statistik

PENDAHULUAN BAB
1
A. Pengertian Data, Statistik dan Statistika
Statistik sangat erat kaitannya dengan data. Oleh karena itu, sebelum
membahas mengenai statistik, akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai
data.

Data merupakan kumpulan datum, di mana datum merupakan fakta tunggal.

Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut. Ibu guru meminta Palui untuk
mengukur tinggi badan lima siswa Kelas VI A secara acak. Hasilnya adalah
sebagai berikut.
Tabel 1.1. Daftar tinggi badan lima siswa Kelas VI A

Nama Garbus Anang Utuh Udin Tulamak

Tinggi (cm) 155 160 158 160 165

Bilangan 155 cm merupakan tinggi badan seorang siswa. Fakta tunggal ini
dinamakan datum. Adapun hasil seluruh pengukuran terhadap lima orang
siswa disebut data.
Berdasarkan data yang diperoleh pada Tabel 1.1, Palui menyimpulkan bahwa
dari kelima siswa tersebut :
(i) siswa yang paling tinggi badannya adalah Tulamak,
(ii) siswa yang paling pendek badannya adalah Garbus, dan
(iii) tinggi badan Anang dan Udin sama.
Ketika Palui menarik kesimpulan di atas, sebenarnya ia telah menggunakan
statistika.
Statistik secara etimologi berasal dari kata “status” (bahasa Latin), “state”
(bahasa Inggeris) atau “Staat” (bahasa Belanda) yang dalam bahasa
Indonesia diterjemahkan menjadi “Negara”. Pada mulanya, kata “Statistik”
diartikan sebagai “kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud
angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif),
yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu “Negara”
(Prof. Drs. Anas Sudijono : Pengantar Statistik Pendidikan, PT. Rajagrafindo
Persada, 2010).

www.uvayabjm.co.cc BAB I - Halaman 1

 statistik

Statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun
dalam tabel dan atau diagram yang melukiskan suatu persoalan, sedang
Statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan data,
perhitungan atau pengolahan data, serta penarikan kesimpulan berdasarkan
data yang diperoleh.

B. Penggolongan Data dan Statistik

B.1. Berdasarkan jenisnya, data dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa bilangan dan nilainya bias
berubah-ubah. Contoh: Jumlah siswa Kelas VI SD Tunas Harapan
sebanyak 650 siswa.
b. Data Kualitatif, yaitu data yang menggambarkan keadaan objek
yang dimaksud. Contoh : Selain ramah, Andri juga pintar.
B.2. Berdasarkan tingkat pekerjaannya (tahapan yang ada dalam statistik),
statistik sebagai ilmu pengetahuan dibedakan menjadi 2 golongan,
yaitu :
a. Statistik Deskriptif (statistik deduktif), yaitu statistik yang mempunyai
tugas mengorganisasi dan menganalisa data angka, agar dapat
memberikan gambaran secara teratur, ringkas dan jelas mengenai
suatu gejala, peristiwa atau keadaan, sehingga dapat ditarik
pengertian atau makna tertentu.
b. Statistik Inferensial (statistik induktif / statistic lanjutan), yaitu statistik
yang menyediakan aturan atau cara yang dapat dipergunakan
sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang
bersifat umum, dari sekumpulan data yang telah disusun dan diolah.

C. Penggolongan Data Statistik

Menurut Prof. Drs. Anas Sudijono, sebagai kumpulan bahan keterangan yang
berwujud angka, data statistik dibedakan beberapa golongan, yaitu :

C.1. Berdasarkan Sifatnya

Ditinjau dari segi sifat angkanya, data statistik dibedakan dalam 2
golongan :

www.uvayabjm.co.cc BAB I - Halaman 2

 statistik

a. Data Kontinyu ialah data yang deretan angkanya merupakan suatu

kontinum. Contoh data hasil pengukuran berat badan seperti : 150,5 -
155,5 – 150,2 dst.
b. Data Diskrit ialah data statistik yang tidak mungkin berbentuk
pecahan. Contoh data hasil perhitungan : 1-2-3-4-5 dst.

C.2. Berdasarkan Cara Menyusun Angkanya

Dibedakan dalam 3 golongan :
a. Data Nominal (data hitungan) ialah data statistik yang cara menyusun
angkanya didasarkan atas penggolongan atau klasifikasi tertentu.
Contoh data statistik tentang jumlah siswa, ditilik dari segi tingkat
(kelas) dan jenis kelamin.
Tabel 1.2. Jumlah Siswa Menurut Tingkat dan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Kelas Jumlah
Pria Wanita
III 50 34 84
II 48 44 92
I 72 52 124
Jumlah 170 130 300

b. Data Ordinal (data urutan) ialah data statistik yang cara menyusun
angkanya didasarkan atas urutan kedudukan (ranking). Contoh
pada tabel 1.3 di bawah ini :

Tabel 1.3. Skor Hasil Penilaian Juri terhadap lima Finalis Baca Puisi
Nomor Nomor Urutan
Nama Skor
Urut Undian Kedudukan
1. 031 Suparno 451 4
2. 115 Gugun 497 2
3. 083 Prapto 427 5
4. 024 Kurnia 568 1
5. 056 Martono 485 3

www.uvayabjm.co.cc BAB I - Halaman 3

 statistik

c. Data Interval ialah data statistik dimana terdapat jarak yang sama
diantara hal-hal yang diselidiki atau dipersoalkan.

C.3. Berdasarkan Bentuk Angkanya

Dibedakan dalam 2 macam :
a. Data Tunggal ialah data statistik yang masing-masing angkanya
merupakan satu unit (satu kesatuan) / tidak dikelompokan. Contoh :
Data nilai hasil ulangan harian 25 siswa SDN X sbb :
55 60 70 65 55
65 65 65 65 55
54 75 54 75 85
65 85 90 65 95
80 95 80 95 55
90 65 80 95 85
b. Data Kelompok ialah data statistik yang tiap-tiap unitnya terdiri dari
sekelompok angka. Contoh :
Data nilai hasil ulangan harian 25 siswa SDN X yang dikelompokan :
Nilai : 80 – 90
75 – 79
70 – 74
65 – 69
Dst……

C.4. Berdasarkan Sumbernya

Berdasarkan perolehannya, dibedakan dalam 2 macam :
a. Data Primer ialah data statistik yang diperoleh dari tangan pertama
(first hand data).
b. Data Sekunder ialah data statistik yang diperoleh dari tangan kedua
(second hand data).

C.5. Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

Dibedakan dalam 2 macam :

www.uvayabjm.co.cc BAB I - Halaman 4

 statistik

a. Data Seketika (cross section data) ialah data statistik yang

mencerminkan keadaan pada satu waktu saja (at a point of time).
Contoh : data tahun ajaran 2010/2011 (hanya 1 tahun saja)
b. Data Urutan Waktu (time series data / historical data) ialah data
statistik yang mencerminkan keadaan atau perkembangan
mengenai suatu hal dari satu waktu ke waktu yang lain secara
berurutan. Contoh : data tentang jumlah pengajar di SDN X mulai
tahun 1999/2000 sampai dengan 2010/2011.

www.uvayabjm.co.cc BAB I - Halaman 5