You are on page 1of 10

www.ahmadiyya.or.

id

Tujuan dari Adanya


Perbedaan Agama
Berikut ini adalah dua percakapa n dari H azrat M asih M aud as dengan beberapa
orang non-M uslim . Teks U rdu dari percakapan ini terdapat dalam M a lfuza t,
volum e 5, halam an 151-154 dan 141-146.
Penterjemah: A.Q. Khalid

Pada tanggal 1 Maret 1903


datang seorang pria dari Lahore
bernama Kashi Ram Ved untuk
kunjungan kehormatan kepada
Hazrat Masih Maudas . Hadir
pula beberapa orang lain ketika
setelah shalat Zuhur, dalam per-
cakapan itu beliau mengemu-
kakan kepada Kashi Ram Ved
bahwa:
Perbedaan agama merupakan suatu
hal yang baik.Tuhan sejalan dengan
Kebijaksanaan-Nya memang meniat-
kan hal itu ada. Adanya perbedaan
Pendiri Jemaat Islam Ahmadiyah, itu akan mempertajam kemampuan
Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. intelektual manusia. Di dunia
dimana misalnya pun ada kesepa-
Dalam tahun 1891, berdasarkan wahyu katan mengenai suatu hal, tetap saja
Ilahi, beliau menyatakan diri sebagai Al- dalam detilnya ada perbedaan yang
Masih yang Dijanjikan dan Imam Mahdi mungkin akan menjadi masalah
yang kedatangannya telah dinubuatkan nantinya. Memberikan pidato dalam
oleh Hazrat Muhammad Rasulullah
s.a.w. serta kitab suci agama lainnya.
suatu kumpulan besar dalam rangka
pertukaran fikiran juga merupakan
Pernyataan beliau menjadi dasar dari
keimanan Jemaat Islam Ahmadiyah. suatu hal yang baik, tetapi nyatanya
di negeri kita ini sampai dengan

- 1 -
www.ahmadiyya.or.id

YA N G M EN JA DI M A SA LA H DI M A SA K IN I BU K AN SA JA TEN TA N G
PERBED AA N AG AM A TETAPI JU GA YAN G M EN JAD I TAM BAH SU LITN YA
M A S A LA H IA LA H K E N Y A TA A N B A H W A M A N U S IA TID A K LA G I
M EM FO K U S PAD A D ASA R A TAU BASIS KEBEN AR AN , D IM AN A R ASA
PERM U SU H A N DA N PRA SA N G K A BU RU K SA T U TERH A DA P YA N G
LA IN N YA SU D A H DEM IK IA N RU P A S E H IN G GA JIK A A D A YA N G
M EN G EM U K A K A N SESU A TU YA N G BA IK TEN TA N G A G A M A O RA N G LA IN
M A K A H A L ITU LA N G SU N G D IA N G G AP SEBA G AI SU A TU D O S A.

sekarang, sedikit sekali orang yang peduli betapa lembutnya pun hal itu
cukup beradab yang mau tenang disampaikan. Bila ada seseorang
mendengarkan ulasan pandangan beragama lain yang berbicara,
dan pendapat dari lawan mereka. kemungkinan besar apa yang dike-
Aku sendiri menginginkan dan mukakannya itu tidak sejalan dengan
memang menjadi niatku untuk pandangannya sendiri dan hal itu
menyediakan satu tempat di Qadian langsung merangsang emosinya.
ini dimana orang-orang dari ber- Dalam pertemuan seperti yang
bagai agama yang berbeda bisa dimaksud, bisa terdapat kedamaian
berkumpul dan menyatakan jika si pembicara dan si pendengar
kebenaran serta faktor keunggulan bisa duduk bersama, seperti halnya
agama mereka masing-masing secara seorang ayah yang menemukan
terbuka. Jika ada debat atau diskusi sesuatu yang buruk pada anaknya
terbuka dalam mengemukakan dan ia menasihati si anak yang
kebenaran, hal itu sebenarnya mendengarkan dengan sabar dan
merupakan suatu yang baik, namun lembut hati. Hubungan kasih
pengalaman menunjukkan bahwa demikian jelas besar manfaatnya.
hal itu juga mengandung unsur Mengharapkan ada sesuatu yang
kejahilan dan kekacauan dan karena baik yang bisa dihasilkan dari
itulah tidak digalakkan. Bisa jadi ada amarah dan kekerasan adalah
saja segelintir orang-orang yang mau samanya bermimpi.
mendengarkan pandangan lawan Yang menjadi masalah di masa kini
bicaranya dengan sabar dan lembut bukan saja tentang perbedaan agama
hati, tetapi mayoritas lainnya terdiri tetapi juga yang menjadi tambah
dari orang-orang yang tidak mampu sulitnya masalah kenyataan bahwa
mendengarkan bahkan sepatah kata manusia tidak lagi memfokus pada
pun yang dirasanya tidak sejalan dasar atau basis kebenaran, dimana
dengan agama yang dianutnya, tidak rasa permusuhan dan prasangka

- 2 -
www.ahmadiyya.or.id

buruk satu terhadap yang lainnya mengemukakan opini pribadinya


sudah demikian rupa sehingga jika dan menganggapnya sebagai sifat
ada yang mengemukakan sesuatu dari agama bersangkutan. Memang
yang baik tentang agama orang lain ada beberapa hal yang menurut
maka hal itu langsung dianggap hemat kami tidak benar dari agama
sebagai suatu dosa. Aku melihat bangsa Arya, namun aku tidak ada
bahwa manusia sekarang ini umum- menganggap aspek-aspek itu sebagai
nya berbicara tanpa adab sopan bagian dari kitab Veda. Aku tidak
santun dan malah kasar. Di masa mengetahui apa yang ada di dalam-
lalu, hubungan di antara bangsa nya dan kami menganggapnya seba-
Hindu dengan umat Muslim adalah gai pandangan dari Pandit Dayanand
sedemikian baiknya sehingga mereka dimana yang bersangkutan memang
merasa sebagai satu komunitas. mengakuinya. Kami sendiri memang
Sekarang ini terdapat perpecahan bicara menentang kepercayaan
sehingga perasaan positif yang ada seperti itu serta mempublikasikan-
di masa lalu kini sudah tiada. nya dengan mengemukakan bahwa
Perasaan demikian telah digantikan inilah kepercayaan dari kelompok
oleh rasa permusuhan dan Arya Samaj. Begitu pula mestinya
prasangka buruk. Karena itu jika jika bangsa Arya mempunyai kebe-
tidak ada lagi unsur ketertarikan ratan, mereka seharusnya mengung-
satu sama lain, sedangkan semua kapkannya dibanding Al-Quran atau
pihak hanya memikirkan menang pun keyakinan yang telah aku
atau kalah saja dalam suatu kemukakan dan publikasikan sebagai
perdebatan, bagaimana mungkin keyakinan diriku. Jelas tidak patut
muncul ekspresi kebenaran dari mengemukakan tentang sesuatu
sana? Untuk bisa mengemukakan yang tidak kita yakini sebagai
kebenaran, s yaratnya adalah keyakinan kita.
seseorang tidak memiliki prasangka, Karena sekarang ini terdapat begitu
rasa permusuhan atau pun dendam. banyak sekte dari berbagai agama,
Aku juga meyakini bahwa manusia mestinya jika ada keberatan terha-
sekarang ini berada dalam suatu dap suatu keyakinan seharusnya
kekeliruan. Sebelum menyerang diarahkan hanya kepada sekte yang
agama lain, mereka tidak memper- menganut keyakinan dimaksud.
timbangkan apakah materi yang Dengan demikian, pada saat diskusi
mereka gunakan sebagai sarana agar diajukan kitab-kitab yang
menyerang itu memang ada dalam relevan dengan hal itu. Dari banyak-
kitab suci atau tidak. Mereka nya versi dan penafsiran yang ada,
mengesampingkan kitab itu dan terlihat betapa banyaknya perbedaan

- 3 -
www.ahmadiyya.or.id

yang ada. Kalau saja prinsip ini muan (yang membahas masalah
dipatuhi maka yang hadir akan keagamaan), kebenaran selalu ter-
memperoleh manfaat. Bagaimana sembunyi dan orang-orang berperi-
mungkin seseorang yang tidak laku dengan prasangka buruk dan
pernah membaca atau memahami kedegilan hati. Karena itu aku telah
suatu buku lalu merasa punya hak membuat janji dengan Allah sw t
untuk mengemukakan keberatan bahwa aku akan meninggalkan
terhadapnya? Menyangkut masalah kebiasaan tersebut.1
agama, perlu kiranya bahwa Aku telah mengarang buku Nasimi
perdebatan difokuskan pada prinsip- Dawat ini sejalan dengan ketentuan
prinsip dasar yang umum diakui mengenai perdebatan dan dalam
meski ia untuk itu tidak harus sudah buku itu aku telah mengemukakan
pernah membacanya karena proses argumentasiku sejalan dengan
membaca semua kitab demikian prinsip-prinsip yang telah aku kemu-
akan menghabiskan usia hidupnya. kakan. Aku tidak akan menanggapi
Suatu perdebatan mestinya dilaku- mereka yang melontarkan cercaan
kan mengikuti prinsip-prinsip terhadap diriku karena Allah sw t
per deb atan. Para ah li telah sudah mencabut kemampuan diriku
mengemukakan bahwa ketentuan membalas dengan cercaan pula. Lagi
seni berdebat telah menggariskan pula siapa yang akan ditanggapi
agar jangan tenggelam dalam karena begitu banyak orangnya.
permasalahan sampingan yang tidak
berarti, sama seperti suatu lasykar
(Ketika para tamu bangsa Arya
yang dituntun oleh suatu prinsip
itu meninggalkan tempat,
yang sama dengan para perwiranya.
datang beberapa orang lainnya
Jika sudah ada keputusan yang
dan dalam memberikan
desisif diantara para perwira, hal
jawaban, Hazrat Masih Maudas
yang sama juga berlaku pada para
mengemukakan secara singkat
prajuritnya. Contohnya, jika perwira
bahwa:)
komandan itu tewas maka para
prajuritnya akan juga menyerah.
Aku sendiri tidak akan mengucapkan Dalam buku Nasimi Dawat kalian
sesuatu kecuali Allahswt mengizinkan. akan melihat bahwa aku berpegang
Jika memang aku akan mengadakan pada kebenaran meski terdapat
perdebatan verbal maka aku tidak perbedaan pandangan. Allah s w t
akan menulis buku ini, Nasimi
1
Dawat. Biasanya dalam suatu perte- Catatan tambahan dari harian Al-Badr
pada saat itu.

- 4 -
www.ahmadiyya.or.id

mencabut dari diriku kemampuan orang yang tidak melakukan pencer-


untuk mencerca, tidak juga aku bisa caan semena-mena atas orang lain
menjawab masing-masing (mereka atau berprasangka buruk atau juga
yang mencerca). Berjuta-juta orang berkata buruk tentang para pemim-
yang mencerca, yang mana yang pin yang dihormati orang lain.
harus aku layani? Aku kemukakan Namun apa pun yang aku lakukan,
masalah ini langsung kepada semuanya itu berdasarkan perkenan
kelompok Arya Samaj dan bukan dan perintah dari Allahsw t. Dia tidak
dengan kitab Veda karena aku tidak menginginkan aku terjerumus dalam
menguasai Veda. bentuk perdebatan verbal yang
bersifat abusif demikian. Karena itu
beberapa tahun yang lalu aku telah
Pada sore hari tanggal 28
menerbitkan buku Anjami Atham
Pebruari 1903, beberapa orang
dan aku telah berikrar kepada Tuhan
Arya datang dalam kunjungan
bahwa aku tidak akan ikut dalam
kehormatan kepada Hazrat
pertemuan untuk perdebatan verbal
Masih Maudas yang menanyakan
seperti itu. Kalian tentunya menya-
kepada mereka apakah mereka
dari bahwa dalam pertemuan seperti
datang untuk menghadiri perte-
itu terdapat beragam manusia yang
muan. Mereka menjawab bahwa
menghadirinya. Ada yang sama
mereka datang hanya karena
sekali tidak tahu permasalahan dan
m ereka m end eng ar k a la u
ikut hanya karena ingin bergabung
Hazrat Masih Maudas akan
dengan kelompoknya. Yang lainnya
berbicara dalam pertemuan itu.
ada yang datang hanya untuk
Jika tidak demikian maka
melontarkan cercaan atas diri orang-
mereka tidak berkeinginan
orang yang dihormati oleh kelompok
datang kesini. Hazrat Masih
lawannya dimana mereka memper-
Maudas kemudian menjawab:2
oleh kenikmatan dalam lakunya itu.
Ada pula orang yang fitratnya
Kami menyadari bahwa dalam memang sangat kasar. Pergi meng-
realitas selalu ada orang-orang yang hadiri pertemuan yang terdiri dari
sopan dalam setiap bangsa, orang- orang-orang seperti itu untuk ber-
debat soal agama, jadinya merupa-
2
Pada tanggal 28 Pebruari 1903, kelompok kan suatu hal yang muskil sekali.
Arya yang merupakan sekte dalam agama Kalian tentunya menyadari bahwa
Hindu telah mengadakan rapat akbar jika ada dua umat yang berhadapan
dimana mereka melontarkan caci-maki yang d eng an t u juan utama untuk
amat kasar tentang agama Islam dan hinaan
kepada Hazrat Rasulullah saw .
membuktikan bahwa agama lawan-

- 5 -
www.ahmadiyya.or.id

nya itu palsu adanya serta tidak lemah lembut demikian nyatanya
memiliki kebenaran ruhaniah sama tidak ada. Saat yang didambakan
sekali dan karena itu sama saja seperti itu belum lagi mewujud.
dengan mati karena tidak mempu- Namun kami berharap bahwa Tuhan
nyai hubungan dengan Tuhan, maka akan mewujudkannya juga suatu
sampai mereka berhasil membukti- waktu. Aku bahkan berniat menyiap-
kannya (dan diterima oleh lawan- kan sebuah bangunan di sini dimana
nya), sulit baginya untuk mengemu- orang-orang dari berbagai agama
kakan keindahan dari agamanya bisa berbicara bebas tentang agama-
sendiri. Mereka harus mengemuka- nya masing-masing.
kan kesalahan-kesalahan agama Sesungguhnya suatu permasalahan
lawannya, karena jika tidak maka yang tidak didengarkan dengan hati
tidak akan ada ekspresi kebenaran. yang dingin dan fikiran yang tidak
Hanya saja beberapa orang lalu lalu memihak serta dilambari dengan
menjadi terlalu terangsang dan toleransi, maka akan sulit sekali
mereka tidak bisa mendengarkan mendalami inti kebenarannya. Ambil
lagi, dimana emosi mereka lalu saja contoh kejadian dalam sebuah
meletup-letup dan mereka jadinya pengadilan dimana sang hakim bisa
siap berkelahi. mendengarkan dengan kepala dingin
Dengan demikian maka pergi ke segala bukti-bukti dan alasan dari
pertemuan seperti itu akan menjadi kedua pihak yang bertikai, ia akan
bertentangan dengan akal sehat mampu berfikir dan menganalisis
karena untuk suatu analisis agama secara tenang untuk kemudian mem-
yang tepat perlu kiranya para berikan keputusannya. Terkadang
partisipan berhati dingin dengan proses seperti itu membutuhkan
perbawaan sifat adil dan tidak waktu bertahun-tahun. Jika dengan
memihak. Sewajarnya mereka tidak peradilan duniawi sudah demikian
cenderung kepada pertengkaran atau keadaannya, bagaimana mungkin
kekerasan. Hanya dalam suasana permasalahan agama bisa mencapai
demikian saja maka seseorang akan kata kesepakatan dalam lima atau
bisa menguraikan keunggulan sepuluh menit. Memang mudah bagi
agamanya dan berbicara sebanyak si penanya untuk mengemukakan
maunya, untuk kemudian lawan pertanyaannya, tetapi kesulitan yang
bicaranya yang sama sopannya dihadapi oleh yang ditanya bukanlah
menimpali tentang agamanya suatu hal yang gampang. Bila ada
sendiri. Hanya saja sayangnya di seseorang yang mengajukan per-
negeri kita ini telaah analisis agama tanyaan minta dijelaskan tentang
yang dilakukan dengan sabar dan sistem matahari, bumi dan bintang-

- 6 -
www.ahmadiyya.or.id

AKU TELAH M ENEKANKAN BERULANGKALI KEPADA JEMAATKU BAH W A


M EREK A TID AK BO LEH GEG A BA H M EN ILA I BU RU K O RA N G L A IN .
SEM U A A GA M A TERD AH U LU PA DA D ASA RN YA D A TA N G D ARI TU H A N ,
H AN YA SA JA K A REN A PERJA L A N A N W A K TU LA LU M EN G A LA M I
PEN Y IM P A N G A N . H A L SEPER TI ITU H A R U S D IH IL A NG K A N S ECA R A
H A LU S D A N LEM BU T. JA N G A N PERN AH M EN GEM U KAKAN KEBERA TA N
K EPA DA O RA N G LA IN SEPERTI LEM PA RA N BA TU .

bintang, lalu meminta jawaban sekarang ini lidah orang tajam


secepat ia mengajukan pertanyaan laiknya pisau dan keberatan demi
atau kalau tidak akan menganggap keberatan diajukan tanpa ada alasan
lawannya sebagai pendusta, apa yang mendasari.
yang bisa dilakukan oleh lawan Jika suatu pertanyaan diajukan
bicaranya itu? Jelas bahwa ia harus hanya demi Ilahi dengan gaya yang
mempersiapkan jawaban yang menyejukkan hati dan bahasa yang
mungkin harus berupa satu buku baik, maka sesuatu yang berasal dari
lengkap dengan berbagai bab, karena hati akan sampai ke hati juga! Aku
kalau tidak maka jawabannya tidak sendiri bisa mengindera suatu per-
akan lengkap. Singkat kat a, tanyaan yang datang dari hati tulus
demikian itulah kesulitan yang aku seseorang yang mencari kebenaran.
hadapi. Hal itu juga yang menjadi Bahkan nada keras yang datang dari
alasan yang menahan diriku untuk seseorang yang mencari kebenaran,
menghadiri pertemuan-pertemuan tetap saja mengandung unsur yang
seperti itu. menyenangkan. Adalah haknya jika
Kalau saja si penanya bersikap akan ia bersikeras sampai ia mendapatkan
sabar sampai selesai mendengarkan kepuasan dalam jawaban yang
dengan tenang jawabannya maka dicarinya dan sampai bukti-bukti
orang yang menjawab akan senang bisa meyakinkan dirinya. Aku tidak
memberikan jawabannya. Sesung- berkeberatan dengan hal seperti itu.
guhnya sesuatu yang dikemukakan Sebaliknya, justeru orang seperti itu
atas nama Tuhan dan yang bersang- patut dihargai. Kata-kata yang
kutan melakukannya dalam mencari diutarakan demi Tuhan tidak bisa
keridhaan Ilahi dan karena itu dipe- dibandingkan dengan ucapan palsu
nuhi dengan jiwa ketakwaan, maka dari orang yang rendah akhlaknya.
seperti itu tidak akan melakukan Aku telah menekankan berulangkali
perbuatan nista seperti mengguna- kepada Jemaatku bahwa mereka
kan kata-kata yang kotor. Namun

- 7 -
www.ahmadiyya.or.id

tidak boleh gegabah menilai buruk kepada pemerintahnya? Jika peme-


orang lain. Semua agama terdahulu rintah kem udian menemukan
pada dasarnya datang dari Tuhan, keculasan mereka, tentulah mereka
hanya saja karena perjalanan waktu akan dipermalukan dan dijebloskan
lalu mengalami penyimpangan. Hal ke penjara dengan tangan terbe-
seperti itu harus dihilangkan secara lenggu. Hal yang sama juga berlaku
halus dan lembut. Jangan pernah tentang kebenaran suatu agama.
mengemukakan keberatan kepada Barangsiapa yang benar di hadapan
orang lain seperti lemparan batu. Allahsw t maka ia akan memiliki tanda
Kita sendiri bisa melihat kain yang dari Ilahi serta citra keberanian dan
kita beli hari ini dan kemudian kebenaran.
dibuat pakaian, setelah jangka waktu Dalam realitas, seseorang yang takut
yang singkat akan menjadi tua dan kepada Tuhan biasa menghadapi
mengalami perubahan yang berbagai kesulitan besar. Seseorang
menjadikan bentuknya terkadang baru akan menjadi suci jika ia
berbeda sama sekali dari asalnya mampu menanggalkan semua nafsu
dahulu. Begitu juga dengan semua dan keinginannya, lalu sepenuhnya
agama terdahulu, pasti ada akar tenggelam dalam upayanya mencari
kebenaran di dalamnya. Tuhan keridhaan Ilahi. Sifat mementingkan
beserta yang benar dan agama hakiki diri sendiri, ketakaburan dan keang-
berisi hal itu di dalamnya sebagai kuhan telah dicerabutnya sama
tanda-tanda kehidupan. Sebuah sekali dari dalam batinnya. Matanya
pohon dikenali dari buah yang hanya memandang ke arah yang
dihasilkannya. Bahkan dalam suatu diperintahkan Tuhan. Telinganya
pemerintahan pun, yang menjadi hanya m en d en g a r a pa yang
bayangan dari Wujud yang Maha difirmankan Tuhan. Bibirnya hanya
Tersembunyi itu, kita bisa melihat terbuka untuk menyampaikan
bagaimana orang-orang yang jujur kebenaran dan kebijakan, kalau
dihormati dan disayang oleh mereka. tidak akan menutup terus sampai
Para pejabat dan pekerja yang diperintahkan Tuhan. Cara yang ber-
ditunjuk pemerintah, misalnya sangkutan makan, berpakaian, tidur,
sebagai gubernur di suatu daerah, minum, bergaul dengan isterinya,
mereka akan bekerja dengan berani semuanya dilakukan sejalan dengan
dan ingin juga dikenal. Tetapi perintah Tuhan. Ia tidak sepatutnya
seorang pejabat deputi-komisioner makan karena merasa lapar tetapi
atau inspektur polisi yang culas yang k a r e n a T u h a n m en y u r u h n y a
menipu rakyatnya, beranikah demikian. Dengan kata lain, jika ia
mereka menghadap secara terbuka belum mengalami ‘kemati an’

- 8 -
www.ahmadiyya.or.id

sebelum maut yang sesungguhnya Hazrat Masih Maudas menjawab:


maka ia belum akan mencapai Bagi seseorang yang mengerti, tidak
derajat ketakwaan. Tetapi jika ia ada hinaan yang lebih besar
‘mematikan’ dirinya maka Tuhan daripada dikatakan ‘tolol.’ Menyebut
tidak akan membiarkannya meng- seseorang secara langsung
alami kematian yang kedua. kepadanya sebagai ‘tolol’ adalah
Di masa sekarang ini kita melihat suatu hinaan yang amat kasar.
ketika bibir orang terbuka, yang Namun anda bisa melihat bahwa
keluar hanya kata-kata yang mem- dari semua orang-orang kami yang
perolok, menertawakan orang dan ada di sini tidak ada seorang pun
mengatakan hal-hal yang menyakit- yang menanggapi hinaan anda.
kan tentang orang lain. Apa yang Apakah anda masih juga meragukan
terkandung dalam suatu bejana, itu kelembutan dan laku adab umat
juga yang akan keluar daripadanya. kami? Banyak sekali orang yang
Bicara mereka mencerminkan apa datang hanya untuk mencaci diriku
yang ada dalam batin mereka. Aku tetapi tidak ada dari umatku yang
bisa mengenali seorang yang baik berani menanggapinya (dengan
hati dari kejauhan. Seseorang yang marah). Siang malam aku
datang dengan sifat dan hati yang mengajarkan kesabaran kepada
baik adalah jenis orang yang selalu mereka. Aku mengajarkan agar
ingin aku temui. Bahkan cercaan mereka berlaku lemah lembut dan
dari orang-orang seperti itu tidak sabar. Ini bukanlah bangsa yang
akan mengganggu. Hanya saja sejalan dengan prinsip ketololan
sayangnya oran-orang dengan hati menurut pandangan anda. Namun
yang suci demikian adalah amat kami tidak bertanggungjawab atas
langka. umat lainnya (yang tidak berada di
bawah pengaruh kami). Kami akan
percaya kepada anda jika dalam
(Saat itu seorang Arya menga-
suatu pertemuan bangsa Arya lalu
takan bahwa hanya ada dua
ada seseorang yang mengatakan
bangsa saja yang tolol. Jika
kalian bangsa yang tolol, lalu mereka
anda tidak keberatan, yang satu
bersabar hati dan bukannya lalu
adalah bangsa Sikh dan yang
membalas seribu kali lipat.
lainnya adalah saudara-
saudara umat Muslim ini.) Anda belum mengenal umat Muslim
dan juga belum melihat karakter
mereka. Jika diadakan perbandingan
di antara mereka dengan bangsa

- 9 -
www.ahmadiyya.or.id

Arya, samanya dengan membanding-


kan serigala dengan domba. Aku
tidak bertanggungjawab atas mereka
yang tidak berada di bawah penga-
ruhku, namun mampu sabar mende-
ngarkan hinaan dan kata-kata yang
membakar adalah ciri dari laki-laki
sejati. Bisakah orang lain meniru-
nya? Kelemah-lembutan sulit sekali
bisa dicapai dan dipraktekkan tetapi
semua orang bisa bersikap kasar!

- 10 -

You might also like