Professional Documents
Culture Documents
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat
majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat
diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat
majemuk adalah:
Kalimat tunggal adalah kalimat yang dibentuk oleh satu buah klausa, artinya dalam kalimat
tersebut hanya terdapat satu subjek dan predikat. Unsur lain (O,K, dan PEL) bisa ada maupun
tidak.
Kalimat tunggal tersebut bisa diklasifikasikan berdasarkan kategori pengisi predikat (P)
maupun ada tidaknya unsur objek. Dilihat dari katergori pengisi P, kalimat tunggal bisa
dikelompokkan menjadi kalimat nominal (predikatnya kata benda), kalimat adjektival
(predikatnya kata sifat), kalimat verbal (predikatnya kata kerja), kalimat numeral (predikatnya
kata bilangan), kalimat preposisional (predikatnya frasa depan).
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang teridi atas dua klausa atau lebih,
dan kedudukan klausa-klausa pembentuknya itu setara. Dilihat dari prosesnya, kalimat ini
merupakan hasil penggabungan beberapa buah klausa atau kalimat tunggal.
Contoh 1
Kalimat Tunggal :
Ibu membaca majalah.
Ayah membaca koran.
Toni menonton acara TV.
Kalimat majemuk bertingkat berasal dari kalimat tunggal yang salah satu unsur
pembentuknya diperluas sehingga membentuk klausa baru (klausa terikat atau anak kalimat).
Contoh 1
Kalimat Tunggal:
Bandang Haq membantu saya kemarin.
adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek atau predikatnya sama
maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali.
1. Pekerjaannya hanya makan.
2. Pekerjaannya hanya tidur.
3. Pekerjaannya hanya merokok.
Yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-
kurangnya terdiri dari tiga kalimat.
Contoh:
Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya.