You are on page 1of 18

AYAM BANGKOK IDEAL

Ayam bangkok idel adalah Ayam bangkok yang memenuhi syarat sebagai petarung
yang tangguh,yang mana ciri-cirinya lebih spesifik lagi dari tanda-tanda ayam
bangkok/aduan secara umum.

Seekor ayam bangkok ideal akan memiliki daya tahan terhadap pukulan,memiliki
pukulan yang keras,memiliki kelincahan dalam bertarung.

Untuk ayam bangkok ideal ini banyak kriteria yang harus dipenuhinya antara lain :
1. Tulang wajah tidak kasar lebih baik
2. Tulang sambungan kepala dan leher tidak menonjol
3. Ruas tulang leher rapat
4. Celah sambungan leher dan bahu rapat/sayap merapat ke badan
5. Tulang sayap bagian dalam makin tebal lebih baik
6. Tulang pinggul bulat atau tidak menonjol
7. Tulang dada labar dan tebal tapi tidak terlalu menonjol
8. Tulang supit/tulang dibawah pangkal ekor makin rapat makin baik
9. Jarak ujung tulang dada dengan tulang supit makin dekat semakin baik
10.Kepala seperti buah pinang
11.Patuk atau paruh berukuran sedang tetapi tebal
12.Badan panjang
13.Dada bidang/lebar
14.Sayap rapat dan panjang
15.Pangkal ekor berukuran sedang
16.Pangkal paha bulat dan pipih
17.Kaki bulat boleh juga persegi,sisik tersusun rapi dan kering
18.Jari kaki panjang dan halus
19.Memiliki bulu sayap dan bulu ekor yang lengkap

Jika seekor ayam bangkok/aduan memenuhi kriteria diatas maka ayam tersebut akan
memiliki pukulan yang keras,tahan terhadap pukulan dan lincah dalam bertarung.

Jika anda hendak menurunkan ayam dalam arena aduan usahakan padanannya
seimbang baik itu ukuran untuk badan,tinggi dan yang tak kalah penting untuk
diperhatikan adalah umur ayam jangan sampai terpaut jauh dengan lawan.

Untuk ayam pemula jangan sampai umur ayam lawan lebih tua dari ayam anda
dengan toleransi umur lebih kurang tiga bulan.
Rabu, 27 Mei 2009
memelihara dan merawat ayam bangkok

Dalam memelihara dan merawat ayam bangkok untuk mendapatkan hasil yang
maksimal baiknya kita perhatikan sejak dari masa penetasan. Sejak anakan
menetas sampai umur 4 bulan merupakan masa pembentukan phisik ayam
bangkok, di umur-umur inilah kita seharusnya dapat memberikan konsumsi
pangan dan kebebasan gerakan yang maksimal. Bila tidak, maka upaya
membesarkan ayam akan menjadi sia-sia.
Anakan yang memiliki konsumsi pangan dan gerakan yang minim di umur
sampai dengan 4 bulan akan memiliki postur dan kekuatan phisik yang tidak
maksimal sehingga tidaklah layak untuk diturunkan di gelanggang.
Anakan ayam sampai dengan umur 4 bulan harus menerima konsumsi pangan
yang seimbang baik untuk protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air.
Dalam kebiasaan sehari-hari kami di dalam memelihara ayam bangkok,
anakan umur 1-4 bulan akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan
pabrik yang dicampur dengan susu tepung untuk anak bayi. Komposisi
campuran yang kami gunakan adalah 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan
5kg pakan)
Kadang memang terasa lucu maupun aneh, mengapa kita mencampurkan susu
tepung anak ke dalam pakan akan ayam, akan tetapi bila dilihat dari hasilnya
akan sungguh berbeda bila kita tidak melakukannya. Anakan akan memiliki
pertumbuhan yang sangat bagus baik untuk tulangan, otot, bulu maupun
bagian tubuh lainnya. Susu yang digunakan tidak perlu susu yang mahal,
karena susu murahpun sudah cukup kandungan protein, karbohidrat, mineral
dan vitaminnya. Dan komposisi ini sangatlah baik dan diperlukan untuk
pertumbuhan anakan ayam. Dan bila kita telah mencampurkan susu tepung ke
pakan anakan ayam, maka kebutuhan pakan lainnya seperti mineral maupun
vitamin sudah tidak perlu terlalu dibutuhkan karena telah tersedia pada
kandungan susu.
Dari hasil yang akan diperoleh, apalagi kita membandingkan anakan yang
diberikan campuran susu dan yang tidak, maka akan terlihat perbedaan
pertumbuhan anakan yang jauh berbeda. Anakan ayam yang diberi pakan
dengan campuran susu akan terlihat lebih energik dan memiliki postur tubuh
yang lebih kuat dibanding yang tidak. Jadi bagi kami, kebiasaan mencampur
susu dengan pakan anakan ayam menjadi hal yang harus dilakukan. Karena
sangatlah disayangkan bila kerja keras kita untuk membesarkan anakan
menjadi sia-sia belaka sewaktu ayam menginjak umur perawatan untuk tarung
akibat rendahnya kandungan gizi sewaktu ayam masih kecil. Akhir kata,
apapun kesimpulannya, ayam bangkok memang dilahirkan untuk dinikmati
gaya tarung ataupun postur tubuhnya yang indah jadi apapun alasannya,
konsumsi pangan yang tepat sewaktu membesarkannya adalah hal yang sangat
mutlak. selagi kita pandai ,serius dan cekatan dalam merawat bibit ayam
petarung ini,insya allah kita akan memperoleh hasil yang maksimal dan
tentunya sesuai dengan yang kita harapkan. selain bisnis pembibitan ayam
petarung ini juga menjanjikan bagi para penggemar sambung ayam mania,
daging ayam ini juga bisa dikonsumsi. Dan malahan harga daging ayam
petarung ini cenderung lebih mahal dari daging ayam biasa. bagi anda yang
tertarik dengan bisnis ayam petarung ini,selamat mencoba dan semoga
berhasil seperti yang kita harapkan.

MENGATASI AYAM LERES (JATUH MENTAL)

Ayam leres (jatuh mental) adalah salah satu masalah besar bagi para pemilik ayam
aduan. Leres atau jatuh mental adalah suatu kondisi ketika ayam menjadi tidak
percaya diri dan tidak memiliki keberanian bertarung. Jika beranipun biasanya akan
segera lari begitu merasakan sakit. Ayam leres bisa karena beberapa kondisi: (1)
trauma kekalahan, (2) shock karena takut atau kaget, dan (3) keturunan (genetik)

Trauma kekalahan
Ayam jago yang pernah kalah, apalagi kalah telak, bisa mengalami kondisi leres atau
jatuh mental. Karena rasa sakit yang diderita, ayam akan merasa takut berkelahi dan
tidak memiliki hati atau keberanian terhadap ayam lain.

Shock karena takut atau kaget


Ayam jago juga bisa mengalami leres karena takut atau kaget. Leres karena takut bisa
terjadi jika ayam mengalami kejadian dikejar binatang yang lebih besar, misal anjing.
Sedang leres karena kaget biasanya terjadi karena kejadian yang begitu tiba-tiba dan
mengagetkan misalnya kejatuhan dahan pohon atau ada kendaraan yang hampir
menabraknya. Jika kejadian tersebut memang amat menakutkan atau mengagetkan
bagi si ayam, akan dapat membuat hati ayam menjadi kecil dan tidak memiliki
keberanian bertarung.

Keturunan (genetik)
Leres bisa juga karena keturunan. Ada ayam-ayam tertentu yang memiliki
kecenderungan hati yang lemah. Ayam-ayam seperti ini, meskipun memiliki teknik
tarung dan postur yang baik, biasanya bernyali kecil dan begitu merasa sakit atau
terkena pukulan keras akan lari.

Menyembuhkan ayam leres bukanlah pekerjaan mudah. Perlu waktu lama dan
kesabaran dalam proses. Kegagalan dalam penanganan akan membuat proses harus
dimulai dari awal atau malah kehilangan peluang sama sekali.

Berikut adalah kiat-kiat untuk menyembuhkan ayam leres:

Fase 1, biarkan ayam jago yang leres berkumpul dengan ayam-ayam betina saja. Bisa
juga kalau dicampur dengan ayam-ayam yang masih kecil, yang tidak mungkin
memiliki keberanian berkelahi dengan si pasien. Lakukan ini antara 2 minggu sampai
satu bulan, atau sampai anda yakin ayam tersebut mulai memiliki kepercayaan diri.
Selama proses ini jangan sampai ada jago lain (meskipun lebih lemah) yang masuk ke
wilayahnya. Yang perlu diperhatikan, area penyembuhan ini juga benar-benar bebas
dari intimidasi ayam jago lain, misal masih ada ayam jago lain yang terlihat oleh
ayam jago yang leres meskipun areanya dibatasi. Bahkan meskipun tidak bisa melihat
tapi suara kokok yang terlalu keras karena tempat yang berdekatan, bisa membuat
penyembuhan mentalnya berjalan lambat.

Fase 2, setelah melewati fase 1 dengan baik, tahap berikutnya adalah dengan
memasukkan ayam-ayam lancur yang mulai berani kokok tapi belum memiliki
keberanian bertarung. Keberadaan ayam-ayam lancur yang secara fisik sudah besar
tapi tidak berani berkelahi ini, akan membuat ayam leres menjadi lebih percaya diri.
Ia akan cenderung mengejar dan mengintimidasi ayam-ayam muda tersebut.

Fase 3, adalah fase uji coba mental. Setelah anda yakin fase 2 terlampaui dengan baik,
anda bisa mencoba mengadu ayam tersebut dengan ayam lain yang sudah pasti kalah.
Bisa ayam yang lebih muda dan lemah atau ayam kampung yang fisiknya lebih
lemah. Kemenangan terhadap ayam-ayam musuhnya tersebut sangat mempengaruhi
kepercayaan dirinya. Lakukan berulang kali dengan ayam-ayam lain yang lebih lemah
sampai benar-benar kepercayaan dirinya pulih.

Jika fase 3 ini sudah dilakukan dengan baik, maka yang anda perlu lakukan tinggal
menyiapkan fisiknya secara baik untuk pertarungan yang sesungguhnya.

Banyak orang yang berpendapat bahwa ayam leres tidak dapat diambil keturunannya
lagi karena rasa penakutnya akan turun ke anak-anaknya kelak. Pendapatnya ini
nampaknya tidak benar. Ayam leres dapat saja diambil keturunannya, kecuali ayam
leres yang memang karena garis keturunan.

LEHER PERKASA

Leher ayam bangkok yang ideal adalah yang memenuhi kriteria antara lain lentur agar
mudah menghindar, kokoh untuk menahan pukulan dan liat sehingga efektif untuk
mengunci.
Banyak cara untuk melatih leher ayam, salah satunya dengan rajin mengurut. Selain
itu, ketika ayam memasuki masa uji coba tarung (abar), maka setiap pukulan yang
diterima leher secara alami akan membuat otot leher terbentuk.

Ukuran leher ayam harus proporsional, tidak terlalu panjang dan terlalu pendek. Leher
yang terlalu panjang, akan membuat sulit menghindar dari pukulan lawan. Sebaliknya
leher yang terlalu pendek, akan membuat sulit untuk mengunci (ngalung) lawan.

Yang terpenting lagi, selain memiliki otot leher yang baik, ruas tulang leher juga
harus rapat. Ini sangat penting untuk menawan pukulan ke leher. Banyak kasus ayam
KO adalah karena pukulan ke arah leher yang membuat ruas tulang terbuka sehingga
syaraf yang ada di leher terganggu sekaligus cedera tulang leher.
BADAN BANTAT

Setiap pelatih selalu menginginkan ayam aduannya memiliki tubuh yang prima.
Badan yang tahan pukul, pukulan yang keras, lompatan yang tinggi dan keunggulan
fisik lainnya. Untuk itu mereka berupaya melatih ayamnya dengan berbagai metode
seperti renang, jalan jongkok, jantur, diputar (mengelilingi ayam lain dalam
kurungan) dan metode lainnya.

Seringkali karena porsi latihan yang terlalu berat, otot ayam terbentuk sedemikian
rupa mirip seorang binaraga. Ayam yang terlalu berotot ini memang akan tahan pukul
karena tebalnya otot yang dimiliki terutama otot dada dan paha. Namun kondisi ini
juga dibarengi dengan menurunnya kelincahan ayam. Ayam menjadi kaku, susah
bergerak dan jarang mampu melompat. Dalam pertarungan yang berimbang kekuatan,
ayam bantat akan menjadi terlalu pasif, tidak produktif dan lebih cepat lelah.

Cara yang paling efektif untuk mengatasi badan ayam yang bantat adalah dengan
berkipu, atau mandi dengan pasir atau tanah halus. Ayampun secara alami akan
senang melakukannya. Anda tinggal menyediakan tempat untuk itu, sejengkal tanah
yang diberi pasir atau tanah lembut (debu). Selain itu beri kesempatan ayam untuk
bergerak secara bebas pada ruang yang cukup dan sediakan tempat bertengger agar
sering melompat.

AYAM PUKUL DAN AYAM TAJI

Taji atau jalu adalah senjata ayam yang cukup menentukan. Taji yang baik harus
memiliki struktur lapisan yang kuat, besarnya proporsional dengan kaki, dan posisi
terbaik adalah dekat dan searah jari kaki belakang ayam.

Ayam bangkok ada juga yang tidak memiliki taji, hanya berupa tonjolan ruas taji yang
keras yang besarnya bisa beragam. Ayam yang tidak memiliki taji ini disebut dengan
ayam keplek.
Berdasarkan taji yang dimiliki serta gaya bertarungnya, dikenal ada dua kelompok
yaitu ayam pukul dan ayam taji. Umumnya semua ayam keplek adalah ayam pukul
dan semua ayam bertaji adalah ayam taji. Tetapi dalam pengamatan lebih serius,
sebenarnya ini juga berpengaruh pada gaya bertarung dan postur badan yang ideal.

Ayam pukul umumnya memiliki pukulan mematikan, keras dan jitu pada bagian
kepala, leher, dan bahu lawan. Ayam pukul biasanya akan menyerang dengan pukulan
yang efektif. Postur ayam pukul haruslah kekar, tulang kuat dengan otot-otot yang
besar agar menghasilkan pukulan yang keras. Karena itu, pola makan juga lebih
mengarah pada pembentukan tubuh yang kekar. Jagung adalah menu murah dan baik
untuk ayam pukul. Sesekali bisa dikombinasikan dengan beras merah.

Ayam taji umumnya memiliki pukulan yang produktif. Pukulan tak selalu harus pada
bagian mematikan tetapi harus sesering mungkin memukul. Pukulan dengan taji yang
tajam, selalu memiliki efek serius meskipun tidak pada bagian yang mematikan.
Postur ideal ayam taji adalah ramping dan padat, dengan dukungan bulu sayap yang
sempurna agar mampu bergerak gesit dan cepat dalam melontarkan pukulan. Ayam
taji sebaiknya menghindari benturan fisik, dan yang terbaik adalah menjaga jarak
sambil terus menyerang dengan taji. Menu makan untuk ayam taji sebaiknya yang
tidak akan membuat gemuk dan kekar, tetapi lebih mengarah pada pembentukan
badan yang ramping padat dan ringan. Gabah (padi) adalah menu utama yang ideal
bagi ayam taji.

Ayam pukul biasanya memiliki kesiapan lebih dini dibanding ayam taji. Pada umur
12 bulan, ayam pukul sudah bisa dijadikan petarung, tetapi untuk ayam taji, idealnya
18 bulan untuk menunggu agar tajinya benar-benar sudah mencapai pertumbuhan
ideal. Banyak juga pelatih ayam taji yang baru menarungkan ayamnya setelah proses
bluru yang pertama.

Rawatan Gelanggang: Part 03 - Pola Makan 1 Year, 9 Months ago Karma: 0

Introduction Pakan Ayam Bangkok

Pakan AYam Bangkok

Pakan/Makanan merupakan suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan kondisi ayam bangkok. Pakan yang diberikan harus mengandung
zat-zat yang dibutuhkan oleh ayam. Zat-zat yang dibutuhkan tersebut sebagi berikut :

• Protein. Berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Protein berguna untuk


meningkatkan jumlah otot serta daging, sehingga sangat dibutuhkan oleh anak
ayam yang sedang tumbuh sampai berumur 6 bulan dan yang sedang
dipersiapkan untuk diadu. Untuk menambahkan protein, para pemilik ayam
sabung sering menambahkan cincangan daging kambing dalam pakan untuk
ayamnya.

• Lemak. Zat ini juga dibutuhkan ayam yang sedang tumbuh. Bagi ayam yang
akan disabung, lemak tidak terlalu perlu. Ayam sabung justru harus langsing,
singset, dan padat tubuhnya. Jika terlalu banyak lemak, ayam akan keberatan
badan sehingga mudah lelah atau tidak mapu untuk memukul.
• Karbohidrat. Zat ini sangat dibutuhkan oleh ayam sabung untuk menjaga
stamina. Stamina ayam memang harus diperhatikan karena harus bertarung 5-6
ronde, setiap ronde lamanya 15 menit.
• Vitamin dan mineral. Dua zat ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan
tubuh serta kelincahan ayam sewaktu bertarung, meskipun jumlah yang
dibutuhkan tidak terlalu banyak, hanya 1-2% dari total ransum. Vitamin dan
mineral juga berguna sebagai katalisator dalam proses metabolisme. Pemberian
vitamin B kompleks sangat dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas ayam
sabung. Kedua unsur tersebut sangat dibutuhkan untuk metabolisme dan
pertumbuhan fisik ayam, seperti pertumbuhan tulang, mencegah kelumpuhan,
dan menghindarkan kecacatan pada kaki.
• Air. Selain pakan, ayam juga membutuhkan air. Air ini antara lain digunakan
untuk proses metabolisme. Air juga diperlukan sebagai pelarut. Hampir 60%
tubuh ayam terdiri atas air yang juga berguna dalam proses pencernaan,
mengatur suhu badan, dan menyeimbangkan atau mengatur berbagai zat di
dalam tubuh ayam.
• Hijauan. Hijauan merupakan pakan tambahan bagi ayam bangkok. Biasanya
hijauan diberikan sejak anak ayam berumur dua bulan. Pakan hijauan berupa
kecambah kacang hijau (taoge), kangkung, daun pisang, dan hijauan lainnya
yang mengandung air dan tidak memberikan efek racun bagi ayam.
• Grit. Grit adalah bahan yang digunakan untuk membantu pencernaan ayam di
tembolok, yaitu berupa kulit kerang atau cangkang bekicot. Grit bisa diberikan
kepada ayam muda di dalam kandang umbaran. Grit tidak boleh diberikan
kepada anak ayam di bawah umur tiga bulan karena akan mengganggu atau
melukai pencernaannya.

Terima kasih,

AyamBangkok.COM

nazal said:
...
Nice info .....
April 29, 2009

Jepro said:
...
great info..
June 30, 2009

alim said:
...
maaf bang itu perbandingan komposisi dlam pakan harus berapa per berapa
bang? makasih
July 29, 2009

Cobain said:
...
kalo vitamin nambah nafsu makan apa mas,,,,,,mksh
August 30, 2009

manung said:
...
@cobain: kasi aja neuro Ca, ato neurobion. kalo g mau kimia jamuin aja daun
pepaya
September 02, 2009
cobain said:
...
mksh mas manung
September 03, 2009

aris setiyawan said:


...
komposisi pakan yg bagus apa ?
September 05, 2009

manung said:
...
@aris: untuk perkembangan ayam muda lebih dominan protein dan mineral,
kalo dewasa dan sudah di latih karbohidrat dan mineral rutin, sementara
protein di berikan setelah latihan fisik. untuk vitamin harian bisa di beri yang
mengandung ca juga mas, semoga bermanfaat
September 05, 2009

- Pola Makan
Setelah sehari-melakukan rawatan Phisik dan Mental ayam
seperti pada tulisan kami sebelumnya (Rawatan Gelanggang:
Part 01 - Phisik, Rawatan Gelanggang: Part 02 - Mental), maka
perawatan yang terpenting lainnya adalah menjaga pola makan
dan suplemen yang akan kita berikan ke ayam. Pola makan dan
suplemen ayam harus kita jaga sebaik-baiknya dengan teratur
dan disiplin, sehingga saat memperoleh latihan senam dan
jajal, ayam tidak akan mengalami kekurangan gizi (sakit kuning).

Makanan Utama
Untuk pemberian makanan utama, dapat dibedakan untuk jenis ayam yang akan
kita latih. Bila ayam yang dilatih adalah tipe pukul, maka makanan yang diberikan
harus lebih banyak mengandung unsur karbohidrat dan protein untuk memperkuat
otot2nya. Kandungan lemak juga penting untuk ayam tipe pukul untuk cadangan
tenaganya. Makanan utama yang biasa kami berikan adalah Jagung yang telah
direndam semalaman ataupun campuran antara Jagung gabah dengan perbandingan
1:1. Pemberian makanan utama diberikan di pagi hari setelah menerima latihan
senaman dan di sore hari setelah menerima latihan lari. Bila di Sore hari ayam
menerima latihan jajal, maka makan sore tidak perlu dilakukan.

Untuk tipe ayam jalu, maka Makanan utama harus banyak mengandung karbohidrat,
akan tetapi tidak perlu mengandung terlalu banyak protein dan lemak. Ayam jalu
memerlukan kelincahan pukulan sehingga kandungan karbohidrat yang terpenting
untuk tenaga, sedang kandungan lemak dan protein hanya akan membuat ayam
mengalami peningkatan berat badan dan pembentukan otot yang tidak terlalu
diperlukan. Makanan yang biasa diberikan adalah gabah rendaman murni ataupun
campuran gabah jagung dengan perbandingan 3:1.Pemberian makan utama sama
dilakukan seperti di atas.

Dalam pemberian makanan utama, takaranya tidak perlu terlalu banyak sampai2
tembolok ayam sangat besar, akan tetapi diberikan sesuai dengan ukuran berat
badannya, yang bisa diberikan dengan perbandinga berat badan dengan makanan
adalah 15-20:1 sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain bila berat badan ayam
adalah 4kg, maka sekali makan bisa diberikan sebanyak 200-250gram sesuai dengan
tingkat nafsu makan ayam. Dan jangan lupa untuk memberikan ayam minum setelah
makanan utamanya dihabiskan.

Makanan/Vitamin Suplemen
Makanan/Vitamin Suplemen biasanya diberikan di malam hari tepat sebelum ayam
tidur di malam harinya, hal ini ditujukan agar seluruh kandungan gizi yang diberikan
dapat terserap dengan baik pada ayam. Makanan dan vitamin suplemen yang diberikan
rutin setiap harinya adalah sebagai berikut:

• Vitamin lengkap A,B Compex,C,D,E,K yang diberikan masing2 1 butir.


Vitamin yang diberikan tidak perlu vitamin yang mahal, kami biasa
memberikan vitamin keluaran IPI.
• 1/2 jempol gula merah yang dilunakkan dengan air (Untuk tambahan
karbohidrat)
• 1/4 atau 1/2 buah Tomat. (Untuk menyegarkan dan membantu pencernaan
ayam)
• 1 Butir telur puyuh bulat yang telah direbus. (Untuk tambahan protein). Untuk
tipe ayam jalu pemberian telur puyuh rebus bisa diperjarang menjadi 2-3 hari
sekali.

Suplemen yang diberikan 4-5 hari sekali (sebaiknya di malam setelah ayam
memperoleh latihan jajal):

• 1 butir pil minyak ikan. (Untuk mempercepat pertumbuhan dan memperkuat


bulu)
• 1 butir pil kalq. (Untuk memperkuat tulangan)
• 1/4 jempol kunyit (Untuk membantu pencernaan dan menyehatkan perut ayam)

Bila kita ingin memperoleh hasil yang lebih maksimal, seminggu sekali ayam bisa
diberikan suplemen Brands sari pati ayam sebanyak 1 buah sendok teh. Akan tetapi
pemberian ini tidak terlalu diperlukan hanya ditujukan untuk memaksimalkan
pemberian makanan.

Perlu diingat bahwa, selama periode training sebelum turun ke gelanggan, latihan
senam dan jajal yang kita lakukan pada ayam akan sangat sangat menguras tenaga
ayam sehingga pola makan dan suplemen yang baik dan teratur sangatlah diperlukan
untuk menjaga keseimbangan kesehatannya. Banyak cara ataupun metode lain ataupun
suplemen lain yang diberikan oleh penggemar kepada ayam, akan tetapi pola makan
dan suplemen di atas sudahlah sangat cukup bagi ayam yang kita latih untuk turun ke
gelanggan. Dan selain itu faktor biaya perawatan juga harus menjadi perhatian kita.
Memang benar, bila dilihat dari pola latihan senam, jajal, serta pola makan dan
suplemen akan sangat banyak menguras tenaga dan biayanya, akan tetapi hal ini akan
menjadi setimpal dengan hasil dan kesenangan yang akan diperoleh bila nantinya
ayam yang kita turunkan ke gelanggan memperoleh kemenangan. Dan bila hal ini
dapat kita peroleh, maka tenaga dan biaya yang kita keluarkan akan terasa lebih
ringan.

Akhir kata, pola makan dan suplemen di atas adalah kebiasaan yang kami lakukan
sewaktu melakukan perawatan ayam untuk turun ke gelanggang, akan tetapi seluruh
pola di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari masing-masing
penggemar.

Terima kasih,
AyamBangkok.COM

Rozaliy said:
...
bos gimana dengan obat-obatan setelah melakukan tarung/jajal?
Apa ada obat2 luka yang efektif untuk mengembalikan kesehatan ayam
Thanks bro...
April 09, 2009

nazal said:
...
Bang Rozaliy, yang utama dalam perawatan luka ringan pasca laga adalah
sterilkan luka dan berikan obat antiseptik serta istirahatkan ayam.
Yang tak kalah pentingnya yaitu jaga kebersihan kandang serta pemberian
pakan yang berkualitas. Pengalaman saya, ayam yang diberikan jamu2an
berupa rimpang kunyit putih,bawang putih,sirih merah dan kencur bisa
mempercepat recovery ayadu. Apabila luka besar/parah, segera bawa ke
dokter hewan untuk perawatan lebih lanjut.
Semoga bermanfaat....
April 24, 2009

ir.batara said:
...

Ir. Batara said :


Apa yang ditulis Ayam Bangkok.Com di atas, sangat berbeda dengan
pengalaman saya. Berikut uraian saya :

AYAM JALU : Ayam jalu yang baik adalah yang bertipe 'nimpuk' atau
memukul terus menerus tanpa mematuk, memukul sesering mungkin dalam
waktu sesingkat-singkatnya. Faktor kecepatan sangat menentukan. Karena
ayam jalu amat mengandalkan kecepatan, maka menu ransum yang paling
tepat adalah yang mengandung protein tinggi dan sedikit lemak. Hal ini
hampir sama dengan menu makanan atlit pelari sprint seperti Carl Lewis.
Keunggulan ransum protein tinggi adalah menjamin tenaga yang besar, dan
kecepatan gerak sangat tinggi. Kelemahan ransum protein tinggi adalah otot
mudah kelelahan (tidak bisa untuk full time).

Formula ransum yang bisa dipakai : 2 kg konsentrat ayam petelur + 8 kg


bekatul atau dedak (awas hati-hati ... sudah setahun ini beredar dedak palsu
yang dicampur serbuk kayu !). Formula ini adalah menu makanan pokok yang
harus diberikan dengan dicampur air. Sebagai suplemen, dalam kadar sedikit,
Anda dapat memberi jagung, beras merah, atau gabah. Sebaiknya, setiap hari
ayam dijemur di atas alas pasir yang ditaburi pecahan batako. Pecahan batako
tersebut akan dimakan ayam sebagai sumber kalsium yang menguatkan
tulang.

AYAM PUKUL : Untuk ayam pukul yang dirancang menang dalam waktu
kurang dari 2 ronde, menu ransum sama dengan ayam jalu. Namun, jika ayam
Anda dirancang untuk lebih tahan hingga 4 atau 5 ronde, menu yang tepat
adalah tinggi protein dan tinggi energi.

Formula ransum ayam pukul : 5 kg jagung halus + 2 kg dedak atau bekatul +


3 kg konsentrat ayam petelur.

CATATAN :
1. Formula di atas hanya digunakan pada ayam yang dipelihara secara semi
intensif atau ekstensif. Jika Anda memelihara secara intensif (ayam tidak
diumbar), Anda harus menambahkan 1 ons susu bayi pada formula di atas.
2. Formula di atas hanya dapat digunakan selama 14 hari berturut-turut. Lebih
dari 14 hari harus diselingi makanan lain selama beberapa hari.

Selamat mencoba. '> Bataragema@gmail.com

April 25, 2009

ir.batara said:
...
Bahan Makanan Ayam di Sekitar Kita (semuanya pernah dicoba; pemakaian
mak.3%):
1. Pecahan batako putih sebagai pengganti kalk/sumber kalsium bagi
kekuatan tulang (disebar biar ayam mematuk sendiri)
2. Abu gosok sebagai sumber mineral
3. Garam dapur sebagai sumber mineral Natrium, Klorida, dan Yodium (yang
tak ada di abu gosok)
4. Kapur tembok yang telah tak aktif sebagai pengganti kalk
5. Daun singkong kering bubuk sebagai sumber protein
6. Daun pepaya sebagai sumber protein
7. Rumput sebagai sumber protein
8. Susu bubuk bayi sebagai suplemen kalsium, protein, dan mineral
9. Susu Anlene sebagai suplemen kalsium dan mineral
10. Kerabang telur bubuk sebagai sumber kalsium
11. Limbah sayur hijau sebagai sumber protein
12. masih banyak lagi.
April 25, 2009

ir.batara said:
...
PEMAKAIAN OBAT MANUSIA UNTUK AYAM

Secara fisiologis, tidak ada perbedaan berarti antara hewan dan manusia. Tapi
tahukah Anda bagaimana tata cara pemakaian obat mansia untuk ayam ?
Obat-obatan manusia dirancang untuk yang memiliki berat badan rata-rata
(50kg). Jika berat badan ayam Anda adalah 5 kg, maka obat manusia yang
aman digunakan adalah 5/50 = 1/10 bagian dari dosis orang dewasa. '>
Bataragema@gmail.com

April 27, 2009

nazal said:
...
Ir.Batara terima kasih buat infonya, comment anda sangat bermanfaat.
Saya tunggu tulisan anda berikutnya.
Salam.
April 30, 2009

mahendrata said:
...
ir.batara gimana agar bulu ayam tidak mudah patah selama ini ayam saya
kasik makan jagung 50?n beras merah 50%
May 05, 2009

ALDI said:
...
Terima kasih banyak Informasinya Bang Adek.. udah keliling medan ga ada
satupun yang jual vitamin D, E, K baik keluaran IPI maupun bukan.. bang
Adek beli dimana?..
July 01, 2009

alim said:
...
bang ,vitamin2 itu diberikan pada waktu pagi hari ato malam hari setelah
ayam dikash makan?
July 29, 2009

Sahbil Amrullah said:


...
Informasi yang menarik Mas...Tp Gimana dgn Latihannya...Apa berbeda Cara
Melatih ayam tipe Jalu dengan ayam tipe Pukul,..Dan kalau bisa Ayam Laga
dihubungkan dengan Olahraga Tinju, Karate atau sejenisnya.Makasih
November 12, 2009
Sahbil Amrullah said:
...
Ayam jalu atau ayam pukul semuanya membutuhkan protein, baik dalam
Latihan,Jajal ataupun Turun ke gelanggang, Ayam sehabis latihan, akibat
kerja otot yang amat melelahkan apalagi akibat dari pukulan yang diterima,
menyebabkan terjadinya kerusakan sel-sel pada otot ayam, dan tidak ada zat
gizi selain protein yang bisa menggantikan sel yang rusak tersebut. Sehingga
tidak perlu mengurangi secara berlebihan pemberian protein pada ayam tipe
jalu.Pemberian Pecahan Batako ataupun abu gosok masih membuat saya
ragu,..karena keduanya bukan merupakan Makanan.Saya masih memilih Jenis
makanan/sayuran dan Susu yang mengandung kalsium tinggi untuk
pembentukan tulang pada ayam.Kalau ayam makan pasir atau batu kecil, itu
bukan untuh sumber energi, tetapi hanya untuk membantu pencernaan
makanan dalam tembolok, dan akan keluar kembali bersama kotoran, kalau
ayam yang lama di kandang, begitu di lepas lalu mencari rumput, karena
naluri ayam akan kebutuhan vitamin. Salam kenal untuk semua rekan di
al.com,...saya sejak kelas 2 smp sudah mencintai ayam bangkok. dan saya
banyak menerima informasi menarik dari rekan2.
November 13, 2009

ir.batara said:
...
Menyimak masalah Sdr. Mahendradata, ayam mengalami kerontokn bulu
karena menu ransum 50% jagung dan 50% beras merah. Tentu saja ayam
akan cepat mengalami kerontokan (dan kegemukan .. pada beberapa kasus
malah kekurusan) karena baik jagung maupun beras adalah sumber energi.
Menu sumber energi yang biasa dipakai (konvensional) adalah rata-rata 50-
60%. Sisanya bisa ditambahkan konsentrat 20-30% dan dedak 10-30%.
beberapa menu khusus malah 0% (perlu bimbingan jika membuat menu 0%
jagung atau beras)
December 30, 2009

oye-oye said:
...
ngasik pakan ayam aduan itu 2x / 1x saja?
takarannya gmn?
January 14, 2010

bernad said:
...
ir.barata saya mau tanya kalo konsentrat ayam petelur sama vur ayam petelur
itu sama atau berbeda??saya nanti salah kasi maskan takutnya berbeda vur
ayam petelur sama konsentrat ayam petelur???mohon bimbingannya
trimakasih....
April 10, 2010
Otot dan Stamina Ayam Laga
Apa yang penting yang menjadi patokan para bebotoh dalam mengukur kemampuan
ayam dalam bertarung. Setiap bebotoh mempunyai standar yang beragam dan berbeda-
beda. Wiring kuning, warna merah dan hitam,kaki yang tumpuk bila diangkat,
pegangan yang pas dan cekelannya empuk seperti memegang bebek dan sebagainya.
Semua ini berdasarkan dari hasil pengalaman para bebotoh yang telah melahirkan
berbagai Jagoan yang selama ini diyakini mempunyai kekuatan dan pukul. Namun
walaupun demikian, pukul sendiri memang belum memberikan suatu patokan yang
pasti, dimana hal yang juga dapat dijadikan sebagai acuan adalah seberapa keras dan
akurat pukulnya dan seberapa tahan napasnya.

Akurasi pukulan pada ayam laga dipengaruhi dua faktor penting yaitu pertama
perbandingan ideal tulang kaki dan faktor kedua adalah Otot yang berperan penting
dalam menentukan arah, kecepatan dan kekuatan pukulan.

Otot bekerja dengan cara menarik bukan mendorong. Kerja otot membutuhkan suatu
senyawa yang disebut dengan ATP (adenosin triphospate) dan Creatin phospate yang
juga bersal dari ATP. Beberapa sumber yang berpengaruh langsung adalah
karbohidrat, lemak dan protein yang dioksidasi melalui siklus Kreb dan secara
langsugn dapat membebaskan ATP yang nantinya digunakan sebagai bahan bakar otot.
Selain itu otot juga membutuhkan CALSIUM (Ca) dalam bekerja atau berkontraksi
dan relaksasi. Inilah sebabnya mengapa ayam laga yang pakan utamanya Jagung
mempunyai otot lebih bagus dan kekuatan pukul yang baik dibandingkan pakan utama
yang lain.

Bentuk otot yang baik pada ayam laga adalah otot yang berserabut halus tanpa
perlemakan serta tanpa pembesaran sel otot sendiri. Hal ini untuk mendapatkan
akurasi pukulan yang baik, sehingga otot harus kuat, liat dan lentur. Pada manusia
dapat dianalogikan kira-kira sama dengan otot yang dimiliki atlit tinju kelas ringan,
karate, lari cepat atau bulu tangkis yang mengutamakan kecepatan, kelenturan dan
akurasi pukulan. Banyak bebotoh yang senang dgn tipe pukulan berat, padahal akan
lebih baik bila ayam laga memiliki tipe pukulan yang mempunyai akurasi dan
frekuensi yang tinggi, istilah lainnya adalah memukul dengan tepat, manggon dan
cepat. Dan selain itu, ayam laga yang memiliki otot yang halus akan mempunyai
kelebihan dan kemungkinan yang lebih tinggi untuk mampu memukul di ruang sudut
yang sempit dibandingkan dengan ayam berserabut otot yang kuat/berotot yang
cenderung dan hanya dapat memukul baik jika mendapat ruang pukul yang cukup.

Untuk kesehariannya, latihan yang diperlukan utk membentuk serabut otot yang halus
adalah latihan kecepatan yang dilakukan tanpa beban. Kadang kala ada bebotoh yang
melatih ayamnya dgn memberi pemberat pada kaki ayam atau menekan ayam
sehingga ayam jalan setengah merangkak. Dengan metode latihan ini akan
menghasilkan otot besar dan kuat tetapi lamban dan kaku. Latihan lari dengan cara
mengitari babon/untulan akan jauh lebih baik daripada latihan yang mengutamakan
kekuatan.

Selanjutnya walaupun ayam laga telah memiliki Otot yang baik faktor lain yang
mendukung dan sangat penting adalah Stamina. Stamina ayam laga tergantung 3 hal
penting yaitu Kadar HB, Kemampuan Kerja Jantung, dan Paru-Paru. Untuk membuat
HB yang tinggi, ayam laga harus mendapatkan nutrisi yang cukup. Nutrisi yang paling
penting adalah protein, dan selain itu vitamin dan mineral akan sangat berperan dalam
membentuk darah baru. Umumnya ayam laga di Indonesia hanya mendapatkan diet
pakan utama berupa Gabah, beras merah atau jagung. Diet ini hanya mengandung
protein berkisar sebesar 6%-8% . Dalam kondisi diet/pakan yang ditakar, ayam laga
akan kesulitan menjaga stamina karena angka kebutuhan protein yang optimal bagi
ayam laga adalah berkisar antara 12%-14%. Untuk hal ini, maka sangat dianjurkan
sekali bagi bebotoh untuk memberikan makanan tambahan untuk mencukupi
kebutuhan protein ayamnya.

Cara lain yang digunakan oleh bebotoh untuk meningkatkan HB ataupun Stamina
adalah memberikan suntikan Neurobion, akan tetapi pemberian suntikan neurobion
tidak dapat langsung menghasilkan butir darah baru dengan segera, karena ayam laga
masih membutuhkan protein dan mineral lain seperti besi (Fe) dan tembaga (Cu).
Pemberian pakan ayam petelur secara rutin yang memiliki kadar protein 18,0 dan
kalori 1350 - 1400 akan memberikan hasil yang lebih baik, dan hal ini lebih baik
dibandingkan dengan pemberian telur dan madu yang mengandung karbohidrat dan
lemak tinggi (kalori tinggi), dan seringnya pemberian telur dan madu hanya akan
membuat ayam laga cenderung menjadi lebih gemuk yang akhirnya dapat
mengganggu aktivitas dan gerak ayam laga saat bertarung.

Faktor lain di dalam meningkatkan dan menguatkan Stamina ayam laga adalah
menjaga kerja jantung dan paru-paru secara maksimal, maka satu-satunya cara adalah
memberikan latihan yang rutin dan cukup bagi ayam laga, dan tanpa adanya disiplin
pada latihan, maka stamina ayam akan turun saat melakukan pertarungan.

ir.batara said:
...
Stamina ayam dipengaruhi pula oleh 'panas basal' tubuh, yaitu tingkatan panas
normal tubuh ayam. Semakin tinggi panas basal, stamina ayam semakin baik
jika di kalang. Hal tersebut dikarenakan kecilnya margin atau selisih antara
panas basal dengan panas metabolik yang dihasilkan pada saat ayam
bertarung hebat. Salah satu cara meningkatkan panas basal adalah dengan
menjemur ayam setiap hari dan menempatkan ayam pada kandang yang 'agak'
panas. Inilah salah satu alasan mengapa ayam-ayam dari daerah pesisir hampr
selalu menang atas ayam daerah gunung jika bertarung dalam waktu yang
agak lama. '> Bataragema@gmail.com
May 25, 2009

tuaran said:
...
keaslian laga ayam dari negeri Sabah,Malaysia amat mengecewakan dengan
pengunaan dadah terhadap ayam aduan.
Ayam yang telah di suntik dadah(jenis dadah aku ngak tau ) amat la
bertenaga dan tahan pukulan berat sehingakan
sangup mati di gelangang tampa menterah diri.
Walau bagai mana pun menyuntik dadah kepada ayam ada juga
kelemahannya antaranya:-
1: Ayam menjadi pendiam sekiranya tidak di lagakan dalam masa lingkungan
1jam selepas suntikan
2: Ayam tidak memukul
3: Ayam tidak nampak musuh
July 12, 2009

andi muh ardha said:


...
Apa saja ni bang, point persiapan yg penting sebelum ayam di adu ? Thanks

August 16, 2009

cobain said:
...
kalao latihan rutin yang buat pertumbuhan badan apa mas,,,kayak atlit tinju
gitu kan ada latihan rutin sebelum dia bisa jadi petinju,,mksh
August 27, 2009

gamcanthoy said:
...
ada opini dibeberapa penangkar, sebisa mungkin hindari memegang ayam
yang berada dalam masa tumbuh kembang. bahkan beberapa penangkar
cukup menggiring anak ayamnya dari kandang umbaran ke kandang tidur atau
sebaliknya. tujuannya adalah agar anak ayam tersebut kelak memiliki struktur
tulang yang rapih. bila tulangnya rapih diharaapkan otot yang membalut
tulang tersebut akan tumbuh sempurna.
September 07, 2009

ir.batara said:
...
Sekedar tanya : Jika ada ayam yang tak 'ngos-ngosan' alias kuat /tahan napas
2 x 15 menit tak perlu diairi, pukulan akurat dan main bagus... kira-kira Anda
sanggup bayar brapa?
Di Depok ada ayam seharga Rp.200 juta, tp biasa2 sj.
Maaf, sekedar tanya. Penasaran nih ...
January 15, 2010

esa said:
...
200 juta mas, tuh ayam gi mn tarungnya ?? bedah gak dengan ayam2 pd
umumnya ?
January 20, 2010
encep rachmat cahaya said:
...
setau saya harga ayam mengikuti harga taruhannya, kalo taruhan nya ratusan
juta yah wajar2 aj ayam yg menang dihargain ratusan juta jg.
kl taruhannya 100 jt trus menang lalu dijualnya 1 jt, buat apa??? begitu jg
sebaliknya ayam menang dengan taruhan 1 jt dijual dijual 200 jt, dah gila kali
tuh yg punya....
January 23, 2010

susanto ali said:


...
200 juta rupiah per ekor atau per kandang yang isinya 500 ekor bang, yang
bener saja bang bila memang yang 200 juta mau ngadu kabarin saya yah nanti
saya kasih tandingnya
January 24, 2010

kamandaka said:
...
yang di depok,ayam beneran atau ayam kampus?harga segitu,rasanya
imposible!punya sapa yg di depok,pak?
January 27, 2010

rochmad said:
...
mkn maksudnya bkn 200 jt kali, tp 20 jt. kelebihan nol aja di ributin....
wkwkwkwkwkwwkwk...
tp kl ada ayam beneran hrg segitu kayak apa yach.....
maaf kalo ada yg tersinggung...
February 06, 2010

Jawir said:
...
Wah..wah..lagi bahas ayam dari Khayangan kali yaaa....
February 25, 2010

welboy duliman said:


...
mahal bangat ya..
March 04, 2010

akhmad khairin said:


...
nice info
March 15, 2010

listio kurnianto said:


...

You might also like