Professional Documents
Culture Documents
Menurut teori evolusi manajemen,operations research sebagai suatu bagian dari ilmu pengetahuanbaru yang mulai berkembang sejak tahun 1945, yaitu pada
saat perang dunia II .Pendekatan kuantitatifyang di gunakan dalam penyelesaian suatu persoalan, dimana matematika dan statistika memegang peranan yang
sangan dominant, telah menempatkan operations research secara teoritis sebagai sebuah ilmu pengetahuanyang berakar ke scientific management yang
dipelopori oleh Taylor pada abad XVIII. Sejarah perkembangannya dimulai sebelum perang dunia II samoai setelah perang dunia II.
Para ilmuwan dan insinyur selalu terlibat dalam kegiatan militer sepanjang catatan sejarah.salah satu contoh adalah kota Syracuse meminta Archimedes untuk
mengupayakan alat penghancur kepungan armada laut Romawi (tahun 212 SM ).Konsep riset operasi yang berhubunngan dengan kemiliteran kemudian
berkembnag di kedua sisi samudra Atlantik selama perang dunia I. Di Inggris dalam tahun 1914-1915, FW Lancheter mencoba merumuskan operasi militer
secara kuantitaf. Selama periode tersebut, ketika Lancheter merintis riset operasi militer di Inggris Raya, Thomas Alva Edison di Amerika Serikat sedang
mempelajari proses perang anti kapal selam. Ia merancang suatu permainan perang yang digunakan untuk mensimulasi persoalan pergerakan yang
berhubungan dengan lautan. Dia juga menganalisis taktik “zig-zig” dari kapal-kapal dagang dalam menghindari kapal selam.
Di bidang pengawasan persediaan,model-model ekonomi dalam berbagai ukuran.G.D.Bobcock telah mengembangkan sebuah model ekonomis yang dinyatakan
dalam bentuk persamaan pangkat tiga, model dan ukuran persediaan ekonomis yang pertama kali dipublikasikan di susun oleh Ford W.Haris pada tahun 1915.
pada tahun 1917, A.K.Erlang, seorang ahli matematika Denmark menerbitkan karyanya “Pemecahan bberapa persoalan dalam teori probabilitas atas pentingnya
pola pemanggilan telepon secara otomatis”. Tulisan ini berisi formula waktu menunggu yang telah ia kembangkan berdasarkan prinsip-prinsip statistic.
Formula ini sekarang dikenal sebagai dasar yang penting bagi teori lalu lintas telepon.
Walter Shewhart merupakan tokoh pertama yang memulai penggunaan statistic inferensi di tahun 1924, yang memperkenalkan konsep bagan pengawasan
kualitas. Penggunaan statistic inferensi dan teori probabilitas di topang oleh karya-karya H.F Dodge dan H.G Romig, rekan Shewhart di laboratorium Bell
Telephone. Mereka mengembangkan teknik pemeriksaan sampling dalam hubungannya dengan pengawasan kualitas, dan mempublikasikan statistic table
sampling yang mskipun pada mulanya lambat deterima sekarang digunakan secara luas.
Perang Dunia II
Dalam tahun 1939, Penelitian Operasional di Inggris sudah mulai muncul. Perkembangan dan penerapannya berlangsung begitu cepat dalam bidang-bidang
penting, mulai dari proyek system radar peringatan dini, proyek meriam anti pesawat,perumusan strategi perang kapal selam, strategi pertahanan sipil,
Profesor P.M.S Blackett merupakan pemimpin kelompok di Inggris yang paling awal memperkenalkan Riset Operasi terdiri dari 3 psikolog, 2 matematikawan,
satu astrofisikawan, seorang perwira angkatan darat, seorang peneliti dan seorang fisikawan umum. Selain itu dua orang Amerika yang merintis pengembangan
Riset Operasi adalah James B Conant sebagai ketua komite Riset Pertahanan Nasional dan Vannever Bush, ketua persenjataan AS.
Setelah perang dunia ke dua, kegiatan penelitian operasional masih di kembangkan. Angkatan darat meneruskan pengembangan Riset Operasi melalui instansi
khusus, Operations Research Office di Chevy, Maryland dengan Ellis A.Jhonson sebagai direktur.Angkatan laut membentuk Operations Evaluation Group di
bawah pimpinan Profesor Morse dari MIT. Angkatan udara meneruskan pemanfaatan kelompok analisis operasi sebagai bagian dari komando di bawah visi
analisis operasi. Selain itu,angkatan udara mendirikan proyek RAND, di bawah pengelolaan RAND corporation, untuk mempelajari strategi perang jangka
panjang.
Setelah perang dunia II, Riset Operasi Sipil di Amerika Serikat menampakkan kemajuan nyata, para ilmuwan dan manajer mulai mempelajari cara mencapai
komunikasi dua arah. Ada dua perkembangan selama peride tersebut yang pantas mendapat catatan khusus. Tahun 1947, George B. Dantzig mengembangkan
pemecahan simpleks untuk persoalanprogram linear yang sebelumnya dirintis oleh Leontief. Tahun 1958, rinrisan sebagian besar dasar-dasar konsep jaringan
kerja, dikerjakan oleh kantor proyek khusus Angkatan Laut dengan bantuan Booz,Allen dan Hamilto