You are on page 1of 5

CONTOH MAKALAH PROGRAM KERJA BIDANG HUBUNGAN

MASYARAKAT (HUMAS) DI STAF PIMPINAN SMP NEGERI 19 BANDUNG


I.PENDAHULUAN

Bertolak dari penyelenggaraan sistem pemerintahan yang berupa desentralistik, maka hal ini
berdampak pula terhadap reorintasi Visi dan Misi Pendidikan Nasional yang di dalamnya
menyangkut pula tentang Standar Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional. Yang berimbas pula
pada Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan, Pendanaaan, dan Strategi Pembangunan Pendidikan
Nasional.

Hal-hal yang tersebut di atas, terutama dilandasi dengan sifat desentralistik itu sendiri, mengingat
kondisi geografis, sosial-kultural, dan ekonomi setiap wilayah (Propinsi-Kabupaten) yang
berbeda satu sama lain. Oleh karena itu penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai hasil yang
lebih optimal, efektif, efisien dan berhasil, memerlukan keterkaitan berbagai elemen yang ada.

Implementasi otonomi terhadap lembaga pendidikan terwujud dalam School Based Management
atau Manajemen Berbasis Sekolah. Dikarenakan Manajemen Berbasis Sekolah ini adalah upaya
kemandirian, kreativitas sekolah dalam peningkatan kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas dalam peningkatan mutu melalui kerjasama atau pemberdayaan pemerintah dan
masyarakat, maka diperlukan pula administrasi pendidikan di bidang hubungan sekolah dengan
masyarakat.

II.FUNGSI

Fungsi pokok hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menarik simpati masyarakat
umumnya serta publik khususnya, sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo dan
antusiasme masyarakat pada SMP Negeri 19 Bandung. Hal ini akan membantu sekolah
mensukseskan program-programnya. Sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang
diharapkan.

Fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat diantarnya sebagai berikut :

a. Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua.


b. Memelihara hubungan baik dengan komite sekolah.
c. Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga
pemerintah, swasta dan organisasi nasional.
d. Memberi pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah melalui bermacam-macam
tehnik komunikasi (majalah, surat kabar dan mendatangkan sumber).

III.TUJUAN

Hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun dengan tujuan popularitas SMP Negeri 19
Bandung di mata masyarakat. Popularitas SMP Negeri 19 Bandung akan tinggi jika mampu
menciptakan program-program sekolah yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dan cita-
cita bersama dan dari program tersebut mampu melahirkan sosok–sosok individu yang mapan
secara intelektual dan spiritual. Dengan popularitas ini sekolah eksis dan semakin maju. Tujuan
hubungan sekolah dengan masyarakat diantaranya sebagai berikut:

1. Memberi penjelasan tentang kebijaksanaan penyelenggaraan sekolah situasi dan


perkembangannya.

2. Menampung sarana-sarana dan pendapat-pendapat dari warga sekolah dalam hubungannya


dengan pembinaan dan pengembang sekolah.

3. Dapat memelihara hubungan yang harmonis dan terciptanya kerja sama antar warga sekolah
sendiri.

IV.SASARAN

a. Humas SMP Negeri 19 Bandung sebagai penghubung dari pihak sekolah dengan masyarakat
selalu dipelihara dengan baik karena sekolah akan selalu berhubungan dengan masyarakat, tidak
bisa lepas darinya sebagai partner sekolah dalam mencapai kesuksesan sekolah itu sendiri.
Prestise sekolah semakin tinggi di mata masyarakat jika sekolah mampu melahirkan peserta
didik yang cerdas,
berkepribadian dan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dalam memajukan
masyarakat.

b. Terciptanya hubungan yang harmonis dengan masyarakat atau pihak-pihak tertentu di luar
organisasi tersebut, agar mendapatkan dukungan terhadap efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
kerja secara sadar dan sukarela.

c. Untuk mendapatkan aspirasi, simpati dari masyarakat. Dan mengupayakan terjadinya


kerjasama yang baik antar sekolah dengan masyarakat untuk kebaikan bersama, atau secara
khusus bagi sekolah jalinan hubungan tersebut adalah untuk mensukseskan program-program di
SMP Negeri 19 Bandung.

V.TUGAS POKOK HUMAS SMP NEGERI 19 BANDUNG

Staf Pimpinan Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala
Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat atau pihak-
pihak lain yang membutuhkannya.
2. Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi
kepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya.
3. Membantu Kepala Sekolah mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan dan informasi
yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu.
4. Membantu Kepala Sekolah dalam mengembangkan rencana dan kegiatan lanjutan yang
berhubungan dengan pelaksanaaan kepada masyarakat sebagai akibat dari komunikasi timbal
balik dengan pihak luar, yang ternyata menumbuhkan harapan untuk penyempurnaaan kegiatan
yang telah dilakukan oleh organisasi.

5. Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang masalah


pendidikan.
6. Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja sama.
7. Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan.
8. Menunjukkan pergantian keadaan pendapat umum.
9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Humas secara berkala.

VI.PROGRAM KERJA HUMAS SMP NEGERI 19 BANDUNG

A. Dasar

1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS;


2. UU No 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah Pasal 11 Ayat 2;
3. PP RI No 19 Tahun 2005 Tentang SNP Bab VIII Standar Pengelolaan Pasal 49 Ayat 1;
4. PP No. 29 Bab XI pasal 27 ayat 1;
5. Kalender Pendidikan SMP Negeri 9 Jakarta Tahun Pelajaran 2009/2010
6. S.K Kepala SMP Negeri 9 Jakarta tentang pembagian tugas guru dan sebagai Humas Tahun
Pelajaran 2009/2010.

B. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan Eksternal

Kegiatan ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada instansi atasan dan masyarakat di luar
sekolah. Ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan dalam hal ini yakni:
Indirect act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyar\akat melalui perantara media
tertentu seperti misalnya: informasi lewat televisi, penyebaran informasi lewat radio,
Internet/Website Sekolah. penyebaran informasi melalui media cetak, pameran sekolah dan
berusaha independen dalam penerbitan majalah atau buletin sekolah.
Direct act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui tatap muka, misalnya:
rapat bersama dengan komitte sekolah, konsultasi dengan tokoh masyarakat, melayani kunjungan
tamu dan sebagainya.

b. Kegiatan Internal

Kegiatan ini merupakan publisitas ke dalam, sasarannya adalah warga SMP Negeri 19 Bandung
yang bersangkutan yaitu para Guru, Staf Tata Usaha, dan peserta didik. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan dengan dua kemungkinan yakni:

(1) Indirect act adalah kegiatan internal melalui penyampaian informasi melalui surat edaran;
penggunaan papn pengumuman di sekolah; penyelenggaraan majalah dinding; menerbitkan
buletin sekolah untuk dibagikan pada warga sekolah; pemasangan iklan/pemberitahuan khusus
melalui mass media; dan kegiatan pentas seni.

(2) Direct act adalah kegiatan internal yang dapat berupa: rapat dewan guru; upacara sekolah;
karyawisata/rekreasi bersama; dan penjelasan pada berbagai kesempatan.

C. RINCIAN TUGAS POKOK STAF HUMAS

a. Hubungan sekolah dengan orang tua :

1. Memberikan pengertian tentang tugas Komite Sekolah dan seluruh Orang Tua
Peserta Didik
2. Penjelasan kebijakan sekolah
3. Penjelasan tanggung jawab pendidikan orang tua Peserta Didik

b. Hubungan sekolah dengan Komite Sekolah :

1. Memberikan pengertian Komite Sekolah tentang tanggung jawabnya


2. Pemeliharaan hubungan yang baik antara sekolah dengan Komite Sekolah
3. Menyusun rencana kerja Komite Sekolah
4. Menampung saran, pendapat Komite Sekolah untuk sekolah

c. Hubungan sekolah dengan masyarakat :

1. Memberikan pengertian masyarakat sekitar sekolah tentang fungsi sekolah


2. Melaksanakan pengabdian masyarakat
3. Menimbulkan cinta lingkungan bagi guru dan siswa
4. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa
5. Menampung saran, pendapat masyarakat untuk kemajuan sekolah.

d. Hubungan sekolah dengan instansi lainnya :

1. Menjalin kerja sama dengan instansi lainnya, baik instansi pemerintah maupun
swasta
2. Mengkoordinasikan kepentingan sekolah dengan pihak lainnya,
3. Ikut menyukseskan program-program pemerintah

VII.BENTUK OPERASIONAL HUMAS SMP NEGERI 19 BANDUNG

(1) Di bidang Sarana Akademik

Tinggi rendahnya prestasi lulusan (kualitas maupun kuantitas), penelitian, karya ilmiah (lokal,
nasional, internasional), jumlah dan tingkat kesarjanaan pendidiknya, sarana dan prasarana
akademik termasuk laboratorium dan perpustakaan atau PSB, SB yang mutakhir serta teknologi
instruksional yang mendukung PBM, termasuk ukuran prestasi dan prestise-nya.

(2) Di bidang Sarana Pendidikan


Gedung atau bangunan sekolah termasuk ruang belajar, ruang praktikum, kantor dan sebagainya
beserta perabot atau mebeuler yang memadai akan memiliki daya tarik tersendiri bagi popularitas
sekolah.

(3) Di bidang Sosial

Partisipasi SMP Negeri 19 Banadung dengan masyarakat sekitarnya, seperti kerja bakti,
perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi dan sebagainya akan menambah
kesan masyarakat sekitar akan kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar sebagai anggota
masyarakat yang senantiasa sadar lingkungan demi baktinya terhadap pembangunan masyarakat.

By : Zhie Khaeru

You might also like