Professional Documents
Culture Documents
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah
kepada-Ku.”
Di sini dapat kita lihat bahwa semua makhluk ciptaan Allah sudah diwajibkan
untuk beribadah kepada-Nya dari pertama dia diciptakan. Entah itu malaikat, jin,
maupun manusia. Untuk manusia sendiri, Allah telah menetapkan berbagai macam
ibadah yang dapat kita lakukan untuk Allah SWT. Hal ini dimaksudkan agar manusia
tidak merasa jemu dalam menunaikan ibadah dan dalam pembagiannya terdapat
penyucian bagi sisi-sisi yang beraneka macam dan sudut-sudut yang berbeda dari
tabiat kemanusiaan dan sesuai dengan segala perangai dan tingkatan yang ada di
dalamnya.
Namun ibadah kepada Allah SWT tidak hanya kita lakukan dengan menaati
perinta-Nya dan menjauhi larangan-Nya saja. Kita juga harus berbuat baik terhadap
sesama manusia. Hal ini sering kita sebut muamalah. Istilah muamalah mengacu
kepada suatu ibadah dengan cara berbuat dan beramal baik sesama manusia lewat
berbagai macam cara. Istilah ini sangat berkaitan erat dengan hablum minannaas,
yaitu menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa adanya
manusia lain. Untuk itu, Allah juga telah mengatur bagaimana hubungan yang
seharusnya antara sesama manusia. Contoh muamalah sangat lekat dalam kehidupan
sehari-hari, bahkan pada saat kita menunaikan ibadah yang bersifat hablum minallah,
seperti shalat. Pada saat kita memulai ibadah shalat, melakukan takbiratul ihram, kita
melafadzkan takbir “Allahu Akbar”, Allah Maha Besar, suatu ucapan yang
mengagungkan dan membesarkan nama Allah SWT, sehingga hal ini termasuk
ibadah hablum minallah. Sedangkan ketika mengakhiri shalat kita mengucapkan
salam “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”, semoga kamu selamat,
rahmat, serta berkah Allah selalu menyertaimu. Ucapan ini dapat diklasifikasikan
sebagai ucapan ibadah kepada sesama manusia karena salam tersebut ditujukan
kepada sesama muslim.
Seharusnya kita dapat megkategorikan mana yang masalah ibadah dan mana
yang masalah muamalah. Bukan justru mencampuradukkan kedua hal yang berbeda
ini yang akan menimbulkan suatu masalah. Kita harus bijak dalam pola pikir dan
mengambil tindakan agar masalah-masalah umat muslim dapat terselesaikan.