas untuk dimasuki atau
ditinggalkan, dan pengetahuan pembeli dan penjual tentang pasar
sempurna. 1. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna a. Penjual bebas
keluar masuk pasar b. Jumlah penjual dan pembeli banyak c. Barang
yang diperjualbelikan bersifat homogen d. Penjual dan pembeli
mengetahui keadaan pasar e. Alat produksi dan faktor produksi bebas
bergerak f. Tidak ada campur tangan pemerintah 2. Hal-hal yang Terjadi
pada Pasar Persaingan Sempurna Berdasarkan ciri-ciri dan persyaratan
pada pembentukan pasar persaingan sempuma berakibat sebagai
berikut: a. Seorang produsen tidak bisa mempengaruhi harga pasar yang
berlaku. b. Persaingan yang terjadi adalah bebas, tidak ada saiing
menekan antara sesama penjual, sesama pembeli, ataupun antara
penjual dan pembeli. c. Kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang
produsen merupakan garis lurus horizontal, artinya ia dapat menjual
barang berapa pun jumlahnya tanpa mengakibatkan penurunan harga.
d. Keputusan yang dapat diambil oleh seorang produsen untuk
memperoleh keuntungan maksimum adalah meningkatkan jumlah
barang yang harus diproduksi/dijual. 3.Kebaikan dan Keburukan Pasar
Persaingan Sempuma a.Kebaikan Pasar Persaingan Sempuma
1)Kepuasan konsumen maksimum karena bebas dalam menentukan
pilihannya 2)Keuntungan produsen juga maksimum karena ia bisa
menjual barang sebanyak-banyaknya 3)Produksi barang-barang yang
diperlukan konsumen ongkosnya minimum 4)Masyarakat merasa
nyaman dalam membeli barang karena tidak ada kekhawatiran akan
dibohongi dalam hal kualitas dan harga. b.Keburukan Pasar Persaingan
Sempuma 1)Perusahaan tidak mempunyai anggaran untuk mengadakan
penelitian karena dalam jangka panjang hanya memperoleh keuntungan
normal. 2)Tidak ada pilihan bagi konsumen untuk memilih barang
karena semua 3)barang sama dan sejenis (homogen). 4)Hanya ada
dalam kondisi perekonomian ideal. 5)Pasar tradisional yang menjual
berbagai bahan pokok. 4.Contoh bentuk pasar persaingan sempuma
1)Pasar berbagai sayurmayur seperti wortel, buncis, cabai. 2)Pasar buah
seperti pisang, mangga, jambu, pepaya. 3)Pasar tradisional yang
menjual berbagai bahan pokok. LEMBAR KOMPETENSI SISWA Tagihan
Kelompok Diskusikan permasalahan yang berkaitan dengan pasar
persaingan sempuma berikut dengan teman belajarmu! 1.Sebab yang
menimbulkan tidak periunya perusahaan saling bersaing, baik melalui
ikian maupun penurunan harga. 2.Pengaruh masuk atau keluarnya
suatu perusahaan tertentu dari pasar 3.Pengetahuan konsumen
terhadap kondisi pasar persaingan sempuma. 4.Mengapa pada
praktiknya bentuk pasar persaingan sempuma itu sulit dijumpai?
Tagihan Tes Tetulis A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.Keadaan pasar dimana para pembeli dan penjual mengetahui keadaan
pasar dengan sempurna sering disebut dengan istilah ….. a.perfect
competition d. price leader b.imperfect competition e. price taker
c.product differentiation 2.Terdapat banyak penjual tetapi tidak satu
pun di antara mereka yang berkemauan mempengaruhi harga pasar
yang berlaku, baik dengan mengubah jumlah penawaran maupun harga
produksi. Pernyataan seperti ini cocok untuk menjelaskan pengertian
pasar …. a.abstrak c. monopsoni d.monopoli b.oligopoli e. persaingan
sempuma 3.Ciri-ciri suatu pasar 1)Adanya campur tangan pemerintah
2)Pembeli dapat mempengaruhi harga pasar 3)Banyak pembeli dan
penjual 4)Barang yang diperjualbelikan homogen 5)Mobilitas sumber
produksi lancar Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah a.1,2, dan 3
d. 2,4, dan 5 b.1,3, dan 5 e. 3, 4, dan 5 c.2, 3, dan 4 4.Struktur pasar
dapat dibagi menjadi …. a.persaingan sempurna dan persaingan tidak
sempurna b.keluar dan masuknya pembeli c.homogen dan heterogen
d.mekanisme permintaan dan penawaran e.pasar yang bebas dimasuki
dan ditinggalkan 5.Pada pasar persaingan sempurna terjadi price taker,
artinya …. a.pengetahuan sama yang dimiliki pelaku pasar b.barang yang
berada di pasar tidak berasal dari satu produsen c.perusahaan
menerima harga yang ditentukan pasar d.produsen dengan mudah
masuk atau keluar dari pasar e.perilaku perusahaan secara ideal
B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1.Siapa
yang menentukan harga dalam pasar persaingan sempurna? Jelaskan!
2.Bagaimana sifat persaingan yang terjadi pada pasar persaingan
sempurna? 3.Jelaskan proses pembentukan harga pada pasar
persaingan sempurna! C.Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect
Competition Market) 1.Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan
pembeli tidak sebanding atau tidak seimbang. Kemungkinan yang terjadi
adalah pasar dikuasai oleh satu penjual atau beberapa penjual,
sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa pembeli yang
menguasai pasar. 2.Bentuk-bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna
a.Pasar Monopoli 1)Pengertian Monopoli adalah suatu kondisi pasar
dengan jumlah penjual hanya satu orang. Seluruh penawaran yang ada
dikuasai oleh satu penjual/produsen, sehingga perusahaan tersejaut
sekaligus merupakan pasar (industri). Produsen dalam pasar monopoli
tidak mempunyai saingan. Sebab-sebab timbulnya monopoli:
a)Menguasai bahan mentah yang cukup strategis, Contoh: anggota
OPEC bisa memonopoli minyak. b)Pemberian hak monopoli oleh
pemerintah, Contoh : hak yang diberikan kepada PLN menjadi
monopoli. c)Memiliki hak paten, Contoh: Microsoft Comp menguasai
hak paten sehingga bisa memonopoli pasar PC komputer. d)Pasar yang
terbatas, Contoh: konsumen yang sedikit cukup diperlukan satu
perusahaan. Satu perusahaan itu bisa memonopoli pasar. Yang dapat
menentukan harga pasar dalam pasar monopoli adalah perusahaan
yang bertindak selaku pemasok tunggal (monopoli). 2)Ciri utama pasar
monopoli: 1)Hanya ada satu penjual yang berada di pasar 2)Perusahaan
tersebut mempunyaj.kekuatan mengatur harga sesuai keinginannya
3)Ada hambatan (barrier to entries) yang tinggi bagi penjual lain untuk
ikut memastiki pasar 4)Hanya ada satu produk di pasar (non-substitusi)
3)Kebaikan dan Keburukan Pasar Monopoli a)Kebaikan Pasar Monopoli
Karena menerima keuntungan di atas normal, monopolis dapat
melakukan penelitian dan pengembangan produknya. Monopolis
biasanya bekerja pada skala produksi besar, sehingga walaupun tidak
berada pada biaya rata-rata minimum tetapi menjadi lebih efisien,
karena unit yang diproduksi besar. b)Keburukan Pasar Monopoli Pasar
monopoli menciptakan ketidakadilan dalam distribusi pendapatan
masyarakat. Sebab, dalam jangka panjang, monopolis akan menerima
keuntungan di atas keuntungan normal, sedangkan perusahaan di pasar
lain hanya akan menerima keuntungan normal. Terdapat unsur
eksploitasi, baik terhadap konsumen maupun pemilik faktor produksi.
Konsumen membayar lebih tinggi di atas biaya produksi dari unit
terakhir barangnya, sedangkan pemilik faktor produksi dibayar dengan
harga lebih rendah dari harga barang. Dalam pasar monopoli, jumlah
barang yang ada seringkali diatur produsen. Pasar monopoli
menciptakan kesenjangan antara produsen dan konsumen dalam
bentuk penguasaan pasar dan penentuan harga jual produk. 4)Contoh
pasar monopoli, yaitu air, listrik, jasa kereta api. b.Pasar Oligopoli
1)Pengertian Oligopoli adalah keadaan dimana hanya ada beberapa
(misalnya antara 2-10) perusahaan/produsen yang menguasai pasar,
baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam
bekerja sama. Ada dua macam oligopoli yaitu: a)Oligopoli barang
terdiferensiasi Oligopolis menjual barang sejenis, tetapi terdapat
perbedaan-perbedaan pada mutu, merek, model dan Iain-Iain. Misalnya
oligopolis barang-barang elektronik, mobil, motor dan Iain-Iain.
b)Oligopoli barang homogen Oligopolis menjual barang sejenis yang
hampir sama atau perbedaannya rendah. Misalnya oligopoli produk
seng dan pipa. 2)Ciri-ciri pasar oligopoli: a)Sedikit perusahaan dan
banyak pembeli b)Produk homogen (serba sama) atau dibedakan
c)Pasar yang sulit untuk dimasuki 3)Kebaikan dan Keburukan Pasar
Oligopoli a)Kebaikan Pasar Oligopoli •Terdapat sedikit penjual karena
dibutuhkan investasi besar untuk masuk pasar. •Jumlah penjual yang
sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat
tertentu. •Bila terjadi perarig harga, konsumen akan diuntungkan.
b)Keburukan Pasar Oligopoli •Oligopolis sangat mungkin memperoleh
keuntungan berlebihan. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial.
•Kemungkinan terjadinya ketidakefisienan produksi (pemborosan),
karena oligopolis tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang minintum.
•Kemungkinan juga terjadinya eksploitasi terhadap konsumen dan
buruh. •Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang
munculnya inflasi yang kronis. •Produsen bisa melakukan kerja sama
(kartel) yang pada akhirnya akan merugikan konsumen. 4)Kebijakan
dalam mengatasi oligopoli a)Pemerintah mempermudah masuknya
perusahaan baru dalam pasar untuk menciptakan persaingan.
b)Diberlakukannya UU anti kerja sama antarprodusen. 5)Contoh pasar
oligopoli, yaitu pasar mobil, sepeda motor, semen, baja, aluminium,
pembuatan pesawat terbang. c.Pasar Duopoli Duopoli merupakan
bentuk khusus dari pasar oligopoli yang di dalam pasar hanya ada dua
perusahaan (penjual). Perusahaan yang beroperasi di pasar disebut
duopolies. d.Pasar Persaingan Monopolistik 1)Pengertian Pasar
Persaingan Monopolistik Pasar persaingan monopolistik merupakan
pertengahan dari pasar persaingan sempuma dan monopoli. Pasar
persaingan monopolistik adalah bentuk pasar yang di dalamnya
terdapat banyak penjual yang menjual produk sejenis tetapi sangat bisa
dibedakan (terdiferensiasi) barang penjual yang satu dengan yang lain.
2)Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik a)Persaingan mempromosikan
penjualan sangat aktif b)Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan
mempengaruhi harga c)Terdapat banyak penjual d)Untuk masuk ke
dalam industri relatif mudah e)Barangnya bersifat berbeda corak
3)Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Monopolistik a)Kebaikan
Persaingan Monopolistik Penjual tidak sebanyak pasar persaingan
sempuma. Memacu kreativitas produsen, karena harga sangat
dipengaruhi diferensiasi produk. Pembeli tidak mudah berpindah dari
produk yang dipakai selama ini. b)Keburukan-Persaingan Monopolistik
Biaya mahal untuk ke pasar monopolistik karena untuk masuk pangsa
pasar tertentu dibutuhkan riset dan pengembangan produk 33
Persaingan sangat berat karena pasar biasanya didominasi produk-
produk yang telah ternama. 4)Contoh pasar monopolistik, yaitu pasar
novel, film, kaset, CD, sabun, sampo, rokok. LEMBAR KOMPETENSI
SISWA Tagihan tetulis A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepati
1.Berikut ini adalah pasar persaingan tidak sempuma, kecuali ….
a.monopoli d. oligopoli b.duopoli e. monopsoni c monopolistik 2.Pasar
dimana terdapat satu atau beberapa penjual menguasai pasar atau
harga dan satu atau beberapa pembeli menguasai pasar atau harga
merupakan pasar …. a.persaingan sempurna b.persaingan tidak
sempuma c.monopolistik d.oligopoli e.monopoli 3.monopoli dapat
disebabkan oleh beberapa faktor berikut, kecuali …. a.pemberian hak
paten pada setiap produk b.hak ekskiusif c.adanya kesamaan produksi
d.produsen menguasai bahan baku strategis e.adanya persaingan pasar
4.Perusahaan jumiah permintaan dipengaruhi oleh perubahan harga
yang ditentukan oleh penjual secara bersama-sama, merupakan ciri dari
pasar …. a.persaingan sempuma b.persaingan tidak sempurna
c.monopoli masyarakat d.monopoli undang-undang e.monopolistik
5.Dalam pasar persaingan sempuma harga lebih ditentukan oleh ….
a.pemerintah b.penjual c.pembeli d.produsen e.permintaan dan
penawaran 6.Bentuk pasar yang mendekati persaingan sempurna di
Indonesia adalah pasar/ industri …. a.pos dan telekomunikasi b.produk-
produk sektor pertanian c.barang-barang elektronik d.sepeda motor
dan mobil e.buku peiajaran 7.Bila di dalam pasar hanya terdapat satu
jenis barang saja tetapi mereknya bermacam-macam, pasar semacam
ini dinamakan …. a.persaingan sempuma b.monopoli c.monopolistik
d.persaingan tidak sempuma e.oligopoli B.Jawablah pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1.Jelaskan kebaikan dan
keburukan pasar monopoli! 2.Jelaskan pengertian pasar persaingan
tidak sempurna! 3.Sebutkan ciri-ciri pasar monopolistik! !

You might also like