Professional Documents
Culture Documents
-2-
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota selanjutnya disebut KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota adalah
penyelenggara Pemilihan Umum di tingkat pusat, tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten/
kota yang sifatnya hierarkis dan tetap.
2. Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota
adalah lembaga kesekretariatan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal KPU, Sekretaris
KPU Provinsi, dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota sebagai lembaga pendukung yang
profesional dengan tugas utama membantu hal teknis administratif, termasuk pengelolaan
anggaran Pemilihan Umum.
3. Pegawai Negeri adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang
berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan Negeri atau diserahi tugas Negara
lainnya yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan digaji menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf a
Juncto Pasal 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana diubah dengan Undang-
Undang Nomor 43 Tahun 1999.
4. Staf Pelaksana pada Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat
KPU Kabupaten/Kota adalah Pegawai Negeri Sipil dan/atau dapat bukan Pegawai Negeri
Sipil yang bertugas membantu pelaksanaan tugas pokok dan fungsi subbagian-subbagian
pada organisasi dan tata kerja Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan
Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berdasarkan peraturan perundang-undangan.
5. Tugas adalah keseluruhan kegiatan/pekerjaan yang harus dilakukan oleh pemegang jabatan
dalam suatu unit kerja berdasarkan peraturan perundang-undangan.
6. Uraian tugas adalah uraian kegiatan/pekerjaan yang merupakan bagian dari rumusan tugas
yang harus dikerjakan oleh Staf Pelaksana yang berorientasi pada kinerja.
BAB II
-5-
Bagian Kesatu
Pasal 2
(1) Sekretariat Jenderal KPU terdiri atas paling banyak 7 (tujuh) biro dan 1 (satu) inspektorat.
(2) Setiap biro terdiri atas 4 (empat) bagian, dan setiap bagian terdiri atas 3 (tiga) subbagian.
(3) Biro dalam Sekretariat Jenderal KPU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
(4) Pada Inspektorat terdiri atas 6 (enam) auditor dan 1 (satu) subbagian.
Pasal 3
(1) Biro Perencanaan dan Data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf a, terdiri
atas :
(2) Bagian Program dan Anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri atas :
(3) Bagian Kerjasama Antar Lembaga, Penelitian dan Pengembangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b, terdiri atas :
(4) Bagian Pengolahan Data dan Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdiri
atas :
(5) Bagian Monitoring dan Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, terdiri atas :
Pasal 4
(1) Biro Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf b, terdiri atas :
(2) Bagian Pengelolaan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri atas :
(3) Bagian Verifikasi Pelaksanaan Anggaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
terdiri atas :
(4) Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,
terdiri atas :
(5) Bagian Perbendaharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, terdiri atas :
Pasal 5
(1) Biro Hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf c, terdiri atas :
a. Bagian Perundang-Undangan;
b. Bagian Advokasi dan Penyelesaian Sengketa Hukum;
c. Bagian Administrasi Hukum; dan
d. Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum.
(2) Bagian Perundang-Undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri atas :
(3) Bagian Advokasi dan Penyelesaian Sengketa Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b, terdiri atas :
a. Subbagian Advokasi;
b. Subbagian Penyelesaian Sengketa Hukum; dan
c. Subbagian Legalisasi Produk Hukum.
(4) Bagian Administrasi Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdiri atas :
(5) Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
terdiri atas :
Pasal 6
(1) Biro Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf d, terdiri atas :
(2) Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri atas :
(3) Bagian Persidangan dan Protokol sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri atas:
a. Subbagian Protokol;
b. Subbagian Dokumentasi Persidangan; dan
c. Subbagian perpustakaan dan Media Center.
(4) Bagian Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdiri atas :
a. Subbagian Inventaris;
b. Subbagian Administrasi Perjalanan Dinas; dan
c. Subbagian Urusan Dalam dan Telekomunikasi.
(5) Bagian Keamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, terdiri atas :
Pasal 7
(1) Biro Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf e, terdiri
atas :
(2) Bagian Perencanaan dan Pengadaan Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a, terdiri atas :
(3) Bagian Mutasi dan Disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri atas :
(4) Bagian Pendidikan dan Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdiri atas :
(5) Bagian Tata Laksana Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
terdiri atas :
Pasal 8
(1) Biro Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat (3) huruf f, terdiri atas :
(2) Bagian Teknis Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri atas :
(3) Bagian Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, dan DPRD dan Pengisian Anggota
DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri atas :
a. Subbagian Bagian Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Wilayah I;
b. Subbagian Bagian Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Wilayah II;
dan
c. Subbagian Bagian Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, dan DPRD Wilayah III.
(4) Bagian Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c, terdiri atas :
(5) Bagian Bina Partisipasi Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, terdiri
atas :
Pasal 9
(1) Biro Logistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf g, terdiri atas :
(2) Bagian Pengelolaan Data dan Dokumentasi Kebutuhan Sarana Pemilu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri atas :
(3) Bagian Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b, terdiri atas :
(4) Bagian Distribusi Sarana dan Prasarana Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c, terdiri atas :
(5) Bagian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemilu serta Inventarisasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d, terdiri atas :
Pasal 10
a. Auditor Wilayah I;
b. Auditor Wilayah II;
c. Auditor Wilayah III;
d. Auditor Wilayah IV;
e. Auditor Wilayah V;
f. Auditor Wilayah VI; dan
g. Subbagian Tata Usaha Inspektorat.
- 11 -
Pasal 11
Sub Bagian pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan ini, dapat dibantu 1 (satu) atau lebih staf pelaksana.
Bagian Kedua
Pasal 12
(2) Bagian Program, Data, Organisasi, dan Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a, terdiri atas :
(3) Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
terdiri atas :
(4) Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c, terdiri atas :
Pasal 13
Sub Bagian pada Sekretariat KPU Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan ini, dapat
dibantu 1 (satu) atau lebih staf pelaksana.
Bagian Ketiga
Pasal 14
Pasal 15
Subbagian pada Sekretariat KPU Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam Peraturan ini,
dapat dibantu 1 (satu) atau lebih staf pelaksana.
BAB III
Bagian Kesatu
Paragraf 1
Pasal 16
Staf pelaksana pada Biro Perencanaan dan Data mempunyai tugas membantu Subbagian pada
Biro Perencanaan dalam rangka penyusunan rencana, program, anggaran, kerjasama antar-
lembaga, penelitian dan pengembangan, pengolahan data dan informasi, serta monitoring dan
evaluasi.
Pasal 17
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Program dan Anggaran Wilayah I, mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Program dan Anggaran Wilayah II, mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Program dan Anggaran Wilayah III, mempunyaiu tugas :
Pasal 18
(1) Staf Pelaksanan pada Subbagian Kerjasama antar Lembaga mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Penelitian dan Pengembangan Organisasi dan Sistem Pemilu
mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Penyusunan Norma, Desaign dan Standar Kebutuhan
Pemilu mempunyai tugas :
Pasal 19
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Pemutahiran Data dan Informasi mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Pengembangan Teknologi Informasi dan Program Aplikasi
mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Pengembangan Jaringan Komunikasi Data mempunyai
tugas :
Pasal 20
(1) Staf pelaksanan pada Subbagian Monitoring dan Supervisi mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Evaluasi dan Dokumentasi mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas :
a. melaksanakan penyiapan peralatan kerja Kepala Biro yang diperlukan dalam tugas
dinas sehari-hari dengan mengatur dan meletakkan pada tempatnya untuk
memudahkan menemukan dan menggunakannya;
b. mengecek acara kerja harian tugas Kepala Biro pada papan agenda kegiatan, mencatat
dan menyiapkan hal-hal yang diperlukan serta menyampaikan secara lisan kepada
Kepala Biro untuk diketahui;
c. menerima naskah-naskah dinas yang perlu mendapat keputusan dan ditujukan kepada
Kepala Biro dengan membaca isi pokok dan mencatat pada buku agenda, untuk
mengetahui permasalahan dan kepentingannya serta memudahkan menyiapkan
penyampaiannya kepada Kepala Biro;
d. menyiapkan dan menyampaikan naskah-naskah dinas Kepala Biro dengan
mengelompokkan, memasukkan ke dalam map menurut permasalahan dan sifat
kepentingannya, serta meletakkan pada meja kerja untuk memudahkan dalam
penyelesaian dan pemberian keputusan lebih lanjut;
e. mengambil naskah-naskah dinas yang telah mendapat keputusan Kepala Biro dengan
sepengetahuan Kepala Biro dan memberi catatan penyelesaian pada buku agenda,
menyiapkan serta memberikan kepada staf lain untuk disampaikan kepada unit
pengolah lebih lanjut;
f. meyiapkan bahan, informasi, data maupun perlengkapan yang diperlukan Kepala Biro
dengan mengumpulkan, mencari maupun meminta kepada pihak yang berkompeten
sesuai yang dikehendaki untuk dapat disediakan dan digunakan lebih lanjut oleh
Kepala Biro;
g. mencari dan mengumpulkan informasi rencana acara-acara resmi dan penerimaan tamu
Kepala Biro dengan menghubungi, meminta, menanyakan pihak penyelenggara
maupun petugas protokol dan menginventarisasi jadwal waktunya serta melaporkan
kepada Kepala Biro untuk diketahui dan mendapat keputusan kesediannya;
h. menjalankan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
Paragraf 2
Pasal 21
Staf pelaksana pada Biro Keuangan mempunyai tugas membantu Subbagian pada Biro
Keuangan dalam rangka pengelolaan keuangan, verifikasi pelaksanaan anggaran, akuntansi dan
pelaporan keuangan, dan perbendaharaan.
Pasal 22
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Pengelolaan Keuangan Wilayah I mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Pengelolaan Keuangan Wilayah II mempunyai tugas :
a. melaksanakan pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan bidang tugas
subbagian pengelolah keuangan wilayah II;
b. melaksanakan menginventarisasi permasalahan yang terjadi di wilayah II dalam kurun
waktu tertentu;
c. melaksanakan memonitor serta mengevaluasi pelaksanakan teknis kegiatan supervisi
anggaran wilayah II;
d. melaksanakan penyiapan bahan-bahan untuk keperluan LPJ dan LPAK serta realisasi
anggaran wilayah II;
e. melaksanakan penyiapan draf jawaban apabila ada pertanyaan tertulis dari satker KPU
di wilayah II;
f. melaksanakan penghimpunan, memperbaharui apabila ada peraturan atau ketentuan
keuangan yang baru
g. melaksanakan pengecekan kelengkapan LPJ dan LPAK serta laporan Realisasi
Anggaran yang di sampaikan oleh masing-masing satker KPU di wilayah II;
h. menjalankan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Pengelolaan Keuangan di Wilayah III mempunyai tugas :
Pasal 23
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Verifikasi Pelaksanaan Anggaran Wilayah I mempunyai
tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Verifikasi Pelaksanaan Anggaran Wilayah II mempunyai
tugas :
a. melaksanakan pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan bidang tugas
Subbagian Verifikasi Pelaksanaan Anggaran Wilayah II;
b. melaksanakan penginventarisasi permasalahan yang terjadi di wilayah II dalam kurun
waktu tertentu;
c. melaksanakan pemonitoring serta mengevaluasi pelaksanaan teknis kegiatan supervisi
anggaran wilayah II;
d. melaksanakan dan menyiapan bahan-bahan untuk keperluan LPJ dan LPAK serta
realisasi anggaran wilayah II;
e. melaksanakan dan menyiapan draf jawaban apabila ada pertanyaan tertulis dari satker
KPU di wilayah II;
f. melaksanakan penghimpunan, memperbaharui apabila ada peraturan atau ketentuan
keuangan yang terbaru;
g. melaksanakan dan melakukan supervisi atas LPJ/LPAK yang telah direvisikan di
tingkat masing-masing satker;
h. menjalankan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Verifikasi Pelaksanaan Anggaran Wilayah III mempunyai
tugas :
a. melaksanakan pengolahan data dan informasi yang berhubungan dengan bidang tugas
Subbagian Verifikasi Pelaksanaan Anggaran Wilayah III;
- 18 -
Pasal 24
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Wilayah I mempunyai
tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Wilayah II mempunyai
tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Wilayah III mempunyai
tugas :
Pasal 25
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Perbendaharaan Barang dan Jasa mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas :
a. menyiapkan peralatan kerja biro yang diperlukan dalam tugas dinas sehari-hari dengan
mengatur dan meletakkan pada tempatnya untuk memudahkan menemukan dan
menggunakannya;
b. menerima dan mencatat dalam buku agenda naskah-naskah dinas dari Sekretaris
Jenderal KPU atau biro/Inspektorat, dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian
Tata Usaha Biro untuk mendapat penyelesaian;
c. mencatat penyelesaian Kepala Subbagian Tata Usaha Biro dalam buku agenda naskah-
naskah dinas kepada Sekretaris Jenderal KPU atau biro/Inspektorat atas keputusan
Kepala Biro;
d. membantu pelaksanaan penatausahaan naskah-naskah dinas biro dengan
mengelompokkan jenis naskah dinas ke dalam map yang telah ditentukan;
- 20 -
Paragraf 3
Pasal 26
Staf Pelaksana pada Biro Hukum mempunyai tugas membantu Kepala Subbagian dalam rangka
penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa, dan
penyuluhan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu,
pengkajian, administrasi hukum peserta Pemilu, dokumentasi dan informasi hukum serta
ketatausahaan Biro.
Pasal 27
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Kajian Naskah Pengaturan Pemilu mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Penyusunan Peraturan dan Keputusan KPU mempunyai
tugas :
Pasal 28
(2) Staf Pelaksanan pada Subbagian Penyelesaian Sengketa Hukum mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Legalisasi Produk Hukum mempunyai tugas :
Pasal 29
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Verifikasi Perseorangan Peserta Pemilu mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Administrasi Keuangan dan Dana Kampanye Peserta Pemilu
mempunyai tugas :
Pasal 30
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas :
a. menyiapkan peralatan dan sarana kerja biro yang diperlukan dalam menunjang
pelaksanaan tugas biro;
b. menerima dan mencatat dalam buku agenda naskah-naskah dinas dari Sekretaris
Jenderal KPU atau biro/Inspektorat, dan menyampaikan kepada Kepala Subbagian Tata
Usaha Biro;
c. mendistribusikan naskah-naskah dinas yang telah mendapat penyelesaian Kepala Biro
kepada unit kerja pada biro;
d. mencatat dalam buku agenda naskah-naskah dinas untuk disampaikan kepada
Sekretaris Jenderal KPU atau biro/Inspektorat atas keputusan Kepala Biro;
e. membantu pelaksanaan penatausahaan naskah-naskah dinas biro dengan
mengelompokkan jenis naskah dinas ke dalam map yang telah ditentukan;
f. membantu memelihara arsip dan dokumen yang berhubungan dengan naskah-naskah
dinas pada biro;
g. melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh pimpinan.
h. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Subbagian Tata Usaha Biro;
i. menjalankan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
- 24 -
Paragraf 4
Pasal 31
Staf Pelaksana pada Biro Umum mempunyai tugas membantu pelaksanaan pengelolaan urusan
tata usaha, kearsipan, persidangan, protokol, rumah tangga, dan keamanan di lingkungan KPU.
Pasal 32
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Kearsipan dan Tata Persuratan mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Tata Usaha Pimpinan mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas :
Pasal 33
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Perpustakaan dan Media Center mempunyai tugas :
Pasal 34
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Administrasi Perjalanan Dinas mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Urusan Dalam dan Telekomunikasi mempunyai tugas :
Pasal 35
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Pengamanan Lingkungan Kantor dan Rumah Dinas
mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Pengamanan Pejabat dan Personil mempunyai tugas :
a. membantu menyusun sistem dan strategi pengamanan lingkungan kerja Pejabat dan
Personil;
b. membantu menyusun sistem dan strategi pengamanan lingkungan kerja Pejabat dan
Personil dalam situasi khusus (Pemilu);
c. membantu menyusun kebutuhan peralatan keamanan lingkungan kerja Pejabat dan
Personil;
d. membantu menyusun sistem dan strategi pengamanan lingkungan kerja Pejabat dan
Personil ketika melakukan dinas luar;
e. menjalankan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
Paragraf 5
Pasal 36
Staf pelaksana pada Biro Sumber Daya Manusia mempunyai tugas membantu subbbagian pada
biro SDM dalam rangka pelaksanaan perencanaan kebutuhan pegawai dan pengadaan sumber
daya manusia, mutasi, disiplin, pendidikan dan pelatihan serta tata laksana SDM berdasarkan
- 28 -
Pasal 37
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Analisis Kebutuhan, Sumber Daya Manusia dan Kesra
mempunyai tugas :
(2) Staf pelaksana pada Subbagian Pengadaan dan Penempatan Sumber Daya Manusia
mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Pengolahan Data Informasi Sumber Daya Manusia
mempunyai tugas :
Pasal 38
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Mutasi dan Disiplin Wilayah I mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Mutasi dan Disiplin Wilayah II mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Mutasi dan Disiplin Wilayah III mempunyasi tugas :
Pasal 39
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Pendidikan dan Pelatihan Teknis mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Pendidikan dan Pelatihan Jabatan mempunyai tugas :
b. Mengiventarisasi dan menyiapkan daftar calon peserta seleksi dan calon peserta diklat
jabatan, struktur dan fungsional;
c. Menyiapkan dan memproses pengiriman peserta diklat jabatan, struktur dan
fungsional;
d. Menyusun bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan diklat jabatan, struktur dan
fungsional;
e. Mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan diklat jabatan, struktur dan fungsional;
f. Mengiventarisasikan permasalahan-permasalahan yang ada dan menyiapkan bahan-
bahan yang diperlukan dalam rangka pemecahan masalah;
g. Melakukan kordinasi dengan pihak/instansi terkait baik internal maupun eksternal;
h. Mengiventarisasi hasil pelaksanaan diklat jabatan, struktur dan fungsional;
i. Menjalankan tugas lain yang di perintahkan oleh pimpinan.
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas :
Pasal 40
(1) Staf pelaksana pada Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Penyusunan Uraian Tugas Staf Pelaksana mempunyai
tugas :
d. melaksanakan dan penyiapan dan penyusunan bahan pembukuan prestasi dan sarana
kerja;
e. menjalankan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
Paragraf 6
Pasal 41
Staf pelaksana pada Biro Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas
membantu penyiapan pedoman dan petunjuk teknis, serta bimbingan teknis, dan supervisi
dalam penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD, Presiden dan Wakil Presiden,
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, pergantian antar waktu anggota DPR, DPD, dan
DPRD dan pengisian anggota DPRD Pasca Pemilu di Daerah pemekaran; publikasi dan
sosialisasi informasi Pemilu serta partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu.
Pasal 42
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Pembagian Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi mempunyai
tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Pencalonan dan Penetapan Calon Terpilih mempunyai
tugas :
b. melaksanakan penyusunan draf pedoman dan juknis pencalonan dan penetapan calon
terpilih;
c. melaksanakan dan melaksanakan/verifikasi pencalonan;
d. melaksanakan dan menghimpun/mengelola pemeliharaan data pencalonan;
e. melaksanakan dan mengumpulkan dokumentasi berkas pencalonan dan penetapan
calon terpilih Anggota DPR, dan DPD;
f. menjalankan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Pemungutan, Penghitungan Suara, dan Penetapan Hasil
Pemilu mempunyai tugas :
Pasal 43
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, dan DPRD
Wilayah I mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, dan DPRD
Wilayah II mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, dan DPRD
Wilayah III mempunyai tugas :
Pasal 44
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Pemberitaan dan Penerbitan Informasi Pemilu mempunyai
tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Sosialisasi dan Kampanye mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas :
Pasal 45
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Bina Partisipasi Masyarakat Wilayah I mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Bina Partisipasi Masyarakat Wilayah II mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Bina Partisipasi Masyarakat Wilayah III mempunyai tugas :
Paragraf 7
Pasal 46
Staf pelaksana pada Biro Logistik mempunyai tugas membantu Sub Bagian dalam pelaksanaan
penyusunan, pengelolaan data dan dokumentasi kebutuhan Pemilu, pengadaan,
pendistribusian, pemeliharaan serta inventarisasi sarana dan prasarana Pemilu.
Pasal 47
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Penyusunan, Pengolahan Data, dan Dokumentasi
Kebutuhan Sarana Pemilu mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Alokasi dan Pelaporan mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas :
Pasal 48
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Standar Barang dan Jasa mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai
tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Dokumentasi Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai
tugas :
Pasal 49
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Disribusi Angkutan Reguler mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Distribusi Angkutan Non Reguler mempunyai tugas :
Pasal 50
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Penerimaan Sarana Pemilu mempunyai tugas :
(2) Staf pelaksana pada Subbagian Penyimpanan dan Pemeliharaan Sarana Pemilu mempunyai
tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Penyaluran Sarana Pemilu mempunyai tugas :
Paragraf 8
Pasal 51
Staf pelaksana pada Inspektorat mempunyai kewajiban membantu melaksanakan tugas pokok
dan fungsi kepala Sub Bagian Tata Usaha Inspektorat dan tugas lain yang di perintahkan oleh
Inspektur.
Pasal 52
k. mereview dan meyusun pedoman evaluasi atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) unit-unit kerja dilingkungan KPU;
l. melaksanakan kompilasi laporan-laporan hasil pemeriksaan pada tahun anggaran
berjalan;
m. mereview surat tanggapan/jawaban atas surat masuk ke Inspektorat;
n. menyusun laporan tahunan hasil pemeriksaan;
o. menjalankan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan.
Pasal 53
Bagian Kedua
Pasal 54
a. Staf Pelaksana pada Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia.
b. Staf Pelaksana pada Bagian Keuangan, Umum dan Logistik.
c. Staf Pelaksana pada Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat.
Pasal 55
Staf Pelaksana pada Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia, mempunyai
tugas menyiapkan program, pengelolaan data serta penataan organisasi, dan sumber daya
manusia.
Pasal 56
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Program dan Data mempunyai tugas :
(2) Staf Pelaksana pad a Subbagian Organisasi dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas :
Pasal 57
Staf Pelaksana pada Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik mempunyai tugas menyiapkan
penyusunan rencana dan pengelolaan keuangan, serta pelaksanaan umum dan urusan logistik.
Pasal 58
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Umum dan Logistik mempunyai tugas :
Pasal 59
- 46 -
Staf Pelaksana pada Subbagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
mempunyai tugas menyiapkan pelaksanaan urusan hukum, teknis, dan hubungan partisipasi
masyarakat.
Pasal 60
(2) Staf Pelaksana pada Subbagian Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat mempunyai
tugas :
Bagian Ketiga
Pasal 61
Pasal 62
(1) Staf Pelaksana pada Subbagian Program dan Data mempunyai tugas :
(3) Staf Pelaksana pada Subbagian Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
mempunyai tugas :
- 49 -
BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 63
(1) Setiap Subbagian dibantu Staf Pelaksana sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang Staf Pelaksana.
- 52 -
(2) Khusus untuk Subbagian yang mempunyai tugas yang komplek/tugas khusus lainnya,
sehingga memerlukan Staf Pelaksana dengan jumlah melebihi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat ditempatkan Staf Pelaksana lebih dari 2 (dua) orang.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 64
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Februari 2010
KETUA,
Ttd
W.S. Santoso