You are on page 1of 6

HUBUNGAN

antara
BERBAGAI KONSEP
REALITAS BUDAYA
 Berbicaratentang masyarakat tentu tak akan
lepas dari konsep budaya, karena
kebudayaan adalah segala sesuatu yang
dipelajari dan dialami bersama secara
sosial oleh masyarakat. Dalam proses
pergaulannya, masyarakat akan
menghasilkan budaya yang selanjutnya
akan dipakai sebagai sarana
penyelenggaraan kehidupan bersama.
 Dalam kehidupannya, manusia senantiasa
membutuhkan pertolongan manusia yang
lain (zoon politicon) oleh sebab itu
masyarakat selalu melakukan interaksi
sosial, baik antar individu, antara individu
dan kelompok, maupun antarkelompok. Jadi,
masyarakat dan interaksi sosial tidak dapat
dipisahkan.
 Statussosial ( kedudukan ) merupakan posisi
seseorang di tengah-tengah masyarakat .
Status dan peranan selalu berkaitan.
Peranan merupakan perilaku yang
diharapkan dari orang yang memiliki status
tertentu,
misalnya status seorang sultan
mengharuskan ia menjadi tokoh panutan
masyarakat.
 Untukmenciptakan keteraturan dalam
masyarakat dibutuhkan suatu perangkat
pengaturan tertib sosial yang dinamakan
pranata sosial. Dalam pranata sosial norma-
norma dan nilai-nilai akan menjadi sebuah
pedoman berperilaku dalam masyarakat .
Pranata sosial dibuat oleh lembaga sosial
untuk mengontrol baik tidaknya norma.
Contohnya, lembaga peradilan dapat
memberikan sanksi pada orang yang
melanggar norma hukum.
 Adanya penyimpangan perilaku akan
mengancam keseimbangan dalam masyarakat .
Dengan pengendalian sosial yang efektif, maka
perilaku menyimpang akan mengalami
penurunan, selanjutnya intensitas
pengendalian sosial akan berkurang. Demikian
terjadi terus menerus membentuk suatu
korelasi sebab akibat antara perilaku
menyimpang dan pengendalian sosial dalam
suatu masyarakat.

You might also like