You are on page 1of 2

PEMURNIAN MINYAK - VCO

A. Konsep Pemurnian Minyak

Tujuan utama dari proses pemurnian minyak adalah untuk menghilangkan rasa serta bau
yang tidak enak, warna yang tidak menarik dan memperpanjang massa simpan minnyak
sebelum di konsumsi atau digunakan sebagai bahan mentah di industri.

Pada umumnya minyak untuk tujuan bahan pangan dimurnikan melalui tahap proses
sebagai beerikut :
a. Pemisahan bahan berupa suspense dan disperse koloid denga cara
penguapan,degumming dan pencucian dengan asam
b. Pemisahan asam lemak bebas dengan cara netralisasi yaitu pemisahan asam lemak
dengan mereaksikan oleh basa atau pereaksi lain.
c. Dekolorisasin dengan proses pemucatan (Bleaching)
d. Deodorisasi yaitu pemurnian minyak untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak
enak dengan prinsip penyulingan minyak oleh uap panas dalam tekanan atmosfer atau
keadaan vakum.
e. Pemisahan gleserida jenuh (stearin) dengan pendinginan (chilling).

Disamping itu, kadang-kadang dilakukan penambahan flavor dan zat warna sehingga
didapatkan minyak dengan rasa dan bau yang enak serta warna yang menarik.

B. Definisi dan Karakteristik Virgin Coconut Oil (VCO)


Minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) adalah minyak yang dihasilkan dari buah
kelapa segar tanpa pemanasan atau meminimalkan pemanasan. Berbeda dengan minyak
kelapa biasa, VCO dihasilkan tidak melalui penambahan bahan kimia seperti tidak lagi
adanya penambahan RBD pada minyak kelapa RBD (RBD-Coconut Oil) yaitu minyak
kelapa yang diproses di pabrik dengan diberi senyawa untuk memurnikan (Refined=R),
menjernihkan (Bleaching=B) dan menghilangkan aroma yang kurang sedap
(Deodorised=D). Selain itu dalam prosesnya tidak melibatkan panas yang tinggi. Oleh
karena itu minyak ini juga disebut minyak kelapa ekstrak dingin (Cold Expelled Coconut
Oil/ CECNO).
VCO mempunyai warna dan rasa yang berbeda dan asam lemak yang tidak
terhidrogenasi seperti pada minyak kelapa biasa. VCO menjadi populer karena
manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan VCO mengandung banyak asam
lemak rantai (Medium Chain Fatty Acid/MCF) . Sifat MCFA yang mudah diserap sampai
ke mitokondria akan meningkatkan metabolisme tubuh. Penambahan energi yang
dihasilkan oleh metabolisme itu menghasilkan efek stimulasi dalam seluruh tubuh
manusia sehingga meningkatkan tingkat energy yang dihasilkan. MCFA yang paling
banyak terkandung dalam VCO adalah asam laurat ( Laurat acid).
1.1 Manfaat Minyak Kelapa Murni (VCO)
Minyak kelapa murni (VCO) tidak mengandung kolesterol, namun kaya akan senyawa
asam laurat. Asam lemak jenuh rantai sedang yang terdapat pada minyak kelapa murni
dapat menciptakan kenetralan terhadap kolesterol. Berbeda dengan minyak goreng biasa,
pengolahan secara fermentasi membuat kandungan vitamin E, asam laurat, serta enzim
lain pada buah kelapa tetap utuh meski telah diolah menjadi minyak. Sifat dari asam
lemak ini mirip dengan asam lemak pada air susu ibu yang mampu memberikan
ketahanan tubuh dan berefek membunuh virus.

Asam laurat yang merupakan asam jenuh rantai sedang yang terkandung dalam minyak
kelapa murni mudah pecah dan lebih banyak menghasilkan energi, sehingga mampu
melancarkan sistem metabolisme. Hal ini dikarenakan asam laurat dalam tubuh manusia
akan diubah menjadi monolaurin yang bersifat antivirus, antibakteri, antiprotozoa.

Selain asam laurat, minyak kelapa murni mengandung asam kaprat yang bisa diubah
menjadi monocaprin. Manfaatnya, minyak kelapa ini bisa mengobati beragam penyakit
kelamin, seperti herpes simplex virus-2 (HSV-2) dan HIV-1, serta bakteri neisseria
gonorrhoe.
Lemak jenuh rantai sedang yang terdapat dalam minyak kelapa murni sangat bermanfaat
dalam mengontrol berat badan terutama penderita obesitas yang merupakan penyakit
sebagai akibat pola makan yang salah. Asam lemak jenuh tidak disimpan sebagai
cadangan energi melainkan langsung dibakar untuk menghasilkan energi.

Untuk itu minyak kelapa murni memiliki manfaat yang besar untuk melancarkan
metabolisme tubuh dan dipercaya manfaatannya untuk menyembuhkan penyakit yang
diakibatkan virus atau bakteri, antara lain mendukung sistem kekebalan, mengurangi
resiko arterosklerosis, mencegah infeksi virus, memperbaiki system pencernaan dan
penyerapan nutrisi serta membantu mengatasi HIV/AIDS.

You might also like