You are on page 1of 8

MAKALAH

RENCANA ASUHAN BAYI


USIA 2-6 HARI

Di susun Oleh :
Desthoriyani vasthi
Iis sholihat
Nurul fadliah
Milatusholihah
Sipah fauziah
ani

AKADEMI KEBIDANAN ASSYIFA


TANGERANG
2009

DAFTAR ISI

KATA i
PENGANTAR…………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang………………….................................... 1
1.2 Tujuan ................………………....................................

BAB II PEMBAHASAN 2
2.1 .......................... 8
2.2 ..............................

BAB III PENUTUP 12


3.1 Kesimpulan……………………………………….........
13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...............

Ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah swt karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “ Pranikah Dan
Remaja“.
Telah banyak dukungan yang kami dapatkan dari semua pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini secara khusus kami ingin menyampaikan terima kasih,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Dengan hormat kami ucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Sutiyah, S.SiT selaku Direktur AKBID ASSYIFA Tangerang.

2. Ibu Nur sitiyaroh S.SiT, SKM selaku dosen .mata kuliah Asuhan Kebidanan Pada
Neonatus.

3. Seluruh staf dosen pendidikan gizi yang telah memberikan bimbingan serta ilmu
pengetahuan kepada kami.

4. Seluruh teman-teman yang membantu menyelesaikan makalah ini.


Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan dikarenakan keterbatasan kami. Harapan kami semoga makalah ini
dapat bermaanfaat bagi semua pihak terutama bagi kami dan pembaca pada
umumnya.

Tangerang, Desember 2009

Tim Penulis
i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Penulisan

a. Tujuan Umum

Dalam pembuatan makalah ini, diharapkan mahasiswi sebagai


pembacanya dapat memahami tentang Rencana asuhan pada bayi usia
2-6 hari, dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

b. Tujuan Khusus

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliyah


2. Dapat mengetahui rencana asuhan pada bayi usia 2-6 hari

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Rencana Asuhan Pada Bayi Usia 2-6 Hari


1. Perawatan Bayi
Dalam memelihara kebersihan yang perlu diperhatikan ;
a. Kuku jari tangan ibu hendaknya selalu pendek supaya tidak ada kuman
dan kotoran yang terselip di bawah kuku dan mencegah jangan sampai
melukai tubuh bayi.
b. Sebelum dan sesudah merawat bayi ibu harus selalu mencuci tangan
untuk mencegah infeksi silang.
c. Kamar bayi terlindung dari angin, debu, tetapi cukup mendapat sinar
matahari dan udara segar.
d. Untuk menghindari infeksi, pakaian bayi harus di cuci terpisah dari
pakaian anggota keluarga yang lain.
e. Pakaian bayi harus selalu bersih dan kering serta tidak memberikan kapur
barus/ kamper pada pakaian bayi.

a) Memandikan Bayi
Tujuannya :
1. Membersihkan kulit
2. Merangsang peredaran darah
3. Memberikan perasaan nyaman dan segar
4. Melatih bayi agar terbiasa akan kebersihan
Syarat Utamanya :
Jangan meninggalkan bayi sendirian diatas teempat tidur karena bahaya
bayi bisa jatuh. Kontak dengan bayi dipertahankan dengan baik selama
memandikan bayi selalu diajak bicara dan kontak mata.
Persiapan alat :
1. Kom Mandi ukuran standar , 2 waslap , sabun mandi bayi, handuk
khusus bayi karena kulit bayi sensitif.
2. Kapas bulat yang sudah direbus
3. Kasa seteril untuk membungkus tali pusat
4. tempat khusus untuk membuang kapas yang kotor
5. Ember tertutup untuk popok bayi yang kotor 2 buah, kering dan basah di
pisah.
6. Kapas basah untuk membersihkan pantat bayi bila buang air besar
7. Minyak sayur / baby oil untuk mengompres saraf pada kepala bayi ½
jam sebelum bayi di mandikan.
8. Sisir yang lembut
9. bedak bayi
10. pakaian yang bersih dan kering
Persiapan sebelum memandikan bayi :
1. Mencuci tangan
2. Isi kom dengan air hangat, alasi tempat tidur dengan perlak
3. bersihkan mata bayi dengan kapas dari bagian ujung mata luar keujung
mata dalam
4. lepas pakaian dan popok bayi, bersihkan bayi bila bak dengan kapas
yang basah popok bayi yang kotor masukan ke ember pakaian kotor
yang basah.

Cara memandikan Bayi ;


1. Bersihkan muka bayi dengan waslap basah tanpa sabun karena berbahaya
dikhawatirkan masuk ke mata bayi, mulai sabuni tubuh bayi dari leher ,tangan ,
jari , ketiak ,dada ,perut ,sekitar pusat ,punggung, kaki dan alat kelamin.
2. kemudian angkat bayi ke kom bersihkan sabun yang ada pada tubuh Bayi dengan
air yang ada pada kom tersebut hingga bersih merata.
3. angkat bayi dari kom letakan di atas handuk dan keringkan seluruh tubuh bayi
4. bersihkan tali pusat dan keringkan. Beri sedikit bedak pada tubuh bayi agar bayi
wangi.
5. pakaikan popok bayi
6. pakaikan baju bayi
7. bedong bayi
8. beri bedak pada wajah bayi
9. sisir rambut bayi serapi mungkin
2. Perawatan tali pusat

Memberikan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir sampai tali pusat
mongering dan lepas dengan sepontan.
a. Tujuan
1. Mencegah terjadinya infeksi
2. Mempercepat pengeringan tali pusat
3. Mempercepat terlepasnya tali pusat

b. Persiapan
1. Persiapan alat
- DTT
- Kasa steril 1 buah

2. Persiapan klien
Setelah dimandikan dan dikeringkan, bayi dibaringkan diatas meja
khusus untuk atau tempat tidur.

c. Pelaksanaan
1. cuci tangan
2. Buka Kasa pembungkus tali pusat, bila susah dibuka, kasa
pembungkus terlebih dahulu dibasahi dengan lidi waten
3. Bila tali pusat masih basah /lembab berrsihkan tali pusat dengan lidi
waten dari pangkal menuju ujung tali pusat sampai bersih
4. kemudian oleskan betadine dari pangkal ke ujung tali pusat
5. tali pusat kemudian di bungkus dengan kas steril (bentuk segi tiga)
dan ikatkan dengan cara lipatan
6. kemudian pakaian bayi dikenakan dan dirapikan
7. Cuci tangan kembali

d. Perhatian
1. Perawatan tali pusat dilakukan secara rutin setiap selesai mandi dan
sewaktu – waktu bila diperlukan.
2. Daereah sekitar tali pusat harus selalu dalam keadaan kering dan
bersih untuk mencegah terjadinya infeksi.
3. Dilarang menggunakan plester untuk menguatkan ikatan karena bisa
terjadi iritasi pada kulit bayi.
4. Lipat popok dibawah ujung potongan tali pusat
5. Jika tali pusat kotor bersihkan dengan hati – hati dengan
menggunakan air DTT dan sabun bayi. Setelah itu keringkan sampai
bersih dan kering.

You might also like