Professional Documents
Culture Documents
Rencana perkuliahan
(silabus)
Teori Organisasi membahas suatu sistem
kerjasama dalam kaitan struktur,desain dan
aplikasinya dalam mencapai tujuan. Bahasan
meliputi:
1.Organisasi dan Evolusi Teori Organisasi
2.Efektifitas dan Dimensi Struktur
3.Determinan Penyebab Struktur
4.Desain Organisasi
5.Birokrasi sebuah pandangan yg mendalam
6.Mengelola lingkungan
7.Mengelola budaya Organisasi
V. ORGANVSASV SEBUAH
PANDANGAN UMUM
Organisasi adl sebuah entitas sosial yang
dikoordinasikan secara sadar,dengan batasan
yang relatif dapat diidentifikasikan, dan bekerja
atas dasar relatif terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
( Robin.1994)
Struktur organisasi menetapkan bagaimana
tugas akan dibagi,siapa melapor pada siapa,
dan mekanisme koordinasi yang formal serta
pola interaksi yang akan diikuti.
Organisasi
Apa organisasi ? Sebagai alat
mencapai tujuan?
#
$!
%
&
'
(
!
!
)
"
!
(!
!
uu
!
(! *+
,
u
-- !
Pentingnya desain organisasi
Mencapai keunggulan kompetitif.
Mengacu pada kontingensi
Memanaje perbedaan/diversity
Peningkatan effisiensi
Peningkatan motivasi
Pengendalian lingkungan
Penyempurnaan koordinasi dan motivasi
Mengembangkan strategi implementasi
Evolusi Teori Organisasi
Kontemporer
./00./10 ./10./20 ./20./3% ./3%4
(
*
-
!
!
*
-
|
--
)
!
- |. |5 |1 |6
|
|
|
|
"
Efektivitas Organisasi
Apa yang dimaksud efektvitas organisasi?
.. 7 5% !
.5
'
52
!
.1
53 *
.6 -'
59 *
.% :!'
!
.2 *
" 5/ *
-
"
Empat pendekatan Efektifitas Organisasi
menurut Kim Cameron dalam Stephen
Robbins 1994.84
. *"
-7"
1
; -7
6 !
; -7
!
Dimensi Struktur Organisasi
meliputi
. ||
5
1 | 8
6 8
% * 8
|| <
* = <<||
1
adalah ÷
uu
u
uu
penentuan tujuan dasar
-
! !
jangka panjang dan
sasaran sebuah - -
organisasi serta
penerimaan dari $
! *
!
&-
serangkaian tindakan
maupun alokasi sumber-
sumber yang dibutuhkan *
:>!
untuk melaksanankan -
pencapaian tujuan tsb.
2. Ukuran organisasi
Ukuran organisasi sebagai faktor kedua penentu
stuktur organisasi. Ukuran organisasi
meyangkut besarnya organisasi yang dilihat dari
jumlah anggota organisasi.
Jumlah anggota atau ukuran organisasi akan
berpengaruh pada kompleksitas organisasi baik
horizontal maupun vertikal. Ukuran juga
berpengaruh pada formalisasi dan sentralisasi.
Semakin besar organisasi semakin tinggi
formalisasi dan semakin besar ukuran
organisasi semakin rendah sentralisasi.
3. Teknologi
Teknologi sebagai penentu struktur yang ketiga. Teknologi
merujuk pada informasi,peralatan, teknik, dan proses
yang dibutuhkan untuk merubah masukan menjadi
keluaran dalam organisasi. Namun ukuran teknologi
ada beberapa macam misalnya sederhana, tepat guna
dan canggih; rutin dan non rutin; maupun sederhana,
kompleks dan sangat kompleks.
Ada kecenderungan teknologi rutin mempunyai dampak
pada tingkat formalisasi yang tinggi namun tingkat
kompleksitasnya cenderung rendah, sementara itu
tingkat sentralisasinya cenderung tinggi.
Pada sisi lain teknologi non rutin menuntut spesialisasi
yang banyak sehingga O eOsitasnya cenderung
tinggi sementara itu tingkat controlnya membutuhkan
keleluasaan dan fleksibiltas yang tinggi berarti
f raisasinya cenderung rendah dan pembuatan
keputusan memungkinkan pendelegasian yang berarti
sentraisasi rendah.
4. Lingkungan
Lingkungan organisasi menunjuk semua faktor yang
berada di luar organisasi dan yang berpengaruh ataupun
dipengaruhi oleh organisasi
Menurut penelitian Burns & Stalker dalam lingkungan
yang stabil struktur organisasi cenderung mengarah
pada struktur mekanistik yang dicirikan oleh
kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi yang tinggi.
Pelaksanaan tugas rutin sangat menggantungkan pada
perilaku yang diprogramkan,dan relatif lamban dlm
menanggapi keadaan yang tidak dikenalnya. Demikian
pula pada lingkungan yang bergejolak terjadi yang
sebaliknya struktur organisasi mengarah pada struktur
organis.
Burns & Stalker yakin bahwa struktur yang efektif yang
dapat menyesuaikan dengan lingkungannya.
Menggunakan desain mekanistik untuk lingkungan yang
stabil dan organis yang lingkungannya bergejolak.
5. Pengendalian Kekuasaan
Perspektip kontingensi menyatakan bahwa
struktur berubah mencerminkan berubahnya
pada strategi, ukuran, teknologi, dan lingkungan
yang memunculkan assumsi implisit mengenai
pengambilan keputusan dalam organisasi
Perspektip ini mengansumsikan adanya
rasionalitas pengambil keputusan yang dominan
sekalipun juga ada konsensus tujuan. Oleh
karena itu faktor utama disamping keempat
penentu struktur adalah pengendalian
kekuasaan dari pengambil keputusan dalam
penentuan struktur.
Perubahan Lingkungan Yang Penting
Pada Tahun-tahun Terakhir
|
*
|
'
*
!
-
*
!
!
!
:
"
*-
*
#
*
7
"
*
Kajian dari kelima unsur inti menurut
Mintzberg
!
!
-
-
!
.?
"
5?
"uu
1?
!
!
uu
6?
"
"
uu
%
!
--
!
+
uu
u
,!
1. Struktur sederhana
-
((
!
(
(!
5<
<
-
-
((
*
'
!
!
. --
5 *
!
--
1 *
!
6
-
-
%
Desain Organisasi menurut Jones,
1994
*
"!("
!
"
!
'
"
"
.
Lanjutan«
*
!
!
7;
"
A
Lanjutan«..
!
---
!
!
!
"
7
!
!
!
!
!
!
-
V . MENGELOLA LVNGKUNGAN
Semua organisasi menghadapi ketidakpastian
lingkungan yang dinamis.
Pimpinan harus mengurangi ketidakpastian dan
mengelola lingkungan.
Pimpinan mempunyai kebebasan memilih
strategi mengelola lingkungan dan
mendistribusikan sumberdayanya.
Ukuran organisasi berhubungan dengan
peningkatan kekuasaan untuk mengurangi
ketidakpastian lingkungan.( Galbraith. 1967 )
Klasifikasi strategi mengelola
lingkungan
Strategi internal Strategi external
1. Pilihan d ain ± memilih 1. Periklanan ± menarik
berpindah lokasi pelanggan/klien baru
2. Recruitent ± merekrut 2. C ntracting ± mengadakan
orang yang tepat kontrak dlm jangka tertentu
3. Pengamatan lingkungan ± 3. C ting ± cooptasi dlm arti
penelitian & pengembangan mengangkat orang dari
4. Buffering ± penyediaan sbr organisasi lain untuk maksud
daya untuk jaga-jaga. tertentu
5. S thing ± mendatarkan 4. C aescing ± koalisi dalam
fluktuasi arti merger
6. Rati ning ± penjatahan 5. L ying ± melobi fihak luar
7. Ge grahicadisersi n - organisasi
penyebaran geografis
Ketidakpastian Lingkungan
Menurut Jones 1994, 215 ± 216 sumber
ketidak pastian lingkungan berasal dari:
1. Kompleksitas lingkungan ± mulai dari yang
sederhana sampai pada yang kompleks
2. Dinamisme lingkungan ± mulai dari yang tidak
stabil sampai yang stabil dalam dinamikanya
3. Tingkat kemakmuran sumberdaya ± mulai dari
yang miskin sumberdaya sampai pada yang
kaya sumberdaya.
Memanaj Lingkungan
Karena ketidakpastian lingkungan maka
organisasi harus memanaj lingkungan
yaitu semua faktor yang berada diluar
organisasi yang mempengaruhi dan yang
dipengaruhi oleh organisasi.
Tentu saja dalam hal ini lingkungan yang
memberikan sumberdaya atau yang
menjadi penerima produk/hasil atau jasa
yang berwujud barang dan pelyanan.
Lingkungan spesifik dan
Lingkungan general
1. Lingkungan spesifik atau khusus adalah
lingkungan yang scara langsung
mempangaruhi atau dipengaruhi oleh
organisasi. Misalnya pemasok, pelanggan,
penerima informasi dlsb.
2. Lingkungan general atau lingkungan yang
bersifat umum seperti misalnya keadaan
ekonomi global maupun nasional, keadaan
sosial, politik, budaya dsb.
Vmplikasi manajemen dari
perubahan lingkungan
Teori kontingensi merupakan implikasi perubahan
lingkungan, sebagaimana dari hasil penelitian
Lawrence and Lorsch deferensiasi, integrasi dan
lingkungan - yang menyatakan bahwa
hendaknya struktur organisasi menyesuaikan
dengan perubahan lingkungannya agar dapat
beroperasi secara lebih efektif.penelitian ini
diperkuat oleh penelitian dari Burns and Stalker
tentang struktur mekanistik dan perubahan
lingkungan. Yang selanjutnya«.
Burns and Stalker
Bahwa struktur mekanistik akan cocok dan
sesuai untuk lingkungan yang stabil