You are on page 1of 11

GROUP FORMATION

Kuliah ke-3
Proskel 2011
APA YANG HENDAK DIJAWAB?
 Siapa yang bergabung dalam kelompok?
 Kapan orang membutuhkan orang lain?

 Proses-proses apa yang membentuk ikatan antarpersonal


di antara anggota kelompok?
KEPRIBADIAN
 Extravert  lebih menerima kehadiran orang lain 
determinan bergabung dalam kelompok.
 Relationality tinggi  cenderung bergabung dalam
kelompok
JENIS KELAMIN
 Perempuan  lebih kolektivistik & interdependen
daripada laki-laki.
 Laki-laki memilih kelompok yang lebih besar & task-
focused; Perempuan memilih kelompok yang lebih kecil,
informal, & intim.
MOTIVASI SOSIAL
 Sejauh mana orang mau bergabung dengan kelompok?
 ditentukan oleh motivasi sosial:
 Need for affiliation
 Need for intimacy
 Need for power
 FIRO (Fundamental Interpersonal Relations Orientations)
(Schutz, 1992)  masuk kelompok karena 3 motif: inclution,
control, affection.
ANXIETY & ATTACHMENT
 Social anxiety  menurunkan kontak sosial dengan
orang lain  menghalangi masuk kelompok.
 Attachment style menentukan hubungan dengan orang
lain ketika dewasa (Lihat Figure 4.1 di hlm 95)
SOCIAL COMPARISON
 Untuk mendapatkan info tentang diri dan lingkungan
terutama pada kondisi ambigu (Festinger, 1950, 1954):
 Downward soc comparison
 Upward soc comparison

 Schahter (1959): pada kondisi ambigu & berbahaya, ada


3 tingkah laku:
 Misery loves company
 Misery loves miserable company
 Embarassed missery avoids company
SOC SUPPORT & COMPANIONSHIP
 Kelompok/orang lain memberi ‘sense of belonging’,
dukungan emosi, saran, petunjuk, arahan, & perspektif
spiritual ketika individu mengalami kesulitan sehari-hari
dan krisis hidup  membuat orang bergabung dalam
kelompok.
 Companionship: membantu individu keluar dari rasa
kesepian.
KEMENARIKAN
 Newcomb: individu tertarik membangun hubungan
dengan orang yang: 1) dekat, 2) memiliki kesamaan
sikap & nilai, dan 3) berespon positif terhadap dirinya.
THE ECONOMICS OF MEMBERSHIP
 Didasarkan pada teori pertukaran sosial (social exchange
theory) dari Thibault & Kelley.
 Keputusan untuk bergabung/tidak dengan kelompok ttt
didasarkan pada 2:
 Comparison level (CL): rata-rata semua outcome yang
diperoleh individu, biasanya dipengaruhi oleh hubungan
sebelumnya. Jika keuntungan lebih besar daripada cost,
individu merasa puas di kelompok.
 Comparison level alternatives (CLalt): outcome terendah
yang masih bisa diterima anggota kelompok hingga ada
alternatif yang lebih bagus.
PR
 Jelaskan, terangkan kelebihan & kekurangan masing-
masing, dan beri contoh berdasarkan pengalaman Anda
beberapa konsep berikut:
 The proximity principle
 The elaboration principle
 The similarity principle
 The complementary principle
 The reciprocity principle
 The minimax principle

 Kerjakan dalam kelompok yang anggotanya 3-4 orang.


 Kumpulkan 2 minggu lagi (7 Maret 2011)

You might also like