Professional Documents
Culture Documents
Tujuan utama dari proses pemurnian minyak adalah untuk menghilangkan rasa serta bau
yang tidak enak, warna yang tidak menarik dan memperpanjang massa simpan minnyak
sebelum di konsumsi atau digunakan sebagai bahan mentah di industri.
Pada umumnya minyak untuk tujuan bahan pangan dimurnikan melalui tahap proses
sebagai beerikut :
a. Pemisahan bahan berupa suspense dan disperse koloid denga cara
penguapan,degumming dan pencucian dengan asam
b. Pemisahan asam lemak bebas dengan cara netralisasi yaitu pemisahan asam lemak
dengan mereaksikan oleh basa atau pereaksi lain.
c. Dekolorisasin dengan proses pemucatan (Bleaching)
d. Deodorisasi yaitu pemurnian minyak untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak
enak dengan prinsip penyulingan minyak oleh uap panas dalam tekanan atmosfer atau
keadaan vakum.
e. Pemisahan gleserida jenuh (stearin) dengan pendinginan (chilling).
Disamping itu, kadang-kadang dilakukan penambahan flavor dan zat warna sehingga
didapatkan minyak dengan rasa dan bau yang enak serta warna yang menarik.
Asam laurat yang merupakan asam jenuh rantai sedang yang terkandung dalam minyak
kelapa murni mudah pecah dan lebih banyak menghasilkan energi, sehingga mampu
melancarkan sistem metabolisme. Hal ini dikarenakan asam laurat dalam tubuh manusia
akan diubah menjadi monolaurin yang bersifat antivirus, antibakteri, antiprotozoa.
Selain asam laurat, minyak kelapa murni mengandung asam kaprat yang bisa diubah
menjadi monocaprin. Manfaatnya, minyak kelapa ini bisa mengobati beragam penyakit
kelamin, seperti herpes simplex virus-2 (HSV-2) dan HIV-1, serta bakteri neisseria
gonorrhoe.
Lemak jenuh rantai sedang yang terdapat dalam minyak kelapa murni sangat bermanfaat
dalam mengontrol berat badan terutama penderita obesitas yang merupakan penyakit
sebagai akibat pola makan yang salah. Asam lemak jenuh tidak disimpan sebagai
cadangan energi melainkan langsung dibakar untuk menghasilkan energi.
Untuk itu minyak kelapa murni memiliki manfaat yang besar untuk melancarkan
metabolisme tubuh dan dipercaya manfaatannya untuk menyembuhkan penyakit yang
diakibatkan virus atau bakteri, antara lain mendukung sistem kekebalan, mengurangi
resiko arterosklerosis, mencegah infeksi virus, memperbaiki system pencernaan dan
penyerapan nutrisi serta membantu mengatasi HIV/AIDS.