Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
URAIAN MATERI
Dalam pembahasan ini kita akan membahas dua bagian yang akan
berhubungan dengan proses pembelian yaitu barang dan jasa. Yang termasuk
barang yaitu bahan baku, persediaan, perlengkapan, aktiva tetap, dan harta tak
berwujud. Jasa digambarkan oleh pemasok di luar, mencakup kontraktor,
perusahaan catering, servis handuk, konsultan, auditor dan lain sebagainya.
4 PROSES PEMBELIAN
Gambar 2.1 dan table 2.1 menjelaskan tentang sebuah pandangan internal
tentang hubungan antara proses pembelian dan lingkungan organisasinya. Gambar
dan table tersebut menunjukkan berbagai arus informasi yang dihasilkan atau
yang ditangkap oleh proses pembelian tersebut.
Tujuan dari para manajer bisa saja bertentangan dengan tujuan dari
perusahaan secara keseluruhan. Sebagai contoh, manajer pembelian mungkin akan
membeli barang dalam jumlah yang besar untuk mendapatkan keuntungan dari
diskon pembelian dan untuk mengurangi biaya pengiriman. Tetapi menerima,
memeriksa dan menyimpan dalam jumlah yang banyak mungkin akan menjadi
masalah untuk departemen penerima barang dan bagian gudang.
Gambar 2.6 adalah tampilan lower-level dari bubble 1.0 dalam gambar 2.4.
Sepintas, proses persiapan sebuah permintan pembelian terlihat sangat simple dan
langsung. Tetapi, pembahasan sebelumnya tentang supply chain management
(SCM) menyatakan bahwa teknik dan metode dalam mempersiapkan permintaan
pembelian meliputi penentuan apa barang yang akan dipesan, kapan kita memesan
barang tersebut, dan berapa banyak kita akan memesan barang tersebut ternyata
lebih rumit dan lengkap dari apa yang kita bayangkan pertama kali.
2. insurance cost.
3. property taxes.
4. storage cost.
d. ABC analysis adalah teknik untuk mengurutkan jenis barang dalam group
berdasarkan pada output dari item tersebut.
besaran untuk barang baru atau khusus, pembeli harus mendapatkan tawaran yang
kompetitif ddan mengirim request for quotation (RFQ) kepada calon pemasok.
Gambar 2.9 Entry-Relationship (E-R) Diagram (Partial) for the Purchasing Process
19 PROSES PEMBELIAN
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN