You are on page 1of 12

PA Matius 25: 31-46

1. Latar Belakang

Tidak ada pernyataan dalam Injil ini bahwa Matiuslah penulisnya, sebab penulis sendiri tidak
menyebutkan namanya. Akan tetapi, secara umum Rasul Matius disebut sebagai penulis Injil
yang pertama ini. Merrill C. Tenney menyatakan bahwa ’tidak pernah dalam Injil pertama,
Matius disebut secara terang-terangan sebagai penulisnya, tetapi para bapa gereja yang pertama
yang membahas kepenulisan Injil menetapkannya sebagai karya Matius’. Demikian juga tradisi
sepakat bahwa penulisnya adalah Matius, yang nama Yahudinya adalah Lewi. Sebagaimana
ditulis oleh J. I. Packer, Merrill C. Tenney, dan William White Jr dalam buku ’Ensiklopedi Fakta
Alkitab’, ”tradisi Kristen menyatakan bahwa Rasul Matius yang menulis kitab ini, dan kita tidak
mempunyai alas an untuk meragukannya”.

Sehubungan dengan hal di atas, Adina Chapman menyatakan bahwa penulis adalah Matius, anak
Alfeus, seorang Yahudi, seorang Lewi. Matius berarti ’anugerah dari Tuhan’. Ia seorang
pemungut cukai yang dipanggil Yesus untuk menjadi murid-Nya (Mat. 9:9-13). Pemungut cukai
adalah suatu istilah cercaan bagi pemungut pajak Roma, yang biasanya dilakukan dengan jalan
memeras, sehingga dibenci rakyat. Akan tetapi, dalam tulisannya Matius tidak malu menyebut
dirinya sebagai pemungut cukai ketika ia belum mengikut Yesus, sekalipun ia dianggap rendah
(Matius 9:9-10). Ini berarti ia merendahkan diri dalam tulisannya. Papias, Uskup Herapolis,
seorang ahli Sejarah Gereja kuno pertengahan abad kedua menjelaskan bahwa Matius
mengumpulkan ucapan/pengajaran Yesus dengan bahasa Ibrani. Jack Kingsbury menyebutkan
bahwa Matius menulis suatu dokumen kuno dalam bahasa Aram. Gereja kuno menerima
pernyataan Papias itu sebagai bukti bahwa penulis Injil ini adalah Matius. Hal ini diperkuat
dengan pernyataan Ireneus bahwa pengajaran-pengajaran itu adalah Injil Matius, yang didukung
juga oleh Tertullianus, Origenes, dan Clemens dari Alexandria. Eusebius dan Jerome
menyatakan bahwa Matius, pemungut cukai itu yang menyusun Injil Matius. Ireneus juga
menyatakan bahwa Matius menulis sebuah Injil bagi orang Ibrani dalam bahasa mereka. Dan
bapa-bapa gereja pun menyatakan bahwa Matius menulis Injil ini dalam bahasa Aram dan
menerjemahkannya ke dalam bahasa Yunani. Demikian juga seorang ahli Jerman, Theodor Von
Zahn menjelaskan bahwa Matius mula-mula menulis Injil itu dalam bahasa Aram, lalu
menerjemahkannya dalam bahasa Yunani. Selain itu, Ola Tulluan juga menyatakan bahwa secara
tidak langsung Injil ini sendiri mendukung pandangan bahwa penulisnya adalah Rasul Matius,
sebab hanya Injil Matius yang menyatakan Matius seorang pemungut cukai.
Matius memang orang yang tepat sekali untuk menulis sebuah buku tentang pengajaran dan
perbuatan Yesus, karena pekerjaan dia sebelumnya adalah pemungut cukai. Pemungut cukai
adalah orang-orang yang pandai berhitung, suka mencatat dan teliti sampai pada bagian yang
terkecil sekalipun. Ini berarti, pekerjaan sebagai pemungut cukai membiasakan Matius membuat
catatan-catatan. Ia memperhatikan secara saksama kepada hal-hal kecil. Sehubungan dengan hal
itu, I. Suharyo menyatakan: Banyak ahli modern juga berpendapat bahwa penulis Injil pertama
ini adalah Rasul Matius. Salah satu alasannya adalah dalam daftar rasul pada Matius 10:3 nama
Matius ditempatkan sesudah Tomas (pada Markus 3:18 dan Lukas 6:15 nama Matius diletakkan
sebelum Tomas) dan diberi tambahan ’pemungut cukai’. Dua hal/perubahan yang kiranya hanya
dapat dilakukan oleh pihak yang berkepentingan sendiri, yaitu penulisnya.

Namun demikian, ada juga teolog yang menolak bahwa penulis Injil Matius adalah Rasul
Matius. Salah satu alasannya adalah mustahil Rasul Matius (sebagai saksi mata kehidupan
Yesus) menggunakan Injil Markus sebagai sumbernya. Akan tetapi, penulis tidak meragukan
bahwa penulis Injil Matius adalah Rasul Matius, sebagaimana pernyataan bapa-bapa gereja
yang meyakini Alkitab sebagai firman Allah tanpa salah, bahwa mengenai Injil Matius
bersumber dari Injil Markus tidak menjadi masalah. Jadi, berdasarkan beberapa pandangan
bapa-bapa gereja yang menerima Alkitab itu Firman Allah, saksi abad-abad pertama, dan bukti-
bukti di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penulis Injil Matius adalah Rasul Matius, seorang
murid Tuhan Yesus Kristus.

2. Outline Kitab

[1] KEDATANGAN MESIAS Mat 1:1-4:25


Mat 1:1-17 Silsilah keluarga Yesus
Mat 1:18-25 Kelahiran Yesus
Mat 2:1-23 Kunjungan orang Majus
Mat 3:1-17 Pelayanan Yohanes Pembaptis
Mat 4:1-11 Pencobaan terhadap Yesus
Mat 4:12-25 Yesus mulai berkhotbah

[2] KHOTBAH DI BUKIT Mat 5:1-7:29


Mat 5:1-12 Ucapan bahagia
Mat 5:13-16 Garam dan terang
Mat 5:17-48 Sikap Yesus terhadap hukum Taurat
Mat 6:1-7:29 Yesus mendorong kehidupan agama yang benar

[3] KHOTBAH TENTANG KERAJAAN SURGA Mat 8:1-9:38


Mat 8:1-17 Yesus berkhotbah melalui penyembuhan
Mat 8:18-22 Yesus berbicara tentang kemuridan
Mat 8:23-9:8 Yesus memperlihatkan kuasa-Nya
Mat 9:9-13 Yesus memanggil Matius
Mat 9:14-17 Yesus berbicara tentang puasa
Mat 9:18-38 Yesus menyembuhkan lagi

[4] MISI DARI DUA BELAS RASUL Mat 10:1-42


Mat 10:1-15 Tugas mereka
Mat 10:16-42 Masa depan mereka

[5] TANGGAPAN ORANG BANYAK Mat 11:1-12:50


Mat 11:1-19 Pertanyaan-pertanyaan Yohanes
Mat 11:20-30 Ketidakacuhan orang banyak
Mat 12:1-50 Pertentangan dari orang Farisi

[6] PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN TENTANG KERAJAAN SURGA Mat 13:1-58

[7] PENYATAAN TUHAN YESUS Mat 14:1-17:27


Mat 14:1-12 Kematian Yohanes Pembaptis
Mat 14:13-36 Tuhan atas semesta alam
Mat 15:1-20 Sikap Yesus terhadap tradisi
Mat 15:21-16:4 Mukjizat dibuat dan dijelaskan
Mat 16:5-12 Peringatan terhadap para pemimpin agama
Mat 16:13-28 Pengakuan Petrus
Mat 17:1-13 Yesus dimuliakan
Mat 17:14-27 Kembali ke dunia yang berdosa

[8] GAYA HIDUP GEREJA Mat 18:1-35

[9] JALAN MENUJU SALIB Mat 19:1-20:34


Mat 19:1-12 Ajaran yang Yesus berikan
Mat 19:13-30 Orang yang Yesus temui
Mat 20:1-16 Perumpamaan yang Yesus ceritakan
Mat 20:17-28 Penderitaan yang Yesus nubuatkan
Mat 20:29-34 Penyembuhan yang Yesus lakukan

[10] SAAT DI YERUSALEM Mat 21:1-23:39


Mat 21:1-11 Masuk kota dengan penuh kemenangan
Mat 21:12-27 Di Bait Allah
Mat 21:28-22:46 Perumpamaan dan pertanyaan
Mat 23:1-39 Kecaman Yesus

[11] KEADAAN MASA DEPAN Mat 24:1-25:46

[12] PUNCAK MISI KRISTUS Mat 26:1-28:20


Mat 26:1-35 Peristiwa-peristiwa sebelum Getsemani
Mat 26:36-27:31 Penangkapan dan penghakiman atas Kristus
Mat 27:32-66 Penyaliban
Mat 28:1-20 Kebangkitan dan sesudah itu

Syntax

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43
44

45

46

3. PA per-ayat:

Ayat 31

LAI: "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan
Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

NIV: “When the Son of Man comes in his glory, and all the angels with him, he will sit on his glorious
throne.

KJV: When the Son of Man shall come in his glory, and all the holy angels with him, then shall he sit upon
the throne of his glory:

Dari ayat ini diberitahukan bahwa pada saat Kristus datang kembali orang yang sudah selamat dan yang
tidak selamat yang masih hidup di bumi ini dan lolos dari masa kesengsaraan besar masih bercampur.

Ayat 32

LAI: Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang
dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,

NIV: All the nations will be gathered before him, and he will separate the people one from another as a
shepherd separates the sheep from the goats

KJV: And before him shall be gathered all nations: and he shall separate them one from another, as a
shepherd divideth his sheep from the goats:

Allah mengumpulkan semua banga untuk dipisahkan


Ayat 33

LAI: dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah
kiri-Nya.

NIV: He will put the sheep on his right and the goats on his left.

KJV: And he shall set the sheep on his right hand, but the goats on the left.

Pemisahan orang fasik dari orang benar

lihat cat. --> Mat 13:41

Ayat 34

LAI: Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang
diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

NIV: “Then the King will say to those on his right, ‘Come, you who are blessed by my Father; take your
inheritance, the kingdom prepared for you since the creation of the world

KJV: Then shall the King say unto them on his right hand, Come, ye blessed of my Father, inherit the
kingdom prepared for you from the foundation of the world:

Orang benar akan mewarisi kerajaan Allah

Ayat 35

LAI: Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum;
ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;

NIV: For I was hungry and you gave me something to eat, I was thirsty and you gave me something to
drink, I was a stranger and you invited me in
KJV: For I was an hungred, and ye gave me meat: I was thirsty, and ye gave me drink: I was a stranger,
and ye took me in:

Alasan orang benar diterima di kerajaan Allah

Ayat 36

LAI: ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku
di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

NIV: I needed clothes and you clothed me, I was sick and you looked after me, I was in prison and you
came to visit me.’

KJV: Naked, and ye clothed me: I was sick, and ye visited me: I was in prison, and ye came unto me.

Sambungan dari ayat 35 mengenai alas an orang benar diterima

Ayat 37

LAI: Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat
Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?

NIV: “Then the righteous will answer him, ‘Lord, when did we see you hungry and feed you, or thirsty
and give you something to drink?

KJV: Then shall the righteous answer him, saying, Lord, when saw we thee an hungred, and fed thee? or
thirsty, and gave thee drink?

Ayat 38

LAI: Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan,
atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
NIV: When did we see you a stranger and invite you in, or needing clothes and clothe you?

KJV: When saw we thee a stranger, and took thee in? or naked, and clothed thee?

Ayat 39

LAI: Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?

NIV: When did we see you sick or in prison and go to visit you?

KJV: Or when saw we thee sick, or in prison, and came unto thee?

Ayat 40

LAI: Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang
kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya
untuk Aku.

NIV: “The King will reply, ‘Truly I tell you, whatever you did for one of the least of these brothers and
sisters of mine, you did for me.’

KJV: And the King shall answer and say unto them, Verily I say unto you, Inasmuch as ye have done it
unto one of the least of these my brethren, ye have done it unto me.

Ungkapan kasih dan belas kasihan ini dianggap sebagai tindakan yang menunjukkan iman dan
keselamatan sejati

Ayat 41
LAI: Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai
kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan
malaikat-malaikatnya.

NIV: “Then he will say to those on his left, ‘Depart from me, you who are cursed, into the eternal fire
prepared for the devil and his angels

KJV: Then shall he say also unto them on the left hand, Depart from me, ye cursed, into everlasting fire,
prepared for the devil and his angels:

Penolakan Allah terhadap orang yang berbuat dosa

Ayat 42

LAI: Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi
Aku minum;

NIV: For I was hungry and you gave me nothing to eat, I was thirsty and you gave me nothing to drink

KJV: For I was an hungred, and ye gave me no meat: I was thirsty, and ye gave me no drink:

Ayat 43

LAI: ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak
memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.

NIV: I was a stranger and you did not invite me in, I needed clothes and you did not clothe me, I was sick
and in prison and you did not look after me

KJV: I was a stranger, and ye took me not in: naked, and ye clothed me not: sick, and in prison, and ye
visited me not.
Ayat 44

LAI: Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar,
atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak
melayani Engkau?

NIV: They also will answer, ‘Lord, when did we see you hungry or thirsty or a stranger or needing clothes
or sick or in prison, and did not help you?

KJV: Then shall they also answer him, saying, Lord, when saw we thee an hungred, or athirst, or a
stranger, or naked, or sick, or in prison, and did not minister unto thee?

Ayat 45

LAI: Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak
kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.

NIV: He will reply, ‘Truly I tell you, whatever you did not do for one of the least of these, you did not do
for me.

KJV: Then shall he answer them, saying, Verily I say unto you, Inasmuch as ye did it not to one of the
least of these, ye did it not to me.

Ayat 46

LAI: Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang
kekal."

NIV: Then they will go away to eternal punishment, but the righteous to eternal life
KJV: And these shall go away into everlasting punishment: but the righteous into life eternal.

Orang benar akan mewarisi hidup kekal

Aplikasi:

Menjalani hidup yang benar dihadapan Allah untuk memperoleh kehidupan yang kekal

You might also like