Professional Documents
Culture Documents
Klasik
Kuliah 4
Komunikasi Oraganisasi
Organisasi Sosial
Berlo (1960) menyarankan bahwa komunikasi berhubungan dengan Organisasi Sosial dengan
tiga cara :
Pertama, sistem sosial dihasilkan lewat komunikasi. Keseragaman perilaku dan tekanan
untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma dihasilkan lewat komunikasi diantara
anggota-anggota kelompok.
Kedua, bila suatu sistemsosial telah berkembang, ia menentukan komunikasi anggota-
anggotanya. Sistem sosial mempengaruhi bagaimana, ke, dan dari siapa, dan dengan
pengaruh bagaimana komunikasi terjadi diantara anggota-anggota sistem.
Ketiga, pengetahuan mengenai suatu sistem sosial dapat membantu kita membuat prediksi
yang akurat mengenai orang-orang tanpa mengetahui lebih banyak daripada peranan-peranan
yang mereka duduki dalam sistem.
Organisasi Formal
Kita akan membahas ciri-ciri khas organisasi formal – yang secara populer disebut birokrasi
– untuk memahami ciri-ciri penting sistem yang formal.
Karakteristik Birokrasi Weberian
Apakah ciri-ciri suatu organisasi terbirokratisasikan yang ideal ? Analisis atas karya Weber
memberikan sepuluh ciri berikut ini :
Satu Suatu organisasi terdiri dari hubungan-hubungan yang ditetapkan antara jabatan-jabatan.
Blok-blok bangunan dasar dari organisasi formal adalah jabatan-jabatan.
Dua Tujuan atau rencana organisasi terbagi kedalam tugas-tugas; tugas-tugas organisasi
disalurkan di antara berbagai jabatan sebagai kewajiban resmi
Tiga Kewenangan untuk melaksanakan kewajiban diberikan kepada jabatan. Yakni, satu-
satunya saat bahwa seseorang diberi kewenangan untuk melakukan tugas-tugas jabatan
adalah ketika ia secara sah menduduki jabatannya.
Empat Garis-garis kewenangan dan jabatan diatur menurut suatu tatanan hierarkis.
Hierarkinya mengambil bentuk umum suatu piramida, yang menunjukkan setiap pegawai
bertanggung jawab kepada atasannya atas keputusan-keputusan bawahannya serta keputusan-
keputusannya sendiri.
Lima Suatu sistem aturan dan regulasi yang umum tetapi tegas, yang ditetapkan secara
formal, mengatur tindakan-tindakan dan fungsi-fungsi jabatan dalam organisasi.
Enam Proesedur dalam organisasi bersifat formal dan impersonal – yakni, peraturan-
peraturan organisasi berlaku bagi setiap orang. Jabatan diharapkan memiliki orientasi yang
impersonal dalam hubungan mereka dengan langganan dan pejabat lainnya.
Tujuh Suatu sikap dan prosedur untuk menerapkan suatu sistem disiplin merupakan bagian
dari organisasi.
Delapan Anggota organisasi harus memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan organisasi.
Sembilan Pegawai dipilih untuk bekerja dalam organisasi berdasarkan kualifikasi teknis, alih-
alih koneksi politis, koneksi keluarga, atau koneksi lainnya.
Sepuluh Meskipun pekerjaan dalam birokrasi berdasarkan kecakapan teknis, kenaikan
jabatan dilakukan berdasarkan senioritas dan prestasi kerja.
3
3
Rate This
Goals adalah suatu keadaan di atau kondisi yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. Dalam
pengertian tersebut, sasaran dapat diartikan sebagai tujuan organisasi, baik tujuan jangka
panjang atau jangka pendek, juga mencakup sasaran dari keseluruhan organisasi atau sasaran
dari suatu bagian tertentu dari organisasi
Ada dua alasan yang menyebabkan sasaran organisasi menjadi penting, yaitu:
1. Sasaran resmi adalah kondisi yang secara resmi, kegiatan yang akan dilakukan oleh
organisasi, alasan pembentukan organisasi dan nilai-nilai atau falsafah yang
mendasari berdirinya prganisasi.
2. Sasaran yang sebenarnya diinginkan (operative goal) merupakan tujuan atau sasaran
actual yang dalam praktek diikuti oleh organisasi.
H. Efektifitas Organisasi
Efektifitas adalah tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau
sasaran yang ingin dicapai organisasi. Efisiensi adalah sebuah konsep yang bersifat lebih
terbatas dan menyangkut proses internal yang terjadi dalam suatu organisasi. Efisiensi
menunjukkan banyaknya input atau sumber yang diperlukan oleh organisasi,